I. Pendahuluan
Ibadah haji merupakan Rukun Islam dan merupakan kewajiban bagi
segenap umat Islam yang mampu untuk mengerjakannya. Kata “Mampu”
tersebut dimaknai dengan istithaah. Istithaah yang dimaksud bukan hanya
pada aspek ekonomi dan agama, tetapi juga aspek kesehatan. Istithaah
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap warga negara yang
akan menunaikan Ibadah Haji, karena untuk dapat melaksanakan seluruh
rangkaian rukun haji kesehatan fisik dan mental merupakan salah satu
modal utama. Oleh karena itu, menjadi kewajiban bersama antara
pemerintah, jemaah haji dan masyarakat untuk mewujudkan istithaah
kesehatan jemaah haji melalui program pemeriksaan dan pembinaan
kesehatan haji sejak jemaah haji mendaftar.
Penyelenggaraan pelayanan dan pembinaan haji diperlukan mekanisme
pencatatan dan pelaporan, yang merupakan kegiatan pengamatan /
surveilens yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan.
Penyelenggaraan kesehatan haji terdiri dari rangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan haji, meliputi pemeriksaan kesehatan, imunisasi, surveilens
Sistem Kewaspadaan Dini dan respon KLB, penanggulangan KLB, dan
musibah massal kesehatan lingkungan dan manajemen kesehatan haji.
III. Tujuan
a. Tujuan Umum
Terlaksananya pemeriksaan dan pembinaan kesehatan jemaah haji sesuai
standar dalam upaya menuju istithaah kesehatan jemaah haji.
b. Tujuan Khusus :
1. Terlaksananya Pemeriksaan Kesehatan Haji Tahap I
2. Terlaksananya Pembinaan pada masa tunggu
3. Terlaksananya Pemeriksaan Kesehatan Haji Tahap 2
4. Terlaksananya Pembinaan pada masa keberangkatan
5. Memberikan Informasi Kesehatan untuk Jemaah Haji
tindak lanjut.
4 Surveillance Haji a. Pelacakan K3 - Surveillance - Kader
JH - Pembina Kesehatan
Wilayah
5. Pencatatan dan b. Melakukan - Pengelola
Pelaporan pengumpulan Data
datya
c. Menginput data
pada
SISKOHATKES
VI. SASARAN
Sasaran program Kesehatan haji adalah Jemaah haji Indonesia yang berada
di wilayah kerja UPT Puskesmas Sindangjaya yang sudah memenuhi syarat
yakni masuk ke dalam porsi Jemaah pada tahun berjalan.
VIII. EVALUASI
Evaluasi dilakukan oleh pengelola Program Haji dengan menghitung cakupan
Jemaah haji yang dilakukan pemeriksaan tahap satu dan tahap 2. Untuk
kegiatan penyuluhan Kesehatan evaluasi dinilai dari kehadiran peserta dan
evaluasi penyampaian materi. Evaluasi secara keseluruhan dinilai dimulai
dari Persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan.