Alkaloid
Armon Fernando Msi, Apt
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
Alkaloid
adalah
sebuah
golongan
senyawa
basa
digolongkan
nama
menurut
senyawa
yang
nama
senyawanya,
tidak
mengandung
sanguinarine,
hydrastine,
berberine,
emetine,
berbamine,
oxyacanthine
Golongan Indola:
Tryptamines: serotonin, DMT, 5-MeO-DMT, bufotenine, psilocybin
Ergolines (alkaloid-alkaloid dari ergot ): ergine, ergotamine,
lysergic acid
Beta-carboline: harmine, harmaline, tetrahydroharmine
Yohimbans: reserpine, yohimbine
Alkaloid Vinca: vinblastine, vincristine
Alkaloid Kratom (Mitragyna speciosa): mitragynine,
7-hydroxymitragynine
Alkaloid Tabernanthe iboga: ibogaine, voacangine, coronaridine
Alkaloid Strychnos nux-vomica: strychnine, brucine
Golongan Terpenoid:
Alkaloid Aconitum: aconitine
Alkaloid Steroid (yang berkerangka steroid pada
struktur yang bernitrogen):
Solanum (contoh: kentang dan alkaloid tomat) (
solanidine, solanine, chaconine)
Alkaloid Veratrum (veratramine, cyclopamine,
cycloposine, jervine, muldamine)[2]
Alkaloid Salamander berapi (samandarin)
lainnya: conessine
Alkaloid
mengandung
atom
C,
H,
dan
pada
Alkaloid
dapat
dikristalisasi
dan
beberapa
Alkaloid
yang
membentuk
kristal
umumnya
berwarna putih
Sifat
Wagner,
Bouchardat
Dragendorff,
dan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Reaksi Bouchardat
I2 2 bagian + KI 4 bagian + aqua ada 100
Cara : sampel zat + pereaksi Bouchardat coklat merah, +
alkohol endapan larut.
Sublimat larutan 5%.
Sublimasi dilakukan dengan cincin sublimasi.
Cara: pada objek glass, taruh zat + talk lalu aduk-aduk,
letakkan cincinnya dan taruh objek glass di atas cincin
tersebut. Taruh kapas di atasnya, yang dilihat yang di
atasnya.
Tanin ;larutan 10% (membentuk endapan alkaloid-tannat).
Asam pikrat/pikrolin 1% ( membentuk endapan pikrat)
Reaksi Kalomel: zat digerus dengan kalomel lalu diberi
nafas supaya lembab endapan.
Reaksi warna
menghasilkan
warna
kuning
atau
merah)
Reaksi warna
Reaksi warna
Reaksi warna
Reaksi Pesez : zat + H2SO4 + lar. KBr, panaskan di atas water bath
hijau, ditarik dengan CHCl3 biru hijau.
Reaksi warna
aqua
brom
NH4OH
berlebihhijau
zamrud
kloroformdifloresensi
Reaksi Kristal
Reaksi Iodoform : zat ditetesi NaOH sampai alkali + sol. Iodii lalu
dipanaskan hingga berwarna kuning (terbentuk iodoform), lalu lihat
Kristal bunga sakura di mikroskop.
Efedrin HCl
5. Reaksi Nelzer: Larutan zat dalam alkohol
absolut + 1 tetes CuSO4 dan CS2 coklat
minyak.
6. Zat + sulfanilat + NaOH merah.
7. Larutan zat dalam air + HCl, + H2O2 + NaCl
+ 6 tetes NaOH merah violet.
8. Larutan zat dalam air + AgNO3 endapan
(AgCl), dicuci dengan air, + NH4OH
endapan akan larut kembali.
1.2.2 Kodein
Asal : Papaver somniferum
Reaksi Umum Kodein:
1. Zat + H2SO4 + FeCl3 dipanaskan dalam air
mendidih biru + HNO3 merah/coklat merah tua.
