Anda di halaman 1dari 22

Jurnal Riset Pendidikan Ekonomi (JRPE)

ISSN: 2540-9247. Volume: , Nomor:

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN, MINAT BELAJAR,


DAN SARANA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS
TERPADU TAHUN AJARAN 2016/2017

Angga Dinda Abadi


e-mail : viditanoyo07@gmail.com
abdul bakar
e-mail :
Riril Mardiana
e-mail :
(Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan, Malang)

ABSTRAK : Bidang pendidikan yang selama ini sering dirasakan yaitu sulitnya
mempertahankan mutu atau kualitas pendidikan biasanya dilihat dari prestasi belajar siswa,
prestasi belajar bias dilihat dari rapot belajar siswa, dalam hal ini setiap siswa harus menggali
ilmu dengan perkembangan siswa itu sendiri untuk meningkatkan nilai dengan adanya prestasi
kita bisa mengukur seberapa jauh siswa mengembangkan potensinya dan keaktifan siswa dalam
belajar, maka dari itu pendidikan yang berjalan sekarang sangatlah berpatokan pada prestasi
belajar.
Penelitian ini focus membahas hasil penelitian pengetahuan tentang Pengaruh
Pemanfaatan Perpustakaan sekolah, Minat Belajar Siswa Dan Sarana Belajar Siswa Terhadap
Prestasi Belajar IPS Terpadu. Penelitian ini menggunakan penelitian ex-post-facto dengan
menggunakan regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 175 siswa SMP
Negeri tosari. Sampel dalam penelitian sebanyak 47vsiswa. Teknik pengambilan sampel yaitu
propotional random sampling. Data yang diperoleh di analisis dengan bantuan software SPSS
versi 16.00 for windows.
Berdasarkan hasil pengujian, diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan secara
simultan tentang Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan sekolah, Minat Belajar Siswa Dan
Sarana Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPS Terpadu Apakah pemanfaatan
perpustakaan sekolah, minat belajar, sarana belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa
kelas di SMP Negeri 1 Tosari, Apakah pemanfaatan perpustakaan sekolah berpengaruh terhadap
prestasi belajar siswa kelas di SMP Negeri 1 Tosari, Apakah minat belajar berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa kelas di SMP Negri 1 Tosari, sarana belajar berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa kelas di SMP Negeri 1 Tosari.
Kata kunci : Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan sekolah, Minat Belajar Siswa Dan Sarana
Belajar Siswa, Prestasi Belajar IPS Terpadu

ABSTRACT: The field of education that is often perceived is the difficulty of maintaining the quality or
quality of education is usually seen from student achievement, learning achievement bias seen from
student learning rapot, in this case each student must explore knowledge with the development of
students themselves to increase the value in the presence of our achievement can measure how far the

http://ejournal.unikama.ac.id Page 1
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

students develop their potential and the activity of the students in learning, therefore the education
that is running now is based on the learning achievement.
This study focuses on the results of research knowledge about the Effect of School Library Utilization,
Student Learning Interest and Student Learning Facilities on Integrated Learning Achievement of IPS.
This research uses ex-post-facto research using multiple linear regression. The population in this study
were 175 students of SMP Negeri tosari. The sample in this research is 47vsiswa. The sampling
technique is propotional random sampling. Data obtained in the analysis with the help of SPSS software
version 16.00 for windows.
Based on the test results, it is known that there is a significant influence simultaneously about the Effect
of School Library Utilization, Student Learning Interest and Student Learning Facility to Integrated
Learning Achievement of IPS Is the use of school libraries, interest in learning, learning tools have an
effect on student achievement class in SMP Negeri 1 Tosari, Is the use of school libraries have an effect
on the achievement of classroom students in SMP Negeri 1 Tosari, Does the interest in learning affect
the achievement of classroom students in SMP Negri 1 Tosari, learning tools have an effect on student
achievement class in SMP Negeri 1 Tosari.
Keywords: Effect of School Library Utilization, Student Learning Interest and Student Learning Facility,
Integrated IPS Learning Achievement

PENDAHULUAN
Pendidikan menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS. “Pendidikan

adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.”

Pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana menunjukan bahwa pendidikan adalah

sebuah proses yang disengaja dan dipikirkan secara matang (proses kerja intelektual). Oleh

karena itu, disetiap level manapun, kegiatan pendidikan harus disadari dan direncanakan,

baik dalam tataran nasional (messoskopik), institusional/sekolah (mikroskopik) maupun

operasional (proses pembelajaran oleh guru).

http://ejournal.unikama.ac.id Page 2
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

Bidang pendidikan yang selama ini sering dirasakan yaitu sulitnya

mempertahankan mutu atau kualitas pendidikan biasanya dilihat dari prestasi belajar siswa,

prestasi belajar bias dilihat dari rapot belajar siswa, dalam hal ini setiap siswa harus

menggali ilmu dengan perkembangan siswa itu sendiri untuk meningkatkan nilai dengan

adanya prestasi kita bisa mengukur seberapa jauh siswa mengembangkan potensinya dan

keaktifan siswa dalam belajar, maka dari itu pendidikan yang berjalan sekarang sangatlah

berpatokan pada prestasi belajar.

