Anda di halaman 1dari 9

MAJELIS PENDIDIKAN TINGGI PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
LAMONGAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Website: www.um.lamongan.ac.id, E-mail: um.lamongan@yahoo.co.id
Jl. Raya Plalangan Plosowahyu Km. 03 Lamongan 62218
Telp. (0322) 323457 Fax. (0322) 322356

FORM PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. Pengkajian
1. Data Inti
a. Luas Wilayah
b. Batas Wilayah
Barat : Berbatasan dengan area pertanian/sawah
Utara : Berbatasan dengan area pemukiman desa tetangga
Timur : Berbatasan dengan area pertanian/sawah
Selatan : Berbatasan dengan area pemukiman desa tetangga
c. Agama
Mayoritas warga beragama Islam
d. Masalah Kesehatan
Dari hasil pengakajian yang saya lakukan pada 10kk di desa Kedungbondo
kecamatan Balen di dapatkan bahwa terdapat 6 keluarga dengan penyakit anemia,
keluarga dengan penyakit hipertensi sebanyak 1 , dan sisanya dengan penyakit pada
umumnya yaitu batuk pilek, demam, sakit kepala dan RA.
Kondisi Kesehatan Jumlah Presentasi
Keluarga dengan anemia 6 60%
Keluarga dengan hipertensi 1 10%
Keluarga dengan penyakit batuk pilek, sakit 3 30%
kepala demam
Jumlah 10 100%

2. Data Subsistem
a. Lingkungan fisik
Kondisi lingkungan kurang dari kata sehat, jarak antar rumah saling berdekatan,
ventilasi rumah terbuka tetapi kadang-kadang. Kebiasaan warga membuang sampah
terkadang ditimbun dan dibiarkan hanyut di sungai.
b. Pelayanan kesehatan dan social
Polindes/bidan desa
c. Ekonomi
Rata-rata pendapatan di setiap KK dalam satu bulan yaitu 1.000.000.00 -2.000.000.00
d. Keamanan dan Transportasi
Keamanan di wilayah ini cukup aman, dan masyarakat menggunakan transportasi
sepeda angin dan sepedah motor
e. Pemerintahan dan Politik
Di dusun Kedungbondo memiliki Kepala Desa beserta perangkatnya.
f. Komunikasi
Komunikasi yang digunakan di dusun tersebut yaitu bahasa jawa.
g. Pendidikan
Dari hasil pengkajian 10kk Tingkat pendidikan keluarganya yaitu 32.5 % lulusan
SMA , 20% lulusan SMP, 22.5 % tidak sekolah, 12.5 % lulusan SMP dan Perguruan
Tinggi.
h. Rekreasi
Terkadang liburan bersama keluarga ke pantai utara
i. Persepsi Warga dan Perawat
Kepercayaan warga disekitar apabila anggota keluarga sakit lebih memilih berobat ke
bidan terdekat bandingkan ke puskesmas, terkadang beli obat bebas di toko-toko
terdekat. Terkait dengan adanya pandemi covid-19 warga menanggapainya dengan
santai tidak yang paranoid. Dengan adanya new normal ini ada sebagaian warga
keluar rumah atau bepergian tanpa menggunakan masker dan ada juga sebagaian
warga sudah tidak menerapakan pishical distancing.
B. Analisa Data
Data Etiologi Masalah Keperawatan
- Berdasarkan wawancara, rata-rata Kurangnya Defisit pengetahuan
masyarakat tidak tahu cara pemahaman komunitas
pencegahan anemia dan tanda iformasi yang di
gejalanya. dapat remaja Ds
- Warga menanggapinya dengan biasa- Kedungbondo Kec
biasa aja meskipun ada rasa takut Balen
- Jumlah 10KK, semua kk rata-rata
berusia sekitar 16 thun
- Masyarakat terlihat bingung saat
ditanya mengenai pencegahan dan
tanda gejala anemia
- Berdasarkan wawancara dari sebagian Kurang Pemeliharaan
remaja , hanya pada awal- awal saja pengetahuan dan kesehatan tidak efektif
melakukan cara-cara pencegahan. minat keluarga
- Dari hasil observasi yaitu dengan terhadap
berjalannya watu saat ini pencegahan
berkurangnya masyarakat dalam hal penyakit di Ds
melakukan cara-cara pencegahan Kedungbondo Kec
terhadap anemia seperti makan Balen
fastfood, jarang sarapan, jajan
sembarangan dan tidur larut malam.
C. PRIORITAS MASALAH
Masalah Keperawatan: Defisit pengetahuan komunitas

NO KRETERIA SKOR BOBOT NILAI


.
1. Sifat masalah
Status kesehatan 3 1 2/3x 1 = 2/3
Sumber kesehatan 2
Berhubungan dengan kesehatan 1
2. Besarnya masalah
Mempengaruhi 75-100% populasi 4 3 4/4 x 3 = 3
Mempengaruhi 50-74% populasi 3
Mempengaruhi 25-49% populasi 2
Mempengaruhi <25% populasi 1
3. Modifikasi kondisi masalah
Tinggi 3 4 3/3 x 4 = 4
Cukup 2
Rendah 1
Tidak ada modifikasi 0
4. Potensial untuk dicegah
Tinggi 3 1 2/3 x 1 = 2/3
Cukup 2
Rendah 1
5. Kepedulian sosial
Kepedulian mendesak 2 1 2/2 x 1=1
Tidak membutuhkan tindakan segera 1
Tidak menjadi perhatian 0
Jumlah 9 1/3
Masalah Keperawatan: Pemeliharaan kesehatan tidak efektif

NO KRETERIA SKOR BOBOT NILAI


.
1. Sifat masalah
Status kesehatan 3 1 3/3 x 1 = 1
Sumber kesehatan 2
Berhubungan dengan kesehatan 1
2. Besarnya masalah
Mempengaruhi 75-100% populasi 4 3 4/4 x 3 = 3
Mempengaruhi 50-74% populasi 3
Mempengaruhi 25-49% populasi 2
Mempengaruhi <25% populasi 1
3. Modifikasi kondisi masalah
Tinggi 3 4 2/3 x 4 = 2
Cukup 2 2/3
Rendah 1
Tidak ada modifikasi 0
4. Potensial untuk dicegah
Tinggi 3 1 2/3 x 1 = 2/3
Cukup 2
Rendah 1
5. Kepedulian sosial
Kepedulian mendesak 2 1 2/2 x 1 = 1
Tidak membutuhkan tindakan segera 1
Tidak menjadi perhatian 0
Jumlah 7 1/3
D. PENAPISAN PRIORITAS MASALAH
N DIAGNOSA SKOR
O
1. Defisit pengetahuan komunitas b.d Kurangnya pemahaman 9 1/3
iformasi yang di dapat remaja Ds Kedungbondo Kec Balen

Kurang pengetahuan dan minat keluarga terhadap pencegahan


2. penyakit di Ds Kedungbondo Kec Balen 7 1/3
RENCANA KEGIATAN (POA)

RENCANA PENANGGUNG WAKTU TEMPAT


NO MASALAH DANA SUMBER
KEGIATAN JAWAB KEGIATAN KEGIATAN
1 Defisit pengetahuan Health Edukasi : Mahasiswa Tgl 27 Juli- Rumah - -
komunitas Kurangnya 1. Berikan health 10 Aguatus masyarakat
pemahaman iformasi edukasi tentang 2020
yang di dapat remaja Ds pencegahan anemia
Kedungbondo Kec Balen

Pemeliharaan kesehatan2. Berikan pendidikan


2 tidakefektif b.d Kurang gizi dengan
pengetahuan dan minat penyuluhan tentang
keluarga terhadap perilaku hidup sehat
pencegahan penyakit di makan minum dan
Ds Kedungbondo Kec istirahat yg cukup
Balen teratur.

IMPLEMENTASI & EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


RW:03 KEL:Dusun Gambuhan Blajo KEC:Kalitengah
N EVALUASI
STRATEG RENCANA
O TUJUAN SASARAN TANGGAL TEMPAT TTD
I KEGIATAN KRETERIA STANDART
DX
1. Setelah dilakukan Kelompok Komunikasi Melakukan 27 juli-10 Rumah Verbal : masyarakat Remaja mampu
tindakan remaja remaja Informasi kegiatan Agustus Masyarakat ketika di ajukan mengerti
dapat mengerti Edukasi health edukasi 2010 pertanyaan bisa pencegahan dan
tentang pencegahan kesehatan (pendidikan menjawab pertanyaan tanda gejala
dan tanda gejala gizi) Afektif: adanya penyakit anemia
anemia door to door keinginan untuk Remaja mampu
3. Setelah dilakuakn melakukan prilaku mengerti dan ingin
2. tindakan, remaja hidup bersih dan sehat menerapkan cara-
dapat menerapkan Psikomotor : dapat cara prilaku hidup
perilaku hidup sehat menerapkan tata cara sehat dengan makan
makan minum dan prilaku hidup sehat minum dan istirahat
istirahat yg cukup (makan teratur, yang cukup.
teratur. minum 8gelas/hari,
istirahat yg cukup)

Anda mungkin juga menyukai