Anda di halaman 1dari 7

JSIKA Vol.06, No.7.

Tahun 2016 ISSN 2338-137X

Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai Berdasarkan


Metode Graphic Rating Scale Pada Rumah Sakit PHC Surabaya
Dimas Agung Rahmadi1) Sulistiowati2)Julianto Lemantara3)
Program Studi/Jurusan Sistem Informasi
Institut Bisnis Dan Informatika Stikom Surabaya
Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, 60298
Email : 1) 11410100190@stikom.edu, 2) Sulist@stikom.edu, 3) Julianto@stikom.edu

Abstraksi: Primasatya Husada Hospital Citra (PHC) Surabaya hospital is owned by PT. Pelabuhan
Indonesia III. Problems in PHC Surabaya Hospital happen when assessing employee performance.
Approximately 15% of the form blank votes and 15% ratings miscalculated. The problem it is a sign
that the ratings do not assess seriously and assessors only use the calculator to calculate the results of
such assessments. This can lead to errors in performance assessment. SDM also have difficulty in
assessing the performance of the 800 employees. HR difficulty processing performance assessment
and the recaps data. HR also has a big risk to make mistakes in the data recap recap assessment must
be manually because performance appraisal results. Solutions to address these problems is with an
application performance appraisal method Graphic Rating Scale that can process employee
performance appraisal and assessment calculate correctly. Applications can help HR in performance
appraisal and assessment results recap all the data correctly. Results of the assessment will be the
correct performance used by management in making the right decision.
Keywords: application, performance appraisal, graphic rating scales.
Untuk meningkatkan dan menjaga penilaian diserahkan ke bagian SDM.
kualitas pegawai dapat dilakukan sebuah Berdasarkan hasil wawancara ditemukan bahwa
penilaian kinerja. Menurut Mangkuprawira dan sekitar 15% penilaian masih ada kolom nilai
Vitalaya (2007), Penilaian kinerja adalah salah yang kosong tetapi pada bagian akhir penilaian
satu tugas penting untuk dilakukan oleh seorang sudah terdapat hasil akhir penilaiannya. Hal ini
manajer atau pimpinan karena dapat digunakan menandakan bahwa pihak penilai tidak teliti
untuk memperbaiki keputusan-keputusan dalam melakukan penilaian atau bahkan hanya
personalia dan memberikan umpan balik kepada asal mengisi form penilaian saja. Hal tersebut
pegawai tentang kinerja pegawai tersebut. dapat mengakibatkan kekeliruan dalam penilaian
Pada Rumah Sakit PHC proses kinerja pegawai yang bersangkutan.
penilaian kinerja diadakan 2 periode dalam Permasalahan berikutnya adalah adalah
setahun. Setiap periode jangka waktunya adalah ketidakakuratan perhitungan penilaian.
6 bulan. Periode pertama adalah bulan Januari Berdasarkan hasil wawancara ditemukan bahwa
sampai Juni, sedangkan periode kedua adalah setiap periode penilaian kinerja, dapat terjadi
bulan Juli sampai Desember. Dalam prosesnya, sekitar 15% kesalahan perhitungan dari seluruh
penilaian kinerja pegawai pada Rumah Sakit penilaian kinerja pegawai. Hal ini dikarenakan
PHC Surabaya dilakukan oleh satu penanggung setiap penanggungjawab dan pendamping yang
jawab penilai dan dua pendamping penilai. menilai menghitung manual nilai setiap pegawai
Penanggung jawab penilai merupakan atasan dengan menggunakan kalkulator. Kesalahan
langsung dari pegawai yang dinilai, sedangkan dalam perhitungan dapat menyebabkan
pendamping penilai merupakan rekan pegawai kesalahan terhadap penilaian pegawai. Pegawai
satu level dari pegawai yang dinilai. Setelah itu yang kinerjanya memang bagus akan
bagian SDM membagikan lembar form penilaian mendapatkan nilai yang kurang dan begitu juga
kepada penanggung jawab dan pendamping yang sebaliknya, pegawai yang justru kinerjanya
ditunjuk tersebut. Sesudah penanggungjawab kurang akan mendapatkan nilai yang tidak
dan pendamping melakukan penilaian, lembar seharusnya. Penilaian kinerja ini akan
form nilai tersebut diserahkan kepada bagian menghasilkan laporan kinerja yang merupakan
SDM untuk direkap. salah satu saran bagi manajer dan direksi untuk
Masalah yang ada saat ini adalah membuat keputusan-keputusan. Antara lain yaitu
terdapat kolom nilai yang kosong pada saat form keputusan untuk melakukan konseling kepada

JSIKA Vol.06, No.7, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 1


JSIKA Vol.06, No.7. Tahun 2016 ISSN 2338-137X

pegawai yang mempunyai nilai kinerja rendah nilai angka. Dengan adanya aplikasi ini
dan juga sebagai salah satu rekomendasi untuk diharapkan dapat membantu pihak Rumah Sakit
kebutuhan pelatihan pegawai. Apabila laporan PHC Surabaya dalam mengatasi masalah-
tersebut tidak sesuai dengan keadaan yang masalah dalam proses penilaian kinerja pegawai
sebenarnya maka keputusan yang dibuat akan dan dapat memberikan rapor penilaian serta
salah dan rekomendasi yang diberikan juga akan laporan penilaian kinerja yang benar sebagai
tidak tepat. hasil dari penilaian kinerja.
Selain itu, Rumah Sakit PHC Surabaya
sering mengalami kesulitan dalam proses METODE PENELITIAN
pengolahan data yang akan dihasilkan. Penelitian tugas akhir ini menggunakan
Mengingat jumlah pegawai yang berjumlah 800 metode waterfall untuk pembuatan aplikasi
orang maka dibutuhkan waktu yang tidak sedikit Penilaian Kinerja Pegawai Pada Rumah Sakit
untuk melakukan penilaian kinerja pegawai dan PHC Surabaya.
menghasilkan keputusan berkaitan dengan
pegawai yang bersangkutan, sehingga akan Waterfall Model
menyebabkan kemunduran dari jadwal periode
penilaian yang ditentukan. Penilaian kinerja Model waterfall merupakan salah satu
periode pertama baru terselesaikan pada saat model yang terdapat pada metode software
penilaian kinerja periode kedua sedang development life cycle (SDLC). Menurut
berlangsung. Jika hal ini terjadi maka laporan Pressman (2010) Model waterfall merupakan
penilaian kinerja yang dihasilkan akan tertunda model klasik yang mempunyai sifat sistematis
juga. Jika hasil penilaian ini tertunda, maka dan berurutan dalam membangun software.
pihak SDM tidak dapat segera mengetahui Model ini dimulai dengan pengumpulan data,
pegawai mana saja yang kurang kinerjanya atau spesifikasi permintaan pelanggan dan termasuk
kurang berkompeten. Hal ini patut mendapat perencanaan yang akan dilakukan, pemodelan,
perhatian mengingat ujung tombak dari sebuah lalu pengkodean aplikasi serta testing dan
rumah sakit adalah sumber daya manusianya deployment yang berakhir pada selesainya
karena sebagian besar berurusan dengan aplikasi.
kesehatan dan pelayanan pasien. Masalah
berikutnya yaitu timbul ketika bagian SDM akan
merekap penilaian. Karena menggunakan lembar
form penilaian, maka bagian SDM harus Gambar 1. Waterfall Model
merekap 800 lembar form penilaian secara
manual. Hal tersebut membutuhkan tingkat
Graphic Rating Scale
ketelitian yang tinggi dan juga risiko akan
tejadinya kesalahan dalam merekap penilaian Menurut Wirawan (2009) Metode ini
akan menjadi besar. terdiri dari deskripsi kinerja yang dinilai dengan
Solusi untuk mengatasi masalah- skala yang masing-masing memiliki nilai angka.
masalah dalam proses penilaian kinerja pegawai Dalam metode ini, penilai mengobservasi kinerja
Rumah Sakit PHC Surabaya diatas yaitu dengan karyawan, memberi tanda pada skala sebagai
sebuah aplikasi penilaian kinerja yang dapat nilai. Angka-angka tersebut kemudian
mengolah penilaian kinerja pegawai dan dapat dijumlahkan dan kemudian hasilnya diubah
membantu proses penilaian kinerja pegawai kembali ke dalam kata sifat..
Rumah Sakit PHC Surabaya. Aplikasi ini akan Model ini juga mudah dipahami oleh
berbasis web agar lebih fleksibel dan penilai dan ternilai, serta mudah dilaksanakan.
mendukung proses dari penilaian kinerja yang Oleh karena itu, metode ini dipakai secara
ada pada Rumah Sakit PHC Surabaya. meluas di berbagai organisasi.
Kemudian aplikasi ini akan didukung dengan
metode penilaian kinerja yang sudah diterapkan
oleh pihak Rumah Sakit PHC Surabaya. Metode Proses Penilaian Kinerja Pegawai
tersebut adalah Graphic Rating Scale. Metode ini Menggunakan Graphic Rating Scale
terdiri dari deskripsi kinerja yang dinilai dengan pada Rumah Sakit PHC Surabaya
skala. Masing-masing skala tersebut memiliki

