Anda di halaman 1dari 1

3.2.

5 Outcome dan Implikasi kepada masyarakat


Produk “...” merupakan bentuk dari upaya meningkatkan pemanfaatan
alam yang ada di lokasi tanaman lontar, yaitu Desa Kubu, Kecamatan Kubu,
Kabupaten Karangasem, Bali. Dengan adanya produk “...” akan menghasilkan
beberapa manfaat sekaligus. Keterlibatan masyarakat secara langsung sebagai
tenaga kerja, yaitu penganyam dari produk ini akan memberikan dampak besar
bagi perekonomian di Desa kubu tersebut. Pengoptimalan dari anyaman pucuk
lontar yang sebelumnya hanya di buat menjadi sarana upakara, menjadi beragam
jenis produk seperti tas, topi, dompet dan lainnya. Hasil dari penjualan produksi
“...” lah yang akan menjadi mata pencaharian utama bagi masyarakat dikarenakan
sangat berpotensi untuk bersaing di pasar. Aneka produk dari pucuk lontar masih
belum dikenal luas oleh konsumen karena jumlah produsen masih tergolong
sedikit. Hal ini lah yang akan menjadi modal produk “...” untuk masuk kedalam
dunia pasar.
Jumlah tenaga kerja yang dipakai dalam pembuatan produk ini nantinya
akan bertambah secara bertahap. Tahap pertama dimulai dari 6 orang penganyam,
dan masing-masing penganyam membuat 4 anyaman perhari. Seiring dengan
meningkatnya permintaan pasar, jumlah penganyam akan meningkat pula. Pada
tahun pertama, ditargetkan jumlah penganyam dari desa pada tahun pertama
sebanyak 20, dan akan diadakan pelatihan bagi para penganyam baru.
Selanjutnya, target SDM yang akan menganyam akan meningkat pertahun sampai
pada tahun ke-5 mencapai ± 120 pekerja, dimana penganyam berasal dari
beberapa desa di kecamatan kubu seperti desa kubu, desa tianyar dan desa
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai