Anda di halaman 1dari 10

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by E-Jurnal Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang (STTIND)

E-ISSN 2615-2827 5 Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 19 No.1, Juni 2019

INOVASI MESIN PENGOLAHAN PAKAN DENGAN KONSENTRAT


LIMBAH CANGKANG TELUR DAN KEONG SAWAH
Junil Adri1, Bulkia Rahim2 dan Nelvi Erizon3
1,2,3
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang, Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Barat
email: juniladri@ft.unp.ac.id

Abstrak: Rancangan mesin pengolahan limbah cangkang telur dan keong sawah ini dilatar belakangi
oleh hasil observasi dan studi literatur, dimana para peternak ayam sering memodifikasi pakan 511
dengan tambahan tumbukan tulang ikan dan batu kapur. Khususnya untuk pakan tambahan, belum
adanya mesin untuk mengolah pakan tambahan seperti limbah cangkang telur dan keong sawah.
Perancangan mesin ini dilakukan untuk membuat pakan ayam berupa ransum berbentuk serbuk, halus
dan kasar juga menghitung kapasitas produksi dari mesin. Hasil rancangan mesin pencetak pakan
dengan menggunakan mekanisme screw dengan daya motor penggerak 1 HP dengan rotasi 2800 rpm
dan reducer dengan konversi putaran 1:30. Selain itu, mesin ini juga menggunakan diskmild sebagai
penghancur dari konsetrat yang digunakan. Diskmild digerakan dengan menggunakan motor yang
sama. Sehingga motor yang digunakan ini menggerakkan dua buah mesin sekaligus. Kapasitas uji
kinerja mesin pengolahan cangkang telur dan keong sawah sehingga terbentuknya ransum sebesar
15,86 kg/jam dan persentase bahan yang tidak tercetak yaitu 8%. Hasil ransum yang berbentuk serbuk
yang dihasilkan dengan bahan baku awal 1 kg adalah 0,2323 kg, ransum yang berbentuk halus adalah
0,3749 kg, dan ransum yang berbentuk kasar adalah 0,3128 kg.

Kata Kunci: Rancangan Mesin, Cangkang Telur, Keong Sawah, Pakan Ayam.

Abstract: The design of the eggshell and rice snail waste processing machine is motivated by
observations and literature studies, where chicken farmers often modify the 511 feed with the addition
of fish bone and limestone collisions. Especially for additional feed, there is no machine to process
additional feed such as eggshell waste and rice conch. The design of this machine is done to make
chicken feed in the form of powder, fine and coarse ration also calculating the production capacity of
the machine. The results of the design of the feed printing machine using a screw mechanism with
driving power of 1 HP with 2800 rpm rotation and reducer with 1:30 rotation conversion. In addition,
this machine also uses diskmild as a destroyer of concentrates used. Diskmild is driven using the same
motor. So that the motor used is moving two engines at once. Test capacity of the performance of
eggshell and rice conch processing machines so that the ration formation is 15.86 kg / hour and the
percentage of the material that is not printed is 8%. The results of rations in the form of powder
produced with an initial raw material of 1 kg are 0.2323 kg, the fine ration is 0.3749 kg, and the
ration in the rough form is 0.3128 kg.

Keywords: Machine Design, Eggshell, Rice Conch, Chicken Feed.

nasional tahun 2016 mencapai 1.895.000


PENDAHULUAN ton dan telur 1.683.000 ton. Sementara itu
Sektor perternakan merupakan sektor untuk Provinsi Sumatera Barat tercatat
strategis yang harus dipertimbangkan. sebesar 63.603 ton daging dan telur
Peternakan ayam merupakan salah satu sebesar 78.491 ton. Sedangkan di Kota
sektor yang penting dalam memenuhi Payakumbuh tahun 2016 produksi daging
kebutuhan manusia akan protein hewani, ayam broiler 3.544 ton dan produksi telur
ini ditandai dengan peningkatan produksi 6.498 ton (http://sdp2d.sumbarprov.go.id)
daging dan telur ayam yang sangat pesat Ternak ayam merupakan komuditas
dari tahun ke tahun. Produksi daging ayam peternakan yang paling banyak dipelihara
E-ISSN 2615-2827 5 Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 19 No.1, Juni 2019

