Tambaani, Rayfelt Cristian

105021610050
4th Assignment – Syntax Analysis

1. Syntax analysis atau Parsing merupakan tahap kedua dari compiler. Pada tahapan ini
token yang didapatkan dari hasil Lexical Analysis diurutkan atau disusun lalu
dikelompokkan ke dalam suatu struktur tertentu secara spesifik. Dalam tahap ini,
Analyzer bertugas mengecek kebenaran sintaks dan menghasilkaan serta memproses
Parse tree. Sintaks adalah aturan – aturan dalam suatu bahasa pemrograman. Sebuah
Parser akan membentuk pohon sintaks (Parse Tree). Sebuah Tree adalah suatu graph
terhubung yang memiliki satu buah akar (root) dan dari situ memiliki lintasan ke setiap
simpul (leaf). Parse Tree berfungsi untuk menggambarkan bagaimana memperoleh suatu
string dengan cara menurunkan simbol-simbol variabel menjadi simbol-simbol terminal,
sampai tidak ada simbol yang belum tergantikan.
2. Top-Down Parser and Bottom-Up Parser
Top-Down Paser adalah metode dengan menelusuri tree, dari root menuju ke leaf (daun).
Metode ini meliputi : Backtracking Mode, metode brute force dan non Backtracking
Mode, Recursive Descent Parser dan predictive parser. Sedangkan Bottom-Up Parser
adalah metode yang menelusuri dari leaf menuju ke root. Biasanya mengurangi
leaf/string sampai pada akarnya.
3. Contoh Top-Down, Backtracking Mode :
S => cAd
A => bc | a
Input string nya “cad”

S S S S

c A d c c A d
A d

b c a

Need backtrack
 4. Contoh Bottom-Up, left recursive :
S => aAc
A => Ab | {}

a c
A
A b

A b

Menyebabkan Pohon tumbuh ke kiri

References :
https://socs.binus.ac.id/2019/12/23/teknik-kompilasi-first-set-pada-top-down-parsing/
https://www.geeksforgeeks.org/introduction-to-syntax-analysis-in-compiler-design/
https://www.tutorialspoint.com/compiler_design/compiler_design_top_down_parser.htm