JSIKA Vol.06, No.7, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 2


JSIKA Vol.06, No.7. Tahun 2016 ISSN 2338-137X

Prosedur Penilaian meliputi: Penilaian No Kriteria Penilaian


dilaksanakan oleh satu penanggungjawab dan Kedisiplinan
dua pendamping. Penanggungjawab penilai a. Jam kerja
merupakan atasan langsung dari pegawai yang b. Hari Kerja
dinilai, sedangkan pendamping penilai Sikap dan
2. Kerjasama
merupakan rekan pegawai satu level dari Perilaku Kerja
Tanggung Jawab
pegawai yang dinilai. Pendamping penilai dipilih Inovasi dan Kreatifitas
oleh penanggung jawab penilai. Pendamping Kejujuran
penilai sifatnya hanya memberikan rekomendasi Kepemimpinan (Untuk
nilai untuk penanggungjawab penilai. Penilaian Penanggungjawab dan
yang resmi hanya penilaian dari Kemampuan Manajer)
penanggungjawab penilai. Penilaian kinerja 3.
Manajerial Perencanaan
pegawai dilakukan secara periodik yang Pengambilan
dilaksanakan setiap semester Keputusan
Setiap macam penilaian akan memiliki
Penguasaan Pekerjaan
masing-masing kriteria yang digunakan sebagai 4. Hasil Kerja
Kinerja
dasar penilaian. Besarnya setiap kriteria ini Tabel 2. Kriteria penilaian
dalam mempengaruhi kinerja karyawan
dinyatakan dalam bentuk pembobotan dengan Suatu penilaian kinerja akan
persentase untuk setiap kriteria. Kriteria dan membutuhkan jawaban dari pihak penilai sesuai
bobot penilaian yang dipakai di Rumah Sakit dengan hasil pengamatan dari kinerja yang
PHC Surabaya saat peneliti membuat aplikasi ditampilkan oleh pihak yang dinilai. Jawaban
dapat dilihat pada Tabel 1. merupakan dari pihak penilai dalam suatu
penilaian karena dari jawaban ini akan dilakukan
Tingkat suatu pengelolahan sehingga menghasilkan suatu
Kepala nilai akhir. Setiap jawaban dalam proses
bagian / Pela penilaian ini dijabarkan dalam bentuk suatu
Kriteria Mana
No Penangg ksan kamus penilaian. Kamus Penilaian dapat dilihat
Penilaian jer
ung a di tabel 3.
(%)
jawab (%)
(%) Kriteria Nilai Keterangan Kamus
Hubungan Tidak Pernah Terlambat /
1 15 25 30 Jam Kerja 4
Tugas pulang cepat
Sikap dan Datang terlambat / pulang
2 Perilaku 25 25 25 3
cepat 2 kali per bulan
Kerja Datang terlambat / pulang
Kemampuan 2
3 30 20 15 cepat 1 kali per minggu
Manajerial Datang terlambat / pulang
4 Hasil Kerja 30 30 30 1 cepat lebih dari 2 kali per
Jumlah 100 100 100 minggu
Tabel 1. Kriteria dan bobot penilaian Tabel 3. Kamus Penilaian dari Kriteria Jam Kerja

Setiap kriteria dalam proses penilaian Metode perhitungan yang digunakan


kinerja memiliki masing-masing detil kriteria dalam mengelola hasil penilaian yang didapat
untuk setiap tingkatannya. Detil kriteria ini yang dari proses penilaian adalah dengan
akan menentukan aspek-aspek yang dinilai oleh mengakumulasikan nilai setiap kriteria penilaian.
pihak penilai. Kriteria beserta detil kriteria yang Formula perhitungan dari proses penilaian ini
dijadikan materi penilaian tertera dalam Tabel 2 dapat dilihat berikut ini:
berikut.
Keterangan:
No Kriteria Penilaian NTKn = Nilai total kriteria ke n
Kesadaran Tugas NKn = Nilai kriteria ke-n
1. Hubungan Tugas
Kepatuhan

JSIKA Vol.06, No.7, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 3


JSIKA Vol.06, No.7. Tahun 2016 ISSN 2338-137X

Berdasarkan formula tersebut diperoleh INPUT PROSES OUTPUT

nilai total dari tiap kriteria. Kemudian tiap nilai Rekapitulasi data
skala nilai
total kriteria tersebut akan dikumulatifkan untuk Rekapitulasi data
mendapatkan nilai akhir. Adapun formulanya periode penilaian

Data Periode Penilaian


adalah sebagai berikut. Data Kriteria Penilaian Rekapitulasi data
Data bobot kriteria kriteria penilaian
Proses Maintenance
Data status penilai
data Rekapitulasi data
Data parameter penilaian
Keterangan: Data Kamus Penilaian
Data Skala Nilai
bobot kriteria

NA = Nilai akhir Rekapitulasi data


status penilai
NKn = Nilai variabel ke-n
Rekapitulasi data
Setelah nilai akhir penilaian didapat, parameter penilaian

maka nilai tersebut akan diterjemahkan kedalam Rekapitulasi data


Data Nilai kamus penilaian
skala nilai akhir yang telah dibuat oleh pihak
rumah sakit sebelumnya. Skala nilai akhir dapat Pengolahan dan
dilihat dalam Tabel 3. perhitungan
penilaian dengan
Hasil Penilaian
Kinerja
No. Rentang Nilai Keterangan metode Graphic
Rating Scale

1 3,26 – 4,00 Sangat Baik Data Pegawai


2 2,51 – 3,25 Baik Persetujuan
Rapor penilaian
penilaian
3 1,76 – 2,50 Kurang
Laporan penilaian
4 1,00 – 1,75 Sangat Kurang kinerja :

Tabel 4. Nilai Akhir dan keterangan - Rekapitulasi


Penilaian per
periode
Pembuatan laporan
PERANCANGAN SISTEM penilaian kinerja -Rekapitulasi
Penilaian per
Penggambaran tentang apa saja input bagian

yang dibutuhkan, proses yang dilakukan, dan -Rekapitulasi


penilaian per
output yang dihasilkan oleh aplikasi penilaian kriteria

kinerja pegawai pada rumah sakit PHC Surabaya Gambar 2. Blok Diagram
dapat dilihat pada gambar 2. Kemudian Aliran
data yang akan digunakan pada aplikasi
penentuan penilaian kinerja pada RS PHC SDM
kamus penilaian

Surabaya terdapat dalam Context Diagram pada parameter penilaian


PEMIMPIN
kriteria penilaian penilaian kinerja
gambar 3 periode
PENILAI

nama pendamping
penilai

1
form penilaian
APLIKASI PENILAIAN
laporan penilaian KINERJA PEGAWAI
kinerja
form penilaian daftar pegawai dinilai

PEGAWAI PENDAMPING
penilaian kinerja PENILAI

rapor penilaian

Gambar 3. Context Diagram

HASIL DAN PEMBAHASAN


IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Tahap ini merupakan fase penerapan
hasil analisis dan rancangan sistem ke dalam
bahasa pemrograman kemudian didapatkan hasil
berupa aplikasi. Aplikasi dibuat sesuai dengan
kebutuhan pada proses penilaian kinerja pegawai
Rumah Sakit PHC Surabaya

JSIKA Vol.06, No.7, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 4


JSIKA Vol.06, No.7. Tahun 2016 ISSN 2338-137X

Form Login
Form login digunakan pengguna untuk
masuk kedalam sistem dan berguna sebagai
proses keamanan sistem bagi pengguna yang
berhak mengakses. Dalam form ini pengguna
harus memasukkan NIK dan password pada field
yang telah disediakan.

Gambar 6. Form Master Kriteria Penilaian

Untuk melihat form master kamus penilaian,


SDM menekan tombol lihat pada kriteria
penilaian. Melalui halaman ini SDM dapat
memasukkan data kamus penilaian dengan
menekan tombol tambah. Tombol edit berfungsi
mengubah data kamus penilaian. Form master
kamus penilaian dapat dilihat pada Gambar 7
Gambar 4. Form Login

Form Menu Utama (Dashboard)


Menu utama merupakan beranda
aplikasi setelah melakukan login. Fungsi-fungsi
menu utama sesuai dengan login .

Gambar 7. Form Master Kamus Penilaian

Form Periode Penilaian


Form periode penilaian digunakan
untuk memasukkan data periode penilaian saat
Gambar 5. Menu Utama penilaian kinerja dimulai. Hak akses form ini
hanya untuk SDM. SDM dapat memasukkan
Form Kriteria dan Kamus Penilaian data periode penilaian dengan menekan tombol
Form master kriteria dan kamus tambah lalu mengetik nama periode penilaian,
penilaian ini digunakan untuk mengelola data memasukkan tanggal periode mulai dan tanggal
kriteria dan kamus penilaian yang akan periode tutup. Tombol hapus berfungsi untuk
digunakan pada form penilaian. Hak akses form menghapus data periode penilaian.
ini hanya untuk SDM. SDM dapat memasukkan
data kriteria penilaian dengan menekan tombol
tambah. Tombol edit berfungsi mengubah nama
kriteria. Form master kriteria penilaian dapat
dilihat pada Gambar 6

Gambar 8. form Periode Penilaian

JSIKA Vol.06, No.7, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 5


JSIKA Vol.06, No.7. Tahun 2016 ISSN 2338-137X

Form Penilaian Kinerja bersangkutan, total nilai dan detail nilai dari
Form ini digunakan oleh pemimpin setiap kriteria penilaian
penilai dan pendamping penilai untuk
melakukan penilaian kinerja terhadap pegawai
yang telah ditunjuk. Hak akses form ini hanya
untuk pemimpin penilai dan pendamping penilai.
Melalui halaman ini, pemimpin penilai dan
pendamping penilai dapat melakukan penilaian
dengan menekan tombol input penilaian pada
setiap pegawai lalu memilih nilai untuk setiap
kriteria penilaian yang terdapat dalam form
penilaian kemudian menekan tombol Simpan
apabila sudah selesai. Penilaian hanya dapat Gambar 11. Form Rapor Penilaian
dilakukan sekali oleh setiap penilai. Tombol
input penilaian akan menjadi tidak aktif apabila Form Laporan Penilaian Keseluruhan
sudah dilakukan penilaian. Tampilan awal form Form berikut merupakan laporan dari
penilaian kinerja pegawai dapat dilihat pada hasil penilaian kinerja keseluruhan per periode
Gambar 8 dan form penilaian dapat dilihat pada penilaian. Berisi NIK, nama pegawai, jabatan
Gambar 9. total nilai dan nilai huruf.

Gambar 12. Laporan Penilaian Kinerja Keseluruhan

Gambar 9. Tampilan Awal Form Penilaian Kinerja KESIMPULAN


Kesimpulan yang dapat diambil dari
hasil implementasi aplikasi penilaian kinerja
pegawai pada rumah sakit PHC Surabaya adalah
aplikasi penilaian kinerja pegawai pada Rumah
Sakit PHC Surabaya yang telah dibuat dapat
membantu SDM dalam memberikan laporan
penilaian kinerja pegawai keseluruhan untuk
pengambilan keputusan dan membantu SDM
dalam melakukan proses penilaian kinerja
pegawai.

SARAN
Adapun saran yang dapat diberikan
Gambar 10. Form Penilaian Kinerja pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Form Rapor Penilaian 1. Penilai pada penilaian kinerja tidak hanya


Form ini digunakan pegawai untuk dari atasan dan rekan setara, melainkan
melihat rapor penilaian. Rapor penilaian penilai juga dapat dari bawahan
merupakan hasil akhir dari penilaian kinerja per 2. Aplikasi yang dikembangkan tidak hanya
pegawai, yaitu berisi NIK, nama pegawai yang sampai pada penilaian kinerja Rumah Sakit
bersangkutan, nama bagian pegawai yang PHC Surabaya, tetaoi dikembangkan pula

JSIKA Vol.06, No.7, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 6


JSIKA Vol.06, No.7. Tahun 2016 ISSN 2338-137X

menjadi rekomendasi pelatihan yang sesuai


dengan hasil penilaian kinerja

RUJUKAN
Pressman, R. S. (2010). Software
engineering: a Practitioner’s
Approach. New York: McGraw-
Hill.

Rivai, Veithzal. 2005. Manajemen Sumber Daya


Manusia. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.

Sedarmayanti, 2007. Manajemen Sumber Daya


Manusia. Cetakan Pertama. Bandung:
Refika Aditama.

Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya


Manusia. Teori, Aplikasi, dan
Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.

JSIKA Vol.06, No.7, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 7

Anda mungkin juga menyukai