METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
dihasilkan dari penelitian ini berupa perangkat pembelajaran yang terdiri dari
B. Desain Penelitian
model ADDIE. Tahapan yang ditempuh dalam model ini adalah: analisis
60
1. Analysis
pertanyaan berikut ini: (1) apakah model/ metode baru mampu mengatasi
Dalam analisis ini, jangan sampai terjadi ada rancangan model/ metode
yang bagus tetapi tidak ada alat atau guru tidak mampu untuk
diterapkan.
61
2. Design
berikutnya.
3. Development
pada tahap design telah dirancang penggunaan model/ metode baru yang
4. Implementation
62
diterapkan pada kondisi yang sebenarnya. Materi disampaikan sesuai
5. Evaluation
dari mata pelajaran atau tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Hasil
kebutuhan yang belum dapat dipenuhi oleh model/ metode baru tersebut.
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII G SMP Negeri 7
D. Jenis Data
Jenis data yang terkumpul selama proses penelitian ini adalah data
kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif yang diperoleh yaitu data berupa
deskripsi komentar dan saran dari validator dan observer yang dideskripsikan
63
merevisi produk yang dikembangkan. Hasil analisis validasi ahli yang
data berupa skor hasil penilaian perangkat pembelajaran oleh validator dan
dari angket respon siswa dan guru, skor dari observasi keterlaksanaan
kelas VIII?
pendekatan saintifik pada materi lingkaran untuk siswa kelas VIII SMP
64
pembelajaran. Skema pengembangan perangkat pembelajaran dapat dilihat
pada lampiran.
sebagai berikut:
Lembar penilaian diisi oleh dosen ahli. Selanjutnya dosen ahli dibagi
menjadi dua, yaitu dosen ahli materi dan dosen ahli media. Lembar
teknis
65
Lembar penilaian perangkat pembelajaran menggunakan skala likert
1-5 dengan kriteria Sangat Kurang (SK), Kurang (K), Cukup (C), Baik
(B), dan Sangat Baik (SB). Dasar penyusunan lembar penilaian ini
(2014) dan Hasnan Aufika (2015) yang telah dinyatakan valid dan layak.
dengan lima alternatif jawaban yaitu sangat tidak setuju (STS), tidak
setuju (TS), netral (N), setuju (S), sangat setuju (SS). Angket respon
66
dengan lima alternatif jawaban yaitu sangat tidak setuju (STS), tidak
setuju (TS), netral (N), setuju (S), sangat setuju (SS). Angket respon guru
lampiran.
Instrumen tes dibagi menjadi dua, yaitu pre-test dan post-test. Instrumen
67
tes untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dapat dilihat pada
lampiran.
dari dosen ahli digunakan sebagai bahan perbaikan pada tahap revisi
perangkat pembelajaran.
a. Analisis Kevalidan
Kriteria Skor
Ya 1
Tidak 0
(Sugiyono, 2016: 139)
68
Tabel 2. Pedoman Penskoran terhadap Hasil Penilaian
Kriteria Skor
Sangat Baik 5
Baik 4
Cukup 3
Kurang 2
Sangat Kurang 1
(Sugiyono, 2016: 135)
formula
1 ∑
̅= ×
banyak validator
Keterangan:
̅ = rerata skor
= skor keterangan ke −
Interval Kriteria
69
Interval Kriteria
Keterangan:
1
(Rerata ideal) = (skor maksimum ideal + skor minimum ideal)
2
1
(Simpangan baku ideal) = (skor maksimum ideal −
6
= Skor empiris
berikut.
70
Tabel 5. Pedoman Kriteria Kevalidan untuk Skala Likert
baik.
b. Analisis Kepraktisan
diperoleh dari angket respon siswa, angket respin guru, dan lembar
1) Tabulasi data skor hasil angket respon guru dan siswa dengan
71
Tabel 6. Pedoman Penskoran Angket Respon Guru dan Siswa
Skor Pernyataan
Kategori
Positif Negatif
Sangat Setuju (SS) 5 1
Setuju (S) 4 2
Netral (N) 3 3
Tidak Setuju (TS) 2 4
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5
1 ∑
̅= ×
banyak responden
Keterangan:
̅ = rerata skor
= skor keterangan ke −
baik.
72
Tabel 7. Pedoman Kualifikasi Angket Respon Guru dan Siswa
Keterangan:
memberikan akibat yang fatal, adalah kegiatan inti yang terdiri dari
mengkonfirmasi.
73
Tabel 8. Kualifikasi Keterlaksanaan Pembelajaran
Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran Kriteria
k ≥ 90 Sangat Baik
80 ≤ k < 90 Baik
70 ≤ k < 80 Cukup
60 ≤ k < 70 Kurang
k < 50 Sangat Kurang
(Sudjana, 2005: 118)
c. Analisis Keefektifan
rata–rata tes siswa lebih dari atau sama dengan KKM yang ditetapkan
sebagai berikut:
= × 100%
Keterangan:
74
= banyaknya siswa yang mengikuti tes
75