Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
akhirnya Proposal Kewirausahaan yang berjudul “Budidaya Maggot BSF (Black
Soldier Fly) ini dapat diselesaikan sesuai dengan target mutu dan waktu yang
direncanakan.
Penulis
I. PENDAHULUAN
Meningkatnya kebutuhan pakan ikan dan unggas dalam bentuk pelet saat ini telah
menjadi perhatian serius, seiring dengan keinginan pemerintah Indonesia untuk
memenuhi dan meningkatkan gizi protein bagi masyarakat.Data tahun 2009
menunjukkan bahwa pemerintah masih melakukan impor untuk pakan ikan dan
unggas hingga mencapai US $200 juta per tahun (Puslitbangnak 2010).
Maggot atau larva dari lalat black soldier fly (Hermetia illucens) merupakan salah
satu alternatif pakan yang memenuhi persyaratan sebagai sumber protein.Murtidjo
(2001) menyebutkan bahwa bahan makanan yang mengandung protein kasar lebih
dari 19%, digolongkan sebagai bahan makanan sumber protein.
I.2. TUJUAN
Memanfaatkan lalat BSF sebagai penghasilmaggot untuk dijadikan pakan alternatif
bagi ikan dan ternak (ayam,bebek,sapi dll) di daerah Kupang sehingga memenuhi
kebutuhan pasar.
I.3. MANFAAT
Dengan adanya budidaya maggot ini diharapkan pembudidaya maupun peternak
dapat menggunakannya sebagai pakan alternatif karena mengandung nutrisi yang
cukup tinggi.
II. RENCANA KEGIATAN
Produksi maggot
3) Masukan dedak dan royko (penyedap rasa) kemudian aduk hingga merata.
4.1. KESIMPULAN
Maggot memiliki kandungan nutrisi tinggi (protein 61,42 %, lemak 25 %),
kandungan nutrisi ini mampu memenuhi kebutuhan ikan dan ternak dalam
mendapatkan nutrien yang layak untuk dijadikan sebagai pakan alternatif atau
pegganti pakan pelet dan ternak. Maggot juga tergolong mudah diproduksi
sehingga mampu memenuhi permintaan pasar karena tidak membutuhkan
waktu produksi yang lama.
Demikianlah Proposal Ini Kami ajukan, besar harapan kami agar permohonan
kami dikabulkan . Atas Perhatian dan terkabulnya permohonan ini kami
ucapkan terimakasih.
SUMIJO