ABSTRAK : Bidang pendidikan yang selama ini sering dirasakan yaitu sulitnya
mempertahankan mutu atau kualitas pendidikan biasanya dilihat dari prestasi belajar siswa,
prestasi belajar bias dilihat dari rapot belajar siswa, dalam hal ini setiap siswa harus menggali
ilmu dengan perkembangan siswa itu sendiri untuk meningkatkan nilai dengan adanya prestasi
kita bisa mengukur seberapa jauh siswa mengembangkan potensinya dan keaktifan siswa dalam
belajar, maka dari itu pendidikan yang berjalan sekarang sangatlah berpatokan pada prestasi
belajar.
Penelitian ini focus membahas hasil penelitian pengetahuan tentang Pengaruh
Pemanfaatan Perpustakaan sekolah, Minat Belajar Siswa Dan Sarana Belajar Siswa Terhadap
Prestasi Belajar IPS Terpadu. Penelitian ini menggunakan penelitian ex-post-facto dengan
menggunakan regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 175 siswa SMP
Negeri tosari. Sampel dalam penelitian sebanyak 47vsiswa. Teknik pengambilan sampel yaitu
propotional random sampling. Data yang diperoleh di analisis dengan bantuan software SPSS
versi 16.00 for windows.
Berdasarkan hasil pengujian, diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan secara
simultan tentang Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan sekolah, Minat Belajar Siswa Dan
Sarana Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPS Terpadu Apakah pemanfaatan
perpustakaan sekolah, minat belajar, sarana belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa
kelas di SMP Negeri 1 Tosari, Apakah pemanfaatan perpustakaan sekolah berpengaruh terhadap
prestasi belajar siswa kelas di SMP Negeri 1 Tosari, Apakah minat belajar berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa kelas di SMP Negri 1 Tosari, sarana belajar berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa kelas di SMP Negeri 1 Tosari.
Kata kunci : Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan sekolah, Minat Belajar Siswa Dan Sarana
Belajar Siswa, Prestasi Belajar IPS Terpadu
ABSTRACT: The field of education that is often perceived is the difficulty of maintaining the quality or
quality of education is usually seen from student achievement, learning achievement bias seen from
student learning rapot, in this case each student must explore knowledge with the development of
students themselves to increase the value in the presence of our achievement can measure how far the
http://ejournal.unikama.ac.id Page 1
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar
students develop their potential and the activity of the students in learning, therefore the education
that is running now is based on the learning achievement.
This study focuses on the results of research knowledge about the Effect of School Library Utilization,
Student Learning Interest and Student Learning Facilities on Integrated Learning Achievement of IPS.
This research uses ex-post-facto research using multiple linear regression. The population in this study
were 175 students of SMP Negeri tosari. The sample in this research is 47vsiswa. The sampling
technique is propotional random sampling. Data obtained in the analysis with the help of SPSS software
version 16.00 for windows.
Based on the test results, it is known that there is a significant influence simultaneously about the Effect
of School Library Utilization, Student Learning Interest and Student Learning Facility to Integrated
Learning Achievement of IPS Is the use of school libraries, interest in learning, learning tools have an
effect on student achievement class in SMP Negeri 1 Tosari, Is the use of school libraries have an effect
on the achievement of classroom students in SMP Negeri 1 Tosari, Does the interest in learning affect
the achievement of classroom students in SMP Negri 1 Tosari, learning tools have an effect on student
achievement class in SMP Negeri 1 Tosari.
Keywords: Effect of School Library Utilization, Student Learning Interest and Student Learning Facility,
Integrated IPS Learning Achievement
PENDAHULUAN
Pendidikan menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS. “Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.”
Pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana menunjukan bahwa pendidikan adalah
sebuah proses yang disengaja dan dipikirkan secara matang (proses kerja intelektual). Oleh
karena itu, disetiap level manapun, kegiatan pendidikan harus disadari dan direncanakan,
http://ejournal.unikama.ac.id Page 2
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar
mempertahankan mutu atau kualitas pendidikan biasanya dilihat dari prestasi belajar siswa,
prestasi belajar bias dilihat dari rapot belajar siswa, dalam hal ini setiap siswa harus
menggali ilmu dengan perkembangan siswa itu sendiri untuk meningkatkan nilai dengan
adanya prestasi kita bisa mengukur seberapa jauh siswa mengembangkan potensinya dan
keaktifan siswa dalam belajar, maka dari itu pendidikan yang berjalan sekarang sangatlah
Prestasi belajar adalah serangkaian kalimat yang terdiri dari dua kata, yaitu prestasi
dan belajar, dimana kedua kata tersebut saling berkaitan dan diantaranya keduanya
mempunyai pengertian yang berbeda. Oleh sebab itu, sebelum mengulas lebih dalam
tentang prestasi belajar, terlebih dahulu kita telusuri kata tersebut satu persatu untuk
mengetahui apa pengertian prestasi belajar itu. Menurut Djamarah, (2012: 19) prestasi
adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individu
maupun kelompok.
prestasi pada dasarnya adalah hasil yang diperoleh dari suatu aktivitas. Sedangkan
belajar adalah suatu proses yang mengakibatkan adanya perubahan dalam diri individu,
yaitu perubahan tingkah laku. Dengan demikian, prestasi belajar adalah hasil dari berbagai
upaya dan daya yang tercermin dari partisipasi belajar yang dilakukan siswa dalam
mempelajari materi pelajaran yang diajarkan oleh guru. Salah satu faktor yang bisa
mempengaruhi prestasi siswa ialah seberapa aktif siswa datang ke perpustakaan untuk
http://ejournal.unikama.ac.id Page 3
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar
sehingga menurut guru dan siswa sama-sama aktif mencari informasi-informasi baru dari
pendidikan nasional, dalam pasal 45 disebutkan bahwa “setiap satuan pendidikan formal
dan non formal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan
sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial,
merupakan suatu hal yang wajib ada dalam sebuah lembaga atau lingkungan pendidikan.
Perpustakaan merupakan gudangnya ilmu dan informasi bacaan, yang berkaitan dengan
dunia pendidikan maupun informasi bacaan, dan dunia pendidikan maupun pengetahuan
memudahkan siswa dalam mencari referensi atau rujukan sumber ilmu yang sedang
lebih luas lagi. Lebih lanjut dapat dikatakan bahwa perpustakaan mempunyai peranan
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijabarkan diatas, maka peneliti
Perpustakaan sekolah, Minat Belajar Siswa Dan Sarana Belajar Siswa Terhadap
Prestasi Belajar IPS Terpadu Tahun Ajaran 2016/2017 (Siswa Kelas VII dan VIII
http://ejournal.unikama.ac.id Page 4
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar
3. Untuk menganalisis pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas di
4. Untuk menganalisis pengaruh sarana belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas di
TINJAUAN PUSTAKA
1. Tinjauan Teoritis
2. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah serangkaian kalimat yang terdiri dari dua kata, yaitu prestasi
dan belajar, dimana kedua kata tersebut saling berkaitan dan diantara keduanya
mempunyai pengertian yang berbeda. Oleh sebab itu, sebelum mengulas lebih dalam
tentang prestasi belajar, terlebih dahulu kita telusuri kata tersebut satu persatu untuk
mengetahui apa pengertian prestasi belajar itu. Menurut Djamarah, (2012: 19) prestasi
adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individu
maupun kelompok.
Sedangkan menurut Morgan (Purwanto, 2011: 84) belajar adalah setiap perubahan
yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau
pengalaman. Gagne (Purwanto, 2011: 84) juga mengemukakan bahwa belajar terjadi
apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa
http://ejournal.unikama.ac.id Page 5
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar
Setelah menelusuri definisi dari prestasi dan belajar, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa prestasi pada dasarnya adalah hasil yang diperoleh dari suatu aktivitas.
