Anda di halaman 1dari 10

SOAL KUIS KIMIA KLINIK, 9 November 2020

I. Laboratorium medika mendapatkan cek up sebanyak 1500 orang dengan


pemeriksaan Glukosa, Kolesterol, trigliserida, HDL, LDL. Setiap melakukan
pemeriksaan diperlukan kontrol untuk masing masing test. Kapasitas alat yang
dimiliki hanya dapat mengerjakan 2500 test per hari (Point : 20)

Nama reagen harga jumlah test Harga jual/ test

Glukosa 500,000 100 20,000


Kolesterol 500,000 100 40,000
Trigliserida 500,000 100 40,000
HDL kolesterol 1,000,000 100 50,000
LDL Kolesterol 2,000,000 100 75,000
Kontrol glukosa 750,000 100
Kontrol lemak
(kolesterol, trigliserida,
HDL , LDL 1,000,000 100

Pertanyaan

1. Berapa jumlah test pemasaran dan tes teknis dari pekerjaan diatas
2. Berapa harga pokok pemasaran dan harga pokok teknis dari pekerjaan diatas
3. Berapa harga pokok pemasaran dan harga pokok teknis LDL dari
pekerjaan diatas
4. Berapa persen harga pokok pemasaran dan harga pokok teknis LDL dari
omset dari pekerjaan diatas

II. Untuk menjaga mutu hasil laboratorium terutama hasil pemeriksaan glukosa,
laboratorium sehat melakukan pemeriksaan kontrol yang dilaksanakan
secara rutin setiap hari. Hasil pemeriksaan kontrol kemudian diplotkan ke
dalam satu grafik seperti tercantum.
Sebagai penanggung jawab kontrol kualitas anda diminta untuk
melakukan analisis dari hasil yang ada (Point: 15)
1. Kesalahan acak yang terjadi pada hasil QC diatas terdiri dari
2. Kapan terjadinya peringatan 1-2s
3. Kapan terjadi kesalahan acak
4. Kesalahan sistematik yang terjadi adalah
5. Kapan terjadinya kesalahan sistematik

III. Seorang laki laki berusia 22 tahun melakukan medical check up hasil
Pemeriksaan fisik
Tinggi badan : 170 cm Berat badan : 90 kg Lingkar perut : 98 cm
Tekanan darah 120/80 MmHg
Hasil pemeriksaan laboratorium sebagai berikut
Pemeriksaan lemak :
Cholesterol : 211 mg/ dl HDL cholesterol : 23 mg/dl Trigliserida : 313 mg/dl
LDL cholesterol : 141 mg/dl HsCRP : 3,6 mg/L Apo B = 100 mg/dl
Pemeriksaan Glukosa
Glukosa puasa : 100 mg/dl Glukosa 2 jam pp : 150 mg/dl
Pemeriksaan Ginjal
Kreatinin 1.2 mg/dl GFR = 63.3 ml/min/1.73 m² Mikroalbumin urin : 70
Mg

Lakukan analisis faktor risiko pjk pada responden tersebut diatas (Point: 13)

VI. Pilihlah jawaban yg paling tepat (Point, @ 1)

1. Untuk mempelajari Kimia Klinik perlu penguasaan beberapa ilmu dasar. Ilmu dasar yang
terkait dengan patofisiologi/interpretasi hasil diantaranya adalah :
a. Elektronika
b. Matematika
c. Imunologi
d. Instrumentasi
e. statistik

2. Aspek pengendalian dalam menjamin mutu hasil pemeriksaan yang paling dominan
adalah di bagian :
a. Proses preanalitik
b. Proses analitik
c. Proses paskaanalitik
d. Semua benar
e. Semua salah

3. Faktor preanalitik yang dapat dikendalikan contohnya :


a. Faktor lingkungan
b. Siklus menstruasi
c. Perubahan postur tubuh
d. Letak geografi
e. Kondisi shock dan trauma

4. Faktor preanalitik yang tidak dapat dikendalikan contohnya :


a. Perubahan postur tubuh
b. Siklus menstruasi
c. Olah raga
d. Diet
e. travel

5. Kesesuaian antara hasil-hasil pada pemeriksaan berulang disebut sebagai :


a. Akurasi
b. Presisi
c. Interferensi
d. Sensitivitas
e. Standar deviasi

6. Contoh yang termasuk Harga Pokok Langsung adalah :


a. SDM, selain analis
b. Bahan pembantu (tabung, jarum, dll)
c. Listrik
d. Pemeliharaan peralatan
e. Air

7. Contoh yang termasuk Harga Pokok Tidak Langsung adalah :


a. Analis
b. Bahan baku
c. Bahan pembantu
d. Rujukan intern dan ekstern
e. Sewa alat

8. Untuk menurunkan Harga Pokok bisa dilakukan dengan cara berikut kecuali :
a. Meningkatkan rujukan intern
b. Meningkatkan rujukan ekstern
c. Efisiensi penggunaan bahan baku
d. Mengurangi jumlah personalia
e. Efisiensi penggunaan listrik

9. Menurut Boston Consulting Group, kelompok tes yang menjadi tulang punggung laba,
dan biasanya merupakan tes rutin disebut sebagai kelompok :
a. Star
b. Dog
c. Question mark
d. Cash cow
e. Semua benar
10. Pemilihan reagen yang baik
a. Harga murah
b. Akurat
c. Mudah didapat
d. Memerlukan sampel yang tidak banyak

11. Kesalahan pada pengukuran tekanan darah termasuk kesalahan


a. Analitik
b. Preanalitik
c. Post analitik
d. Acak

12. Alat yang handal dapat dilihat dari :


a. Akurasi
b. Tahan lama
c. Presisi
d. Harga terjangkau

13. Faktor yang paling penting dalam mencapai mutu hasil yang baik
a. Alat
b. SDM
c. Sistem
d. Lingkungan yang mendukung

14. Sumber monosakarida yang berbahaya jika dikonsumsi berlebih adalah :


a. Glukosa
b. Susu
c. Madu
d. A dan C benar

15. Enzim yang dihasilkan oleh pancreas yang berperan dalam metabolisme karbohidrat :
a. Amylase
b. Alanin aminotransferase
c. Alfa glukosidase
d. A dan B benar

16. Protein yang membantu dalam uptake glukosa ke dalam sel :


a. Glut 4
b. Insulin
c. Reseptor insulin
d. Semua benar
17. Fungsi glucagon, kecuali :
a. Meningkatkan kadar glukosa
b. Menurunkan lipolisis
c. Penghambat uptake glukosa
d. Perubahan glikogen menjadi glukosa

18. Seorang pasien dengan kadar glukosa 105 mg/dL :


a. Glukosa puasa terganggu
b. Diabetes meilitus
c. Belum dapat disimpulkan
d. Normal

19. Obat yang cocok untuk TGT :


a. Insulin sensitizer
b. Obat penurun lemak
c. Insulin
d. Tidak perlu pengobatan

20. Pemeriksaan lab yang cocok untuk monitoring pengobatan saat awal :
a. Glukosa puasa
b. HbA1c
c. Glycated albumin
d. Benar semua

21. Pemeriksaan untuk menilai adanya kemungkinan komplikasi :


a. Mikroalbumin
b. HbA1c
c. Kolesterol HDL
d. Benar semua

22. Pasien laki-laki berusia 73 tahun datang ke IGD dengan kondisi seperti kebingungan.
Diagnosis dokter IGD adalah hipoglikemi dengan hasil pemeriksaan laboratorium 115 mg/dl.
Pasien kembali membaik setelah dilakukan terapi bolus dekstrosa 40%. Apakah obat
antidiabetes yang sering menyebabkan keadaan pasien seperti diatas?
a. Metformin
b. Inhibitor alfa glukosidase
c. Sulfonylurea
d. Grinid
e. Insulin
23. Seorang laki-laki berusia 58 tahun penderita diabetes meilitus tipe II, pemeriksaan IMT 32,
hasil pemeriksaan lipid yang mungkin ditemukan adalah :
a. Kadar trigliserida normal
b. Kadar LDL kolesterol meningkat
c. LDL kolesterol normal
d. Total kolesterol normal atau turun
e. Perbandingan kadar HDL dan LDL menurun

24. Gangguan pada protrombin state mempunyai resiko :


a. Gangguan limfe
b. Stroke
c. Ginjal
d. Hati

25. Diabetes Melitus (DM) yang disebabkan oleh destruksi sel beta pankreas, sehingga terjadi
defisiensi insulin absolut adalah :

a. DM tipe 1
b. DM tipe 2
c. DM gestasional
d. Diabetes insipidus
e. Semua tipe DM

26. Kriteria prediabetes adalah bila seseorang mengalami :


a. Glukosa puasa terganggu
b. Toleransi glukosa terganggu
c. HbA1c : 5,7 - 6,4%
d. Hipertensi
e. Semua benar

27. Dikatakan Glukosa Puasa Terganggu (GPT) apabila kadar gula 2 jam paska beban glukosa
75 gram < 140 mg/dl, disertai dengan :
a. Glukosa puasa < 100 mg/dl
b. Glukosa puasa 100 - 125 mg/dl
c. Glukosa puasa > 126 mg/dl
d. Glukosa puasa > 200 mg/dl
e. Glukosa puasa < 140 mg/dl

28. Pemeriksaan glukosa dengan menggunakan darah vena dapat digunakan untuk tujuan :
a. Ujisaring DM
b. Diagnosis DM
c. Pemantauan DM
d. Screening DM
e. Semua benar
29. Kadar glukosa 2 jam post prandial dapat lebih rendah dari kadar glukosa puasa. Hal ini bisa
disebabkan oleh keadaan :
a. Asupan karbohidrat yang kurang memadai
b. Pengosongan lambung lebih cepat
c. Produksi insulin berlebih
d. Penggunaan obat-obatan
e. Semua benar

30. Pemeriksaan HbA1c direkomendasikan bagi penderita :


a. DM tipe 1
b. DM tipe 2
c. DM gestasional
d. Semua tipe DM
e. DM pada kehamilan

31. Pemeriksaan HbA1c tidak disarankan untuk penderita DM yang memiliki :


a. Kelainan metabolisme albumin
b. Kelainan hemoglobin
c. Hipertensi
d. Kelainan lipid
e. Tidak ada yang benar

32. Kelainan metabolism lemak yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan
komponen lemak dalam darah disebut dengan :
a. Dislipoproteinemia
b. Hipertrigliseridemia
c. Dislipidemia
d. Hiperkolesterolemia
e. Hiperlipidemia

33. Seorang laki-laki, usia 40 tahun, terbiasa makan makanan yang tinggi lemak dan kurang
mengkonsumsi sayuran atau buah-buahan. Hasil laboratorium menunjukkan kondisi
Dislipidemia. Hasil pemeriksaan yang manakah di bawah ini yang menunjukkan
Dislipidemia ?
a. Kolesterol LDL tinggi, Kolesterol HDL normal, Trigliserida normal
b. Kolesterol LDL rendah, Kolesterol HDL normal, Trigliserida normal
c. Kolesterol LDL normal, Kolesterol HDL tinggi, Trigliserida normal
d. Kolesterol LDL tinggi, Kolesterol HDL rendah, Trigliserida tinggi
e. Tidak ada yang benar

34. Protein yang diperiksa dalam urin untuk melihat adanya kerusakan ginjal adalah :
a. Albumin
b. Globulin
c. Haptoglobin
d. Hemoglobin
e. Cystatin

35. Waktu yang tepat untuk melakukan ujisaring mikroalbuminuria pertama kali :
a. Untuk DM tipe 1 : 5 tahun setelah didiagnosis, selanjutnya setiap tahun
b. Untuk DM tipe 1 : pada saat didiagnosis, selanjutnya setiap tahun
c. Untuk DM tipe 2 : 5 tahun setelah didiagnosis, selanjutnya setiap tahun
d. Untuk DM tipe 2 : setiap 6 bulan
e. Untuk DM tipe 1: setiap 3 bulan

36. Pemeriksaan yang dapat mendeteksi kelainan ginjal lebih dini dibandingkan dengan
kreatinin adalah pemeriksaan :
a. Adiponektin
b. Beta-2 Mikroglobulin
c. Cystatin C
d. Renin
e. Kreatinin (SCr)

37. Kriteria sindrom metabolik menurut IDF 2005 adalah : Laki-laki dengan LP > 90 cm atau
wanita dengan LP > 80 cm, ditambah dengan 2 dari 4 pemeriksaan biomarker yang
abnormal. Yang termasuk ke dalam 4 biomarker tersebut adalah :
a. Gula puasa, tekanan darah, HDL, trigliserida
b. Gula puasa, tekanan darah, HDL, LDL
c. Gula puasa, HDL, LDL, trigliserida
d. Gula puasa, HDL, trigliserida, kolesterol total

38. Enzim yang dihasilkan oleh pankreas yang berperan dalam metabolisme karbohidrat :
a. Amilase
b. Alanin aminotransferase
c. Katalase
d. Alfa glukosidase
e. Aspartat aminotransferase

39. Sifat dari adiponektin


a. Eksokrin b. Endokrin c. Parakrin d. Autokrin e. Semua jawaban benar

40. Peranan adiponektin sebagai anti inflamasi :


a. Meningkatkan NO b. Meningkatkan ekspresi ICAM
c. Sinergi dengan TNFalfa d. Meningkatkan terjadinya thrombosis
e. Meningkatkan TNF

41. Yang termasuk adhesion molekul,


a. ICAM b. AdipoQ c. TNF d. NO e. Amiloid Beta
Seorang laki- laki berusia 22 tahun melakukan medical check up hasil
Pemeriksaan fisik
Tinggi badan : 170 cm Berat badan : 90 kg Lingkar perut : 98 cm
Tekanan darah: 120/80 MmHg
Hasil pemeriksaan laboratorium sebagai berikut
Pemeriksaan lemak :
Cholesterol : 211 mg/ dl Hdl cholesterol : 23 mg/dl Trigliserida : 313mg/dl
Ldlcholesterol :145 mg/dlHsCRP : 3,6 mg/L Apo B = 100 mg/dl
Pemeriksaan Glukosa
Glukosa puasa : 100 mg/dl Glukosa 2 jam pp : 150 mg/dl
Pemeriksaan Ginjal
Kreatinin 1.2 mg/dl GFR = 63.3 ml/min/1.73 m² Mikroalbuminurin :70 mg

42. Perkiraan risiko dari hasil lab


a. Sindroma metabolic b. dislipidemia c. Gagal ginjal
d. Gula puasa terganggu e. hipertensi

43. Berapa AIP dari pasien tersebut


a. 1,15 b. 1,13 c 1,16 d. 1,14 e. 1,12

44. Berapa small dense


a. 1,41 b. 1.45 c. 1,50 d. 1,39 e. 1,48

45. Kesimpulan hasil pemeriksaan metabolisme karbohidrat


a. Tidak DM b. DM tidak terkontrol c. Glukosa puasa terganggu
d. Toleransi glukosa terganggu e. DM terkontrol

46. Perkiraan grading CKD pada pasien tersebut adalah


a. G1 b. G2 c. G3a d. G3b e. G4

47. Prognosis CKD pada pasien tersebut :


a. no risk b. low risk c. mildly decreased* d. high risk e. very high risk

48. Proses aterosklerosis dapat disebabkan adanya dislipidemia, diabetes, hipertensi. Komponen
dislipidemia salah satunya adalah kolesterol LDL.Kolesterol LDL mana yang paling berbahaya
d. LDL b. Small dense LDL c. LDL teroksidasi d.VLDL e. IDL

49. Pemeriksaan lipoprotein untuk menentukan resiko stroke dan pjk independen adalah :
a. Fibrinogen b. Lp(a) c Apo B d. Apo A e. Apo E

50. Seorang wanita berusia 60 tahun TB 150 cm, BB 60 kg melakukan pemeriksaan laboratorium
dengan hasil kolesterol total 500 mg/dl, LDL 150 mg/dl, HDL 30 mg/dl dan TG 100 mg/dl. Dengan
melihat hasil lab tersebut kemungkinan obat yang cocok adalah
a. fibrat b. gemfibrozil c simvastatin
d. asam nikotinat e. kolestiramin

51. Pemantauan terapi diabetes mellitus pada pasien anemia sebaiknya menggunakan
pemeriksaan laboratoium :
a. glukosa puasa b. glycated albumin c. HbA1c
d. glukosa 2 jam pp e. fruktosamin
52. Pada ibu hamil yang mengalami diabetes gestational, pemantauan terapi dapat dilakukan
dengan pemeriksaan laboratorium :
a. glukosa puasa b. glycated albumin c. HbA1c
d. glukosa 2 jam pp e. fruktosamin

Anda mungkin juga menyukai