intema yang terd iri alas sel-sel dengan ciri sekresi steroid, kaya pembul uh darah dan teka ekstema yang secara bertahap menyatu dengan stroma ovarium. Pada scliap siklus ovarium scjumlah folikcl mulai berkembang tetapi hany satu yang mencapai kematangan sempuma. Ketika folikel sekunder telah matang lonjakan LH akan memicu fase pertumbuhan pre-ovulasi. Meiosis I akan terbentuk dua sel anak dengan ukuran yang berbeda dengan 23 kromosom berstruktur ganda. Satu sel oosit sekunder mendapat sebagian besar sitoplasma dan yang lain badan polar pertama hampi r tidak mendapatkan sitoplasma sama sekali. Oosit sckunder masuk terletak antara zona pelusida dan membran sel oosit sekunder diruang perivitelina. Sel kemud ian masuk ke meiosis II tetapi terhenti pada tahap mctafasc sckitar 3 jam scbclum ovulasi. Meiosis U disclcsaikan hanya jika oosit dibuahi. Jika tidak sci tclur akan berdegenerasi sekitar 24 jam selelah ovulasi (Sadler,2010).