Anda di halaman 1dari 12

Makalah Bioteknologi

DNA DAN RNA DALAM BIOTEKNOLOGI

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Biologi

Disusun Oleh:

Disusun oleh :

1. Lolly Sesyanti Putri


2. Silvi Andesti

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KERINCI


TAHUN AKADEMIK 2020/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena atas taufiq
dan hidayah-NYA, Kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan
judul “RNA”.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah atau tulisan ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu saran dan kritik dari semua pihak sangat
diharapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mengucapkan terima kepada Bapak Ibrahim, M. Pd selaku Dosen
Pembina Mata kuliah Genetika yang telah membina kami, dalam penulisan
makalah ini. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada rekan–rekan biologi
yang telah memberikan dukungan baik gagasan dan ide dalam menyelesaikan
makalah ini .
Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat berguna sebagai
acuan dalam bentuk pembelajaran, perencanaan dan pengelolaan mata kuliah
Genetika secara terpadu dan hasilnya dapat bermanfaat bagi
mahasiswa/mahasiswi fakultas keguruan dan ilmu pendidikan prodi biologi .

Sungai Penuh, Desember 2020

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................................ i


Kata Pengantar .................................................................................................... ..ii
Daftar Isi ............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................2
D. Manfaat.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Asam Ribonukleat RNA................................................................3
B. Bagaimana Stuktur Asam Ribonukleat RNA..................................................4
a. Tipe-tipe atau bentuk dari RNA ..........................................................5
b. Perbedaan antara DNA dan RNA...................................................6
C. Peran atau fungsi RNA................................................................. 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................................8
B. Saran .............................................................................................................. 8
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendapat Mendel diakui kebenarannya berkat perkembangan penelitian
mengenai kromosom. Hasil studi menunjukkan bahwa ada kecocokan antara hasil
pengamatan kesetaraan antara teori Mendel dengan hasil penelitian kromosom
membawa kepada pemikiran bahwa gen terletak pada kromosom, dan secara
umum disimpulkan bahwa kromosom merupakan pembawa gen. Setelah
diakuinya kromosom sebagai pembawa gen maka pertanyaan berikutnya adalah
senyawa kimia apa yang merupakan dasar gen. Serangkaian studi genetika atau
materi genetika yang dikombinasikan dengan studi kimia, yang dilaksanakan oleh
banyak peneliti dari berbagai lembaga dengan waktu yang cukup lama, telah
membawa kepada kesimpulan bahwa material genetic disusun oleh asam nukleat,
yaitu Asam Deoksiribonukleat (DNA) atau Asam Ribonukleat (RNA). DNA
merupakan bahan genetic prokariot, eukariot dan sebagian virus, sedangkan
sebagian lain dari virus menggunakan RNA sebagai bahan dasar genomnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka terdapat beberapa permasalah yang akan
coba dibahas dalam makalah, yaitu :
1. Apa pengertian dari Asam Ribonukleat RNA?
2. Bagaimana Stuktur Asam Ribonukleat RNA?
a. Tipe-tipe atau bentuk dari Asam Ribonukleat RNA
b. Perbedaan antara Asam Deoksiribonukleat DNA dan Asam Ribonukleat
RNA
3. Apa peran atau fungsi Asam Ribonukleat RNA?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, selain untuk memenuhi tugas mata
kuliah Genetika yang dibina oleh Bapak Ibrahim M. Pd., ada tujuan khusus yang
ingin dicapai, yaitu :
1. Untuk memperlajari tentang :
› Pengertian dari Asam Ribonukleat RNA
› Stuktur Asam Ribonukleat RNA:
a. Tipe-tipe atau bentuk dari Asam Ribonukleat RNA
b. Perbedaan antara Asam Deoksiribonukleat DNA dan Asam Ribonukleat
RNA
› Peran atau fungsi Asam Ribonukleat RNA
2. Dengan belajar materi genetika tentang RNA agar bisa lebih mengenal,
mengetahui dan memahami secara dalam tentang RNA;
3. Menjadikan makalah ini sebagai suatu pedoman bagi mahasiswa/i agar
mampu memberikan suatu persepsi/gambaran yang kuat dalam berfikir tentang
materi genetika;
4. Mengharapkan sebuah gagasan pertanyaan yang memiliki nilai makna
argument yang sedarhana dari teman-teman dalam memberikan suatu tanggapan
dan solusi guna membuka pemahaman berfikir tentang RNA

D. Manfaat
1. Untuk mengenal dan memahami secara dalam materi genetika tentang RNA
2. Mahasiswa(i) atau pembaca dapat menggunakan makalah ini sebagai bahan
pada Mata Kuliah Genetika.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Asam Ribonukleat RNA

