Anda di halaman 1dari 2

Epidemiologi TBC

Secara global, penderita TBC paling banyak terdapat di asia tenggara dengan
persentase sebesar 45%. Penderita TBC paling banyak adalah di India dengan
sekitar 2,5 juta kasus baru pada tahun 2016, yang diikuti Indonesia dengan
jumalh 1 juta kasus baru sejak tahun 2016. Indonesia merupakan negara dengan
kasus TBC,TBC dengan HIV, dan resisten TB terbesar. Ini menandakan, bahwa
edukasi tentang TBC kepada masyarakat di Indonesia masih kurang. Menurut
jurnal kemenkes pada tahun 2017, jumlah penderita TBC di Indonesia lebih
banyak pada laki-laki dengan jumlah 245.000 orang dan diikuti perempuan
dengan jumlah 176.000 orang. Kelompok umur yang paling banyak terkena
TBC adalah kelompok umur 65-74 tahun. Kasus TBC yang terkonfirmasi di
Indonesia mengalami peningkatan terus-menerus dari tahun 2008-2018. Angka
keberhasilan pengobatan TBC di Indonesia tergolong cukup namun belum bisa
memberikan dampak yang signifikan dengan angka 85 kasus di tahun 2017.

Epidemiologi PPOK

Secara prevalensi di Amerika serikat tercatat diangka 10,1%. Di ikuti china


6,7% dan Vietnam 6,1%. PPOK merupakan penyakit yang jarang dilaporkan
karena terbatas nya informasi. PPOK merupakan penyakit paling mematikan
nomor 5 di dunia baik itu pada negara berkembang atau pun negar maju. WHO
memperkirakan 80 juta orang akan terkena PPOK dan 3 juta diantaranya akan
meninggal karena PPOK. Di wilayah eropa, jumlah kematian < 20/100.000
penduduk ( Yunani, swedia, Islandia) dan > 80 / 100.000 penduduk ( Ukraina
dan Romania), sedangkan di Perancis kematian PPOK mencapai 40/100.000
penduduk. PPOK paling banyak di derita oleh laki-laki dikarenakan factor
risiko pada laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Factor risiko ini
meliputi pajanan partikel, seperti rokok, bahan kimia, dan gas dan juga
konsumsi alcohol

Epidemiologi Kanker Paru

Kanker paru merupakan keganasan yang berasal dari bagian paru. Utama nya
adalah dari epitel bronkus ( Bronchogenic Karsinoma).
Di amerika serikat, terdapat 213.000 kasus baru dan 160.000 kematian akibat
kanker paru. Merupakan penyebab kematian tertinggi pada laki-laki dan kedua
bagi perempuan. Hasil penelitian di 100 RS Jakarta, lebih dari 50% diagnose
kanker adalah kanker paru. 13,4% merupakan kanker paru, bronkus, dan trakea

Anda mungkin juga menyukai