Pedoman Wawancara
Visi
1. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk menjadikan Rumah
Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan holistik Kristiani dan tetap
memperhatikan perkembangan IPTEKDOK?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana hasilnya?
2. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk menjadikan Rumah
Sakit yang ideal sebagai sarana pendidikan kesehatan untuk masyarakat umum
maupun mahasiswa dibidang kesehatan?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
3. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk menjadikan Rumah
Sakit sebagai salah satu unit pelayanan kesehatan yang unggul?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana hasilnya?
4. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana sebagai promotor
kesehatan?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana hasilnya?
5. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk menjadi sumber
inspirasi dan kreasi dari perkembangan IPTEKDOK?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana hasilnya?
Misi
1. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk menyediakan dan
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan
berdasarkan Kasih ?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana hasilnya?
2. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk memberikan
pelayanan maupun rujukan medik spesialistik dan subspesialistik?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana hasilnya?
3. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk membentuk suatu
bentuk wadah pelayanan dan pendidikan kesehatan dimana masyarakat umum,
mahasiswa bidang kesehatan, tenaga medis / paramedis dan non medis RS dapat
turut serta secara aktif didalamnya sedemikian sehingga masing-masing beroleh
manfaat sesuai kebutuhannya?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana hasilnya?
4. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk Rumah Sakit
berupaya mengkaji dan mengembangkan bentuk-bentuk jasa pelayanan
pendidikan kesehatan secara berkesinambungan sesuai kebutuhan / perkembangan
teknologi kedokteran modern yang langsung dapat dilakukan terhadap
masyarakat?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
5. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk Rumah Sakit
menyiapkan fasilitas ( sarana, prasarana, sumber daya ) bagi terwujudnya suatu
proses pendidikan yang komprehensif dan terintegratif?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
Tugas
1. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk memelihara
kebersihan ruang dan lingkungannya dan memelihara peralatan perawatan serta
medis agar selalu dalam keadaan siap pakai?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
2. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk melaksanakan
program orientasi kepada pasien ; tentang ruangan dan lingkungan, peraturan /
tata tertib yang berlaku, fasilitas yang ada dan cara penggunaannya?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana hasilnya?
3. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk melaksanakan
tugas berdasarkan rencana asuhan keperawatan yang telah di susun?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana hasilnya?
4. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk mencatat dengan
tepat dan jelas hasil asuhan keperawatan yang telah diberikan berdasarkan respons
pasien/
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
5. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk Memberikan
asuhan keperawatan yang komprehensif dan berkesinambungan kepada pasien
yang menjadi tanggung jawabnya?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
6. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk menjadi perawat
asosiet bagi perawat lain?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Bagaimana hasilnya?
7. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk mengkaji
kebutuhan dan masalah kesehatan pasien, sesuai batas kemampuannya
(Mengamati keadaan pasien; Melaksanakan anamnesa)?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Bagaimana hasilnya?
8. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk Menciptakan
hubungan kerja sama yang baik dengan pasien dan keluarganya?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
9. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk melaksanakan
rencana keperawatan sesuai dengan kemampuannya?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
10. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk melaksanakan
latihan mobilisasi pada pasien agar dapat segera mandiri?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
11. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk melakukan
pertolongan pertama kepada pasien secara tepat dan benar sesuai kebutuhan, serta
PROTAP yang berlaku. Selanjutnya segera melaporkan tindakan yang telah
dilakukan kepada dokter ruang rawat / dokter penanggung jawab ruangan?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
12. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk melaksanakan
evaluasi tindakan keperawatan dan memantau serta menilai kondisi pasien,
selanjutnya melakukan tindakan yang tepat berdasarkan hasil pemantauan
tersebut, sesuai batas kemampuannnya?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
13. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk menciptakan dan
memelihara hubungan kerja sama yang baik dengan anggota tim kesehatan (
dokter, ahli gizi, analisis, pekarya kesehatan, pekara rumah tangga, dll. )?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
14. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk melaksanakan
tugas pagi, sore, malam, dan hari libur secara bergilir sesuai jadwal dinas?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
15. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk Menciptakan dan
memelihara suasana kerja yang baik antar pasien dan keluarganya sehingga
tercipta ketenangan?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
16. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan di bidang keperawatan antara lain, melalui
pertemuan ilmiah dan penataran?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
17. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk melaksanakan
system pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat dan benar
sehingga tercipta sistem informasi rumah sakit yang dapat dipercaya (akurat)?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
18. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk melaksanakan
serah terima tugas kiepada pengganti secara lisan maupun tertulis pada saat
pergantian dinas?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
1
Tabel model kompetensi perawat
LAMPIRAN 2
15 Kompetensi helping &human Key behavior (menurut Suster Kepala perawat Dokter Hasil interview Bobo
service workers Spencer & Spencer t
1. Impact & influence 1. Bekerja untuk menciptakan 1. Iyah melakukan itu aja 1. Yah jenjang pendidikan harus 1. Iyah melakukan itu aja asuhan keperawatan 4
Mengekspresikan kredibilitas, supaya orang asuhan keperawatan setara ya karena IPTEKnya itu secara menyeluruh atau sekarang dilakukan
kemauan/niat dari seseorang lain dapat mempercayai secara menyeluruh atau jadi supaya kita perawat tidak secara prima,jadi kita setiap pagi melakukan
untuk membujuk, meyainkan, kemampuan dan sekarang dilakukan secara ketinggalan jauh. Untuk visit kepada setiap pasien kalau kita lagi shift
mempengaruhi/membuat keputusan yang diambil. prima,jadi kita setiap pagi mengimbangi itu ya kita perlu pagi, kemudian kita melakukan tugas sesuai
orang lain terkesan, untuk melakukan visit kepada pengembangan SDM, dengan anamnesa dari perawat yang jaga
memperoleh dukungan setiap pasien kalau kita lagi misalnya dari saya awalnya shift malam maksudnya kita melanjutkan
mereka thd agenda/rencana shift pagi, kemudian kita SPK lalu jadi D3 kemudian tugas dari anamnesa tersebut kemudian
individu yg bersangkutan. melakukan tugas sesuai sekarang sudah SI. Selain itu kalau ada keadaan ekstra kita bisa laporkan
dengan anamnesa dari kita juga harus melayani kepada kepala tim kemudian semua yang
perawat yang jaga shift pasien dengan sentuhan kasih kita lakukan selama kita tugas tadi kita buat
malam maksudnya kita yang bersifat Kristiani, dengan laporannya untuk rekan kerja kita selanjutnya
melanjutkan tugas dari memberi pengarahan yang jaga shift sore. Selain itu kita hubungan
anamnesa tersebut kepada suster-suster yang ada baik dengan pasien dijalin, sehingga ketika
kemudian kalau ada disini untuk menjaga mereka sakit lagi mereka akan kembali kesini
keadaan ekstra kita bisa komunikasi dengan pasien untuk berobat.
laporkan kepada kepala tim maupun keluarga pasien dan 2. Kalau ketemu dijalan karena sering ketemu kita
kemudian semua yang kita melakukan standar asuhan jadi saling sapa, mungkin karena kalau kita visit
lakukan selama kita tugas keperawatan. Mereka sudah kita kasih kesan yang baik dengan tersenyum.
tadi kita buat laporannya menjalankan tapi belum Jadi banyak juga keluarga pasien yang dulu
untuk rekan kerja kita sempurna itu karena masalah datang buat cerita-cerita tanya-tanya musti
selanjutnya yang jaga shift gaji yang tergolong rendah gimana karenakan awam tentang informasi
sore. Selain itu kita tapi saya berusaha untuk kesehatan. Jadi kami bantu dengan kasih
hubungan baik dengan memotivasi mereka supaya pengarahan.
pasien dijalin, sehingga tetap memberikan pelayanan 3. Yah jenjang pendidikan harus setara ya karena
ketika mereka sakit lagi yang terbaik untuk setiap IPTEKnya itu jadi supaya kita perawat tidak
mereka akan kembali kesini pasien yang dirawat disini. ketinggalan jauh. Untuk mengimbangi itu ya
untuk berobat. Yah kasih pujian kalau mereka kita perlu pengembangan SDM, misalnya dari
2. Kalau ketemu dijalan karena bekerja dengan baik. Supaya saya awalnya SPK lalu jadi D3 kemudian
sering ketemu kita jadi saling kalau mereka dilayani dengan sekarang sudah SI. Selain itu kita juga harus
sapa, mungkin karena kalau baik pasti ketika mereka sakit melayani pasien dengan sentuhan kasih yang
kita visit kita kasih kesan lagi mereka akan datang bersifat Kristiani, dengan memberi pengarahan
yang baik dengan kembali kemari gitu. kepada suster-suster yang ada disini untuk
tersenyum. Jadi banyak juga 2. Yah kalau idealnya pertama menjaga komunikasi dengan pasien maupun
keluarga pasien yang dulu menerima sesuai dengan keluarga pasien dan melakukan standar
datang buat cerita-cerita prosedur, jadi melengkapi asuhan keperawatan. Mereka sudah
tanya-tanya musti gimana data yang diperlukan, menjalankan tapi belum sempurna itu karena
karenakan awam tentang kemudian menerangkan tata masalah gaji yang tergolong rendah tapi saya
informasi kesehatan. Jadi tertib yang berlaku di RS ini berusaha untuk memotivasi mereka supaya
kami bantu dengan kasih dengan sikap yang ramah, tetap memberikan pelayanan yang terbaik
pengarahan. terus menerangkan fasilitas untuk setiap pasien yang dirawat disini. Yah
apa saja yang ada diRS ini kasih pujian kalau mereka bekerja dengan
khususnya diruaang rawat, baik. Supaya kalau mereka dilayani dengan
dan melaksanakan tugas baik pasti ketika mereka sakit lagi mereka akan
sesuai rencana asuhan datang kembali kemari gitu.
keperawatan yang sudah 4. Yah kalau idealnya pertama menerima sesuai
disusun setiap harinya. dengan prosedur, jadi melengkapi data yang
2
Tabel model kompetensi perawat
aktif menanyakan kondisi disini untuk menjaga menyeluruh. berdasarkan kasih, jadi kami diharapkan bisa
pasien, tersenyum setiap komunikasi dengan tersenyum 2. Yah seperti tadi saya melayani dengan ramah kepada pasien,
melakukan visit. dengan pasien maupun jelaskan memberikan dengan rekan kerja dan juga dengan para
3. Pelayanan secara holistic pelayanan berdasarkan
keluarga pasien dan dokter walaupun mereka dokter muda lebih
Kristiani berarti berdasarkan kasih, jadi suster harus
kasih, jadi kami diharapkan melakukan standar asuhan memiliki inisiatif yang tinggi muda dari kami tapi kami juga harus tetap
bisa melayani dengan keperawatan3. Mereka sudah untuk selalu memantau menghormati dengan bersikap ramah
ramah kepada pasien, menjalankan tapi belum kondisi pasien1, ingat untuk terhadap mereka dan bisa kerjasamalah gitu.
dengan rekan kerja dan sempurna itu karena masalah memberikan obat kepada
juga dengan para dokter gaji yang tergolong rendah pasien, berupaya untuk 4. Yah kita musti menjaga komunikasi dengan
walaupun mereka dokter tapi saya berusaha untuk memberikan pelayanan keluarga pasein dengan baik misalnya ketika
muda lebih muda dari kami secara maksimal, memiliki
memotivasi mereka supaya melakukan visit kita ajak ngobrol keluarga dan
tapi kami juga harus tetap sikap yang ramah
menghormati dengan tetap memberikan pelayanan tersenyum kepada setiap pasien bagaimana keadaannya sudah ada
bersikap ramah terhadap yang terbaik untuk setiap orang terlebih kepada kemajuan atau belum.
mereka dan bisa pasien yang dirawat disini4. pasien2 ya, melaksanakan
kerjasamalah gitu. Supaya kalau mereka dilayani asuhan keperawatan yang 5. Yah jenjang pendidikan harus setara ya karena
4. Yah kita musti menjaga dengan baik pasti ketika sudah disusun secara IPTEKnya itu jadi supaya kita perawat tidak
komunikasi dengan mereka sakit lagi mereka akan menyeluruh.
ketinggalan jauh1. Untuk mengimbangi itu ya
keluarga pasein dengan 9. Yah dengan menjaga
datang kembali kemari gitu. kita perlu pengembangan SDM2, misalnya dari
baik misalnya ketika komunikasi dengan baik1,
melakukan visit kita ajak mereka harus sabar sabar saya awalnya SPK lalu jadi D3 kemudian
ngobrol keluarga dan 2. Yah diharapkan mereka bisa dan sabar itu sih kuncinya sekarang sudah SI. Selain itu kita juga harus
pasien bagaimana bekerja atau melakukan karena kebanyakan pasien melayani pasien dengan sentuhan kasih yang
keadaannya sudah ada tugas-tugas lebih baik, mau kami dari golongan bersifat Kristiani, dengan memberi pengarahan
kemajuan atau belum. mengembangkan diri sendiri menengah kebawah ya kepada suster-suster yang ada disini untuk
jadi kadang mereka
sehingga mereka menjaga komunikasi dengan tersenyum
defence dengan
mengeluarkan keuangan2 mereka jadi dengan pasien maupun keluarga pasien dan
kemampuannya semaksimal kadang-kadang keluarga melakukan standar asuhan keperawatan3.
mungkin dalam bekerja, pasien emosi yah jadi Mereka sudah menjalankan tapi belum
melaksanakan tujuan asuhan sebagai suster harus bisa sempurna itu karena masalah gaji yang
keperawatan dengan baik, menenangkanlah dan tergolong rendah tapi saya berusaha untuk
dapat bekerjasama dalam berusaha menjelaskan tes- memotivasi mereka supaya tetap memberikan
tes yang dilakukan ketika
tim, membina hubungan pelayanan yang terbaik untuk setiap pasien
pasien dirawat.
interpersonal antara mereka Menanyakan keadaan yang dirawat disini4. Supaya kalau mereka
dengan rekan kerja kan pasien dengan ramah dilayani dengan baik pasti ketika mereka sakit
beragam suster yang ada kepada keluarga pasien, lagi mereka akan datang kembali kemari gitu.
disana beda latar belakang diselingi dengan humor
budaya, daerah jadi harus sehingaa pasien merasa 6. Yah diharapkan mereka bisa bekerja atau
relaks.
bisa adaptasi, dengan dokter melakukan tugas-tugas lebih baik, mau
juga harus bisa bekerja sama mengembangkan diri sendiri sehingga mereka
terlebih dengan pasien kita mengeluarkan kemampuannya semaksimal
harus baik dengan mereka mungkin dalam bekerja, melaksanakan tujuan
juga dengan keluarga pasien asuhan keperawatan dengan baik, dapat
kita harus ramah, ajak ngobrol bekerjasama dalam tim, membina hubungan
kalau sedang ada visit, interpersonal antara mereka dengan rekan
menanyakan bagaimana kerja kan beragam suster yang ada disana
keadaannya sudah lebih baik beda latar belakang budaya, daerah jadi
5
Tabel model kompetensi perawat
belum, memberi pengarahan harus bisa adaptasi, dengan dokter juga harus
kepada keluarga pasien harus bisa bekerja sama terlebih dengan pasien kita
bagaimana nanti merawat harus baik dengan mereka juga dengan
pasien dirumah jika sudah bisa keluarga pasien kita harus ramah, ajak ngobrol
rawat jalan. kalau sedang ada visit, menanyakan
bagaimana keadaannya sudah lebih baik
3. Untuk bisa memberikan belum, memberi pengarahan kepada keluarga
pelayanan yang baik kita pasien harus bagaimana nanti merawat pasien
sebagai suster harus bisa dirumah jika sudah bisa rawat jalan.
menyenangi pekerjaan kita1,
jadi kita bekerja tidak menjadi 7. Untuk bisa memberikan pelayanan yang baik
beban, berusaha selalu kita sebagai suster harus bisa menyenangi
memberikan yang terbaik pekerjaan kita1, jadi kita bekerja tidak menjadi
sehingga secara tidak beban, berusaha selalu memberikan yang
langsung kita mendukung RS terbaik sehingga secara tidak langsung kita
untuk menjadi promotor mendukung RS untuk menjadi promotor
kesehatan. Kita juga harus kesehatan. Kita juga harus bisa membantu
bisa membantu mengembangkan kemampuan pasien,
mengembangkan misalnya pasien yang bed rest kita ajak jalan-
kemampuan pasien, misalnya jalan keliling ruangan biar otot kakinya tidak
pasien yang bed rest kita ajak kaku begitu2. Mendengarkan dan menanggapi
jalan-jalan keliling ruangan keluhan pasien dengan sikap yang tenang dan
biar otot kakinya tidak kaku berusaha mencari jalan keluar terbaik untuk
begitu2. Mendengarkan dan kesembuhannya.
menanggapi keluhan pasien
dengan sikap yang tenang 8. Yah itu tadi memberikan standar asuhan
dan berusaha mencari jalan keperawatan kepada setiap pasien dengan
keluar terbaik untuk menyeluruh1, menjaga hubungan interpersonal
kesembuhannya. dengan pasien atau keluarga pasien supaya
mereka merasa puas dilayani di RS ini2, ke rekan
4. Yah itu tadi memberikan kerja juga harus saling membantu3, inisiatif
standar asuhan keperawatan untuk membantu orang lain harus ada di diri
kepada setiap pasien dengan seorang suster4, terus mau mendengarkan dan
menyeluruh1, menjaga berusaha mencari jalan keluar dari keluhan
hubungan interpersonal pasien5, memberi respon yang positif kalau ada
dengan pasien atau keluarga keluarga yang marah-marah biasanya pasien
pasien supaya mereka itu defence dengan kekurangan biaya jadi
merasa puas dilayani di RS ini2, mereka kadang emosional6. Kita juga harus
ke rekan kerja juga harus bisa menenangkan mereka sehingga mereka
saling membantu3, inisiatif tidak emosi lagi, dengan cara kita berusaha
untuk membantu orang lain memberikan usulan jalan keluar.
harus ada di diri seorang
suster4, terus mau 9. Memberikan pelayanan berdasarkan kasih, jadi
mendengarkan dan berusaha suster harus memiliki inisiatif yang tinggi untuk
mencari jalan keluar dari selalu memantau kondisi pasien1, ingat untuk
6
Tabel model kompetensi perawat
mengecek darah pasien ke jalan sama cara pemberian sudah baikan atau belum, ada keluhan
lab kalau sudah 2 hari obatnya kita ajarkan ke apalagi di badan yah begitulah.
demamnya tidak turun- mereka. Selain itu juga
turun. Menanyakan dengan mengingatkan untuk check
2. Iya kalau ada keluhan pasien kakinya sering
lembut dan memberi up kesehatan ke sini lagi, tapi
semangat kepada pasien kadang pasien terbentur oleh terasa nyeri kalau berjalan kita bisa antar atau
setiap ada visit, bagaimana biaya pengobatan itu yang memberikan rujukan kepada dokter spesialis
keadaanya, rasanya sudah membuat mereka kadang neuro, supaya cepat ditanggulangi oleh yang
baikan atau belum, ada tidak datang lagi. lebih ahli.
keluhan apalagi di badan
yah begitulah. 3. Yah memberikan penyuluhan kesehatan
2. Iya kalau ada keluhan
kepada pasien dan keluarganya mengenai
pasien kakinya sering terasa
nyeri kalau berjalan kita bisa penyakitnya, terus kalau sudah kondisinya
antar atau memberikan lebih baik suster bisa memberikan penyuluhan
rujukan kepada dokter kesehatan kepada pasien dan keluarganya
spesialis neuro, supaya sesuai dengan keadaan dan kebutuhan
cepat ditanggulangi oleh pasien misalnya pasien harus diet gula untuk
yang lebih ahli.
yang diabet, atau mengurangi makanan
yang berlemak untuk pasien penderita
jantung, atau tentang pengobatan rawat
jalan sama cara pemberian obatnya kita
ajarkan ke mereka. Selain itu juga
mengingatkan untuk check up kesehatan ke
sini lagi, tapi kadang pasien terbentur oleh
biaya pengobatan itu yang membuat mereka
kadang tidak datang lagi.
