Anda di halaman 1dari 4

GIZI OLAHRAGA

RINGKASAN MAKANAN YANG TEPAT UNTUK


OLAHRAGAWAN DALAM PERJALANAN

Disusun Oleh :

Aninnas Nur Wahyuningtyas J310201174

S1 ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2020/2021
MAKANAN YANG TEPAT UNTUK OLAHRAGAWAN DALAM
PERJALANAN
Dalam sebuah kompetisi, perjalanan menuju alokasi pertandingan
merupakan bagian dari kehidupan olagragawan. Sering kali masalah datang
karena perjalanan ini dan akhirnya akan menurunkan kesiapan olahragawan dalam
pertandingan dan akan menurunkan kesiapan olahragawan dalam pertandingan
dan mempengaruhi prestasi olahragawan.pemenuhan kebutuhan zat gizi selama
perjalanan merupakan bagian yang sering dilupakan, akibatnya performa
olahragawan menjadi kurang maksimal, olahragawan bisa terserang penyakit
bahkan olahragawan tidak jadi bertanding dan mengundurkan diri dari kopetisi.
Dalam table berikut dapat disajikan beberapa tips dalam mempertahankan
kebiasaan makan selama diperjalanan yang jauh menghadapi kompetisi.

N Hal yang perlu diperhatikan Strategi


o
1 Ketersediaan makanan seerta Membawa makanan dan minuman
fasilitas memasak sendiri dari rumah, cek kebiasaan dan
peraturan pabean untuk perjalanan ke
luar negri
2 Keterbatasan biaya/ anggaran Rencanakan/ organisir pengaturan
makanan sebelumnya
3 Hygiene dan keamanan Strategi pengaturan makan dan minum
yang aman, persiapan penanganan
terjadinya gastroenteritis
4 Godaan untuk mencoba makanan Makanan sesuai kebiasaan rutin
5 Jet lag Organisir/rencanakan makanan di
pesawat dan makan dalam jumlah
sedang

Apabila kompetisi yang diselenggarakan berjarak dekat, masalah yang


ditemui lebih sedikit, karena olahragawan dapat membawa sendiri makanan dari
daerah asalnya, atau dapat memperoleh makanan dengan mudah. Meskipun
demikian akan leih baik jika olahragawan membawa makanan sendiri untuk
mencegah keterlamatan makan atau penyediaan makan yang kurang jumlahnya
serts tidak sesuai dengan kebiasaan makan sehari-hari. Dari berbagai
penyelenggaran pekan olahraga nasional yang pernah dilaksanakan, sering pul
ditemui ketidak cocokan terhadap makanan yang diselenggarakan oleh panitia,
oleh karena itu pelatih atau Pembina harus mempersiapkan diri untuk mengatasi
masalah ini dengan membawa makanan sendiri dan makanan khas dari daerahnya.
Selama latihan di pusat latihan daerah olahragawan dibiasakan dengan makanan-
makanan yang akan diperoleh ditempat bertanding seperti roti kemasan, bikuit,
buah segar, jus serta makanan lain yang aman dikonsumsi.
Bahaya utama yang sering dihadapi oleh olahragawan dalam perjalanan
keluar negeri diantaranya adalah kemungkinan terserang gastroenteritis atau diare.
Penakit ini menyebabkan ketidak nyamanan, gangguan secara psikis dan
gangguan fisik yang sering berakibat olahragawan tidakdapt bertanding. Memilih
makanan dengan hygiene dan sanitasi yang baik, menghindari makanan yang
tidak dimasak, memilih minuman yang direbus sebelum diminum, atau meminum
air yang dalam kemasan botol yang sudah disterilkan, menghindari es atu dan
memilih makanan yang dipasteurisasi merupakanpencegahan yang dapat
dilakukan. Jika olahragawan mengalami diare maka dipersiapkan obat-obatan
sebelumnya. Proses rehidrasi juga perlu dilakukan baik secara oral maupun infus
dengan produk-produk untu rehidrasi. Jika gejala sudah berkurang olahragawan
dapat diberikan minuman seperti teh, air kaldu atau jus encer.hindari produk
berupa susu sampai gejala hilang.
Olahragawan yang akan bertanding diluar negeri dengan pola makan yang
sangat berbeda sebaiknya sebelum berangkat olahragawan dilatih mencoba aneka
makanan dari negara tersebut, sehingga olahragawan sudah mengenal makanan
yang nantinya akan dikonsumsi. “Jet lag” akibat penerbangan dalam waktu lama
dapat dihindari dengan mengurangi konsumsi garam, banyak minum air putih, dan
menghindari minuman yang bersifat diuretic seperti teh, kopi cola dan alcohol.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa menjadi alternative makanan yang dapat
dibawa olahragawan selama perjalanan menghadapi pertandingan menurut
Damayanti (2000) yaitu :
1. makanan berbentuk cairan dapat digunakan jika tidak ada tempat memasak
atau sumber air tidak aman.
2. Aneka mie instan yang mudah dipersiapkan.
3. Aneka biscuit dengan atau madu, serta snack yang lain
4. Buah kering, jus buah, buah kaleng.
5. Sarapan pagi dengan sereal dan susu skim jika olahragawan menyukai.
6. Multivitamin dan mineral suplemen, jika dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai