Laporan Praktik Industri PDF
Laporan Praktik Industri PDF
DISUSUN OLEH :
EKSA SAPUTRA
12504241030
Menyetujui/Mengesahkan
Dosen Pembimbing
Pembimbing Industri Praktik Industri
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq, serta hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua sehingga laporan
praktik industri di PT. INDOSENTOSA TRADA NISSAN BANDUNG dapat
diselesaikan oleh penyusun dengan baik. Shalawat seta salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah Muhammad SAW sebagai sosok suri tauladan yang baik bagi
seluruh umat manusia.
iii
5. Bapak Dr. Zainal Arifin, selaku pembimbing praktik industri yang selalu
membimbing tanpa kenal lelah.
6. Bapak Arief Setyawan selaku kepala bengkel yang telah menyediakan
tempat dan fasilitas yang sangat memuaskan untuk kami dapat belajar dan
menimba pengalaman di PT. Indosentosa Trada, khususnya pada bagian
bengkel Nissan Soekarno-Hatta.
7. Bapak Slamet Budiono selaku pembimbing Praktik Industri yang telah
banyak membantu pelaksanaan dan pembuatan laporan praktik industri di
PT. Indosentosa Trada Nissan Bandung.
8. Bapak dan Ibu, kedua orang tua dan adik yang selalu member dukungan
dan doa yang tiada hentinya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
laporan praktik industri dengan baik.
9. Teman-teman kelas A pendidikan teknik otomotif angkatan 2012 yang
selalu memberikan keceriaan sehingga penyusun mampu menyelesaikan
laporan praktik industri ini tepatwaktu.
10. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam
membantu penyusunan laporan praktik industri.
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
v
4. Lokasi dan Lay Out Industri ................................................................ 9
B. Job Desk Karyawan Nissan Soekarno-Hatta ............................................. 13
1. Workshop Head (Kepala Bengkel) ...................................................... 13
2. Service Advisor .................................................................................... 13
3. Foreman............................................................................................... 14
4. Teknisi ................................................................................................. 14
5. Final Checker ...................................................................................... 15
6. Workshop and Warranty Administrator .............................................. 15
7. Nissan Technical Advisor .................................................................... 16
8. Part Administrator............................................................................... 16
9. Workshop Tool and Equipment Keeper ............................................... 17
10. Sales Head ........................................................................................... 17
11. Sales Counter....................................................................................... 18
12. Sales Executive .................................................................................... 18
C. Ketenagakerjaan dan Tata Tertib Karyawan ............................................. 18
1. Prosedur Penerimaan Karyawan......................................................... 18
2. Tata Tertib Personalia......................................................................... 19
D. Alur Pelayanan Servis ............................................................................... 21
E. Alat dan Teknologi .................................................................................... 22
1. Peralatan Tetap .................................................................................... 22
2. Peralatan Tidak Tetap .......................................................................... 22
3. Inventaris ............................................................................................. 23
4. Peralatan Keamanan ............................................................................ 23
F. Manajemen Industri ................................................................................... 23
vi
3. Foreman ............................................................................................... 31
4. Teknisi atau Mekanik .......................................................................... 32
B. Proses Produksi.......................................................................................... 41
C. Studi Kasus ................................................................................................ 51
A. Kesimpulan ................................................................................................ 57
B. Saran .......................................................................................................... 59
C. Rekomendasi ............................................................................................. 60
DAFTAR PUSAKA
LAMPIRAN
vii
Daftar Gambar
Gambar 15. Cara penggunaan JPCB apabila 2 WO dalam satu waktu ...................... 44
Gambar 16. Cara menggunakan JPCB ketika kendaraan test drive ........................... 46
Gambar 18. Cara menggunakan JPCB ketika kendaraan telah selesai ...................... 47
Gambar 20. Cara menggunakan JPCB ketika kendaraan menunggu part ................. 48
Gambar 21. Cara menggunakan JPCB ketika membuat promise time yang baru ..... 48
viii
Gambar 22. Cara menggunakan JPCB ketika memajukan waktu mulai job
selanjutnya ............................................................................................... 49
Gambar 23. Cara menggunakan JPCB ketika pekerjaan harus diselesaikan hari
berikutnya................................................................................................. 49
Gambar 25. Cara menggunakan JPCB ketika waktu perbaikan terlalu panjang dan
ix
Daftar Tabel dan Grafik
menginap ................................................................................................... 54
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era globalisasi menuntut untuk selalu siap bersaing dalam berbagai segi
kehidupan dan segala macam bidang. Salah satu hal yang tidak lepas dari
persaingan adalah dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM). Arus globalisasi
menuntut setiap individu untuk siap berkompetisi dengan bangsa asing di dunia
industri. Salah satu langkah untuk menghadapi globalisasi tersebut adalah
dengan konsep pendidikan link and match, dimana pendidikan didesain selalu
berhubungan dengan pihak industri sebagai pengguna dari output yang dihasilkan
dari pendidikan tersebut. Dalam pembelajarannya dunia pendidikan dituntut
untuk selalu update dan mengimbangi dengan adanya perkembangan yang pesat
dalam bidang IPTEK. Adanya konsep pendidikan link and match merupakan
langkah yang cukup efektif yang dapat ditempuh.
