Anda di halaman 1dari 11

PEMERIKSAAN KESEHATAN TAHAP

PERTAMA

CALON JEMAAH HAJI DI


PUSKESMAS

No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP Tanggal Terbit
Halaman 1/2

UPT PUSKESMAS drg. Dewi Ariani


NIP. 19750208 200212 2
SINDANGJAYA 006
1. Pengertian
Rangkaian kegiatan penilaian status kesehatan Jemaah Haji yang
diselenggarakan secara komprehensif
2. Tujuan Rangkaian kegiatan penilaian status kesehatan Jemaah Haji yang
diselengg

//

arakan secara komprehensif

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sindangjaya


No…………………….. Tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM

4. Referensi Permenkes RI Nomor 15 tahun 2016 Tentang Istithaah


Kesehatan Jemaah Haji
5. Prosedur 1. Jemaah haji mengajukan permintaan Pemeriksaan Kesehatan
untuk mendapatkan surat Keterangan Pemeriksaan Kesehatan
bagi kelengkapan ibadah haji
2. Pemeriksaan kesehatan jemaah haji dilakukan di Puskesmas
sesuai tempat tinggal/domisilinya
3. Pemeriksaan dilakukan sesuai protokol standar profesi
kedokteran meliputi pemeriksaan medis dasar sebagai berikut
1) Anamnesis
2) Pemeriksaan fisik
3) Pemeriksaan penunjang
4) Penilaian kemandiriaan
5) Tes Kebugaran
4. Hasil pemeriksaan dan kesimpulannya dicatat dalam catatan
medik dan disimpan di sarana pemeriksaan
5. Catatan medik merupakan sumber data dan dasar pengisan
Siskohatkes dan pembuatan Kartu Kesehatan Jemaah Haji
6. Hasil pemeriksaan kesehatan menjadi dasar penerbitan Surat
Keterangan Status Istitoah Jemaah haji
7. Surat keterangan pemeriksaan kesehatan diserahkan oleh
jemaah haji sebagai kelengkapan dokumen perjalanan ibadah
haji di kantor Kemenag dan dapat di pakai sebagai syarat
pelunasan pembayaran jemaah haji
8. Jemaah haji yang memenuhi syarat dapat segera diberikan
imunisasi Meningitis Meningokokus (MM). Pelaksanaannya
diatur oleh Dinas Kesehatan Kota
9. Dokter mengeluarkan surat Keterangan Vaksinasi atau
Profilaksis sebagai dasar penerbitan Internasional Certificates
Vaccination (ICV)
10. Kepala Puskesmas bertanggungjawab atas pelaksanaan
pemeriksaan kesehatan tahap pertama
11. Kepala Dinas Kesehatan selanjutnya melaporkan rekapitulasi
hasil pemeriksaan kesehatan tahap pertama kepada kepala
daerah propinsi
Pembiayaan pemeriksaan kesehatan diatur menurut kebijakan
daerah setempat
6. Unit terkait 1. BP
2. Laboratorium
3. Farmasi
4. Pendaftaran
7. Rekaman NO Yang Tgl.mulai
Isi Perubahan
Historis dirubah diberlakukan
Perubahan
PEMBINAAN ISTITHAAH
PEMERIKSAAN
KESEHATAN HAJI

No. Dokumen
No. Revisi 00
Tanggal Terbit
SOP
Halaman 1/2

UPT PUSKESMAS drg. Dewi Ariani


NIP. 19750208 200212 2
SINDANGJAYA 006
1. Pengertian Serangkaian kegiatan terpadu , terencana, tersetruktur dan
terukur diawali dengan Pemeriksaan Keehatan pada saat
mendaftar menjadi Jemaah haji sampai masa keberangkatan ke
Arab Saudi. Selama masa pandemi COVID-19 di Indonesia,
puskesmas perlu lebih mengintensifkan pemisahan antara
pasien infeksius dengan pasien non infeksius untuk
mengurangi risiko penularan penyakit antar orang mengingat
puskesmas dapat menjadi salah satu tempt munculnya
kumpulan orang. Selain itu juga perlu diterapkan protokol
kesehatan yang harus dipatuhi oleh setiap orang yang berada
di puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah terselenggaranya
pemeriksaan , perawatan dan pemeliharaan kesehatan jemaah haji
sebelum keberangkatan melalui pendekatan etika, moral
keilmuan, profesionalisme sehingga menghasilkan data sebagai
dasar pembinaaan dan perlindungan kesehatan Jemaah haji di
Indonesia dan pengelolaan kesehatan haji di Arab Saudi selama
opandemi covid 19

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sindangjaya


No…………………. Tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM

4. Referensi Permenkes RI Nomor 15 tahun 2016 Tentang Istithaah


Kesehatan Jemaah Haji
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan;

Surat Edaran Walikota Bandung Nomor 43/SE0.54-Dinkes


tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019;

5. Prosedur 1. Petugas memakai APD lengkap


2. Petugas melakukan skrining terhadap calon Jemaah haji
yang akan di periksa sesuai prtokol Kesehatan covid 19.
3. Petugas megarahkan calon Jemaah haji untuk melakukan
pendaftaran.
4. Jemaah haji mengajukan permintaan Pemeriksaan
Kesehatan untuk mendapatkan surat Keterangan
Pemeriksaan Kesehatan bagi kelengkapan ibadah haji
5. Pemeriksaan kesehatan jemaah haji dilakukan di
Puskesmas sesuai tempat tinggal/domisilinya
6. Pemeriksaan dilakukan sesuai protokol standar profesi
kedokteran dan protokol Kesehatan yang berlaku selama
pandemo covid 19 meliputi pemeriksaan medis dasar sebagai
berikut
a. Anamnesis
b. Pemeriksaan fisik
c. Pemeriksaan penunjang
d. Penilaian kemandiriaan
e. Tes Kebugaran
7. Hasil pemeriksaan dan kesimpulannya dicatat dalam
catatan medik dan disimpan di sarana pemeriksaan di input
ke siskohatkes
8. Catatan medik merupakan sumber data dan dasar pengisan
Siskohatkes dan di berikan Kartu Jemaah Haji, ICV, dan
Daftar obat
9. Hasil pemeriksaan kesehatan menjadi dasar penerbitan
Surat Keterangan Pemeriksaan Kesehatan dokter pemeriksa
10. Surat keterangan pemeriksaan kesehatan diserahkan oleh
jemaah haji sebagai kelengkapan dokumen perjalanan ibadah
haji di kantor Kemenag
11. Petugas menjelaskan kepada calon Jemaah haji yang
memenuhi syarat dapat segera diberikan imunisasi Meningitis
Meningokokus (MM). Pelaksanaannya diatur oleh Dinas
Kesehatan Kota
12. Dokter mengeluarkan surat Keterangan Vaksinasi atau
Profilaksis sebagai dasar penerbitan Internasional Certificates
Vaccination (ICV)
13. Kepala Puskesmas bertanggung jawab atas pelaksanaan
pemeriksaan kesehatan tahap pertama
14. Kepala Dinas Kesehatan selanjutnya melaporkan
rekapitulasi hasil pemeriksaan kesehatan tahap pertama
kepada kepala daerah propinsi
Pembiayaan pemeriksaan kesehatan diatur menurut kebijakan
daerah setempat
6. Unit terkait 1. BP
2. Laboratorium
3. Farmasi
4. Pendaftaran
7.Rekaman NO Yang Tgl.mulai
Isi Perubahan
Historis dirubah diberlakukan
Perubahan
PELAKSANAAN VAKSINASI
CALON JEMAAH HAJI

No. Dokumen
No. Revisi 00
Tanggal Terbit
SOP
Halaman 1/2

UPT PUSKESMAS drg. Dewi Ariani


NIP. 19750208 200212 2
SINDANGJAYA 006
1.Pengertian
Semua peserta ibadah haji harus memiliki sertifikat yang
menyatakan bahwa mereka telah mendapat vaksin meningitis
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelaksanaan vaksinasi
calon jemaah haji

3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sindangjaya


No……………………... Tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM

4.Referensi Permenkes RI Nomor 15 tahun 2016 Tentang Istithaah


Kesehatan Jemaah Haji
5.Prosedur 1. Calon jemaah haji datang ke puskesmas sesuai dengan jadwal
imunisasi yang sudah ditentukan
2. Calon jemaah haji melakukan absensi di tempat yang sudah
disediakan
3. Calon jemaah haji masuk ke ruang penapisan untuk
dilakukan pemeriksaan TPRS dan ruang laboratorium untuk
dilakukan pemeriksaan urine untuk tes kehamilan bagi calon
jemaah haji perempuan yang PUS dan WUS
4. Calon jemaah haji masuk ke ruang administrasi untuk
menyelesaikan pembayaran retribusi pemeriksaan kedua dan
biaya vaksin infuenza
5. Calon jemaah haji masuk ke ruang tunggu yang sudah
disediakan untuk menunggu panggilan pemeriksaan
kesehatan oleh dokter
6. Calon jemaah haji dipanggil ke ruang pemeriksaan untuk
dilakukan pemeriksaan lengkap
7. Setelah selesai pemeriksaan dokter, calon jemaah haji masuk
ke ruang penyuntikan vaksin meningitis dan influenza sesuai
jenis kelamin (ruang penyuntikan perempuan dan laki-laki
dipisah)
8. Setelah selesai penyuntikan, data Jemaah haji di input ke
siskohatkes untuk mendapatkan ICV dan di ke dinaskan
kemudian di TTD KKP ( Kantor Kesehatan Pelabuhan )
9. Setelah selesai ICV di berikan kepada Jemaah haji beserta
Kartu Kesehatan Jemaah haji dan Surat Keterangan Jemaah
Haji
10. Para calon jemaah haji pulang

