Anda di halaman 1dari 9

n

Room section
Pengertian Room Attendant dalam Pelayanan

Seksi kamar (room section) merupakan bagian yang bertugas dalam hal pemeliharaan


kamar–kamar hotel. seperti kebersihan, keindahan, dan kenyamanan tamu selama tamu
berada di hotel tersebut. Room attendant ialah petugas floor section yang menjaga
kebersihan, kerapian, kenyamanan dan kelengkapan ka mar-kamar tamu. Room
attendant harus memiliki penampilan baik dan rapi  meliputi tingkah laku kejujuran,
sopan santun  pada tamu,atasan maupun teman sejawat. Untuk petugas pria
disebut roomboy dan wanita disebut room maid. Selain unsur–unsur penting itu pihak
tata graha khususnya seksi kamar dituntut untuk memberikan pelayanannya yang
istimewa kepada  tamu melalui room attendant sehingga tamu merasa puas selama
tinggal di hotel dan diharapkan dapat menjadi pelanggan hotel.
Seksi ini bertanggung jawab terhadap pemeliharaan kamar tamu hotel, yang meliputi
kebersihan, kerapian, keindahan dan kenyamanan tamu di hotel. selain unsur-unsur
penting itu pihak housekeeping khususnya seksi kamar dituntut
untuk memberikan pelayanan sebaik–baiknya sehingga tamu merasa puas
selama tinggal di hotel dan menjadi pelanggan yang tetap (repeat guest), Untuk
melaksanakan tugas dengan baik seorang roomboy harus mengetahui peraturan atau
ketentuan-ketentuan yang berlaku di room section.
Adapun ketentuan-ketentuan antara lain:

1.      Mengenakan seragam hotel ,sepatu dan kaus kaki yang ditentukan

2.      Selalu   tepat   waktu   dan   bila   ada   halangan   diharap   memberitahu
sebelumnya

3.   Segera  melaporkan  kepada  supervisor  atau  kantor  tata  graha  jika
menjumpai  tamu yang sakit dan  hal-hal  yang  mencurigakan  misalnya
pencuri atau skipper.
4.      Harus ramah dan member salam pada tamu serta melayani tamu dengan
senang hati.

