Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PAPER INDIVIDU

Tugas ini untuk memenuhi prasyarat mata kuliah Manajemen Organisasi Dan
Kepemimpinan

Dosen pengampu Suracmindari, SST., M.Pd

Disusun Oleh

Shania Salsabil Cendekia

P17311205029

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN KEBIDANAN

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MALANG

2021
PERMASALAHAN ORGANISASI, DAN MANAJERIAL DALAM
PELAYANAN KEBIDANAN

A. PERMASALAHAN ORGANISASI
Masalah sering kali muncul dalam kehidupan manusia. Setiap permasalahan tidak
akan berhenti sendiri tanpa disertai solusi untuk menyelesaikannya.masalah sering
kali terjadi pada komunitas- komunitas baik komunitas kecil maupun komunitas
besar.

Permasalahan yang kompleks sering terjadi pada perusahaan-perusahaan yang


pada akhirnya secara tidak langsung menuntut seorang menejer untuk membuat
sebuah keputusan. Pada saat ini suatu pendekatan sistematis untuk pemecahan
masalah telah diciptakan yang terdiri dari tiga jenis usaha :-. Persiapan-.
Definisi- . Solusi

Dalam mempersiapkan pemecahan masalah, manajer memandang perusahaan


sebagai suatu system dengan memahami lingkungan perusahaan dan
mengidentifikasi subsistem – subsistem dalam perusahaan. Dalam mendefenisikan
masalah, manajer bergerak dari tingkat system ke subsistem dan menganalisis
bagian-bagiansistem menurut suatu urutan tertentu. Dalam memecahkan masalah
manajer mengidentifikasi berbagai solusi alternative, mengevaluaasinya, memilh
yang terbaik, menerapkannya, dan membuat tindak lanjut untuk memastikan
bahwa solusi itu berjalan sebagaimana mestinya.

B. DEFINISI MASALAH
Masalah adalah suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian
luar biasa atau menghasilkan keuntungan luar biasa. Jadi pemecahan masalah
berarti tidakan member respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya
atau memanfaatkan peluang keuntungannya. Pentingnya pemecahan masalah
bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada
konsekuensinya.

Di bawah ini adalah beberapa pengertian masalah yang nantinya dapat anda
simpulkan pengertian masalah secara umum.
1. Pengertian masalah yang pertama adalah suatu hambatan atau kendala dalam
mencapai tujuan yang telah direncanakan.

2. Maksud dari masalah yang kedua adalah suatu keadaan yang akan membuat
kita tidak yakin (tidak percaya diri), ragu ragu, bingung dan cemas.

3. Definisi dari masalah yang ketiga adalah suatu kesenjangan atau perbedaan
antara sesuatu yang diinginkan dengan kenyataan.

4. Pengertian dari masalah yang ke-empat adalah suatu perbuatan/tindakan


penyimpangan dari norma atau aturang yang berlaku di daerah tersebut

5. Maksud dari masalah yang kelima adalah suatu kesusaha atau kesulitan yang
akan menggerakkan seseorang untuk mengatasi atau memecahkan kesulitan
tersebut, masalah harus dirasakan sebagai suatu tantangan atau rintangan yang
harus diatasi atau dilalui. Masalah harus tampak penting, realistis dan ada gunanya
untuk dipecahkan. (Djarwanto, 1989 : 57)

C. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


Pemecahan masalah
Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang
dihabiskan tetapi pada konsekuensinya. Pengambilan keputusan adalah tindakan
memilih strategi/ aksi yang diyakini manajer akan memberikan solusi terbaik atas
masalah tersebut. Salah satunya kunci pemecahan masalah adalah
mengidentifikasikan berbagai alternatif keputusan.
Pendekatan system
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermulai dari John dewey, seorang
profesor filosofi dari colombia university. Ia mengidenfikasikan tiga seri
penelitian yang terlibat dalam memecahkan suatu kontroversi secara memadai.
a. Mengenali kontroversi
b. Menimbang klaim alternative
c. Membentuk penilaian
Serangkaian langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa maslah itu
pertama-tama dipahami ,solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih
bekerja.
Langkah-langkahnya adalah sbb:
1. Usaha persiapan = mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah
dengan menyediakan orientasi sistem.
2. Usaha definisi = mencakup mengidentifikasi masalah untuk dipecahkan dan
kemudian memahaminya.
3. Usaha solusi = mencakup mengidentifikasi berbagai solusi alternatif,
mengevaluasinya, memilih satu yang tampak terbaik, menerapkan solusi itu dan
membuat menindaklanjuti untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.
Upaya persiapan
1) Memendang perusahaan sebagai suatu sistem. Mampu melihat perusahaan anda
sebagai suatu sistem.
2) Mengenal sistem lingkungan. Hubungan perusahaan dengan lingkungan juga
penting.
3) Mengidentifikasi subsistem-subsistem perusahaan
4) Subsistem-subsistem utama perusahaan juga perlu diidentifikasi, dan subsistem
tersebut dapat mengambil beberapa bentuk.
Upaya definisi
upaya definisi pertama-tama mencakup kesadaran bahwa suatu masalah ada atau
tidak ada (identifikasi masalah) dan kemudian cukup mempelajarinya untuk
mencari solusi (pemahaman masalah). Upaya definisi mencakup dua langkah:
1) Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem
Ketika manajer berusaha memahami masalah, analis mulai dengan sistem yang
menjadi tanggung jawab manajer. Sistem itu dapat berupa perusahaan atau slah
satu unitnya. Anais kemudian bergerak menuruni hirarki sistem, tingkat demi
tingkat. 2) Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu.
a. Elemen satu = mengevaluasi standar. Standar kinerja untuk suatu sistem
biasanya dinyatakan dalam bentuk rencana,anggaran, dan kuota.
a) Standar harus sah
b) Standar harus realistis
c) Standar harus dimengerti
d) Standar harus terukur
b. Elemen dua = membandingkan output sistem dengan standar. Setelah manajer
puas dengan standar tersebut, ia kemudian mengevaluasi output sistem dengan
membandingkannya dengan standar. Elemen tiga = mengevaluasi manajemen.
Suatu penilaian kritis dilakukan atas manajemen sistem dan struktur organisasi.
c. Elemen empat = mengevaluasi pengolahan informasi. Kebutuhan itu harus
diidentifikasi dan suatu sistem informasi yang memadai harus dirancang dan
diterapakan.
d. Elemen lima = mengevaluasi input dan sumber daya input. Bila tingkat analisis
sistem ini tercapai, sistem konseptual tidak lagi merupakan persoalan, dan
permasalahan ada pada sistem fisik.
e. Elemen enam = mengevaluasi proses transformasi. Prosedur dan praktek yang
tidak efisien mungkin menyebabkan kesukaran dalam mengubah input menjadi
output.
f. Elemen tujuh = mengevaluasi sumber daya output. Elemen masalah (dalam hal
ini, manajemen ) harus dimengerti segera setelah teridentifikasi. Hakikat
kekurangmampuan manajemen harus ditelusuri. Salah satu tugas yang paling
pentign dihadapi oleh manajer adalah definisi masalah.
Upaya pemecahan
1) Mengidentifikasi berbagai alternatif solusi. Manajer mengidentifikasi
bermacam-macam cara untuk memecahkan permasalahan yang sama.
2) Mengevaluasi berbagai alternatif solusi. Semua alternatif harus di evaluasi
dengan menggunakan kriteria evaluasi yang sama, yang mengukur seberapa baik
suatu alternatif dapat memecahkan masalah.
3) Memilih solusi terbaik. Perlu memilih satu alternatif yang tampak paling baik.
4) Menerapkan solusi. Masalah tidak akan terpecahkan hanya dengan memilih
solusi terbaik.
5) Menindaklanjuti untuk memastikan bahwa solusi itu efektif. Manajer harus
tetap mengatasi situasi untuk memastikan bahwa solusi mencapai kinerja yang
direncanakan.

D. EVALUASI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


Alternative yang dipilih bila tingkat kemungkinan untuk dapat menyelesaikan
masalah tanpa menimbulkan masalah lain, diterima oleh seua orang yang terlibat,
tingkat kemungkinan penerapannya dan tingkat kesesuaian dengan tujuan dan
batasan yang ada didalam organisasi.

E. SOLUSI TINDAK LANJUT


Dengan strategi “sedikit demi sedikit” untuk meminimalkan terjadinya ressistensi
dan meningkatkan dukungan, ada proses umpan balik berhasil tidaknya penerapan
solusi, adanya sistem monitoring untuk memantau secara berkesinambungan, dan
adanya penilaian terhadap keberhasilan penerapan solusi didasarikan atas
terselesaikannya masalah yang dihadapi, bukan karena manfaat lain yang
diperoleh dengan adanya penerapan solusi ini

Anda mungkin juga menyukai