2.Mempercayai & 1. Selain itu juga kita memberi 1. Yah jenjang pendidikan harus 1. Diperlukan juga suster yang 1. Selain itu juga kita memberi semangat 21
menyerahkan tugas secara semangat kepada pasien setara ya karena IPTEKnya itu memiliki inisiatif untuk kepada pasien supaya mereka cepat
penuh pada orang lain supaya mereka cepat jadi supaya kita perawat tidak memberikan penyuluhan sembuh.
(pasien, Keluarga pasien, sembuh. ketinggalan jauh1. Untuk kesehatan kepada pasien
rekan kerja 2. Ya kami memberikan mengimbangi itu ya kita perlu tentang penyakitnya
pengarahan kepada pengembangan SDM2, sebatas kapasitas dia1 2. Ya kami memberikan pengarahan kepada
keluarga pasien untuk misalnya dari saya awalnya sebagai suster,itu bisa keluarga pasien untuk membantu pasien kalau
membantu pasien kalau SPK lalu jadi D3 kemudian dilakukan ketika sudah rawat jalan, ngajarin kapan obatnya
sudah rawat jalan, ngajarin sekarang sudah SI. Selain itu melakukan visit ke setiap dikasih, berapa kali dalam sehari obatnya
kapan obatnya dikasih, kita juga harus melayani ruangan. dikasih.
berapa kali dalam sehari pasien dengan sentuhan kasih 2. Mereka sudah cukup baik
obatnya dikasih. yang bersifat Kristiani, dengan dalam bekerjasama untuk
3. Kalau ke mahasiswa misalnya kami
3. Kalau ke mahasiswa memberi pengarahan memberikan asuhan
misalnya kami kepada suster-suster yang ada keperawatan1. Saling mengingatkan dokter koas apakah sudah
mengingatkan dokter koas disini untuk menjaga membantu kalau pasien melihat kondisi pasien hari ini, apakah sudah
apakah sudah melihat komunikasi dengan pasien sedang banyak2, bisa mentensi pasien, kalau ke perawat baru kami
kondisi pasien hari ini, maupun keluarga pasien dan bekerja dalam tim3, mengingatkan apakah sudah memberi obat,
apakah sudah mentensi melakukan standar asuhan melibatkan suster lain untuk mengingatkan kapan memandikan pasien.
pasien, kalau ke perawat keperawatan3. Mereka sudah memenuhi kebutuhan
baru kami mengingatkan menjalankan tapi belum pasien4, mempercayai
4. Kadang kalau ada keluarga pasien yang
apakah sudah memberi sempurna itu karena masalah suster baru untuk
obat, mengingatkan kapan gaji yang tergolong rendah mengerjakan tugas tanya-tanya musti bagaimana tentang
8
Tabel model kompetensi perawat
memandikan pasien. tapi saya berusaha untuk dengan baik5, peka perawatan pasien, kami beri pengarahan.
4. Kadang kalau ada keluarga memotivasi mereka supaya terhadap mood rekan
pasien yang tanya-tanya tetap memberikan pelayanan kerja supaya bekerja lebih 5. Yah kalau dokter kan berbeda-beda. Kalau
musti bagaimana tentang yang terbaik untuk setiap efektif.
dokter yang bagian neuro mereka lebih streng,
perawatan pasien, kami beri pasien yang dirawat disini4. 3. Memberikan pengarahan
pengarahan. Supaya kalau mereka dilayani kesehatan kepada pasien yah kami ingatkan sudah di tensi belum
5. Yah kalau dokter kan dengan baik pasti ketika dan keluarganya sesuai pasiennya, sudah tahu belum kamarnya
berbeda-beda. Kalau mereka sakit lagi mereka akan keadaan dan kebutuhan dimana kadang-kadangkan orang ini error.
dokter yang bagian neuro datang kembali kemari gitu. pasien misalnya kasih tahu Pasiennya ada dimana, dokternya masuk
mereka lebih streng, yah 2. Untuk bisa memberikan setelah keluar dari RS kekamar yang mana karena pasiennya sudah
kami ingatkan sudah di tensi pelayanan yang baik kita tolong dijaga pola dipindahkan tapi dokternya belum tahu. Paling
belum pasiennya, sudah sebagai suster harus bisa makanannya harus
kita beritahu harus tensi pasiennya terlebih
tahu belum kamarnya menyenangi pekerjaan kita1, seimbang antara protein,
dimana kadang-kadangkan jadi kita bekerja tidak menjadi lemak vitamin dan dahulu baru kemudian hafalkan obat yang
orang ini error. Pasiennya beban, berusaha selalu seratnya khususnya untuk akan diberikan, atau kami ingatkan untuk
ada dimana, dokternya memberikan yang terbaik pasien diabet, penyakit memberikan suntikan kepada pasien.
masuk kekamar yang mana sehingga secara tidak jantung pola makanan
karena pasiennya sudah langsung kita mendukung RS harus dijaga1. Menjelaskan 6. ya memberikan pelayanan yang terbaik
dipindahkan tapi dokternya untuk menjadi promotor tentang pemberian obat
kepada seluruh pasien apapun kondisi
belum tahu. Paling kita kesehatan. Kita juga harus seperti apa berapa kali
keuangannya, memberikan pengarahan
beritahu harus tensi bisa membantu dalam sehari obat harus
pasiennya terlebih dahulu mengembangkan diberikan kepada pasien, kepada keluarga pasien dan pasien itu sendiri
baru kemudian hafalkan kemampuan pasien, misalnya menjelaskan juga untuk supaya bisa melakukan perawatan secara
obat yang akan diberikan, pasien yang bed rest kita ajak check up ke RS untuk mandiri2 ketika mereka sudah di rumah,
atau kami ingatkan untuk jalan-jalan keliling ruangan melihat perkembangan peralatan-peralatan medis yang lengkap
memberikan suntikan biar otot kakinya tidak kaku kondisi pasien itu. sehingga bisa cepat menanggulangi keadaan
kepada pasien. begitu2. Mendengarkan dan
pasien yang kritis.
6. ya memberikan pelayanan menanggapi keluhan pasien
yang terbaik kepada seluruh dengan sikap yang tenang
pasien apapun kondisi dan berusaha mencari jalan 7. Sebagai penggeraklah mendorong pasien
keuangannya, memberikan keluar terbaik untuk untuk mau bekerjasama dengan kami
pengarahan kepada kesembuhannya. misalnya mau minum obat supaya pasien juga
keluarga pasien dan pasien 3. Harus bisa menjelaskan cepat sembuh, kerjasama juga dengan suster-
itu sendiri supaya bisa kepada suster yang baru apa suster serta dokter juga jadi proses
melakukan perawatan saja yang harus dilakukan,
kesembuhannya cepat.
secara mandiri2 ketika mendampingi mereka supaya
mereka sudah di rumah, bisa bekerja dengan baik1,
peralatan-peralatan medis kalau dengan dokter muda 8. Yah kalau ada pasien yang sedang dirawat
yang lengkap sehingga bisa yah suster itu harus inisiatif kemudian dia mempunyai keluhan lebih
cepat menanggulangi mengingatkan mereka sudah spesifik bagiannya mereka akan dirujuk
keadaan pasien yang kritis. mencek kondisi pasien belum, kedokter yang lebih ahli disini ada ahli bedah,
7. Sebagai penggeraklah bantu untuk mencapai
ahli radiologi, neurologi yang lebih mampu
mendorong pasien untuk asuhan keperawatan secara
mau bekerjasama dengan menyeluruh. menyelesaikan keluhan pasien. kami
kami misalnya mau minum 4. Yah kalau bangunan dari RS membantu proses merujuk ke dokter
obat supaya pasien juga ini bisa dikatakan sudah tua spesialisnya.
cepat sembuh, kerjasama tapi menurut saya masih bisa
juga dengan suster-suster dibilang cukup baik 9. Kalau dokter baru atau asisten dokter dan
serta dokter juga jadi proses perawatannya. Kalau dokter yang masih Koas mengingatkan
kesembuhannya cepat. prasarana untuk proses
mengecek kondisi pasien, memberikan hasil
8. Yah kalau ada pasien yang pendidikan disini sudah cukup
sedang dirawat kemudian baik ya,karena mereka bisa lab kepada dokter. Itulah kira-kira menurut
9
Tabel model kompetensi perawat
3.Memberikan metode yang 1. Kalau ke suster yang baru 1. Kalau ke suster yang baru ngingetin bersihkan 4
inovatif dalam ngingetin bersihkan alat-alat alat-alat yang baru di pakai memeriksa
12
Tabel model kompetensi perawat
menyelesaikan tugas yang baru di pakai pasien atau mengembalikan alat tensi
memeriksa pasien atau ketempatnya.
mengembalikan alat tensi 2. Kalau untuk mahasiswanya misalnya untuk
ketempatnya. suster yang baru bekerja, kasih tahu kapan
2. Kalau untuk mahasiswanya visit, mencek suhu pasien yang demam,
misalnya untuk suster yang mengambil darah, mengingatkan kapan tensi
baru bekerja, kasih tahu pasien, buat laporan anamnesa pasien untuk
kapan visit, mencek suhu suster shift selanjutnya.
pasien yang demam, 3. Saling dapat bekerjasama waktu kita kasih
mengambil darah, asuhan keperawatan, melihat apakah suster
mengingatkan kapan tensi yang lain perlu dibantu, punya inisiatif tinggi
pasien, buat laporan dan keinginan untuk membantu orang lainlah.
anamnesa pasien untuk Selain itu memberi pengarahan kepada suster
suster shift selanjutnya. yang baru, kapan harus memberikan obat
3. Saling dapat bekerjasama kepada pasien, ambil hasil tes darah di lab,
waktu kita kasih asuhan menensi pasien, memandikan pasien.
keperawatan, melihat 4. Yah bekerja sama dengan keluarga pasien
apakah suster yang lain kami menjelaskan kalau pasien ini sudah bisa
perlu dibantu, punya inisiatif rawat jalan, kita beri pengarahan apa saja
tinggi dan keinginan untuk yang dilakukan misalnya mengingatkan
membantu orang lainlah. berapa kali obat ini diminum atau salep ini
Selain itu memberi dioleskan setelah lukanya dibersihkan,
pengarahan kepada suster mengajari cara memasang perban yang
yang baru, kapan harus benar diluka.
memberikan obat kepada
pasien, ambil hasil tes darah
di lab, menensi pasien,
memandikan pasien.
4. Yah bekerja sama dengan
keluarga pasien kami
menjelaskan kalau pasien ini
sudah bisa rawat jalan, kita
beri pengarahan apa saja
yang dilakukan misalnya
mengingatkan berapa kali
obat ini diminum atau salep
ini dioleskan setelah lukanya
dibersihkan, mengajari cara
memasang perban yang
benar diluka.
3.Interpersonal understanding 1. Mau mendengarkan 1. Yah karena Kristiani 1. Untuk bisa memberikan 1. Yah dimulai dengan 1. Yah karena Kristiani pelayanan yang diberikan 8
Keinginan untuk memahami keluhan atau masalah pelayanan yang diberikan pelayanan yang baik kita menjaga kebersihan itu berdasarkan kasih, jadi kita harus bisa membina
orang lain. orang lain (rekan kerja, berdasarkan kasih, jadi kita sebagai suster harus bisa bisa dimulai dari menjaga hubungan dengan baik dengan pasien
pasien, keluarga pasien) harus bisa membina menyenangi pekerjaan kita1, kebersihan paralatan maupun keluarga pasien. Memperhatikan
hubungan dengan baik jadi kita bekerja tidak menjadi medis yang akan keluhan pasien misalnya dia merasa kesakitan
dengan pasien maupun beban, berusaha selalu digunakan, kebersihan kita langsung kasih obat ekstra supaya
keluarga pasien. memberikan yang terbaik tangan suster ketika reaksinya cepat.
Memperhatikan keluhan sehingga secara tidak memberikan obat dan 2. Yah harus bekerja dengan baik berusaha
pasien misalnya dia merasa langsung kita mendukung RS mengambil sampel darah memenuhi semua kebutuhan pasien dan kalau
kesakitan kita langsung kasih untuk menjadi promotor seperti itu. mereka mengeluh kita tampung dan berusaha
obat ekstra supaya kesehatan. Kita juga harus 2. Yah mengamati keadaan untuk menanggapi keluhan mereka.
reaksinya cepat. bisa membantu pasien1, inisiatif untuk 3. Ya kalau pasien sedang kesakitan kita
13
Tabel model kompetensi perawat
2. Yah harus bekerja dengan mengembangkan mencek kondisi pasien memberikan obat kepadanya dengan sikap
baik berusaha memenuhi kemampuan pasien, misalnya apakah sudah diberi obat yang ramah misalnya tersenyum dan sambil
semua kebutuhan pasien pasien yang bed rest kita ajak bagaimana reaksinya menunggu reaksi obat dalam tubuhnya kita
dan kalau mereka jalan-jalan keliling ruangan setelah diberi obat2, peka bisa ajak komunikasi supaya dia lupa dengan
mengeluh kita tampung dan biar otot kakinya tidak kaku terhadap keluhan pasien rasa sakitnya, terus kalau ada keluarga pasien
berusaha untuk begitu2. Mendengarkan dan dan berusaha mencari yang emosi atau marah-marah waktu nanya
menanggapi keluhan menanggapi keluhan pasien jalan keluar untuk masalah biaya pengobatan ya kita coba untuk bisa
mereka. dengan sikap yang tenang itu3, melaksanakan dan ngobrol baik-baik jangan balik marah atau
3. Ya kalau pasien sedang dan berusaha mencari jalan bertanggung jawab atas kalau ada pasien baru masuk kita terangkan
kesakitan kita memberikan keluar terbaik untuk tugas sesuai program penyakit apa yang diderita dengan bahasa
obat kepadanya dengan kesembuhannya. pengobatan yang telah yang lembut sesuai dengan kemampuan kita
sikap yang ramah misalnya 2. Yah harus membina dituliskan pada rencana sebagai perawat.
tersenyum dan sambil hubungan interpersonal asuhan keperawatan4. 4. Untuk bisa memberikan pelayanan yang baik
menunggu reaksi obat dengan pasien dan keluarga Kadang juga keteteran kita sebagai suster harus bisa menyenangi
dalam tubuhnya kita bisa pasien dengan baik, misalnya karena tenaganya yang pekerjaan kita1, jadi kita bekerja tidak menjadi
ajak komunikasi supaya dia menjaga komunikasi dengan kurang ya. beban, berusaha selalu memberikan yang
lupa dengan rasa sakitnya, mereka, ketika visit suster harus 3. Yah dengan menjaga terbaik sehingga secara tidak langsung kita
terus kalau ada keluarga ramah tersenyum atau komunikasi dengan baik1, mendukung RS untuk menjadi promotor
pasien yang emosi atau berbicara dengan lembut mereka harus sabar sabar kesehatan. Kita juga harus bisa membantu
marah-marah waktu nanya dan memberikan perhatian dan sabar itu sih kuncinya mengembangkan kemampuan pasien,
biaya pengobatan ya kita dengan menanyakan karena kebanyakan pasien misalnya pasien yang bed rest kita ajak jalan-
coba untuk bisa ngobrol bagaimana keadaan pasien, kami dari golongan jalan keliling ruangan biar otot kakinya tidak
baik-baik jangan balik menjaga emosi ketika menengah kebawah ya kaku begitu2. Mendengarkan dan menanggapi
marah atau kalau ada keluarga pasien sedang jadi kadang mereka keluhan pasien dengan sikap yang tenang dan
pasien baru masuk kita emosional mungkin karena defence dengan berusaha mencari jalan keluar terbaik untuk
terangkan penyakit apa biaya pengobatan yang keuangan2 mereka jadi kesembuhannya.
yang diderita dengan membengkak jadi kita kadang-kadang keluarga 5. Yah harus membina hubungan interpersonal
bahasa yang lembut sesuai sebagai suster harus bisa pasien emosi yah jadi dengan pasien dan keluarga pasien dengan
dengan kemampuan kita bersikap tenang tidak sebagai suster harus bisa baik, misalnya menjaga komunikasi dengan
sebagai perawat. membalas jadi emosi juga menenangkanlah dan mereka, ketika visit suster harus ramah
begitu. berusaha menjelaskan tes- tersenyum atau berbicara dengan lembut dan
tes yang dilakukan ketika memberikan perhatian dengan menanyakan
pasien dirawat. bagaimana keadaan pasien, menjaga emosi
ketika keluarga pasien sedang emosional
mungkin karena biaya pengobatan yang
membengkak jadi kita sebagai suster harus bisa
bersikap tenang tidak membalas jadi emosi
juga begitu.
6. Yah dimulai dengan menjaga kebersihan itu
bisa dimulai dari menjaga kebersihan paralatan
medis yang akan digunakan, kebersihan
tangan suster ketika memberikan obat dan
mengambil sampel darah seperti itu.
7. Yah mengamati keadaan pasien1, inisiatif untuk
mencek kondisi pasien apakah sudah diberi
obat bagaimana reaksinya setelah diberi
obat2, peka terhadap keluhan pasien dan
berusaha mencari jalan keluar untuk masalah
itu3, melaksanakan dan bertanggung jawab
atas tugas sesuai program pengobatan yang
telah dituliskan pada rencana asuhan
keperawatan4. Kadang juga keteteran karena
14
Tabel model kompetensi perawat
kalau pasien cerita tentang 7. Yah diharapkan mereka bisa bekerja atau
keluhan penyakitnya kita melakukan tugas-tugas lebih baik, mau
mendengar dan mencoba mengembangkan diri sendiri sehingga mereka
mengkomunikasikan mengeluarkan kemampuannya semaksimal
dengan baik. Seperti itulah. mungkin dalam bekerja1,melaksanakan tujuan
4. Peka terhadap kebutuhan asuhan keperawatan dengan baik2, dapat
pasien jadi kita bisa kasih bekerjasama dalam tim3, membina hubungan
pelayanan yang lebih interpersonal antara mereka dengan rekan
menyeluruh untuk pasien. kerja kan beragam suster yang ada disana
5. Inisiatif untuk membantu beda latar belakang budaya, daerah jadi
suster lain yang harus bisa adaptasi4, dengan dokter juga harus
membutuhkan bantuan, jadi bisa bekerja sama5 terlebih dengan pasien kita
kita juga musti peka dengan harus baik dengan mereka juga dengan
keadaan sekitar, rekan kerja keluarga pasien kita harus ramah, ajak ngobrol
kita butuh bantuan enggak, kalau sedang ada visit6, menanyakan
terus kita juga bisa saling bagaimana keadaannya sudah lebih baik
mengingatkan satu dengan belum7, memberi pengarahan kepada
yang lain tentang pekerjaan keluarga pasien harus bagaimana nanti
supaya semua tugas dapat merawat pasien dirumah jika sudah bisa rawat
dijalankan dengan baik. jalan8.