Hal ini juga sejalan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan teknik
bagi Fakultas Teknik di Universitas Negeri Yogyakarta yang merupakan
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) terus dikembangkan sesuai
dengan tuntutan profesi. Telah banyak pengembangan-pengembangan yang
dilakukan antara lain melalui Proyek Peningkatan Pendidikan Teknik
Counterpart World Bank (1976-1980) dan diteruskan dengan Proyek
Pengembangan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Kerjasama UNDP
1
2
Sudah menjadi hal yang sangat wajar jika masa pemakaian suatu benda
akan terbatas oleh waktu. Tak terkecuali pada kedaraan dan komponennya.
Perawatan dan penggantian komponen sangat dibutuhkan untuk menjaga
keamanan dan kenyamanan dalam berkendara. Sehingga tidak dapat dipungkiri
bahwa setiap kendaraan memerlukan perbaikan dan perawatan.
Terdapat tiga bidang yang mendasar pada industri otomotif yaitu penjualan
(sales), perbaikan (service), dan suku cadang (sparepart). Ketiga bidang ini
mempunyai keterkaitan dan ketergantungan satu sama lain. Oleh karena itu
manajemen penjualan dan sparepart sangat perlu dipelajari lebih lanjut. Sehingga
penguasaan bidang ilmu di dunia industri otomotif akan semakin berkembang.
aspek kewirausahaan yang terkait dengan industri yang ditempati, sehingga dapat
membawa pengalaman praktik industrinya kedalam tugasnya setelah lulus.
2. Tujuan Khusus
1. Bagi mahasiswa
a. Memperoleh gambaran nyata mengenai kondisi industri yang sebenarnya.
b. Mengetahui dan memahami sistem managemen dari sebuah industri.
c. Mendapatkan pengalaman kerja yang nyata sehingga mampu
meningkatkan letrampilan yang sesuai dengan kebutuhan di industri.
d. Sebagai sarana untuk memupuk mental agar nantinya siap terjun ke dunia
industri.
2. Bagi perguruan tinggi
a. Menjadikan bahan evaluasi untuk pengembangan dan peningkatan kualitas
pendidikan.
6
b. Sebagai salah satu acuan mengetahui sejauh mana peserta didik mampu
menguasai materi yang telah diberikan.
c. Menjadi salah satu sarana untuk menjalin kerjasama dan relasi antara
perguruan tinggi dan industri.
d. Sebagai salah satu bentuk kepedulian lembaga untuk melaksanakan
pengabdian masyarakat.
3. Bagi Industri
a. Dapat menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi sehingga mudah
mencari tenaga profesional.
b. Akan memperoleh tenaga tambahan sehingga produktivitas kerja dapat
menigkat.
c. Dapat melihat sejauh mana kompetensi dari lulusan sebuah perguruan
tinggi diharapkan tidak akan kesulitan untuk mencari tenaga ahli.