D4 PENGOBAT TRADISIONAL
I. Paru-paru
Fei paru terletak di rongga dada, kedudukannya berada paling atas diantara semua
Cang Fu, karena paru-paru dijuluki Mahkota dari semua Cang Fu. Adapun fungsi dari paru-
paru antara lain :
1. Bernapas dan menguasai Chi seluruh tubuh,
Dimana dalam menjalankan fungsi untuk bernafas, paru-paru menghirup udara bersih
yang mengandung oksigen, yang kemudian disusul dengan mengeluarkan udara kotor. Dalam
fungsinya menguasai Chi seluruh tubuh, terdapat dua aspek. Pertama, menghirup Chi bersih
dari alam semesta. Kedua menerima Ku Chi makanan dan minuman yang ditransportasikan
dari lambung dan limpa. Dalam menjalankan fungsinya menguasai Chi, paru-paru selalu
berkoordinasi dengan ginjal yang menampung Chi. Oleh sebab itu, paru-paru dijuluki tulang
punggung dari Chi. Sedangkan ginjal adalah akar dari Chi. Chi berhubungan erat dengan
peredaran darah. Chi itu bagaikan panglima dari darah sehingga apabila peredaran Chi lancar,
maka peredaran darah juga lancar. Begitu pula sebaliknya. Apabila paru-paru tidak
menguasai Chi, maka dapat mengakibatkan dua macam mekanisme patologis, pertama,
mengganggu pembentukan Chi murni. Kedua, menimbulkan ketidaklancaran peredaran Chi.
Pembentukan Chi yang terganggu dapat mengakibatkan Chi Xi (Chi tidak cukup) dan timbul
berbagai macam gejala antara lain napas tidsk bertenaga, berkurangnya volume udara yang
dihirup dan yang dikeluarkan, bahkan terjadi kesulitan bernapas, berbicara, suara lemah,
tidak bersemangat, dan keluar keringat secara spontan. Ketidaklancaran peredaran Chi dapat
menimbulkan gejala batuk, sesak, dan dada terasa penuh.
2. Menguasai Sien Fa dan Su Ciang
Sien Fa berarti menyebarkan dan membagikan. Sedangkan Su Ciang berarti
membersihkan dan menurunkan. Karena paru-paru berada di posisi paling atas pada rongga
dada, maka Chi dari paru-paru harus turun ke bawah agar Chi dan Jin Ye dapat menyebar
dengan baik. Selain itu, Chi dari paru-paru juga dapat membersihkan Chi dan Jin Ye yang
kotor. Fungsi Sien Fa dan fungsi Su Ciang saling berhubungan dan saling mengandalkan.
Apabila fungsi Sien Fa terganggu, paru-paru sukar menjalankan fungsi Su Ciang, begitu
sebaliknya.
3. Berhubungan dengan dunia luar melalui hidung dan menguasai suara
Hidung dan tenggorokan adalah bagian dari saluran pernapasan. Dalam keadaan
patologis , apabila patogen luar menyerang paru-paru sehingga mengakibatkan Fei Chi tidak
lancar, maka gejala yang timbul antara lain hidung tersumbat, penciuman tidak normal,
bahkan timbul sesak napas. Karena itu, dalam klinik, keadaan abnormal pada hidung dapat
dikaitkan dengan adanya ketidakberesan pada paru-paru. Apabila Fei Chi kurang, suaranya
menjadi lemah, bahkan sampai tidak dapat mengeluarkan suara. Apabila patogen dingin
menyerang paru-paru, dapat timbul gejala batuk, tenggrokan gatal, suara parau, seperti juga
apabila patogen panas menyerang paru-paru dapat mengakibatkan sakit tenggorokan dan
suara parau.
II. Limpa
Limpa atau disebut juga dengan Lien atau Spleen, merupakan salah satu organ
jaringan limfatik dengan massa lunak yang terletak di bagian kiri atas rongga abdomen
(rongga perut), diantara diafragma dan gaster (lambung). Limpa merupakan kelenjar
tanpa saluran (ductless). Memiliki fungsi antara lain:
1. Menguasai transportasi dan transformasi
Fungsi ini mencakup dua aspek, yaitu:
- Penguasaan transportas dan tranformasi Cing makanan dan minuman oleh limpa
mencakup pencernaan makanan, sekaligus dengan penyerapan, pengangkutan, dan
penyebaran Cing dari makanan dan minuman itu. Cing makanan dan minuman itu
berguna dala memelihara organ-organ dan jaringan-jaringan seluruh tubuh.
Pentingnya Cing makanan dan minuman dalam membentuk Chi dan Xie-darah, dan
Chi serta Xie-darah dibutuhkan sekali untuk kelangsungan hidup. Karena itulah
Limpa dijuluki “organ utama bagi manusia setelah lahir” atau “organ sumber Chi dan
Xie-darah”. Apabila fungsi transportasi dan transformasi dari limpa masih baik, maka
prognosis perjalanan penyakit pasien itu pun umumnya baik, sebaliknya jika fungsi
limpa sudah lemah sekali, maka daya tahan tubuh menurun sehingga penyakitnya
makin parah atau pasien tidak dapat sembuh kembali.
- Limpa juga menjalankan fungsi dalam metabolisme Jin Ye, yaitu menyalurkan cairan
yang diperlukan jaringan-jaringan ke seluruh tubuh, sedangkan cairan yang sudah
berupa limbah diangkut ke ginjal, dan kemudian disalurkan ke kandung kemih untuk
dibuang ke luar tubuh. Apabila limpa tidak menjalankan fungsi transportasi dan
transformasi Jin Ye, maka cairan itu tertimbun sehingga menyebabkan terjadinya
patogen lembab, misalnya dahak kentalyang disebut Than atau encer disebut Yin.
Patogen lembab yang berkumpul diantara otot dan bawah kulit mengakibatkan
oedema, sedangkan yang berkumpul di dalam usus mengakibatkan diare.
Sumber dari buku sim kie jie dasar teori ilmu akupuntur