MANAJEMEN LIMBAH VAKSIN

COVID-19

No. Dokumen
:
445/182/SOP/
SOP
PKM-
MM/IX/2020
Tanggal trbit : -

No Refisi :

Halaman : 1/2

PUSKESMAS Dr. Novrizal

CIKARANG NIP. 196907202002121002

1. Pengertian
Segala jenis sampah vaksin yang dihasilkan dari kegiatan
vaksinasi yang mengandung bahan infeksius.
2. Tujuan
Tidak menyebabkan masalah/bahaya bagi mahluk hidup dan
pencemaran lingkungan
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Nomor 445/040/SK/PKM-MM/IX/2017
Tentang Kebijakan Mutu
4. Referensi
Direktorat surveilans, imunisasi, karantina, dan kesehatan matra
Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Kementrian Kesehatan RI, 2012
5. Prosedur /
1. Pemilahan Limbah
Langkah
2. Spuit bekas pake lgsg masuk safetybox tanpa ditutup jarumnya
-langkah
dan botol bekas ampul disimpan ditempat tertentu (plastik/dus)
3. Yg masuk safetybox hanya jarum
4. Safetybox diberi tanggal perhari setelah selesai pelayanan
5. Safetybox yg terisi simpan di ruang penyimpanan limbah
6. Ruangan penyimpanan di amankan/pintu ditutup dan dikunci
7. Limbah diangkut oleh pihak ke tiga (menunggu jadwal
pengangkutan

Pemilahan limbah

Spuit masuk Safety box &

botol ampul di

Menyimpan safety
box / kardus limbah
lainnya di ruang
penyimpanan

Memberi tanggal
pada safety box
perhari

Limbah diangkut
oleh pihak ke 3
(menunggu
jadwal
penganguktan)
7. Unit Terkait Program Kesehatan Lingkungan

8. Rekaman
historis
No  Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

DAFTAR TILIK

(PENYIMPANAN VAKSIN DAN PELARUT

PROGRAM IMUNISASI TINGKAT PUSKESMAS)

NO PROSEDUR YA TIDAK

1 Apakah petugas memastikan lemari es

buka atas kondisi baik ?

2 Apakah petugas meletakan grafik catatan

suhu pada bagian atas lemari es ?

3 Apakah petugas meletakan coolpack

pada bagian dasar lemari es ?
4 Apakah petugas memastikan bahwa
semua vaksin berada didalam dus
vaksin ?
5 Apakah petugas meletakan vaksin sesuai
dengan sensitifitasnya ?

6 Apakah petugas menyimpan pelarut pada

suhu ruang terlindung dari sinar matahari
langsung ?
7 Apakah petugas meletakan vaksin
dengan masa kadaluarsa pendek atau
VVM B dibagian atas?
8 Apakah petugas memberi jarak antar dus
 vaksin 1 sampai 2 cm untuk sirkulasi
udara?
9 Apakah petugas meletakan thermometer
di bagian tengah diantara vaksin?
10 Apakah petugas meletakan 1 buah alat
pemantau paparan beku diantara vaksin
yang sesnsitif beku ?
11 Apakah petugas meletakan VCCM pada
tempat penyimpanan vaksin BCG ?
12 Apakah petugas memeriksa suhu lemari
es 2 kali sehari pagi dan sore (termasuk
hari libur kemudian catat pada grafik
suhu)?

CR : ………………………………..%

Bekasi, ………………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………………….)