Anda di halaman 1dari 10

Jurnal EduMatSains, 4 (2) Januari 2020, 193-202

Penentuan Suhu Kalsinasi Optimum CaO dari Cangkang Telur Bebek dan
Cangkang Telur Burung Puyuh

Nya Daniaty Malau1*, Fajar Adinugraha2

1
Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Kristen Indonesia
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Jakarta Timur, 13630, Indonesia
2
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Kristen Indonesia
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Jakarta Timur, 13630, Indonesia

*e-mail: malaunyadaniaty@gmail.com

Abstract
The need for implants increases with the high number of fracture sufferers resulting from accidents
both on the road and workplace accidents. Bioceramics is a ceramic product or component used in the
medical and dental industry, especially as an implant or organ replacement. Hydroxyapatite is one
type of bioceramics that is widely used because it has osteoconductive properties (can stimulate bone
growth), bioactive and biocompatible. This study aims to find the optimal temperature of the
calcination process of duck egg shells and quails as the basic ingredients of HAp. The research
method is calcination of duck eggshells then the optimum temperature produces the best CaO. The
calcination results obtained that the optimum temperature of calcination of duck eggshells and quail
eggs was 1000oC for 6 hours. The results obtained are CaO with clean white color powder and fine
grain size.

Keywords : Quail eggshell, calcination, dugg egg shell

PENDAHULUAN
Senyawa hidroksiapatit merupakan itu diterima oleh tubuh. Tidak hanya patah
senyawa biokeramik yang dibentuk dari tulang yang bisa disembuhkan dengan
unsur utama kalsium dan fosfor dengan biokeramik hidroksiapatit ini, tapi juga
rumus Ca10(PO4)6(OH)2. Teknologi material pengeroposan akibat kanker tulang.
pengganti tulang dari biokeramik Dalam penerapan medis, diketahui
hidroksiapatit ini bersifat biokompatibel ini bahwa respons tubuh terhadap bahan
bakal menyatu dengan tulang sehingga implant yang berupa kelompok senyawa
tidak perlu diangkat. Dalam waktu tiga kalsium fosfat berhubungan dengan rasio
minggu, biokeramik mulai menyatu dengan Ca-P dan kristalinitas senyawanya. Oleh
tulang. Jaringan otot mulai menempel dan karena itu, pemilihan teknologi pembuatan
jaringan tulang yang baru tumbuh di hidroksiapatit perlu mempertimbangkan
sekitarnya. Ini menunjukkan hidroksiapatit apakah produk yang dihasilkan dari

193
Nya Daniaty Malau, et. al Jurnal EduMatSains, Januari 2020|Vol.4|No.2

teknologi itu paling mendekati spesifikasi 80 ton per tahun, sedangkan pada tahun
yang dibutuhkan. Untuk bahan implan, 2012 mengalami kenaikan yanng signifikan
spesifikasi hidroksiapatit yang dikehendaki yaitu sebesar 1330 ton per tahun. Dari data
adalah yang memiliki nisbah Ca-P sebesar tersebut dapat disimpulkan jika
1,67 dan memiliki susunan kristal yang pertumbuhan kebutuhan kelompok Apatite
sama dengan yang hidroksiapatit pada yang mewakili Hidroksiapatit lebih dari
tulang hewan/manusia. 35% per tahun. Kebutuhan hidroksiapatit di
Potensi pengembangan biomaterial Indonesia dipenuhi oleh pasar impor dari
untuk pengganti tulang dianggap perlu negara lain seperti China. Menurut BPPT,
dilakukan karena jumlah kasus operasi harga 1 gram HA dapat mencapai Rp
bedah tulang yang cukup tinggi. Di rumah 1,000,000.00 (Muntamah, 2011). Oleh
sakit Dr Soetomo saja, setidaknya 300-400 karena itu, proses sintesis perlu dilakukan
kasus operasi bedah tulang dilakukan tiap sebagai alternatif untuk menghasilkan HA
bulan, . Jumlah kasus operasi bedah tulang dengan kualitas yang sama dengan HA
ini akan meningkat dengan semakin komersial. Solusi alternatif yang diajukan
tingginya jumlah manusia usia lanjut dan yaitu mengolah limbah cangkang telur
kecelakaan lalulintas. Pemakaian untuk diekstrak kandungan kalsiumnya.
biokeramik ini juga lebih menguntungkan Penggunaan limbah tersebut disebabkan
dibanding pemakaian semen tulang dari oleh tingginya kandungan kalsium karbonat
polimer plastik PMA yang digunakan (mencapai 94%) dalam cangkang telur
dalam teknologi bedah tulang. Dengan (Murakami FS & Rodrigues, 2007).
menggunakan biokeramik, hanya dilakukan Sehingga memungkinkan mensintesis
operasi sekali karena zat aktif hidroksiapatit hidroksiapatit dari cangkang telur bebek.
menyatu dengan tulang. Selain meningkatkan nilai ekonomis
Berdasarkan data impor dari limbah cangkang telur bebek, diperoleh
Hidroksiapatit yang dikelompokkan dalam juga hidroksiapatit yang harganya lebih
kategori Apatite dari BPS, dari tahun 2009 murah dari hidroksiapatit import. Untuk
hingga 2012 menunjukan kenaikan yang menghasilkan CaO yang baik maka perlu
signifikan, pada tahun 2009 tercatat data diketahui suhu optimal kalsinasi cangkang
impor kelompok Apatite sebesar 5 kg per telur bebek dan cangkang telur burung
tahun, pada tahun 2010 tercatat sebesar 58,5 puyuh. Pada penelitian ini, dilakukan
ton/tahun, pada tahun 2011 tercatat sebesar pencarian suhu optimal kalsinasi cangkang