oleh petani-peternak di pedesaan. Produk telur selama ini hanya terbuang begitu
komuditas peternakan ini adalah sumber saja. Sangat banyak gerai nasi goreng,
protein hewani yang dapat dijangkau oleh kafe, pabrik kue dan rumah makan hnaya
lapisan masyarakat secara luas. Sejarah membuang limbah cangkang telur dengan
dengan meningkatnya jumlah penduduk, begitu saja. Kandungan dari cangkang
perubahan gaya hidup, kesadaran gizi, dan telur cukup banyak, diantara nya posfor,
perbaikan tingkat pendidikan, permintaan magnesium dan kalsium dan ini baik untuk
produk peternakan (telur, daging, dan pertumbuhan ayam.
susu) terus meningkat. Pada tahun 2035 Melalui penelitian ini peneliti akan
diperkirakan penduduk Indonesia akan mengembangkan kualitas pakan ayam
meningkat dua kali lipat jumlahnya dengan menambahkan pengolahan limbah
menjadi ±400 juta jiwa. Indonesia cangkang telur dan keong sawah. Penulis
memerlukan tambahan ketersediaan bahan merencakan mesin penunjang proses
pangan lebih dari dua kali lipat dari pengolahan pakan. Mesin yang dirancang
kebutuhan saat ini, termasuk ketersediaan akan memudahkan dalam proses produksi
telur ayam. Beberapa usaha diperlukan pakan. Peneliti menginginkan penelitian
untuk meningkatkan populasi dan ini sampai pada tahap pengembangan dan
produktifitas ayam petelur. Produktifitas pemasaran produk pakan ternak.
ayam petelur dapat ditingkatkan Penelitian ini bertujuan untuk
diantaranya dengan memperbaiki menghasilkan mesin pengolah pakan
manajemen pemeliharaan, pakan, ternak yang bernilai gizi tinggi dengan
pencegahan, dan penanggulangan mengkombinasikan limbah cangkang telur
penyakit. Usaha peternakan ayam dan keong sawah dalam pakan ternak.
pedaging dan petelur semakin banyak Pakan ternak ini diharapkan dapat
berkembang sesuai dengan kebutuhan meningkatkan produktivitas peternakan
masyarakat. Perkembangan bidang yang ada di Indonesia. Peneliti merancang
peternakan ini tentunya memberikan mesin mengolah limbah cangkang telur
dampak pada penyediaan pakan dan dan keong sawah sehingga dapat
kualitas gizi pada pakan ternak. digunakan sebagai pakan ternak. Mesin
Penulis selaku ketua peneliti memiliki yang dirancang bersifat efisien dan praktis
pengalam beternak ayam pedaging dan sehingga diharapkan setiap peternak
ayam kampung. Untuk memenuhi dengan mudah memilikinya.
kebutuhan gizi ayam peneliti pernah Mesin yang dibuat dalam penelitian ini
melakukan berbagai cara, salah satunya memiliki ayakan yang akan berfungsi
dengan menumbuk daging keong sawah sebagai pemisah antara pakan ayam yang
dan dicampur dengan dedak. Dalam dapat digunakan untuk pakan anakan ayam
pengamatan peneliti ayam menyukai dan pakan ayam yang sudah besar. Ayakan
bentuk pakan ini, selain itu pertumbuhan terdiri dari tiga tingkatan. Tingkatan paling
ayam juga terlihat semakin cepat. Untuk bawah akan menghasilkan pakan yang
penggunaan cangkang telur, peneliti sangat halus yang akan digunakan untuk
melihat fenomena para peternak ayam pakan anakan ayak yang berumur 1 hari –
peterlur yang mana mereka memodifikasi 10 hari. Untuk ayakan tingkat 2 akan
pakan 511 dengan tambahan tunbukan menghasilkan pakan yang berbentuk
tulang ikan dan batu kapur. Guna butiran-butiran kecil, biasa ukuran ini
penambahan konsentrat ini guna digunakan untuk pakan ayam umur 10-15
mempercepat pengerasan cangkang telur hari dan ayakan pada tingkatan 3 akan
yang dihasilkan ayam. Dari pengalaman menghasilkan pakan berbentuk butiran.
ini penulis mencoba mensiasati Pakan ini digunakan untuk ayam yang
penggunaan tumbukan tulang ikan di ganti sudah besar, baik untuk ayam pedaging
dengan cangkang telur. Limbah cangkang ataupun ayam petelur.
E-ISSN 2615-2827 5 Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 19 No.1, Juni 2019

Peneliti melihat realita bahwa limbah secara ekonomis. Secara teknis pakan
bila dapat didaur ulang maka akan harus memiliki kandungan semua nutrisi
menciptakan nilai tambah baru dengan yang diperlukan oleh ayam, bahan baku
keuntungan timbal-balik. Limbah harus yang mudah dicerna oleh ayam,
cangkang telur sangat mudah ditemukan bahan baku pakan tidak boleh cacat,
karena setiap kafe, pabrik kue, rumah tengik, berjamur, lembab, bergumpal,
makan dan setiap orang pasti berbau dan palsu. Syarat ekonomisnya
menghasilkan limbah ini. Sementara yaitu harga pakan tidak terlalu mahal
kandungan dari cangkang telur ini masih sehingga peternak ayam masih mendapat
bisa manfaatkan. Disisilain keong sawah keuntungan (Sudarmono: 2003).
selama ini hanya menjadi hama bagi para Pakan ayam sebaiknya mengandung
petani. Nilai kandungan protein dari keong campuran bahan makanan yang berasal
sawah ini sangat tinggi. Dengan dari tumbuhan dan hewan. Alternatif
dimanfaatkan keong sawah ini para petani penambahan vitamin, asam amino, energi
akan terbantu karena hamanya dijauhkan dan mineral yang dapat dikombinasikan
dari sawah dan dijadi pakan ternak. dalam pakan ayam adalah limbah
Manfaat lain yang diharapkan dari cangkang telur dan keong sawah yang
penilitian ini adalah adanya alat pengolah banyak terdapat disekitar lahan pertanian
pakan ternak dan bentuk pakan ternak masyarakat. Cangkang telur dan keong
yang baru, yang mana pakan ternak yang sawah ini dapat digunakan sebagai
dimaksudkan dalam penlitian ini adalah campuran pakan pada pakan ternak.
pakan ternak yang memanfaatkan limbah Penggunaan tepung tulang dan daging
cangkang telur dan keong emas yang sangat penting untuk memenuhi pakan
diolah menjadi pakan ternak yang bernilai unggas, khususnya ayam karena nilai
gizi tinggi. kandungan proteinnya tinggi (Bozkurt dkk.
Pakan adalah campuran berbagai 2004). Penambahan tepung tulang dan
macam bahan organik yang diberikan daging dengan kosentrasi 5 – 10% dapat
kepada ternak termasuk memnuhi berpengaruh pada berat produksi telur dan
kebutuhan zat-zat makanan yang pertambahan badan ayam.
diperlukan bagi pertumbuhan, Cangkang telur ayam merupakan
perkembangan dan reproduksi. Agar bahan buangan dari sumber-sumber
pertumbuhan dan produksi maksimal, domestik seperti tempat pembenihan,
jumlah dan kandungan zat-zat makanan peternakan unggas, pabrik produk telur,
yang diperlukan ternak harus memadai. rumah, dan restoran. Banyak penelitian
(Suprijatna:2008). telah mencari cara untuk menggunakan
Bahan pakan konvensional yang sering limbah kulit telur, misalnya, dengan
digunakan dalam pakan, biasanya menggunakan bubuk cangkang telur
mempunyai kandungan nutrisi yang cukup sebagai bahan stabilisasi untuk
(protein) dan disukai ternak. Bahan baku memperbaiki sifat-sifat tanah (Amu O et
konvensional merupakan bahan makro, al: 2005), sebagai sumber nutrisi untuk
serta jagung, kedelai, gandum, tepung ikan pakan babi (Schaafsma A. Beelen G. M:
dan bahn lainnya. Bahan baku subtitusi 1999), dan sebagai sumber nutrisi manusia
merupakan bahan baku yang berasal dari (Schaafsma A : 1999). Selain itu, kulit
bahan yang belum banyak dimanfaatkan telur yang diekstrusi, termasuk membran
sebagai bahan dari hasil ikatan industri pada cangkang telur tersebut, dapat
agro atau peternakan dan perikanan, digunakan sebagai sumber nutrisi pada
dimana kandungan nutrisinya masih ayam tanpa menimbulakan efek buruk
memadai untuk diolah menjadi pakan. pada produksi telur (Hofstede G. J. H.
Bahan baku pakan harus memenuhi Muskiet F. A. J. Van Der Veer E. De Vries
dua persyaratan yaitu secara teknis dan P. J. E : 2000) menyatakan tidak ada efek
E-ISSN 2615-2827 5 Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 19 No.1, Juni 2019

merugikan pada berat telur, produksi telur, Nutrisi Kandungan (% berat)


