Anda di halaman 1dari 1

Asal mula kata pendaftaran berasal dari bahasa belanda yaitu kata cadaster yang

berarti suatu bahasa yang dipakai untuk menunjukan suatu nilai juga kepemilikan
terhadap suatu bidang tanah yang dapat ditujukan kepada khalayak umum (luas).
Kata cadaster itu sendiri sebenarnya berasal dari bahasa latin yaitu memiliki arti
suatu pendaftaran bagi pemungutan pajak pada masa kejayaan romawi. Dalam arti
yang lugas pendaftaran atau cadaster berarti adalah suatu nilai dari sebidang tanah
dan bagi pemiliknya guna kepentingan pemungutan pajak.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997


Tentang Pendaftaran Tanah dalam pasal 1 ayat 1 dijelaskan bahwa Pendaftaran tanah
adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah secara terus menerus,
berkesinambungan dan teratur, meliputi pengumpulan, pengolahan, pembukuan, dan
penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data yuridis, dalam bentuk peta dan
daftar, mengenai bidang-bidang tanah dan satuan-satuan rumah susun, termasuk
pemberian surat tanda bukti haknya bagi bidang-bidang tanah yang sudah ada haknya
dan hak milik atas satuan rumah susun serta hak-hak tertentu yang membebaninya

Anda mungkin juga menyukai