Abstrak
Perawatan Payudara merupakan suatu tindakan merawat payudara yang dilaksanakan baik oleh
pasien maupun dibantu orang lain yang dilaksanakan mulai dari hari pertama atau kedua
setelah melahirkan. Payudara bengkak biasanya terjadi pada hari-hari pertama kelahiran bayi,
data yang didapatkan dari Rumah Sakit Kartika Husada pada bulan Januari hingga Maret 2017
terdapat lima kali kejadian payudara bengkak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara pengetahuan ibu nifas dengan sikap dalam melakukan perawatan payudara di
Rumah Sakit Kartika Husada Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi
dengan pendekatan cross sectional, teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan
jumlah sampel pada bulan April sebanyak 40 responden yaitu ibu nifas yang mendapat
pelayanan di Rumah Sakit Kartika Husada. Analisis data menggunakan analisis univariat untuk
menguji pengetahuan dan sikap responden dan analisis bivariat untuk mengetahui hubungan
antara variabel. Hasil penelitian univariat dengan distribusi frekuensi menunjukkan bahwa
sebagian responden (52,5%) berpengetahuan kurang, kategori sikap menunjukkan bahwa
sebagian responden (52,5%) memiliki sikap tidak mendukung. Hasil analisis bivariat dengan
distribusi Chi-Square diperoleh nilai 0,01 (p-value < 0,05). Hasil analisis bivariat menunjukkan
bahwa sangat sedikit dari responden (19%) yaitu 4 orang berpengetahuan kurang dengan sikap
mendukung. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan antara pengetahuan ibu nifas dengan
sikap dalam melakukan perawatan payudara di Rumah Sakit Kartika Husada tahun 2017. Saran
kepada petugas kesehatan untuk melakukan penyuluhan tentang perawatan payudara dengan
cara membagikan brosur, leaflet atau menempelkan gambar tentang perawatan payudara.
2010). Suatu penelitian di Ghana yang Payudara wanita dewasa baik, sedang
diterbitkan dalam jurnal pediatric menyusui maupun tidak ukurannya berbeda-
menunjukkan 16% kematian bayi dapat beda. Besarnya payudara tidak menjadi
dicegah dengan pemberian ASI sejak hari ukuran banyaknya air susu yang dihasilkan.
pertama kelahirannya (Sujiyanti, 2010). Artinya, payudara yang berukuran besar
Mengacu pada target rencana strategis belum tentu menghasilkan air susu yang
pada tahun 2015 di Indonesia sebesar 39%, banyak (Maryuni, 2009).
maka secara nasional cakupan pemberian Seorang wanita nantinya akan
ASI ekslusif pada bayi kurang dari 6 bulan mengemban tangung jawab dan tugas mulia
sebesar 55,7% telah mencapai target. yaitu menjadi seorang ibu. Peran penting
Cakupan pemberian ASI di Kalimantan Barat seorang ibu sebagai penentu pertumbuhan
sendiri sudah mencapai 68,4% yang artinya dan kesehatan anak dikemudian hari tidak
telah mencapai target yang diinginkan (Profil berhenti begitu melahirkan bayinya,
Kesehatan Indonesia, 2015). menyusui masih merupakan mata rantai
Berkaitan dengan ASI, bidan memiliki untuk melahirkan generasi yang cerdas yang
tugas utama diantaranya seperti terbukti secara ilmiah. Hal ini terbukti
memberdayakan perawatan payudara serta dengan banyaknya manfaat yang diperoleh
mengatasi masalah laktasi dan memantau dari kandungan ASI.
keadaan ibu dan bayi (Rukiyah, 2008). Melihat betapa pentingnya payudara
Masalah laktasi yang sering terjadi pada ibu sebagai penghasil ASI maka ibu juga harus
nifas salah satunya adalah payudara mengetahui perawatan payudara yang benar
bengkak. Payudara bengkak biasanya terjadi agar bayi dapat segera menyusui dan
pada hari-hari pertama kelahiran bayi, hal ini mendapatkan kecukupan ASI dari sang ibu.