6. Yah kita musti menjaga 8. Melakukan pendekatan secara Kristiani
komunikasi dengan mungkin juga dengan cara menenangkan,
keluarga pasein dengan karena mereka ada juga karena panggilan
baik misalnya ketika hati jadi mereka juga merawat secara religious
melakukan visit kita ajak juga.Pokoknya harus ekstra sabar..sabar dan
ngobrol keluarga dan selalu sabar karena banyak pasien kami yang
pasien bagaimana kurang mampu jadi mereka banyak yang
keadaannya sudah ada defence dengan keterbatasan dana. Jadi
kemajuan atau belum. diperlukan sikap yang tenang ketika
menghadapi kondisi tersebut.
9. Untuk itu yah kita harus menyediakan SDM
yang mempunyai kemampuan yang sesuai
dengan yang dibutuhkan1 ya, kalau mereka
pintar tapi kurang peka untuk menolong
pasien kadang itu juga bukan criteria yang
baik untuk menjadi suster, jadi harus dari diri itu
mau membantu jadi pasien juga merasa
senang.
4.Mau memahami long-term
situation secara mendalam
4. Self confidence 1. Percaya diri terhadap 1. Yah seperti itu tadi kita harus 1. Yah disini banyak dokter 1. Diperlukan juga suster yang 1. Yah seperti itu tadi kita harus bisa motivasi diri 7
Kepercayaan diri seseorang terhadap kemampuan dan bisa motivasi diri sendiri spesialis seperti dokter bedah, memiliki inisiatif untuk sendiri untuk dapat bekerja secara maksimal,
terhadap kemampuan dirinya keputusan sendiri. untuk dapat bekerja secara jantung, ginjal dan masih memberikan penyuluhan karena tuntutan perkembangan juga menuntut
sendiri untuk menyelesaikan maksimal, karena tuntutan banyak lagi. Yah kalau ada kesehatan kepada pasien SDM untuk harus memiliki kemampuan untuk
tugas perkembangan juga keluhan dari pasien kita tentang penyakitnya merawat pasien dengan baik, punya rasa
menuntut SDM untuk harus langsung minta bantuan sebatas kapasitas dia1 inisiatif yang tinggi untuk menolong orang lain.
memiliki kemampuan untuk dokter yang ahli untuk sebagai suster,itu bisa 2. Yahmemberikan asuhan keperawatan secara
merawat pasien dengan menangani kondisi mereka, dilakukan ketika menyeluruh dan berani bertanggung jawab
baik, punya rasa inisiatif kita sebagai suster yah bantu melakukan visit ke setiap untuk melaksanakannya dengan baik.
yang tinggi untuk menolong mencek suhu badan, tensi ruangan.
17
Tabel model kompetensi perawat
orang lain. darah pasien, kalau butuh tes 3. Mengajaripasien bagaimana untuk tetap
2. Yah memberikan asuhan darah kita bantu dengan menjaga kesehatan, didukung juga oleh
keperawatan secara mengambilkan sampel darah keberadaan keluarga karena nanti yang
menyeluruh dan berani pada pasien kemudian menjaga pasien dirumahkan mereka jadi kita
bertanggung jawab untuk melaporkan hasilnya kembali jelaskan dengan menggunakan kata-kata
melaksanakannya dengan pada dokter yang yang mudah dimengerti1, kita contohkan
baik. bersangkutan. caranya dan mengingatkan mereka kapan
3. Mengajari pasien 2. Memberikan asuhan untuk cek ke dokter supaya tahu
bagaimana untuk tetap keperawatan secara perkembangan kesehatan pasien.
menjaga kesehatan, bertanggung jawab yang 4. Ada juga yang nanya misalnya anaknya di
didukung juga oleh bersifat komprehensif serta rumah muntah-muntah terus senggak nafsu
keberadaan keluarga berkesinambungan kepada makan dan badannya demam dan ada
karena nanti yang menjaga pasien, misalnya menjadwal keluhan sakit dibagian perut bawah,
pasien dirumahkan mereka pemberian obat, mencek kemungkinan itu usus buntu jadi kita kasih
jadi kita jelaskan dengan bagaimana reaksi pasien usulan ke mereka untuk diperiksa disini kedokter
menggunakan kata-kata setelah pemberian obat internis apakah sakit magg biasa atau usus
yang mudah dimengerti1, apakah ada keluhan buntu, kalau dikasih obat magg tidak bereaksi
kita contohkan caranya dan tambahan seperti itulah kita rontsen biar lebih kelihatan asal
mengingatkan mereka idealnya. Selain itu juga penyakitnya apa. Kalau udah parah biasanya
kapan untuk cek ke dokter mencatat secara akurat harus dioperasi.
supaya tahu perkembangan laporan tentang hasil asuhan
5. Yah disini banyak dokter spesialis seperti dokter
kesehatan pasien. keperawatan yang telah
bedah, jantung, ginjal dan masih banyak lagi.
diberikan berdasarkan respon
4. Ada juga yang nanya Yah kalau ada keluhan dari pasien kita
dari pasien. Kemudian
misalnya anaknya di rumah langsung minta bantuan dokter yang ahli untuk
melakukan evaluasi tindakan
muntah-muntah terus menangani kondisi mereka, kita sebagai suster
keperawatan sesuai
senggak nafsu makan dan yah bantu mencek suhu badan, tensi darah
kapasitasnya sebagai
badannya demam dan ada pasien, kalau butuh tes darah kita bantu
perawat. Paling penting
keluhan sakit dibagian perut dengan mengambilkan sampel darah pada
melaksanakan tugas pagi,
bawah, kemungkinan itu pasien kemudian melaporkan hasilnya kembali
sore, malam dan hari libur
usus buntu jadi kita kasih pada dokter yang bersangkutan.
sesuai jadwal dinas.
usulan ke mereka untuk 6. Memberikan asuhan keperawatan secara
diperiksa disini kedokter bertanggung jawab yang bersifat
internis apakah sakit magg komprehensif serta berkesinambungan kepada
biasa atau usus buntu, kalau pasien, misalnya menjadwal pemberian obat,
dikasih obat magg tidak mencek bagaimana reaksi pasien setelah
bereaksi kita rontsen biar pemberian obat apakah ada keluhan
lebih kelihatan asal tambahan seperti itulah idealnya. Selain itu
penyakitnya apa. Kalau juga mencatat secara akurat laporan tentang
udah parah biasanya harus hasil asuhan keperawatan yang telah diberikan
dioperasi. berdasarkan respon dari pasien. Kemudian
melakukan evaluasi tindakan keperawatan
sesuai kapasitasnya sebagai perawat. Paling
penting melaksanakan tugas pagi, sore, malam
dan hari libur sesuai jadwal dinas.
7. Diperlukan juga suster yang memiliki inisiatif
untuk memberikan penyuluhan kesehatan
kepada pasien tentang penyakitnya sebatas
kapasitas dia1 sebagai suster,itu bisa dilakukan
ketika melakukan visit ke setiap ruangan.
2. Bertanggung jawab 1. Yah itu tadi memberikan 1. Yah mengamati keadaan 1. Yah itu tadi memberikan standar asuhan 2
terhadap masalah, standar asuhan keperawatan pasien1, inisiatif untuk keperawatan kepada setiap pasien dengan
18
Tabel model kompetensi perawat
kegagalan. kepada setiap pasien dengan mencek kondisi pasien menyeluruh, menjaga hubungan interpersonal
menyeluruh, menjaga apakah sudah diberi obat dengan pasien atau keluarga pasien supaya
hubungan interpersonal bagaimana reaksinya mereka merasa puas dilayani di RS ini, ke rekan
dengan pasien atau keluarga setelah diberi obat2, peka kerja juga harus saling membantu, inisiatif untuk
pasien supaya mereka terhadap keluhan pasien membantu orang lain harus ada di diri seorang
merasa puas dilayani di RS ini, dan berusaha mencari suster, terus mau mendengarkan dan berusaha
ke rekan kerja juga harus jalan keluar untuk masalah mencari jalan keluar dari keluhan pasien,
saling membantu, inisiatif itu3, melaksanakan dan memberi respon yang positif kalau ada
untuk membantu orang lain bertanggung jawab atas keluarga yang marah-marah biasanya pasien
harus ada di diri seorang tugas sesuai program itu defence dengan kekurangan biaya jadi
suster, terus mau pengobatan yang telah mereka kadang emosional. Kita juga harus bisa
mendengarkan dan berusaha dituliskan pada rencana menenangkan mereka sehingga mereka tidak
mencari jalan keluar dari asuhan keperawatan4. emosi lagi, dengan cara kita berusaha
keluhan pasien, memberi Kadang juga keteteran memberikan usulan jalan keluar.
respon yang positif kalau ada karena tenaganya yang 2. Yah mengamati keadaan pasien1, inisiatif untuk
keluarga yang marah-marah kurang ya. mencek kondisi pasien apakah sudah diberi
biasanya pasien itu defence obat bagaimana reaksinya setelah diberi
dengan kekurangan biaya obat2, peka terhadap keluhan pasien dan
jadi mereka kadang berusaha mencari jalan keluar untuk masalah
emosional. Kita juga harus bisa itu3, melaksanakan dan bertanggung jawab
menenangkan mereka atas tugas sesuai program pengobatan yang
sehingga mereka tidak emosi telah dituliskan pada rencana asuhan
lagi, dengan cara kita keperawatan4. Kadang juga keteteran karena
berusaha memberikan usulan tenaganya yang kurang ya.
jalan keluar.
3. Memberikan masukan 1. Itujuga dibagi setiap shift 1. Itu juga dibagi setiap shift lagi, jadi ada shift 1
kepada atasan. lagi, jadi ada shift pagi, sore pagi, sore dn malam. Kalau ada keadaan
dn malam. Kalau ada incidental kami lapor ke penanggung jawab
keadaan incidental kami apa yang harus dilakukan kemudian
lapor ke penanggung penanggung jawab akan menghubungi dokter
jawab apa yang harus yang menangani pasien tersebut untuk
dilakukan kemudian mengetahui tindakan selanjutnya.
penanggung jawab akan
menghubungi dokter yang
menangani pasien tersebut
untuk mengetahui tindakan
selanjutnya.
5. Self control 1. Tidak melibatkan emosi 1. Yah jenjang pendidikan harus 1. Yah jenjang pendidikan harus setara ya karena 2
Kemampuan untuk mengontrol pribadi kedalam pekerjaan setara ya karena IPTEKnya itu IPTEKnya itu jadi supaya kita perawat tidak
emosi & menjaga jgn sampai
jadi supaya kita perawat ketinggalan jauh. Untuk mengimbangi itu ya
melakukan hal-hal yg negatif,
tahan thd godaan, & situasi tidak ketinggalan jauh. Untuk kita perlu pengembangan SDM, misalnya dari
dibwh tekanan mengimbangi itu ya kita perlu saya awalnya SPK lalu jadi D3 kemudian
pengembangan SDM, sekarang sudah SI. Selain itu kita juga harus
misalnya dari saya awalnya melayani pasien dengan sentuhan kasih yang
SPK lalu jadi D3 kemudian bersifat Kristiani, dengan memberi pengarahan
sekarang sudah SI. Selain itu kepada suster-suster yang ada disini untuk
kita juga harus melayani menjaga komunikasi dengan pasien maupun
pasien dengan sentuhan keluarga pasien dan melakukan standar
kasih yang bersifat Kristiani, asuhan keperawatan. Mereka sudah
19
Tabel model kompetensi perawat
kasih repos yang positif. mencari jalan keluar dari untuk kesembuhannya.
keluhan pasien, memberi 6. Yah itu tadi memberikan standar asuhan
respon yang positif kalau ada keperawatan kepada setiap pasien dengan
keluarga yang marah-marah menyeluruh, menjaga hubungan interpersonal
biasanya pasien itu defence dengan pasien atau keluarga pasien supaya
dengan kekurangan biaya mereka merasa puas dilayani di RS ini, ke rekan
jadi mereka kadang kerja juga harus saling membantu, inisiatif untuk
emosional. Kita juga harus bisa membantu orang lain harus ada di diri seorang
menenangkan mereka suster, terus mau mendengarkan dan berusaha
sehingga mereka tidak emosi mencari jalan keluar dari keluhan pasien,
lagi, dengan cara kita memberi respon yang positif kalau ada
berusaha memberikan usulan keluarga yang marah-marah biasanya pasien
jalan keluar. itu defence dengan kekurangan biaya jadi
3. Yah harus membina mereka kadang emosional. Kita juga harus bisa
hubungan interpersonal menenangkan mereka sehingga mereka tidak
dengan pasien dan keluarga emosi lagi, dengan cara kita berusaha
pasien dengan baik, misalnya memberikan usulan jalan keluar.
menjaga komunikasi dengan 7. Yah harus membina hubungan interpersonal
mereka, ketika visit suster harus dengan pasien dan keluarga pasien dengan
ramah tersenyum atau baik, misalnya menjaga komunikasi dengan
berbicara dengan lembut mereka, ketika visit suster harus ramah
dan memberikan perhatian tersenyum atau berbicara dengan lembut dan
dengan menanyakan memberikan perhatian dengan menanyakan
bagaimana keadaan pasien, bagaimana keadaan pasien, menjaga emosi
menjaga emosi ketika ketika keluarga pasien sedang emosional
keluarga pasien sedang mungkin karena biaya pengobatan yang
emosional mungkin karena membengkak jadi kita sebagai suster harus
biaya pengobatan yang bisa bersikap tenang tidak membalas jadi
membengkak jadi kita emosi juga begitu.
sebagai suster harus bisa
bersikap tenang tidak
8. Melakukan pendekatan secara Kristiani
mungkin juga dengan cara menenangkan,
membalas jadi emosi juga
karena mereka ada juga karena panggilan
begitu.
hati jadi mereka juga merawat secara religious
juga.Pokoknya harus ekstra sabar..sabar dan
selalu sabar karena banyak pasien kami yang
kurang mampu jadi mereka banyak yang
defence dengan keterbatasan dana. Jadi
diperlukan sikap yang tenang ketika
menghadapi kondisi tersebut.
9. Yah dengan menjaga komunikasi dengan
baik1, mereka harus sabar sabar dan sabar itu
sih kuncinya karena kebanyakan pasien kami
dari golongan menengah kebawah ya jadi
kadang mereka defence dengan keuangan2
mereka jadi kadang-kadang keluarga pasien
emosi yah jadi sebagai suster harus bisa
menenangkanlah dan berusaha menjelaskan
tes-tes yang dilakukan ketika pasien dirawat.
4. Punya stamina dan humor 1. Yah kalau idealnya pertama 1. Yah kalau idealnya pertama menerima sesuai 1
menerima sesuai dengan dengan prosedur, jadi melengkapi data yang
prosedur, jadi melengkapi diperlukan, kemudian menerangkan tata tertib
22
Tabel model kompetensi perawat
commitment) dilengkapi, dokter-dokter cukup baik karena disini bagian trauma terbaik
disini sudah cukup baik di Jakarta Timur, jadi kita sebagai perawat
karena disini bagian trauma harus bisa bekerja dengan maksimal supaya
terbaik di Jakarta Timur, jadi misi RS ini tercapai, misalnnya mulai dari diri
kita sebagai perawat harus sendiri ya untuk menanamkan melakukan
bisa bekerja dengan pelayanan kepada pasien seperti kita melayani
maksimal supaya misi RS ini Tuhan. Misalnya kita harus selalu stand by jika
tercapai, misalnnya mulai ada keadaan yang tidak terduga terjadi ,
dari diri sendiri ya untuk keluhan pasien bertambah kita harus bisa
menanamkan melakukan berpikir cepat tindakan apa yang harus
pelayanan kepada pasien dilakukan, kalau tidak mengerti kita baru lapor
seperti kita melayani Tuhan. ke penanggung jawab kita disini.
Misalnya kita harus selalu
stand by jika ada keadaan
yang tidak terduga terjadi ,
keluhan pasien bertambah
kita harus bisa berpikir cepat
tindakan apa yang harus
dilakukan, kalau tidak
mengerti kita baru lapor ke
penanggung jawab kita
disini.
2. Dapat berhubungan 1. Tidak memandang dia siapa 1. Tidak memandang dia siapa kita harus mau 2
dengan orang banyak kita harus mau bantu, bantu, namanya juga kasih berarti harus tulus,
namanya juga kasih berarti kalau saya karena didorong rasa belas
harus tulus, kalau saya kasihan karena melihat mereka menderita jadi
karena didorong rasa belas saya berupaya supaya mereka cepat
kasihan karena melihat sembuh.
mereka menderita jadi saya 2. Yah kitakan enggak bisa kerja sendiri pasti
berupaya supaya mereka butuh orang lain jadi kita harus saling
cepat sembuh. menghargai satu sama lain baik dengan suster
2. Yah kitakan enggak bisa disini1, dokter mau dokter muda atau dokter
kerja sendiri pasti butuh yang sudah lama kita harus menghormati
orang lain jadi kita harus merekalah2, dan dengan karyawan yang lain
saling menghargai satu sama petugas bersih-bersih juga harus
sama lain baik dengan menghargai.
suster disini1, dokter mau
dokter muda atau dokter
yang sudah lama kita harus
menghormati merekalah2,
dan dengan karyawan
yang lain sama petugas
bersih-bersih juga harus
menghargai.
3. Menghargai & berpikir 1. Pelayanan secara holistic 1. Yah diharapkan mereka bisa 1. Yah kita saling 1. Pelayanan secara holistic Kristiani berarti 12
positif terhadap Orang lain Kristiani berarti berdasarkan bekerja atau melakukan menghargailah satu sama berdasarkan kasih, jadi kami diharapkan bisa
(rekan kerja, pasien, 1
lain , antar suster dengan
kasih, jadi kami diharapkan tugas-tugas lebih baik, mau melayani dengan ramah kepada pasien,
keluarga pasien) bisa melayani dengan mengembangkan diri sendiri maupun dokter dengan dengan rekan kerja dan juga dengan para
ramah kepada pasien, sehingga mereka suster tugas kami sangat dokter walaupun mereka dokter muda lebih
dengan rekan kerja dan mengeluarkan terbantu2, dalam muda dari kami tapi kami juga harus tetap
juga dengan para dokter kemampuannya semaksimal pemberian obat dan menghormati mereka dan bisa kerjasamalah
24
Tabel model kompetensi perawat
walaupun mereka dokter mungkin dalam merawat pasien karena itu gitu.
muda lebih muda dari kami bekerja1,melaksanakan tujuan keahlian mereka yang 2. Kalau ke mahasiswa misalnya kami
tapi kami juga harus tetap asuhan keperawatan dengan sangat efektif untuk proses mengingatkan dokter koas apakah sudah
menghormati mereka dan baik2, dapat bekerjasama kesembuhan3 ya, menjaga melihat kondisi pasien hari ini, apakah sudah
bisa kerjasamalah gitu. dalam tim3, membina komunikasi kami dengan mentensi pasien, kalau ke perawat baru kami
2. Kalau ke mahasiswa hubungan interpersonal mereka4, memberikan mengingatkan apakah sudah memberi obat,
misalnya kami antara mereka dengan rekan pujian kalau mereka mengingatkan kapan memandikan pasien.
mengingatkan dokter koas kerja kan beragam suster melakukan tugasnya
5
3. Selainitu kita harus membina hubungan baik
apakah sudah melihat yang ada disana beda latar dengan baik seperti itu.
dengan keluarga pasien, juga dengan suster
kondisi pasien hari ini, belakang budaya, daerah
lain serta dokter yang sedang jaga1 supaya
apakah sudah mentensi jadi harus bisa adaptasi4,
pelayanan lebih baik dan maksimal.
pasien, kalau ke perawat dengan dokter juga harus bisa
bekerja sama5 terlebih 4. Menurut saya harus bisa saling bekerja sama
baru kami mengingatkan
dengan pasien kita harus baik dengan baik antara para suster juga antara
apakah sudah memberi
dengan mereka juga dengan dokter dengan pasien juga. Selain itu juga
obat, mengingatkan kapan
keluarga pasien kita harus inisiatif tinggi supaya kita tahu bagaimana
memandikan pasien.
ramah, ajak ngobrol kalau kondisi pasien apa sudah lebih baik, kalau
3. Selain itu kita harus
sedang ada visit6, pasien cerita tentang keluhan penyakitnya kita
membina hubungan baik mendengar dan mencoba
menanyakan bagaimana
dengan keluarga pasien, mengkomunikasikan dengan baik. Seperti
keadaannya sudah lebih baik
juga dengan suster lain serta itulah.
belum7, memberi pengarahan
dokter yang sedang jaga1
supaya pelayanan lebih
kepada keluarga pasien harus 5. Yahkalau pasien sudah hampir sembuh atau
bagaimana nanti merawat dalam arti sudah bisa rawat jalan, kita kasih
baik dan maksimal.
pasien dirumah jika sudah bisa dorongan supaya pasien bisa mandiri.