2. Reaksi KING, SANCHEZ, dan FESEZ (+)
3. Reaksi FROHDE: kuning-hijau-biru.
4. Reaksi MANDELIN: hijau biru.
5. Reaksi MARQUIS: ungu dalam waktu singkat.
6. Tidak bereaksi dengan FeCl3
7. Zat + H2SO4 + FeCl3 biru.
8. Zat + NH4OH pekat merah.
Papaverin HCl
4. Reaksi ERDMANN: ungu.
5. Reaksi FROHDE: ungu merah kersen.
6. Reaksi MANDELIN: hijau biru.
7. Reaksi MARQUIS: ungu-coklat rosa.
8. Reaksi BOSMAN: larutan zat dalam H 2SO4
encer + KMNO4 dikocok dengan CHCl3;
lapisan CHCl3 akan berwarna violet
kemudian terbentuk endapan coklat.
9. Larutan zat dalam air + AgNO3 endapan
(AgCl), dicuci dengan air + NH4OH
endapan akan larut kembali.
Organoleptis
berbau, rasanya pahit
Kelarutan
spiritus 1:10
:
:
Bubuk
Dalam
berwana
air
1:40,
putih,
dalam
Reaksi Identifikasi:
1. Reaksi Marquis: Ungu (lama)
2. Reaksi Frohde: Kuning Coklat
3. Larutan zat + H 2SO
3.2 Diuretin
Organoleptis : Bubuk putih, rasa pahit, warna agak coklat
Kelarutan : Larut dalam alcohol, CHCl 3
Tidak larut dalam air
Reaksi Identifikasi:
Reaksi Frohde ungu-hijau
Reaksi Marquis ungu
Reaksi Mandellin cklat rose
Zat + H2SO4+ FeCl, dipanaskan ( ); ini yang membedakan
Diuretin dengan Morphin dan codein
Larutan zat + K3Po(CN)6 + FeCl3 hijau berlin, biru berlin
Zat + dinitro benzene , aduk, + NaOH ungu muda-kuning
Zat + H2SO4 + larutan KBr dipanaskan di water bath warna
coklat, kocok dengan CHCl3, lapisan CHCl berfluoresensi biru
Seluras dan Lepori: ( + )
Zat + H2O2 + HNO3 + 1 tetes CuSO4 kuning jingga
Zat + HAC + NaNO2 kuning muda
Reaksi Kristal Dragendorf
3.3 Theobromin
Organoleptis : Bubuk hablur, berwarna putih,
berfluorosensis ungu biru
Kelarutan : Dalam air = 1:0.03, dalam Spiritus=
1:0.02 , dalam eter= 1: 0.004.
Reaksi Identifikasi:
Raksi Murexide ( + )
Parri (- )
Zat + larutan tannian Endapan putih
Zat + HCl + Aq. Iod Endapan coklat hijau tua
Reaksi Kristal
Dragendorf
Fe-kompleks
Cu-kompleks
3.4 Theofillin
dalam
alkali
ammonia encer.
hidroksida
dan
dalam
3.5 Aminofillin
Organoleptis : Bubuk atau serbuk, berwarna
putih agak kekuningan, bau lemah mirip
amoniak, rasanya pahit
Kelarutan
: Larut dalam 5 bagian air, jika
dibiarkan mungkin menjadi keruh, Praktis tidak
larut dalam etanol 95% , Praktis tidak larut
dalam eter
Reaksi Identifikasi:
1. Larutkan zat dalam 10 ml air, netralkan
dengan asam klorida encer endapan putih.
