Lampiran A (Reaktor) PDF
Lampiran A (Reaktor) PDF
LAMPIRAN
PERANCANGAN REAKTOR
Kondisi Operasi :
Suhu : 70oC
Konversi : 90%
2838574)
1. Mekanisme Reaksi
A-2
asam sulfat pada suhu 70oC dan tekanan 1,5 atm. Reaksi antara bahan
2. Tinjauan Kinetika
Reaksi antara palmitic acid dengan methanol termasuk reaksi orde dua.
ra k .C A .C B ………………………..………………….... (1)
dxa
ra CAo rC A O (1 x A ).(M x A ) ………….......... (2)
2
dt
Jika :
CB o
M …………………..……………………………… (3)
C Ao
Dengan:
3. Tinjauan Termodinamika
Harga ∆H0f masing – masing komponen pada suhu 298 K dapat dilihat
= - 224,071 kJ/mol
Karena ΔHR pada reaksi di reaktor bernilai negatif (-), maka reaksi
persamaan berikut :
b. Pada reaktor alir tangki berpengaduk suhu dan komposisi campuran dalam
c. Pada reaktor alir tangki berpengaduk karena volume reaktor relatif besar
dibandingkan dengan reaktor alir pipa, maka waktu tinggal juga besar,
Luas area transfer panas reaktor lebih besar dibandingkan dengan luas selimut
reaktor.
diaduk dan volume cairan yang diaduk. Sehingga dipilih pengaduk tipe Flat
Umpan Masuk:
Umpan Keluar:
8. Optimasi Reaktor
= 1,780 /jam
- Untuk 1 Reaktor
= 1,677 jam
k = 1,780/jam
x = 0.90
Fv = 4,970 m3/jam
V = 6,559 m3
= 1732,716 Gallon
- Untuk 2 Reaktor
= 0,561 jam
A-8
k = 1,780/jam
x = 0.90
Fv = 4,970 m3/jam
V = 2,195 m3
= 579,945 Gallon
- Untuk 3 Reaktor
= 0,330 jam
k = 1,780/jam
x = 0.90
Fv = 4,970 m3/jam
V = 1,290 m3
= 340,864 Gallon
- Untuk 4 Reaktor
= 0,233 jam
k = 1,780/jam
x = 0.90
Fv = 4,970 m3/jam
V = 0,910 m3
= 240,408 Gallon
- Untuk 1 Reaktor
V = 6,559 m3
X = 0.9
A-9
- Untuk 2 Reaktor
V1 = V2 = 2,195 m3
X1 = 0.85
X2 = 0.9
- Untuk 3 Reaktor
V1 = V2 = V3 = 1,291 m3
X1 = 0.70
X2 = 0.85
X3 = 0.9
- Untuk 4 Reaktor
V1 = V2 = V3 = V4 = 0,910 m3
X1 = 0.62
X2 = 0.70
X3 = 0.85
X4 = 0.9
Optimasi Reaktor
n V1 V2 V3 V4
1 1732,716
2 579,945 579,945
3 340,864 340,864 340,864
4 240,408 240,408 240,408 240,408
n X1 X2 X3 X4
1 0,90
2 0,85 0,85
3 0,70 0,70 0,70
4 0,62 0,62 0,62 0,62
A-10
masing :
Vshell = 6,559 m3
300000
HARGA REAKTOR ($)
250000
200000
150000
100000
50000
0
0 1 2 3 4 5
JUMLAH REAKTOR
Suhu = 70oC
= 343 K
A-11
Data denstitas liquid diperoleh dari Table 8-1 dan 8-2, Yaws.
Komponen A B N Tc ρ reaktor(Kg/m3)
xi(Fraksi
Komponen Kg/Jam Kmol/Jam ρ(Kg/m3) ρ camp
Massa)
Perancangan reaktor ini dengan memilih over design sebesar 20%, sehingga
1,2 x m3
Bentuk reaktor yang dipilih yaitu vertical vessel dengan formed head, maka:
D:H
1:1
Volume shell =
Volume shell =
D= √
D= √
D = 2,156 m
= 84,895 in
= 7,075 ft
H = 2,156 m
= 84,895 in
= 7,075 ft
Keterangan:
A-13
Ts : tebal shell
P : tekanan
R : jari-jari
E : efisiensi pengelasan
C : faktor koreksi
= 6,808 psi
menyebabkan korosi.
A-14
Dari Brownell halaman 254, dipilih bahan konstruksi Stainless stell SA-167
Tekanan (P) =
( )
ID shell = 84,895 in
OD shell = ID + 2t
= 84,895 + (2 x 0,188)
= 85,270 in
Dari tabel 5.7 (Brownell, 1959), untuk OD standar dipilih yang terdekat yaitu:
A-15
OD = 90 in
= 2,286 m
Standarisasi dari tabel 5.7 Brownell and Young diperoleh sebagai berikut:
icr = 5,500 in
r = 90 in
ID = OD – 2ts
= 90 – (2 x 0,188)
= 89,625 in
= 2,276 m
= 7,4688 ft
ekonomis
4. Hemispherical Head
Digunakan untuk tekanan operasi yang sangat tinggi, struktur kuat, dan
yang dibuat, maka dipilih bentuk torispherical flanged and dished head.
( √ )
( √ )
Dari tabel 5.6 Brownell and Young, dipilih th standar 3/16 in (0,188 in).
Berdasarkan tabel 5.8 Brownell and Young dipilih nilai sf sebesar 2 in (0,051
m).
A-17
ID = OD – 2ts
= 90000 – (2*0,188)
= 89,625 in
= 2,276 m
a = ID/2
= 89,625/2
= 44,813 in
AB= a – irc
= 44,813 –5,500
= 39,313 in
BC= r – irc
= 90000 – 5,500
= 84,500 in
AC = 74,798 in
b = rc – AC
= 90000 – 74,798
A-18
= 15,202 in = 0,386 m
AO = sf + b + th
= 0,188 + 15,202 + 2
= 17,389 in = 0,442 m
V dish = 0,000049Ds3
= 29,981 ft3
a. Menghitung Viskositas
P = 1,5 atm
T = 70oC
= 343 K
Komponen A B C D
C17H34O2
μ = 4.970 cP
μ = lb/ft.s
sesuai dengan refrensi buku Brown pada fig. 477 kurva nomor 15 halaman
DM (D shell) = 2,156 m
Jarak pengaduk :
Lebar baffle :
Lebar pengaduk :
Tinggi pengaduk :
A-22
H = 2,156 m
WELH = h cairan x sg
WELH = 1,709 m
DI = diameter pengaduk
Power number yang didapat dari fig.10.59 Towler dan Sinnot hal 619 = 5,0
Daya motor, efisiensi motor adalah 80 % (Figur 14.38 Piters hal 514)
Daya motor =
A-24
Diketahui:
⁄ ⁄
Tin = 30 oC = 303 K = 86 F
[ ]
heavy organic dan fluida dingin air nilai Ud berkisar antara 5 sampai 75
Luas selimut < A terhitung, maka luas selimut dapat mencukupi sebagai
ρ = 988,0360 kg/m3
A-26
Qv =
Qv = 51,9187 m3/jam
ID = 0,0429 m = 1,6875 in
NPS = 2 in
Schedule Number = 80
OD = 2,8 in
ID = 1,939 in
Gt = W/A
= 5520411,9927 lb/ft2.jam
v = 87872.6520 ft/jam
= 7.4402 m/s
= 24.41 ft/s
A=
A = 542.2806 ft2
Lpipa koil = A / a”
= 16.6529 m
Sehingga tinggi cairan total dalam reaktor setelah ada koil (Zc2) adalah:
xv xL
x x ID x s x θ