4. Menurut saya harus bisa rawat jalan. 6. Menghargai bantuan dari rekan suster yang
saling bekerja sama dengan
baik antara para suster juga
2. Yah bisa bekerjasama dengan lain, saling membantulah kami, kalau kurang
suster lain, kalau kepala mengerti dengan tugas bisa konsultasi dengan
antara dokter dengan
ruangan untuk manajemen ketua tim tindakan apa yang harus dilakukan.
pasien juga. Selain itu juga
anggotanya, punya inisiatif 7. Memberi semangat kepada pasien, misalnya
inisiatif tinggi supaya kita
yang tinggi untuk bantu kalau ketika sedang makan kita beri pujian kalau
tahu bagaimana kondisi
melihat suster lain sedang makanannya bisa dihabiskan1, kita ramah
pasien apa sudah lebih baik,
membutuhkan bantuan, dengan mereka kasih senyum kan mereka jadi
kalau pasien cerita tentang
saling menghargai antar betahlah istilahnya jadi kalau sakit datang lagi
keluhan penyakitnya kita
rekan kerja, kalau misalnya kesini.
mendengar dan mencoba
ada tugas yang belum
mengkomunikasikan 8. Kitajuga harus bisa memelihara atau memiliki
mengerti bisa berkonsultasi sikap yang ramah juga dengan dokter muda
dengan baik. Seperti itulah.
dengan ketua tim atau suster lain sampai ke cleaning service
5. Yah kalau pasien sudah keperawatan. Selain itu juga
hampir sembuh atau dalam juga.
bisa memberikan pujian jika
arti sudah bisa rawat jalan, suster yang baru melakukan 9. Yah diharapkan mereka bisa bekerja atau
kita kasih dorongan supaya tugas dengan baik. melakukan tugas-tugas lebih baik, mau
pasien bisa mandiri. mengembangkan diri sendiri sehingga mereka
3. Yah kita harus bisa hormat
mengeluarkan kemampuannya semaksimal
6. Menghargai bantuan dari dengan dokter walaupun
rekan suster yang lain, saling mungkin dalam bekerja1,melaksanakan tujuan
mereka masih muda tapi asuhan keperawatan dengan baik2, dapat
membantulah kami, kalau dalam struktur mereka
kurang mengerti dengan bekerjasama dalam tim3, membina hubungan
wewenangnya lebih tinggi1. interpersonal antara mereka dengan rekan
tugas bisa konsultasi dengan Kita juga harus saling
ketua tim tindakan apa kerja kan beragam suster yang ada disana
menghargai juga para beda latar belakang budaya, daerah jadi
yang harus dilakukan. cleaning service yang
harus bisa adaptasi4, dengan dokter juga harus
7. Memberi semangat kepada membersihkan lingkungan RS bisa bekerja sama5 terlebih dengan pasien kita
pasien, misalnya ketika serta petugas yang ada harus baik dengan mereka juga dengan
sedang makan kita beri didapur yang menyiapkan
25
Tabel model kompetensi perawat
pujian kalau makanannya makanan pasien2. Atau suster keluarga pasien kita harus ramah, ajak ngobrol
bisa dihabiskan1, kita ramah juga bisa ngobrol-ngobrol kalau sedang ada visit6, menanyakan
dengan mereka kasih dengan dokter untuk bagaimana keadaannya sudah lebih baik
senyum kan mereka jadi membicarakan mutu asuhan belum7, memberi pengarahan kepada
betahlah istilahnya jadi keperawatan. keluarga pasien harus bagaimana nanti
kalau sakit datang lagi merawat pasien dirumah jika sudah bisa rawat
kesini. jalan.
8. Kita juga harus bisa 10. Yah bisa bekerjasama dengan suster
memelihara atau memiliki lain, kalau kepala ruangan untuk manajemen
sikap yang ramah juga anggotanya, punya inisiatif yang tinggi untuk
dengan dokter muda atau bantu kalau melihat suster lain sedang
suster lain sampai ke membutuhkan bantuan, saling menghargai
cleaning service juga. antar rekan kerja, kalau misalnya ada tugas
yang belum mengerti bisa berkonsultasi
dengan ketua tim keperawatan. Selain itu
juga bisa memberikan pujian jika suster yang
baru melakukan tugas dengan baik.
11. Yah kita harus bisa hormat dengan
dokter walaupun mereka masih muda tapi
dalam struktur mereka wewenangnya lebih
tinggi1. Kita juga harus saling menghargai juga
para cleaning service yang membersihkan
lingkungan RS serta petugas yang ada
didapur yang menyiapkan makanan pasien2.
Atau suster juga bisa ngobrol-ngobrol dengan
dokter untuk membicarakan mutu asuhan
keperawatan.
12. Yah kita saling menghargailah satu
sama lain1, antar suster dengan maupun
dokter dengan suster tugas kami sangat
terbantu2, dalam pemberian obat dan
merawat pasien karena itu keahlian mereka
yang sangat efektif untuk proses kesembuhan3
ya, menjaga komunikasi kami dengan
mereka4, memberikan pujian kalau mereka
melakukan tugasnya dengan baik5 seperti itu.
7. Professional expertise 1. Mengembangkan & 1. Sebagai promotor 1. Yah kita harus mengikuti 1. Yah kami sebagai dokter 1. Sebagai promotor kesehatan, yah harus bisa 7
Penguasaan mengenai menggunakan ilmu kesehatan, yah harus bisa perkembangan jaman, juga me-maintain mereka beradaptasi dengan perubahan dan
pengetahuan yg dibutuhkan pengetahuan (professional) beradaptasi dengan banyak terobosan-terobosan yang masih baru terus kemajuan teknologi RS yang ada sekarang, jadi
dlm melaksanakan pekerjaan, perubahan dan kemajuan di bidang kesehatan selain mereka juga mendapat untuk mendukungnya kita juga perlu
motivasi untuk memperluas, teknologi RS yang ada terobosan dibidang kursus-kursus seperti kursus pengetahuan yang luas dan mendalam
menggunakan & sekarang, jadi untuk kedokteran kita juga bisa ICU atau kursus gula jadi ini tentang memberikan pelayanan kesehatan.
mendistribusikan pengetahuan mendukungnya kita juga meningkatkannya dari bidang diberikan supaya mereka Selain itu diperlukan juga fasilitas dan sarana
yg berhubunngan dgn perlu pengetahuan yang pelayanan, tahun ini kami dapat memberikan yang memadai serta sumber daya yang
pekerjaan orang lain. luas dan mendalam tentang ingin mengubah system pelayanan yang maksimal mendukung.
memberikan pelayanan keperawatan dengan untuk segala macam 2. Mm..apa tadi sebagai sumber inspirasi dan
kesehatan. Selain itu memberikan adviser setiap penyakit. kreasi? Mungkin membuat terobosan-
diperlukan juga fasilitas dan ruangan (CCM) jadi tugas dia terobosan baru di bidang kesehatan. Baik
sarana yang memadai serta sebagai pemberi nasehat dibidang kedokteran dan juga keperawatan,
sumber daya yang atau mengingatkan supaya seperti mengikuti kursus atau mengambil
mendukung. suster-suster disini bekerja lebih sekolah keperawatan lagi untuk yang masih
26
Tabel model kompetensi perawat
2. Mm..apa tadi sebagai maksimal1, tapi rencana ini SPK supaya menambah pengetahuan tentang
sumber inspirasi dan kreasi? masih disusun, bulan depan kesehatan.
Mungkin membuat sosialisasi ingin dilhat apakah 3. Teknologi kedokteran ditingkatkan, terobosan
terobosan-terobosan baru di ada perubahan. dalam keperawatan yah melayani lebih baik
bidang kesehatan. Baik sesuai dengan tuntutan sekarang ya.
dibidang kedokteran dan 4. Karena baru ganti direktur utama sekarang sih
juga keperawatan, seperti sedang digalakan cara kerja sesuai dengan
mengikuti kursus atau kompetensi-kompetensi yang diperlukan
mengambil sekolah sebagai seorang perawat.Tapi ini juga baru
keperawatan lagi untuk dibicarakan, katanya supaya lebih efektif cara
yang masih SPK supaya kerjanya dan bisa memberikan pelayanan
menambah pengetahuan yang lebih dengan lebih terstruktur.
tentang kesehatan. Pelaksanaannya mungkin tahun depan.
3. Teknologi kedokteran 5. Iyah jadi meningkatkan SDMnya dululah dari
ditingkatkan, terobosan pendidikannya, kemampuan kita menangani
dalam keperawatan yah pasien.
melayani lebih baik sesuai 6. Yah kita harus mengikuti perkembangan
dengan tuntutan sekarang jaman, banyak terobosan-terobosan di bidang
ya. kesehatan selain terobosan dibidang
4. Karena baru ganti direktur kedokteran kita juga bisa meningkatkannya
utama sekarang sih sedang dari bidang pelayanan, tahun ini kami ingin
digalakan cara kerja sesuai mengubah system keperawatan dengan
dengan kompetensi- memberikan adviser setiap ruangan (CCM)
kompetensi yang diperlukan jadi tugas dia sebagai pemberi nasehat atau
sebagai seorang mengingatkan supaya suster-suster disini
perawat.Tapi ini juga baru bekerja lebih maksimal1, tapi rencana ini masih
dibicarakan, katanya disusun, bulan depan sosialisasi ingin dilhat
supaya lebih efektif cara apakah ada perubahan.
kerjanya dan bisa 7. Yah kami sebagai dokter juga me-maintain
memberikan pelayanan mereka yang masih baru terus mereka juga
yang lebih dengan lebih mendapat kursus-kursus seperti kursus ICU atau
terstruktur. Pelaksanaannya kursus gula jadi ini diberikan supaya mereka
mungkin tahun depan. dapat memberikan pelayanan yang maksimal
5. Iyah jadi meningkatkan untuk segala macam penyakit.
SDMnya dululah dari
pendidikannya,
kemampuan kita
menangani pasien.
1. Melayani pasien dengan 1. Yah kita evaluasi bagaimana 1. Melayani pasien dengan penuh kasih seperti 9
1. Melakukan hal-hal untuk penuh kasih seperti yang pelayanan dengan tadi yang diajarkan oleh Tuhan Yesus Kritus
menjaga keahlian & diajarkan oleh Tuhan Yesus memberikan angket kepada dengan didukung oleh ilmu keperawatan, ya
pengetahuan tetap terkini Kritus dengan didukung oleh pasien setiap 3 bulan sekali, bekerja secara professionallah. SDM juga
ilmu keperawatan, ya jadi dari situ kelihatan harus ditingkatkan dan mengikuti seminar-
bekerja secara bagaimana pelayanan suster- seminar.
professionallah. SDM juga suster disini dan melihat hasil 2. yah dengan rutin ikut seminar-seminar
harus ditingkatkan dan pekerjaan mereka1 tapi kesehatan karena membantu kami
mengikuti seminar-seminar. angket itu secara umum saja mendapatkan informasi yang memadai
2. yah dengan rutin ikut sih karena angketnya secara sehingga membantu kami sebagai tenaga
seminar-seminar kesehatan menyeluruh jadi tentang medis untuk dapat memberikan pelayanan
karena membantu kami fasilitas RS juga. Setiap bulan yang efektif bagi para pasien.
mendapatkan informasi kepala ruangan akan 3. kalau ikut seminar-seminar ada beberapa dari
yang memadai sehingga dikumpulkan untuk mengkaji kami yang diutus untuk mengikuti, tapi
27
Tabel model kompetensi perawat
membantu kami sebagai ulang bagaimana pelayanan kegiatan ini tidak rutin tergantung pihak dari
tenaga medis untuk dapat dari suster-suster disini. Rumah Sakit saja. Kalau peralatan seperti yang
memberikan pelayanan 2. Yah bisa bekerjasama dengan sudah dibilang, Rumah Sakit ini kurang
yang efektif bagi para suster lain, kalau kepala memadai dan tenaga perawatnya juga. Jadi
pasien. ruangan untuk manajemen kami berusaha memberikan asuhan
3. kalau ikut seminar-seminar anggotanya, punya inisiatif keperawatan secara maksimal walaupun
ada beberapa dari kami yang tinggi untuk bantu kalau dengan sarana kesehatan yang seadanya.
yang diutus untuk mengikuti, melihat suster lain sedang 4. Yah kita kalau mau jadi promotor kesehatan
tapi kegiatan ini tidak rutin membutuhkan bantuan, kita harus meningkatkan pengetahuan dan
tergantung pihak dari saling menghargai antar ketrampilan kita dibidang keperawatan yah
Rumah Sakit saja. Kalau rekan kerja, kalau misalnya antara lain melalui panataran atau mengikuti
peralatan seperti yang ada tugas yang belum seminar-seminar tapi itu juga jarang
sudah dibilang, Rumah Sakit mengerti bisa berkonsultasi tergantung pihak RS yang kasih.
ini kurang memadai dan dengan ketua tim 5. Berani mengambil tindakan yang cepat kalau
tenaga perawatnya juga. keperawatan. Selain itu juga ada keadaan kritis, atau kalau tidak tanya ke
Jadi kami berusaha bisa memberikan pujian jika penanggung jawab ya si ketua tim itu.
memberikan asuhan suster yang baru melakukan 6. Menghargai bantuan dari rekan suster yang
keperawatan secara tugas dengan baik. lain, saling membantulah kami, kalau kurang
maksimal walaupun dengan 3. Yah kita harus bisa hormat mengerti dengan tugas bisa konsultasi dengan
sarana kesehatan yang dengan dokter walaupun ketua tim tindakan apa yang harus dilakukan.
seadanya. mereka masih muda tapi 7. Yah kita evaluasi bagaimana pelayanan
4. Yah kita kalau mau jadi dalam struktur mereka dengan tadi memberikan angket kepada
promotor kesehatan kita wewenangnya lebih tinggi1. pasien setiap 3 bulan sekali, jadi dari situ
harus meningkatkan Kita juga harus saling kelihatan bagaimana pelayanan suster-suster
pengetahuan dan menghargai juga para disini dan melihat hasil pekerjaan mereka1 tapi
ketrampilan kita dibidang cleaning service yang angket itu secara umum saja sih karena
keperawatan yah antara membersihkan lingkungan RS angketnya secara menyeluruh jadi tentang
lain melalui panataran atau serta petugas yang ada fasilitas RS juga. Setiap bulan kepala ruangan
mengikuti seminar-seminar didapur yang menyiapkan akan dikumpulkan untuk mengkaji ulang
tapi itu juga jarang makanan pasien2. Atau suster bagaimana pelayanan dari suster-suster disini.
tergantung pihak RS yang juga bisa ngobrol-ngobrol 8. Yah bisa bekerjasama dengan suster lain,
kasih. dengan dokter untuk kalau kepala ruangan untuk manajemen
5. Berani mengambil tindakan membicarakan mutu asuhan anggotanya, punya inisiatif yang tinggi untuk
yang cepat kalau ada keperawatan. bantu kalau melihat suster lain sedang
keadaan kritis, atau kalau membutuhkan bantuan, saling menghargai
tidak tanya ke penanggung antar rekan kerja, kalau misalnya ada tugas
jawab ya si ketua tim itu. yang belum mengerti bisa berkonsultasi
6. Menghargai bantuan dari dengan ketua tim keperawatan. Selain itu juga
rekan suster yang lain, saling bisa memberikan pujian jika suster yang baru
membantulah kami, kalau melakukan tugas dengan baik.
kurang mengerti dengan 9. Yah kita harus bisa hormat dengan dokter
tugas bisa konsultasi dengan walaupun mereka masih muda tapi dalam
ketua tim tindakan apa struktur mereka wewenangnya lebih tinggi1.
yang harus dilakukan. Kita juga harus saling menghargai juga para
cleaning service yang membersihkan
lingkungan RS serta petugas yang ada didapur
yang menyiapkan makanan pasien2. Atau
suster juga bisa ngobrol-ngobrol dengan
dokter untuk membicarakan mutu asuhan
keperawatan.
8.Customer service orientation 1. Kalau memberikan 1. Mereka harus menjalankan 1. Melakukan pendekatan 1. Kalau memberikan pelayanan yah harus 30
Keinginan untuk menolong 1. Mengetahui dan berusaha pelayanan yah harus tugas berdasarkan tugasnya secara Kristiani mungkin memberikan pelayanan secara menyeluruh.
28
Tabel model kompetensi perawat
atau melayani orang lain, untuk memenuhi memberikan pelayanan masing-masing, dia harus bisa juga dengan cara Memperhatikan keadaan umum
guna memenuhi kebutuhan kebutuhan pasien secara menyeluruh. melaksanakan asuhan menenangkan, karena pasien,mencoba memenuhi segala
mereka. Memperhatikan keadaan keperawatan dengan baik1. mereka ada juga karena keperluannya, menanyakan kepada pasien
umum pasien,mencoba Mereka sudah menjalankan panggilan hati jadi mereka tentang kekurangan finansial sehingga kami
memenuhi segala walaupun belum sempurna, juga merawat secara bisa memberikan pengarahan untuk bisa
keperluannya, menanyakan misalnya kalau dipanggil tidak religious juga.Pokoknya mengatasi masalah tersebut semampu kami,
kepada pasien tentang segera datang, terus harus ekstra sabar..sabar karena kami juga tidak bisa membantu
kekurangan finansial mengambil hasil tes lab dan selalu sabar karena mereka secara finansial.
sehingga kami bisa karena informasi yang kurang banyak pasien kami yang 2. Menolong orang lain seperti memahami
memberikan pengarahan mereka kurang bisa kurang mampu jadi perasaan keluarga pasien. apalagi mereka
untuk bisa mengatasi menjelaskan kepada pasien, mereka banyak yang yang kurang mampu, jadi kadang-kadang kita
masalah tersebut semampu apa gunanya dilakukan tes defence dengan tangguhkan dulu pembayarannya. Kita harus
kami, karena kami juga darah atau tes urine2. Yah keterbatasan dana. Jadi peka terhadap keadaan pasien dengan
tidak bisa membantu belum baik tapi sudah cukup diperlukan sikap yang mengamati pasien, seperti tanda vital,
mereka secara finansial. lumayanlah.untuk tenang ketika kesadaran pasien, keluhan pertama pasien
2. Menolong orang lain seperti meningkatkan pelayanan menghadapi kondisi dan juga tidak lupa melaksanakan anamnesa.
memahami perasaan kami buat mereka untuk tersebut. 3. Kalau pelayanan holistic Kristiani berarti kita
keluarga pasien. apalagi menyelesaikan kasus-kasus, 2. Untuk itu yah kita harus harus mau melayani dengan tulus jadi misalnya
mereka yang kurang kita sebar angket setiap 3 menyediakan SDM yang kita musti lebih aktif menanyakan kondisi
mampu, jadi kadang- bulan sekali ke pasien seperti mempunyai kemampuan pasien, tersenyum setiap melakukan visit.
kadang kita tangguhkan apa pelayanannya gitu3. yang sesuai dengan yang 4. Ya kalau pasien sedang kesakitan kita
dulu pembayarannya. Kita 2. Yah diharapkan mereka bisa dibutuhkan1 ya, kalau memberikan obat kepadanya dengan sikap
harus peka terhadap bekerja atau melakukan mereka pintar tapi kurang yang ramah misalnya tersenyum dan sambil
keadaan pasien dengan tugas-tugas lebih baik, mau peka untuk menolong menunggu reaksi obat dalam tubuhnya kita
mengamati pasien, seperti mengembangkan diri sendiri pasien kadang itu juga bisa ajak komunikasi supaya dia lupa dengan
tanda vital, kesadaran sehingga mereka bukan criteria yang baik rasa sakitnya, terus kalau ada keluarga pasien
pasien, keluhan pertama mengeluarkan untuk menjadi suster, jadi yang emosi atau marah-marah waktu nanya
pasien dan juga tidak lupa kemampuannya semaksimal harus dari diri itu mau biaya pengobatan ya kita coba untuk bisa
melaksanakan anamnesa. mungkin dalam membantu jadi pasien ngobrol baik-baik jangan balik marah atau
3. Kalau pelayanan holistic bekerja1,melaksanakan tujuan juga merasa senang. kalau ada pasien baru masuk kita terangkan
Kristiani berarti kita harus asuhan keperawatan dengan 3. Wah kalau suster mungkin penyakit apa yang diderita dengan bahasa
mau melayani dengan tulus baik2, dapat bekerjasama dengan melayani lebih yang lembut sesuai dengan kemampuan kita
jadi misalnya kita musti lebih .dalam tim3, membina baik aja kali ya, supaya sebagai perawat.
aktif menanyakan kondisi hubungan interpersonal pasien menjadi lebih puas 5. Yah kalau ada pasien yang sedang dirawat
pasien, tersenyum setiap antara mereka dengan rekan dan membantu kami para kemudian dia mempunyai keluhan lebih
melakukan visit. kerja kan beragam suster dokter supaya proses spesifik bagiannya mereka akan dirujuk
4. Ya kalau pasien sedang yang ada disana beda latar kesembuhan pasien lebih kedokter yang lebih ahli disini ada ahli bedah,
kesakitan kita memberikan belakang budaya, daerah efektif. ahli radiologi, neurologi yang lebih mampu
obat kepadanya dengan jadi harus bisa adaptasi4, 4. Yah seperti tadi saya menyelesaikan keluhan pasien. kami
sikap yang ramah misalnya dengan dokter juga harus bisa jelaskan memberikan membantu proses merujuk ke dokter
tersenyum dan sambil bekerja sama5 terlebih pelayanan berdasarkan spesialisnya.
menunggu reaksi obat dengan pasien kita harus baik kasih, jadi suster harus 6. Menurut saya harus bisa saling bekerja sama
dalam tubuhnya kita bisa dengan mereka juga dengan memiliki inisiatif yang tinggi dengan baik antara para suster juga antara
ajak komunikasi supaya dia keluarga pasien kita harus untuk selalu memantau dokter dengan pasien juga. Selain itu juga
lupa dengan rasa sakitnya, ramah, ajak ngobrol kalau kondisi pasien1, ingat untuk inisiatif tinggi supaya kita tahu bagaimana
terus kalau ada keluarga sedang ada visit6, memberikan obat kepada kondisi pasien apa sudah lebih baik, kalau
pasien yang emosi atau menanyakan bagaimana pasien, berupaya untuk pasien cerita tentang keluhan penyakitnya kita
marah-marah waktu nanya keadaannya sudah lebih baik memberikan pelayanan mendengar dan mencoba
biaya pengobatan ya kita belum7, memberi pengarahan secara maksimal, memiliki mengkomunikasikan dengan baik. Seperti
coba untuk bisa ngobrol kepada keluarga pasien harus sikap yang ramah itulah.
baik-baik jangan balik bagaimana nanti merawat tersenyum kepada setiap 7. Yang paling penting asuhan keperawatan
marah atau kalau ada pasien dirumah jika sudah bisa orang terlebih kepada dapat dilakukan secara prima kepada pasien
29
Tabel model kompetensi perawat
pasien baru masuk kita rawat jalan. pasien2 ya, melaksanakan sehingga lebih cepat memulihkan keadaan
terangkan penyakit apa 3. Untuk bisa memberikan asuhan keperawatan yang pasien,seperti selalu mencek bagaimana
yang diderita dengan pelayanan yang baik kita sudah disusun secara progress kondisi pasien setiap beberapa jam,
bahasa yang lembut sesuai sebagai suster harus bisa menyeluruh. bagaimana suhu badannya, memberikan
dengan kemampuan kita menyenangi pekerjaan kita1, 5. Kalau suster mungkin obat sesuai dengan waktunya. tapi kendala
sebagai perawat. jadi kita bekerja tidak menjadi hanya membantu1, yang yang ada sedikit tenaga suster di ruang ini.
5. Yah kalau ada pasien yang beban, berusaha selalu lebih memutuskan ya kami 8. Peka terhadap kebutuhan pasien jadi kita bisa
sedang dirawat kemudian memberikan yang terbaik dokter yang memeriksa kasih pelayanan yang lebih menyeluruh untuk
dia mempunyai keluhan sehingga secara tidak apakah pasien ini sakit pasien.
lebih spesifik bagiannya langsung kita mendukung RS jantung atau sakit ginjal, 9. Kalau ada keluarga yang mengeluh tentang
mereka akan dirujuk untuk menjadi promotor kalau keadaanya sudah biaya RS, kita kasih pengertian baik-baik lalu
kedokter yang lebih ahli kesehatan. Kita juga harus parah atau butuh tindakan kasih pengarahan atau kita bantu cariin jalan
disini ada ahli bedah, ahli bisa membantu ekstra maka kami rujuk keluarlah karena kita kasihan tapi juga enggak
radiologi, neurologi yang mengembangkan kebagian yang lebih ahli bisa kasih bantuan keuangan karena kita juga
lebih mampu menyelesaikan kemampuan pasien, misalnya mengenai penyakit yang gaji pas-pasan.
keluhan pasien. kami pasien yang bed rest kita ajak diderita. 10. Kita juga musti peka terhadap mood keluarga
membantu proses merujuk jalan-jalan keliling ruangan 6. Prasarana ya dengan pasien, apakah dia sedang gelisah atau
ke dokter spesialisnya. biar otot kakinya tidak kaku menjaga kebersihan bingung kadang kita nanya gimana
6. Menurut saya harus bisa begitu2. Mendengarkan dan ruangan juga peralatan kesehatan pasien ada keluhan enggak, kalau
saling bekerja sama dengan menanggapi keluhan pasien medis yang akan bingung tentang kondisi pasien biasanya
baik antara para suster juga dengan sikap yang tenang digunakan setiap kali kami mereka langsung cerita. Jadi kita coba
antara dokter dengan dan berusaha mencari jalan akan melakukan bantulah.
pasien juga. Selain itu juga keluar terbaik untuk pemeriksaan1. Kadang 11. Mereka harus menjalankan tugas berdasarkan
inisiatif tinggi supaya kita kesembuhannya. mereka juga tugasnya masing-masing, dia harus bisa
tahu bagaimana kondisi 4. Yah itu tadi memberikan mengingatkan dokter melaksanakan asuhan keperawatan dengan
pasien apa sudah lebih baik, standar asuhan keperawatan muda untuk mencek tensi baik1. Mereka sudah menjalankan walaupun
kalau pasien cerita tentang kepada setiap pasien dengan pasien atau kondisi pasien. belum sempurna, misalnya kalau dipanggil
keluhan penyakitnya kita menyeluruh1, menjaga 7. Menjelaskan ketika visit tidak segera datang, terus mengambil hasil
mendengar dan mencoba hubungan interpersonal pertama tata tertib yang tes lab karena informasi yang kurang mereka
mengkomunikasikan dengan pasien atau keluarga berlaku dan fasilitas apa kurang bisa menjelaskan kepada pasien, apa
dengan baik. Seperti itulah. pasien supaya mereka saja yang ada di ruangan gunanya dilakukan tes darah atau tes urine2.
7. Yang paling penting asuhan merasa puas dilayani di RS ini2, dan RS ini. Yah belum baik tapi sudah cukup
keperawatan dapat ke rekan kerja juga harus 8. Yah mengamati keadaan lumayanlah.untuk meningkatkan pelayanan
dilakukan secara prima saling membantu3, inisiatif pasien1, inisiatif untuk kami buat mereka untuk menyelesaikan kasus-
kepada pasien sehingga untuk membantu orang lain mencek kondisi pasien kasus, kita sebar angket setiap 3 bulan sekali
lebih cepat memulihkan harus ada di diri seorang apakah sudah diberi obat ke pasien seperti apa pelayanannya gitu3.
keadaan pasien,seperti suster4, terus mau bagaimana reaksinya 12. Yah diharapkan mereka bisa bekerja atau
selalu mencek bagaimana mendengarkan dan berusaha setelah diberi obat2, peka melakukan tugas-tugas lebih baik, mau
progress kondisi pasien mencari jalan keluar dari terhadap keluhan pasien mengembangkan diri sendiri sehingga mereka
setiap beberapa jam, keluhan pasien5, memberi dan berusaha mencari mengeluarkan kemampuannya semaksimal
bagaimana suhu respon yang positif kalau ada jalan keluar untuk masalah mungkin dalam bekerja1,melaksanakan tujuan
badannya, memberikan keluarga yang marah-marah itu3, melaksanakan dan asuhan keperawatan dengan baik2, dapat
obat sesuai dengan biasanya pasien itu defence bertanggung jawab atas bekerjasama .dalam tim3, membina
waktunya. tapi kendala dengan kekurangan biaya tugas sesuai program hubungan interpersonal antara mereka
yang ada sedikit tenaga jadi mereka kadang pengobatan yang telah dengan rekan kerja kan beragam suster yang
suster di ruang ini. emosional 6. Kita juga harus dituliskan pada rencana ada disana beda latar belakang budaya,
8. Peka terhadap kebutuhan bisa menenangkan mereka asuhan keperawatan4. daerah jadi harus bisa adaptasi4, dengan
pasien jadi kita bisa kasih sehingga mereka tidak emosi Kadang juga keteteran dokter juga harus bisa bekerja sama5 terlebih
pelayanan yang lebih lagi, dengan cara kita karena tenaganya yang dengan pasien kita harus baik dengan
menyeluruh untuk pasien. berusaha memberikan usulan kurang ya. mereka juga dengan keluarga pasien kita
9. Kalau ada keluarga yang jalan keluar. 9. Mereka sudah cukup baik harus ramah, ajak ngobrol kalau sedang ada
mengeluh tentang biaya RS, 5. Yah disini banyak dokter dalam bekerjasama untuk visit6, menanyakan bagaimana keadaannya
30
Tabel model kompetensi perawat
kita kasih pengertian baik- spesialis seperti dokter bedah, memberikan asuhan sudah lebih baik belum7, memberi
baik lalu kasih pengarahan jantung, ginjal dan masih keperawatan1. Saling pengarahan kepada keluarga pasien harus
atau kita bantu cariin jalan banyak lagi. Yah kalau ada membantu kalau pasien bagaimana nanti merawat pasien dirumah
keluarlah karena kita keluhan dari pasien kita sedang banyak , 2 bisa jika sudah bisa rawat jalan.
kasihan tapi juga enggak langsung minta bantuan bekerja dalam tim3, 13. Untuk bisa memberikan pelayanan yang baik
bisa kasih bantuan dokter yang ahli untuk melibatkan suster lain untuk kita sebagai suster harus bisa menyenangi
keuangan karena kita juga menangani kondisi mereka, memenuhi kebutuhan pekerjaan kita1, jadi kita bekerja tidak menjadi
gaji pas-pasan. kita sebagai suster yah bantu pasien4, mempercayai beban, berusaha selalu memberikan yang
10. Kita juga musti peka mencek suhu badan, tensi suster baru untuk terbaik sehingga secara tidak langsung kita
terhadap mood keluarga darah pasien, kalau butuh tes mengerjakan tugas mendukung RS untuk menjadi promotor
pasien, apakah dia darah kita bantu dengan dengan 5
baik , peka kesehatan. Kita juga harus bisa membantu
sedang gelisah atau mengambilkan sampel darah terhadap mood rekan mengembangkan kemampuan pasien,
bingung kadang kita pada pasien kemudian kerja supaya bekerja lebih misalnya pasien yang bed rest kita ajak jalan-
nanya gimana kesehatan melaporkan hasilnya kembali efektif. jalan keliling ruangan biar otot kakinya tidak
pasien ada keluhan pada dokter yang 10. Memberikan pengarahan kaku begitu2. Mendengarkan dan
enggak, kalau bingung bersangkutan. kesehatan kepada menanggapi keluhan pasien dengan sikap
tentang kondisi pasien 6. Yah kalau idealnya pertama pasien dan keluarganya yang tenang dan berusaha mencari jalan
biasanya mereka langsung menerima sesuai dengan sesuai keadaan dan keluar terbaik untuk kesembuhannya.
cerita. Jadi kita coba prosedur, jadi melengkapi kebutuhan pasien 14. Yah itu tadi memberikan standar asuhan
bantulah. data yang diperlukan, misalnya kasih tahu keperawatan kepada setiap pasien dengan
kemudian menerangkan tata setelah keluar dari RS menyeluruh1, menjaga hubungan
tertib yang berlaku di RS ini tolong dijaga pola interpersonal dengan pasien atau keluarga
dengan sikap yang ramah, makanannya harus pasien supaya mereka merasa puas dilayani
terus menerangkan fasilitas seimbang antara protein, di RS ini2, ke rekan kerja juga harus saling
apa saja yang ada diRS ini lemak vitamin dan membantu3, inisiatif untuk membantu orang
khususnya diruaang rawat, seratnya khususnya untuk lain harus ada di diri seorang suster4, terus mau
dan melaksanakan tugas pasien diabet, penyakit mendengarkan dan berusaha mencari jalan
sesuai rencana asuhan jantung pola makanan keluar dari keluhan pasien5, memberi respon
keperawatan yang sudah harus dijaga1. yang positif kalau ada keluarga yang marah-
disusun setiap harinya. Menjelaskan tentang marah biasanya pasien itu defence dengan
7. Memberikan asuhan pemberian obat seperti kekurangan biaya jadi mereka kadang
keperawatan secara apa berapa kali dalam emosional6. Kita juga harus bisa
bertanggung jawab yang sehari obat harus menenangkan mereka sehingga mereka tidak
bersifat komprehensif serta diberikan kepada pasien, emosi lagi, dengan cara kita berusaha
berkesinambungan kepada menjelaskan juga untuk memberikan usulan jalan keluar.
pasien, misalnya menjadwal check up ke RS untuk 15. Yah disini banyak dokter spesialis seperti
pemberian obat, mencek melihat perkembangan dokter bedah, jantung, ginjal dan masih
bagaimana reaksi pasien kondisi pasien itu. banyak lagi. Yah kalau ada keluhan dari
setelah pemberian obat 11. Yah dengan menjaga pasien kita langsung minta bantuan dokter
apakah ada keluhan komunikasi dengan baik1, yang ahli untuk menangani kondisi mereka,
tambahan seperti itulah mereka harus sabar sabar kita sebagai suster yah bantu mencek suhu
idealnya. Selain itu juga dan sabar itu sih kuncinya badan, tensi darah pasien, kalau butuh tes
mencatat secara akurat karena kebanyakan darah kita bantu dengan mengambilkan
laporan tentang hasil asuhan pasien kami dari sampel darah pada pasien kemudian
keperawatan yang telah golongan menengah melaporkan hasilnya kembali pada dokter
diberikan berdasarkan respon kebawah ya jadi kadang yang bersangkutan.
dari pasien. Kemudian mereka defence dengan 16. Yah kalau idealnya pertama menerima sesuai
melakukan evaluasi tindakan keuangan2 mereka jadi dengan prosedur, jadi melengkapi data yang
keperawatan sesuai kadang-kadang keluarga diperlukan, kemudian menerangkan tata
kapasitasnya sebagai pasien emosi yah jadi tertib yang berlaku di RS ini dengan sikap
perawat. Paling penting sebagai suster harus bisa yang ramah, terus menerangkan fasilitas apa
melaksanakan tugas pagi, menenangkanlah dan saja yang ada diRS ini khususnya diruaang
31
Tabel model kompetensi perawat
sore, malam dan hari libur berusaha menjelaskan rawat, dan melaksanakan tugas sesuai
sesuai jadwal dinas. tes-tes yang dilakukan rencana asuhan keperawatan yang sudah
8. Yah harus membina ketika pasien dirawat. disusun setiap harinya.
hubungan interpersonal 12. Yah kita saling 17. Memberikan asuhan keperawatan secara
dengan pasien dan keluarga menghargailah satu bertanggung jawab yang bersifat
pasien dengan baik, misalnya 1
sama lain , antar suster komprehensif serta berkesinambungan
menjaga komunikasi dengan dengan maupun dokter kepada pasien, misalnya menjadwal
mereka, ketika visit suster harus dengan suster tugas kami pemberian obat, mencek bagaimana reaksi
ramah tersenyum atau sangat terbantu2, dalam pasien setelah pemberian obat apakah ada
berbicara dengan lembut pemberian obat dan keluhan tambahan seperti itulah idealnya.
dan memberikan perhatian merawat pasien karena Selain itu juga mencatat secara akurat
dengan menanyakan itu keahlian mereka yang laporan tentang hasil asuhan keperawatan
bagaimana keadaan pasien, sangat efektif untuk yang telah diberikan berdasarkan respon dari
menjaga emosi ketika proses kesembuhan3 ya, pasien. Kemudian melakukan evaluasi
keluarga pasien sedang menjaga komunikasi kami tindakan keperawatan sesuai kapasitasnya
emosional mungkin karena dengan mereka4, sebagai perawat. Paling penting
biaya pengobatan yang memberikan pujian kalau melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan
membengkak jadi kita mereka melakukan hari libur sesuai jadwal dinas.
sebagai suster harus bisa tugasnya dengan baik5 18. Yah harus membina hubungan interpersonal
bersikap tenang tidak seperti itu. dengan pasien dan keluarga pasien dengan
membalas jadi emosi juga baik, misalnya menjaga komunikasi dengan
begitu. mereka, ketika visit suster harus ramah
tersenyum atau berbicara dengan lembut
dan memberikan perhatian dengan
menanyakan bagaimana keadaan pasien,
menjaga emosi ketika keluarga pasien
sedang emosional mungkin karena biaya
pengobatan yang membengkak jadi kita
sebagai suster harus bisa bersikap tenang
tidak membalas jadi emosi juga begitu.
19. Melakukan pendekatan secara Kristiani
mungkin juga dengan cara menenangkan,
karena mereka ada juga karena panggilan
hati jadi mereka juga merawat secara
religious juga.Pokoknya harus ekstra
sabar..sabar dan selalu sabar karena banyak
pasien kami yang kurang mampu jadi mereka
banyak yang defence dengan keterbatasan
dana. Jadi diperlukan sikap yang tenang
ketika menghadapi kondisi tersebut.
20. Untuk itu yah kita harus menyediakan SDM
yang mempunyai kemampuan yang sesuai
dengan yang dibutuhkan1 ya, kalau mereka
pintar tapi kurang peka untuk menolong
pasien kadang itu juga bukan criteria yang
baik untuk menjadi suster, jadi harus dari diri itu
mau membantu jadi pasien juga merasa
senang.
21. Wah kalau suster mungkin dengan melayani
lebih baik aja kali ya, supaya pasien menjadi
lebih puas dan membantu kami para dokter
supaya proses kesembuhan pasien lebih
32
Tabel model kompetensi perawat
efektif.
22. Yah seperti tadi saya jelaskan memberikan
pelayanan berdasarkan kasih, jadi suster harus
memiliki inisiatif yang tinggi untuk selalu
memantau kondisi pasien1, ingat untuk
memberikan obat kepada pasien, berupaya
untuk memberikan pelayanan secara
maksimal, memiliki sikap yang ramah
tersenyum kepada setiap orang terlebih
kepada pasien2 ya, melaksanakan asuhan
keperawatan yang sudah disusun secara
menyeluruh.
23. Kalau suster mungkin hanya membantu1, yang
lebih memutuskan ya kami dokter yang
memeriksa apakah pasien ini sakit jantung
atau sakit ginjal, kalau keadaanya sudah
parah atau butuh tindakan ekstra maka kami
rujuk kebagian yang lebih ahli mengenai
penyakit yang diderita.
24. Prasarana ya dengan menjaga kebersihan
ruangan juga peralatan medis yang akan
digunakan setiap kali kami akan melakukan
pemeriksaan1. Kadang mereka juga
mengingatkan dokter muda untuk mencek
tensi pasien atau kondisi pasien.
25. Menjelaskan ketika visit pertama tata tertib
yang berlaku dan fasilitas apa saja yang ada
di ruangan dan RS ini.
26. Yah mengamati keadaan pasien1, inisiatif
untuk mencek kondisi pasien apakah sudah
diberi obat bagaimana reaksinya setelah
diberi obat2, peka terhadap keluhan pasien
dan berusaha mencari jalan keluar untuk
masalah itu3, melaksanakan dan
bertanggung jawab atas tugas sesuai
program pengobatan yang telah dituliskan
pada rencana asuhan keperawatan4.
Kadang juga keteteran karena tenaganya
yang kurang ya.
27. Mereka sudah cukup baik dalam
bekerjasama untuk memberikan asuhan
keperawatan1. Saling membantu kalau
pasien sedang banyak2, bisa bekerja dalam
tim3, melibatkan suster lain untuk memenuhi
kebutuhan pasien4, mempercayai suster baru
untuk mengerjakan tugas dengan baik5, peka
terhadap mood rekan kerja supaya bekerja
lebih efektif.
28. Memberikan pengarahan kesehatan kepada
pasien dan keluarganya sesuai keadaan dan
kebutuhan pasien misalnya kasih tahu setelah
keluar dari RS tolong dijaga pola makanannya
33
Tabel model kompetensi perawat
beritahu harus tensi 2. Yah diharapkan mereka bisa ruangan juga peralatan kesembuhannya cepat.
pasiennya terlebih dahulu bekerja atau melakukan medis yang akan 6. Iya kalau ada keluhan pasien kakinya sering
baru kemudian hafalkan tugas-tugas lebih baik, mau digunakan setiap kali kami terasa nyeri kalau berjalan kita bisa antar atau
obat yang akan diberikan, mengembangkan diri sendiri akan melakukan memberikan rujukan kepada dokter spesialis
atau kami ingatkan untuk sehingga mereka pemeriksaan1. Kadang neuro, supaya cepat ditanggulangi oleh yang
memberikan suntikan mengeluarkan mereka juga lebih ahli.
kepada pasien. kemampuannya semaksimal mengingatkan dokter 7. Kalau untuk mahasiswanya misalnya untuk
4. Yah saling bekerjasama dan mungkin dalam muda untuk mencek tensi suster yang baru bekerja, kasih tahu kapan
selalu memberikan bekerja,melaksanakan tujuan pasien atau kondisi pasien. visit, mencek suhu pasien yang demam,
pelayanan terbaik bagi asuhan keperawatan dengan 5. Mereka sudah cukup baik mengambil darah, mengingatkan kapan tensi
kesembuhan pasien dan baik, dapat bekerjasama dalam bekerjasama untuk pasien, buat laporan anamnesa pasien untuk
tetap mengikuti dalam tim, membina memberikan asuhan suster shift selanjutnya.
perkembangan IPTEKDOK. hubungan interpersonal keperawatan1. Saling 8. Kalau dokter baru atau asisten dokter dan
5. Sebagai penggeraklah antara mereka dengan rekan membantu kalau pasien dokter yang masih Koas mengingatkan
mendorong pasien untuk kerja kan beragam suster sedang banyak , 2 bisa mengecek kondisi pasien, memberikan hasil
mau bekerjasama dengan yang ada disana beda latar bekerja dalam tim3, lab kepada dokter. Itulah kira-kira menurut
kami misalnya mau minum belakang budaya, daerah melibatkan suster lain untuk saya.
obat supaya pasien juga jadi harus bisa adaptasi, memenuhi kebutuhan 9. Untuk mahasiswa kedokteran mereka biasa
cepat sembuh, kerjasama dengan dokter juga harus bisa pasien4, mempercayai ada yang koas disini jadi ada fasilitas mereka
juga dengan suster-suster bekerja sama terlebih dengan suster baru untuk untuk belajar terjun langsung menangani
serta dokter juga jadi proses pasien kita harus baik dengan mengerjakan tugas pasien dengan bantuan asisten dokter dan
kesembuhannya cepat. mereka juga dengan keluarga dengan baik5, peka kami para suster disini.
6. Iya kalau ada keluhan pasien kita harus ramah, ajak terhadap mood rekan 10. Itu juga dibagi setiap shift lagi, jadi ada shift
pasien kakinya sering terasa ngobrol kalau sedang ada kerja supaya bekerja lebih pagi, sore dn malam. Kalau ada keadaan
nyeri kalau berjalan kita bisa visit, menanyakan bagaimana efektif. incidental kami lapor ke penanggung jawab
antar atau memberikan keadaannya sudah lebih baik 6. Yah kita saling apa yang harus dilakukan kemudian
rujukan kepada dokter belum, memberi pengarahan menghargailah satu sama penanggung jawab akan menghubungi
spesialis neuro, supaya kepada keluarga pasien harus lain1, antar suster dengan dokter yang menangani pasien tersebut
cepat ditanggulangi oleh bagaimana nanti merawat maupun dokter dengan untuk mengetahui tindakan selanjutnya.
yang lebih ahli. pasien dirumah jika sudah bisa suster tugas kami sangat 11. Saling dapat bekerjasama waktu kita kasih
7. Kalau untuk mahasiswanya rawat jalan. terbantu2, dalam asuhan keperawatan, melihat apakah suster
misalnya untuk suster yang 3. Yah itu tadi memberikan pemberian obat dan yang lain perlu dibantu, punya inisiatif tinggi
baru bekerja, kasih tahu standar asuhan keperawatan merawat pasien karena itu dan keinginan untuk membantu orang
kapan visit, mencek suhu kepada setiap pasien dengan keahlian mereka yang lainlah. Selain itu memberi pengarahan
pasien yang demam, menyeluruh, menjaga sangat efektif untuk proses kepada suster yang baru, kapan harus
mengambil darah, hubungan interpersonal kesembuhan3 ya, menjaga memberikan obat kepada pasien, ambil hasil
mengingatkan kapan tensi dengan pasien atau keluarga komunikasi kami dengan tes darah di lab, menensi pasien,
pasien, buat laporan pasien supaya mereka mereka4, memberikan memandikan pasien.
anamnesa pasien untuk merasa puas dilayani di RS ini, pujian kalau mereka 12. Menghargai bantuan dari rekan suster yang
suster shift selanjutnya. ke rekan kerja juga harus melakukan tugasnya lain, saling membantulah kami, kalau kurang
8. Kalau dokter baru atau saling membantu, inisiatif dengan baik5 seperti itu. mengerti dengan tugas bisa konsultasi
asisten dokter dan dokter untuk membantu orang lain dengan ketua tim tindakan apa yang harus
yang masih Koas harus ada di diri seorang dilakukan.
mengingatkan mengecek suster, terus mau 13. Inisiatif untuk membantu suster lain yang
kondisi pasien, memberikan mendengarkan dan berusaha membutuhkan bantuan, jadi kita juga musti
hasil lab kepada dokter. mencari jalan keluar dari peka dengan keadaan sekitar, rekan kerja
Itulah kira-kira menurut saya. keluhan pasien, memberi kita butuh bantuan enggak, terus kita juga
9. Untuk mahasiswa respon yang positif kalau ada bisa saling mengingatkan satu dengan yang
kedokteran mereka biasa keluarga yang marah-marah lain tentang pekerjaan supaya semua tugas
ada yang koas disini jadi biasanya pasien itu defence dapat dijalankan dengan baik.
ada fasilitas mereka untuk dengan kekurangan biaya 14. Yah kitakan enggak bisa kerja sendiri pasti
belajar terjun langsung jadi mereka kadang butuh orang lain jadi kita harus saling
37
Tabel model kompetensi perawat
menangani pasien dengan emosional. Kita juga harus bisa menghargai satu sama lain baik dengan
bantuan asisten dokter dan menenangkan mereka suster disini1, dokter mau dokter muda atau
kami para suster disini. sehingga mereka tidak emosi dokter yang sudah lama kita harus
10. Itu juga dibagi setiap shift lagi, dengan cara kita menghormati merekalah2, dan dengan
lagi, jadi ada shift pagi, berusaha memberikan usulan karyawan yang lain sama petugas bersih-
sore dn malam. Kalau ada jalan keluar. bersih juga harus menghargai.
keadaan incidental kami 4. Yah disini banyak dokter 15. Yah jenjang pendidikan harus setara ya
lapor ke penanggung spesialis seperti dokter bedah, karena IPTEKnya itu jadi supaya kita perawat
jawab apa yang harus jantung, ginjal dan masih tidak ketinggalan jauh. Untuk mengimbangi
dilakukan kemudian banyak lagi. Yah kalau ada itu ya kita perlu pengembangan SDM,
penanggung jawab akan keluhan dari pasien kita misalnya dari saya awalnya SPK lalu jadi D3
menghubungi dokter yang langsung minta bantuan kemudian sekarang sudah SI. Selain itu kita
menangani pasien tersebut dokter yang ahli untuk juga harus melayani pasien dengan sentuhan
untuk mengetahui menangani kondisi mereka, kasih yang bersifat Kristiani, dengan memberi
tindakan selanjutnya. kita sebagai suster yah bantu pengarahan kepada suster-suster yang ada
11. Saling dapat bekerjasama mencek suhu badan, tensi disini untuk menjaga komunikasi dengan
waktu kita kasih asuhan darah pasien, kalau butuh tes pasien maupun keluarga pasien dan
keperawatan, melihat darah kita bantu dengan melakukan standar asuhan keperawatan.
apakah suster yang lain mengambilkan sampel darah Mereka sudah menjalankan tapi belum
perlu dibantu, punya pada pasien kemudian sempurna itu karena masalah gaji yang
inisiatif tinggi dan keinginan melaporkan hasilnya kembali tergolong rendah tapi saya berusaha untuk
untuk membantu orang pada dokter yang memotivasi mereka supaya tetap
lainlah. Selain itu memberi bersangkutan. memberikan pelayanan yang terbaik untuk
pengarahan kepada suster 5. Harus bisa menjelaskan setiap pasien yang dirawat disini. Supaya
yang baru, kapan harus kepada suster yang baru apa kalau mereka dilayani dengan baik pasti
memberikan obat kepada saja yang harus dilakukan, ketika mereka sakit lagi mereka akan datang
pasien, ambil hasil tes mendampingi mereka supaya kembali kemari gitu.
darah di lab, menensi bisa bekerja dengan baik, 16. Yah diharapkan mereka bisa bekerja atau
pasien, memandikan kalau dengan dokter muda melakukan tugas-tugas lebih baik, mau
pasien. yah suster itu harus inisiatif mengembangkan diri sendiri sehingga
12. Menghargai bantuan dari mengingatkan mereka sudah mereka mengeluarkan kemampuannya
rekan suster yang lain, mencek kondisi pasien belum, semaksimal mungkin dalam
saling membantulah kami, bantu untuk mencapai bekerja,melaksanakan tujuan asuhan
kalau kurang mengerti asuhan keperawatan secara keperawatan dengan baik, dapat
dengan tugas bisa menyeluruh. bekerjasama dalam tim, membina hubungan
konsultasi dengan ketua 6. Yah kalau bangunan dari RS interpersonal antara mereka dengan rekan
tim tindakan apa yang ini bisa dikatakan sudah tua kerja kan beragam suster yang ada disana
harus dilakukan. tapi menurut saya masih bisa beda latar belakang budaya, daerah jadi
13. Inisiatif untuk membantu dibilang cukup baik harus bisa adaptasi, dengan dokter juga
suster lain yang perawatannya. Kalau harus bisa bekerja sama terlebih dengan
membutuhkan bantuan, prasarana untuk proses pasien kita harus baik dengan mereka juga
jadi kita juga musti peka pendidikan disini sudah cukup dengan keluarga pasien kita harus ramah,
dengan keadaan sekitar, baik ya,karena mereka bisa ajak ngobrol kalau sedang ada visit,
rekan kerja kita butuh melihat dan terjun langsung menanyakan bagaimana keadaannya
bantuan enggak, terus kita membantu. Kalau disini suster sudah lebih baik belum, memberi
juga bisa saling baru akan dibimbing dan pengarahan kepada keluarga pasien harus
mengingatkan satu akan ditempatkan disetiap bagaimana nanti merawat pasien dirumah
dengan yang lain tentang tempat misalnya dari rawat jika sudah bisa rawat jalan.
pekerjaan supaya semua inap dia pindah ke ICU dan 17. Yah itu tadi memberikan standar asuhan
tugas dapat dijalankan juga bagian UGD. Jadi keperawatan kepada setiap pasien dengan
dengan baik. mereka belajar langsung dan menyeluruh, menjaga hubungan
14. Yah kitakan enggak bisa di bimbing oleh suster yang interpersonal dengan pasien atau keluarga
38
Tabel model kompetensi perawat
kerja sendiri pasti butuh lebih lama atau bisa dibilang pasien supaya mereka merasa puas dilayani
orang lain jadi kita harus seniorlah. di RS ini, ke rekan kerja juga harus saling
saling menghargai satu 7. Yah bisa bekerjasama dengan membantu, inisiatif untuk membantu orang
sama lain baik dengan suster lain, kalau kepala lain harus ada di diri seorang suster, terus mau
suster disini1, dokter mau ruangan untuk manajemen mendengarkan dan berusaha mencari jalan
dokter muda atau dokter anggotanya, punya inisiatif keluar dari keluhan pasien, memberi respon
yang sudah lama kita harus yang tinggi untuk bantu kalau yang positif kalau ada keluarga yang marah-
menghormati merekalah2, melihat suster lain sedang marah biasanya pasien itu defence dengan
dan dengan karyawan membutuhkan bantuan, kekurangan biaya jadi mereka kadang
yang lain sama petugas saling menghargai antar emosional. Kita juga harus bisa menenangkan
bersih-bersih juga harus rekan kerja, kalau misalnya mereka sehingga mereka tidak emosi lagi,
menghargai. ada tugas yang belum dengan cara kita berusaha memberikan
mengerti bisa berkonsultasi usulan jalan keluar.
dengan ketua tim 18. Yah disini banyak dokter spesialis seperti
keperawatan. Selain itu juga dokter bedah, jantung, ginjal dan masih
bisa memberikan pujian jika banyak lagi. Yah kalau ada keluhan dari
suster yang baru melakukan pasien kita langsung minta bantuan dokter
tugas dengan baik. yang ahli untuk menangani kondisi mereka,
kita sebagai suster yah bantu mencek suhu
badan, tensi darah pasien, kalau butuh tes
darah kita bantu dengan mengambilkan
sampel darah pada pasien kemudian
melaporkan hasilnya kembali pada dokter
yang bersangkutan.
19. Harus bisa menjelaskan kepada suster yang
baru apa saja yang harus dilakukan,
mendampingi mereka supaya bisa bekerja
dengan baik, kalau dengan dokter muda yah
suster itu harus inisiatif mengingatkan mereka
sudah mencek kondisi pasien belum, bantu
untuk mencapai asuhan keperawatan
secara menyeluruh.
20. Yah kalau bangunan dari RS ini bisa
dikatakan sudah tua tapi menurut saya masih
bisa dibilang cukup baik perawatannya.
Kalau prasarana untuk proses pendidikan
disini sudah cukup baik ya,karena mereka
bisa melihat dan terjun langsung membantu.
Kalau disini suster baru akan dibimbing dan
akan ditempatkan disetiap tempat misalnya
dari rawat inap dia pindah ke ICU dan juga
bagian UGD. Jadi mereka belajar langsung
dan di bimbing oleh suster yang lebih lama
atau bisa dibilang seniorlah.
21. Yah bisa bekerjasama dengan suster lain,
kalau kepala ruangan untuk manajemen
anggotanya, punya inisiatif yang tinggi untuk
bantu kalau melihat suster lain sedang
membutuhkan bantuan, saling menghargai
antar rekan kerja, kalau misalnya ada tugas
yang belum mengerti bisa berkonsultasi
dengan ketua tim keperawatan. Selain itu
39
Tabel model kompetensi perawat
misalnya anaknya di rumah lemak vitamin dan bereaksi kita rontsen biar lebih kelihatan asal
muntah-muntah terus seratnya khususnya untuk penyakitnya apa. Kalau udah parah biasanya
senggak nafsu makan dan pasien diabet, penyakit harus dioperasi.
badannya demam dan ada jantung pola makanan 4. Suster bisa membantu mengingatkan kami
keluhan sakit dibagian perut harus dijaga1. Menjelaskan para dokter sudah sampai tahap apa dalam
bawah, kemungkinan itu tentang pemberian obat proses penyembuhan1, menjelaskan
usus buntu jadi kita kasih seperti apa berapa kali bagaimana keadaan umum pasien2,
usulan ke mereka untuk dalam sehari obat harus menjelaskan kepada kami keluhan-keluhan
diperiksa disini kedokter diberikan kepada pasien, apa saja yang pasien rasakan.
internis apakah sakit magg menjelaskan juga untuk 5. Memberikan pengarahan kesehatan kepada
biasa atau usus buntu, kalau check up ke RS untuk pasien dan keluarganya sesuai keadaan dan
dikasih obat magg tidak melihat perkembangan kebutuhan pasien misalnya kasih tahu setelah
bereaksi kita rontsen biar kondisi pasien itu. keluar dari RS tolong dijaga pola makanannya
lebih kelihatan asal harus seimbang antara protein, lemak vitamin
penyakitnya apa. Kalau dan seratnya khususnya untuk pasien diabet,
udah parah biasanya harus penyakit jantung pola makanan harus dijaga1.
dioperasi. Menjelaskan tentang pemberian obat seperti
apa berapa kali dalam sehari obat harus
diberikan kepada pasien, menjelaskan juga
untuk check up ke RS untuk melihat
perkembangan kondisi pasien itu.
2. Menggunakan logika dan 1. Yah karena Kristiani 1. Untuk bisa memberikan 1. Yah karena Kristiani pelayanan yang diberikan 3
pengalaman masa lalu pelayanan yang diberikan pelayanan yang baik kita berdasarkan kasih, jadi kita harus bisa membina
dalam mengenali masalah. berdasarkan kasih, jadi kita sebagai suster harus bisa hubungan dengan baik dengan pasien
harus bisa membina menyenangi pekerjaan kita1, maupun keluarga pasien. Memperhatikan
hubungan dengan baik jadi kita bekerja tidak menjadi keluhan pasien misalnya dia merasa kesakitan
dengan pasien maupun beban, berusaha selalu kita langsung kasih obat ekstra supaya
keluarga pasien. memberikan yang terbaik reaksinya cepat.
Memperhatikan keluhan sehingga secara tidak 2. Yah menurut saya sebagai suster saya harus
pasien misalnya dia merasa langsung kita mendukung RS bisa menjelaskan kepada pasien penyakit apa
kesakitan kita langsung kasih untuk menjadi promotor yang sedang diderita menggunakan kata-kata
obat ekstra supaya kesehatan. Kita juga harus sehai-hari sesuai kapasitas saya sebagai suster1,
reaksinya cepat. bisa membantu kemudian memberitahu obat-obat apa yang
2. Yah menurut saya sebagai mengembangkan diminum untuk menyembuhkan penyakit yang
suster saya harus bisa kemampuan pasien, misalnya diderita pasien, misalnya gunanya tes darah
menjelaskan kepada pasien pasien yang bed rest kita ajak untuk apa, tes air kencing itu untuk apa, ditensi.
penyakit apa yang sedang jalan-jalan keliling ruangan Itu untuk pasien atau keluarganya lah ya.
diderita menggunakan biar otot kakinya tidak kaku 3. Untuk bisa memberikan pelayanan yang baik
kata-kata sehai-hari sesuai begitu2. Mendengarkan dan kita sebagai suster harus bisa menyenangi
kapasitas saya sebagai menanggapi keluhan pasien pekerjaan kita1, jadi kita bekerja tidak menjadi
suster1, kemudian dengan sikap yang tenang beban, berusaha selalu memberikan yang
memberitahu obat-obat dan berusaha mencari jalan terbaik sehingga secara tidak langsung kita
apa yang diminum untuk keluar terbaik untuk mendukung RS untuk menjadi promotor
menyembuhkan penyakit kesembuhannya. kesehatan. Kita juga harus bisa membantu
yang diderita pasien, mengembangkan kemampuan pasien,
misalnya gunanya tes darah misalnya pasien yang bed rest kita ajak jalan-
untuk apa, tes air kencing itu jalan keliling ruangan biar otot kakinya tidak
untuk apa, ditensi. Itu untuk kaku begitu2. Mendengarkan dan menanggapi
pasien atau keluarganya lah keluhan pasien dengan sikap yang tenang dan
ya. berusaha mencari jalan keluar terbaik untuk
kesembuhannya.
3.Mampu mengenali kunci 1. Mereka harus menjalankan 1. Mereka harus menjalankan tugas berdasarkan 1
42
Tabel model kompetensi perawat
permasalahan yang tugas berdasarkan tugasnya tugasnya masing-masing, dia harus bisa
berhubungan dengan masing-masing, dia harus melaksanakan asuhan keperawatan dengan
performansi unit kerja bisa melaksanakan asuhan baik. Mereka sudah menjalankan walaupun
keperawatan dengan baik. belum sempurna, misalnya kalau dipanggil
Mereka sudah menjalankan tidak segera datang, terus mengambil hasil tes
walaupun belum sempurna, lab karena informasi yang kurang mereka
misalnya kalau dipanggil kurang bisa menjelaskan kepada pasien, apa
tidak segera datang, terus gunanya dilakukan tes darah atau tes urine.
mengambil hasil tes lab Yah belum baik tapi sudah cukup lumayanlah.
karena informasi yang untuk meningkatkan pelayanan kami buat
kurang mereka kurang bisa mereka untuk menyelesaikan kasus-kasus, kita
menjelaskan kepada pasien, sebar angket setiap 3 bulan sekali ke pasien
apa gunanya dilakukan tes seperti apa pelayanannya gitu.
darah atau tes urine. Yah
belum baik tapi sudah
cukup lumayanlah. untuk
meningkatkan pelayanan
kami buat mereka untuk
menyelesaikan kasus-kasus,
kita sebar angket setiap 3
bulan sekali ke pasien
seperti apa pelayanannya
gitu.
12. Initiative 1. Melakukan tugas-tugas 1. Inisiatifdari dalam diri untuk 1. Yah diharapkan mereka bisa 1. Memberikan pelayanan 1. Inisiatif dari dalam diri untuk melihat 7
Kecenderunagn untuk lebih jauh dari yang melihat perkembangan bekerja atau melakukan berdasarkan kasih, jadi perkembangan kesehatan pasien, mencek
mengambil tindakan, diperintahkan kesehatan pasien, mencek tugas-tugas lebih baik, mau suster harus memiliki inisiatif bagaimana keadaanya setiap selang waktu
melakukan lebih dari apa yg bagaimana keadaanya mengembangkan diri sendiri yang tinggi untuk selalu
dituntut/ diharapkan dlm berapa jam, tepat waktu memberikan obat
setiap selang waktu berapa sehingga mereka memantau kondisi pasien1,
pekerjaannya, akan jam, tepat waktu mengeluarkan ingat untuk memberikan kepada pasien, menulis anamnesa atau
melakukan perbaikan atau memberikan obat kepada kemampuannya semaksimal obat kepada pasien, riwayat kedaan pasien. Sebenarnya banyak
peningkatan hasil pekerjaan pasien, menulis anamnesa mungkin dalam berupaya untuk kemampuan yang diperlukan, kurang lebih ya
yg blm pernah dilakukan orang atau riwayat kedaan pasien. bekerja,melaksanakan tujuan memberikan pelayanan seperti itulah gambarannya.
lain dan menghindari masalah, Sebenarnya banyak asuhan keperawatan dengan 2
secara maksimal , memiliki
atau akan kemampuan yang baik, dapat bekerjasama sikap yang ramah
mencari/menciptakan diperlukan, kurang lebih ya dalam tim, membina tersenyum kepada setiap 2. Menurut saya harus bisa saling bekerja sama
kesempatan baru. seperti itulah gambarannya. hubungan interpersonal orang terlebih kepada dengan baik antara para suster juga antara
2. Menurut saya harus bisa antara mereka dengan rekan pasien ya3, melaksanakan dokter dengan pasien juga. Selain itu juga
saling bekerja sama dengan kerja kan beragam suster asuhan keperawatan yang inisiatif tinggi supaya kita tahu bagaimana
baik antara para suster juga yang ada disana beda latar sudah disusun secara kondisi pasien apa sudah lebih baik, kalau
antara dokter dengan belakang budaya, daerah menyeluruh. pasien cerita tentang keluhan penyakitnya kita
pasien juga. Selain itu juga jadi harus bisa adaptasi, 2. Mungkin dengan mendengar dan mencoba
inisiatif tinggi supaya kita dengan dokter juga harus bisa memberikan pengarahan
bekerja sama terlebih dengan mengkomunikasikan dengan baik. Seperti
tahu bagaimana kondisi lebih detail Karena banyak
pasien kita harus baik dengan itulah.
pasien apa sudah lebih baik, juga suster disini yang error
kalau pasien cerita tentang mereka juga dengan keluarga kalau kita tidak mengulang
keluhan penyakitnya kita pasien kita harus ramah, ajak instruksi kembali, karena 3. Menurut saya, cari tahu tentang kebutuhan
mendengar dan mencoba ngobrol kalau sedang ada mereka dasarnya mungkin pasien apa saja supaya bisa ngasih pelayanan
mengkomunikasikan visit, menanyakan bagaimana kurang mengerti tapi
keadaannya sudah lebih baik yang sesuai, atau penanggung jawab tanya
dengan baik. Seperti itulah. mereka tidak bertanya,
belum, memberi pengarahan ke dokter kalau keadaan sudah kritis.
3. Menurut saya, cari tahu jadi saya kadang check
kepada keluarga pasien harus lagi apakah tugas yang
tentang kebutuhan pasien
bagaimana nanti merawat
43
Tabel model kompetensi perawat
apa saja supaya bisa ngasih pasien dirumah jika sudah bisa saya kasih dijalankan 4. Mengkaji kebutuhan pasien dan masalah
pelayanan yang sesuai, rawat jalan. dengan baik. kesehatan pasien sesuai dengan kapasitas
atau penanggung jawab
kami sebagai suster, kalau tidak mengerti bisa
tanya ke dokter kalau
keadaan sudah kritis. berkonsultasi dengan ketua tim.
4. Mengkaji kebutuhan pasien
dan masalah kesehatan 5. Yah diharapkan mereka bisa bekerja atau
pasien sesuai dengan melakukan tugas-tugas lebih baik, mau
kapasitas kami sebagai mengembangkan diri sendiri sehingga mereka
suster, kalau tidak mengerti
mengeluarkan kemampuannya semaksimal
bisa berkonsultasi dengan
ketua tim. mungkin dalam bekerja,melaksanakan tujuan
asuhan keperawatan dengan baik, dapat
bekerjasama dalam tim, membina hubungan
interpersonal antara mereka dengan rekan
kerja kan beragam suster yang ada disana
beda latar belakang budaya, daerah jadi
harus bisa adaptasi, dengan dokter juga harus
bisa bekerja sama terlebih dengan pasien kita
harus baik dengan mereka juga dengan
keluarga pasien kita harus ramah, ajak ngobrol
kalau sedang ada visit, menanyakan
bagaimana keadaannya sudah lebih baik
belum, memberi pengarahan kepada
keluarga pasien harus bagaimana nanti
merawat pasien dirumah jika sudah bisa rawat
jalan.
2. Peka terhadap keadaan 1. Kalau memberikan 1. Mereka harus menjalankan 1. Diperlukan juga suster yang 1. Kalau memberikan pelayanan yah harus 15
pelayanan yah harus tugas berdasarkan tugasnya memiliki inisiatif untuk memberikan pelayanan secara menyeluruh.
memberikan pelayanan masing-masing, dia harus bisa memberikan penyuluhan Memperhatikan keadaan umum
secara menyeluruh. melaksanakan asuhan kesehatan kepada pasien pasien,mencoba memenuhi segala
Memperhatikan keadaan keperawatan dengan baik. tentang penyakitnya keperluannya, menanyakan kepada pasien
umum pasien,mencoba Mereka sudah menjalankan sebatas kapasitas dia1 tentang kekurangan finansial sehingga kami
memenuhi segala walaupun belum sempurna, sebagai suster,itu bisa bisa memberikan pengarahan untuk bisa
keperluannya, menanyakan misalnya kalau dipanggil tidak dilakukan ketika mengatasi masalah tersebut semampu kami,
kepada pasien tentang segera datang, terus melakukan visit ke setiap karena kami juga tidak bisa membantu mereka
kekurangan finansial mengambil hasil tes lab ruangan. secara finansial.
sehingga kami bisa karena informasi yang kurang 2. Yah mengamati keadaan 2. Kalau pelayanan holistic Kristiani berarti kita
memberikan pengarahan mereka kurang bisa pasien ,1 inisiatif untuk harus mau melayani dengan tulus jadi misalnya
untuk bisa mengatasi menjelaskan kepada pasien, mencek kondisi pasien kita musti lebih aktif menanyakan kondisi
masalah tersebut semampu apa gunanya dilakukan tes apakah sudah diberi obat pasien, tersenyum setiap melakukan visit.
kami, karena kami juga darah atau tes urine. Yah bagaimana reaksinya 3. Ya saya sebenarnya tidak bisa menilai
tidak bisa membantu belum baik tapi sudah cukup 2
setelah diberi obat , peka bagaimana cara kerja saya sendiri, mungkin
mereka secara finansial. lumayanlah.untuk terhadap keluhan pasien bisa dilihat dari hubungan komunikasi kami
2. Kalau pelayanan holistic meningkatkan pelayanan dan berusaha mencari dengan pasien maupun keluarga pasien yang
Kristiani berarti kita harus kami buat mereka untuk jalan keluar untuk masalah sering rawat inap disini. Biasanya kalau sudah
mau melayani dengan tulus menyelesaikan kasus-kasus, 3
itu , melaksanakan dan kenal mereka suka konsultasi sama kami, kalau
jadi misalnya kita musti lebih kita sebar angket setiap 3 bertanggung jawab atas ada saudara mereka yang sedang dirawat
aktif menanyakan kondisi bulan sekali ke pasien seperti tugas sesuai program disini atau kalau mereka lagi besuk teman
pasien, tersenyum setiap apa pelayanannya gitu3. pengobatan yang telah biasanya mereka menyapa kami disini. Atau
melakukan visit. 2. Untuk bisa memberikan dituliskan pada rencana dengan mengecek darah pasien ke lab kalau
3. Ya saya sebenarnya tidak pelayanan yang baik kita asuhan keperawatan . 4 sudah 2 hari demamnya tidak turun-turun.
bisa menilai bagaimana sebagai suster harus bisa Kadang juga keteteran Menanyakan dengan lembut dan memberi
cara kerja saya sendiri, menyenangi pekerjaan kita, karena tenaganya yang semangat kepada pasien setiap ada visit,
mungkin bisa dilihat dari jadi kita bekerja tidak menjadi kurang ya. bagaimana keadaanya, rasanya sudah
hubungan komunikasi kami beban, berusaha selalu 3. Mereka sudah cukup baik baikan atau belum, ada keluhan apalagi di
dengan pasien maupun memberikan yang terbaik dalam bekerjasama untuk badan yah begitulah.
keluarga pasien yang sering sehingga secara tidak memberikan asuhan 4. Jangan lupa memantau dan menilai terus
rawat inap disini. Biasanya langsung kita mendukung RS keperawatan . 1 Saling kondisi pasien supaya tahu tindakan
kalau sudah kenal mereka untuk menjadi promotor membantu kalau pasien selanjutnya yang tepat sesuai dengan
suka konsultasi sama kami, kesehatan. Kita juga harus sedang banyak2, bisa penyakit yang diderita oleh pasien.
kalau ada saudara mereka bisa membantu bekerja dalam tim3, 5. Saling dapat bekerjasama waktu kita kasih
yang sedang dirawat disini mengembangkan melibatkan suster lain untuk asuhan keperawatan, melihat apakah suster
atau kalau mereka lagi kemampuan pasien, misalnya memenuhi kebutuhan yang lain perlu dibantu, punya inisiatif tinggi
besuk teman biasanya pasien yang bed rest kita ajak pasien4, mempercayai dan keinginan untuk membantu orang lainlah.
mereka menyapa kami jalan-jalan keliling ruangan suster baru untuk Selain itu memberi pengarahan kepada suster
disini. Atau dengan biar otot kakinya tidak kaku mengerjakan tugas yang baru, kapan harus memberikan obat
mengecek darah pasien ke begitu. Mendengarkan dan dengan baik5, peka kepada pasien, ambil hasil tes darah di lab,
lab kalau sudah 2 hari menanggapi keluhan pasien terhadap mood rekan menensi pasien, memandikan pasien.
demamnya tidak turun- dengan sikap yang tenang kerja supaya bekerja lebih 6. Inisiatif untuk membantu suster lain yang
turun. Menanyakan dengan dan berusaha mencari jalan efektif. membutuhkan bantuan, jadi kita juga musti
lembut dan memberi keluar terbaik untuk peka dengan keadaan sekitar, rekan kerja kita
semangat kepada pasien kesembuhannya. butuh bantuan enggak1, terus kita juga bisa
setiap ada visit, bagaimana 3. Yah itu tadi memberikan saling mengingatkan satu dengan yang lain
keadaanya, rasanya sudah standar asuhan keperawatan tentang pekerjaan supaya semua tugas dapat
baikan atau belum, ada kepada setiap pasien dengan dijalankan dengan baik.
keluhan apalagi di badan menyeluruh, menjaga 7. Kalau ada keluarga yang mengeluh tentang
45
Tabel model kompetensi perawat
yah begitulah. hubungan interpersonal biaya RS, kita kasih pengertian baik-baik lalu
4. Jangan lupa memantau dengan pasien atau keluarga kasih pengarahan atau kita bantu cariin jalan
dan menilai terus kondisi pasien supaya mereka keluarlah karena kita kasihan tapi juga enggak
pasien supaya tahu merasa puas dilayani di RS ini, bisa kasih bantuan keuangan karena kita juga
tindakan selanjutnya yang ke rekan kerja juga harus gaji pas-pasan.
tepat sesuai dengan saling membantu, inisiatif 8. Ada juga yang nanya misalnya anaknya di
penyakit yang diderita oleh untuk membantu orang lain rumah muntah-muntah terus senggak nafsu
pasien. harus ada di diri seorang makan dan badannya demam dan ada
5. Saling dapat bekerjasama suster, terus mau keluhan sakit dibagian perut bawah,
waktu kita kasih asuhan mendengarkan dan berusaha kemungkinan itu usus buntu jadi kita kasih
keperawatan, melihat mencari jalan keluar dari usulan ke mereka untuk diperiksa disini
apakah suster yang lain keluhan pasien, memberi kedokter internis apakah sakit magg biasa
perlu dibantu, punya inisiatif respon yang positif kalau ada atau usus buntu, kalau dikasih obat magg tidak
tinggi dan keinginan untuk keluarga yang marah-marah bereaksi kita rontsen biar lebih kelihatan asal
membantu orang lainlah. biasanya pasien itu defence penyakitnya apa. Kalau udah parah biasanya
Selain itu memberi dengan kekurangan biaya harus dioperasi.
pengarahan kepada suster jadi mereka kadang 9. Mereka harus menjalankan tugas berdasarkan
yang baru, kapan harus emosional. Kita juga harus bisa tugasnya masing-masing, dia harus bisa
memberikan obat kepada menenangkan mereka melaksanakan asuhan keperawatan dengan
pasien, ambil hasil tes darah sehingga mereka tidak emosi baik. Mereka sudah menjalankan walaupun
di lab, menensi pasien, lagi, dengan cara kita belum sempurna, misalnya kalau dipanggil
memandikan pasien. berusaha memberikan usulan tidak segera datang, terus mengambil hasil tes
6. Inisiatif untuk membantu jalan keluar. lab karena informasi yang kurang mereka
suster lain yang 4. Yah bisa bekerjasama dengan kurang bisa menjelaskan kepada pasien, apa
membutuhkan bantuan, jadi suster lain, kalau kepala gunanya dilakukan tes darah atau tes urine.
kita juga musti peka dengan ruangan untuk manajemen Yah belum baik tapi sudah cukup
keadaan sekitar, rekan kerja anggotanya, punya inisiatif lumayanlah.untuk meningkatkan pelayanan
kita butuh bantuan enggak1, yang tinggi untuk bantu kalau kami buat mereka untuk menyelesaikan kasus-
terus kita juga bisa saling melihat suster lain sedang kasus, kita sebar angket setiap 3 bulan sekali ke
mengingatkan satu dengan membutuhkan bantuan, pasien seperti apa pelayanannya gitu3.