Glisin 0,37-0,41
konversi pakan, dan gravitasi spesifik telur Histidin 0,25-0,30
pada ayam petelur yang diberi makan yang Isoleusin 0,34
mengandung makanan cangkang telur. Leusin 0,57
Lisin 0,37
Mengeringkan cangakng kulit telur pada Metionin 0,28-0,29
suhu tinggi sangat penting, untuk Phenilalanin 0,38-0,46
mengurangi potensi kontaminasi oleh Prolin 0,54-0,62
Serin 0,64-0,65
patogen. Thereonin 0,45-0,47
Cangkang telur ayam terdiri dari Tirosin 0,25-0,26
membran dalam dan luar. Membran ini Valin 0,54-0,55
mempertahankan albumen dan mencegah Sumber : Ockerman,P.A. 1981
penetrasi bakteri. Selaput kulit juga Selain cangkang telur ayam keong
penting untuk pembentukan kulit telur. mas juga cukup potensial sebagai sumber
Bahan organik cangkang telur dan selaput protein hewani. Keong mas memiliki
kulit mengandung protein sebagai kandungan gizi lain yakni kalori dan
konstituen utama dengan sejumlah kecil karbohidrat. Keong mas juga mengandung
karbohidrat dan lipid (Burley, R. W., and vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh
D. V. Vadehra : 1989). Secara umum tubuh. Beberapa mineral yang ditemukan
struktur cangkang telur terdiri atas tiga dalam daging keong mas antara lain
lapisan, yaitu lapisan kutikula, lapisan kalsium, natrium, kalium, fosfor,
spons, dan lapisan lamelar. Lapisan magnesium, seng, dan zat besi. Tabel
kutikula merupakan permukaan terluar berikut menunjukkan kandungan mineral
yang mengandung sejumlah protein. daging keong mas (Pambudi, N.D :2011).
Lapisan spons dan lamelar membentuk
matriks yang dibentuk oleh serat protein Tabel 2. Kandungan mineral keong mas
yang terikat oleh kalsium karbonat dalam Komposisi Komposisi
Kadar (bk) Kadar (bk)
mineral mineral
cangkng telur. Cangkang telur mewakili (mg/100gr) (mg/100gr)
makro mikro
11% dari total bobot telur dan tersusun Kalsium 7593,81 Besi 44,16
Natrium 620,84 Seng 20,57
oleh kalsium karbonat (94%), kalsium Kalium 824,84 Selenium Tidak terdeteksi
fosfat (1%), material organik (4%), dan Fosfor 1454,32 Tembaga Tidak terdeteksi
Magnesium 238,05
magnesium karbonat (1%) (Rivera E.M.,et
al. 1999).
Komposisi kimia keong mas
Kandungan kalsium karbonat dari
dinyatakan dalam persentase dari unsur-
cangkang telur ayam yang dikeringkan
unsur air, abu, protein, dan lemak.
dengan penempelan albumin dapat dilihat
Komposisi kimia bahan baku sangat
pada tabel di bawah ini:
bervariasi, tergantung pada ukuran,
Tabel 1. Komposisi nutrisi cangkang telur kelamin, tingkat kematangan seksual,
ayam yang dikeringkan dengan penempelan maupun waktu penangkapan biota.
albumin. Komposisi kimia daging keong mas
Nutrisi Kandungan (% berat) disajikan pada tabel berikut:
Air 29-35
Protein 1,4-4
Kalsium 35,1-36,4
Tabel 3. Komposisi kimia keong mas
CaCO3 90,9 Komposisi Nurjanah et al Susanto Pambudi
Fosfor 0,12 kimia (1996) (2010) (2011)
Magnesium 0,37-0,40 Kadar air 84,70 (bb) 81,19 (bb) 81,50 (bb)
Kalium 0,10-0,13 Kadar 9,33 (bb) 10,30 (bb) 7,58 (bb)
Sulfur 0,09-o,19 protein
Alanin 0,45 Kadar lemak 0,91 (bb) 0,51 (bb) 2,10 (bb)
Arginin 0,56-0,57 Kadar abu 1,43 (bb) 4,07 (bb) 9,03 (bb)
Asam aspartate 0,83-0,87
Cistin 0,37-0,41
Asam glutamate 1,22-1,26
E-ISSN 2615-2827 5 Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 19 No.1, Juni 2019

Membuat pakan ternak yang


mengandung cangkang telur dan keong
mas harus menggunakan mesin. Mesin ini
menggunakan sistem mekanis. Hasil dari
mesin ini yaitu menghasilkan pakan yang
bernilai gizi tinggi. Rancang bangun mesin
ini dimulai dari perancangan dan prinsip
kerja mesin tersebut.
Perancangan adalah kegiatan awal
Gambar 1. Diagram Fish Bone
dari suatu kegiatan dalam proses
pembuatan produk. Perancangan tersebut
B. Metode Pelaksanaan
ditentukan dengan keputusan-keputusan
penting dimana keputusan ini akan Tahapan pelaksanaan penelitian ini
mempengaruhi kegiatan yang akan datang. untuk sementara dirancang samapai pada
Pelaksanaan perancangan ini mengacu dari pembuatan mesin pengolah pakan. Metode
pemanfaatan ilmu dasar teknik, hasil yang digunakan dalam penelitian ini
penelitian-penelitian terdahulu, informasi, adalah eksperimen. Indikator yang menjadi
teknologi, dan pengembangan serta ukuran ada dua macam. Pertama adalah
kemajuan yang mutakhir (Sonawan :2010). mesin pengolah pakan, yang kedua adalah
Prinsip kerja yang digunakan dalam kualitas pakan. Pada rancangan mesin
perancangan mesin pengolahan limbah yang menjadi target adalah efisensi secara
cangkang telur dan keong sawah antara finansial, efisiensi secara operasional dan
lain: efisiensi secara kuantitas. Para peternak
A. Motor listrik setelah dihidupkan harus skala mikro dan makro diharapkan dapat
memiliki putaran dengan kecepatan menggunakan mesin ini dalam mengolah
1450 rpm. pakan ternak sendiri. Untuk kualitas
B. Putaran dari motor listrik akan pakan, peneliti akan menguji kualitas
menyebabkan pulley berputar dan pakan ini pada ahli bagian peternakan.
sabuk transmisi menggerakkan gear
pada gear box yang memiliki rasio 1:20. HASIL DAN PEMBAHASAN
C. Akibatnya poros mesin akan berputar Kegiatan penelitian dilaksanakan di
dengan kecepatan ± 72,5 rpm. workshop Fabrikasi Jurusan Teknik Mesin
D. Putaran poros akan memutar pengaduk Fakutas Teknik Universitas Negeri
yang terpasang pada poros. Padang. Pelaksanaan kegiatan dimulai
E. Bahan-bahan yang dimasukkan dengan membuat gambar rancang dari
kedalam mesin akan diaduk hingga mesin pengolah pakan dan dilengkapi
tercampur. dengan ayakan. Fungsi dari rancangan
Campuran-campuran ini akan dibentuk ayakan ini adalah mesin pengolah pakan
menjadi butiran-butiran kecil. ini mampu membuat pakan untuk anakan
ayam dan ayam yang sudah besar (pakan
METODE PENELITIAN bubuk dan pakan butiran). Pembuatan
A. Rancangan Penelitian rancangan menggunakan aplikasi Autocad
versi 2008. Berikut design yang
Pendekatan yang digunakan dalam
dihasilkan.
penelitian ini adalah bersifat investigasi
dan survei, yang dilaksanakan dengan
teknik dan metode yang disesuaikan pada
tujuan penelitian. Fish bone dari rancangan
penelitian ini terlihat pada Gambar 1.
E-ISSN 2615-2827 5 Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 19 No.1, Juni 2019

memotong hasil pakan yang keluar dari


cetakan sehingga hasil pakan berbentuk
butiran-butiran kecil.

