CIREBON DISTRICT
PROPOSAL PENELITIAN
Oleh
ACHMAD FAZAR
NPM 115170001
FAKULTAS KEDOKTERAN
CIREBON
TAHUN
2020
ii
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PROFIL
KUNJUNGAN PASIEN ANAK DENGAN INFEKSI SALURAN
PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI PUSKESMAS
SINDANGJAWA KECAMATAN DUKUPUNTANG
KABUPATEN CIREBON
PROPOSAL PENELITIAN
Oleh
ACHMAD FAZAR
115170001
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2020
2
Oleh
ACHMAD FAZAR
115170001
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2020
3
CIREBON DISTRICT
Disusun oleh
Telah disetujui
Cirebon,
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein, dr.,Sp.PD, MM.R. Vivi Meidianawaty, dr., M. MedEd
4
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
NPM : 115170001
1. Karya tulis saya ini adalah penelitian lanjutan yang diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik sarjana FK Unswagati.
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,
tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Komisi Proposal dan Pembimbing.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang
berlaku di Unswagati.
Achmad Fazar
NPM. 115170001
5
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas proposal ini.Penulisan proposal ini
dilakukan untuk memenuhis salah satu syarat untuk kelulusan blokResearch,
Statistic and Epidemiology di Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung
Jati Cirebon.Saya menyadari sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan
proposal ini tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Bersama ini saya
sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada:
Penulis
6
DAFTAR ISI
COVER DALAMi
LEMBAR PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIANii
COVER DALAMiii
LEMBAR PENGESAHANANiv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIANv
KATA PENGANTARvi
DAFTAR ISIvii
DAFTAR TABELix
DAFTAR GAMBARx
DAFTAR SINGKATANxi
ABSTRAKxii
BAB I PENDAHULUAN1
1.1. Latar Belakang Masalah1
1.2. RumusanMasalah3
1.3. Tujuan Penelitian3
1.3.1 Tujuan Umum3
1.3.2 Tujuan Khusus3
1.4. Manfaat Penelitian3
1.4.1 Manfaat untuk Pelayanan kesehatan3
1.4. Manfaat untuk Masyarakat3
1.4. Manfaat untuk Lembaga Pendidikan4
1.5. Orisinalitas Penelitian4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA6
2.1. Landasan Teori6
2.1.1 Definisi ISPA6
2.1.2 Klasifikasi ISPA8
2.1.3 Etiologi ISPA8
2.1.4 Faktor Resiko ISPA9
2.1.5 Pencegahan Penyakit ISPA9
2.1.6 Tanda dan Gejala ISPA10
7
2.1.7 Patofisiologi 12
2.1.8 Penatalaksanan Penderita ISPA14
2.1.9 Faktor Resiko Penyakit ISPA15
2.2. Konsep Dasar Anak14
2.3. Covid-1926
2.3.1 DefinisiCovid-1926
2.3.2 KlasifikasiCovid-1926
2.3.3Kontak Erat26
2.3.4 Etiologo& Patogenesis Covid-1926
2.3.5Penularan26
2.3.6 Dampak Covid-19 dalam Pelayanan Kesehatana26
2.4. Kerangka Teori33
2.5. Kerangka Konsep33
2.6. Hipotesis33
BAB IIIOBJEK DAN METODE PENELITIAN34
3.1. Ruang Lingkup Penelitian34
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian34
3.3. Jenis dan Rancangan Penelitian34
3.4. Populasi dan Sampel34
3.4.1Populasi Target34
3.4.2 Populasi Terjangkau34
3.4.3 Sampel Penelitian34
3.5. Definisi Operasional36
3.6. Cara Pengumpulan Data36
3.6.1Alat dan Bahan 36
3.6.2Prosedur Penelitian36
3.7. Alur Penelitian37
3.8. Analisis Data37
3.9. Etika Penelitian38
DAFTAR PUSTAKA39
8
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1.Patofisiologi................................................................................ 12
DAFTAR SINGKATAN
IFN-Y : Interferon-gamma
IL-1β : Interleukin-1
RM : Rekam Medik
TBC : Tuberkulosis
Th1 : T-helper-1
BAB I
PENDAHULUAN
1
12
1. Judul penelitian ini dengan peneliti terdahulu. Judul penelitian ini adalah
Profil kunjungan pasien anak dengan ISPA di Puskesmas Sindangjawa
Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon pada Desember 2019 hingga
Agustus 2020
2. Variabel yang diteliti berbeda dengan penelitian terdahulu.
3. Tempat penelitian berbeda dengan penelitian terdahulu. Penelitian ini
dilakukan di Puskesmas Sindangjawa Kabupaten Cirebon.
16
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
17
Sebagian besar ISPA disebabkan oleh infeksi, akan tetapi dapat juga
disebabkan oleh bahan-bahan seperti aspirasi, minyak mineral, inhalasi bahan-
bahan organic atau uap spoampas tebu dipabrik gula, obat (Nitrofurantoin,
Busulfan, Metotreksat) radiasi dan Desquamative, interstitial pneumonia.11
1. Faktor intristik
Faktor intristik merupakan faktor yang berasal dari dalam tubuh itu
sendiri. Faktor intristik faktor yang meningkat kerentanan penjamu
terhadap kuman. faktor tersebut terdiri dari status gizi, status imunisasi,
pemberian asi, pemberian vitamin A dan umur pada anak.
2. Faktor ekstrisik
Faktor ekstrinsik merupakan faktor yang berasal dari dalam luar tubuh,
biasanya disebut faktor lingkungan. Faktor ekstrinsik adalah faktor yang
dapat meningkatkan pemaparan dari penjamu terhadap kuman penyebab
yang terdiri dari tiga unsur yaitu biologis, fisik, social ekonomi yang
meliputi, kondisi fisik rumah, jenis bahan bakar, ventilasi, kepadatan
hunian, tingkat pendidikan ibu, pekerjaan ibu, kebiasaan orang tua
merokok.11
2.1.5 Pencegahan penyakit ISPA
Pencegaahan penyakit ISPA menurut Depkes RI tahun 2012 antara
lain:
a. Menjaga Kesehatan Gizi
Menjaga kesehatan gizi yang baik akan mencegah atau terhindar
dari penyakit, terutama penyakit ISPA misalnya dengan
20
1. Batuk
21
2.1.7 Patofisiologi
ISPA
adanya ventilasi yang baik maka udara segar dapat dengan mudah masuk
ke dalam ruangan sehingga kejadian ISPA akan semakin berkurang.
a. Lantai
b. Kelembaban
29
c. Pencahayaan
e. Suhu
b. Perkembangan Intelektual
c. Perkembangan Emosional
d. Perkembangan Bahasa
Perkembangan bahasa anak pra-sekolah, dapat diklasifikasikan kedalam
dua tahap (sebagai kelanjutan dari dua tahap sebelumnya). Masa Ketiga (2,0-
2,6 tahun) bercirikan (Hidayat ,Aziz Alimul, 2013);
1. Anak sudah mulai bisa menyusun kalimat tunggal yang sempurna.
2. Anak sudah mampu memahami memahami tetang perbandingan.
3. Anak banyak menanyakan tempat dan nama; apa, dimana, darimana,
dsb.
4. Anak sudah mulai menggunakan kata-kata berawalan dan berakhiran.
Pada masa ini, anak sudah memiliki dasar tentang sikap moralitas
terhadap kelompok sosialnya (orang tua, saudara, dan teman sebaya)
melalui pengalaman berinteraksi dengan orang lain. Melalui proses
berinteraksi ini anak belajar memahami tentang kegiatan atau prilaku yang
baik, buruk, dilarang, disetujui, dsb. Maka berdasarkan pemahaman iti,
anak harus senantiasa dilatih dan dibiasakan bagaimana seharusnya
bertingkah laku yang baik.
Pada saat mengenalkan konsep-konsep baik buruk, benar salah,
orang tua hendaknya memberikan penjelasan tentang alasannya, seperti;
mengapa harus gosok gigi sebelum tidur, mengapa harus mencuci tangan
sebelum makan, mengapa tidak boleh membuang sampah sembarangan.
Hal ini diharapkan akan mengembangkan self-control atau self discipline
(kemampuan mengendalikan diri) pada anak. Pada usia pra-sekolah
berkembang kesadaran sosial anak yang meliputi sikap simpati atau sikap
kepedulian terhadap sesama.8
2.3 Covid-19
2.3.1 Definisi Covid
2.3.5 Penularan
Kunjungan pasien
Berdasarkan tujuan di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :
Pandemi COVID-19
Kunjungan pasien
anak dengan ISPA
2.6 Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan berupa data sekunder
yang didapat dari data laporan puskesmas dan daftar tilik.
1. Tahap persiapan :
1. Menyiapkan proposal
47
2. Tahap pelaksanaan :
1. Menghitung populasi
2. Menentukan sampel
3. Tahap penyelesaian :
1. Mengolah dan menganalisa data
2. Menyusun laporan penelitian
3.7 Alur Penelitian
Pengajuan
Usulan Pengesahan Ethnical clearance
Proposal Proposal
Input Data
Mengolah data &
Menganalisis Pengambilan
Data Data
MenYusun
Laporan
Penelitian
DAFTAR PUSTAKA