Anda di halaman 1dari 4

Kumpulan Soal untuk UTS kelas A 13 B non reg

1. Berdasarkan jenisnya rumasakit dibagi beberapa kelas, Rumah sakit yang mempunyai fasilitas
dan kemampuan pelayanan medik sekurang kurangnya 11 spesialistik dan sub spesialistik
terbatas.yaitu Rumasakit kelas?
A. Kelas A
B. Kelas B
C. Kelas C
D. Kelas D

2. Peraturan Pemerintah tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit telah di jelas
kan dalam PP nomor?
A. 72 tahun 2016
B. 74 tahun 2016
C. 73 tahun 2016
D. 34 tahun 2016

3. Dibawah ini yang tidak termasuk jenis rumah sakit publik adalah
A. Tidak bisa menjadi rumah sakit private
B. Di kelola oleh badan hukum dengan tujuan provit yang berbentuk perseroan
terbaru atau persero
C. Dapat di kelola oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan badan hukum yang bersifat
nirlaba
D. Diselenggarakan berdasarkan pengelolaan badan layanan umum atau badan layanan
umum daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

4. Kecuali Keuntungan perencanaan rumah sakit yang baik adalah


A. Aktifitas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan.
B. Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif.
C. Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi pengawasan.
D. Tujuan program di rumah sakit dan bagaimana cara mencapainya.

5. Permenkes No. 54 tahun 2014 berisi tentang:


A. Kualifikasi tenaga kesehatan
B. Klasifikasi dan perizinan apotek
C. Klasifikasi dan perizinan klinik
D. Klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit

6. Menurut Permenkes No. 54 tahun 2014, pada Rumah Sakit tipe C berapa banyak Apoteker dan
TTK(Tenaga Teknis Kefarmasian) yang harus ada, minimal:
A. 2 Apoteker dan 2 TTK
B. 3 Apoteker dan 3 TTK
C. 4 Apoteker dan 4 TTK
D. 1 Apoteker dan 4 TTK
7. Berikut ini dasar hukum pemerintah yang mengatur tentang tenaga kesehatan tercantum dalam
PP…
A. UU No. 44 tahun 2009
B. UU No. 36 Tahun 2009
C. UU No. 36 tahun 2014
D. PMK No.72 Tahun 2016

8. Berikut yang merupakan tugas pokok dari IFRS adalah, kecuali…


A. Menyelenggarakan, mengkoordinasikan, mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan
pelayanan kefarmasian
B. Melaksanakan pengelolaan perbekalan farmasi yang efektif, aman, bermutu dan efisien
C. Melaksanakan pengkajian dan pemantauan penggunaan perbekalan farmasi guna
memaklsimalkan efek terapi dan keamanan serta meminimalkan risiko
D. pelayanan kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien,
penyediaan obat bermutu dan terjangkau

9. Dibawah ini merupakan fungsi manajemen , kecuali ...


A. Actuating
B. Planning
C. Organizing
D. Monitoring

10. Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur pekerjaan kefarmasian adalah....


A. PP NO.72 TAHUN 1998
B. PP No. 51 Tahun 2009
C. PP No. 44 Tahun 2010
D. PP No.tahun 2013

11. Berikut adalah kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi di apotek atau rumah sakit
kecuali….
A.. Perencanaan perbekalan farmasi
B. Penyimpanan dan distribusi
C. Pengadaann
D. Penyetokan
12. Suatu tempat tertentu dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi
dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat disebut….
A. Rumahsakit
B. Apotek
C. Puskesmas
D. Klinik

13. diselenggarakan berdasarkan pengelolaan Badan Layanan Umum atau Badan Layanan
Umum Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,ini merupakan.....
A. rumah sakit pusat
B. rumah sakit daerah
C. rumah sakit publik
D. rumah sakit swasta

14. suatu perusahaan farmasi menggunakan sifat organisasi yang fungsional, ini merupakan
bisnis sekala...
A. sangat besar
B. menengah
C. kecil
D. besar

15. Manajemen apotek yang meliputi pengolaan gudang, persediaan bahan racikan, kinetika arus
barang dan berhubungan dengan manajemen pembeliaan disebut….
A. Manajemen penjualan
B. Manajemen khusus
C. Manajemen persediaan barang
D. Manajemen pemasaran
16. Manajemen apotek yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan, keluar masuk uang,
penerimaan, pengeluaran, dan perhitungan farmakoekonomi disebut….
A. Manajemen penjualan
B. Manajemen keuangan
C. Manajemen persediaan barang
D. Manajemen pemasaran

17. Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur prekusor adalah....


A. PP NO.72 TAHUN 1998
B. PP No. 51 Tahun 2009
C. PP No. 44 Tahun 2010
D. PP No.tahun 2013
18. 3 aspek yang mencakup pembangunan dibidang obat, kecuali…
A. aspek social pelayanan kesehatan
B. aspek penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi
C. aspek potensi ekonomi
D. Aspek geografi

19. Termasuk pasal berapa yang meruopakan pelayanan sediaan farmasi di rumah sakit harus
mengikuti standar pelayanan kefarmasian
A. Pasal 7 butir 1
B. Pasal 15 butir 1
C. Pasal 15 butir 2
D. Pasal 11 butir 2

20. Jabatan yang mempunyai kualifikasi Apoteker S2 (farmasi klinik/manajemen/apoteker)


dengan pengalaman kerja di IFRS minimal 3 tahun
A. Apoteker fungsional farmasi klinik
B. Kepala instalasi
C. Supervisior
D Apoteker fungsional manajerial
21. UU No. 36 tahun 2014 mengatur tentang…..
A. Psikotropika
B. Rumah Sakit
C. Tenaga Kesehatan
d. Apotek

22. Bagian rumah sakit yang bertugas menyelenggarakan, mengkordinasikan, mengatur dan
mengawasi seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian serta melaksanakan pembinaan teknis
kefarmasian di rumah sakit adalah….
A. Instalasi Farmasi
B. VK
C. Admisi
D. UGD

23. Sediaan farmasi, reagensia, radiofarmaka, alat kesehatan, bahan medis disebut dengan…
A. Perbekalan farmasi
B. Alat Kesehatan
C. Sediaan Farmasi
D. Bahan obat

24. Permenkes No. 73 tahun 2016 mengatur tentang….


A. Standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit
B. Standar pelayanan kefarmasian di Apotek
C. Tenaga farmasi
D. Standar pelayanan kefarmasian di puskesmas

Anda mungkin juga menyukai