Gambar 2. Hasil Rancangan Gambar 4. Proses Pembuatan Bakal Cetakan


Pakan
A. Pembuatan Screw
Setelah gambar rancangan selesai C. Pembuatan Rangka
maka proses pembuatan dilakukan. Rangka utama pada mesin pencetak
Komponen yang pertama dibuat adalah pakan ini dibuat menggunakan besi siku 40
screw. Screw akan berfungsi bebagai x 40. Sedangkan untuk penyangga
pengantar dalam proses pencetakan. Daun digunakan bahan dari besi U 50. Rangkan
screw dibuat menggunakan plat 4 mm dan dirangkai dengan menggunakan las sesuai
poros screw menggunakan besi mildsteel dengan rancangan yang telah dibuat.
ST37 dengan diameter 25 mm. Setelah
screw selesai makan dibuat bodi screw
dengan menggunakan pipa dengan
diameter 6 inchi dengan ketebalan 5 mm.

Gambar 5. Proses Pembuatan Rangka

D. Pembuatan Komponen Ayakan


Komponen ayakan pada mesin
penceatak pakan ini berfungsi sebagai
pemisah antara hasil yang berbentuk
serbuk dan hasil yang berbentuk butiran.
Pemisahan ini bertujuan untuk memilah
pakan yang bias digunakan untuk anakan
Gambar 3. Proses Pembuatan Screw ayam dan pakan yang bias digunakan
untuk ayam yang sudah besar. Ayakan
B. Pembuatan Saringan Cetak
terdiri dari tiga tingkatan dengan besar ram
Selanjutnya pembuatan saringan cetak,
penyaring yang bervariasi. Rangka dari
untuk saringan cetak menggunakan besi
ayakan dibuat dari besi siku 25 x 25 mm.
plat dengan ketebalan 15 mm. pengerjaan
ram pada ayakan dipasang dengan
cetakan ini mengunakan mesin bubut.
menggunakan paku rivet. Ayakan
Setelah dibubut maka dibuat lubang-
digerakkan dengan menggunakan pegas
lubang kecil dengan diameter 3 mm
yang dipasang pada bagian bawah ayakan
sebanyak mungkin. Pada ujung cetakan
dengan penggerak bergantung pada poros
tercapat pisau pemotong dengan tiga pisau
mesin pencetak pakan.
yang dibautkan keporos. Pisau ini akan
E-ISSN 2615-2827 5 Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 19 No.1, Juni 2019

berat ransum terbentuk (kg) 0,92


2) = = 15, 86
waktu yang dibutuhkan (jam) 0,058

berat ransum terbentuk (kg) 0,93


3) waktu yang dibutuhkan (jam)
= 0,057
= 16,32

Tabel 4. Hasil uji kinerja mesin


Berat
Waktu Berat bahan Kapasitas
No bahan
(jam) akhir (kg) (kg/jam)
awal (kg)
1 1 0,059 0,91 15,42
2 1 0,058 0,92 15,86
Gambar 6. Proses Pembuatan Ayakan 3 1 0,057 0,93 16,32
Rata-rata 0,058 0,92 15,86
Proses pembuatan alat cetak pakan ini
pada saat ini telah sampai pada proses Berdasarkan hasil uji kinerja mesin
finising. Secara operasional mesin ini pengolahan cangkang telur dan keong
sudah diuji namun untuk pengambilan data sawah sebanyak 3 kali pada tabel 1, maka
penelitian belum dilakukan. Berikut kapasitas yang dihasilkan mesin sebesar
gambar kondisi finising pada mesin 15,86 kg/jam.
pencetak pakan. Bahan baku yang tidak tercetak
dihitung persentasenya dengan persamaan
yaitu:
berat awal−berat akhir 1− 0,91
1) 𝑥 100% = 𝑥 100% = 9%
berat awal 1