dapat terjadi karena terlambat menyusukan Perawatan payudara pada dasarnya tidak
dini, ASI kurang sering dikeluarkan serta hanya dilakukan sebelum melahirkan tetapi
adanya batasan waktu menyusui. Selain itu juga dapat dilakukan setelah melahirkan
penggunaan bra yang ketat serta keadaan (Sujiyanti dkk, 2010).
puting susu yang tidak bersih dapat Perawatan payudara sendiri memiliki
menyebabkan sumbatan pada duktus pengertian ialah suatu tindakan yang
(Roische dan Saryono, 2009). dilakukan untuk merawat payudara
Mastitis adalah salah satu masalah terutama pada masa nifas untuk
laktasi pada masa nifas yang dapat memperlancar ASI (Taufan Nugroho, 2014).
menyerang pada 1-2% wanita yang Perawatan payudara pasca persalinan
menyusui, yang dapat terjadi pada minggu 1- merupakan kelanjutan dari perawatan
5 setelah melahirkan dengan ciri-ciri adanya payudara semasa hamil (Sujiyanti dkk,
nyeri pada payudara, kemerahan, dan area 2010). Perawatan payudara pada ibu
payudara bengkak, demam hingga menggigil menyusui begitu penting karena salah satu
(Proverawati dan Rahmawati, 2010). Abses manfaatnya yaitu untuk melancarkan
payudara merupakan kelanjutan dari produksi ASI yang merupakan makanan
mastitis yang tidak tertangani penyakit ini pokok pada bayi. Pelaksanaan perawatan
disebabkan oleh bakteri staphylococcus payudara pasca persalinan ini dimulai sedini
aureus, biasanya dapat timbul pada minggu mungkin yaitu 1-2 hari sesudah bayi
ke dua post partum (Proverawati dan dilahirkan hal ini dilakukan 2 kali sehari
Rahmawati, 2010). (Sujiyanti dkk, 2010).
Kaum wanita menganggap Perawatan payudara setelah
payudaranya merupakan organ yang melahirkan antara lain bertujuan untuk
penting. Ada tiga bagian utama payudara memelihara kebersihan payudara agar
yaitu korpus (badan), areola, papilla atau terhindar dari infeksi, meningkatkan
puting. Areola mamae (kalang payudara) produksi ASI dengan merangsang kelenjar-
letaknya mengelilingi puting susu dan kelenjar air susu melalui pemijatan,
berwarna kegelapan yang disebabkan oleh mencegah bendungan ASI atau
penipisan dan penimbunan pigmen pada pembengkakan payudara, melenturkan dan
kulitnya (Kristiyanasari, 2009). menguatkan puting, mengetahui secara dini
kelainan puting susu dan melakukan usaha
untuk mengatasinya, serta persiapan psikis Penelitian yang dilakukan oleh Nina
ibu menyusui (Pramitasari dan Sayono, Rahmadiliyani tahun 2012 dengan judul
2009). “Hubungan Pengetahuan dan Sikap ibu Nifas
Payudara sama sensitifnya dengan Tentang Perawatan Payudara dengan
organ intim wanita lainnya. Jangan Motivasi Menyusui di RSUD Datu Sanggul
menggunakan obat-obatan yang justru akan Rantau” di dapatkan hasil penelitian ibu nifas
merusak payudara. Jika berniat melakukan berpengetahuan baik sebanyak 20 orang
perawatan payudara dengan menggunakan (22,2%), ibu nifas berpengetahuan cukup
obat-obatan atau teknik perawatan sebanyak 15 orang (16,7%) dan ibu nifas
payudara, sebaiknya konsultasi dulu dengan berpengetahuan kurang sebanyak 11 orang
ahlinya (Kristiyanasari, 2009). (12,2%) dengan sikap ibu nifas mendukung
Pada negara berkembang, khususnya 25 (27,8%) responden dan yang tidak
di daerah yang berpenduduknya rendah, mendukung 18 (20%) responden. Hasil uji
pengetahuan ibu mengenai perawatan statistik chi-square diperoleh nilai p= 0,001,
payudara masih kurang. Umumnya dengan nilai p ( = 0,05), maka dapat
pengetahuan tentang perawatan payudara di disimpulkan bahwa hipotesis diterima, yang
peroleh dari keluarga ataupun teman. Untuk artinya ada hubungan pengetahuan dan
menghindari kebiasaan yang salah sikap ibu nifas tentang perawatan payudara
diperlukan bantuan petugas kesehatan yang dengan motivasi menyusui di ruang nifas
dapat memberikan arahan yang tepat RSUD Data Sanggul Rantau.