Saring lalu cuci endapan dengan air, keringkan
pada suhu 105 ; suhu lebur endapan lebih
kurang 272. Lakukan idendifikasi lagi:
Reaksi Identifikasi:
10 mg zat
Larutan + NH4OH + AgNO3 endapan seperti selai yang larut dalam HNO3
Organoleptis
mengkilap,
Bubuk
tidak
kristal
berwarna
atau
jarum,
serbuk
Reaksi Identifikasi:
Zat + K2Cr2O7 padat + H2SO4 pekat, adukaduk merah ungu larutan diuapkan
hingga kering, tambah lagi reagen ungu
Reaksi identifikasi :
Organoleptis
hablur
jarum
mengkilat,
Reaksi identifikasi:
Larutkan
5mg
dalam
10ml
air,
Reaksi Identifikasi:
Wassicky : ungu
Aq.Brom
mula
warna
hilang,
bila
HNO3
dengan phenacetin)
tidak
berwarna
kuning
(berbeda
1.2 Fenasetin
-Reaksi Ekkert :
air
menghasilkan
NaOH
warna
ad
basa
ungu
merah,
1.3 Parasetamol
Organoleptis : serbuk hablur, putih, tidak
berbau, rasa sedikit pahit
Kelarutan: Larut dalam air mendidih dan
dalam Natrium hidroksida 1N, mudah larut
dalam etanol
Reaksi untuk identifikasi:
-Uji fenol : larutan zat + FeCl3 larutan
berwarna ungu-biru
-Uji adanya amina aromatis : Zat + NaOH +
etanol dipanaskan larutan berbau isonitril
(bau busuk)
-Uji Fluorosensi : berwarna hijau biru
2.2 Antipyrin
Organoleptis : serbuk hablur tidak
berwarna atau putih, tidak berbau dan agak
pahit
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam
air, mudah larut dalam etanol dan kloroform,
agak sukar larut dalam eter
Reaksi untuk identifikasi:
-Larutan dalam air bersifat netral
-+ aq.brom : terbentuk endapan putih
-Reaksi Mayer : (+)
-Zat + HCl 0,5 N + pereaksi (HgCl 2 + KI +
aquadest) timbul endapan kuning
-Reaksi Bouchardat : (+), pereaksi harus banyak
-Reaksi Marquis : jingga terang
2.3 Pyramidon
Sinonim : aminofenazon, aminopirin
Organoleptis : serbuk hablur putih, tidak berbau, agak
pahit
Kelarutan : Dalam air 1:18, dalam spiritus 1:1,5 , larut
baik dalam eter dan kloroform.
Reaksi untuk identifikasi:
- Zat + HCl dil + NaNO2 ungu biru
-Reaksi Mayer (+)
-Reaksi Bouchardat (+)
- Zat + FeCl3 ungu; + H2SO4 dilut merah darahviolet
- Zat + AgNO3 biru ungu, endapan abu-abu
- Zat + HNO3 pekatkuning hijau abu-abu, berlebihan
akan hilang
-Reaksi Kristal: HgCl2, asam pikrat
Organoleptis: hablur putih, berbentuk bulu atau jarum, tidak berbau, tidak
berasa, jika dikunyah agak pahit
(p)
4.2 Lidokain
Organoleptis : serbuk hablur, putih agak
kekuningan, bau khas mantap di udara
Kelarutan
: praktis tidak larut
dalam air, sangat larut dalam alkohol dan
kloroform, mudah larut dalam eter, larut
dalam minyak.
Reaksi untuk identifikasi:
- 100 mg zat larutkan dalam 1 ml etanol
(95%) P tambahkan 10 tetes larutan
kobalt (II) klorida P, kocok selama 2 menit
hijau terang dan endapan halus.
Sinonim : Isonicotinathidrazid/Isoniazid
pahit,
terurai
perlahan-lahan
oleh
Reaksi identifikasi :
- Isoniazid + AgNO3 = mereduksi
- Isoniazid + Ag ammoniakal = mereduksi
- Reaksi Luf dan Fehling positif (+)
- Isoniazid + vanillin + methanol + HCl =
kuning hijau (spesifik)
- Isoniazid + salisilaldehid = kuning muda
- Isoniazid + asam fosfomolibdat + NH 4OH =
warna biru
- Jika dipijar, menimbulkan bau piridin,
meleburkan uapnya kuning muda
- Isonitril = (+)
- Isoniazid + CaOCl3 + CHCl3 = lapisannya
merah
Inti Pyridin
- zat + Na2CO3 dilebur = bau piridin +
CNBr + annilin = merah jingga
- larutan dalam methanol + HCl + DAB
= merah coklat, kadang-kadang kuning
- DAB HCl = jingga kuning
- Korek api = (+)
- Roux = merah cokelat
- NaOH = dipanaskan keluar NH3
Reaksi Kristal
- Dragendorf
- Fekompleks
TERIMA KASIH