0 dari 0 poin
Asal Tingkat/Kelas *
Tingkat 2A
Tingkat 2B
Token *
UTSMANFAR
Nama Mahasiswa *
Ridha Farras
2/2
Kategori terapeutik/Farmakologi
Alfabetis
Bentuk sediaan
FIFO dan FEFO
Harga Jual Obat
Kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang benar (doing the right things) dan
memilih tujuan atau peralatan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, Apakah jenis pengertian diatas ?.... *
2/2
Manajer
Efisiensi
Kuantitas Produksi
Efektifitas
Pengelolaan logistik
Berikut ini merupakan hal-hal yang tercantum dalam kartu stok, kecuali… *
Nama Obat atau Alkes
Nomer kode obat atau alkes
Harga satuan
Jenis Warna Kartu stock
Kekuataan sediaan atau satuan obat
Salah satu kriteria yang menjadikan pertimbangan instalasi farmasi atas barang yang
akan dipesan salahsatunya yaitu pmemilih PBF atau supplier yang tepat dan sesuai,
Manakah yang Bukan merupakan kriteria pada kasus diatas .... *
2/2
Seorang petugas farmasi sedang melakukan penyusunan dan penyimpanan dua jenis
obat di gudang farmasi, salahsatu jenis obat yang satu sudah mendekati batas
kadaluarsa sehingga obat tersebut cepat untuk dikeluarkan terlebih dahulu
dibandingan dengan satu jenis obat lainnya. Pada soal kasus diatas Apakah
Penyusunan jenis obat yang tepat tersebut ? .... *
2/2
FIFO
FEFO
LEFO
LPLPO
One day Care
Berikut ini beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam melaksanakan pedoman
perencanaan, kecuali *
2/2
Selain pemilihan sistem distribusi yang tepat dan sistem sentralisasi (satu pintu) yang
sesuai, terdapat beberapa metode lain yang dapat ditterapkan untuk mencegah resep
keluar dari IFRS, kecuali *
2/2
E-prescribing
Pembayaran terpadu
Jemput Resep
Membangun Depo farmasi tiap lantai
Cash on Delivery
Tim yang mewakili hubungan komunikasi antara para staf medis dengan staf farmasi
sehingga anggotanya terdiri atas dokter yang mewakili spesialisasi-spesialisasi yang
ada di rumah sakit dan Apoteker perwakilan dari farmasi RS serta tenaga kesehatan
lainnya, Apakah Yang dimasksud tim tersebut ?... *
2/2
Berikut ini manfaat dari proses pengendalian persediaan farmasi, Kecuali .... *
2/2
Manakah yang BUKAN penyimpanan jenis Narkotik yang tepat dan sesuai
berdasarkan UU No 22 Tahun 1997 *
2/2
Dibawah ini Yang Bukan merupakan Prinsip menyusun Formularium, adalah .... *
0/2
Memilih dasar kebutuhan Epidemiologi
Memilih drug of choice yang tepat
Menghindari duplikasi obag
Menggunakan nama breanded generik yang dominan
Kriteria : Efikasi, Effectiviness, safety, Quality dan Cost yang tepat
Pengadaan barang/pekerjaan konstruksi / jasa lainnya yang bernilai paling tinggi 200
juta rupiah dengan ketentuan : kebutuhan operasional,
kementrian/lembaga/departemen/instansi, teknologi sederhana, risiko kecil,
dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa usaha perorangan atau badan usaha kecil,
maka jenis pengadaan tersebut termasuk jenis.... *
2/2
Penunjukan langsung
Sayembara
Pelelangan Terbatas
Pengadaan Langsung
Hadiah/hibah
Metode Pareto
Metode VEN
Metode Just In Time
Metode Always, Better dan Control
Metode EOQ
3.000.000 tablet
250.000 tablet
750.000 tablet
4.350.000 tablet
600.000 tablet
Dibawah ini salah satu contoh jenis obat kategori Non Essensial adalah .... *
2/2
Lipitor
Parasetamol
Amoxicillin
Injeksi Dobutamin
Injeksi Epinefrin
Kredit
Cash Lunak
Just in Time
Cash on Delivery (COD)
Sayembara
Pengelolaan
Efisiensi
Efektifitas
Manajemen
Kuantitas Produksi
Dibawah ini salahsatu hal yang perlu diperhatikan dari obat-obat high alert yaitu .... *
2/2
Perlunya penandaan obat high alert berupa stiker “HIGH ALERT DOUBLE CHECK” untuk
elektrolit konsentrasi tinggi seperti heparin dan insulin.
Menyimpan obat dengan kategori kewaspadaan tinggi di meja dekat pasien tanpa pengawasan
Tidak perlunya dilakukan pengecekan obat dengan 2 orang perugas yang berbeda.
Penyimpanan obat high alert diletakkan pada tempat yang sama dengan akses yang terbatas.
Obat Hight Alert diberikan stiker berwarna ungu dengan lambang metafase sel
Order resep yang ditulis dokter kemudian disiapkan dan distribusikan dari IFRS
sentral sesuai dengan yang ditulis pada resep/order atas nama pasien tertentu melalui
perawat ke ruang penderita, pada kasus tersebut merupakan salah satu contoh
distribusi obat ... *
2/2
Salah satu RS di Propinsi Bengkulu yang berada di kota Bengkulu (RS Yn) membeli
Infus Ringer Laktat sebanyak 2000 kolf infus dengan pembelian setiap 2 bulan sekali.
Karena pabrik obat tidak ada di provinsi Bengkulu, sehingga infus dibeli dari luar kota
yaitu di Jakarta dengan lead time (waktu tunggu) sekitar 7 hari, sedangkan sisa stock
di RS Yn hanya ada 1000 infus. maka safety stock infus RL sebanyak ... *
2/2
467 kolf
235 Kolf
450 kolf
876 kolf
647 kolf
Seorang TTK melakukan order (pemesanan) infus ringer laktat dalam setahun
sebanyak 640 @Rp. 5000. Asumsi persentase biaya penyimpanan dalam persediaan
setahun sebesar 5% dengan biaya perunitnya sebesar Rp. 7.259 maka nilai
persediaan untuk sekali pesan (nilai EOQ) adalah ? *
2/2
65 Kolf
100 kolf
133 kolf
125 kolf
230 kolf
Seorang Petugas farmasi melakukan perencanaan dengan melihat pencatatan dan
pelaporan yang berada di kartu stock didasarkan atas analisis penggunaan
perbekalan farmasi tahun sebelumnya, Apakah jenis metode perencanaan yang
digunakan pada petugas farmasi tersebut ... *
2/2
Metode Morbiditas
Metode Epidemiologi
Kombinasi Metode Epidemiologi dan Konsumsi
Metode Konsumsi
Gabungan Metode morbiditas dengan analisa Pareto
Kesalahan obat dapat diminimalisir karena resep atau order obat diskrining oleh
apoteker dan petugas farmasi yang menyerahkan obat kepada pasien dapat
melakukan pengecekan ulang sebelum obat diserahkan, merupakan keuntungan dari
sistem distribusi, yang disebut .... *
2/2
Prescription individual
Total Floor stock
Unit Dose Dispensing
Kombinasi Prescription individual dan UDD
Kombinasi Total floors tock dan UDD
Option 1
Manajer
Kepemimpinan
Pengorganisasian
Manajemen
Pengadaan
Penseleksian
Perencanaan
Penyimpanan
Pendistribusian
Seorang Tim /Komite farmasi dan terapi yang terdiri atas dokter, Apoteker dan
Perawat sedang melakukan kegiatan penyusunan formularium rumah sakit mulai dari
meninjau masalah kesehatan yang terjadi di rumah sakit, identifikasi pemilihan terapi,
bentuk dan dosis, serta menentukan kriteria pemilihan obat, APakah jenis kegiatan
pada contoh tersebut? .... *
2/2
Pemilihan Obat
Perencanaan perbekalan farmasi
Pengendalian perbekalan farmasi
Penseleksian perbekalan farmasi
perencanaan perbekalan kefarmasian
Analisa Pareto yang menampilkan ciri sebagai berikut : jenis obat yang dikelompokan
bersifat slow moving; kebanyakan jenis obat memiliki duplikasi sediaan hanya 50%
dari total item obat atau menggunakan 5-10% dananya. Apakah kelompok jenis pareto
tersebut ?.... *
2/2
Kelompok A (Always)
Kelompok B (Better)
Kelompok C ( Control)
Kelompok V (Vital)
Kelompok E (Essensial)
Visi: Menjadi Politeknik Kesehatan Unggul dan Pusat Rujukan Teknologi Kesehatan Tahun 2033
MISI: 1. meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan yang unggul dan sebagai rujukan
sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan 2. mengembangkan penelitian
dan produk terapan bidang teknologi 3. menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat
berbasis ilmu pengetahuan, teknologi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 4.
menghasilkan tenaga kesehatan unggul, berkarakter dan berdaya saing 5. meningkatkan
kerjasama dalam pengembangan tri dharma perguruan tinggi
Mendapatkan perbekalan farmasi dengan harga layak dengan mutu yang baik,
pengiriman barang terjamin dan tepat waktu, proses berjalan lancar dan tidak
memerlukan tenaga serta waktu berlebih, merupakan tujuaan pengelolaan pada tahap
.... *
2/2
Perencanaan
Pengendalian
Pengadaan
Penyimpanan
Pendistribusian
Suatu Usaha yang dilakukan perusahaan untuk bisa meramal, memprediksi keadaan
masa yang akan datang tentang produknya dengan mencari tahu batas ketidakpastian
masa depan terhadap perusahaan, dinamakan .... *
2/2
Manajemen Estimate
Market research
Historycal analogy
Holding Cost
Forecasting
Seorang petugas farmasi menyiapkan obat dari resep sebagai berikut : R/ Furosemid
no X S 1 dd 1 ; R/ Simvastatin no X S 1 dd 1 ; Ciprofloksasin no X S 2 dd 1 ;
Metformin no X S 3 dd 1.Pasien Tn x Masuk ke Ruang Ranap Jam 08.00 Pagi dengan
pemberian obat awal., Pada soal kasus tersebut, manakan pengaturan distribusi obat
dengan sistem Unit Dose Dispensing (UDD) yang tepat ? ... *
2/2
Obat yang diberikan waktu minum malam hari terdapat Furosemid, cipro dan metformin
Obat yang diberikan pada waktu pagi hari adalah furosemid dan simvastatin
Obat antibiotik ciprofloksasin diberikan Pagi dan siang hari
Furosemid Metformin dan Ciprofloxacin salah satu obat yang dapat diberikan pada pagi hari
Furosemid, Ciprofloxacin dan metformin diberikan pada malam hari
Fluid location
Fixed location
Semi Fluid Location
Kombinasi dari fixed dan fluid location
Open Indoor Location
Menghindari resep keluar, dengan cara memiliki outlet apotek di tiap lantai, menggunakan sistem
“jemput reep"
Meminimalisir pendapatan IFRS dan rumah sakit
Optimalisasi cakupan pelayanan obat gawat darurat, resep rawat jalan umum, rawat jalan askes,
rawat inap umum /Askes, obat operasi dan pelaynan obat masyarakat miskin dan sistem Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)
Meminimilisasi pemberian obat yang tidak tepat waktu dan meminimilisasi medication error untuk
keamanan dan keselamatan pasien.
Meningkatnya pelayanan farmasi sesuai dengan standar yang berlaku
Formularium merupakan himpunan obat yang diterima /disetujui oleh panitia farmasi
dan terapi. Dibawah ini yang bukan dalam proses pertimbangan dalam pembentukan
formularium adalah .... *
2/2
Dibawah ini merupakan salahsatu contoh dari midle manager, adalah ... *
2/2
Direktur
Kepala Seksi
Mandor
Pengawas lapangan
Presiden
Obat TB Fix dose kombinasi merupakah salah satu obat program yang memiliki
berbagai komposisi jenis obat dalam satu bentuk sediaan, Apakah yang menjadi
kriteria bahwa obat tersebut dapat digunakan di rumah sakit .... *
2/2
Misalkan : Lead time 1 minggu dan safety stock 200 unit Waktu hari kerja dalam
setahun 50 minggu maka reorder point jumlah kebutuhan persediaan perminggu
menjadi 1600 unit/50 = 32 unit ditambah safety stock 200 unit berapakan nilai reorder
point nya ? *
2/2
250 unit
180 unit
132 unit
321 unit
232 unit
Perencanaan
Penyimpanan
Pendistribusian
Pemilihan dan seleksi obat
Pengendalian persediaan
Disuatu Instalasi Farmasi rumah sakit memiliki strutur organisasi yang dipimpin oleh
bagian kepala instalasi farmasi yang membawahi masing-masing kepala bagian
anatara lain , ka bagian produksi steril dan non steril, ka bag diklat bang farmasi, ka
bag pelayanan farmasi klinis, ka bag pengelolaan logistik. Apakah jenis /tipe bagan
yang digunakan pada struktur organisasi tersebut .... *
2/2
piramid terbalik
veritikal
Piramida
Horizontal
Lingkaran
Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan barang di Apotek,
Kecuali .... *
2/2
Dibawah ini beberapa ketentuan mengenai sarana penyimpanan obat, kecuali : *
2/2
Formulir