Birefringence.

Birefringence, atau perubahan indeks bias dengan arah, polimer kristal terdiri dari
kontribusi dari kristal dan daerah amorphous ditambah kontribusi, bentuk birefringence, yang
dihasilkan dari bentuk kristal atau adanya kekosongan. Untuk bahan benar unoriented, yang
kontribusi dari kedua kristal dan daerah amorf adalah nol. Itu peningkatan birefringence orientasi
terutama disebabkan daerah kristalin dan sebanding dengan tingkat kristalinitas, birefringence
intrinsik yang kristal (yang dapat dihitung), dan faktor orientasi yang dapat diidentifikasi dengan
ditentukan oleh teknik x-ray

Dichroism inframerah. Penyerapan inframerah tergantung pada perubahan momen dipol. Seperti
perubahan pada besaran vektor, yaitu, salah satu yang terbatas pasti arah untuk kelompok tertentu.
Dalam sampel berorientasi jumlah penyerapan Plane radiasi inframerah polarisasi dapat sangat
bervariasi dengan perubahan arah yang bidang polarisasi. Dengan demikian getaran peregangan C =
O dan NH kelompok dalam poliamida melibatkan perubahan momen dipol yang hampir persis
perpendicular dengan sumbu rantai band penyerapan sesuai lemah terpolarisasi radiasi bergetar
sepanjang sumbu rantai dan kuat untuk itu bergetar tegak lurus dengan sumbu. Ketika serapan
terpisah dapat ditemukan untuk kedua kristal dan daerah amorf, yang dichroism band ini
memberikan informasi tentang berorientasi pada masa entasi di kedua daerah spesimen.

Orientasi dalam bentuk non-kristalin Polimer

Keberadaan bahan kristal tidak penting bagi perkembangan molekuler orientasi. Polimer Bahkan
seperti polystyrene, yang tidak mengkristal, menjalani orientasi molekul yang cukup besar ketika
mengalami stres pada suhu di atas T, orientasi ini (yang sering terlihat dalam potongan-cetakan
injeksi) stabil di bawah ini T, dan disertai dengan pengembangan birefringence dan meningkatkan
kekuatan properti di arah tegangan yang jenis ini orientasi dapat diukur dengan birefringence,
dengan perubahan properti yang berkaitan dengan orientasi, atau dengan perubahan pada
pemanasan berikutnya di atas T, Gaya dengan spesimen cenderung untuk menarik kembali pada
pemanasan di atas T, adalah properti yang cocok dan mudah diukur karakteristik orientasi dalam
polimer amorf

REFERENSI UMUM
Peterlin 1967; Szabolcs 1967; Ingram 1968; Wilchinsky 1968; Desper 1975.

PERTANYAAN DAN MASALAH DISKUSI

1. Buatlah rumus struktur yang menunjukkan konfigurasi rantai stereoregular di (a) polystyrene
ataktik, (b) polypropylene isotaktik, dan (c) sindiotaktik poli (vinylklorida)
2. Sebutkan dua contoh polimer ataktik dikristalisasi
3. Poliisobutilena memiliki dimensi sel satuan sekitar 18 x 12 x 7 A
dan mengandung dua rantai unit delapan berulang setiap per unit sel. apa yang akan