(Permatasari dan Saryono, 2009). Penelitian yang dilakukan oleh Indah
Pengetahuan merupakan hasil dari Nugharani tahun 2015 dengan judul “Tingkat
tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan Pengetahuan Ibu Nifas tentang Perawatan
pengindraan terhadap suatu objek tertentu Payudara di BPM Mulia Petirsari
sedangkan sikap merupakan reaksi atau Pracimantoro Wonogiri”. didapatkan hasil
respon yang masih tertutup dari seseorang penelitian dari 31 responden, ibu nifas yang
terhadap suatu stimulus atau objek (Safitri, berpengetahuan baik sebanyak 4 orang
2011). (12,9%), ibu nifas berpengetahuan cukup
Hubungan antara tingkat pengetahuan sebanyak 20 orang (64,5%) dan ibu nifas
dengan sikap ibu nifas dalam melakukan pergetahuan kurang sebanyak 7 orang
perawatan payudara memiliki hubungan, (22,6%) dari penelitian ini di simpulkan
karena dengan ditunjang pengetahuan yang bahwa tingkat pengetahuan ibu nifas tentang
baik maka akan mempengaruhi sikap ibu perawatan payudara di BPM Mulian Pertisari
untuk melakukan perawatan payudara Pracimantoro Wonogiri kebanyakan dengan
secara baik, benar dan teratur sehingga hak- tingkat pengetahuan cukup yaitu sebanyak
hak bayi untuk memperoleh ASI akan 20 responden (64,5%).
terpenuhi. Salah satu Rumah Sakit yang berada di
Penelitian yang dilakukan oleh Aghnia Kubu Raya adalah Rumah Sakit Kartika
Kamila yang dilakukan pada tahun 2014 Husada Tingkat II yang bertugas melayani
dengan judul “Hubungan Pengetahuan dan seluruh TNI dan PNS serta melayani
Sikap dengan Perawatan Payudara di Rumah masyarakat umum selama 24 jam, yang
Sakit ibu dan Anak Banda Aceh” didapatkan mana pada tanggal 1 Januari 2014 terdapat
hasil penelitian dari 86 orang, 49 (57,0%) pergantian sistem pelayanan Rumah Sakit
responden berpengetahuan baik dan 37 menjadi sistem pelayanan rujukan sampai
(43,0%) responden berpengetahuan kurang saat ini.
dengan sikap ibu nifas terhadap perawatan
payudara 41 (47,7%) responden memiliki Metode
sikap positif dan 45 (52,3%) memiliki sikap Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
negatif. Melalui uji statistik didapatkan deskriptif korelasional dengan pendekatan
bahwa nilai p-value 0,001 0,005 sehingga cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada
hipotesis Ha diterima dan Ho di tolak, hal ini bulan April hingga Mei 2017 di Rumah Sakit
berarti bahwa ada hubungan pengetahuan Kartika Husada Kabupaten Kubu Raya
dan sikap ibu nifas dengan perawatan Provinsi Kalimantan Barat. Populasi
payudara. penelitian yaitu seluruh ibu nifas yang
antara pengetahuan dengan sikap ibu nifas ___________________. 2011 Prosedur Penelitian
dalam melakukan perawatan payudara Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
memiliki hubungan, karena dengan Rineka Cipta
ditunjang pengetahuan yang baik maka Azwar, Saifuddin. 2011. Sikap ManusiaTeori
akan mempengaruhi sikap ibu untuk Dan Pengukurannya. Yogyakarta
melakukan perawatan payudara secara :PustakaPelajar
baik, benar dan teratur sehingga hak-hak Billings, Evelyn.L. 2007. Mengenal Metode
bayi untuk memperoleh ASI akan terpenuhi. Ovulasi Billings. Yogyakarta : PT.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang Kanisius.