berat awal−berat akhir 1− 0,92


2) 𝑥 100% = 𝑥 100% = 8%
berat awal 1

berat awal−berat akhir 1− 0,93


Gambar 7. Proses Finising 3) 𝑥 100% = 𝑥 100% = 7%
berat awal 1

E. Hasil Pelaksanaan Tabel 5. Hasil yang tidak tercetak


Persentase
1. Spesifikasi alat No
Berat bahan Berat bahan
yang tidak
Mesin pencetak pakan ayam yang awal (kg) akhir (kg)
tercetak (%)
dibuat menggunakan motor listrik dengan 1 1 0,91 9
2 1 0,92 8
daya 1 HP rotasi 2800 rpm dan reducer 3 1 0,93 7
dengan konversi putaran 1:30. Selain itu, Rata-rata 0,92 8
mesin ini juga menggunakan diskmild
sebagai penghancur dari konsetrat yang Data yang didapat dari 3 kali uji
digunakan. diskmild digerakan dengan kinerja maka bahan yang tidak bisa dicetak
menggunakan motor yang sama. Sehingga atau tidak hancur mendekati 8%, karena
motor yang digunakan ini menggerakkan rancangan bahan terbuat dari besi dengan
dua buah mesin sekaligus. tingkat kekerasan sedang sehingga
menyebabkan ada bahan yang menempel,
2. Uji kinerja mesin pengolah cangkang namun bahan masih dapat dicetak ulang
telur dan keong sawah dengan cara memasukkan ke mesin
Hasil uji kinerja mesin dilakukan kembali.
sebanyak 5 kali pengulangan dengan berat
bahan baku yang digunakan sebanyak 1 3. Hasil pakan
kg. Perhitungan kapasistas pencetakan Hasil dari kinerja mesin tersebut juga
dihitung dengan rumus: menghasilkan 3 macam tingkatan pakan.
Pakan yang berbentuk serbuk, halus dan
berat ransum terbentuk (kg) 0,91
1) = = 15,42 kasar. Hasil pakan tersebut dapat dilihat
waktu yang dibutuhkan (jam) 0,059
pada tabel 6 berikut ini.
E-ISSN 2615-2827 5 Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 19 No.1, Juni 2019

Setelah bahan telah menjadi serbuk,


bahan tersebut akan masuk kedalam mesin
Tabel 6. Hasil pakan yang dihasilkan pembentuk pelet. Keong sawah dan
Berat Berat pakan yang dihasilkan
No bahan Serbuk
cangkang telur tersebut dicampur dengan
Halus (kg) Kasar (kg) dedak dengan perbandingan 1: 1:8.
awal (kg) (kg)
1 1 0,2275 0,3725 0,31 Pencampuran ditambahkan dengan tepung
2 1 0,2346 0,3735 0,3119
3 1 0,2347 0, 3789 0,3164 tapioka, tepung tapioka berfungsi untuk
Rata-rata 0,2323 0,3749 0,3128 pelengketan bahan.
Berdasarkan tabel 3, maka hasil pakan
yang berbentuk serbuk yang dihasilkan
dengan bahan baku awal 1 kg adalah
0,2323 kg, pakan yang berbentuk halus
adalah 0,3749 kg, dan pakan yang
berbentuk kasar adalah 0,3128 kg.

F. Pembahasan
Gambar 10. Bahan-bahan yang digunakan
Pakan ayam yang dibuat dari
dalam pembuatan pakan ayam
rancangan mesin ini terdiri dari cangkang
ayam dan keong sawah yang telah Semua bahan yang telah dicampur
dikeringkan terlebih dahulu. Proses tersebut, dimasukkan ke dalam mesin
pengeringan dari cangkang ayam dan pembuat pakan ayam secara bertahap.
keong sawah ini dilakukan selama 3 hari. Pakan ayam yang dihasilkan terdiri dari
Terlihat pada gambar 8. tiga macam yaitu yang berbentuk serbuk,
halus dan kasar terdapat pada gambar 11.

Gambar 8. Keong sawah dan cangkang telur


yang telah dikeringkan

Mesin pencetak pakan ayam ini


menggunakan dua buah mesin. Mesin yang Gambar 11. Hasil pengolahan pakan ayam
pertama merupakan mesin penghasil
serbuk. Mesin ini mengubah cangkang KESIMPULAN
keong dan cangkang telur menjadi serbuk. Kesimpulan yang dihasilkan dalam
Terlihat pada Gambar 9. penelitian ini adalah:
A. Dalam penelitian ini, peneliti membuat
mesin pencetak pakan dengan
menggunakan mekanisme screw dengan
daya motor penggerak 1 HP dengan
rotasi 2800 rpm dan reducer dengan
konversi putaran 1:30. Selain itu, mesin
ini juga menggunakan diskmild sebagai
Gambar 9. Serbuk dari cangkang keong dan penghancur dari konsetrat yang
cangkang telur digunakan. diskmild digerakan dengan
menggunakan motor yang sama.
Sehingga motor yang digunakan ini
E-ISSN 2615-2827 5 Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 19 No.1, Juni 2019

