Bumdes merupakan Badan usaha yang dikelola oleh seluruh masyarakat desa
pendem, dimana hasil yang diperoleh nantinya akan digunakan untuk membiayai
pengembangan desa itu sendiri. Kegiatan yang sudah dikembangkan diantaranya
adalah pengelolaan air bagi desa pendem. Program kerja dalam bidang ini
dilaksanakan karena melihat potensi dari Bumdes itu sendiri bagi masyarakat desa
Pendem dan bagi masyarakat desa lain nantinya.
Sebagai salah satu desa yang memiliki sumber daya yang begitu melimpah di
wilayahnya, desa Pendhem dapat dikatakan belum optimal dalam mengelolanya,
bisa dilihat dari hanya sumber daya air yang sudah dikelola secara optimal
Jenis kegiatan
Dalam kegiatan ini, terlebih dahulu peserta forum dijelaskan mengenai desa
berdikari, setelah itu adalah pemaparan hasil pengelolaan air yang sudah
dilakukan oleh Bumdes. Setelah pemaparan beberapa hal tersebut diadakanlah
sesi tanya jawab dari para anggota kepada para pemapar.
Dalam kegiatan ini, tim KKN UNS mendampingi dalam mempersiapkan tempat
dilaksanakannya kegiatan dan perlengkapan yang diperlukan, serta ikut dalam
kegiatan seperti menjadi moderator dalam forum, dan membantu penyusunan
power point untuk disajikan saat forum berjalan.
Kegiatan kedua adalah pendampingan Bumdes saat karnaval yang diadakan oleh
pemerintah kecamatan mojogedhang, dalam kegiatan ini dimaksudkan untuk
memperkenalkan potensi alam yang dimiliki oleh desa pendem sekaligus
memperkenalkan Bumdes pada masyarakat luas.
Dalam kegiatan ini tim KKN UNS membantu dalam hal pembuatan media yang
akan dipamerkan dalam karnaval tersebut, seperti menghias maskot dan
pembuatan MMT.
Faktor penghambat kegiatan ini adalah kurangnya antusiasme warga desa yang
menjadi sasaran saat karnaval dilaksanakan. Warga desa menganggap bahwa
proses pembuatan maskot untuk karnaval dan media lainnya bukanlah merupakan
tanggung jawab mereka, sehingga warga desa hanya sedikit yang turut membantu
pembuatannya, hal tersebut menyebabkan kurang optimalnya media yang
ditampilkan saat karnaval berjalan.
Hasil yang dicapai secara riil adalah berjalannya acara FGD dengan baik dan
memberikan tambahan pengetahuan kepada para anggota Bumdes mengenai
pengelolaan acara yang baik serta penyusunan power point yang baik digunakan
saat forum berjalan. Melihat sangat dibutuhkannya pembekalan mengenai
pembuatan media untuk presentasi, nantinya para anggota Bumdes yang sudah
mampu menyusun media dengan baik akan memberikan pengarahan lebih lanjut
bagi anggotanya yang belum mengetahui.
Respon dari pengurus desa yang ditunjukan juga positif, karena setelah kegiatan
tersebut, pengurus desa akan melakukan pelatihan bagi para aggota baru.