Prestasi belajar adalah serangkaian kalimat yang terdiri dari dua kata, yaitu prestasi

dan belajar, dimana kedua kata tersebut saling berkaitan dan diantaranya keduanya

mempunyai pengertian yang berbeda. Oleh sebab itu, sebelum mengulas lebih dalam

tentang prestasi belajar, terlebih dahulu kita telusuri kata tersebut satu persatu untuk

mengetahui apa pengertian prestasi belajar itu. Menurut Djamarah, (2012: 19) prestasi

adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individu

maupun kelompok.

prestasi pada dasarnya adalah hasil yang diperoleh dari suatu aktivitas. Sedangkan

belajar adalah suatu proses yang mengakibatkan adanya perubahan dalam diri individu,

yaitu perubahan tingkah laku. Dengan demikian, prestasi belajar adalah hasil dari berbagai

upaya dan daya yang tercermin dari partisipasi belajar yang dilakukan siswa dalam

mempelajari materi pelajaran yang diajarkan oleh guru. Salah satu faktor yang bisa

mempengaruhi prestasi siswa ialah seberapa aktif siswa datang ke perpustakaan untuk

menggali materi-materi yang ada di perpustakaan dengan cara membaca buku

pembelajaran atau novel dan berbagai buku lainya.

http://ejournal.unikama.ac.id Page 3
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

Pemanfaatan perpustakaan sekolah menjadi keharusan dalam proses belajar

sehingga menurut guru dan siswa sama-sama aktif mencari informasi-informasi baru dari

berbagai sumber informasi. Pemanfaatan perpustakaan telah mendapat perhatian

pemerintah melalui Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang sistem

pendidikan nasional, dalam pasal 45 disebutkan bahwa “setiap satuan pendidikan formal

dan non formal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan

sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial,

emosional, dan kejiwaan peserta didik.” Eksistensi sebuah perpustakaan di sekolah

merupakan suatu hal yang wajib ada dalam sebuah lembaga atau lingkungan pendidikan.

Perpustakaan merupakan gudangnya ilmu dan informasi bacaan, yang berkaitan dengan

dunia pendidikan maupun informasi bacaan, dan dunia pendidikan maupun pengetahuan

umum sehingga keberadaan perpustakaan di lingkungan sekolah di harapkan dapat

memudahkan siswa dalam mencari referensi atau rujukan sumber ilmu yang sedang

dipelajarinya, dengan demikian siswa dapat mengembangkan wacana serta wawasanya

lebih luas lagi. Lebih lanjut dapat dikatakan bahwa perpustakaan mempunyai peranan

sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijabarkan diatas, maka peneliti

tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul: “Pengaruh Pemanfaatan

Perpustakaan sekolah, Minat Belajar Siswa Dan Sarana Belajar Siswa Terhadap

Prestasi Belajar IPS Terpadu Tahun Ajaran 2016/2017 (Siswa Kelas VII dan VIII

SMP Negeri 1 Tosari)”

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :

http://ejournal.unikama.ac.id Page 4
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

1. Untuk menganalisis pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar,

sarana belajar terhadap prestasi siswa kelas di SMP Negeri 1 Tosari?

2. Untuk menganalisis pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah berpengaruh

terhadap prestasi belajar siswa kelas di SMP Negeri 1 Tosari?

3. Untuk menganalisis pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas di

SMP Negeri 1 Tosari?

4. Untuk menganalisis pengaruh sarana belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas di

SMP Negeri 1 Tosari?

TINJAUAN PUSTAKA
1. Tinjauan Teoritis
2. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah serangkaian kalimat yang terdiri dari dua kata, yaitu prestasi

dan belajar, dimana kedua kata tersebut saling berkaitan dan diantara keduanya

mempunyai pengertian yang berbeda. Oleh sebab itu, sebelum mengulas lebih dalam

tentang prestasi belajar, terlebih dahulu kita telusuri kata tersebut satu persatu untuk

mengetahui apa pengertian prestasi belajar itu. Menurut Djamarah, (2012: 19) prestasi

adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individu

maupun kelompok.

Sedangkan menurut Morgan (Purwanto, 2011: 84) belajar adalah setiap perubahan

yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau

pengalaman. Gagne (Purwanto, 2011: 84) juga mengemukakan bahwa belajar terjadi

apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa

http://ejournal.unikama.ac.id Page 5
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

sedemikian rupa sehingga perbuatannya berubah dari waktu sebelum ia mengalami

situasi itu kewaktu sesudah ia mengalami situasi tadi.

Setelah menelusuri definisi dari prestasi dan belajar, maka dapat diambil

kesimpulan bahwa prestasi pada dasarnya adalah hasil yang diperoleh dari suatu aktivitas.

Sedangkan belajar adalah suatu proses yang mengakibatkan adanya perubahan dalan diri

individu, yaitu perubahan tingkah laku. Dengan demikian, prestasi belajar adalah hasil

dari berbagai upaya dan daya yang tercermin dari partisipasi belajar yang dilakukan siswa

dalam mempelajari materi pelajaran yang diajarkan oleh guru. (Gintings, 2010: 87).

1. Pengertian Perpustakaan

Menurut Prastowo (2012:45) “Perpustakaan sekolah adalah sarana penunjang

pendidikan sekolah yang berupa kumpulan bahan pustaka, baik berupa buku-buku

maupun bukan buku. Kumpulan bahan pustaka tersebut diorganisasi secara sistematis

dalam satu ruang sehingga dapat membantu siswa dan guru-guru dalam proses

pembelajaran. Sehingga, dengan demikian, perpustakaan turut sertadalam menyukseskan

pencarian tujuan lembaga pendidikan yang menaunginya”. Pengertian yang luas dan lebih

umum pengertian perpustakaan yaitu mencakup suatu ruangan, bagian dari

gedung/bangunan, atau gedung tersendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun

dan diatur sedemikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila

sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca.

Perpustakaan dilengkapi dengan berbagai sarana prasarana, seperti ruangan baca,

rak buku, rak majalah, meja kursi baca kartu-kartu katalog, sistem pengelolaan tertentu,

dan ditempatkan karyawan atau petugas yang melaksanakan kegiatan perpustakaan agar

semuanya berjalan sebagaimana mestinya. Menurut Undang-undang Perpustakaan (UU


http://ejournal.unikama.ac.id Page 6
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

nomor 43 tahun 2007) disebutkan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi

karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang

baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan

rekreasi para pemustaka.

Menurut Azhar (2007: 102) mengemukakan bahwa perpustakaan merupakan


pusat sarana akademis. Perpustakaan menyediakan bahan-bahan pustaka berupa barang
cetakan seperti buku, majalah/jurnal ilmiah, peta, surat kabar, karya-karya tulis berupa
monograf yang belum diterbitkan, serta bahanbahan non-cetakan seperti micro-flash,
micro-film, foto-foto, film, kaset audio/video, lagu-lagu dalam piringan hitam, rekaman
pidato (documenter), dan lain-lain. Oleh karena itu, perpustakaan dapat dimanfaatkan
oleh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat pada umumnya untuk memperoleh informasi
dalam berbagai bidang keilmuan baik tujuan akademis maupun untuk referensi.
Bahanbahan yang tersedia itu dapat dikelompokkan ke dalam jenis referensi, reserver,
dan pinjaman
2. Pengertian Minat

Minat adalah usaha dan kemauan untuk mempelajari dan mencari sesuatu. Secara

istilah, minat adalah keinginan, kesukaan dan kemauan terhadap sesuatu hal. Menurut

Slameto (2003:180) “Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketetarikan pada suatu

hal tanpa ada yang menyuruh. Minat merupakan suatu perangkat mental yang terdiri dari

suatu campuran perasaan harapan, pendirian, prasangka, rasa takut/kecenderungan-

kecenderungan lain yang mengarah kepada individu pada suatu pilihan tertentu”.

3. Minat Belajar

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal, tanpa ada

yang menyuruh. Slameto (2003:180) menyatakan Belajar adalah suatu proses lahir

maupun batin pada diri individu untuk memperoleh pengalaman baru dengan jalan

http://ejournal.unikama.ac.id Page 7
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

mengalami atau latihan. Belajar merupakan aktivitas atau usaha perubahan tingkah

laku yang terjadi pada dirinya atau diri individu. Perubahan tingkah laku tersebut

merupakan pengalaman-pengalaman baru. Dengan belajar, individu mendapatkan

pengalaman-pengalaman baru.

Perubahan dalam kepribadian yang menyatakan sebagai suatu pola baru dan pada

reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, dan kepandaian. Belajar merupakan

akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon Menurut Slameto (2003:2) belajar

adalah “suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya

sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.

Sardiman (2005:21) belajar adalah “berubah”. Dalam hal ini yang dimaksudkan

belajar berarti usaha mengubah tingkah laku individu, akan tetapi perubahan tersebut

tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk

kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian harga diri, minat, watak, dan penyesuaian

diri. Dikatakan bahwa minat belajar adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan

pada suatu hal, tanpa ada yang menyuruh yang membangkitkan perasaan senang

siswa dalam belajar.

4. Pengertian Sarana Belajar

sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai makna

dan tujuan. Sarana belajar memegang peranan yang sangat penting dalam mendukung

tercapainya keberhasilan belajar dengan adanya pemanfaatan sarana belajar yang tepat

dalam pembelajaran diharapkan mampu memberikan kemudahan dalam menyerap materi

http://ejournal.unikama.ac.id Page 8
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

yang disampaikan. Pemanfaatan sarana belajar yang tepat merupakan faktor yang harus

diperhatikan dalam kegiatan belajar, sebab aktivitas belajar akan berjalan dengan baik

apabila ditunjang oleh sarana belajar yang baik dan memadai dan sebaliknya jika tidak

ada sarana dan prasarana yang baik menyebabkan siswa akan terhambat dalam belajar

sehingga dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. 

