ASPEK HUKUM KONTRAK PENGADAAN

BARANG/JASA DI INDONESIA :
PERDATA ATAU PIDANA TIPIKOR
DIREKTORAT PENANGANAN PERMASALAHAN HUKUM
LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
 NAMA : FEBRI KAMALISA RACHMAN
TANGGAL LAHIR : 8 FEBRUARI 1984
CURRICULLUM VITAE PENDIDIKAN : SARJANA HUKUM 2007
MAGISTER HUKUM 2011
JABATAN : KEPALA SEKSI PENANGANAN
PERMASALAHAN KONTRAK WILAYAH TIMUR
PENGALAMAN PEKERJAAN :
1. LKPP
2. AGUNG PODOMORO GROUP
 DASAR HUKUM PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH
• UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2003 TENTANG KEUANGAN NEGARA
• UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG PERBENDAHARAAN NEGARA
• UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 YANG TELAH DIUBAH DENGAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK
PIDANA KORUPSI.
• UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2002 TENTANG KOMISI PEMBERANTASAN
TINDAK PIDANA KORUPSI.
• PERATURAN PRESIDEN NOMOR 106 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEBIJAKAN
PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BESERTA PERUBAHANNYA.
• PERATURAN PRESIDEN NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG PENGADAAN BARANG
DAN JASA BESERTA PERUBAHANNYA.
 DATA KASUS PENGADAN JANUARI S.D JUNI 2020
Tahapan Waktu Waktu Rata-Rata
Kasus Tercepat Terlama

Gelar Perkara 5 Tahun - -

Penyelidikan 2 Bulan 10 Tahun 2 Tahun
11 Bulan
Penyidikan 1 Bulan 8 Tahun 1 Tahun
10 Bulan
Persidangan 2 Bulan 2 8 Tahun 2 Tahun
Hari 1 Bulan

Modus
18
Pekerjaan (Volume/Spesifikasi) tidak sesuai kontrak
Persekongkolan 17
Kesalahan PPK 14
HPS tidak dapat dipertanggungjawabkan 12
Pinjam Perusahaan 11
Pemalsuan Dokumen 11
ASPEK HUKUM DALAM PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH

Perdata

Hukum
Persaing
an Pidana
Usaha

Hukum
Administrasi
Negara (HAN)
 BAGAN BIDANG HUKUM YANG TERKAIT DENGAN
PENGADAAN BARANG/JASA INSTANSI PEMERINTAH

Persiapan Surat Penunjukan Penyedia Penandatanganan Berakhirnya

Barang/Jasa Pemerintah Kontrak Kontrak

HAN H. PERDATA

HUKUM PIDANA/PERSAINGAN USAHA

 HUKUM PENGADAAN BARANG DAN JASA DAN
PERBUATAN MELAWAN HUKUMNYA

HUKUM
• Mulai dari Pengangkatan KEPERDATAAN •Perbuatan melawan hukum
Panitia, sd bersumber dari hukum
• Pembubaran Panitia / administrasi
• Mulai dari •Perbuatan melawan hukum
selesai pertanggung-
penandatanganan kontrak bersumber dari hukum
jawaban PBJ.
PBJ, sd keperdataan
• Domain hukum adminsitasi. •1. Hkm Pidana Umum/KUHP
• Penyerahan akhir
HUKUM pekerjaan/Barang. •2. Hkm Pidana Khusus/Tipikor
ADMINISTRASI • Domain hukum
keperdataan
HUKUM
PIDANA

Catatan:
1. Perbuatan Melawan Hukum administrasi tidak identik
dengan perbuatan melawan hukum pidana.
2. Perbuatan Melawan Hukum administrasi sebagai perbuatan
persiapan untuk melakukan tindak pidana.
PENERAPAN HUKUM PENGADAAN BARANG DAN JASA à
DAN SANKSI
HUKUM ADMINISTRASI PENGADAAN
BARANG DAN JASA
HUKUM KONTRAK ANTARA PIHAK PANITIA
PENGADAAN BARANG DAN JASA
DENGAN PIHAK REKANAN
HUKUM PENGADAAN BARANG DAN
JASA TIDAK MENGATUR SANKSI
PIDANA
• Sesuai dg hukum admininsttrasi
• Melawan hukum administrasi
• Diselesaikan melalaui mekanisme hukum
administrasi
• Dikenakan sanksi administrasi
• Sesuai dg hukum kontrak/ keperdataan
• Melawan hukum keperdataan
• Diselesaikan melalaui mekanisme hukum
keperdataan
• Dikenakan sanksi keperdataan
•Termasuk sebagai hukum administrasi dan
•Hubungan hukum dengan penyedia jasa pengadaan
arang dan jasa termasuk hukum keperdataan
•Diselesaikan melalui mekanisme hukum administrasi
dan hukum keperdataan
•Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang dan Jasa beserta perubahannya
tidak mengatur sanksi pidana
 HUBUNGAN ANTARA SIKAP BATIN, PERBUATAN
MELAWAN HUKUM ADMINISTRASI/ KEPERDATAAN DAN
HUKUM PIDANA

1. Perbuatan melawan 1. Menggerakan hukum

1. Itikad buruk hukum administrasi/ piidana
yang kriminal pkeperdataan 2. Melawan hukum pidana
2. Itikad kriminal 2. Perbuatan melawan 3. Mekanisme hukum
hukum piidana pidana

Itikad kriminal sbg Kedudukan melawan hukum Sistem Peradilan

niat jahat administrasi/ melawan hukum Pidana
keperdataan sbg perbuatan
persiapan pelaksanaan niat
jahatnya
 HUBUNGAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM
ADMINISTRASI DAN KEPERDATAAN DENGAN MELAWAN
HUKUM PIDANA

• Tidak bisa menggerakan hukum

PERBUATAN MELAWAN pidana
HUKUM ADMINISTRASI • Dapat menggerakan hukum pidana
à PMH dlm hk pidana
• Tidak bisa menggerakan hukum
PERBUATAN MELAWAN pidana
HUKUM KEPERDATAAN • Dapat menggerakan hukum pidana
à PMH dlm hk pidana

• Domain hukum pidana

PERBUATAN MELAWAN • PMH Hukum Pidana
HUKUM PIDANA • Memenuhi unsur-unsur tindak pidana
TINDAK PIDANA DALAM PENGADAAN BARANG DAN
JASA

• Dapat menggerakan hukum pidana à

PERBUATAN MELAWAN PMH dlm hk pidana à memenuhi unsur-
unsur tindak pidana:
HUKUM ADMINISTRASI • 1. Tindak Pidana Umum
• 2. Tindak Pidana Korupsi, dll
• Dapat menggerakan hukum pidana à
PERBUATAN MELAWAN PMH dlm hk pidana à memenuhi unsur-
unsur tindak pidana:
HUKUM KEPERDATAAN • 1. Tindak Pidana Umum
• 2. Tindak Pidana Korupsi, dll

PERBUATAN MELAWAN • Tindak pidana umum dalam KUHP

• Tindak pidana Korupsi
HUKUM PIDANA • Tindak pidana lainnya yang tepat
 DEPENDENT CRIMES DAN INDEPENDENT CRIMES
PENENTUAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM

• Perbuatan melawan hukum administrasi à menjadi Perbuatan melawan hukum

Dependent pidana à Sanksi pidana
Crimes

• Perbuatan melawan hukum keperdataan à menjadi Perbuatan melawan hukum

Dependent pidana à Sanksi pidana
Crimes

• Perbuatan melawan hukum pidana

• Perbuatan pidana
Independent
Crimes • Sanksi pidana
 PERMASALAHAN HUKUM DALAM PRAKTEK

Seharusnya diselesaikan melalui hukum

mekanisme hukum keperdataan à domain
hukum perdata.

Perbuatan
melawan Dalam praktek
hukum
keperdataan
Diproses melalui mekanisme hukum pidana
dan para pihak dikenakan sanksi pidana
 KASUS FIKTIF
• PANITIA LELANG MEMENANGKAN PESERTA TENDER, PIHAK PEMENANG TIDAK
MEMENUHI SYARAT ADMINISTRASI SBG PESERTA LELANG.
• PANITIA MENCAIRKAN DANA, PEKERJAANNYA BARU SELESAI 85%, DICAIRKAN PADA
AWAL BULAN DESEMBER.
• PEMENANG TENDER /REKANAN TELAH MENGERJAKAN PROYEK JALAN SESUAI
DENGAN ISI KONTRAK, KARENA PENERJAAN JALAN MELAWATI LOBANG BEKAS
SAMPAK DAN SUDAH DISAMPAIKAN KPD PANITIA, TETAPI TETAP DISURUH
MENGERJAKAN. SETELAH DISERAHKAN JALANNYA RUSAK.
• REKANAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN SESUAI DENGAN KONTRAK, PENGIRIMAN
TELAT 2 MINGGU KARENA ADA GANGGUAN CUACA, KEMUDIAN SELURUH
PEKERJAAN DIKERJAKAN SESUAI DENGAN KONTRAK, TETAPI PENGERJAAN TELAT
HAMPIR 1 BULAN.
• REKANAN MELAKSANAKAAN PEKERJAANNYA SESUAI DENGAN KONTRAK, KEMUDIAN
PIHAK BPKP MENGHITUNG ULANG NILAI BARANG DAN NILAI KONTRAK, KEMUDIAN
DISIMPULKAN NILAI KONTRAK LEBIH MAHAL DARI HARGA DI PASAR.
• REKANAN MENGERJAKAN SISTEM BAYAR PAJAK ON LINE, SDUAH JADI
DIOPERASIKAN SELAMA 1 TAHUN TERBUKTI MENAIKAN PENDAPATAN DAERAH DARI
PAJAK. BKP MENILAI KONTRAK LEBIH MAHAL, KEMUDIAN DIPROSES OLEH PENYIDIK
POLISI/JAKSA. SISTEM ON LINE DIHENTIKAN, PENDAPATAN DAERAH TURUN.
KEMUDIAN TIDAK DIPAKAI LAGI KRN SBG BARANG BUKTI. SIDANG SELAMA 3 TAHUN.
REKANAN DIPENJARA. SISTEM TIDAK BISA JALAN LAGI.
• SUATU PERSEROAN BERMAKSUD MENYETOR DANA CSR (DANA SOSIAL) MELALUI
BUPATI UNTUK PROGRAM ATAP SENG SBG PENGGANTI ATAP RUMBAI DENGAN CARA
MENJUAL BARANG TAMBANG BUANGAN (KARENA TIDAK MEMENUHI SYARAT
BARANG TAMBANG DLM PERJANJIAN). BARANG TAMBANG TERSEBUT DIJUAL MELALUI
PEMBELI DG CARA MENYETORKAN TERLEBIH DAHULU DANA CSR KEPADA BUPATI
SESUAI YANG DISEPEKATI DAN KEMUDIAN BARANG TAMBANG TERSEBUT TERJUAL.
TERDAPAT SELISIH KEUNTUNGAN MENJADI HAK PIHAK PEMBALI.
 Mengatur hubungan hukum privaat (pribadi) masyarakat (sebagai
pribadi atau badan hukum) dengan masyarakat lain atau negara
sebagai badan hukum publik dengan masyarakat;
HUKUM PERDATA

Hubungan hukum antara Penguna barang/jasa dengan

penyedia barang/jasa yang terjadi pada proses penandatangan
kontrak s/d berakhirnya kontrak merupakan hubungan hukum
privaat yang diatur oleh Hukum Perdata;

Semua sengketa yang terjadi dalam hubungan hukum privaat

diselesaikan di Peradilan Umum atau Lembaga Arbitrase.
JENIS SENGKETA KONTRAK
DALAM PENGADAAN
Sengketa pembatalan kontrak: pembatalan kontrak
pengadaan barang/jasa karena diindikasikan bahwa
proses pengadaan barang/jasanya terjadi
pelanggaran prosedur dan/atau KKN;

Sengketa pelaksanaan kontrak : sengketa kontrak

antara PPK dengan penyedia barang/jasa yang
ditunjuk.
 PENUTUP

• HUKUM PENGADAAN BARANG DAN JASA TERMASUK HUKUM

ADMINISTRASI DAN TIDAK MENGATUR KETENTUAN SANKSI
PIDANA.
• PROSES PENGADAAN BARANG DANA JASA TUNDUK KEPADA:
1. HUKUM ADMINISTRASI PENGADAAN BARANG DAN JASA à DITUJUKAN KEPADA
PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA/PEGAWAI NEGERI ATAU PENYELENGGARA
NEGARA.
2. HUKUM KEPERDATAAN MENGATUR HUBUNGAN HUKUM ANTARA PIHAK PANITIA
PENGADAAN BARANG DAN JASA DENGAN PIHAK PENYEDIA JASA ATAU REKANAN.
• PERBUATAN MELAWAN HUKUM ADMINISTRASI DALAM
PENGADAAN BARANG DAN JASA MENJADI DOMAIN
HUKUM ADMINISTRASI DAN TIDAK IDENTIK DENGAN
PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM HUKUM PIDANA.
• PERBUATAN MELAWAN HUKUM KEPERDATAAN DALAM
PENGADAAN BARANG DAN JASA MENJADI DOMAIN
HUKUM KEPERDATAAN DAN TIDAK IDENTIK DENGAN
PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM HUKUM PIDANA.
• PERBUATAN MELAWAN HUKUM ADMINISTRASI ATAU PERBUATAN
MELAWAN KEPERDATAAN DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA
DAPAT MENGGERAKAN HUKUM PIDANA DAN MENJADI PERBUATAN
MELAWAN HUKUM DALAM HUKUM PIDANA:
1. ADANYA SIKAP BATIN PELAKU DALAM BENTUK ITIKAD BURUK YANG KRIMINAL
ATAU ITIKAD KRIMINAL;
2. ADANYA PERBUATAN MELAWAN HUKUM ADMINISTRASI ATAU PERBUATAN
MELAWAN HUKUM KEPERDATAAN SEBAGAI PERBUATAN PERSIAPAN UNTUK
MELAKSANAKAN NIAT JAHATNYA;
3. PERBUATAN TERSEBUT MENJADI MELAWAN HUKUM PIDANA DAN MEMENUHI
UNSUR-UNSUR TINDAK PIDANA TERTENTU; DAN
4. PEMBUATNYA DAPAT DIMINTAI PERTANGGUNGJAWABAN DAN MEMILIKI
KESALAHAN (SENGAJA ATAU ALPA).
• UNTUK DAPAT DSITERAPAN TURUT SERTA MELAKUKAN TINDAK PIDANA KORUPSI
HARUS MEMENUHI 2 SYARAT, YAITU
1. SYARAT SUBJEKTIF: PELAKU LEBIH DARI SATU ORANG, MASING-MASING
MEMILIKI NIAT JAHAT, DAN NIAT JAHAT TERSEBUT DISEPAKATI HENDAK
DILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMA.
2. SYARAT OBJEKTIF: ADA HUBUNGAN ANTARA KELAKUAN SATU DENGAN
KELAKUAN LAIN SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA UNSUR-UNSUR TINDAK PIDANA
KORUPSI YANG DITUJU TERPENUHI.
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PELAKU PENGADAAN BARANG/JASA
DAN
ALTERNATIVE PENYELESAIAN SENGKETA KONTRAK PENGADAAN
BARANG/JASA/PEKERJAAN KONTRUKSI DI INDONESIA

DIREKTORAT PENANGANAN PERMASALAHAN HUKUM

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PELAKU PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH

Pasal 85 Perpres No. 16/2018

(1) KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH WAJIB

MEMBERIKAN PELAYANAN HUKUM KEPADA PELAKU PENGADAAN
BARANG/JASA DALAM MENGHADAPI PERMASALAHAN HUKUM
TERKAIT PENGADAAN BARANG/JASA.

(2) PELAYANAN HUKUM SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1)

DIBERIKAN SEJAK PROSES PENYELIDIKAN HINGGA TAHAP
PUTUSAN PENGADILAN.

(3) PELAKU PENGADAAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT

(1) DIKECUALIKAN UNTUK PENYEDIA, ORMAS, KELOMPOK
MASYARAKAT PENYELENGGARA SWAKELOLA, DAN PELAKU USAHA
YANG BERTINDAK SEBAGAI AGEN PENGADAAN.
 Oleh Biro Hukum
(bersama dengan Bagian Hukum
dan/atau Unit Pelayanan Hukum)

PELAKSANAAN Bagian Hukum dan/atau

ADVOKASI Oleh Unit Pelayanan Advokasi Hukum
(berkoordinasi dengan Biro

HUKUM Hukum

Oleh
Jaksa Pengacara Negara
(melalui Biro Hukum)
 POTENSI MASALAH HUKUM

• TUNTUTAN MASYARAKAT
• PELAYANAN PUBLIK
• KESALAHAN ADMINITRASI
• HUBUNGAN KERJA
• PERATURAN PER-UU-AN
• KORUPSI

MASALAH HUKUM DI PENGADILAN (PERDATA, PIDANA, TUN), ARBITRASE

DAN DI LUAR PENGADILAN (NEGOSIASI, MEDIASI, KONSOLIASI)
 PENDAMPINGAN PERKARA PIDANA

• PIMPINAN, PEJABAT, PEGAWAI AKTIF, PEGAWAI PURNA BAKTI (BERKAITAN TUGAS KEDINASAN
SEWAKTU MASIH AKTIF)
• BENTUK ADVOKASI HUKUM :
A. NASIHAT HUKUM,(HAK DAN KEWAJIBAN):
B. KONSULTASI HUKUM TERKAIT MATERI DUGAAN TINDAK PIDANA.
• DIBERIKAN SAMPAI DENGAN ADA PENETAPAN STATUS SEBAGAI TERSANGKA OLEH PEJABAT YANG
BERWENANG.
• DAPAT BERKOORDINASI DGN K/L DILUAR PUPR DGN PERSETUJUAN PIMPINAN
• MENGGUNAKAN JASA ADVOKAT ATAS BIAYA YBS SETELAH BERKOORDINASI DENGAN BIRO HUKUM
 PENYELESAIAN PERKARA PERDATA
DILAKUKAN DENGAN CARA PENDAMPINGAN DARI BIRO/BAGIAN HUKUM INSTANSI :
• KONSULTASI DAN PERTIMBANGAN HUKUM (PENDAPAT, NASIHAT, DAN SARAN)
• MEWAKILI SEBAGAI KUASA DALAM MELAKUKAN NEGOSIASI DAN/ATAU MUSYAWARAH;
• MENGOORDINASIKAN PENYELESAIAN (MEDIASI, KONSILIASI, PENILAIAN AHLI, ATAU ARBITRASE);
• KONSULTASI HUKUM DAN PERTIMBANGAN HUKUM MENGENAI HAK DAN KEWAJIBAN ;
• KUASA HUKUM DALAM PERSIDANGAN ;
• KOORDINASI DENGAN UNIT TERKAIT DALAM MENYIAPKAN ADMINISTRASI PERKARA
• MEMBANTU MENYIAPKAN DOKUMEN MATERI GUGATAN;
• MEMBANTU MENYIAPKAN GUGATAN, JAWABAN, REPLIK, DUPLIK, ALAT BUKTI, KESIMPULAN, DAN TINDAKAN HUKUM
LAIN.
• MENYIAPKAN SERTA MEMBERIKAN PENGARAHAN KEPADA SAKSI FAKTA /SAKSI AHLI
 PENYELESAIAN PERKARA PERDATA

DAPAT MENGAJUKAN PERMOHONAN MENGGUNAKAN JAKSA PENGACARA NEGARA MELALUI

BIRO/BAGIAN HUKUM, DENGAN TAHAPAN:
• MENYIAPKAN SURAT PERMOHONAN
• MENGOORDINASIKAN PENANGANAN PERKARA ANTARA KEJAKSAAN AGUNG SEBAGAI
KUASA
• MELAPORKAN KEPADA ATASAN KESELURUHAN PROSES DAN HASIL PENANGANAN PERKARA.
 PENYELESAIAN SENGKETA KONTRAK
PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
 PENYELESAIAN SENGKETA

Litigasi Pengadilan

Konsultasi
Penyelesaian
Sengketa Negosiasi

Alternatif Mediasi/
Penyelesaian
Sengketa (ADR) Konsiliasi
Non Litigasi
Arbitrase Penilaian
Ahli

Ajudikasi
BADAN PENYELESAIAN SENGKETA PENGADAAN DI
INDONESIA

BADAPSKI LPS BANI

• Dewan Sengketa • Konsultasi • Banding Opinion
• Mediasi • Mediasi • Mediasi/Konsiliasi
• Konsiliasi • Konsiliasi • Arbitrase
• Arbitrase • Arbitrase
PERMASALAHAN
KONTRAK PBJP
20,00%
18,00%
16,00%
14,00%
12,00%
10,00%
8,00%
6,00%
4,00%
Tahun 2019
2,00%
Tahun 2020
0,00%

i
n

k
ug
i
tra

tra
ta

s
ta

R
pa

n
es

ti
Ko

Ko
em

an
Pr
an

n
G
es

ha
ra
s
nK

n
tu

ba
da
a
mu

ay
ria

ru
a
Pe

mb

Pe
e

nd
mb

Pe

De
Pe

Tahun 2020 Tahun 2019

 STRUKTUR LPS

D4

PENANGGUNG JAWAB
LAYANAN
(Deputi Bidang Hukum dan
Penyelesaian Sanggah)

D41 D42 D43

SEKRETARIS
(Direktur Penanganan
Permasalahan Hukum)

KONTRAK AHLI
ADMINISTRASI ADMINISTRASI PERKARA
UMUM (Sekretaris pada Perkara)

MEDIATOR KONSILIATOR ARBITER

 Arbitrase
TAHAPAN

Konsiliasi

Pasal 84 Perpres No. 16/2018

Mediasi (1) PENYELESAIAN SENGKETA KONTRAK ANTARA PPK DAN
PENYEDIA DALAM PELAKSANAAN KONTRAK DAPAT DILAKUKAN
MELALUI LAYANAN PENYELESAIAN SENGKETA KONTRAK,
ARBITRASE, ATAU PENYELESAIAN MELALUI PENGADILAN.

Konsultasi (2) LKPP MENYELENGGARAKAN LAYANAN PENYELESAIAN

SENGKETA KONTRAK SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1).
PERSONIL
 Pelaksanaan
Permohonan Konsultasi (dengan
mengundang para
pihak secara terpisah)
KONSULTASI
PENYELESAIAN 14 HARI KALENDER SEJAK
DOKUMEN DINYATAKAN LENGKAP

Bila belum sepakat

bisa ke tingkat Surat Tanggapan
selanjutnya
 Permohonan Penunjukan
Mediator/Konsiliator

MEDIASI/KONSILIASI
PENYELESAIAN 30 HARI KALENDER SEJAK
Berita Acara Pelaksanaan
DOKUMEN DINYATAKAN LENGKAP Kesepakatan Mediator/Konsiliator

Pendaftaran ke
Pengadilan
(Bila Perlu)
 Penunjukan
Permohonan Arbiter Tunggal/
Majelis Arbiter

ARBITRASE
PENYELESAIAN 60 HARI KALENDER SEJAK
Putusan Pelaksanaan
DOKUMEN DINYATAKAN LENGKAP Arbitrase Arbitrase

Pendaftaran ke
Pengadilan
(Bila Perlu)
 PEMBIAYAAN
KECUALI UNTUK HAL-HAL BERIKUT
INI DIBEBANKAN KEPADA PARA PIHAK
:

PEMANGGILAN SAKSI
AHLI

KUASA HUKUM PARA

PIHAK JIKA DIPERLUKAN

Operasional LPS dibebankan kepada

Anggaran LKPP TRANSPORTASI DAN
LOGISTIK PARA PIHAK
UNTUK MENGHINDARI
SESI PENYELESAIAN
SENGKETA YANG
DILANGSUNGKAN OLEH
LPS PBJP
PERKECUALIAN

A. Sengketa yang berasal dari kontrak pengadaan

yang sedang dilakukan penyidikan oleh pihak
yang berwajib; dan/atau
B. Sengketa yang pernah atau sedang
disidangkan di Pengadilan dan/atau Lembaga
Arbitrase lainnya.
 Terima Kasih
Jl. Epicentrum Tengah Lot 11 B, Jakarta Selatan 12940
Telepon 021 2991 2450 (hunting) Faksimile 021 2991 2451
Website : www.lkpp.go.id