Sedangkan belajar adalah suatu proses yang mengakibatkan adanya perubahan dalan diri
individu, yaitu perubahan tingkah laku. Dengan demikian, prestasi belajar adalah hasil
dari berbagai upaya dan daya yang tercermin dari partisipasi belajar yang dilakukan siswa
dalam mempelajari materi pelajaran yang diajarkan oleh guru. (Gintings, 2010: 87).
1. Pengertian Perpustakaan
pendidikan sekolah yang berupa kumpulan bahan pustaka, baik berupa buku-buku
maupun bukan buku. Kumpulan bahan pustaka tersebut diorganisasi secara sistematis
dalam satu ruang sehingga dapat membantu siswa dan guru-guru dalam proses
pencarian tujuan lembaga pendidikan yang menaunginya”. Pengertian yang luas dan lebih
gedung/bangunan, atau gedung tersendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun
dan diatur sedemikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila
rak buku, rak majalah, meja kursi baca kartu-kartu katalog, sistem pengelolaan tertentu,
dan ditempatkan karyawan atau petugas yang melaksanakan kegiatan perpustakaan agar
nomor 43 tahun 2007) disebutkan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi
karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang
Minat adalah usaha dan kemauan untuk mempelajari dan mencari sesuatu. Secara
istilah, minat adalah keinginan, kesukaan dan kemauan terhadap sesuatu hal. Menurut
Slameto (2003:180) “Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketetarikan pada suatu
hal tanpa ada yang menyuruh. Minat merupakan suatu perangkat mental yang terdiri dari
kecenderungan lain yang mengarah kepada individu pada suatu pilihan tertentu”.
3. Minat Belajar
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal, tanpa ada
yang menyuruh. Slameto (2003:180) menyatakan Belajar adalah suatu proses lahir
maupun batin pada diri individu untuk memperoleh pengalaman baru dengan jalan
http://ejournal.unikama.ac.id Page 7
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar
mengalami atau latihan. Belajar merupakan aktivitas atau usaha perubahan tingkah
laku yang terjadi pada dirinya atau diri individu. Perubahan tingkah laku tersebut
pengalaman-pengalaman baru.
Perubahan dalam kepribadian yang menyatakan sebagai suatu pola baru dan pada
reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, dan kepandaian. Belajar merupakan
akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon Menurut Slameto (2003:2) belajar
adalah “suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya
Sardiman (2005:21) belajar adalah “berubah”. Dalam hal ini yang dimaksudkan
belajar berarti usaha mengubah tingkah laku individu, akan tetapi perubahan tersebut
tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk
kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian harga diri, minat, watak, dan penyesuaian
diri. Dikatakan bahwa minat belajar adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan
pada suatu hal, tanpa ada yang menyuruh yang membangkitkan perasaan senang
sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai makna
dan tujuan. Sarana belajar memegang peranan yang sangat penting dalam mendukung
tercapainya keberhasilan belajar dengan adanya pemanfaatan sarana belajar yang tepat
http://ejournal.unikama.ac.id Page 8
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar
yang disampaikan. Pemanfaatan sarana belajar yang tepat merupakan faktor yang harus
diperhatikan dalam kegiatan belajar, sebab aktivitas belajar akan berjalan dengan baik
apabila ditunjang oleh sarana belajar yang baik dan memadai dan sebaliknya jika tidak
ada sarana dan prasarana yang baik menyebabkan siswa akan terhambat dalam belajar
Dalam hubungannya dengan proses belajar mengajar, ada dua jenis sarana
pendidikan. Pertama, sarana pendidikan yang secara langsung digunakan dalam proses
belajar mengajar. Contonya kapur tulis, atlas dan sarana pendidikan lainnya yang
digunakan guru dalam mengajar. Kedua, sarana pendidikan yang secara tidak langsung
berhubungan dengan proses belajar mengajar, seperti lemari arsip di kantor sekolah
merupakan sarana pendidikan yang secara tidak langsung digunakan olehguru dalam
proses belajar mengajar.
3. Hipotesis penelitian
H1 : Ada pengaruh antara lingkungan keluarga, pengalaman belajar micro teaching, dan prestise profesi guru
terhadap motivasi menjadi guru
H2 : Ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi menjadi guru
H3 : Ada pengaruh pengalaman belajar micro teaching terhadap motivasi menjadi guru
H4: Ada pengaruh prestise profesi guru terhadap motivasi menjadi guru
X1
Y
X2
X3
http://ejournal.unikama.ac.id Page 9
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar
Keterangan :
X1 : pemanfaatan perpustakaan
X2 : minat belajar
X3 : sarana belajar
Y : prestasi belajar IPS terpadu
: Pengaruh Variabel X Terhadap Y Secara Simultan
: Pengaruh Variabel X Terhadap Y Secara Parsial
METODE
Arikunto (2010:108) mengatakan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dari
judul dan ruang lingkup penelitian yang telah dikemukakan maka populasi dalam penelitian ini
Sampel menurut Arikunto (2010:109) adalah sebagian atau wakil populasi yang telah
diteliti. Arikunto mengemukakan,”untuk sekedar rancangan maka bila subjeknya kurang dari 100,
lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika
jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10–15% atau 20–25% atau lebih, Arikunto
(2010:12).
subjek atau sampel penelitian dari setiap strata atau wilayah ditentukan seimbang atau
sebanding dengan banyaknya subjek dari masing-masing strata atau wilayah. Dalam
penelitian ini sampel strata yang dimaksudkan adalah sampel diambil dari kelompok kelas
VII dan kelas VIII SMP N 1 Tosari yang terdiri dari 7 kelas dengan jumlah 189 siswa dan
http://ejournal.unikama.ac.id Page 10
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar
pengambilannya secara random atau acak dari masing-masing kelas. Kemudian sampel di
ambil 40% dari populasi yang ada karena seluruh subyek dalam setiap kelas atau wilayah
yang sama. Sampel diambil secara random, atau sampel acak karena dalam pengambilan
dianggap sama.
Peneliti memberi hak yang sama kepada setiap subyek untuk memperoleh kesempatan (chance) untuk
dipilih menjadi sampel. Karena hak setiap subyek sama, maka penelitian ini terlepas dari perasaan ingin
mengistimewakan satu atau beberapa subyek untuk dijadikan sampel. Berdasarkan jumlah populasi di
atas maka sampel diambil 25% dari populasi yaitu sebesar 25% x 189 = 48 siswa.
PEMBAHASAN
a. Hasil Analisis Data
Tabel 1
Skor Data Empirik Variabel Penelitian
Pemanfaatan
Minat belajar Sarana belajar Prestasi belajar
perpustakaan
N Valid 48 48 48 48
Missing 0 0 0 0
Mean 48.00 82.74 50.28 81.02
Median 49.00 83.00 50.00 81.00
Mode 49 84 52 81
Std. Deviation 1.853 2.418 1.651 3.110
Variance 3.435 5.846 2.726 9.673
Range 8 11 7 16
Minimum 42 77 46 71
Maximum 50 88 53 87
Sum 2256 3889 2363 3808
Berdasarkan tabel 1, Mean atau rata-rata pada pemanfaatan perpustakaan (X1) dari 48
responden adalah sebesar 48.00 artinya, rata-rata mahasiswa memiliki manfaat dari pemanfaatan perpus .
Mean variabel pengalaman belajar minat blajar (X2) dari 48 responden adalah sebesar 82,74 artinya rata-
rata mahasiswa memiliki minat belajar yang tinggi. Sedangkan Mean variabel sarana belajar (X3) dari
48 responden adalah sebesar 50.22 artinya rata-rata mahasiswa memiliki sarana yang lengkap.
http://ejournal.unikama.ac.id Page 11
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar
Mean variabel prestasi belakar (Y) dari responden adalah sebesar 80.95 dengan standar deviasi
(besar tingkat kesalahan atau error) data sebesar 3.110, artinya rata-rata siswa memiliki prestasi ynag
baik.
Tabel 2
Hasil Analisis Regresi
Unstandardized
Coefficients
Model B Std. Error
1 (Constant) -98.019 2.937
PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN .959 .028
MINAT BELAJAR .967 .021
SARANA BELAJAR 1.055 .031
a. Dependent Variable: PRESTASI BELAJAR
=0.967,b3 = 1.055 maka dapat disusun persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y=a+b1X1+b2X2+ b3X3+e
Y = -(98)+0,96(X1)+0,97(X2)+1.1(X3)
a. Konstanta sebesar -98.019 memiliki arti jika variabel X1, X2 dan X3 atau jika variabel X1,
X2 dan X3 bernilai nol, maka nilai variabel dependen (Y) akan sebesar -98.019.
b. Nilai koefisien regresi variabel X1 (pemanfaatan perpustakaan) sebesar 0.959, artinya jika
variabel X1 ditingkatkan 1 akan menyebabkan penurunan prestasi belajar (Y) sebesar 0.959.
c. Nilai koefisien regresi variabel X2 (minat belajar)sebesar 0.967, artinya jika variabel X2
d. Nilai koefisien regresi variabel X3 (sarana belajar) sebesar 1.055, artinya jika variabel X3
http://ejournal.unikama.ac.id Page 12
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar
Tabel 3
Hasil uji t (uji signifikan parsial)
Hipotesis penelitian untuk menguji hipotesis kesatu (Ha1) adalah sebagai berikut:
Tabel 4.6 di atas nilai t-hitung untuk variabel X 1 (pemanfaatan perpustakaan) sebesar 34.693
dengan tingkat signifikan sebesar 0.000. Karena tingkat signifikannya lebih kecil dari 0,05, maka
Sehingga Ha1 diterima dan Ho1 ditolak yaitu, terdapat pengaruh pada pemanfaatan perpustakaan
Hipotesis penelitian untuk menguji hipotesis kedua (Ha2) adalah sebagai berikut:
tabel 4.6 di atas nilai t-hitung untuk variabel X2 (Minat Belajar) sebesar 45.384 dengan tingkat
signifikan sebesar 0,000. Karena tingkat signifikannya kurang dari 0,05, maka variabel X2 (Minat
Belajar) berpengaruh terhadap variabel Y (kinerja guru). Sehingga Ha2 diterima dan Ho2 ditolak
Hipotesis penelitian untuk menguji hipotesis ketiga (Ha3) adalah sebagai berikut:
tabel 4.6 di atas nilai t-hitung untuk variabel X3 (Sarana Belajar) sebesar 34.413 dengan tingkat
http://ejournal.unikama.ac.id Page 13
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar
signifikan sebesar 0,000. Karena tingkat signifikannya kurang dari 0,05, maka variabel X3
(Sarana Belajar) berpengaruh dengan variabel Y (Prestasi Belajar). Sehingga Ha3 diterima dan
Ho3 ditolak yaitu, terdapat pengaruh sarana belajar terhadap siswa SMP Negri 1 Tosari.
Tabel 4
Hasil Tes ANOVA Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 433.795 3 144.598 1.243 .000a
Residual 5.014 43 .117
Total 438.809 46
a. Predictors: (Constant), GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH,
LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA
b. Dependent Variable: KINERJA GURU
Hipotesis penelitian untuk menguji hipotesis keempat (Ha4) adalah sebagai berikut:
Dasar pengambilan keputusan untuk pengujian hipotesis yang diajukan adalah sebagai
berikut:hasil tes anova diperoleh nilai F-hitung sebesar 1,243 dengan tingkat signifikan 0,000
karena tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05, maka hasil penelitian ini menolak hipotesis
penelitian Ho4 dan menerima hipotesis penelitian Ha4 yaitu:terdapat pengaruh Pemanfaatan
Perpustakaan sekolah, Minat Belajar Siswa Dan Sarana Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar
IPS Terpadu
Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPS Terpadu Tahun Ajaran 2016/2017
http://ejournal.unikama.ac.id Page 14
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar
Perpustakaan adalah tempat dimana siswa mendapat pembalajaran secara otodidak dengan
menbaca buku buku yang tersedia di perpustakaan yang di sediakan sekolah Menurut Azhar
majalah/jurnal ilmiah, peta, surat kabar, karya-karya tulis berupa monograf yang belum
diterbitkan, serta bahanbahan non-cetakan seperti micro-flash, micro-film, foto-foto, film, kaset
audio/video, lagu-lagu dalam piringan hitam, rekaman pidato (dokumenter), dan lain-lain. Oleh
karena itu, perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat pada
umumnya untuk memperoleh informasi dalam berbagai bidang keilmuan baik tujuan akademis
maupun untuk referensi. Bahanbahan yang tersedia itu dapat dikelompokkan ke dalam jenis
hakekatnya adalah pusat sumber belajar dan sumber informasi bagi pemakainya. Perpustakaan
dapat pula diartikan sebagai tempat kumpulan buku-buku atau tempat buku-buku dihimpun dan
diorganisasikan sebagai media belajar siswa. Menurut Wiryokusumo (dalam Darmono, 2004)
dengan memanfaatkan perpustakaan dapat diperoleh data atau informasi untuk memecahkan
berbagai masalah, sumber untuk menentukan kebijakan tertentu, serta berbagai hal yang sangat
penting untuk keperluan belajar. Jika ditilik dari pengertian tersebut, hakikat perpustakaan adalah
http://ejournal.unikama.ac.id Page 15
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar
berkomunikasi
Berdasarkan uji t diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial
pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar yang di ukur dengan indikator. 1.Kunjungan
siswa ke perpustakaan sekolah untuk belajar mandiri ataupun belajar kelompok 2.Kunjungan
siswa ke perpustakaan sekolah untuk mencari informasi mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan para siswa 3.Kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah untuk mengisi waktu luang dan
untuk mencari referensi guna melakukan penelitian sederhana Penelitian ini sejalan dengan
Penelitian yang dilakukan Milono (2008) ”pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap
Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 4 Pekalongan Tahun Ajaran 2007/2008” Penelitian
Kuantitatif Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya korelasi antara pemanfaatan
perpustakaan adalah kumpulan bahan informasi yang terdiri dari bahan buku dan bahan
adalah sebuah tempat yang digunakan untuk menyimpan informasi baik berupa cetak (buku,
koran, jurnal, majalah, karya tulis, karya lukisan) ataupun elektronik (pita kaset, film, slide,)
yangbiasanya disimpan menurut tatanan tertentu yang digunakan pengunjung untuk dibaca
ataudipinjam dan bukan untuk dijual.Perpustakaan dapat pula diartikan sebagai tempat kumpulan
buku-buku atau tempat bukudihimpun dan diorganisasikan sebagai media belajar siswa. Wafford
http://ejournal.unikama.ac.id Page 16
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar
belajar yang menyimpan, mengelola, dan memberikan layanan bahan pustaka baik buku maupun
Ensiklopedia Nasional Indonesia adalah kumpulan buku yang tersimpan di suatu tempat tertentu
milik suatu instansi tertentu. Perpustakaan modern masa kini juga menyediakan video, film,
kaset, piringan hitam,dan sebagainya.Lebih luas lagi pengertian perpustakaan adalah salah satu
unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur
koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk digunakan oleh pemakai sebagai sumber informasi
sekaligus sebagai sarana belajar yang menyenangkan. Jika dikaitkan dengan proses belajar
mengajar di sekolah, perpustakaan sekolah memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam
upaya meningkatkan aktivitas siswa serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran.
Fungsi Perpustakaan bagi perguruan tinggi atau Institut ataupun lembaga lainnyaadalah sarana
penunjang yang sudah selayaknya diperhatikan dengan baik. Walaupun merupakan sarana
penunjang, fungsi perpustakaan sangatlah vital. Salah satu fungsi perpustakaan adalah
gemar membaca dan mau mengunjungi perpustakaan patut dihargai. Dengan semakin banyaknya
mengindikasikan bahwa perpustakaan dapat memenuhi peran dan fungsinya dengan baik
Pemanfaatan jasa perpustakaan sekolah menjadi keharusan dalam proses belajar sehingga
menuntut guru dan siswa sama-sama aktif mencari informasi-informasi baru dari berbagai
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,
dalam pasal 45 disebutkan bahwa “setiap satuan pendidikan formal dan non formal
http://ejournal.unikama.ac.id Page 17
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar
menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan
pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan
Berdasarkan uji t diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial
minat belajar terhadap prestasi belajar yang di ukur melalui indikator Menerima pelajaran
dengan senang Memberikan perhatian lebih Materi pelajaran kurang menarik. Minat belajar
adalah faktor yang sangat memperngaruhi prestai belajar karena prestasi akan tinggi bila siswa
Sering ditemukan berbagai yang berkaitan dengan perasaan seseorang tentang suka atau
kesenangan terhadap suatu objek atau aktifitas tertentu biasa. Di kehidupan sehari-hari mungkin
kita bersikap menerima, membiarka atau menolaknya. Apabila kita meletakkan minat berarti
bersikap positif dalam berhubungan dengan objek atau lingkungan tersebut dan memberikan
perhatian serta melakukan tindakan lebih lanjut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2006:744) minat atau keinginan adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Ada
beberapa pendapat para ahli seperti Alisuf (2007:84) mengemukakan bahwa minat adalah suatu
Sedangkan H. Djaali (2008:84), mengatakan minat berhubungan dengan gaya gerak yang
mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan,
pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. Secara sederhana minat diartikan sebagai
suatu kecenderungan untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktifitas atau
situasi yang menjadi objek dari minat disertai dengan perasaan senang bergabung menjadi
anggota koperasi. Slameto (2013:180) menjelaskan Minat adalah kecenderungan yang tetap
http://ejournal.unikama.ac.id Page 18
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar
untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang,
diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang. Dengan kata lain minat suatu rasa
lebih suka, ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat
(Intention) didefinisikan sebagai keinginan untuk melakukan perilaku. Minat tidak selalu statis,
minat pada dasarnya merupakan penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri
dengan sesuatu di luar diri, semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakinbesar
minatnya.Jika terdapat siswa yang kurang berminat dalam belajar dapat diusahakan agar
mempunyai minat yang lebih besar dengan cara menjelaskan hal-hal yang menarik dan berguna
bagi kehidupannya serta berhubungan dengan cita-cita yang berkaitan dengan materi yang
dipelajari. Minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa
lebih menyukai suatu hal dari pada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi
dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk
memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut. Minat tidak dibawa sejak lahir,
Berdasarkan uji t diperoleh hasil bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara
sarana belajar terhadap prestasi belajar yang di ukur melalui indikator buku pelajaran, buku
bacaan, alat-alat praktikum, alat-alat tulis,dan lain-lain Ruang kelas, lapangan olah raga, ruang
ibadah, ruang kesenian, peralatan olah raga, perpustakaan, laboratorium. Penelitian ini tidak
sarana belajar terhadap prestasi belajar siswa tingkat 1 SMK Negri 2 Bandung”Penelitian
http://ejournal.unikama.ac.id Page 19
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar
Eksperimen Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh positif yang signifikan dari
Prasarana adalah Segala sesuatu yang merupakan utama terselenggaranya suatu proses,
sedangkan, sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai makna
dan tujuan. Sarana belajar memegang peranan yang sangat penting dalam mendukung
tercapainya keberhasilan belajar dengan adanya pemanfaatan sarana belajar yang tepat dalam
disampaikan. Pemanfaatan sarana belajar yang tepat merupakan faktor yang harus diperhatikan
dalam kegiatan belajar, sebab aktivitas belajar akan berjalan dengan baik apabila ditunjang oleh
sarana belajar yang baik dan memadai dan sebaliknya jika tidak ada sarana dan prasarana yang
baik menyebabkan siswa akan terhambat dalam belajar sehingga dapat mempengaruhi prestasi
belajar siswa.
Fungsi jenis dan sifat sarana dan prasaranaFasilitas atau benda-benda pendidikan dapat
ditinjau dari fungsi, jenis atau sifatnya, yaitu:¢ Pertama, ditinjau dari fungsinya terhadap proses
belajar mengajar. Sarana dan prasarana pendidikan ada yang berfungsi tidak langsung
(kehadirannya tidak sangat menentukan dan ada yang berfungsi langsung (kehadirannya sangat
menentukan) terhadap proses belajar mengajar. Prasarana pendidikan berfungsi tidak langsung
(kehadirannya tidak sangat menentukan), termasuk dalam prasarana pendidikan ini adalah tanah,
halaman, pagar, tanaman, bangunan sekolah, jaringan jalan, air, lestrik, telepon, serta
menentukan) terhadap proses belajar mengajar, seperti alat pelajaran, alat peraga, alat praktek
dan media pendidikan.¢ Kedua, ditinjau dari jenisnya. Fasilitas pendidikan dapat dibedakan
menjadi fasilitas fizikal dan fasilitas bukan fizikal. Fasilitas fizikal atau fasilitas material yaitu
http://ejournal.unikama.ac.id Page 20
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar
segala sesuatu yang berwujud benda mati atau dibendakan yang mempunyai peranan untuk
memudahkan atau melancarkan sesuatu usaha, seperti kendaraan, mesin tulis, komputer, perabot,
alat peraga, model, media, dan sebagainya. Fasilitas bukan fizikal yakni sesuatu yang bukan
benda mati, ataukurang dapat disebut benda atau dibendakan, yang mempunyai peranan untuk
memudahkan atau melancarkan sesuatu usaha seperti manusia, jasa, dan uang.¢ Ketiga, Ditinjau
dari sifat barangnya. Sarana danprasarana pendidikan dapat dibedakan menjadi barang bergerak
dan barang tidak bergerak, yang kesemuanya dapat mendukung pelaksanaan tugas. Barang
barang tak habis pakai.a) Barang habis-pakai ialah barang yang susut volumenya pada waktu
dipergunakan, dan dalam jangka waktu tertentu barang tersebut dapat susut terus sampai habis
atau tidak berfungsi lagi, seperti kapur tulis, tinta, kertas, spidol, penghapus, sapu dan
sebagainya.b) Barang tak-habis-pakai ialah barang-barang yang dapat dipakai berulang kali serta
tidak susutvolumenya semasa digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama, tetapi tetap
memerlukan perawatan agar selalu siap pakai untuk pelaksanaan tugas, seperti mesin tulis,
barang tidak bergerak ialah barang yang tidak berpindah-pindah letaknya atau tidak bisa
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan hasil analisis yang telah dikemukakan dalam BAB V, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1). Ada pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar,
sarana belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas di SMP Negeri 1 Tosari. 2).
Ada pemanfaatan perpustakaan sekolah berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas di
SMP Negeri 1 Tosari.3). Ada minat belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa
http://ejournal.unikama.ac.id Page 21
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar
kelas di SMP Negri 1 Tosari. 4). Ada sarana belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar
DAFTAR PUSTAKA
Chaplin, J.P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Departemen Pendidikan nasional, (2013). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005Tentang Standar
Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Hasbullah. 2012. Dasar-dasar ilmu pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Komang, Ni Wayan Mujiati, I Wayan Mudiartha Utama, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi
Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rinieka cipta
Tim LP3L. 2008. Modul Keterampilan Dasar Pembelajaran. Universitas Kanjuruhan Malang. Malang
Uno H.B. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
http://ejournal.unikama.ac.id Page 22