Asam ribonukleat (bahasa Inggris:ribonucleic acid, RNA) senyawa yang


merupakan bahan genetik dan memainkan peran utama dalam ekspresi genetik.
Dalam dogma pokok (central dogma) genetika molekular, RNA menjadi perantara
antara informasi yang dibawa DNA dan ekspresi fenotipik yang diwujudkan
dalam bentuk protein.(http:wikipedia_ Asam ribonukleat)
Asam Ribonukleat RNA adalah asam nukleat lain selain DNA. Ada
sebagian virus yang mempunyai RNA sebagai bahan dasar genomnya, sedangkan
makhluk yang lain termasuk bakeri dan eukariot menggunakan DNA sebagai
genomnya. Dilihat dari segi evolusi diduga bahwa gen makhluk hidup pertama
adalah RNA, jadi virus RNA merupakan pionir makhluk hidup. Di luar bahan
genom, masih terdapat RNA lain seperti mRNA, tRNA, dan rRNA yang
mempunyai semua organisme seluler dan berperan dalam proses ekspresi gen
Pada umumnya molekul RNA merupakan rantai berutas tunnggal, kecuali RNA
genom beberapa virus berutas ganda. RNA sebagaimana DNA disusun oleh
nukleotida-nukleotida satu dengan yang lain dihubungkan dengan ikatan 5-3
fosfodiester. Fosfat yang terdapat pada C ke 5 pada satu ribonukleotida
dihubungkan dengan C ke 3 pada nukleotida yang lain. Sehingga akan terbentuk
satu rantai nukleotida sebagaimana DNA, dengan kedua ujungnya terdiri dari
ujung 5’p dan ujung 3‘ OH. (Muhammad Jusuf, Genetika 1 Struktur dan ekspresi
gen)
B. Stuktur Asam Ribonukleat RNA
Di samping DNA kebanyakan sel-sel beinti tidak sejati (prokaryotic)
maupun yang berinti (eukaryotic) memiliki asam nukleat lain yang sangat penting
pula yang di namakan asam ribonukleat (ARN). Virus (seperti virus mozaik
tembakau dan virus influenza) tidak memiliki DNA melainkan hanya RNA saja.
Pada makhluk-makhluk ini RNA-lah merupakan molekul genetic keseluruhannya
dan membawa segala pertanggungan jawab seperti yang dimiliki DNA. Karena itu
RNA demikian itu sering disebut juga RNA genetic, sedangkan RNA dalam sel
disebut RNA non-genetik.(Suryo,Genetika Manusia)

RNA merupakan rantai tunggal polinukleotida.Setiap ribonukleotida


terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu :
- 5 karbon
- basa nitrogen yang terdiri dari golongan
purin (yang sama dengan DNA) dan golongan pirimidin yang berbeda yaitu
sitosin (C) dan Urasil (U)
- gugus fosfat

(http:google,gambar)

Purin dan pirimidin yang berkaitan dengan ribosa membentuk suatu molekul yang
dinamakan nukleosida atau ribonukleosida, yang merupakan prekursor dasar
untuk sintesis DNA.Ribonukleosida yang berkaitan dengan gugus fosfat
membentuk suatu nukleotida atau ribonukleotida.RNA merupakan hasil
transkripsi dari suatu fragmen DNA, sehingga RNA merupakan polimer yang jauh
lebih pendek dibandingkan DNA.( http:wikipedia_Mengenal DNA dan RNA)

RNA berbeda dari DNA dalam beberapa hal :


1. Mengenai ukuran dan bentuk
Pada umumnya molekul RNA lebih pendek dari pada DNA. DNA berbentuk
“double helix” tetapi RNA berbentuk pita tunggal “single stran” meskipun
beberapa virus tanaman (misalnya reovirus) RNA berupa pita double namun tidak
berpilim sebagai spiral.
2. Mengenai susunan kimia
Molekul RNA juga merupakan polimer nukleoutida. Perbedaannya dengan DNA
ialah:
a. Gula yang menyusunnya bukan deoksiribosa melainkan ribose.
b. Basa pirimidin yang menyusunnya bukan timin seperti pada DNA
melainkan urasil (U).

