Anda di halaman 1dari 9

ARITMATIKA

PERTIDAKSAMAAN/SISTEM
PERTIDAKSAMAAN

DOSEN PENGAMPU :
Dra. TOYBAH, M.Pd
VINA AMALIA SUGANDA, M.Pd

DISUSUN OLEH :
ADEN NOPRIYAN DENI
(06131382025068)

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

DAFTAR ISI
Halaman

A. Pengertian pertidaksamaan …………..………………………………… 3


B. Sifat-sifat ketidaksamaan………………………………………………. 4
C. Sifat- sifat peridaksamaan……………………………………………… 5
D. Penjumlahan dan pengurangan.………….…………...……………. 7

Daftar Pustaka………………………………………………………… 9

i
A. Pengertian Pertidaksamaan
2
Pertidaksamaan adalah kalimat matematika terbuka yang menyatakan hubungan <,
>, ≤ dan ≥ disebut pertidaksamaan.
Cara membaca ketidaksamaan:
< (Kurang dari)
˃ (Besar dari)
≤ (Kurang dari atau sama dengan)
≥ (Lebih dari atau sama dengan)
Masing-masing pertidaksamaan itu hanya memiliki satu variabel, yakni x, a, dan
n. Pertidaksamaan seperti ini disebut pertidaksamaan satu variabel. Peubah (variabel)
pertidaksamaan di atas berpangkat satu atau juga disebut berderajat satu maka
disebut pertidaksamaan linear.

Pertidaksamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang hanya


memiliki sebuah variabel dan berderajat satu dan memuat hubungan (<, >, ≥ atau ≤).

Bentuk umum Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dalam variabel x dituliskan


dengan: ax + b < 0, ax + b > 0, ax + b < 0, atau ax + b >0, dengan a ≥ 0, a dan b
bilangan real (nyata).
Contoh: 5y – 2 < 4

Pertidaksamaan diatas disebut pertidaksamaan linear satu variable. Karena:


1. Memiliki tanda ketidaksamaan.
2. Memiliki satu variable yaitu y.
3. Variabelnya berpangkat satu yaitu y
Kalimat terbuka: Kalimat yang memuat variabel dan belum diketahui nilai
kebenarannya.
Variabel adalah Simbol atau lambang yang mewakili sembarang suatu himpunan
semesta. Suatu variabel biasanya dilambangkan dengan huruf kecil. Di bawah ini ada
beberapa contoh Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dengan variabel x.
a. 3x – 2 < 0
b. 5x – 1 > 8
c. 3x + 1 > 2x – 4
d. 10 ≥ 2(x + 1)

Notasi:
3
LAMBANG ARTI
a>b a lebih dari b
a<b a kurang dari b
a≠b a tidak sama dengan b
a≥b a lebih dari atau sama dengan b
a≤b a kurang dari atau sama dengan b
LAMBANG ARTI

B. Sifat-sifat ketidaksamaan:

1. Tanda sebuah ketidaksamaan tidak berubah, jika kedua ruas ditambah atau dikurangi
dengan bilangan yang sama

Jika a < b maka a ± c < b ± c


Jika a > b maka a ± c > b ± c
Jika a ≤ b maka a ± c ≤ b ± c
Jika a ≥ b maka a ± c ≥ b ± c

2. Tanda sebuah ketidaksamaan tidak berubah, jika kedua ruas dikalikan atau dibagi
dengan bilangan positif yang sama

a b
Jika a < b dan c > 0 maka ac < bc dan <
c c

a b
Jika a > b dan c > 0 maka ac > bc dan >
c c

a b
Jika a ≤ b dan c > 0 maka ac ≤ bc dan ≤
c c

a b
Jika a ≥ b dan c > 0 maka ac ≥ bc dan c ≥ c

4
3. Tanda ketidaksamaan harus diubah, jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan
positif yang sama

a b
Jika a < b dan c ¿ 0 maka ac ¿ bc dan >
c c

a b
Jika a > b dan c ¿ 0 maka ac ¿ bc dan <
c c

a b
Jika a ≤ b dan c ¿ 0 maka ac ≥ bc dan ≥
c c

C. Sifat-sifat pertidaksamaan:

1. Jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau dikurang dengan bilangan yang sama,
maka akan didapat pertidaksamaan baru yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula.
Contoh: p – 2 < 5
p–2+2<5+2
p<7
Pertidaksamaan p – 2 < 5 ekuivalen dengan p < 7
Himpunan penyelesaiannya {1, 2 , 3, 4, 5, 6}
Diagramnya:

1 2 3 4 5 6 7

2. Jika kedua ruas suatu pertidaksamaan dikali dengan bilangan positif yang sama, maka akan
didapat pertidaksamaan baru yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula.
Contoh: 2p >10

Jika kedua ruasnya dikalikan dengan , diperoleh:

Pertidaksamaan p > 5 ekuivalen dengan 2p > 10.

3. Jika kedua ruas suatu pertidaksamaan dikali dengan bilangan negatif yang sama, maka akan

5
didapat pertidaksamaan baru yang ekuivalen dengan pertidaksamaan semula asalkan
tanda ketidaksamaan dibalik.
Contoh: -3x < 9

-3x (-1) > 9 x (-1) Kedua ruasnya dikali dengan (-1)


4. Pada suatu pertidaksamaan, suku dari ruas yang satu boleh dipindahkan ke ruas yang lain,
asal tandanya diubah.
Contoh: 2x – 6 < 5x +3
2x + 5x < 6 +3
-3x < 9  x > -3
5. Pertidaksamaan yang menandung pecahan. Bila pada pertidaksamaan terdapat pecahan,
cara menyelesaikannya: Kalikan kedua ruasnya dengan KPK penyebut- penyebutnya,
sehingga penyebutnya hilang.

Contoh:
Kalikan kedua ruasnya dengan 12.
12x – 8 – 36 + 3x > 6x + 6
12x +3x – 6x > 8 + 36 +6
9x > 50
x>5

6
D. Penjumlahan atau Pengurangan

Perhatikan pertidaksamaan berikut: x + 3 < 7, dengan x variabel dari bilangan bulat.


Untuk: x = 1, maka 1 + 3 < 7, bernilai benar
x = 2, maka 2 + 3 < 7, bernilai benar
x = 3, maka 3 + 3 < 7, bernilai benar
x = 4, maka 4 + 3 < 7, bernilai salah

Pengganti x adalah 1, 2, dan 3 sehingga pertidaksamaan x + 3 < 7 menjadi benar disebut


penyelesaian dari pertidaksamaan tersebut.

Contoh:
1. Tentukan penyelesaian dari 4x ≥ 3x – 5, untuk:
a. x ∈ bilangan rasional. b. x ∈ bilangan bulat kurang dari
-2 Penyelesaian:
a. 4x ≥ 3x – 5
 4x + (-3x) ≥ 3x + (-3x) – 5 (kedua ruas ditambah -3x)
 x ≥ -5
b. 4x ≥ 3x – 5
Dari hasil a diperoleh x=-5, x= -4, x = -3.

2. Tentukan penyelesaian dari 3x – 2 ≤ 1 +2x, untuk:


a. 0 < x ≤ 3 b. x bilangan riil

Penyelesaian:
3x – 2 ≤ 1 + 2x
 3x – 2 +2 ≤ 2x +2 (kedua ruas ditambah 2)
 3x ≤ 2x + 2
 3x – 2x ≤ 3 + 2x – 2x (kedua ruas dikurang 2)
 x≤3
a. Untuk 0 < x ≤ 3, penyelesaiannya adalah x = 1, 2 dan3.
b. Untuk x ԑ bilangan riil, penyelesaiannya adalah x ≤ 3

7
Untuk menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel pun dapat
dilakukan dengan cara substitusi.
Selain itu dapat juga dilakukan dengan menjumlah, mengurangi, mengali, atau
membagi kedua ruas pertidaksamaan dengan bilangan yang sama. Misalkan A < B
pertidaksamaan linear satu variabel x dan C adalah konstanta tidak nol.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://elearning.unsri.ac.id/pluginfile.php/283395/mod_resource/content/1/B
UKU%20ARITMATIKA.pdf

http://pgsdametro.blogspot.com/2016/01/makalah-persamaan-dan-
pertidaksamaan.html

https://mas-alahrom.my.id/pelajaran/mapel/mtk/sistem-pertidaksamaan-
kuadrat-dua-variabel

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/05/sistem-pertidaksamaan-linear-
dua-variabel.html

Anda mungkin juga menyukai