6.Unit terkait 1. BP
2. Laboratorium
3. Farmasi
4. Pendaftaran
5. Petugas Haji
6. Petugas Haji Dinkes Kota Bandung.

7.Rekaman NO Yang Tgl.mulai


Isi Perubahan
Historis dirubah diberlakukan
Perubahan
PELAKSANAAN PENYULUHAN
KESEHATAN

CALON JEMAAH HAJI

No. Dokumen
No. Revisi 00
Tanggal Terbit
SOP
Halaman 1/2

UPT PUSKESMAS drg. Dewi Ariani


NIP. 19750208 200212 2
SINDANGJAYA 006
1.Pengertian
Semua peserta ibadah haji harus memiliki sertifikat yang
menyatakan bahwa mereka telah mendapat vaksin meningitis
2.Tujuan Penyuluhan kesehatan kepada calon jemaah haji adalah rangkaian
kegiatan pembinaan calon jemaah haji dengan cara
menginformasikan masalah kesehatan yang akan dihadapi pada
saat sebelum,selama dan setelah kepulangan dari Arab Saudi.

3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sindangjaya


No……………………… Tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM

4.Referensi Permenkes RI Nomor 15 tahun 2016 Tentang Istithaah


Kesehatan Jemaah Haji
5.Prosedur 1. Calon jemaah haji datang ke puskesmas sesuai dengan
jadwal yang sudah ditentukan
2. Calon jemaah haji masuk ke ruangan aula/ruang
penyuluhan
3. Calon jemaah haji melakukan absensi di tempat yg sudah
disediakan
4. Setelah semua datang, acara dimulai dengan urutan:
a. Pembukaan :
Memperkenalkan diri dan mengucapkan terima kasih
atas kedatangan para jamaah,
b. Pembacaan doa :
Membaca Basmallah
c. Materi penyuluhan :
Materi dari mulai sebelum keberangkatan, selama di
Pesawat setelah di Mekkah dan sampai kembali lagi ke
Tanah Air
d. Tanya jawab

e. Penutup :
Pembacaan doa
5. Calon jemaah haji pulang

6.Unit terkait 1. Kepala Puskesmas Cijagra Lama


2. Petugas Haji Puskesmas.

7.Rekaman NO Yang Tgl.mulai


Isi Perubahan
Historis dirubah diberlakukan
Perubahan
PELACAKAN K3JH

No. Dokumen
No. Revisi 00
Tanggal Terbit
SOP
Halaman 1/2

UPT PUSKESMAS drg. Dewi Ariani


NIP. 19750208 200212 2
SINDANGJAYA 006
1.Pengertian K3JH adalah Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah haji, kartu
tersebut bertujuan untuk memantau kesehatan calon jemaah haji
setelah kepulangan dari Arab Saudi,dan untuk memantau adanya
penularan penakit yang dibawadari arab saudi
2.Tujuan Sebagai kerangka acuan penerapan langkah-langkah pemeriksaan
kesehatan calon jemaah haji secara komprehensif

3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sindangjaya


No………………………..Tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM

4.Referensi Permenkes RI Nomor 15 tahun 2016 Tentang Istithaah


Kesehatan Jemaah Haji
5.Prosedur 1. Petugas berangkat dari puskesmas
2. Petugas menghubungi kader dan RT/Rw setempat
3. Petugas bersama kader mendatangi rumah jemaah haji
sesuai data yang didapat
4. Petugas mennanyakan tentang kondisi kesehatan jemaah
haji
5. Petugas melakukan pemeriksaan TTV
6. Petugas mengambil karu K3JH yang berwarna kuning
7. Petugas dan jemaah menandatangi form pelacakan
8. Petugas kembali ke puskesmas
6.Unit terkait 1.Kepala Puskesmas Sindangjaya
2.Petugas Haji Puskesmas.

7.Rekaman NO Yang Tgl.mulai


Isi Perubahan
Historis dirubah diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai