714 1568 1 SM PDF
714 1568 1 SM PDF
Kata kunci: Massa Jenis, Minyak Goreng Kelapa Sawit, Alat Ukur
ADC
ditampilkan ke komputer. Pengujian sensor 900
untuk melihat kelinieran sensor dalam 880
mengubah besaran fisis ke besaran elektrik. 860
Hasil pengujian sensor dapat dilihat pada
840
Tabel 1.
820
TABEL 1. Hasil Pengujian Sensor keluaran 800
Tegangan terhadap Jarak 0.0 1.0 2.0 3.0
Massa Jarak Tegangan Resistansi Intensitas ADC
(kg) (cm) (Volt) (ohm) (watt/m2) Massa (kg)
0,30 2,54 4,03 12240 67,61 824 dimana y merupakan massa (kg) dan x
0,40 2,44 4,05 12190 68,56 829 merupakan keluaran nilai ADC . Kemudian
0,50 2,34 4,07 12140 69,53 832 persamaaan 2 selanjutnya digunakan untuk
839
0,60 2,24 4,10 12090 70,85 perhitungan massa jenis pada Visual Basic
842
0,70 2,13 4,12 12020 71,96 6.0 yang selanjutnya akan ditampilkan pada
0,80 2,03 4,13 11980 72,55 845
komputer. Output dari ADC diproses
0,90 1,93 4,14 11920 73,27 847
852
mikrokontroler dengan menggunakan
1,00 1,83 4,16 11850 74,41
857
bascom AVR untuk dikirimkan ke
1,10 1,73 4,19 11800 75,81
860 komputer. Data yang diterima komputer
1,20 1,63 4,19 11680 76,59
1,30 1,52 4,22 11570 78,43 863 dari mikrokontroler selanjutnya diolah
1,40 1,42 4,24 11520 79,52 867 komputer menggunakan program Visual
1,50 1,32 4,27 11470 81,00 873 Basic 6.0 untuk dikonversi lagi nilai massa
1,60 1,22 4,28 11430 81,66 876 jenis yang akan ditampilkan pada program
1,70 1,12 4,22 11380 79,74 863 VB 6.0. Agar mikrokontroler dapat
1,80 1,02 4,24 11310 81,00 867 menerima sinyal keluaran dari sensor maka
1,90 0,91 4,26 11270 82,05 871 diperlukan pemrograman untuk dapat
880
2,00 0,81 4,30 11210 84,05 mengolah data sensor tersebut. Pada
886
2,10 0,71 4,33 11180 85,45 penelitian ini digunakan bahasa
2,20 0,61 4,36 11110 87,19 892
897
pemograman untuk mengolah data keluaran
2,30 0,51 4,38 11060 88,39
899
tersebut yaitu bahasa basic dengan program
2,40 0,41 4,39 11000 89,27
902 Bascom AVR untuk mengkompile ke file
2,50 0,30 4,41 11060 89,60
909 hex. Selanjutnya digunakan sebuah alat
2,60 0,20 4,44 11000 91,32
2,70 0,10 4,47 10940 93,07 915 untuk mendownload file hex tersebut yaitu
2,80 0,00 4,51 10890 95,17 922 K-125 dengan program AVROSP II. Untuk
Dari Gambar 4 tampak bahwa respon menampilkan nilai massa jenis ke
LDR terhadap perubahan jarak. Semakin komputer digunakan alat berupa K-125
dekat jarak LED dan LDR semakin kecil untuk komunikasi serial dan program
nilai resistansinya dan semakin besar Visual Basic 6.0 untuk menampilkannnya.
intensitas cahaya yang didapat oleh LDR, Bahasa pemrograman yang digunakan
sehingga nilai tegangan yang dihasilkan adalah bahasa BASIC (Begginers All-
semakin besar. Dari Gambar 4 diperoleh Purpose Symbolic Instrucsion Code) yang
persamaan hubungan massa terhadap dapat merupakan bahasa pemrograman tingkat
dilihat pada persamaan 2. tinggi yang sederhana.
y = 0.0262x - 21.173 (2)
Pada Visual Basic 6.0 untuk dapat volume yaitu adalah 100 -1800 ml atau 0,10
berkomunikasi dengan perangkat lain di – 1,80 liter sedangkan untuk massa antara
luar komputer, Visual Basic 6.0 0,05 – 2,80 kg
menyediakan komponen MS Comm
Control 6.0 sebagai media komunikasi. Perbandingan Hasil Uji Alat Ukur Massa
Sebelum membuka serial port, Jenis
dilakukan pengaturan protokol komunikasi Setelah alat pengukur massa jenis selesai
serial dengan property MSComm. dibuat, langkah selanjutnya adalah
Menentukan nomor port komunikasi melakukan pengujian pengambilan data
menggunakan CommPort dan menentukan pengukuran terhadap sampel (berbagai jenis
baud rate, parity, data bits, stop bits minyak kelapa sawit). Nilai perbandingan
mengguankan property setting. Setting massa jenis hasil pengukuran alat dengan
MSComm pada program adalah pengukuran timbangan analog dapat dilihat
9600,N,8,1 yaitu Baud Rate 9600 bps, pada Tabel 3.
N=Tanpa Paritas, 8=Jumlah data 8 bit, 1= Adapun bentuk alat ukur massa jenis dan
jumlah bit stop. CommPort yang digunakan tampilannya dapat dilihat pada Gambar 4
adalah Comm1. Pengaturan ini dilakukan dan Gambar 5.
agar mikrokontroler dapat berkomunikasi Nilai massa jenis (ρ) pada Tabel 3
dengan komputer. Pada pengaturan tersebut diperoleh dengan melakukan pengukuran
data 8 bit dikirim secara serial dengan massa dan volume sampel minyak terlebih
kecepatan 9600bps. dahulu. Pengukuran dilakukan dengan
Berikut ialah program pada Visual Basic 6.0 menggunakan perhitungan dengan nilai
untuk mendapatkan nilai massa jenis. volume 0.0008 m3. Nilai massa dan volume
yang diperoleh dari pengukuran kemudian
buffer = Val(MSComm1.Input)
tegangan = (buffer / 1023) * 5 dihitung dengan menggunakan persamaan
massa = (buffer * 0.0262) – 21.143 2. Dari Tabel 3 terlihat nilai massa jenis
massajenis = massa / val(text3.text) alat dan hasil perhitungan timbangan. Pada
kolom persentase kesalahan didapatkan dari
Alat ukur massa jenis minyak goreng perhitungan Persamaan 4.
kelapa sawit ini dapat bekerja pada rentang
(4)
( )
GAMBAR 4. Alat Ukur Massa Jenis (a) Tampilan pada Komputer (2)
TABEL 3. Perbandingan Nilai Massa Jenis Menggunakan Perhitungan dengan Massa Jenis Alat
No Nama Massa Jenis Massa Jenis Hitung Kesalahan
Sampel Alat
I II I II I II
(kg/m3)
Tegangan ini selanjutnya dibaca oleh ADC sawit dan minyak goreng jagung, J
yang semakin besar. Alat ini dapat Indon. Med Assoc Volume 61 Nomor 6,
digunakan pada volume 0,1 – 1,8 liter Juni 2011, hal. 248 – 252.
dengan range massanya antara 0,05 – 2,80 Ketaren, S., 2008. Minyak dan Lemak
kg. Pangan. Penerbit Universitas Indonesia,
Minyak goreng yang belum dipakai Jakarta.
memiliki nilai massa jenis lebih besar
dibandingkan dengan massa jenis Pokorny, J. 1989. Flavor Chemistry of
pemanasan 2, hal ini dikarenakan ikatan Deep-Fat Frying ini Oil. Departement of
antar molekul pada minyak berkurang yang Food Chemistry, Praque Institute of
menyebabkan kerapatan minyak juga Chemical Technology Suchbaturova 5
berkurang. CS – 166 28 Praque 6. Czechoslavakia.
Sutiah, Firdausi K Sofjan, Budi Wahyu
DAFTAR PUSTAKA Setia. 2008. Studi Kualitas Minyak
Goreng dengan Parameter Viskositas
Anonymous, 2009. dan Indeks Bias. Jurnal Berkala Fisika
ttp:id.wikipedia.org/wiki/massa–jenis Volume 11 No 2, April 2008, hal. 53 –
Diakses pada tanggal 6 Mei 2012 pukul 58.
16-.05 WIB. Winoto, Ardi. 2010. Mikrokontroler AVR
Edwar Zulkarnain, Heldrian Suyuthie, Ety Atmega8/32/16/8535 dan
Yerizal dan Delmi Sulatri, 2011. Pemrogramannya dengan Bahasa C
Pengaruh pemanasan terhadap pada WinAVR. Informatika. Bandung
kejenuhan asam lemak minyak goreng