194
Penentuan Suhu Kalsinasi Optimum CaO

telur bebek dan cangkang telur burung Prosedur Penelitian


puyuh untuk menghasilkan CaO sebagai Proses perlakuan cangkang telur meliputi
bahan dasar pembuatan hidroksiapatit. pembersihan, pengeringan dan kalsinasi.
Perlakuan diawali dengan pembersihan
METODE PENELITIAN cangkang telur burung puyuh dan cangkang
Bahan bebek menggunakan aquades. Kemudian
Bahan-bahan yang digunakan antara lain dikeringkan selama 24 jam di udara terbuka.
cangkang kulit telur bebek dan cangkang Kalsinasi pada cangkang telur burung
kulit telur burung puyuh, dan aquades. puyuh dan cangkang bebek dilakukan
Alat dengan furnace pada suhu 700 oC dan 1000
o
Alat-alat yang digunakan adalah palu, C masing-masing selama 6 jam tiap
crussible, furnace, mortar, neraca digital, masing-masing sampel. Hasilnya kemudian
cawan petri, plastik sampel, kertas label, digerus menggunakan mortar hingga halus.
spatula.

Gambar 1. Proses kalsinasi selama 6 jam.

195
Nya Daniaty Malau, et. al Jurnal EduMatSains, Januari 2020|Vol.4|No.2

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil kalsinasi cangkang telur bebek menghasilkan senyawa CaO tetapi masih
dan telur burung puyuh menggunakan berupa senyawa CaCO3. Hal ini terlihat dari
furnace dengan variasi temperatur 700 oC warna serbuk yang dihasilkan yaitu
dan 1000 oC masing-masing selama 6 jam berwarna abu-abu kehitaman, dan ukuran
adalah berupa serbuk seperti gambar 2. dari serbuk yang dihasilkan masih relatif
Dari gambar 2 dan tabel 1 terlihat besar. Hal ini menunjukkan bahwa pada
bahwa hasil kalsinasi dengan suhu 700 oC suhu 700 oC serbuk masih berupa senyawa
selama 6 jam untuk cangkang telur bebek CaCO.
dan cangkang telur burung puyuh belum

Gambar 2. Serbuk hasil kalsinasi selama 6 jam. (a). Cangkang bebek pada suhu 700 oC
(b). Cangkang burung puyuh pada suhu 700 oC (c). Cangkang bebek pada suhu 1000 oC (d).
Cangkang burung puyuh pada suhu 1000 oC.

196
Penentuan Suhu Kalsinasi Optimum CaO

Tabel 1. Karakteristik serbuk hasil kalsinasi masing-masing selama 6 jam pada cangkang
bebek dan cangkang burung puyuh pada suhu 700 oC dan suhu 1000 oC.
Karakteristik Suhu Warna Ukuran Serbuk
Kalsinasi
Cangkang telur bebek 700 oC Abu-abu kehitaman Kasar dan ukuran
serbuk besar
1000 oC Putih terang Halus dan ukuran
serbuk kecil
Cangkang telur burung 700 oC Abu-abu kehitaman Kasar dan ukuran
puyuh serbuk besar
1000 oC Putih terang Halus dan ukuran
serbuk kecil

Sedangkan untuk hasil kalsinasi menjadi 1000 oC. Peluruhan tersebut terjadi
dengan suhu 1000 oC selama 6 jam untuk disebabkan terjadi proses pembakaran
cangkang telur bebek dan cangkang telur dengan suhu yang sangat tinggi, yang
burung puyuh sudah menghasilkan senyawa menyebabkan terlepasnya karbon. Berikut
CaO hal ini dapat dilihat dari warna serbuk adalah reaksi peluruhan senyawa CaCO3
yaitu putih terang dan ukuran serbuk yang menjadi senyawa CaO.
sangat halus atau kecil. Senyawa yang CaCO3(s)  CaO(s) + CO2(g)
tadinya CaCO3 kemudian meluruh menjadi
CaO melalui penambahan suhu kalsinasi

Tabel 2 Efisiensi senyawa CaO hasil kalsinasi cangkang bebek dan cangkang burung
puyuh pada suhu 1000 oC.
Jenis Sampel Massa (gram) Efisiensi (%)
CaCO3 CaO
Cangkang telur 20.84 11.39 54.65
bebek
Cangkang telur 20.65 10.81 52.34
burung puyuh

197
Nya Daniaty Malau, et. al Jurnal EduMatSains, Januari 2020|Vol.4|No.2

Efisiensi dari hasil kalsinasi senyawa telur bebek dengan cangkang telur burung
CaCO3 menjadi senyawa CaO dapat dilihat puyuh.
pada tabel 4.2. Massa senyawa CaO jauh
lebih kecil dari massa senyawa CaCO3, hal UCAPAN TERIMAKASIH
ini dikarenakan pada saat kalsinasi pada Terimakasih kepada Kementrian
suhu 1000 oC, senyawa CO2 terlepas dari pendidikan dan kebudayaan dan dikti atas
senyawa CaCO3. Sehingga massa hasil hibah penelitian skema PDP pada penelitian
kalsinasi menjadi lebih kecil. ini. Termakasih kepada LPPM Universitas
Kristen Indonesia dan LLDIKTI Wiilayah 3
KESIMPULAN atas koordinasi dan bimbingannya sehingga
Cangkang telur bebek dan cangkang penelitian ini selesai terlaksana.
telur burung puyuh berhasil dikalsinasi
menjadi CaO pada suhu 1000oC baik untuk DAFTAR PUSTAKA
cangkang telur bebek maupun untuk Aoki, H. 1991. Science and Medical
cangkang telur burung puyuh.Waktu Applications of Hydroksiapatite.
kalsinasi yang digunakan yaitu 6 jam. Hasil the University of Michigan
yang didapatkan, warna serbuk CaO yang Tokyo (JP): Japanese Association
putih dan ukuran partikel yang kecil atau of Apatite Science.
halus. Jika suhu yang diberikan 700oC Ardabilly, Trias. 2013. Sintesis
maka belum dihasilkan CaO karena serbuk Hidroksiapatit Berbasis Limbah
yang dihasilkan warnanya masih hitam abu- Cangkang Keong Sawah
abu dan ukuran serbuknya kasar atau besar. (Bellamya javanica) dan
Efisiensi dari serbuk CaO yang Modifikasi Pori Menggunakan
diperoleh lebih besar diperoleh pada Gelatin Skripsi. Bogor: IPB.
cangkang telur bebek dari pada cangkang Badan Pusat Statistika. 2014. Produksi telur
telur burung puyuh. Cangkang telur bebek unggas dan susu sapi menurut
memiliki efisiensi sebesar 54.65 % provinsi. BPS Online [Internet].
sedangkan pada cangkang telur burung [diunduh 2014 Oktober 12].
puyuh diperoleh sekitar 52.34%. Hal ini Tersedia pada:
mungkin dipengaruhi dari struktur http://www.bps.go.id/
cangkang yang berbeda antara cangkang Balgies., Dewi, S.U., Dahlan, K. 2011.
Sintesis Dan Karakterisasi

