Beberapa kebiasaan atau gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi faktor risiko
kanker hati. Salah satunya adalah penyalahgunaan alkohol. Mengonsumsi minuman
keras lebih dari jumlah yang direkomendasikan dapat menyebabkan kerusakan hati
permanen dan meningkatkan risiko kanker hati. Selain itu, obesitas dipercaya juga
dapat meningkatkan risiko kanker hati karena berkaitan erat dengan penyakit
perlemakan hati non alkoholik namun kebiasaan ini banyak dijumpai di negara-
negara yang sudah maju. Sedangkan, Penyebab tingginya kasus kanker hati di negara-
negara yang masih berkembang adalah tingginya kasus hepatitis B dan C di negara-negara
tersebut, termasuk di Indonesia.