Dalam hubungannya dengan proses belajar mengajar, ada dua jenis sarana
pendidikan. Pertama, sarana pendidikan yang secara  langsung digunakan  dalam  proses 
belajar  mengajar.  Contonya  kapur  tulis,  atlas dan  sarana pendidikan  lainnya yang
digunakan guru dalam mengajar. Kedua, sarana pendidikan yang secara tidak langsung
berhubungan  dengan  proses  belajar mengajar,  seperti  lemari  arsip  di kantor  sekolah 
merupakan  sarana  pendidikan  yang  secara  tidak langsung digunakan olehguru dalam
proses belajar mengajar.

3. Hipotesis penelitian
H1 : Ada pengaruh antara lingkungan keluarga, pengalaman belajar micro teaching, dan prestise profesi guru
terhadap motivasi menjadi guru
H2 : Ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi menjadi guru
H3 : Ada pengaruh pengalaman belajar micro teaching terhadap motivasi menjadi guru
H4: Ada pengaruh prestise profesi guru terhadap motivasi menjadi guru

X1
Y
X2

X3
http://ejournal.unikama.ac.id Page 9
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

Gambar 2.2 Bagan Rancangan Penelitian

Keterangan :

X1 : pemanfaatan perpustakaan
X2 : minat belajar
X3 : sarana belajar
Y : prestasi belajar IPS terpadu
: Pengaruh Variabel X Terhadap Y Secara Simultan
: Pengaruh Variabel X Terhadap Y Secara Parsial

METODE
Arikunto (2010:108) mengatakan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dari

judul dan ruang lingkup penelitian yang telah dikemukakan maka populasi dalam penelitian ini

adalah siswa kelas VII dan VIII sebanyak 179 siswa.

Sampel menurut Arikunto (2010:109) adalah sebagian atau wakil populasi yang telah

diteliti. Arikunto mengemukakan,”untuk sekedar rancangan maka bila subjeknya kurang dari 100,

lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika

jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10–15% atau 20–25% atau lebih, Arikunto

(2010:12).

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara proportional

random sampling. Pengambilan sampel secara proportional yaitu teknik pengambilan

subjek atau sampel penelitian dari setiap strata atau wilayah ditentukan seimbang atau

sebanding dengan banyaknya subjek dari masing-masing strata atau wilayah. Dalam

penelitian ini sampel strata yang dimaksudkan adalah sampel diambil dari kelompok kelas

VII dan kelas VIII SMP N 1 Tosari yang terdiri dari 7 kelas dengan jumlah 189 siswa dan

http://ejournal.unikama.ac.id Page 10
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

pengambilannya secara random atau acak dari masing-masing kelas. Kemudian sampel di

ambil 40% dari populasi yang ada karena seluruh subyek dalam setiap kelas atau wilayah

yang sama. Sampel diambil secara random, atau sampel acak karena dalam pengambilan

sampelnya, peneliti “mencampur” subyek-subyek dalam populasi sehingga subyek

dianggap sama.

Peneliti memberi hak yang sama kepada setiap subyek untuk memperoleh kesempatan (chance) untuk
dipilih menjadi sampel. Karena hak setiap subyek sama, maka penelitian ini terlepas dari perasaan ingin
mengistimewakan satu atau beberapa subyek untuk dijadikan sampel. Berdasarkan jumlah populasi di
atas maka sampel diambil 25% dari populasi yaitu sebesar 25% x 189 = 48 siswa.
PEMBAHASAN
a. Hasil Analisis Data
Tabel 1
Skor Data Empirik Variabel Penelitian

Pemanfaatan
Minat belajar Sarana belajar Prestasi belajar
perpustakaan
N Valid 48 48 48 48
Missing 0 0 0 0
Mean 48.00 82.74 50.28 81.02
Median 49.00 83.00 50.00 81.00
Mode 49 84 52 81
Std. Deviation 1.853 2.418 1.651 3.110
Variance 3.435 5.846 2.726 9.673
Range 8 11 7 16
Minimum 42 77 46 71
Maximum 50 88 53 87
Sum 2256 3889 2363 3808

Sumber: data hasil pengolahan melalui SPSS 22.00

Berdasarkan tabel 1, Mean atau rata-rata pada pemanfaatan perpustakaan (X1) dari 48
responden adalah sebesar 48.00 artinya, rata-rata mahasiswa memiliki manfaat dari pemanfaatan perpus .
Mean variabel pengalaman belajar minat blajar (X2) dari 48 responden adalah sebesar 82,74 artinya rata-
rata mahasiswa memiliki minat belajar yang tinggi. Sedangkan Mean variabel sarana belajar (X3) dari
48 responden adalah sebesar 50.22 artinya rata-rata mahasiswa memiliki sarana yang lengkap.

http://ejournal.unikama.ac.id Page 11
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

Mean variabel prestasi belakar (Y) dari responden adalah sebesar 80.95 dengan standar deviasi
(besar tingkat kesalahan atau error) data sebesar 3.110, artinya rata-rata siswa memiliki prestasi ynag
baik.

