Proposal produksi progam acara televisi drama (film fiksi pendek) ini telah
disetujui oleh guru mata pelajaran produktif dan telah melalui revisi sehingga
Menyetujui :
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal ini telah dipersentasikan dan diuji serta dipertahankan
Menyetujui:
Mengetahui :
Segala puji dan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
karunia serta hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal pembuatan iklan
sebuah produk makanan ini. Iklan ini saya buat untuk Ujian Kompetensi Keahlian SMKN 7
Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) pembuatan iklan ini saya lakukan berdasarkan
teori dan praktek yang selama ini saya pelajari, tentang macam-macam teknik kamera,
teknik mengambilan gambar, editing, proses produksi, pengertian iklan serta pembuatan
proposal ini untuk mendapat persetujuan dari semua belah pihak yang bersangkutan.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kebada Bapak/Ibu guru yang telah membimbing
saya selama bersekolah di SMKN 7 Padang dan memberikan pengarahan kepada saya
sehingga saya dapat mengerjakan UKK Pembuatan iklan ini dengan baik. Semua ilmu yang
Bapak/Ibu guru ajarkan kepada saya selama ini sangat bermanfaat bagi saya. Akhir kata, saya
sangat berharap proposal ini secepatnya disetujui agar saya dapat segera melaksanakan
proses produksi, pasca produksi dan mengumpulkan hasil UKK Tahun Pelajaran 2015/2016.
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
SOROTAN BUDAYA
A. LATAR BELAKANG
latar belakang dari negara Indonesia yang memiliki ragam budaya yang berbeda-
beda, ragam kebudayaan itu merupakan suatu citra bangsa karena itu kami ingin
meninjau budaya Indonesia dari sudut pandang yang berbeda,salah satunya berupa
permainan anak nagari yang sekarang sudah mulai punah karena permainan modern yang
sudah banyak di gemari oleh anak-anak dan remaja,permaianan tradisional yang ada di
indonesia khususnya daerah Sumatera barat yaitu gasiang,congkak,lore dll,namun karena
perkembangan zaman tradisi tersebut sudah mulai ditingalkan dan bahkan hampir
punah,permainan modern yang banyak di gemari anak-anak sekarang ini adalah game
online.
Itulah sekelumit tradisi unik masyarakat Minangkabau. Tentu saja, bagi sebagian
orang, tradisi ini masih dipertanyakan. Akan tetapi, tradisi tetaplah tradisi. Bagi
masyarakat Minangkabau, tradisi adalah peninggalan leluhur yang sudah sepatutnya
dijaga dan dilestarikan
mengangkatnya kedalam sebuah program variety show. Sehingga hari ini lebih
ceria dengan hadirnya acara ini.
Selain untuk menyelesaikan empat mata kuliah pada semester ini, program
variety show ini juga mengenalkan kembali kepada pemirsa akan perkembangan seni
tradisi permaianan diminangkabau di Sumatra Barat yang sampai hari ini sudah
mengalami perubahan oleh tradisi oleh permaianan modern yang telah mengalami
perkembangan yang signifikan pada beberapa unsur kesenian.
C. TARGET AUDIENCE
Sasaran dari program variety show ini adalah masyarakat Sumatera Barat dan
masyarakat umum yang lebih luas.
Live on tape
G. LOKASI PRODUKSI
H. KONSEP ACARA
Acara ini diadaptasi dari program acara “Hitam Putih” yang ditayangkan pada salah satu
stasiun televisi swasta di Indonesia. Tetapi pada program variety show ini dimodifikasi
menjadi nuansa Minangkabau dengan konsep artistik celoteh lapau yang lebih
memasyarakat dengan budaya Minangkabau dengan menghadirkan artistic “gubuk
bambu” yang biasa terdapat disawah serta menghadirkan background persawahan dengan
padi yang menguning dan jerami. Konsep utama acara ini disetiap penghujung setiap
segment akan diiringi oleh musik dengan lagu-lagu minang yang menghibur/ berirama
riang. Kemudian diurutkan menjadi beberapa segment seperti berikut
SEGMENT 1 :
Pada program veriety show yang bertemakan “pudarnya permainan
tradisional”,kami menghadirkan bintang tamu anak-anak yang mana sebagai pecandu
permainan modern seperti game online yang merajalela pada masa sekarang ini. orang
tua juga sebagi icon masyarakat untuk dimintai komentar dari sudut pandang mereka
terhadap perubahan pola fikir anak-anak yang sekarang mulai beralih untuk memainkan
permainan modern dibandingkan permainan tradisional
SEGMENT 2 :
Diawali dengan menayangkan video fiture tentang perbandinagn permainan
tradisional dengan permainan modern dilanjutkan dengan menghadirkan narasumber
selanjut yaitu psikolog anak yang mana pada segment ini kita lebih membahas tentang
dampak psikologis anak terhadap permainan modern dan pemecahan masalah dari tema
yang kita angkat
a.bagaimana pandangan anda sebagai seorang psikolog tentang kebiasaan anak
zaman sekarang yang lebih tertarik memainkan permainan modern.
b.apa dampak psikologis yang dapat ditimbulkan dari permaianan modern
tersebut?
SEGMENT 3
Pada segment 3 ini host membuka acara kemudian meminta nara sumber anak
untuk di uji bermaian permaianan tradisional seperti gasing dan kemudian permaianan
modern yaitu game online.
a.dari kedua permaianan yang kalian mainkan permaianan mana yang menurut
kalian lebih menarik?
Setelah itu nara sumber masuk kesesi tanya jawab melalui jejaringan sosial yang
berupa Twitter dan memngajukan pertanyaan kepada salah satu nara sumber sesuai
dengan pertanyaan yang di minta oleh penonton
a.apa tips yang dilakukan orang tua mengatasi kebiasaan anak-anaknya supaya
lebih betah dirumah.
SEGMENT 4.
4. Clipt On 2 unit
VIDEO
1. Kamera DXCAMEX 4 unit
2. Tripod Libeg 3 unit
3. HT 5 set
4. Switcher 1 unit
5. Monitor 4 unit
6. Komputer/ laptop 1 set
7. TV Flat 4 unit
8. Kabel RCA 7 Roll
9. BMC 15 buah
10. Kabel Arus 8 meter 10 gulung
11. Kabel 4 video 5 gulung
12. Kaset Mini DV 8 buah
13. DVD blank 6 buah
AUDIO
14. Clip On 5 unit
15. Mic Dinamic + stand ( player ) 7 unit
16. Mixer audio 1 set
17. Kabel mic 7 gulung
18. Mic wireless + stand 1 buah
19. Sound system 1 set
20. Speaker monitor 2 unit
ARTISTIK
21. Panel 10 buah ukuran 2x4m
22. Pilar
23. Trap / level 15 buah 2x4m
Trap tangga 1buah
24. Kain hitam 4x6m = 1 buah
8x12m = 2buah
25. Bambu 5 batang
26. Atap rumbia 3 lembar
27. Cat putih 1 kaleng
28. Sariwarna 3 warna
29. Kuas 5 buah
30. Paku 1/2kg
31. gasing 4 stel
32 conglak 1 stel
33. laptop 1.unit
34. modem 1 buah
35. gelas 1 lusin
36. Lampu lentera 6 buah
37. jerami 1 goni
38. Bantal duduk 4 buah
LIGHTING ( PINJAM KE JURUSAN TEATER )
39. Lampu Parr 64 10 buah
40. Zoom spot light 2 buah
41. Dimmer control 1 unit
42. Kabel 10 gulung
MUSIK ( PINJAM KE JURUSAN KARAWITAN )
43. Drum 1 set
44. Gitar +Ampli 1 unit
45. Ampli Bas 1 unit
46. Keyboard 1 set
47. Talempong 1 set
48. Sound system 1 set
49. Mic Dinamic + stand ( player ) 7 unit
50. Mixer audio 1 set
J. KONSEP EDITING VARIETY SHOW “ BINGKAI TRADISI”
Dalam variety show ini, awal acara dibuka dengan bumper in dan diiringi oleh
penampilan music, dalam penampilan music, konsep switcher yang digunakan adalah
dissolve, setelah itu acara dibuka oleh presenter.
Setelah itu menampilkan mini feature tentang permainan anak nagari, dalam
menampilkan ini kami langsung menampilkan di televisi yang kami import langsung dari
komputer, setelah itu talkshow langsung dimulai yang telah menghadirkan nara sumber
di studio.
Pada segment talkshow kami menghadirkan psikolog untuk sesi tanya jawab
menggunakan teknik switcher cut to cut dan dissolve.
6. Sinopsis
Mini Feture ini menceritakan mengenai permaianan anak nagari yang sudah mulai tidak
digemari oleh anak seperti gasing dan permaianan modern yaitu game online yang
banyak digemari oleh anak-anak zaman sekarang.