Gambar ribosa dan urasil


(http:google gambar)
3. Mengenai lokasinya
DNA umumnya terdapat dalam kromosom terdapatnya RNA tergantung dari
macamnya yaitu:
a. RNAduta (RNAd), nama asingnya messengger RNA (mRNA), terdapat
dalam nukleus. RNAd dicetak oleh satu pita DNA yang berlangsung didalam
nukleus;
b. RNApemindah (RNAp) nama asingnya transfer RNA (tRNA), terdapat
dalam sitoplasma;
c. RNAribosom (RNAr) nama asaingnya ribosome RNA (rRNA), terdapat
terutama didalam ribosom molekulnya berupa pita tunggal yang tidak bercabang
dan mempunyai bagian-bagiannya;
(Suryo,Genetika Manusia)
Perbedaan antara DNA dan RNA
Berdasarkan penjelasan sebelumnya kita dapat menyimpulkan beberapa
perbedaan antara DNA dengan RNA sebagai berikut :
Ø komponen :
Gula pada DNA deoksiribosa , sedangkan RNA adalah ribosa
Basa nitrogen : – purin — DNA adalah Adenin dan Guanin, pada RNA adalah
Adenin dan Guanin
Ø Pirimidin — DNA adalah Timin dan sitosin, pada RNA adalah Urasil dan
sitosin
Ø Bentuk :
DNA berbentuk rantai panjang , ganda, dan berpilin (double heliks)
RNA berbentuk rantai pendek, tunggal, dan tidak berpilin
Ø Letak :DNA terletak di dalam nukleus, kloroplas, mitokondria sedangkan RNA
terletak di dalam nukleus, sitoplasma, kloroplas, mitokondria
Ø Kadar :
DNA tetap
RNA tidak tetap ( http:wikipedia Mengenal DNA dan RNA)
(http:google gambar)
C. Peran atau fungsi Asam Ribonukleat RNA
Pada sekelompok virus (misalnya bakteriofag), RNA merupakan bahan genetik. Ia
berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik, sebagaimana DNA pada
organisme hidup lain. Ketika virus ini menyerang sel hidup, RNA yang
dibawanya masuk ke sitoplasma sel korban, yang kemudian ditranslasi oleh sel
inang untuk menghasilkan virus-virus baru.
Namun demikian, peran penting RNA terletak pada fungsinya sebagai perantara
antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik karena ini berlaku untuk
semua organisme hidup. Dalam peran ini, RNA diproduksi sebagai salinan kode
urutan basa nitrogen DNA dalam proses transkripsi. Kode urutan basa ini tersusun
dalam bentuk 'triplet', tiga urutan basa N, yang dikenal dengan nama kodon.
Setiap kodon berelasi dengan satu asam amino (atau kode untuk berhenti),
monomer yang menyusun protein. Lihat ekspresi genetik untuk keterangan lebih
lanjut.
Penelitian mutakhir atas fungsi RNA menunjukkan bukti yang mendukung atas
teori 'dunia RNA', yang menyatakan bahwa pada awal proses evolusi, RNA
merupakan bahan genetik universal sebelum organisme hidup memakai
DNA. (http:wikipedia_ Asam ribonukleat)
Selain itu fungsi dari RNA tergantung dari macamnya:
a. RNAd bertugas atau berfungsi menerima informasi/ keterangan genetik dari
DNA. Proses ini dinamakan Trasnkripsi dan berlangsung dalam sel;
b. RNAp berfungsi mngikat asam amino yang terdapat dalam sitoplasma.
Sebelum dapat diikat oleh RNAp asam amino bereaksi dahulu dengan ATP
(adenosin tripospat) agar berernergi dan aktif. RNAp membawa asam amino yang
diikat itu ke ribosom disinilah berlangsung perubahan informasi genetik yang
dinyatakan oleh urutan basa dari RNAd keurutan asam amino dalam protein yang
dibentuk. Proses ini dinamakan translasi;
c. RNAr berfungsi mensintesis protein dengan menggunakan bahan asam
amino. Proses ini berlangsung didalam ribosom dan hasil akhir berupa
polipeptida. (Suryo.Genetika Manusia)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Asam ribonukleat RNA merupakan bahan materi
genetik yang hanya ada pada sekelompok retrovirus, struktur dan
bentuknya Struktur dasar RNA mirip dengan DNA. RNA merupakan polimer
yang tersusun dari sejumlah nukleotida. Setiap nukleotida memiliki satu gugus
fosfat, satu gugus gula ribosa, dan satu gugus basa nitrogen (basa N). Polimer
tersusun dari ikatan berselang-seling antara gugus fosfat dari satu nukleotida
dengan gugus gula ribosa dari nukleotida yang lain.
Perbedaan RNA dengan DNA terletak pada satu gugus hidroksil tambahan pada
cincin gula ribosa (sehingga dinamakan ribosa). Basa nitrogen pada RNA sama
dengan DNA, kecuali basa timin pada DNA diganti dengan urasil pada RNA. Jadi
tetap ada empat pilihan: adenin, guanin, sitosin, atau urasil untuk suatu
nukleotida. Pada umumnya RNA berbentuk pita tungga (single strand). Meskipun
demikian pada beberapa virus tanaman RNA saja yang memiliki berupa pita
double namun tidak berpilin sebagai spiral.

B. Saran
Sebagai saran dari kesimpulan yang diambil mengenai “Asam ribonukleat RNA”
agar isi makalah ini dapat di pahami secara menyeluruh.
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Jusuf. 2001. Genetika 1 Struktur dan Ekspresi Gen. Jakarta.


CV.Sagung Seto
Ir. H. Suryo. 2008. Genetika Manusia. Yogyakarta. Fak. Biologi UGM.
L. V. Crowder, Lilik kusdiarti, Soetarso. 2006. Genetika Tumbuhan.Yogyakarta.
Fak. Pertanian UGM.
Anonim, Tanpa tahun, Gambar RNA, (online) http ://www.google.com/gambar
RNA.
Diakses tanggal 13 des 2009
Anonim, Tanpa tahun, Asam
ribonukleat, (online) http://www.wikipedia.com/ RNA diakses tanggal 11 des
2009
Anonim, 2008, Mengenal DNA dan
RNA, (online) http://gurungeblog.wordpress.com/ DNA dan RNA diakses tanggal
des 2009

Anda mungkin juga menyukai