dilakukan oleh Aghnia Kamila yang BKKBN. 2009. Profil BKKBN Tahun
dilakukan pada tahun 2014 dengan judul 2009.https://www.bkkbn.go.id/
“Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan diakses : 12 Maret 2017, 20.10 WIB
Perawatan Payudara di Rumah Sakit ibu dan _____. 2016 Profil BKKBN Tahun
Anak Banda Aceh” penelitian ini 2016.https://www.bkkbn.go.id/
menggunakan desain penelitian diskriptif diakses : 16 Maret 2017, 19.35 WIB
korelatif dengan pendekatakan cross _____. 20017. Visi dan Misi Keluarga
sectional study, teknik pengambilan sampel Berencana.https://www.bkkbn.go.id/
menggunakan purposive sampling, teknik diakses : 19 Maret 2017, 18.20 WIB
pengumpulan data mengunakan kuisioner Depkes RI. 2014. Riset Kesehatan Dasar
dengan teknik analisis data menggunakan (Riskesdas) 2013 – Kemenkes.
uji chi square dengan hasil bahwa nilai p- www.depkes.go.id diakses : 14 Maret
value 0,01 0,05 sehingga hipotesis Ha 2017, 11.20 WIB
diterima dan Ho di tolak, hal ini berarti Everett, Suzanne. 2008. Kontrasepsi &
bahwa ada hubungan pengetahuan dan Kesehatan Seksual Reproduktif. Jakarta
sikap ibu nifas dengan perawatan payudara. : EGC
Jadi dari hasil penelitian yang Erniyawati, Dwi. 2007. Pengetahuan dan
dilakukan oleh peneliti pada bulan April Motivasi Tentang Kontrasepsi Pada
dengan cara membagikan kuesinor Akseptor KB Di 4 Taman Kanak-
pengetahuan dan sikap kepada 40 orang ibu Kanak Di Kecamatan Sleman.
nifas dapat di simpulkan bahwa https://repository.usd.ac.id/2804/2/
pengetahuan mempengaruhi sikap ibu nifas 998114224_Full.pdf, diakses : 01
dalam melakukan perawatan payudara Maret, 09.20 WIB
sehingga terdapatnya hubungan antara Fitriani, Sinta. 2011. Promosi Kesehatan.
pengetahuan dengan sikap ibu nifas dalam Yogyakarta : GRAHA ILMU.
melakukan perawatan payudara di Rumah Handayani, Sri. 2010. Pelayanan Keluarga
Sakit Kartika Husada pada tahun 2017. Berencana. Yogyakarta : Pustaka
Rihama.
Kesimpulan Irianto, Koes. 2014. Pelayanan Keluarga
Berdasarkan hasil penelitian yang Berencana. Bandung : ALFABETA.
telah dilakukan, maka dapat disimpulkan Kartadibata, H. Sunaryo. (2010). Pedoman
bahwa ada hubungan antara pengetahuan Karya Tulis Ilmiah. Bandung :
ibu nifas dengan sikap dalam melakukan Universitas Pendidikan Indonesia.
perawatan payudara. Klein, Paul & Team KBA. 2010. Keluarga
Berencana Alamiah? Mengapa Tidak.
Daftar Pustaka Malang : Dioma.
Marmi. 2015. Kesehatan Reproduksi.
Alimul, Aziz. 2014. Metode Penelitian Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Kebidanan & Teknik Analisis Data. Maulana, Heri D.J. 2007. Promosi Kesehatan.
Jakarta : Salemba. Jakarta : EGC
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur _________________. 2009. Promosi Kesehatan.
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : EGC
Jakarta : Rineka Cipta _________________. 2013. Promosi Kesehatan.
Jakarta : EGC