TREATMENT
MINI FEATURE
Treatment Feature
aditya
aditya
7. Narasumber :
- Indrayadi anggota DPRD bagian pariwisata
- Tuti guru
- Trisna mulyadi tokoh masyarakat
Draft pertanyaan :
1. Bagaimana keberadaan permainan anak nagari pada masa sekarang?
2. Apakah masyarakat masih menyukai permaianan anak nagari?
3. Bagaimana pengaruh permainan modern bagi tradisi permaianan nagari?
Narasumber :
- Mahasiswa
- Pelajar
- Masyarakat
Daftar pertanyaan.
1. Apakah anda tahu dengan permaianan anak nagari?
2. Bagaimana pendapat anda tentang keberadaan permaianan modern pada masa
sekarang ini?
3. Apa pengaruh permaianan anak nagari terhadap permaianan tradisi masyarakat?
JOB DISCRIPTION
K. JOB DISCRIPTION
BIDANG MANAJERIAL
BIDANG KREATIF
Saya sebagai UCOK BABA Pengarah acara dalam produksi ini bla…. Bla…. Bla……
Minimal 4 Paragraf…………………….
……………Bla…Balaaa…..bla…
……………Bla…Bla…..Blaaa….
RUNDOWN / TREATMENT
VARIETY SHOW
“SOROTAN BUDAYA”
TEMA: “PUDARNYA”
NO PUKUL DUR URUTAN ACARA PENGISI ISI ACARA AUDIO LIGHT KET
ACARA
SEGMENT 1
1 20.00.00 2’ PERMAINAN ANAK- TAMPILAN LIVE Spot -
ANAK PERMAINAN
TRADISIONAL &
MUSIK
2 20.02.00 3’ PROLOG OSCAR PEMBAWA LIVE
ACARA
MEMBUKA
ACARA DENGAN
PROLOG,
MENYAPA
PEMIRSA, INFO
PROGRAM, INFO
INTERAKTIF
(02193748573), NO
SMS (0878512726)
SELANJUTNYA
HOST
MEMBERITAHU
TEMA KEPADA
AUDIENS
3 20.05.00 3’ MENGHADIRKAN OSCAR & MEMBAHAS LIVE
BINTANG TAMU NARA TEMA
DAN MEMBAHAS SUMBER
TEMA PSIKOLOG
4 20.06.15 4,5” MENUTP SEGMEN OSCAR & HOST MENUTUP LIVE
1 NARA SEGMEN 1, DAN
SUMBER MENAMPILKAN
PSIKOLOG PERMAINAN
TRADISIONAL
5 20.08.00 2,5’ COMMERSIAL BREAK
Tampak belakang
M. Konsep cameramen
Memakai multi camera dengan menempatkana kamera 1 di center kamera 2 di
sebelah kanan dan kamera 3 di dsebelah kiri frame tata panggung yang mana
yang mana kamera 1 untuk membloking keseluruhan arel yang ada dalam tata
artistik panggung yang akan dihadirkan dan bisa juga untuk memblokng nara
sumber dan host sehinggga penempatan kamera center di sini banyak
fungsinya,kamera 2 di sebelah kanan di fungsikan untuk membloking area
narasumber dan dan kamera 3 di fungsikan membloking area host saja sehingga
pemakaian 3 camera di sini lebih bisa menghidupkan suasana acara variety show
ini.
N. Lighting
Ini sudah menjadi rumusan atau formula dasar sebuah pencahayaan dalam
produksi video,film, dan foto. Tiga point penting itu terdiri atas :
1. Key Light : Key Light adalah pencahayaan utama yang di arahkan pada objek, Dan
Merupakan sumber pencahayaan paling dominan atau pokok dalam frame tangkapan
kamera. Biasanya, lebih terang dibandingkan dengan Fill Light. Dalam desain tiga point
pencahayaan, key light ditempatkan pada sudut 45 Derajat di atas objek.
2. Fill Light : Fill Light merupakan pencahayaan tambahan, yang biasanya digunakan
untuk menghilangkan bayangan objek yang disebabkan oleh Key Light. Fill Light
ditempatkan bersebrangan dengan objek yang mempunyai jarak yang sama dengan Key
Light. Intensitas pencahayaan Fill Light biasanya setengah dari Key Light. Fill Light juga
berguna untuk mengisi bagian yang gelap, Asalkan perbandingan gelap terang
disesuaikan dengan adegan yang diinginkan.
3. Back Light : Adalah pencahayaan dari arah belakang objek, yang berfungsi
memberikan dimensi agar objek tidak ”Menyatu” dengan latar belakang. Pencahayaan ini
diletakkan 45 Derajat di belakang objek. Intensitas pencahayaan Back Light sangat
tergantung pada pencahayaan Key Light dan Fill Light, dan tentu saja tergantung pada
objeknya. Misalnya, Back Light bagi orang berambut pirang akan sedikit berbeda dengan
warna rambut hitam.
4. Available Light : Adalah cahaya pendukung suasana, yang salah satu fungsinya ialah
mempertegas suasana. Misalnya, menciptakan suasana malam hari atau mistis dengan
lampu kebiruan. Atau, mendukung artificial shot suasana ruang disebuah tempat pada
siang hari dengan cara memunculkan cahaya jatuh dari sela – sela jendela atau genting.
Dalam tata cahaya, kadang diperlukan efek khusus. Efek cahaya lainnya yang sering kali
digunakan adalah Eye Light, yakni sebuah lampu kecil dengan cahaya kuat yang
ditempatkan didekat kamera. Karena cahanya lemah, lampu ini menimbulkan Fill Light
dimata aktor. Selain itu, refleksinya akan membuat matanya berbinar. Adapun
Background Light atau Set Light akan memberi cahaya pada tembok atau furniture.
Waktu:
Pra Produksi:
Produksi:
PascaProduksi:
Tempat Pelaksanaan:
PengumpulanMateri/Bahan TestingProyek
PembuatanCover CD/POSTER
MembuatOpening
MembuatIsi Finishing
2.4. Bahan
1. Poster ukuran A3
2. kamera dll
Tambah sendiri
2.5.Fasilitas dan Peralatan
Fasilitas
- Tambah sendiri
Peralatan
Produksi :
VIDEO
1. Membuatproposal
2. MembuatStoryline
3. Membuat karakteristik
4. Membuat Laporan
5. Presentasi/Verifikasi
2.7.Sasaran Pasar/Pengguna
2. Pihak sekolah
2.8.Jadwal Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 7 8
DEPT. KREATIF
Riset
sinopsis awal
treatment
skenario
desain produksi
DEPT. PENYUTRADARAAN
pengenalan tokoh
storyboard
shoting list
breakdown
runtrough
SHOOTING
DEPT.CASTING
Aplikasi
Casting
Kontrak
DEPT.ART
art design
hunting/ survey
set preparation
property
wardrobe design
DEPT. EDITING
illustration design
off line
music illustration
On line
mastering
Gala Premiere
2.9. Rencana Anggaran Biaya
C. Equipment Free
D. Tranfer Data Material Video Free
Rp.2.550 .000-/ terbilang (dua juta lima ratus lima puluh ribu rupiah )
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Untuk membuat Film Fiksi Pendek yang bejudul“ TEKAD ” memerlukan waktu dan kebutuhan
secara sistematis dan untuk mendukung kelancaran pengerjaan proposal Film Fiksi Pendek, kita
harus mampu mengontrol emosi,menjaga kondisi tubuh dan juga merinci kebutuhan bahan dan
alat untuk mempersiapkan pengerjaan proposal ini. Agar dapat berjalan dengan lancar.
- Pihak sekolah diharapkan agar selalu memperhatikan keadaan ekonomi setiap siswa –
siswinya.
- Jangan mempersulit siswa yang ingin belajar menggunakan alat – alat praktek.
kesempurnaan, dikarenakan ilmu dan pengetahuaan kami yang juga belum sempurna.Maka dari itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami butuhkan untuk pengembangan ilmu kami
dikemudiaan hari.
Dengan dibuatnya proposal ini, kami berharap UKK SMK N 7 PADANG Tahun Pelajaran 2018 –
SMK N 7 PADANG.
LAMPIRAN
BLANGKO KESEDIAAN
Kami yang bertandatangan dibwah ini bersedia menjadai pengisi acara dalam program
acara variety show “ Seni Tradisi dalam Bingkai “ yang diproduksi oleh mahasiswa
jurusan Televisi STSI Padangpanjang dalam rangka memenuhi tugas perkuliahan
5. Remy JF Penyanyi
6. Rizky Pemusik 1
7. Nando Pemusik 2
8. Friz Pemusik 3
9. Ridho Pemusik 4
Mengetahui,
Manajer Produksi
Rike Otrivina
NIS. 06112011