Anda di halaman 1dari 6

Narita E.A.

R | Bay Leaf in Dyslipidemia Therapy

[ARTIKEL REVIEW]

BAY LEAF IN DYSLIPIDEMIA THERAPY


Narita Ekananda A.R
Faculty of Medicine, Lampung University

Abstract
Dyslipidemia is a disorder of lipid metabolism defined as elevated total cholesterol , Low Density Lipropotein (LDL)
cholesterol serum, triglycerides level and low levels of High Density Lipoprotein (HDL) cholesterol serum. Control of
dyslipidemia can be done with control diet and the consumption of drug. Bay leaf is one of traditional drug that can
decrease total cholesterol , LDL, triglycerides level and increase HDL cholesterol serum level. Bay leaf contains some active
regiments such as flavonoid, quercetin and niacin that can be effected to total cholesterol, LDL, triglycerides and HDL level.

Keywords: bay leaf, dyslipidemia, HDL, LDL, total cholesterol, triglycerides

Abstrak
Dislipidemia merupakan gangguan metabolisme lipid berupa peningkatan kadar kolesterol total, kolesteroll Low Density
Lipoprotein (LDL), trigliserida darah, dan penurunan kolesterol High Density Lipoprotein (HDL). Pengontrolan dislipidemia
dapat dilakukan dengan pengontrolan pola makan dan konsumsi obat. Daun salam merupakan salah satu obat tradisional
yang dapat menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida darah dan meningkatkan kolesterol HDL.
Beberapa kandungan pada daun salam seperti flavonoid, kuersetin dan vitamin B3 (niasin) dapat berefek pada kadar
kolesterol total, kolesterol LDL, HDL dan trigliserida darah.

Kata kunci: daun salam, dislipidemia, HDL, kolesterol total, LDL, trigliserida

...
Korespondensi : Narita Ekananda A.R | nraswita@gmail.com

Pendahuluan
Dislipidemia merupakan gangguan Pengaturan pola makan dengan
metabolisme lipid berupa peningkatan mengurangi asupan makanan dan
kadar kolesterol total, kolesterol Low minuman yang mengandung lemak dapat
Density Lipoprotein (LDL), trigliserida membantu untuk mengontrol dislipidemia.
darah, dan penurunan kolesterol High Kontrol terhadap dislipidemia selain
Density Lipoprotein (HDL). Faktor dengan pengaturan pola makan juga
penyebab dislipidemia di Indonesia yaitu dapat dilakukan dengan pengobatan
perilaku masyarakat yang cenderung tradisional.4
mengkonsumsi makanan rendah serat dan Daun salam merupakan salah satu
tinggi lemak.1 tanaman yang mengandung substansi-
Seseorang yang mengalami substansi bioaktif sehingga berpengaruh
dislipidemia memiliki risiko lebih tinggi baik terhadap kadar kolesterol total darah.
terkena penyakit kardiovaskuler terutama Hal ini dikarenakan daun salam
penyakit jantung.2,3 mengandung flavonoid, tanin dan vitamin
Data dari World Health B3 (niasin).4
Organization (WHO) tahun 2008
menunjukkan bahwa 17,3 juta kematian di DISKUSI
dunia disebabkan oleh penyakit Kandungan daun salam
kardiovaskuler dengan 7,3 juta
diantaranya disebabkan oleh penyakit Daun salam mengandung tannin
jantung koroner.2,3 galat, galokatekin, flavonoid, saponin

J MAJORITY | Volume 4 Nomor 4 | Februari 2015 |64


Narita E.A.R | Bay Leaf in Dyslipidemia Therapy

(triterpenoid) dan minyak atsiri biaya dan tidak mudah. Sedangkan bentuk
(seskuiterpen). Daun salam juga rebusan daun salam menggunakan
mengandung beberapa vitamin, di metode dan alat yang lebih mudah dan
antaranya vitamin A, vitamin C, vitamin E, sederhana sehingga diharapkan dapat
Thiamin, Riboflavin, vitamin B3 (niasin), digunakan sebagai alternatif upaya
vitamin B6, vitamin B12 dan folat.5 pencegahan peningkatan kadar kolesterol
Kandungan flavonoid dalam daun salam total.7
yaitu kuersetin dan fluoretin. Flavonoid Kandungan flavonoid ekstrak dan
adalah senyawa antioksidan polifenol rebusan daun salam diuji di Laboratorium
alami, terdapat pada tumbuhan, buah- Kimia Pusat Antar Universitas UGM
buahan, dan minuman (teh dan wine) Yogyakarta. Uji kandungan dilakukan
yang dapat menurunkan kadar kolesterol untuk membandingkan banyaknya
dan kadar trigliserida dalam darah, flavonoid yang terkandung dalam bentuk
melindungi pembuluh arteri dari esktrak maupun rebusan daun salam.
kerusakan, mengurangi jumlah Hasil uji kandungan menunjukkan bahwa
penimbunan kolesterol di permukaan ekstrak daun salam memiliki kandungan
endotel pembuluh darah arteri. Tannin flavonoid lebih tinggi dibandingkan
yang terkandung dalam daun salam dapat rebusan daun salam. Hal ini dikarenakan
menghambat penyerapan lemak di dalam ekstraksi menghilangkan senyawa yang
usus dengan cara bereaksi dengan protein tidak diinginkan sehingga didapatkan
mukosa dan sel epitel usus.4,6 senyawa atau zat gizi yang diinginkan.
Penelitian pada tikus menunjukkan Sedangkan pada rebusan, zat diambil
flavonoid dapat menurunkan peroksidasi adalah air sari perebusan daun salam
lipid. Hasil penelitian in vitro sehingga masih memungkinkan terdapat
menunjukkan flavonoid bekerja sebagai senyawa atau zat lain yang tidak
inhibitor enzim HMG-CoA reduktase diinginkan terlarut dalam air.5
sehingga sintesis kolesterol menurun.6
Hipotesis lain menyebutkan saponin dapat Penurunan kadar kolesterol total
membentuk ikatan kompleks yang tidak Pemberian ekstrak daun salam
larut dengan kolesterol yang berasal dari maupun rebusan daun salam dapat
makanan, berikatan dengan asam empedu menurunkan kadar kolesterol total.
membentuk micelles dan meningkatkan Keadaan tersebut kemungkinan
pengikatan kolesterol oleh serat sehingga disebabkan beberapa senyawa yang
kolesterol tidak dapat diserap oleh usus.4 terkandung dalam daun salam antara lain
flavonoid, saponin dan tannin.8
Pemanfaatan daun salam dalam Berdasarkan penelitian baik in vivo
dislipidemia maupun in vitro menunjukkan bahwa
Daun salam dapat diolah menjadi flavonoid dapat menghambat enzim
bentuk ekstrak dan rebusan. Kelebihan HMG-CoA reduktase sehingga sintesis
dari ekstrak adalah senyawa yang tidak kolesterol menurun mengakibatkan kadar
diinginkan dapat dihilangkan sehingga kolesterol darah menurun.4,8
didapatkan senyawa atau zat yang Flavonoid juga dapat bertindak
diinginkan. Kekurangan dari ekstrak sebagai kofaktor enzim kolesterol
adalah metode dan pelarut yang esterase dan inhibitor absorbsi kolesterol
digunakan harus tepat serta harus makanan dengan menghambat
menggunakan alat tertentu sehingga perlu pembentukan misel sehingga penyerapan
kolesterol terhambat.6,8

J MAJORITY | Volume 4 Nomor 4 | Februari 2015 |65


Narita E.A.R | Bay Leaf in Dyslipidemia Therapy

Salah satu kandungan flavonoid dari Alpha lipoprotein-B100 (Apo-B100) ke


yang terdapat pada daun salam adalah intestinum, sehingga jumlah Apo B akan
kuersetin. Kuersetin dapat menghambat mengalami penurunan, Apo-B merupakan
oksidasi LDL yang telah dimodifikasi pembentuk VLDL dan LDL.9
makrofag, yaitu dengan mengurangi Kuersetin merupakan antioksidan
kandungan α-tocopherol yang terkandung yang kuat, dan dapat mencegah terjadinya
dalam partikel LDL.4,8 oksidasi LDL. Pada sebuah penelitian
Saponin menghambat penyerapan terhadap tikus yang diberi etanol untuk
kolesterol di dalam usus dengan merusak hatinya, kuersetin berhasil
membentuk ikatan kompleks yang tidak menurunkan LDL yang teroksidasi dan
larut dengan kolesterol, berikatan dengan menaikkan jumlah glutathion, sehingga
asam empedu membentuk micelles dan dapat berfungsi untuk melindungi hepar.9
meningkatkan pengikatan kolesterol oleh
serat.4,8 Peningkatan kadar kolesterol High
Sedangkan tannin dapat Density Lipoprotein (HDL)
menghambat penyerapan lemak di usus
dengan cara bereaksi dengan protein High density lipoprotein (HDL)
mukosa dan sel epitel usus.4,8 bertugas mengambil kolesterol dan
Kandungan serat dalam daun fosfolipid yang ada di dalam aliran darah,
salam bermanfaat untuk menghambat sehingga penimbunan kolesterol di perifer
absorbsi kolesterol di usus sehingga berkurang. HDL kemudian akan
berpotensi menurunkan kadar kolesterol. menyerahkan kolesterol ke hati melalui
Daun salam mengandung banyak vitamin. dua jalur. Jalur yang pertama merupakan
Vitamin C yang terdapat di dalamnya jalur langsung di mana kolesterol ester
mempunyai efek membantu reaksi dalam HDL akan langsung dibawa menuju
hidroksilasi dalam pembentukan asam hati dan ditangkap oleh reseptornya. Jalur
empedu sehingga meningkatkan ekskresi kedua ialah kolesterol ester dalam HDL
kolesterol. Selain itu vitamin C juga akan dipertukarkan dengan trigliserida
berfungsi sebagai anti oksidan. Kandungan dari VLDL dan IDL untuk kemudian dibawa
vitamin B3 (niasin) dalam daun salam menuju hati guna diedarkan kembali atau
dapat menurunkan produksi Very Low dikeluarkan dari tubuh. HDL penting untuk
Density Lipoprotein (VLDL), sehingga kadar pembersihan trigliserida dan kolesterol
Intermediate Density Lipoprotein (IDL) dan serta untuk transport dan metabolisme
LDL menurun. Daun salam juga ester kolesterol dalam plasma.10
mempunyai kandungan vitamin A, vitamin Peningkatan kadar HDL kolesterol
E dan selenium yang berfungsi sebagai serum yang signifikan setelah pemberian
antioksidan.4,8 ekstrak daun salam dapat disebabkan oleh
kandungan vitamin B3 (niasin) yang
Penurunan kadar kolesterol Low Density terdapat dalam daun salam. Vitamin B3
Lipoprotein (LDL) (niasin) tersebut bekerja dengan cara
menekan perubahan hepatik Alpha
Daun salam, dapat menurunkan lipoprotein-A1 (Apo-A1) dan menekan
kadar LDL kolesterol serum secara pembuangan Apo-A1 yang dilakukan oleh
bermakna karena daun salam hati. Hal ini akan meningkatkan level Apo-
mengandung bahan-bahan aktif seperti : A1 sebagai prekursor pembentuk HDL,
Kuersetin yang terkandung dalam akan tetapi Vitamin B3 (niasin) tidak
flavonoid, selain sifatnya sebagai menghambat perubahan hepatik ester
antioksidan, dapat menghambat sekresi

J MAJORITY | Volume 4 Nomor 4 | Februari 2015 |66


Narita E.A.R | Bay Leaf in Dyslipidemia Therapy

kolesterol HDL. Seperti diketahui bahwa menghambat mobilisasi lemak sehingga


Apo-A1 merupakan senyawa produksi trigliserida, kolesterol total, dan
apolipoprotein yang akan ikut membentuk kolesterol LDL dapat turun. Vitamin B3
pre-beta HDL yang kemudian akan diubah (niasin) juga dapat meningkatkan
menjadi alfa-HDL yang matur melalui konsentrasi HDL. Selain itu, seperti dikutip
proses esterifikasi kolesterol bebas dari Micronutrient Information Center
menjadi kolesterol ester dengan bantuan Linus Pauling Institute Oregon State
enzim lecithin-cholesterol acyltransferase. University, vitamin B3 (niasin) diperlukan
Supaya rasio HDL selalu lebih besar dari tubuh untuk membentuk koenzim
LDL, vitamin B3 (niasin) juga digunakan nicotinamide adenine nucleotide (NAD)
untuk menurunkan kolesterol plasma. yang berperan mendegradasi karbohidrat,
Vitamin B3 (niasin) mengurangi lemak, protein, dan alkohol menjadi
pembentukan VLDL hasil sintesis di hepar, energi. Vitamin B3 (niasin) juga berperan
yang akibatnya akan meningkatkan kadar dalam merangsang pembentukan
HDL kolesterol. Kandungan mineral prostaglandin I2, yaitu hormon yang
magnesium yang terdapat pada daun membantu mencegah pengumpulan
salam juga memiliki efek agregasi trombosit. Dengan demikian,
antihiperlipidemia. Sebuah penelitian vitamin B3 (niasin) dapat memperkecil
menunjukkan bahwa defisiensi proses atherosklerosis dan akhirnya
magnesium akan meningkatkan kadar memperkecil kemungkian terjadinya
trigliserida dan menurunkan kadar HDL serangan jantung.12
kolesterol.11 Serat, terutama yang larut air
menghambat absorbsi lemak maupun
Penurunan kadar trigliserida kolesterol dalam usus besar, sehingga
dapat menurunkan kadar kolesterol dan
Trigliserida adalah jenis lemak trigliserida dalam darah. Di dalam saluran
yang memiliki proporsi tinggi dalam pencernaan, serat larut akan mengikat
makanan. Saat makanan dicerna, tubuh asam empedu untuk keluar bersama tinja.
akan menghasilkan kalori yang dibutuhkan Dengan demikian, semakin tinggi
oleh sel otot sebagai energi. Apabila konsumsi serat larut, semakin banyak
energi tersebut tidak segera digunakan, asam empedu dan lemak yang dikeluarkan
maka tubuh akan mengubahnya dalam oleh tubuh. Dalam mencegah penyakit
bentuk trigliserida. Trigliserida tersebut jantung, serat berperan sebagai
disimpan dalam sel lemak sebagai antioksidan yang memiliki kemampuan
cadangan energi bila dibutuhkan dan hebat dalam menetralisir radikal bebas
hormon akan melepaskan trigliserida dan mencegah oksidasi kolesterol jahat
sebagai energi antar waktu makanan. (LDL). Konsumsi serat makanan yang
Selain berasal dari makanan, trigliserida dianjurkan dalam diet sehari-hari adalah
pun dihasilkan oleh organ hepar sebanyak 20-30 gram.7,12
80 %.10 Vitamin C dapat menurunkan
Senyawa-senyawa yang diduga kolesterol dan trigliserida pada sejumlah
mampu menurunkan kadar trigliserida orang yang biasanya memiliki kadar
tersebut adalah vitamin B3 (niasin), serat, kolesterol dan trigliserida tinggi. Namun,
tannin, dan vitamin C. Vitamin B3 (niasin) sayangnya hal itu tidak berlaku pada
menekan aktivitas enzim lipoprotein orang dengan kadar kolesterol dan
lipase sehingga menurunkan produksi trigliserida normal. Jadi, rupanya vitamin C
VLDL di dalam hepar dan dapat berperan menjaga keseimbangan

J MAJORITY | Volume 4 Nomor 4 | Februari 2015 |67


Narita E.A.R | Bay Leaf in Dyslipidemia Therapy

(homeostasis) jenis lemak ini di dalam 2. WHO. Cardiovascular diseases. [serial online].
tubuh. Vitamin C sebagai antioksidan 2013. (dikutip pada 20 November2014).
Diakses :
berfungsi untuk mengikat oksigen http://www.who.int/topics/cardiovascular_di
sehingga tidak mendukung reaksi oksidasi seases/en/
atau sebagai oxygen scavenger. 3. Mozaffarian D, Wilson PWF, Kannel WB.
Sayangnya vitamin C bersifat tidak stabil, Beyond Established and Novel Risk Factors:
bila terkena cahaya dan pada suhu tinggi Lifestyle Risk Factors for Cardiovascular
Disease. American Heart Association.[serial
mudah mengalami kerusakan. Aktifitas online]. 2008. (dikutip pada 20 November
vitamin C dalam melindungi jantung 2014).
sebagai berikut 7: 4. Prahastuti S, Tjahjani S, Hartini E. Efek Infusa
1) Mencegah kerusakan endotel yang Daun Salam (Syzgium polyanthum(wight)
secara normal mengawali respon Walp) terhadap Penurunan Kadar Kolesterol
Total Darah Tikus Model Dislipidemia Galur
radang dan adesi lipoprotein Wistar. Jurnal Medika Planta. 2011;1 (4): 28-
2) Menghancurkan plak yang ada 32.
dengan mengikatkan pada 5. Muflikhatur SR, Murwani HR. Perbedaan
lipoprotein dan mengeluarkannya Pengaruh antara Ekstrak dan Rebusan Daun
dari tubuh Salam (Eugenia polyantha) dalam
Pencegahan Peningkatan Kadar Kolesterol
3) Membangun kolagen dan Total Pada Tikus Sprague Dawley. Journal of
meningkatkan elatisitas pembuliuh Nutrition College. 2014; 3 (1): 142-9.
darah 6. Olivera T, Ricardo KFS, Almeida MR, Costa MR,
Nagem TJ. Hypolipidemic Effect of Flavonoids
SIMPULAN and Cholestyramine in Rats Tania. Latin
Pemberian ekstrak daun salam dan American Journal of Pharmacy 2007; 26 (3):
rebusan daun salam dapat menjadi obat 407-10.
7. Combs GF Jr. The vitamins fundamental
alternatif dari farmakoterapi. Daun salam aspects in nutrition and health, 2nded.
memiliki beberapa kandungan seperti California: Academic Press, 1998: 138-9, 190-
tannin galat, galokatekin, flavonoid, 211, 262-3, 449-50.
saponin (triterpenoid), dan minyak atsiri 8. Riansari A. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun
(seskuiterpen), vitamin A, vitamin C, Salam (Eugenia Polyantha) terhadap Kadar
Kolesterol Total serum Tikus Jantan Galur
vitamin E, Thiamin, Riboflavin, vitamin B3 Wistar Hiperlipidemia. Artikel penelitian
(niasin), vitamin B6, vitamin B12 dan folat Program Pendidikan Sarjana Fakultas
yang dapat menurunkan kadar kolesterol Kedokteran Universitas Diponegoro. [serial
total, LDL, dan trigliserida, juga online]. 2008. (dikutip pada 20 November
meningkatkan kadar HDL. Kandungan zat- 2014). Diakses
dari:http://eprints.undip.ac.id/24176/1/Anug
zat pada daun salam lebih banyak erah_R.pdf
terdapat pada ekstrak dibanding dengan 9. Pidrayanti L. Pengaruh Pemberian Ekstrak
rebusan daun salam. Daun Salam (Eugenia Polyantha) terhadap
Kadar LDL Kolesterol serum Tikus Jantan
DAFTAR PUSTAKA Galur Wistar Hiperlipidemia. Artikel
penelitian Program Pendidikan Sarjana
1. Hardhani AS. Pengaruh Pemberian Ekstrak
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Daun Salam (Eugenia Polyantha) terhadap
[serial online]. 2008. (dikutip pada 20
Kadar Trigliserida serum Tikus Jantan Galur
November 2014). Diakses
Wistar Hiperlipidemia. Artikel penelitian
dari:http://eprints.undip.ac.id/298776/1/Luh
Program Pendidikan Sarjana Fakultas
_Tut.pdf
Kedokteran Universitas Diponegoro. [serial
10. Carleton PF, Boldt MA. 2003. Penyakit
online]. 2008. (dikutip pada 20 November
2013). Diakses aterosklerotik koroner. Dalam Price SA,
dari:http://eprints.undip.ac.id/28776/1/Ange Wilson LM, editor. 2003. Patofisiologi :
la.pdf

J MAJORITY | Volume 4 Nomor 4 | Februari 2015 |68


Narita E.A.R | Bay Leaf in Dyslipidemia Therapy

konsep klinis proses – proses penyakit.


Jakarta : EGC
11. Agung V. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun
Salam (Eugenia Polyantha) terhadap Kadar
HDL kolesterol serum Tikus Jantan Galur
Wistar Hiperlipidemia. Artikel penelitian
Program Pendidikan Sarjana Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro. [serial
online]. 2008. (dikutip pada 20 November
2014). Diakses dari:
http://eprints.undip.ac.id/298176/1/vincenti
us.pdf
12. Adam John MF. 2009. Dislipidemia. Dalam
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadribata
M, Setiati S. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Jilid III Edisi V. Jakarta:Interna
Publishing.

J MAJORITY | Volume 4 Nomor 4 | Februari 2015 |69

Anda mungkin juga menyukai