Flavonoid formamida.
1 B O
O O
2
A C
3
OH
4
katecin
2-fenilkroman flavan (flavan-3-ol)
OH
O
OH O
leukoantosianidin calkon
dihidrocalkon
(flavan-3,4-diol)
Ciri struktur flavonoid
• Isoflavonoid dan neoflavonoid hanya ditemukan dalam beberapa jenis
tumbuhan.
• Ragam isoflavonoid:
isoflavon pterokarpan
HO O MeO O
R O O
OH
R=H daidzein O
R = OH genistein pterokarpin
rotenoid
kumestan
R
R2 O O O O
O
R3
R1 O R O
OH OMe
OMe
R1=R3=H R2=OH kumestrol R=H rotenon
R1=R3=OH R2=OMe medelolakton R = OH amorfigenin
• Sejumlah sampel digerus dalam mortir dengan
sedikit air, pindahkan dalam tabung reaksi,
tambahkan sedikit logam magnesium dan 5
tetes HCl 2 N, seluruh campuran dipanaskan
selama 5–10 menit. Setelah disaring panas –
panas dan filtrat dibiarkan dingin, kepada filtrat
Deteksi ditambahkan amil alkohol, lalu dikocok kuat –
• Asam borat (H 3 BO 3 ). Digunakan serbuk asam borat anhidrat, tingkat mutu AR.
Spektrofotometer flavonoid umum
Spektrometer flavonoid biasanya ditentukan dalam
larutan dengan pelarut methanol (MeOH, AR atau yang
setara) atau etanol (EtOH), meski spektrum etanol
kurang memuaskan. Untuk antosianin diperlukan HCl
0,4 M dalam methanol. Spektrum khas terdiri atas dua
maksima pada rentang 240-285 nm (pita II) dan 300-
550 nm (pita I). Kedudukan yang tepat dan kekuatan
nisbi maksima tersebut memberikan informasi yang
berharga mengenai sifat flavonoid dan pola
oksigensinya.
Pita II (nm) Pita I (nm) Jenis flavonoid
250-280 310-350 Flavon
250-280 330-360 Flavonol (3-OH tersubsitusi)
250-280 350-385 Flavonol (3-OH bebas)
Tabel.1 Rentang
245-275 310-330 bahu Isoflavon
Kira-kira 320 Isoflavon (5-deoksi-6,7-
serapan
puncak dioksigenasi)
spectrum UV
275-295 Flavonon dan dihidroflavonol tampak flavonoid
230-270 340-390 Khalkon
(kekuatan
rendah)