Anda di halaman 1dari 2

d.

Gunakan ibu jari untuk menekan ke bawah pada


tombol dosis sampai berhenti (klep dosis akan
kembali pada nol). Biarkan jarum di tempat
selama 5-10 detik untuk membantu mencegah
insulin dari keluar dari tempat injeksi.

e. Tarik jarum dari kulit. Kadang-kadang terlihat


memar atau tetesan darah, tetapi itu tidak
berbahaya. Bisa di usap dengan tissue atau
kapas, tetapi jangan di pijat pada daerah bekas
suntikan
7.Persiapkan pen insulin untuk penggunaan
berikutnya.
Lepaskan tutup luar jarum dan
putar untuk melepaskan jarum
dari pen. Tempatkan jarum yang
telah digunakan pada wadah
yang aman (kaleng kosong). APOTEK ENGGAL SARAS
Buang ke tempat sampah jangan dibuang ditempat
pendaurulang sampah. Jalan Diponegoro No 217 Ungaran,
Genuk, Kec.Ungaran Bar, Semarang

APOTEKER PENANGGUNG JAWAB


Bagian tubuh yang bisa dinjeksi insulin
Nining Farrikh Azida, S.Farm., Apt

APA ITU DIABETES MELITUS ? Diabetes Gastasional : Terjadi karena hamil (misalnya bisul) yang sulit sembuh

GEJALA DIABETES MELITUS  Mati rasa atau kesemutan di kaki dan tangan
Diabetes Melitus adalah penyakit gangguan
metabolik yang ditandai oleh  Ibu melahirkan bayi dengan berat badan lebih
peningkatan kadar gula,  Sering merasa haus
dari 4 Kg
karena penurunan sekresi  Sering kencing terutama malam hari
insulin oleh sel beta pankreas
atau gangguan fungsi insulin  Pandangan menjadi kabur
(resistensi insulin).
 Sering merasa lelah tanpa sebab yang jelas
Diabetes Melitus terbagi menjadi 3, yaitu :  Penurunan berat badan
Diabetes tipe 1 : Disebabkan karena tidak
diproduksinya insulin  Kulit terasa kering
Diabetes tipe 2 : Disebabkan karena  Sering menderita sariawan atau infeksi
menurunnya sensitivitas insulin
FAKTOR RESIKO DAN penutup jarum ke tempat samapah.
3.Pastikan pen siap digunakan
PENYEBAB *Jarum pen ada berbagai macam ukuran.
a. Pertama hilangkan udara di
DIABETES MELITUS
dalam pen melalui jarum. Hal
 Keturunan ini untuk mengatur ketepatan
 Kegemukan pen dan jarum dalam mengatur dosis insulin.
 Stress Putar tombol pemilih dosis pada ujung pen
 Gaya hidup untuk 1 atau 2 unit (pengaturan dosis
 Kurang berolahraga dengan cara memutar tobol).
 Usia (> 40 tahun) b. Tahan pena dengan jarum mengarah ke atas.
Tekan tombol dosis dengan benar sambil
CARA MENCEGAH DIABETES mengamati keluarnya insulin. Ulangi, jika
MELITUS perlu, sampai insulin terlihat di ujung jarum.
Tombol pemutar harus kembali ke nol
1. Mengetahui penyebab DM.
setelah insulin terlihat di dalam pen.
2. Kurangi makanan berlemak.
3. Kurangi minuman ataupun makanan manis. 4. Aktifkan tombol dosis
4. Kurangi porsi makan. insulin (bisa diputar-putar
5. Rajin berolahraga. sesuai keinginan).
6. Mengkonsumsi sayur.
7. Hindari stress. 5. Pilih lokasi bagian tubuh
8. Istirahat cukup dan teratur. yang akan disuntikan.
9. Turunkan berat badan. Pastikan posisi nyaman saat
menyuntikkan insulin pen.
Hindari menyuntik disekitar
CARA PENGGUNAAN INSULIN pusar. Bersihkan bagian
PEN yang akan disuntik dengan alkohol
sebelum dan sesudah menggunakan
insulin.
1. Persiapkan insulin pen, lepaska
penutup insulin pen. 6.Suntikan insulin
a. Genggam pen dengan 4 jari,
2. Hilangkan kertas
latekkan ibu jari pada
pembungkus dan tutup jarum
tombol dosis.
a. Tarik kertas pembungkus pada
b. Cubit bagian kulit yang
jarum pen.
akan disuntik.
b. Putar jarum insulin ke insulin pen.
c. Segera suntikkan jarum
c. Lepaskan penutup jarum luar.
pada sudut 90 derajat. Lepaskan cubitan.
d. Lepaskan penutup luar jarum
agar jarum tampak. Buang

Anda mungkin juga menyukai