Tabel 2
Hasil Analisis Regresi
Unstandardized
Coefficients
Model B Std. Error
1 (Constant) -98.019 2.937
PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN .959 .028
MINAT BELAJAR .967 .021
SARANA BELAJAR 1.055 .031
a. Dependent Variable: PRESTASI BELAJAR

Sumber: hasil perhitungan penelitian (2017)

Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui nilai: a =-98.019, b1 = 0.959, b2

=0.967,b3 = 1.055 maka dapat disusun persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:

Y=a+b1X1+b2X2+ b3X3+e

Y = -(98)+0,96(X1)+0,97(X2)+1.1(X3)

Persamaan tersebut dapat diartikan:

a. Konstanta sebesar -98.019 memiliki arti jika variabel X1, X2 dan X3 atau jika variabel X1,

X2 dan X3 bernilai nol, maka nilai variabel dependen (Y) akan sebesar -98.019.

b. Nilai koefisien regresi variabel X1 (pemanfaatan perpustakaan) sebesar 0.959, artinya jika

variabel X1 ditingkatkan 1 akan menyebabkan penurunan prestasi belajar (Y) sebesar 0.959.

c. Nilai koefisien regresi variabel X2 (minat belajar)sebesar 0.967, artinya jika variabel X2

ditingkatkan 1 akan menyebabkan peningkatan prestasi belajar (Y) sebesar 0.967.

d. Nilai koefisien regresi variabel X3 (sarana belajar) sebesar 1.055, artinya jika variabel X3

ditingkatkan 1 akan menyebabkan peningkatan prestasi belajar (Y) sebesar 1.055.

http://ejournal.unikama.ac.id Page 12
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

Tabel 3
Hasil uji t (uji signifikan parsial)

Variabel t-hitung Sig Keterangan


Constant -33.371 .000
PEMANFAATAN Signifikan
PERPUSTAKAAN(X1) 34.693 .000
MINAT BELAJAR(X2) 45.384 .000
Signifikan
SARANA BELAJAR(X3) 34.413 .000
Signifikan
Sumber: data hasil pengolahan melalui SPSS 22.00

Hipotesis penelitian untuk menguji hipotesis kesatu (Ha1) adalah sebagai berikut:

Pengambilan keputusan untuk pengujian hipotesis yang diajukan adalah: berdasarkan

Tabel 4.6 di atas nilai t-hitung untuk variabel X 1 (pemanfaatan perpustakaan) sebesar 34.693

dengan tingkat signifikan sebesar 0.000. Karena tingkat signifikannya lebih kecil dari 0,05, maka

variabel X1 (pemanfaatan perpustakaan) berpengaruh terhadap variabel Y (prestasi belajar).

Sehingga Ha1 diterima dan Ho1 ditolak yaitu, terdapat pengaruh pada pemanfaatan perpustakaan

SMP Negri 1 Tosari.

Hipotesis penelitian untuk menguji hipotesis kedua (Ha2) adalah sebagai berikut:

Pengambilan keputusan untuk pengujian hipotesis yang diajukan adalah: berdasarkan

tabel 4.6 di atas nilai t-hitung untuk variabel X2 (Minat Belajar) sebesar 45.384 dengan tingkat

signifikan sebesar 0,000. Karena tingkat signifikannya kurang dari 0,05, maka variabel X2 (Minat

Belajar) berpengaruh terhadap variabel Y (kinerja guru). Sehingga Ha2 diterima dan Ho2 ditolak

yaitu, terdapat pengaruh pada minat belajar SMP Negri 1 Tosari .

Hipotesis penelitian untuk menguji hipotesis ketiga (Ha3) adalah sebagai berikut:

Pengambilan keputusan untuk pengujian hipotesis yang diajukan adalah: berdasarkan

tabel 4.6 di atas nilai t-hitung untuk variabel X3 (Sarana Belajar) sebesar 34.413 dengan tingkat

http://ejournal.unikama.ac.id Page 13
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

signifikan sebesar 0,000. Karena tingkat signifikannya kurang dari 0,05, maka variabel X3

(Sarana Belajar) berpengaruh dengan variabel Y (Prestasi Belajar). Sehingga Ha3 diterima dan

Ho3 ditolak yaitu, terdapat pengaruh sarana belajar terhadap siswa SMP Negri 1 Tosari.

Tabel 4
Hasil Tes ANOVA Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 433.795 3 144.598 1.243 .000a
Residual 5.014 43 .117
Total 438.809 46
a. Predictors: (Constant), GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH,
LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA
b. Dependent Variable: KINERJA GURU

Sumber: data hasil pengolahan melalui SPSS 22.00

Hipotesis penelitian untuk menguji hipotesis keempat (Ha4) adalah sebagai berikut:

Dasar pengambilan keputusan untuk pengujian hipotesis yang diajukan adalah sebagai

berikut:hasil tes anova diperoleh nilai F-hitung sebesar 1,243 dengan tingkat signifikan 0,000

karena tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05, maka hasil penelitian ini menolak hipotesis

penelitian Ho4 dan menerima hipotesis penelitian Ha4 yaitu:terdapat pengaruh Pemanfaatan

Perpustakaan sekolah, Minat Belajar Siswa Dan Sarana Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar

IPS Terpadu

b. Interpretasi Hasil Penelitian


c. Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan sekolah, Minat Belajar Siswa Dan Sarana

Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPS Terpadu Tahun Ajaran 2016/2017

(Siswa Kelas VII dan VIII SMP Negeri 1 Tosari)”

http://ejournal.unikama.ac.id Page 14
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

Perpustakaan adalah tempat dimana siswa mendapat pembalajaran secara otodidak dengan

menbaca buku buku yang tersedia di perpustakaan yang di sediakan sekolah Menurut Azhar

(2007: 102) mengemukakan bahwa perpustakaan merupakan pusat sarana akademis.