5.      Melaporkan pekerjaan yang belum selesai pada shift berikutnya.

6.      Melaporkan dan membawa lost and found kepada supervior.

7.      Dilarang  meninggalkan  roomboy  station  atau  tempat  tugas  tanpa  izin
supervisor.

8.      Dilarang mengobrol dengan sesama karyawan ataupun tamu.

9.      Dilarang  merokok  dan  berbicara  keras-keras  ditempat  tugas  sehingga
mengganggu kenyaman tamu.

10.  Dilarang menghidupkan radio atau nonton tv di kamar.

11.  Dilarang mengajak teman berkunjung kedalam hotel.

12.  Dilarang membawa barang atau apapun tanpa izin.

13.  Dilarang mengunakan lift tamu.

14.  Dilarang menyimpan barang yang bukan milik pribadi.

15.  Dilarang meninggalkan hotel dengan seragam dan membawa kunci kamar
(pass key)
Tugas dan Tanggung Jawab Room Attendant dalam Pelayanan
Room attendant  merupakan petugas hotel yang  berada pada  seksi kamar  yang
berhubungan langsung dengan tamu (front of the house). Tugas
dari room attendant dapat dikatakan rumit dan berat karena complain yang datang dari
tamu banyak sekali hubunganya dengan kamar dan baik atau buruknya  kamar hotel
tergantung dari kualitas room attendant hotel tersebut. Harus diingat, bahwa pada tamu
masuk kamar, pandangan pertamanya akan ditunjukkan pada kerapian tempat tidur. 
Mereka akan mendapatkan kesan yang pertama atas hotel secara keseluruhan hanya
dengan melihat kerapian tempat tidur tersebut.
Adapun  tugas  dan  tanggung  jawab  room  attendant  dalam  pelayanan  adalah
sebagai berikut.
1.      Mengelola kamar yang menjadi tanggung jawabnya ( dalam arti yang luas ) baik
atau buruknya kamar   sangat   tergantung  pada   room  attendant,   mulai  dari
ketelitian, kerajinan maupun kualitas. Seorang room attendant yang rajin, teliti,
dan terampil dalam melaksankan pekerjaannya akan dapat menghasilkan kamar
yang  bersih, rapi,  lengkap dan nyaman. Oleh sebab itu room attendant harus
mengerjakan kamar dengan teliti dan memeriksa semua perlengkapan yang ada di
dalamnya.
2.      Melayani tamu. Di dalam memberikan pelayanan kepada para tamu tidak dibatasi
waktunnya, sebab setiap saat tamu dapat meminta pelayanan, baik pagi, siang,
sore, maupun malam hari.
Pelayanan memiliki defenisi sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh manusia dan untuk
manusia, dalam rangka memenuhi kebutuhan – kebutuhan serta tujuan –
tujuannya sehingga membuat tamu merasa puas. Agar tamu dapat merasa puas
maka  room  attendant  harus  dapat  memeberikan  pelayanan  yang  berkualitas.
Pelayanan terdiri dari lima dimensi, yaitu sebagai berikut.

3.      Menjalin kerja sama dengan sesama room attendant dan seksi – seksi lain yang


berada  di housekepping department, bahkan  dengan  seksi              yang  berada  di
department lain. Hal ini perlu dilaksanakan karena industri hotel merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan yang terdiri dari beberapa department yang
masih memiliki hubungan yang erat dan tidak dapat berjalan dengan sendirinya.
Untuk  melaksnakan  tugas  pelayanannya,  room  attendant  dalam  kesehariannya
dibagi  menjadi tiga shift dalam pelaksannannya, yaitu :
1.      Morning Shift              :Pukul 08.00 – 16.00
2.      Evening Shift               :Pukul 16.00 – 00.00
3.      Night Shift                   :Pukul 00.00 – 08.00
Ruang lingkup Operasional  Pelayanan Room Attendant
Room Attendant dipimpin oleh Floor Capatain yang bertanggung jawab langsung
kepada Executive Housekeeper.
Floor Captain bertanggung      jawab akan kelancaran tugas operasional pemeliharaan
dan kebersihan  kamar  tamu  yang dilaksanakan  oleh  Room Attendant. Ruang
lingkup yang menjadi tanggung jawab pelayanan Room Attendant adalah kamar –
kamar tamu dengan mempersiapkan kamar tamu untuk siap dijual (ready for sale).
Untuk melaksanakan tugas dengan   baik seorang Room   Attendant   harus
mengetahui ketentuan – ketentuan yang berlaku
di Room Section sehingga setiap room Attendant dapat melaksanakan tugasnya dengan
baik yang nantinya akan mendatangkan kepuasan kepada tamu dengan pihak hotel.
Menentukan Pembersihan Kamar
 Mulai dari permintaan tamu (request early cleaning)
 Kamar-kamar dengan code VIP
 Kamar dengan tanda “Service” atau “Please make up my room“
 Kamar kosong dengan status kotor (vacant dirty)
 Kamar yang masih ada tamunya (occupaid / stayovers)
 Kamar dengan status expected departure (ED)
Namun kondisi hotel dengan occupancy tinggi, biasanya housekeeping akan
menguamakan kamar yang status vacant dirty menjadi prioritas utama untuk
dibersihkan agar kamar tersebut dapat dijual ke tamu yang lain.
Membersihkan Kamar Tamu
Hotel menyediakan banyak fasilitas untuk memanjakan pelanggannya dengan memberi
rasa nyaman dan aman agar pelanggan merasa betah. Room mempunyai kontribusi
yang sangat besar untuk meningkatkan image hotel secara keseluruhan. oleh sebab itu,
room yang dijual kepada tamu harus dijaga dan dirawat kebersihannya.
Dalam hal ini, Room Attendant berperan penting untuk meningkatkan image hotel
terhadap pelanggan dengan cara menyediakan, mempersiapkan dan menjaga
kebersihan setiap kamar tamu. Kondisi kamar dapat menyampaikan suatu pesan dan
buruknya karyawan dalam mempersiapkan kamar yang nyaman dan bersih bagi tamu.
Selain kebersihan, kecepatan untuk menyediakan kamar bersih juga memberikan nilai
tambah bagi housekeeping. Ketersediaan kamar akan mengindari tamu untuk menunggu
pada saat check in. Oleh sebab itu, Ketika room attendant telah selesai membersihkan
suatu kamar maka Floor Supervisor harus me-release status kamar tersebut secepatnya.
Jangan menunda!.
Prosedur pembersihan kamar perlu diperhatikan sedemikian rupa untuk memastikan
semua bagian di dalam kamar tidak ada yang terlewatkan. Pembersihan harus dilakukan
secara detail termasuk kerapian, kelengkapan amenities dan kebersihan. Pekerjaan
utama dalam proses pembersihan kamar terdiri
dari preperation (persiapan), process (pembersihan) dan finishing (pengecekan).
1.      Persiapan
Pada tahap persiapan ini, room Attendant melakukan persiapan sebagai berikut :
1.      Melapor ke housekeeping office dengan menandatangani daftar hadir (attendance
record) pada kolom Time In.
2.      Mengambil room assignment sheet yang merupakan daftar kamar-kamar yang
harus dikerjakan oleh room attendant. room assignment sheet ini dipersiapkan oleh floor
supervisor untuk mengatur alokasi room atttendant dalam pembersihan semua kamar di
hotel.
3.      Mengambil kunci kamar (Master key) sesuai dengan daftar kamar pada room
assignment sheet kemudian menandatangani pada “key log book” pada kolom Key Out.
4.      Mengikuti “Morning briefing” yang dipimpin oleh supervisor untuk mendapatkan
informasi mengenai aktivitas hotel misalnya : EA, ED, VIP, dan lain-lain.
5.      Room attendant menuju section masing-masing sesuai dengan lantainya kemudian
mengambil “trolley” sebagai tempat penyimpanan semua peralatan penunjang kamar.
6.      Kemudian, mengecek semua kamar untuk memastikan status kamar sesuai dari
system komputer sama dengan status fisik. Selain itu, tujuan lainnya adalah mengecek
laundry tamu, mengecek kamar yang ada tanda “SERVICE dan DND” dan sebagai
laporan untuk room discrepancy
7.      Hasil pengecekan fisik ini akan dilaporkan ke floor supervisor sabagai
laporan morning housekeeping report setelah dikumpulkan dari semua room attendant
yang bertugas.
8.      Room attendant sudah siap melakukan pembersihan kamar. biasanya akan dimuali
dari kamar-kamar yang ada tanda “service”.

2.      Pembersihan
Pada tahap ini, room attendant sudah siap membersihkan kamar tamu, Prosedur
pembersihan yang dilakukan meliputi hal-hal sebagai berikut :

a.       Entering the guestroom


§  Bell kamar kemudian sebutkan “Housekeeping”, bila tidak ada respon ulangi lagi. Jika
juga tidak ada respon, buka pintu perlahan sambil mengatakan housekeeping.
§  Jika ada respon dari dalam, tunggu hingga pintu dibuka oleh tamu kemudian minta
ijin apakah kamarnya dapat dibersihkan.

b.      Begining Task
§  Bawa masuk caddy tray dan linen bersih ke dalam kamar. letakkan caddy ke
bathroom dan linen diatas luggage rack.
§  Buka curtain supaya penerangan di dalam kamar lebih terang. Buka jendela untuk
sirkulasi udara segar (beberapa hotel jendela tidak dapat dibuka dengan alasan
keamanan).

§  Bawa gelas, ashtray, cangkir ke basin di bathroom. bila ada tray dar room service
hubungi room service untuk pick up.

§  Bersihkan tempat sampah dan buang sampah tersebut ke rubbish bag di trolley.

§  Periksa semua ruangan untuk melihat apakah ada barang-barang tamu yang
tertinggal.

c.       Stripping the bed


§  Pindahkan bila ada barang / pakaian tamu ke tempat, setelah selesai making
kembalikan ke posisi awal.

§  Lepaskan sarung bantal satu per satu kemudian letakkan bantal diatas meja/sofa.

§  Tarik sheet kotor satu per satu agar barang yang ada di bed tersebut tidak terbawa ke
laundry.

§  Pindahkan semua linen kotor ke linen bag pada trolley.

d.      Making the bed


§  Periksa kebersihan bed pad, ganti bila kotor.

§  Letakkan sheet pertama di tengah bed, kemudian kunci masing-masing sudutnya


dengan membentuk sudut 45 derajat.

§  Letakkan duvet cover seperti sheet pertama, ujung atas duvet sejajar dengan tepi
bed, kemudian rapikan hingga terlihat kencang.
§  Letakkan bantal yang sudah dipasang sarung bantal pada ujung bed dekat head
board.
§  letakkan bed runner sebelah bawah dari bed.
e.       Dusting
§  Proses dusting sebaiknya dilakukan secara terarah (se-arah jarum jam) untuk
memastikan semua furniture tidak ada yang terlewatkan termasuk door entrance,
skirting, desk table, chairs, window frame, coffee table, bed side table, wardrobe, dan
lain-lain.
§  Lengkapi semua guest amenities yang dipakai oleh tamu dengan yang baru sebagai
syarat kelengkapan kamar.
f.       Cleaning the bathroom
§  Bersihkan Glass tumbler yang kotor.
§  Bersihkan toilet, bathtup, shower, basin dan mirror.

§  Ganti towel yang kotor dengan yang bersih sesuai dengan standar.

§  Ganti dengan yang baru semua amenities yang dipakai. letakkan sesuai dengan


standar.
§  Bersihkan lantai kamar mandi, pastikan bahwa rambut tidak ada yang tertinggal.

g.      Vacuuming the room


Vacuum lantai dari area yang paling jauh dari pintu dengan cara berjalan mundur.
pastikan semua permukaan lantai tidak ada yang terlewatkan.

3.      Pengecekan
Pada tahap ini, room attendant memeriksa ulang kamar yang telah dibersihkan agar
kamar tersebut sesuai dengan standar.
Adapun prosedure pengeceken meliputi :
1.      Kebersihan merupakan tujuan dari proses pembersihan, target kebersihan
termasuk wall, furnitures, paintings, lamps, floor, linen, dan ceiling.
2.      Kerapihan merupakan pengaturan terhadap semua peralatan didalam kamar agar
tertata baik dan rapi agar kelihatan menarik.

3.      Kelengkapan merupakan proses pengecekan terhadap


semua amenities dan linens yang menjadi standar dari kamar tersebut dilengkapi
setelah dipakai oleh tamu.
4.      Kerusakan bertujuan untuk memastikan semua perlengkapan di kamar dapat
berfungsi dengan baik, misalnya lampu yang mati, remot control, furniture yang
tergores, dan lain-lain.

5.      Kesegaran merupakan proses pengecekan terhadap kesegaran kamar. kamar yang
baik adalah “fresh” bukan bau rokok, bau parfurm, dan lain-lain
Definisi Room Status
System komputerisasi yang dipergunakan dalam operasional hotel bertujuan untuk
memperlancar dan mempermudah proses operasi suatu hotel, yaitu teknologi
komputerisasi yang mampu menawarkan berbagai kelebihan dibandingkan cara-cara
konvensional sehingga pengelolaan hotel menjadi lebih mudah, simple dan minimal
kesalahan
Software Hotel banyak di kempangkan oleh ahli-ahli IT yang satu sama lain mempunyai
kelebihan masing masing dengan harga yang bervariasi. Software hotel seharusnya
memberikan solusi bagi semua kebutuhan operasional suatu hotel. Beberapa hotel
software yang terkenal dan banyak dipergunakan adalah opera, Fidelio,Myoh, His, dan
lain-lain.
Pada tulisan ini, pembahasan yang dibuat merupakan istilah- istilah umum yang sering
dipakai dalam operasional hotel mengenai code dan pengertian dari room status, antara
lain:

     
Code Description Remarks

Suatu kamar yang sedang ditempati oleh sesorang secara sah


O Occupeid dan teregister sebagai tamu hotel.

Suatu kamar yang sedang ditempati oleh sesorang secara sah


OC Occupeid Clean dan teregister sebagai tamu hotel pada kamar yang bersih

Suatu kamar yang sedang ditempati oleh sesorang secara sah


dan teregister sebagai tamu hotel pada kamar yang kotor. Ini
terjadi akibat perubahan status dari OC ke OD setelah melewati
OD Occupeid Dirty satu malam stay.

V Vacant Sebutan bagi kamar yang kosong

VC Vacant Clean Kamar yang kosong dengan keadaan bersih

Kamar yang kosong dengan keadaan kotor. kamar kotor dapat


terjadi karena tamu yang sudah check out atau program
VD Vacant Dirty cleaning dari housekeeping

Vacant Clean Kamar kosong yang sudah dibersihkan dan diperiksa oleh floor
VCI Inspected supervisor dan siap untuk menerima tamu (dijual)

Com Kamar yang terigester oleh seorang tamu, namun kamar


p Compliment tersebut free of charge (gratis)

Kamar yang teregister atas nama seseorang dari manajemen


HU House Use atau karyawan yang dipergunakan sebagai tempat tinggalnya.

DND Do not Disturb Suatu tanda yang dibuat oleh tamu untuk tidak diganggu.
Seorang tamu yang masih teregister, namun kamar tidak
dipergunakan karena tamu tesebut harus meninggalkan hotel
SO Sleep Out beberapa hari.

Tamu meninggalkan hotel sebelum melunasi semua


Skip Skipper kewajibannya

Kamar yang memerlukan perbaikan ringan, biasanya lama


perbaikan kurang dari satu hari, status ini dapat terjadi karena
kerusakan atau program cleaning dari housekeeping. Out of
OS Out of Service service tidak mengurangi room availability.

Kamar yang memerlukan perbaikan yang serius, biasanya lama


perbaikan lebih dari satu hari. Status ini dapat terjadi karena
kerusakan di kamar atau progam cleaning dari housekeeping.
OO Out of Order Out of order mengurangi room availability.

DO
Due Out /
ED
Expected Daftar kamar-kamar yang diharapkan untuk check-out hari ini
Departure sesuai dengan tanggal departure

Expected
EA Arrival Daftar nama-nama tamu yang diharapkan tiba hari ini

Tamu yang sudah meninggalkan hotel hari ini setelah melunasi


semua kewajibannya termasuk menyerahkan kunci yang
CO Check Out dipakai ke front office

Permintaan tamu untuk meninggalkan hotel lebih lambat dari


LCO Late Check Out waktu check out yang ditentukan.

Occupeid no Seorang tamu yang masih teregister pada suatu kamar tanpa
ONL Luggage suatu barang apapun di dalamnya.

Permintaan tamu ke pihak hotel untuk melakukan double lock


DL Double Lock sehingga tidak seorangpun dapat masuk ke kamar tersebut.

Anda mungkin juga menyukai