198
Penentuan Suhu Kalsinasi Optimum CaO

Hidroksiapatit Menggunakan preparation. Materials Chemistry


Analisis X-RAY Diffraction. and Physics. 78: 816-824.
Prosiding Seminar Nasional Cahyanto A. 2009. Biomaterial. [makalah].
Hamburan Neutron dan Sinar-X Departemen Ilmu dan Teknologi
ke 8. ISSN : 1410-7686. Serpong, Material Kedokteran Gigi.
4 Oktober 2011. Fakultas Kedokteran Gigi.
Barakat, N.A.M., Khil, M.S., Sheikh, F.A., Bandung. Padjadjaran Univ.
Omran, A.M., Kim, H.Y. 2009. Chen QZ, Wong CT, Lu WW, Cheung
Extraction of pure natural KMC, Leong JCY, Luk KDK.
hydroxyapatite from the bovine 2004. Strengthening mechanisms
bone bio waste by three different of bone-bonding to crystalline
methods. Materials Processing hydroxyapatite invivo.
Technology. 209: 3408-3415. Biomaterials. 25: 4243-4254.
Baum, Philips, dan Lund. 2002. Buku ajar Chow LC. 2009. Next generation calcium
ilmu konservasi gigi. Alih Bahasa phosphate-based biomaterials.
Lilian Yuwono. Jakarta : Penerbit Dent Mater. J Nat Institute of
EGC, Pp 36 Health. USA. 28(1):1–10.
Beiser, 1995. Principle of Materials Cullity, B. D. 1992. Element of X-Ray
Science and Engineering. Third Diffraction. Departemen of
Edition, McGraw-Hill, Inc, USA. Metallurgical Engineering and
Bertazzo, S., Zambuzzi, W. F., Campos, D. Materials science. Addison-
D. P., Ogeda, T. L., Ferreira, C. Wesley Publishing Comapny, Inc.
V. and Bertran, C. A. USA.
Hydroxyapatite surface solubility Cüneyt Tas, A.2000. Synthesis of
and effect on cell adhesion. biomimetic Ca-hydroxyapatite
Colloids and Surfaces B: powders at 37°C in synthetic
Biointerfaces, 78, 2 2010), 177- body fluids. Biomaterials, 21, 14 :
184. 1429-1438.
Bezzi, G., Celotti, G., Landi, E., La Dahlan, Kiagus. 2013. Potensi Kerang
Torretta, T.M.G., Sopyan, I., Ranga sebagai Sumber Kalsium
Tampieri, A. 2003. A novel sol- dalam Sintesis Biomaterial
gel technique for hydroxyapatite Substitusi Tulang. Lampung:

199
Nya Daniaty Malau, et. al Jurnal EduMatSains, Januari 2020|Vol.4|No.2

Prosiding Semirata FMIPA Fohcher, B., Naggi, A., Tarri, G., Cosami A.
Universitas Lampung. dan Terbojevich, M. 1992.
Davis, J.R. 2003. Handbook of Materials Structural differences between
for Medical Devices. American chitin polymorhs and their
Society for Metals International. precipitates from solution
USA. Pp 1 – 12. evidences from CP-MAS 13 C-
de Aza, P. N., Santos, C., Pazo, A., de Aza, NMR, FTIR and FTRaman
S., Cuscó, R. and Artús, L.1997. Spectroscopy. Carbohidrate
Vibrational Properties of Calcium polymer. 17(2) : 97-102.
Phosphate Compounds. 1. Raman Gomes, J. F. G., Cristina C.; Silva, Miguel
Spectrum of β-Tricalcium A.; Hoyos, Milton; Silva,
Phosphate. Chemistry of Rodrigo; and Vieira. 2008.
Materials, 9, 4: 912-915. Teresa An Investigation of the
Dhony S, Fitrah Rama. 2011. Pembuatan Synthesis Parameters of the
Komposit Kitin/Kitosan Yang Reaction of Hydroxyapatite
Diekstrak dari Cangkang Precipitation in Aqueous Media.
Kepiting dan Karakterisasinya. International Journal of
Padang: Universitas Andalas. Chemical Reactor Engineering, 6,
Dicky Supangat dan Sari Edi A103
Cahyaningrum. 2017. Sintesis Guo, L., Huang, M., Zhang, X. 2003.
dan Karakteisasi Hidroksiapatit Effects of sintering temperature
dari Cangkang Kepiting (scylla on structure of hydroxyapatite
serrata) dengan Metode studied with Rietveld method.
Pengendapan Basah. UNESA Journal of Materials Science:
Journal of Chemistry. 6, 3: 143- Materials in Medicine.
149 14(9):817-22.
Ferraz MP, M. F., Manuel CM. 2004. Jillavenkatesa, A. and Condrate Sr, R. A.
Hydroxyapatite nanoparticles: A 1998. Sol–gel processing of
review of preparation hydroxyapatite. Journal of
methodologies. J. Appl. Biomater. Materials Science, 33, 16 : 4111-
Biomech, 2, 2 : 74-80. 4119.

200
Penentuan Suhu Kalsinasi Optimum CaO

Miranda ZI, Siswanto, Hikmawati D. 2013. Nayak AK. 2010. Hydroxyapatite synthesis
Sintesis Komposit methodologies: an overview. Int
KolagenHidroksiapatit Sebagai J Chem Tech Res 2(2): 903-907.
Kandidat Bone Graft. Media
Jurnal Fisika dan
Terapan. Fakultas Sains &
Teknologi. Unair. 1(1)
Muntamah. 2011. Sintesis dan
Karakterisasi Hidroksiapatit dari
Limbah Cangkang Kerang Darah
(Andara Granosa, sp). [Tesis].
Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Murakami FS, Rodrigues PO. 2007.
Physicochemical study of CaCO3
from egg shells. Cienc. Tecnol.
Aliment. Campinas. 27(3):658-
662.
.

201
Nya Daniaty Malau, et. al Jurnal EduMatSains, Januari 2020|Vol.4|No.2

202

Anda mungkin juga menyukai