Perpustakaan menyediakan bahan-bahan pustaka berupa barang cetakan seperti buku,

majalah/jurnal ilmiah, peta, surat kabar, karya-karya tulis berupa monograf yang belum

diterbitkan, serta bahanbahan non-cetakan seperti micro-flash, micro-film, foto-foto, film, kaset

audio/video, lagu-lagu dalam piringan hitam, rekaman pidato (dokumenter), dan lain-lain. Oleh

karena itu, perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat pada

umumnya untuk memperoleh informasi dalam berbagai bidang keilmuan baik tujuan akademis

maupun untuk referensi. Bahanbahan yang tersedia itu dapat dikelompokkan ke dalam jenis

referensi, reserver, dan pinjaman.

PerpustakaanDarmono(Darmono, 2001) mengemukakan bahwa Perpustakaan pada

hakekatnya adalah pusat sumber belajar dan sumber informasi bagi pemakainya. Perpustakaan

dapat pula diartikan sebagai tempat kumpulan buku-buku atau tempat buku-buku dihimpun dan

diorganisasikan sebagai media belajar siswa. Menurut Wiryokusumo (dalam Darmono, 2004)

dengan memanfaatkan perpustakaan dapat diperoleh data atau informasi untuk memecahkan

berbagai masalah, sumber untuk menentukan kebijakan tertentu, serta berbagai hal yang sangat

penting untuk keperluan belajar. Jika ditilik dari pengertian tersebut, hakikat perpustakaan adalah

pusat sumber belajar dan sumber informasi bagi pemakainya.Selanjutnya Mbulu

(dalamChiellyezta, 2011) perpustakaan sangat diperlukan keberadaannya dengan pertimbangan

bahwa:a.perpustakaanmerupakan sumber belajar di lingkungan

sekolah,b.perpustakaanmerupakan salah satu komponen sistem pengajaran, c.perpustakaan

merupakan sumber untuk menunjang kualitas pendidikan dan pengajaran,

http://ejournal.unikama.ac.id Page 15
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

dand.perpustakaansebagai laboratorium belajar yang memungkinkan peserta didik dapat

mempertajam dan memperluas kemampuan untuk membaca, menulis, berfikir, dan

berkomunikasi

A. Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Terhadap Prestasi belajar

Berdasarkan uji t diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial

pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar yang di ukur dengan indikator. 1.Kunjungan

siswa ke perpustakaan sekolah untuk belajar mandiri ataupun belajar kelompok 2.Kunjungan

siswa ke perpustakaan sekolah untuk mencari informasi mengenai hal-hal yang berhubungan

dengan para siswa 3.Kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah untuk mengisi waktu luang dan

memenuhi kebetuhan akan hiburan intelektual 4. Kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah

untuk mencari referensi guna melakukan penelitian sederhana Penelitian ini sejalan dengan

Penelitian yang dilakukan Milono (2008) ”pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap

Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 4 Pekalongan Tahun Ajaran 2007/2008” Penelitian

Kuantitatif Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya korelasi antara pemanfaatan

perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar Siswa SMP Negeri 4 Pekalongan.

perpustakaan adalah kumpulan bahan informasi yang terdiri dari bahan buku dan bahan

nonbukuyang disusun dengan sistem tertentu dipersiapkan untuk diambil

manfaatnya/pengertiannya, tidak untuk dimiliki sebagian maupun keseluruhan. Perpustakaan

adalah sebuah tempat yang digunakan untuk menyimpan informasi baik berupa cetak (buku,

koran, jurnal, majalah, karya tulis, karya lukisan) ataupun elektronik (pita kaset, film, slide,)

yangbiasanya disimpan menurut tatanan tertentu yang digunakan pengunjung untuk dibaca

ataudipinjam dan bukan untuk dijual.Perpustakaan dapat pula diartikan sebagai tempat kumpulan

buku-buku atau tempat bukudihimpun dan diorganisasikan sebagai media belajar siswa. Wafford

http://ejournal.unikama.ac.id Page 16
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

(dalam Darmono, 2004)menterjemahkan perpustakaan sebagai salah satu organisasi sumber

belajar yang menyimpan, mengelola, dan memberikan layanan bahan pustaka baik buku maupun

nonbuku kepada masyarakat tertentu maupun masyarakat umum. Perpustakaan menurut

Ensiklopedia Nasional Indonesia adalah kumpulan buku yang tersimpan di suatu tempat tertentu

milik suatu instansi tertentu. Perpustakaan modern masa kini juga menyediakan video, film,

kaset, piringan hitam,dan sebagainya.Lebih luas lagi pengertian perpustakaan adalah salah satu

unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur

koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk digunakan oleh pemakai sebagai sumber informasi

sekaligus sebagai sarana belajar yang menyenangkan. Jika dikaitkan dengan proses belajar

mengajar di sekolah, perpustakaan sekolah memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam

upaya meningkatkan aktivitas siswa serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran.

Fungsi Perpustakaan bagi perguruan tinggi atau Institut ataupun lembaga lainnyaadalah sarana

penunjang yang sudah selayaknya diperhatikan dengan baik. Walaupun merupakan sarana

penunjang, fungsi perpustakaan sangatlah vital. Salah satu fungsi perpustakaan adalah

mencerdaskan kehidupan masyarakat. Upaya-upaya pengelola perpustakaan agar masyarakat

gemar membaca dan mau mengunjungi perpustakaan patut dihargai. Dengan semakin banyaknya

pengguna/masyarakat yang mengunjungi dan memberdayakan perpustakaan, ini

mengindikasikan bahwa perpustakaan dapat memenuhi peran dan fungsinya dengan baik

Pemanfaatan jasa perpustakaan sekolah menjadi keharusan dalam proses belajar sehingga

menuntut guru dan siswa sama-sama aktif mencari informasi-informasi baru dari berbagai

sumber informasi. Pemanfaatan perpustakaan telah mendapat perhatian pemerintah melalui

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,

dalam pasal 45 disebutkan bahwa “setiap satuan pendidikan formal dan non formal

http://ejournal.unikama.ac.id Page 17
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan

pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan

kejiwaan peserta didik.”

B. Pengaruh Minat Belajar TerhadapnPretasi Belajar

Berdasarkan uji t diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial

minat belajar terhadap prestasi belajar yang di ukur melalui indikator Menerima pelajaran

dengan senang Memberikan perhatian lebih Materi pelajaran kurang menarik. Minat belajar

adalah faktor yang sangat memperngaruhi prestai belajar karena prestasi akan tinggi bila siswa

mempunyai minat belajar yang tinggi.

Sering ditemukan berbagai yang berkaitan dengan perasaan seseorang tentang suka atau

kesenangan terhadap suatu objek atau aktifitas tertentu biasa. Di kehidupan sehari-hari mungkin

kita bersikap menerima, membiarka atau menolaknya. Apabila kita meletakkan minat berarti

bersikap positif dalam berhubungan dengan objek atau lingkungan tersebut dan memberikan

perhatian serta melakukan tindakan lebih lanjut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

(2006:744) minat atau keinginan adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Ada

beberapa pendapat para ahli seperti Alisuf (2007:84) mengemukakan bahwa minat adalah suatu

kecenderungan untuk selalu memperhatikan dan mengingat sesuatu secara terus-menerus.

Sedangkan H. Djaali (2008:84), mengatakan minat berhubungan dengan gaya gerak yang

mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan,

pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. Secara sederhana minat diartikan sebagai

suatu kecenderungan untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktifitas atau

situasi yang menjadi objek dari minat disertai dengan perasaan senang bergabung menjadi

anggota koperasi. Slameto (2013:180) menjelaskan Minat adalah kecenderungan yang tetap

http://ejournal.unikama.ac.id Page 18
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang,

diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang. Dengan kata lain minat suatu rasa

lebih suka, ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat

(Intention) didefinisikan sebagai keinginan untuk melakukan perilaku. Minat tidak selalu statis,

minat dapat berubah-ubah menurut jalanya waktu (Jogiyanto, 2007: 29).

minat pada dasarnya merupakan penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri

dengan sesuatu di luar diri, semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakinbesar

minatnya.Jika terdapat siswa yang kurang berminat dalam belajar dapat diusahakan agar

mempunyai minat yang lebih besar dengan cara menjelaskan hal-hal yang menarik dan berguna

bagi kehidupannya serta berhubungan dengan cita-cita yang berkaitan dengan materi yang

dipelajari. Minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa

lebih menyukai suatu hal dari pada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi

dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk

memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut. Minat tidak dibawa sejak lahir,

melainkan diperoleh kemudian. Minat terhadap pelajaran mempengaruhi belajar selanjutnya

serta mempengaruhi minat-minat baru.

