UNIVERSITAS MATARAM
UNIT PELAKSANA MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA-INDIKATOR KINERJA UTAMA
INSTITUTIONAL SUPPORT SYSTEM-MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA
Jl. Majapahit No. 62 Telp. (0370) 623873 Fax 634918 Mataram 83125
1. Nama Bentuk :
Kegiatan 1. Membangun Desa
Pembelajaran
(BKP)
2. Nama Program : Pengolahan Limbah Penetasan Telur Sebagai Tambahan Pakan untuk
Mereduksi Tingginya Harga Pakan Ayam Komersial di Peternak Muara
Slayar Desa Pijot Kabupaten Lombok Timur
3. Nama Tim : Posisi di Tim NIM Nama Mahasiswa
Ketua B1D 019 215 Rafi Adjie Firmansyah Putra
Anggota-1 B1D 019 185 Mujahid Abdurrahman
4. Durasi Waktu
6 Bulan (Mulai Bulan Juni sampai Bulan Desember
Program
5. Tempat Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur
D. Praktik Baik yang Telah dilaksanakan dan Pelajaran Berharga dalam Pelaksanaan Program
1. Praktik Baik
Melakukan penyuntikan vitamin b12 kompleks sekaligus memberikan jamu anti PMK kepada
peternak yang ada di sekitar Desa Pijot yang di dampingi oleh kepala dusun dan kepala desa
2. Pelajaran Berharga
Pelajaran berharga yang di dapat adalah menjalin silahturahmi ke penduduk Desa Pijot ,
mendapatkan ilmu ternak secara langsung dari peternak yang ada di Desa Pijot .
E. Kesimpulan
F. Berdasarkan hasil Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN MBKM)
selama 6 bulan di Desa Pijot Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur dengan BKP
Membangun Desa. Kegiatan berfokus pada pengolahan limbah penetasan telur PT
Charoen Phokpand Indonesia yang diolah menjadi pakan bentuk pellet dan crumble.
Kegiatan ini terdapat beberapa limbah yang akan diolah meliputi, telur infertil, cangkang
telur, dam DOC cacat. Pada saat pengolahan limbah tersebut melalui proses pemasakan,
penjemuran, pembuatan tepung, dan dilanjutkan dengan pembuatan pellet yang dicampur
dengan jagung kuning, dedak padi, minyak ikan, dan tepung sebagai pengikat pellet.
G. Kendala yang dihadapi adalah pada saat proses pembuatan tepung dari hasil penjemuran
limbah DOC cacat bulu yang tertinggal menyebabkan mesin macet dan harus dibersihkan
berkali – kali. Kemudian saat pellet yang sudah jadi berbau amis dikarenakan limbah doc
tersebut yang sulit sekali diolah tidak seperti limbah telur infertil dan cangkang telur.
Solusi yang dilakukan adalah memisah bahan limbah doc dis dengan limbah telur infertil
dan cangkang telur sehingga tidak semua pellet akan berbau amis.
9
H. Faktor Pendukung, Tantangan, dan Rekomendasi Pasca Program
Deskripsikanlah berbagai hal yang menjadi faktor pendukung, tantangan, dan sekaligus
rekomendasi atas program ini.
Lampiran:
1. Log Book
2. Laporan Kemajuan
3. Foto yang relevan dengan kegiatan. (Bukan kumpulan foto yang tidak jelas menceritakan
tentang kegiatan apa dan targetnya apa.)
4. Link youtube dari video program. Mahasiswa hanya mengirimkan link-nya saja.
10