Software open source adalah sebuah software yang dapat dimiliki dengan cara mengambil /
mendownload secara gratis dari internet, yang kode softwarenya di publikasikan ke publik atau
pengguna internet. Umumnya orang akan memperbaiki kelemahan-kelemahan dari software
tersebut dan memodifikasi tampilan atau bahasanya. Lalu menguploadnya kembali /
mempublikasikan kembali software yang sudah diperbaiki tersebut ke internet, dan pada saat
yang sama orang lain juga akan mendownload aplikasi software open sorce ini dan memperbaiki
kelemahan-kelemahan yang lain.
Dengan adanya perbaikan kelemahan software open source dari beberapa pengguna internet
maka pengembangan metode ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas software open source.
1. Unix
2. MINIX
3. BSD (Berkeley Software Distribution)
4. GNU Linux
5. Sun Solaris
6. Syllable Desktop
7. AROS Research Operating System
8. OpenGEM
9. KolibriOS
10. ReactOS
11. DexOS
12. EyeOS
13. Google Chrome OS / Chromium OS
Kekurangan sistem operasi open source :
1. Interfacenya yang jelek bisa dilihat tidak ada disain dari layout interface itu sendiri.
2. Terkadang ada beberapa struktuk kode open source yang tidak kita kenal seperti di
software lain, sehingga ada beberapa masyarakat berkata lebih baik membayar daripada
harus menanggung resiko.
3. Kurang update atau versinya tidak bisa diupgrade dan terkadang banyak bug-nya itu.
4. Harga tidak pernah bohong.
Kelebihan sistem operasi open source :
1. Software Open Source biasanya dikembangkan oleh suatu lembaga atau komunitas yang
ahli dibidangnya secara bersama-sama sehingga masalah yang ditemukan bisa dengan
cepat teratasi.
2. Fitur yang banyak dan kompleks dan memiliki kemampuan yang baik.
3. Software Open Source berlisensi GPL (General Public Licence) sehingga pengguna tidak
dikenakan biaya untuk software tersebut.
Keuntungan Open Source Software: