Anda di halaman 1dari 5

SMP TAHFIDZ AL QOLAM

Materi : TEOREMA PHYTAGORAS


Kelas : VIII (Delapan)

A. Teorema phytagoras
Teorema phytagoras atau phytagoras adalah teori yang menunjukkan hubungan antara sisi
dalam segitiga siku-siku. Segitiga siku-siku adalah segitiga yang memiliki salah satu sudutnya
bernilai 90°.

Dengan:
𝑎= sisi tinggi pada segitiga
𝑏 = sisi alas pada segitiga
𝑐 = hypotenusa (sisi depan sudut siku-siku) atau sisi
Miring

Sesuai dengan teorema yang diungkapkan oleh


Pythagoras bahwa “Kuadrat sisi miring suatu segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat dari
sisi-sisi lainnya”. Maka dari segitiga siku-siku ABC dengan sudut siku-siku di C, diperoleh
Rumus Phytagoras sebagai berikut:

B. Tripel Phytagoras

“Tripel Pythagoras adalah kelompok tiga bilangan bulat positif yang memenuhi kuadrat
bilangan terbesar sama dengan jumlah kuadrat dua bilangan lainnya”.

Segitiga ABC dengan panjang sisi AC = 3 cm dan sisi BC = 4 cm.


Panjang sisi AB dapat dihitung dengan menggunakan Teorema
Pythagoras, yaitu:
� �2 = 𝑎2 + 𝑏2
� �2 = 42 + 32
� �2 = 16 + 9
� �2 = 25
� � = √25
𝑐 = 5 𝑐𝑚
Sehingga, tripel Pythagoras yang paling sederhana yaitu, 3, 4, 5. Dengan 3 merupakan panjang
sisi alas, 4 merupakan tinggi, dan 5 merupakan panjang hypotenusa.
C. Jenis –Jenis Segitiga
Selain untuk mencari panjang sisi segitiga siku-siku, rumus Phytagoras juga dipakai dalam
menentukan jenis dari suatu segitiga.
Perhatikan gambar dibawah ini :

Untuk ACB dengan panjang sisi-sisinya a,b, dan c :


 Jika a2 + b2 > c2, maka ACB merupakan Segitiga Lancip di C.
 Jika a2 + b2 = c2, maka ACB merupakan Segitiga Siku - siku di C.
 Jika a2 + b2 < c2, maka ACB merupakan Segitiga Tumpul di C.

D. Perbandingan Sisi-Sisi pada Segitiga Siku-Siku dengan Sudut Khusus

Ada dua rumus perbandingan, diantranya :


1. Rumus Perbandingan Sisi-Sisi Pada Segitiga Siku-Siku dengan Sudut 30° dan 60°.

30° : 60° : 90° = 1 : √3 : 2

2. Rumus Perbandingan Sisi-Sisi Pada Segitiga Siku-Siku dengan Sudut 45°

45° : 45° : 90° = 1 : 1 : √2

E. Aplikasi Rumus Phytagoras dalam Permasalahan Sehari-Hari


Rumus Phytagoras banyak kita jumpai dalam berbagai kegiatan sehari-hari. Berikut ini akan
kami berikan ulasan mengenai beberapa aplikasi rumus Phytagoras tersebut.
 Contoh Soal Menentukan Jarak Kaki Tangga dengan Tembok
Perhatikan baik-baik gambar di bawah ini:
Diketahui suatu tangga disandarkan pada tembok.
Apabila panjang tangga yaitu 5 m serta tinggi
temboknya yaitu 4 m. Maka hitunglah jarak antara
kaki tangga dengan temboknya!
Jawab:
Misalnya jarak antara kaki tangga dengan tembok
yaitu x, maka untuk menentukan nilai x bisa kita
pakai Rumus Phytagoras seperti berikut ini:

Diketahui:
isi miring atau c = 5m
tinggi atau b = 4m
Ditanyakan: alas atau x?
x² = c² – b²
c² = 5² – 4²
c² = 25 – 16
c² = 9
c = √9
c = 3, Sehingga, jarak antara kaki tangga dengan tembok yaitu 3 m.

