Anda di halaman 1dari 2

.

Transformsi pendidikan Islam diperlukan untuk membawa keluar dari krisis dan permasalahan,
penguatan lembaga pendidikan Islam juga perlu mendapatkan perhatian, meliputi penguatan
manajeman pendidikan Islam, penguatan kepemimpinan pendidikan Islam, dan reformasi kebijakan
pendidikan, dengan dengan tujuan untuk membentuk generasi seutuhnya dan manusia unggul yang
berdaya saing yaitu manusia kreatif, inovatif, berkarakter, mandiri, cinta tanah air dan religious untuk
menghadapi Era 4.0 di mana manusia dituntut serba cepat, tepat, efektif dan efisien. Kata Kunci.
Penddidikan Islam; Era Revolusi Industri 4.0.

Akhir kata, dunia pendidikan kita harus mampu memberikan bekal bagi peserta didik untuk selalu
siap menghadapi tantangan zaman. Kita harus bergerak cepat untuk bisa beradaptasi di era Revolusi
Industri 4.0 dan Society 5.0 saat ini.

Selain itu tantangan yang dihadapi oleh pendidikan islam dalam menghadapi era society 5.0 adalah.
Dalam menghadapi tantangan pendidikan islam yang begitu kompleks dalam menghadapi era 5.0 yang
semakin di dengungkan di jepang yang tentunya akan berdampak dan berpengaruh ke indonesia. Oleh
karena itu pendidikan islam harus mampu

menghadapi tantangan-tantangan yang akan dihadapi tersebut.. Tiga kemampuan yang harus dimiliki
oleh setiap individu tersebut diharapkan mampu untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
dalam masyarakat dan dalam dunia pendidikan terutama pendidikan islam. Pendidikan islam harus
mampu menghadapi tantangan yang ditimbulkan akibat munculnya era society 5.0 yang mau tidak mau
akan dihadapi. oleh karena itu, setiap komponen individu, harus mampu dalam memecahkan berbagai
masalah yang dihadapi. harus mampu mempertahankan dan menghadapi berbagai serangan krisisdan
apa yang sudah di capai oleh pendidikan Islam jangan sampai hilang. pendidikan islam harus senantiasa
meningkatkan kompetensi dalam segala bidang terutama pendidikan. dan pendidikan islam harus
senantiasa mampu untuk melakukan inovasi kearah yang lebih baik dan jangan sampai tertinggal dan
tergerus oleh zaman yang semakin berkembang dan kemajuan teknologi saat ini.

Tantangan pendidikan Islam, telah memberikan sebuah inspirasi bahwa menyiapkan sumber daya
manusia yang siap menghadapi tantangan adalah tugas pendidikan Islam. Hal itupun tidak terlepas dari
berbagai peluang yang dapat dijadikan sebagai jalan untuk membina generasi untuk lebih dapat
bersaing dan berkiprah di desa global yang tanpa batas. tantangan pendidikan islam yang begitu
kompleks dalam menghadapi society 5.0 yang semakin di dengungkan di jepang yang tentunya akan
berdampak dan berpengaruh ke indonesia. Oleh karena itu pendidikan islam harus mampu menghadapi
tantangan-tantangan yang akan dihadapi tersebut. Selain itu pendidikan islam juga harus mempunyai
kemampuankemampuan utama yang harus dimiliki oleh setiap komponen masyarakat dan pendidikan
islam.

. Pelaksanaan pendidikan Islam menempati posisi yang sangat urgen dan strategis dalam menciptakan
situasi dan kondisi masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur. Mengapa demikian? Karena
pendidikan Islam akan membimbing manusia dengan bimbingan wahyu Ilahi, hingga terbentulmya
individu-indjvidu yang memjliki kepribadian yang Islami. Pendidikan Islam memfasilitasi manusia untuk
belajar dan berlatih mengaktualisasikan segenap potensi yang dimilikinya, baik yang bersifat fisik
(jasmaniah) maupun nonfisik (rohaniah), yang profilnya digambarkan Allah dalam al-Quran sebagai
sosok ulil albab, sebagai manusia muslim paripurna, yaitu manusia yang beriman, berilmu, dan selalu
produktif mengerjakan amal saleh sesuai dengan tuntunan ajaran Islam27 . Permasalahan-permasalahan
yang dihadapi masyarakat muslim dunia saat ini tidak lepas dari faktor modernisasi dan globalisasi yang
berdampak pada semua aspek kehidupan: ekonomi, sosial, politik, dan juga pendidikan. Pengaruh
modernitas mempunyai andil best dalam membah gaya dan pola hidup pada hampir semua lapisan
masyarakat, termasuk masyarakat muslim. Suksesnya pendidikan islam ini tidak hanya stagnan pada
teori dan tujuan pendidikan islam, melainkan juga didukung dengan sistem yang seharusnya
berkembang untuk mengangkat pontensi fitrah manusia. Dalam hal ini, pendidikan islam harusnya bisa
menyentuk berbagai aspek manusia, spritualitasnya, intelektual dan Psikomorik harus dibina dengan
serangkaan sistem pendidikan islam secara meyeluruh.31 Pastinya kita bisa memahami pendidikan islam
secara definitif melalui satu kata yang dismbung yaitu Pendidikan Islam secara utuh. Namun alangkah
baiknya jika memahami kata islam secara sekilas yang menjadi label pendidikan islam. Namun tidak
mencakup keseluruhan hanya menjadi pengantar pemahaman saja. Islam pada dasarnya adalah suatu
ajaran atau agama yang menyatakan bahwa Allah adalah tuhannya, serta segala sesuatu adalah
kehendak dan jalan Allah swt. Dia yang menciptakan segalanya, menguasai dan mengatur alam semesta
ini.32 Pada dasarnya, Islam sudah dikenal sebagai ajaran yang dibawa oleh nabi Muhammad dan nabi-
nabi tertahulu. Al-qur’an sebagai kitab sucinya dan ajarannya senantiasa merujuk pada sumber kitab
suci dan as-sunnah. Islam ini yang meyakini bahwa segala sesuatu yang ada di alam semsta adalah milik
Allah semata, karena Dia yang menguasai seluruh penjuru alam ini. Jika dipandang secara makna di balik
kalimat islam, kita akan menemukan pemahaman bahwa islam memiliki makna berserah diri, tawakkal,
dan senantiasa mengembalikan seganya pada ketentuan Ilahi. Serta menjaga hubungan baik dengan
manusia lainnya.33 Oleh karena itu, dapat ditarik suatu konsep pemahaman Islam sebagai agama yang
mengakui dan meyakini tuhan satu (Allah) lalu islam juga yang membawa kedamain, mengajarkan
kepatuhan dan memerintahkan menjaga hubungan baik antar sesama. Penanaman ajaran Islam harus
diberikan sejak dini, mulai dari usia kanak-kanak, remaja. Bahkan sampai dewasa. Dalam Islam dikenal
dengan istilah pendidikan sepanjang hayat (long life education). Artinya selama ia hidup tidak akan lepas
dari pendidikan, karena setiap langkah hidup manusia hakikatnya adalah belajar,“ baik langsung maupun
tidak langsung. Jadi pendidikan agama islam adalah ikhtiar manusia dengan jalan bimbingan dan
pimpinan untuk membantu dan mengarahkan fitrah agama si anak didik menuju terbentuknya
kepribadian utama sesuai dengan ajaran agama. Probelematika yang dihadapi pendidikan islam saat ini
tidak lepas dari faktor modernisasi dan globalisasi yang berdampak pada semua aspek kehidupan:
ekonomi, sosial, dan juga pendidikan. Pengaruh modernisasi mempunyai andil besar dalam mengubah
gaya dan pola hidup masyarakat. Pendidikan islam merupakan tonggak utama yang dapat dijadikan
sandaran utama dalam membentuk generasi yang siap diterjunkan ke dunia global yang penuh dengan
tantangan. Dari uraian diatas jelaslah betapa penting pendidikan agama islam, dalam mendidik pribadi-
peribadi yang sesuai dengan syariatnYa, apalagi di era globalisasi saat ini, yang semuanya serba cepat
dan tepat, tantangan pun tak dapat dihindarkan, sehingga bagaima pendidikan islam mempesiapkan
generasi yang siap menghadapi era 4.0 yang berbeda dengan era kita dulu yakni era klasik yang
semuanya serba dikerjakan oleh tangan manusia.

Anda mungkin juga menyukai