C. Pengaruh sarana belajar terhadap prestasi belajar

Berdasarkan uji t diperoleh hasil bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara

sarana belajar terhadap prestasi belajar yang di ukur melalui indikator buku pelajaran, buku

bacaan, alat-alat praktikum, alat-alat tulis,dan lain-lain Ruang kelas, lapangan olah raga, ruang

ibadah, ruang kesenian, peralatan olah raga, perpustakaan, laboratorium. Penelitian ini tidak

sejalan dengan penelitian yang dilakukan Syukron (2009)”Pengaruh efektivitas penggunaan

sarana belajar terhadap prestasi belajar siswa tingkat 1 SMK Negri 2 Bandung”Penelitian

http://ejournal.unikama.ac.id Page 19
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

Eksperimen Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh positif yang signifikan dari

sarana belajar terhadap prestasi belajar

Prasarana adalah Segala sesuatu yang merupakan utama terselenggaranya suatu proses,

sedangkan, sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai makna

dan tujuan. Sarana belajar memegang peranan yang sangat penting dalam mendukung

tercapainya keberhasilan belajar dengan adanya pemanfaatan sarana belajar yang tepat dalam

pembelajarandiharapkan mampu memberikan kemudahan dalam menyerap materi yang

disampaikan. Pemanfaatan sarana belajar yang tepat merupakan faktor yang harus diperhatikan

dalam kegiatan belajar, sebab aktivitas belajar akan berjalan dengan baik apabila ditunjang oleh

sarana belajar yang baik dan memadai dan sebaliknya jika tidak ada sarana dan prasarana yang

baik menyebabkan siswa akan terhambat dalam belajar sehingga dapat mempengaruhi prestasi

belajar siswa. 

Fungsi jenis dan sifat sarana dan prasaranaFasilitas atau benda-benda pendidikan dapat

ditinjau dari fungsi, jenis atau sifatnya, yaitu:¢ Pertama, ditinjau dari fungsinya terhadap proses

belajar mengajar. Sarana dan prasarana pendidikan ada yang berfungsi tidak langsung

(kehadirannya tidak sangat menentukan dan ada yang berfungsi langsung (kehadirannya sangat

menentukan) terhadap proses belajar mengajar. Prasarana pendidikan berfungsi tidak langsung

(kehadirannya tidak sangat menentukan), termasuk dalam prasarana pendidikan ini adalah tanah,

halaman, pagar, tanaman, bangunan sekolah, jaringan jalan, air, lestrik, telepon, serta

perabot/mobiler. Sedangkan sarana pendidikan berfungsi langsung (kehadirannya sangat

menentukan) terhadap proses belajar mengajar, seperti alat pelajaran, alat peraga, alat praktek

dan media pendidikan.¢ Kedua, ditinjau dari jenisnya. Fasilitas pendidikan dapat dibedakan

menjadi fasilitas fizikal dan fasilitas bukan fizikal. Fasilitas fizikal atau fasilitas material yaitu

http://ejournal.unikama.ac.id Page 20
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

segala sesuatu yang berwujud benda mati atau dibendakan yang mempunyai peranan untuk

memudahkan atau melancarkan sesuatu usaha, seperti kendaraan, mesin tulis, komputer, perabot,

alat peraga, model, media, dan sebagainya. Fasilitas bukan fizikal yakni sesuatu yang bukan

benda mati, ataukurang dapat disebut benda atau dibendakan, yang mempunyai peranan untuk

memudahkan atau melancarkan sesuatu usaha seperti manusia, jasa, dan uang.¢ Ketiga, Ditinjau

dari sifat barangnya. Sarana danprasarana pendidikan dapat dibedakan menjadi barang bergerak

dan barang tidak bergerak, yang kesemuanya dapat mendukung pelaksanaan tugas. Barang

bergerak atau barang berpindah/dipindahkan dikelompokkan menjadi barang habis-pakai dan

barang tak habis pakai.a) Barang habis-pakai ialah barang yang susut volumenya pada waktu

dipergunakan, dan dalam jangka waktu tertentu barang tersebut dapat susut terus sampai habis

atau tidak berfungsi lagi, seperti kapur tulis, tinta, kertas, spidol, penghapus, sapu dan

sebagainya.b) Barang tak-habis-pakai ialah barang-barang yang dapat dipakai berulang kali serta

tidak susutvolumenya semasa digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama, tetapi tetap

memerlukan perawatan agar selalu siap pakai untuk pelaksanaan tugas, seperti mesin tulis,

komputer,mesin stensil, kendaraan, perabot, media pendidikan dan sebagainya.Sedangkan

barang tidak bergerak ialah barang yang tidak berpindah-pindah letaknya atau tidak bisa

dipidahkan, seperti tanah, bangunan/gedung,sumur, menara air, dan sebagainya.

KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan hasil analisis yang telah dikemukakan dalam BAB V, maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1). Ada pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar,

sarana belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas di SMP Negeri 1 Tosari. 2).

Ada pemanfaatan perpustakaan sekolah berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas di

SMP Negeri 1 Tosari.3). Ada minat belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa

http://ejournal.unikama.ac.id Page 21
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

kelas di SMP Negri 1 Tosari. 4). Ada sarana belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar

siswa kelas di SMP Negeri 1 Tosari.

DAFTAR PUSTAKA
Chaplin, J.P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Departemen Pendidikan nasional, (2013). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005Tentang Standar
Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Hasbullah. 2012. Dasar-dasar ilmu pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Komang, Ni Wayan Mujiati, I Wayan Mudiartha Utama, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi
Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rinieka cipta
Tim LP3L. 2008. Modul Keterampilan Dasar Pembelajaran. Universitas Kanjuruhan Malang. Malang
Uno H.B. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

http://ejournal.unikama.ac.id Page 22

Anda mungkin juga menyukai