 Contoh Soal Menentukan Jarak Titik Awal Keberangkatan ke Titik Akhir

Perhatikan baik-baik gambar di bawah ini:


Suatu kapal berlayar dari pelabuhan A ke pelabuhan B sejauh 15 km menuju arah utara. Seudah
tiba pada Pelabuhan B, kapal tersebut berlayar kembali sejauh 36 km menuju arah timur.
Tentukan jarak antara pelabuhan A dengan titik
akhir!
Jawab:
Dari soal di atas bisa kita bikin suatu gambar
dengan informasi seperti yang terdapat pada
penyelesaian di bawah ini:
Ditanyakan: sisi miring atau c = ... ?
Diketahui: b = 36 km, a = 15 km
Sehingga:
Jarak pelabuhan A ke titik akhir yaitu:

c² = 15² + 36²
c² = 225 + 1296
c² = 1521
c = √1521
c = 39 km, Maka, jarak pelabuhan A ke titik akhir yaitu sejauh 39 km.
E. Contoh Soal
4.Suatu segitiga siku-siku KLM dengan siku-siku di L digambarkan seperti di bawah ini:
Tentukan panjang sisi KL pada gambar di atas!
Jawab: Sebab, segitiga di atas adalah segitiga siku-siku, maka berlaku rumus Phytagoras seperti
berikut ini:
KM² = KL² + LM²
KL² = KM² – LM²
KL² = 13² – 12²
KL² = 169 – 144
KL² = 25
KL  =   √25
KL = 5, Sehingga, panjang sisi KL dalam segitiga
siku-siku di atas yaitu 5 cm.

SMP TAHFIDZ AL QOLAM


Materi : Teorema Phytagoras
Kelas : VIII (Delapan)
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat, dengan memberi tanda silang pada huruf a, b, c
atau d pada lembar jawaban yang disediakan.

1. Diketahui tigaan-tigaan bilangan sebagai berikut :


(i) 6, 8, 10 (iii) 9, 12, 15
(ii) 7, 9 10 (iv) 7, 24, 25
Dari tigaan-tigaan di atas, yang menunjukkan tripel Pythagoras adalah…
a. (i), (ii), (iii) c. (i), (iii), (iv)
b. (i), (ii), (iv) d. (ii), (iii), (iv)
2. Pada gambar di samping nilai p adalah …
a. 48
b. 28
c. 14
d. 10

3. Hubungan sisi segitiga siku-siku pada gambar di samping adalah …


a. r2 = p2 + q2
b. p2 = r2 + q2
c. r2 = p2 – q2
d. r2 = p + q
4. Diketahui tigaan-tigaan bilangan sebagai berikut :
(i) 34, 30, 16 (iii) 38, 32, 24
(ii) 20, 48, 52 (iv) 40, 41, 9
Dari tigaan-tigaan di atas, yang menunjukkan tripel Pythagoras adalah …
a. (i), (ii), (iii) c. (i), (iii), (iv)
b. (i), (ii), (iv) d. (ii), (iii), (iv)

II. Jawablah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini dengan benar !


1. Dengan menggunakan teorema Pythagoras, tuliskan persamaan- persamaan tentang
panjang sisi-sisi segitiga siku-siku pada gambar dibawah ini
a. b. c.

2. Tentukan nilai x pada segitiga siku-siku di bawah ini :

3. Tentukan jenis segitiga dengan panjang sisi –sisi sebagai berikut :


a. p = 10, q = 8 cm , dan r = 6 cm
b. x = 17, y = 12 cm , dan z = 11 cm
c. s = 9 , u = 8, dan t = 6 cm

Anda mungkin juga menyukai