Soal pertemuan 1
6. Ikatan kovalen dibentuk oleh atom (non logam dan non logam)
7. . Berikut ini aplikasi metode analisis secara kualitatif (penentuan jenis cemaran logam yang terdapat
produk makanan kaleng)
8. Berikut yang bukan termasuk metode uji organoleptis pada analisis kualitatif, yaitu pengamatan (uji
nyala)
9. Baku primer yang tepat untuk titrasi asam basa adalah (H2C2O4)
10. Parameter analisis kualitatif pada spektrofotometer UV-Vis adalah (panjang gelombang maksimum)
11. berikut rumus penentuan Normalitas dari suatu larutan yang tepat adalah ( N=gr/BE x 1000/vl(mL) )
12. Senyawa obat dibawah ini yang kadarnya dapat ditentukan dengan titrasi argentometri adalah
(Piridoksin HCl (Vit B6))
13. Parameter kuantitatif pada analisis KCKT adalah (luas area kurva)
14. Metode ekstraksi yang paling tepat untuk ekstraksi senyawa yang bersifat termolabil : (perkolasi)
15. Pemisahan campuran yang didasarkan atas perbedaan distribusi dari komponen campuran diantara
fase diam dan fase gerak adalah (kromatografi)
17. AAS sering digunakan untuk pengukuran spesifik terhadap untuk penetapan senyawa/unsur apa?
(logam)
(fenol)
19. Manakah pelarut organik berikut yang tidak bercampur dengan air : (kloroform)
20. Senyawa dibawah ini yang termasuk golongan alkohol
Soal pertemuan 2
2. Metode analisis yang bertujuan menentukan jumlah/ kadar absolut atau relatif dari suatu elemen/
spesies dalam sampel disebut dengan metode analisis (kuantitatif)
4. Menurut jumlah sampel yang dianalisis, suatu pengujian disebut dengan apa jika jumlah sampel
berada pada rentang 10 – 100 mg ? (semimikro)
5. Metode analisis kimia berikut yang pengujiannya didasarkan oleh prinsip reaksi secara Stoikiometri :
(titrasi)
6. manakah metode analisis dibawah ini yang tidak termasuk analisis kualitatif klasik (NMR)
7. manakah metode analisis dibawah ini yang tidak termasuk analisis kuantitatif modern (gravimetri)
8. Urutan tahapan analisis berikut yang paling tepat? (Sampling-Preparasi sampel-Analisis (pengukuran)-
Interprestasi hasil & pembuatan laporan)
9. Bagian dari sampel di luar analit yang tidak perlu dianalisis tapi dapat mengganggu analisis terutama
dalam sampel multikomponen , campuran atau sampel biologi, Disebut sebagai (matriks)
10. Berikut ini yang tidak termasuk dalam tujuan preparasi sampel (meningkatkan jumlah sampel)
Soal pertemuan 3
3. Uji pendahuluan yang dapat digunakan sebagai pengarah dalam analisis obat golongan asam adalah
sifat fisik berupa .... (rasa)
4. manakah zat pembawa sediaan padat berikut, yang termasuk dalam pembawa organik (amilum)
adalah ...... (Larutan zat uji dengan pereaksi Mollisch akan membentuk cincin ungu)
6. Analisis dan pemisahan pelarut pada sediaan cair dapat dilakukan dengan cara destilasi. prinsip
metode ini didasarkan dengan pengamatan..... (Titik Didih)
7. Manakah senyawa berikut yang tidak termasuk sebagai basis sediaan semisolid salep (gliserin)
8. Manakah pengujian dibawah ini yang tidak termasuk pada pengujian pendahuluan kualitatif sediaan
obat (uji golongan)
9. Senyawa berikut yang memiliki ciri fisik dengan berwarna Kuning adalah (tetrasiklin)
10. Senyawa berikut yang jika dibakar akan menghasilkan bau karamel adalah (gula)
11. Suatu Senyawa dinyatakan mudah larut, jika memiliki perbandingan zat aktif dengan pelarut sebesar :
(1-10)
12. Senyawa Kloramfenikol memiliki rumus molekul C11H12Cl2N2O5 , tentukan metode pengujian unsur
selain atom C, H, O yang paling cocok dilakukan..... (unsur N dan Cl)
13. Golongan senyawa yang jika diuji dengan larutan pereaksi besi (III) klorida memberi
14. Pengolongan senyawa pada pengujian golongan dapat berdasarkan, kecuali... (Bentuk senyawa)
15. Untuk mengetahui suatu senyawa mengandung klorida dapat dilakukan dengan mereaksikan larutan
zat uji dengan ... (pereaksi perak nitrat membentuk endapan putih)
(alkaloid)
17. Golongan senyawa yang jika diuji dengan batang korek api memberi warna jingga adalah ......
(sulfonamida)
18. Pelarut organik yang sering digunakan untuk melarutkan basis sediaan salep adalah (petroleum eter)
soal pertemuan 4
1. Jika dalam prosedur analisis disebutkan ukur seksama, maka alat ukur yang dapat digunakan adalah...
(buret dan pipet volume)
2. Baku primer yang dapat digunakan untuk membakukan/menstandarisasi larutan kalium permanganat
adalah ... (asam oksalat)
3. Untuk menentukan kadar vitamin C dilakukan dengan cara ... (Titrasi dengan larutan baku iodium
dengan indikator amilum)
4. Senyawa obat yang mengandung klorida seperti tiamin hidroklorida, dapat ditentukan
kadarnya dengan metode titrasi yang didasarkan pada prinsip reaksi ... (pengendapan)
larutan baku NaOH, dari reaksi diketahui bahwa 1 mol asam sitrat setara dengan 3 mol
NaOH. Maka berat ekuivalen (BE) asam sitrat berdasarkan kesetarannya adalah ..... (BE = 1/3 BM)
6. Senyawa yang dapat ditentukan kadarnya dengan metode alkalimetri adalah... (asetosal)
7. manakah syarat berikut yang tidak masuk dalam syarat analisis secara titrasi (Jumlah sampel diketahui
dengan pasti dan reaksi berjalan parsial)
8. Suatu larutan standar primer bila memenuhi persyaratan berikut : Kecuali (bersifat higroskopis)
9. Larutan pentiter Perak nitrat dapat dibakukan dengan baku primer (NaCl)
10. Baku primer kalsium karbonat dapat digunakan penentuan konsentrasi dari pembakuan baku
sekunder? (dinatrium edetat)
11. Baku sekunder yang digunakan pada titrasi asam basa alkalimetri adalah (Natrium hidroksida)
13. Indikator yang digunakan pada titrasi argentometri metode volhard adalah (Fe3+)
14. Pada titrasi pengendapan metode mohr, Titik akhir titrasi ditandai dengan endapan berwarna merah
bata, endapan apakah itu?? (Ag2CrO4)
15. Berikut indikator yang digunakan pada titrasi kompleksomeri, kecuali (eosin)
16. manakah dari sampel berikut yang penentuan kadarnya tidak dapat dianalisis menggunakan metode
kompleksometri (Carbonic acid)
18. pada reaksi berikut, menunjukan bahwa ion permanga at mengalami proses :
MnO4- + 8H+ + 5e → Mn2+ + 4H2O (reduksi)
19. Pada titrasi asam basa, H2SO4 akan terurai menurut reaksi : H2SO4 --> 2H+ + SO42- tentukan berapa
BE dari Asam sulfat tersebut.... (BE =1/2 BM)
20. Senyawa pengompleks yang umum digunakan pada titrasi kompleksometri adalah (asam
etilendiamin tetraasetat)
Soal pertemuan 5
1. Metode paling sederhana untuk memisahkan campuran vitamin C dan amilum dalam pelarut air
adalah dengan metode (penyaringan)
2. Pada pemisahan cara ekstraksi cair-cair untuk zat aktif bersifat polar, dengan pelarut ekstraksi air dan
klorofom. Dimanakah fase manakan zat aktif terdapat? (fase air)
4. Internal indikator yang digunakan dalam titrasi nitrimetri adalah : (Tropeolin oo + metilen blue)
7. senyawa berikut yang tidak dapat dititrasi secara nitrimetri adalah : (fenol)
8. jika 100 ml HCl 5 N diencerkan dengan air hingga 500 ml. berapa normalitas larutan yang terjadi ? (1)
9. proses Digesti dan dekomposisi dapat dilakukan dengan cara, Kecuali (pelarutan)
10. Berapa % kadar b/v dari 5 gram asetosal yang dilarutkan dalam 100 ml pelarut? (5)
11. Titrasi yang menggunakan pelarut organik sebagai pengganti pelarut air untuk mempertajam titik
akhir titrasi asam atau basa lemah disebut sebagai (titrasi bebas air)
12. Pelarut tidak memiliki sifat asam atau basa (inert) disebut sebagai pelarut (pelarut aprotik)
13. Pelarut yang mempunyai sifat gabungan dari protofilik dan protogenik sehingga pelarut ini dapat
menghasilkan atau menerima proton adalah (amfiprotik)
15. manakah pelarut berikut yang tidak termasuk pelarut amfiprotik (benzena)
16. Indikator berikut yang tidak dapat digunakan pada TAT dalam kondisi basa dalam titrasi Bebas Air
(metil merah)
17. Titran yang digunakan pada titrasi Bebas Air metode asidimetri (asam perklorat)
18. Pengertian asam menurut Arrhenius : ( Menghasilkan ion H+ )
20. Suatu senyawa disebut sebagai asam kuat jika? (terionisasi secara sempurna)
Soal pertemuan 6
1. Pada metode spektrofotometri UV, hubungan antara absorbansi dan konsentrasi adalah : (A = a.b.c)
3. Contoh sistem KCKT fase terbalik adalah : (Fasa diam : kolom C-18 ; fasa gerak : metanol : air 1:1)
1. Sumber Cahaya
2. Rekorder
3. Detektor
4. Wadah sampel
5. Monokromator
5. Pada suatu sampel terdiri dari 3 senyawa yaitu senyawa A (polar), senyawa B (nonpolar), dan senyawa
C (Semipolar). Sampel tersebut di analisis menggunakan KCKT dimana sistem yang digunakan fase gerak
bersifat polar dan fase diam bersifat non polar. Tentukan urutan senyawa yang aja lebih dahulu
dipisahkan (terdeteksi) : ( Senyawa A, C, B)
8. KCKT terdiri dari dua bagian besar yaitu bagian pemisahan dan deteksi, dibawah ini merupakan bagian
yang tidak termasuk dalam komponen proses pemisahan KCKT (Detektor)
9. Berapa ppm konsentrasi larutan A, Jika dibuat dari 50 mg dalam 250 ml air.(200 ppm)
10. Sistem KCKT disebut fase normal jika (Fase gerak bersifat lebih nonpolar dan fase diam lebih polar)
11. Pengukuran sinar visible terjadi pada rentang (400 – 800 nm)