GOLONGAN ANTIHISTAMIN
( Difenhidramin dan CTM )
Anti histamin
Antihistamin adalah zat-zat yang dapat
mengurangi atau menghalangi efek
histamin terhadap tubuh dengan jalan
memblok reseptorhistamin
(penghambatan saingan). Pada awalnya
hanya dikenal satu tipe antihistaminikum,
tetapi setelah ditemukannya jenis
reseptor khusus pada tahun 1972, yang
disebut reseptor-H2, maka secara
farmakologi reseptor histamin dapat
dibagi dalam dua tipe ,yaitu reseptor-H1
da reseptor-H2.
Definisi Difenhidramin
Difenhidramin merupakan generasi
pertama obat antihistamin. Dalam proses
terapi difenhidramin termasuk kategori
antidot, reaksi hipersensitivitas,
antihistamin dan sedatif. Memiliki sinonim
Diphenhydramine HCl dan digunakan
untuk mengatasi gejala alergi pernapasan
dan alergi kulit, memberi efek mengantuk
bagi orang yang sulit tidur, mencegah
mabuk perjalanan dan sebagai antitusif,
anti mual dan anestesi topikal.
Analisis Kualitatif
Difenhidramin
Organoleptis
Reaksi
Identifikasi
Zat +
pk jingga merah-merah coklat (diatas ada
tetes minyak), pada pengenceran dengan air warna tetap.
Larutan dalam
pk +
pk merah violet + air +
,
, kocok, lapisan
violet
Zat + reagent Mayer ungu muda atau kuning muda
Marquis
Zat + formalin +
pk kuning jingga-coklat merah
Frohde
Zat + ammonium molibdat +
pk kuning terang
Reaksi kristal
- asam pikrat : zat di obyek glass + asam pikrat, amati
dibawah mikroskop bentuk kristal batang, latar
belakang kuning
: zat +
bentuk kristal batang,
latar belakang kehijauan
Kelarutan
Reaksi
identifikasi
Inti piridin
Zat + asam citrate + Asam asetat anhidrat(CP)
dipanaskan (+) merah
Zat + HCl + Hayer endapan kuning
Zat + DAB HCL kuning
Frohde ( Zat + ammonium molybdat +
pk
kuning
Cuprifil
Larutan sampel dalam air + NaOH ad basis +
biru hijau
Reaksi kristal : zat diatas gelas objek +aseton+air
amati di bawah mikroskop bentuk kristal jarum,
latar belakang putih
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH