Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak mendasar masyarakat yang
penyediaannya wajib diselenggarakan oleh pemerintah sebagaimana telah diamanatkan dalam
Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) “setiap orang berhak hidup sejahtera lahir
dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta
berhak memperoleh pelayanan kesehatan” dan pasal 34 ayat (3) “Negara bertanggung jawab
atas penyediaan fasilitas pelayanan umum yang layak”. Pembangunan kesehatan Indonesia
telah diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat
bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan meliputi upaya terpadu dan berkesinambungan
sehingga mencapai tujuan yang optimal. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah bagian
yang tidak terpisahkan dari upaya pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan pasal 93 ayat 1 menyatakan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut ditujukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi, pencegahan penyakit gigi,
pengobatan penyakit gigi dan pemulihan kesehatan gigi oleh pemerintah, pemerintah daerah,
dan atau masyarakat yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi, dan berkesinambungan.
Hasil RISKESDAS 2013 diperoleh hasil prevalensi karies penduduk di Indonesia
sebesar 72,6 %, penduduk bermasalah gigi dan mulut yang menerima perawatan dan
pengobatan sebesar 31,1 % serta kecenderungan indeks DMF-T 4,5. Data RISKESDAS 2013
menunjukkan pula DMF-T ( Decay, Missing, Filled Teeth) pada anak usia 12 tahun sebesar
1,38, sedangkan WHO mengharapkan Global Goals for Oral Health 2020 target DMF-T pada
anak usia 12 tahun adalah < 1. Data diatas menunjukkan masih tingginya masalah kesehatan
gigi dan mulut di Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, maka Puskesmas sebagai
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang memiliki tanggung jawab untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitatif.
UPT Puskesmas Kuamang Kuning I sebagai salah satu puskesmas di wilayah
kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo yang memiliki visi “ Mewujudkan masyarakat sehat
dan mandiri dengan pelayanan prima di wilayah Puskesmas Kuamang Kuning I “ turut serta
menghadapi tantangan dan tanggung jawab untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan
1
mulut masyarakat. Hasil pemeriksaan penjaringan dan pemeriksaan berkala kesehatan gigi
pada siswa sekolah dasar yang masih buruk menunjukkan perlunya tindakan lebih lanjut
untuk mengatasi masalah tersebut.

B. Identifikasi Isu
Berdasarkan data kunjungan dan data distribusi penyakit gigi dan mulut di Puskesmas
Kuamang Kuning I maka terdapat masalah mendasar yang menjadi kendala dalam
mengupayakan peningkatan kesehatan gigi dan mulut masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Kuamang Kuning I, yaitu sebagai berikut :
1. Buruknya hasil pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut siswa SDN 178/II Purwasari di
wilayah Puskesmas Kuamang Kuning I
2. Tingginya kunjungan masyarakat yang datang ke puskesmas Kuamang Kuning I
untuk berobat bukan untuk pencegahan
3. Belum optimalnya usaha kesehatan gigi dan mulut (UKGS) di sekolah dasar wilayah
kerja Puskesmas Kuamang Kuning I

C. Perumusan dan Penetapan Isu


Dengan mencermati kondisi, tugas pokok dan fungsi sebagai dokter gigi di puskesmas
kuamang Kuning I, diperoleh beberapa isu aktual yang menjadi permasalahan dan perlu
dilakukan analisis dengan menggunakan metode menggunakan analisis diperoleh beberapa
isu aktual yang menjadi permasalahan dan perlu dilakukan analisis dengan menggunakan
metode APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Layak) dan metode USG (Urgency,
Seriousness, Growth) dengan penjelasan sebagaimana tabel berikut:

2
Tabel 1.1
Matriks Penentuan Isu Utama dengan Metode APKL

No. ISU AKTUAL (A) (P) (K) (L) TOTAL RANGKING


Buruknya hasil
pemeriksaan
kesehatan gigi dan
mulut siswa SDN
1. V V V V 4
178/II Purwasari di I
wilayah Puskesmas
Kuamang Kuning I

Tingginya
kunjungan
masyarakat yang
datang ke puskesmas
2. V V V 3 II
Kuamang Kuning I
untuk berobat bukan
untuk pencegahan

Kurangnya minat
masyarakat dalam
melakukan
3. V V 2 III
pemeriksaan
kesehatan gigi dan
mulut.

Berdasarkan analisis dengan menggunakan alat analisis APKL maka isu aktual yang
perlu penyelesaian adalah Buruknya hasil pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut siswa SDN
178/II desa Purwasari di wilayah Puskesmas Kuamang Kuning I.

Selanjutnya perlu dilakukan penetapan prioritas penyelesaian masalah yang


disebabkan oleh hal-hal berikut :

3
Tabel 1.2
Matriks Penentuan Penyebab Masalah Utama dengan Metode USG

No. PENYEBAB ISU UTAMA U S G TOTAL PRIORITAS

1. Kurangnya kepatuhan siswa SDN


178/II Purwasari dalam menyikat
5 5 5 15 I
gigi

2. Kurangnya kesadaran siswa SDN


178/II Ds Purwasari terhadap
kesehatan gigi dan mulut 3 3 3 9 II

3. Kurangnya pengetahuan siswa


SDN 178/II Ds Purwasari
mengenai pencegahan terhadap 4 4 4 16 II
penyakit gigi dan mulut

4. Belum Optimalnya kegiatan usaha


kesehatan gigi dan mulut sekolah
(UKGS) di SDN 178/II Ds 2 2 2 6 IV
Purwasari

Keterangan :
Urgent Seriusness Growth
(mendesak) (kegawatan) (peningkatan)
5= sangat penting 5= sangat gawat 5=sangat cepat
4= penting 4= Gawat 4= cepat
3= cukup penting 3= Cukup gawat 3= Cukup cepat
2= kurang penting 2= Kurang gawat 2= kurang cepat
1= tidak penting 1= tidak gawat 1= tidak cepat

Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa prioritas permasalahan


yang bersifat mendesak dan serius serta memerlukan solusi pemecahan permasalahan yaitu
4
“Buruknya hasil pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut siswa SDN 178/II Purwasari di
wilayah Puskesmas Kuamang Kuning I” Melalui pencermatan kondisi sebagaimana tersebut
diatas, perlu dilakukan peningkatan kepatuhan siswa SDN 178/II Purwasari dalam menyikat
gigi sehingga berdampak baik untuk peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut
masyarakat. Maka penulis mengambil judul “Meningkatkan kesehatan gigi dan mulut
siswa SDN 178/II Purwasari melalui kepatuhan menyikat gigi di wilayah UPT
Puskesmas Kuamang Kuning I Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo”.

Anda mungkin juga menyukai