1. DS : - klien mengatakan masih marah saat mengingat Resiko masalah dengan tetangganya Perilaku Kekerasan Do : - Klien tegang - Tangan klien mengepal - Klien kesal - Klien berbicara seperlunya - Mata klien melotot dan berwarna merah
2. DS : - Klien mengatakan melihat tetangganya Gagguan Persepsi Sensori :
meletakkan benda peugihan dirumahnya. Klien Halusinasi melihatnya saat sedang menyendiri dan menyebabkan ia merasa marah dan kesal DS : - Klien sering melamun - Klien sering menyendiri 3. DS : - Klien mengatakan hanya mandi 1x sehari Defisit - Klien mengatakan mandi hanya menggunakan Perawatan Diri sabun - Klien mengatakan tidak gosok gigi dan tidak keramas memekaai sampo DO : - rambut klien acak-acakan, terdapat ketombe - klien tampak gigi nya kotor, terdapat karies, gigi 4. berwarna kuning Waham
DS : - Klien mengatakan bahwa dia meyakini setelah
Sayyidina Ali meninggal sholat dicabut - Klien mengatakan sholat hanya untuk orang kaya dan kaidah sholat sudah tidak sesuai, dan ia ingin merubahnya DO : - bicara klien berlebihan terkait dengan agama - klien tidak sholat 5. - klien menentang nilai sholat yang sudah ada Distress Spiritual DS : - Klien mengatakan bahwa ia meyakini setelah Sayyidina Ali meninggal keberkahan sholat dicabut - Klien mengatakan tidak pernah sholat selama di 6. rumah sakit DO : - klien tidak pernah beribadah selama di rumah Keputusasaan sakit
DS : - Klien mengungkapkan keputusasaannya
membangun rumah mewah tidak tercapai 7. DO : - Klien murung - Klien klien lesu Koping individu - Klien tidak semangat tidak efektif
DS : - Klien mengatakan dirinya tidak sakit
- Klien mengatakan tidak mampu bekerja selama di 8. RSJ - Klien mengatakan tidak memiliki jaminan kesehatan Koping keluarga (BPJS) tidak efektif DO : - klien bicara seperlunya
DS : - Klien menyangkal bahwa dirinya sakit
- Klien mengatakan tidak mengetahui alasan dirinya dibawa ke rumah sakit DO : - Klien marah jika dibilang gila