Desy Septiyani 1655201447 Indri Hapsari 1655201 Susi Ermawati 1655201 Erika Melinda 1655201 Latar Belakang • Manajer memecahkan masalah agar perusahaan dapat mencapai tujuannya. Selama proses pemecahan masalah manajer membuat berbagai keputusan, dan beberapa elemen pemecahan masalah harus ada. ketika proses pemecahan masalah mulai berjalan, manajer berhati-hati dalam membedakan gejala dengan sebab. • Suatu pendekatan sistematis untuk pemecahan masalah telah dibuat, dan disebut pendekatan sistem. Dalam mempersiapkan pemecahan masalah, manajer memandang perusahaan sebagai suatu sistem, memahami lingkungan perusahaan, dan mengidentifikasi subsistem- subsistem dalam perusahaan. Pengertian System Approach (Pendekatan Sistem) • Beberapa peneliti melihat pendekatan sistem adalah sebagai perluasan dari metode pemecahan masalah. Masalah merupakan suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian atau menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Jadi Pemecahan Masalah berarti tindakan memberi respons terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya. • Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya. Serangkaian keputusan untuk memecahkan suatu masalah mungkin hanya membutuhkan sedikit jam namun dapat mempengaruhi laba perusahaan hingga ribuan atau jutaan dolar. Dalam memecahkan masalah, seorang manajer akan membuat banyak keputusan • Keputusan adalah pemilihan strategi atau tindakan. • Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang diyakini manajer akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut • Salah satu kunci pemecahan masalah adalah mengidentifikasi berbagai alternatif keputusan. Seorang manajer mungkin memahami bahan sebagian persoalan lebih baik daripada yang lain. Masalah mengenai berapa banyak persediaan yang harus dipesan untuk pengisian kembali adalah suatu contoh permasalahanyang mungkin sangat dipahami oleh seorang manajer. • Permasalahan yang terdiri dari elemen-elemen dan hubungan antar elemen yang semuannya dipahami oleh pemecah masalah sisebut dengan masalah terstruktur. Sedangkan permasalah tak terstruktur merupakan kebalikan dari masalah terstruktur. • Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey seorang profesor filosofi di Columbia University pada awal abad ini. Dalam bukunya ditahun 1910, ia mengidentifikasi tiga seri penilaian yang terlibat dalam memecahkan suatu kotroversi secara memadai. • Mengenali kontroversi • Menimbang klaim alternatif • Membentuk penilaian Tahap Pemecahan Masalah menggunakan Pendekatan Sistem Dalam memecahkan masalah kita berpegangan pada tiga jenis usaha yang harus dilakukan oleh manajer yaitu usaha persiapan, usaha definisi, dan usaha solusi / pemecahan. 1. USAHA PERSIAPAN Tiga langkah persiapan tidak harus dilaksanakan secara berurutan, karena ketiganya bersama-sama menghasilkan kerangka pikir yang diinginkan untuk mengenai masalah. Ketiga masalah itu terdiri dari: a) Memandang perusahaan sebagai suatu sistem b) Mengenal sistem lingkungan c) Mengidentifikasikan subsistem-subsistem perusahaan 2. USAHA DEFINISI Usaha definisi mencakup pertama-tama menyadari bahwa suatu masalah ada atau akan ada (identifikasi masalah) dan kemudian cukup mempelajarinya untuk mencari solusi (pemahaman masalah). Usaha definisi mencakup dua langkah yaitu : a) Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem b) Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu
3. USAHA PEMECAHAN Usaha pemecahan meliputi pertimbangan berbagai alternatif yang layak (feasible), pemilihan alternatif terbaik, dan penerapannya. Penerapan Pendekatan Sistem