menggerakkan dua buah mesin Comparable Or Better Source Of


sekaligus. Calcium Than Purified Calcium
B. Kapasitas uji kinerja mesin pengolahan Carbonate: Piglet Studies. J. Sci. Food
cangkang telur dan keong sawah Agric. 79: 1596–1600.
sehingga terbentuknya pakan sebesar
15,86 kg/jam dan persentase bahan Schaafsma A. 1999. Effect of A Chicken
yang tidak tercetak yaitu 8%. Egg Shell Powder Enriched Dairy
C. Hasil pakan yang berbentuk serbuk Product On Bone Mineral Density In
yang dihasilkan dengan bahan baku Persons With Osteoporosis Or
awal 1 kg adalah 0,2323 kg, pakan yang Osteopenia. Nutrition 15: 157
berbentuk halus adalah 0,3749 kg, dan
pakan yang berbentuk kasar adalah Hofstede G. J. H. Muskiet F. A. J. Van Der
0,3128 kg. Veer E. De Vries P. J. E.
D. Lubang pencetak dibuat menggunakan 2000. Mineral, Amino Acid, And
bor 3 mm, besar lubang ini di anulir Hormonal Composition Of Chicken
cocok untuk menghasilkan pakan yang Eggshell Powder And The Evaluation
bervariasi ukurannya. Of Its Use In Human Nutrition. Poult.
Sci. 79: 1833–1838..
Mesin pencetak pakan ayam ini
menggunakan tiga tingkatan ayakan yang Froning G. W. Bergquist D.
bertujuan untuk memisahkan pakan yang 1990. Utilization Of Inedible Eggshells
digunakan untuk ayam anakan dan ayam And Technical Albumen Using
yang sudah besar.. Extrusion Technology. Poult. Sci. 69:
2051–2053.
DAFTAR PUSTAKA
Tadtiyanant C. Lyons J. J. Vandepopuliere
http://sdp2d.sumbarprov.go.id/data_profil/ J. M. 1993. Extrusion Processing Used
html 2print/171/0/2/2012-2016). To Convert Dead Poultry, Feathers,
Eggshells, Hatchery Waste, And
Suprijatna. 2008. Ilmu Dasar Ternak Mechanically Deboned Residue Into
Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta. Feedstuffs For Poultry. Poult. Sci. 72:
1515–1527.
Sudarmono, A.S. 2003. Pedoman
Pemeliharaan Ras Petelur. Jakarta: Burley, R. W., and D. V. Vadehra. 1989.
Kanisius. The Egg Shell And Shell Membranes:
Properties And Synthesis. Pages 25–64
Bozkurt dkk. 2004. Effect of Dietary in The Avian Egg, Chemistry and
Concentration Meat and Bone Meal on Biology. John Wiley, New York.
Broiler Chickens Performance.
International Journal of Poultry Rivera E.M.,et al. 1999. Synthesis of
Science, 3 (11): 719-723. Hydroxiapatite from Eggshells.
Material Letters. 41 :128-134.
Amu O. O. Fajobi A. B. Oke B. O. 2005.
Effect of Eggshell Powder On The Ockerman,P.A. 1981. Nutrient Intake And
Stabilizing Potential Of Lime On An Health Status Of Vegans: Chemical
Expansive Clay Soil. Res. J. Agric. & Analyses Of Diets Using The
Biol. Sci. 1: 80–84 Duplicate Portion Sampling Technique
. Am J Clin Nutr, 34 November
Schaafsma A. Beelen G. M. ,pp.2464-2477.
1999. Eggshell Powder, A
E-ISSN 2615-2827 5 Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 19 No.1, Juni 2019

Pambudi, N.D. 2011. Pengaruh Metode


Pengolahan Terhadap Kelarutan
Mineral Keong Mas (Pomacea
Canaliculata) dari Perairan Situ Gede.
ITB.

Sonawan. 2010. Perancangan Elemen


Mesin. Alfabeta: Bandung.

Anda mungkin juga menyukai