yang lain tentang pekerjaan saling menghargai antar 10. Untuk bisa memberikan pelayanan yang baik
supaya semua tugas dapat rekan kerja, kalau misalnya kita sebagai suster harus bisa menyenangi
dijalankan dengan baik. ada tugas yang belum pekerjaan kita, jadi kita bekerja tidak menjadi
7. Kalau ada keluarga yang mengerti bisa berkonsultasi beban, berusaha selalu memberikan yang
mengeluh tentang biaya RS, dengan ketua tim terbaik sehingga secara tidak langsung kita
kita kasih pengertian baik- keperawatan. Selain itu juga mendukung RS untuk menjadi promotor
baik lalu kasih pengarahan bisa memberikan pujian jika kesehatan. Kita juga harus bisa membantu
atau kita bantu cariin jalan suster yang baru melakukan mengembangkan kemampuan pasien,
keluarlah karena kita tugas dengan baik misalnya pasien yang bed rest kita ajak jalan-
kasihan tapi juga enggak jalan keliling ruangan biar otot kakinya tidak
bisa kasih bantuan kaku begitu. Mendengarkan dan menanggapi
keuangan karena kita juga keluhan pasien dengan sikap yang tenang
gaji pas-pasan. dan berusaha mencari jalan keluar terbaik
8. Ada juga yang nanya untuk kesembuhannya.
misalnya anaknya di rumah 11. Yah itu tadi memberikan standar asuhan
muntah-muntah terus keperawatan kepada setiap pasien dengan
senggak nafsu makan dan menyeluruh, menjaga hubungan interpersonal
badannya demam dan ada dengan pasien atau keluarga pasien supaya
keluhan sakit dibagian perut mereka merasa puas dilayani di RS ini, ke rekan
bawah, kemungkinan itu kerja juga harus saling membantu, inisiatif untuk
usus buntu jadi kita kasih membantu orang lain harus ada di diri seorang
usulan ke mereka untuk suster, terus mau mendengarkan dan berusaha
46
Tabel model kompetensi perawat
dilihat fasilitas gedungnya ruangan (CCM) jadi tugas dia gedung lebih bagus tapi katanya karena tidak
sudah memadai belum. sebagai pemberi nasehat mendapat ijin dari Pemda makanya tidak jadi
Seperti itu alasan orang- atau mengingatkan supaya buat. Menurut saya gedung Rumah sakit ini
orang datang ke Rumah suster-suster disini bekerja lebih harus diperbaharui dan juga peralatan-
Sakit sekarang. Rumah sakit maksimal1, tapi rencana ini peralatan medis yang akan digunakan
ini bangunannya bangunan masih disusun, bulan depan dilengkapi yah kita harua bisa adaptasi
sudah tua ya, dulu sudah sosialisasi ingin dilhat apakah dengan situasi yang ada.
mau dibangun gedung ada perubahan. 3. kalau ikut seminar-seminar ada beberapa dari
lebih bagus tapi katanya kami yang diutus untuk mengikuti, tapi
karena tidak mendapat ijin kegiatan ini tidak rutin tergantung pihak dari
dari Pemda makanya tidak Rumah Sakit saja. Kalau peralatan seperti yang
jadi buat. Menurut saya sudah dibilang, Rumah Sakit ini kurang
gedung Rumah sakit ini memadai dan tenaga perawatnya juga. Jadi
harus diperbaharui dan juga kami berusaha memberikan asuhan
peralatan-peralatan medis keperawatan secara maksimal walaupun
yang akan digunakan dengan sarana kesehatan yang seadanya.
dilengkapi yah kita harua 4. Yah kita harus mengikuti perkembangan
bisa adaptasi dengan situasi jaman, banyak terobosan-terobosan di bidang
yang ada. kesehatan selain terobosan dibidang
3. kalau ikut seminar-seminar kedokteran kita juga bisa meningkatkannya
ada beberapa dari kami dari bidang pelayanan, tahun ini kami ingin
yang diutus untuk mengikuti, mengubah system keperawatan dengan
tapi kegiatan ini tidak rutin memberikan adviser setiap ruangan (CCM)
tergantung pihak dari jadi tugas dia sebagai pemberi nasehat atau
Rumah Sakit saja. Kalau mengingatkan supaya suster-suster disini
peralatan seperti yang bekerja lebih maksimal1, tapi rencana ini masih
sudah dibilang, Rumah Sakit disusun, bulan depan sosialisasi ingin dilhat
ini kurang memadai dan apakah ada perubahan.
tenaga perawatnya juga.
Jadi kami berusaha
memberikan asuhan
keperawatan secara
maksimal walaupun dengan
sarana kesehatan yang
seadanya.
2. Dalam situasi kritis, dalam 1. Yah karena Kristiani 1. Yah karena Kristiani pelayanan yang diberikan 2
mengambil keputusan & pelayanan yang diberikan berdasarkan kasih, jadi kita harus bisa
bertindak cepat berdasarkan kasih, jadi kita membina hubungan dengan baik dengan
harus bisa membina pasien maupun keluarga pasien.
hubungan dengan baik Memperhatikan keluhan pasien misalnya dia
dengan pasien maupun merasa kesakitan kita langsung kasih obat
keluarga pasien. ekstra supaya reaksinya cepat.
Memperhatikan keluhan 2. Berani mengambil tindakan yang cepat kalau
pasien misalnya dia merasa ada keadaan kritis, atau kalau tidak tanya ke
kesakitan kita langsung kasih penanggung jawab ya si ketua tim itu.
obat ekstra supaya
reaksinya cepat.
2. Berani mengambil tindakan
yang cepat kalau ada
keadaan kritis, atau kalau
tidak tanya ke penanggung
jawab ya si ketua tim itu.
48
Tabel model kompetensi perawat
14.Directiveness/Assertiveness 1. Mampu mengatakan 1. Yah kalau dokter kan 1. Harus bisa menjelaskan 1. Suster bisa membantu 1. Yah kalau dokter kan berbeda-beda. Kalau 9
Memberitahukan orang, “tidak” untuk suatu berbeda-beda. Kalau kepada suster yang baru apa mengingatkan kami para dokter yang bagian neuro mereka lebih
mengarahkan, meminta atau tindakan yang tidak perlu dokter yang bagian neuro saja yang harus dilakukan, dokter sudah sampai streng, yah kami ingatkan sudah di tensi
memaksa seseorang untuk dan menentukan mereka lebih streng, yah mendampingi mereka supaya tahap apa dalam proses belum pasiennya, sudah tahu belum
melakukan sesuatu batasan/arah kerja orang kami ingatkan sudah di tensi bisa bekerja dengan baik1, penyembuhan1, kamarnya dimana kadang-kadangkan orang
lain belum pasiennya, sudah kalau dengan dokter muda menjelaskan bagaimana ini error. Pasiennya ada dimana, dokternya
tahu belum kamarnya yah suster itu harus inisiatif keadaan umum pasien2, masuk kekamar yang mana karena pasiennya
dimana kadang-kadangkan mengingatkan mereka sudah menjelaskan kepada kami sudah dipindahkan tapi dokternya belum
orang ini error. Pasiennya mencek kondisi pasien belum, keluhan-keluhan apa saja tahu. Paling kita beritahu harus tensi
ada dimana, dokternya bantu untuk mencapai yang pasien rasakan. pasiennya terlebih dahulu baru kemudian
masuk kekamar yang mana asuhan keperawatan secara 2. Prasarana ya dengan hafalkan obat yang akan diberikan, atau
karena pasiennya sudah menyeluruh. menjaga kebersihan kami ingatkan untuk memberikan suntikan
dipindahkan tapi dokternya 2. Yah kalau bangunan dari RS ruangan juga peralatan kepada pasien.
belum tahu. Paling kita ini bisa dikatakan sudah tua medis yang akan 2. Kalau untuk mahasiswanya misalnya
beritahu harus tensi tapi menurut saya masih bisa digunakan setiap kali kami untuk suster yang baru bekerja, kasih tahu
pasiennya terlebih dahulu dibilang cukup baik akan melakukan kapan visit, mencek suhu pasien yang demam,
baru kemudian hafalkan perawatannya. Kalau pemeriksaan1. Kadang mengambil darah, mengingatkan kapan tensi
obat yang akan diberikan, prasarana untuk proses mereka juga pasien, buat laporan anamnesa pasien untuk
atau kami ingatkan untuk pendidikan disini sudah cukup mengingatkan dokter suster shift selanjutnya.
memberikan suntikan baik ya,karena mereka bisa muda untuk mencek tensi
kepada pasien.
3. Mempercayai tugas kepada suster baru
melihat dan terjun langsung pasien atau kondisi pasien. tapi kita tetap bimbing dan selalu
2. Kalau untuk mahasiswanya membantu1. Kalau disini suster mengingatkan mereka akan tugasnya.
misalnya untuk suster yang baru akan dibimbing dan
4. Mereka juga harus dijelaskan untuk selalu
baru bekerja, kasih tahu akan ditempatkan disetiap
menjaga kebersihan ruangan soalnya bisa
kapan visit, mencek suhu tempat misalnya dari rawat
ajakan mereka buang sampah sembarangan
pasien yang demam, inap dia pindah ke ICU dan
jadi supaya enggak begitu kita mengingatkan
mengambil darah, juga bagian UGD. Jadi
dan kita juga kasih contohlah menjaga
mengingatkan kapan tensi mereka belajar langsung dan
kebersihan.
pasien, buat laporan di bimbing oleh suster yang
anamnesa pasien untuk lebih lama atau bisa dibilang 5. Kadang-kadang suster yang baru harus
suster shift selanjutnya. seniorlah. selalu diingatkan apa saja yang harus
dilakukan karena kebanyakan dari mereka
3. Mempercayai tugas kepada kurang inisiatifnya.
suster baru tapi kita tetap
bimbing dan selalu 6. Harus bisa menjelaskan kepada suster
mengingatkan mereka akan yang baru apa saja yang harus dilakukan,
tugasnya. mendampingi mereka supaya bisa bekerja
dengan baik1, kalau dengan dokter muda yah
4. Mereka juga harus
suster itu harus inisiatif mengingatkan mereka
dijelaskan untuk selalu
sudah mencek kondisi pasien belum, bantu
menjaga kebersihan
untuk mencapai asuhan keperawatan secara
ruangan soalnya bisa
menyeluruh.
ajakan mereka buang
sampah sembarangan jadi 7. Yah kalau bangunan dari RS ini bisa
supaya enggak begitu kita dikatakan sudah tua tapi menurut saya masih
mengingatkan dan kita juga bisa dibilang cukup baik perawatannya. Kalau
kasih contohlah menjaga prasarana untuk proses pendidikan disini sudah
kebersihan. cukup baik ya,karena mereka bisa melihat dan
terjun langsung membantu1. Kalau disini suster
5. Kadang-kadang suster yang
baru akan dibimbing dan akan ditempatkan
baru harus selalu diingatkan
disetiap tempat misalnya dari rawat inap dia
apa saja yang harus
pindah ke ICU dan juga bagian UGD. Jadi
dilakukan karena
mereka belajar langsung dan di bimbing oleh
kebanyakan dari mereka
49
Tabel model kompetensi perawat
menjaga kesehatan, penyuluhan kesehatan tentang informasi kesehatan. Jadi kami bantu
didukung juga oleh kepada pasien dan dengan kasih pengarahan.
keberadaan keluarga keluarganya sesuai dengan 6. Yah diharapkan mereka bisa bekerja
karena nanti yang menjaga keadaan dan kebutuhan atau melakukan tugas-tugas lebih baik, mau
pasien dirumahkan mereka pasien misalnya pasien harus mengembangkan diri sendiri sehingga mereka
jadi kita jelaskan dengan diet gula untuk yang diabet, mengeluarkan kemampuannya semaksimal
menggunakan kata-kata atau mengurangi makanan mungkin dalam bekerja,melaksanakan tujuan
yang mudah dimengerti1, yang berlemak untuk pasien asuhan keperawatan dengan baik, dapat
kita contohkan caranya dan penderita jantung, atau bekerjasama dalam tim, membina hubungan
mengingatkan mereka tentang pengobatan rawat interpersonal antara mereka dengan rekan
kapan untuk cek ke dokter jalan sama cara pemberian kerja kan beragam suster yang ada disana
supaya tahu perkembangan obatnya kita ajarkan ke beda latar belakang budaya, daerah jadi
kesehatan pasien. mereka. Selain itu juga harus bisa adaptasi, dengan dokter juga harus
5. Kalau ketemu dijalan karena mengingatkan untuk check bisa bekerja sama terlebih dengan pasien kita
sering ketemu kita jadi saling up kesehatan ke sini lagi, tapi harus baik dengan mereka juga dengan
sapa, mungkin karena kalau kadang pasien terbentur oleh keluarga pasien kita harus ramah, ajak ngobrol
kita visit kita kasih kesan biaya pengobatan itu yang kalau sedang ada visit, menanyakan
yang baik dengan membuat mereka kadang bagaimana keadaannya sudah lebih baik
tersenyum. Jadi banyak juga tidak datang lagi. belum, memberi pengarahan kepada
keluarga pasien yang dulu keluarga pasien harus bagaimana nanti
datang buat cerita-cerita merawat pasien dirumah jika sudah bisa rawat
tanya-tanya musti gimana jalan.
karenakan awam tentang 7. Yah memberikan penyuluhan
informasi kesehatan. Jadi kesehatan kepada pasien dan keluarganya
kami bantu dengan kasih mengenai penyakitnya, terus kalau sudah
pengarahan. kondisinya lebih baik suster bisa memberikan
penyuluhan kesehatan kepada pasien dan
keluarganya sesuai dengan keadaan dan
kebutuhan pasien misalnya pasien harus diet
gula untuk yang diabet, atau mengurangi
makanan yang berlemak untuk pasien
penderita jantung, atau tentang pengobatan
rawat jalan sama cara pemberian obatnya
kita ajarkan ke mereka. Selain itu juga
mengingatkan untuk check up kesehatan ke
sini lagi, tapi kadang pasien terbentur oleh
biaya pengobatan itu yang membuat mereka
kadang tidak datang lagi.
8. Diperlukan juga suster yang memiliki
inisiatif untuk memberikan penyuluhan
kesehatan kepada pasien tentang
penyakitnya sebatas kapasitas dia1 sebagai
suster,itu bisa dilakukan ketika melakukan visit
ke setiap ruangan.
9. Memberikan pengarahan kesehatan
kepada pasien dan keluarganya sesuai
keadaan dan kebutuhan pasien misalnya kasih
tahu setelah keluar dari RS tolong dijaga pola
makanannya harus seimbang antara protein,
lemak vitamin dan seratnya khususnya untuk
pasien diabet, penyakit jantung pola makanan
harus dijaga1. Menjelaskan tentang pemberian
51
Tabel model kompetensi perawat
dilakukan selama di rawat, interpersonal antara mereka pasien2 ya, melaksanakan IPTEKnya itu jadi supaya kita perawat tidak
menjelaskan fasilitas yang dengan rekan kerja kan asuhan keperawatan yang ketinggalan jauh. Untuk mengimbangi itu ya
ada. beragam suster yang ada sudah disusun secara kita perlu pengembangan SDM, misalnya dari
4. Yah kalau dari awal kita disana beda latar belakang menyeluruh. saya awalnya SPK lalu jadi D3 kemudian
terima pasien, lakukan budaya, daerah jadi harus 5. Prasarana ya dengan sekarang sudah SI. Selain itu kita juga harus
sesuai prosedur dan bisa adaptasi, dengan menjaga kebersihan melayani pasien dengan sentuhan kasih yang
ketentuan berlaku, lalu dokter juga harus bisa ruangan juga peralatan bersifat Kristiani, dengan memberi pengarahan
menjelaskan tata tertib yang bekerja sama terlebih medis yang akan kepada suster-suster yang ada disini untuk
berlaku disini, kemudian dengan pasien kita harus digunakan setiap kali kami menjaga komunikasi dengan pasien maupun
menjelaskan kalau ada baik dengan mereka juga akan melakukan keluarga pasien dan melakukan standar
tiang tinggi dikamar itu dengan keluarga pasien kita pemeriksaan1. Kadang asuhan keperawatan.Mereka sudah
untuk taruh infuse, ada harus ramah, ajak ngobrol mereka juga menjalankan tapi belum sempurna itu karena
lemari bisa buat taruh kalau sedang ada visit, mengingatkan dokter masalah gaji yang tergolong rendah tapi saya
pakaian ganti pasien atau menanyakan bagaimana muda untuk mencek tensi berusaha untuk memotivasi mereka supaya
keperluan pasien, kamar keadaannya sudah lebih pasien atau kondisi pasien. tetap memberikan pelayanan yang terbaik
mandi diutamakan untuk baik belum, memberi untuk setiap pasien yang dirawat disini. Supaya
pasien1 seperti itu lah. pengarahan kepada kalau mereka dilayani dengan baik pasti ketika
keluarga pasien harus mereka sakit lagi mereka akan datang kembali
5. Selain itu juga menjaga
bagaimana nanti merawat kemari gitu.
peralatan perawatan dan
pasien dirumah jika sudah 8. Yah diharapkan mereka bisa bekerja atau
medis selalu dalam
bisa rawat jalan. melakukan tugas-tugas lebih baik, mau
keadaan siap pakai
misalnya obat-obatan, alat 3. Yah itu tadi memberikan mengembangkan diri sendiri sehingga mereka
suntik kemudian alat tensi, standar asuhan mengeluarkan kemampuannya semaksimal
stetoskop, thermometer, keperawatan kepada setiap mungkin dalam bekerja,melaksanakan tujuan
kapas itulah peralatan pasien dengan menyeluruh, asuhan keperawatan dengan baik, dapat
medis. menjaga hubungan bekerjasama dalam tim, membina hubungan
interpersonal dengan pasien interpersonal antara mereka dengan rekan
6. Mengamati keadaan pasien atau keluarga pasien supaya kerja kan beragam suster yang ada disana
bagaimana, tingkat
mereka merasa puas beda latar belakang budaya, daerah jadi
kesadarannya gimana, dan
dilayani di RS ini, ke rekan harus bisa adaptasi, dengan dokter juga harus
keluhan–keluhan pasien apa
kerja juga harus saling bisa bekerja sama terlebih dengan pasien kita
saja.
membantu, inisiatif untuk harus baik dengan mereka juga dengan
membantu orang lain harus keluarga pasien kita harus ramah, ajak ngobrol
ada di diri seorang suster, kalau sedang ada visit, menanyakan
terus mau mendengarkan bagaimana keadaannya sudah lebih baik
dan berusaha mencari jalan belum, memberi pengarahan kepada
keluar dari keluhan pasien, keluarga pasien harus bagaimana nanti
memberi respon yang positif merawat pasien dirumah jika sudah bisa rawat
kalau ada keluarga yang jalan.
marah-marah biasanya 9. Yah itu tadi memberikan standar asuhan
pasien itu defence dengan keperawatan kepada setiap pasien dengan
kekurangan biaya jadi menyeluruh, menjaga hubungan interpersonal
mereka kadang emosional. dengan pasien atau keluarga pasien supaya
Kita juga harus bisa mereka merasa puas dilayani di RS ini, ke rekan
menenangkan mereka kerja juga harus saling membantu, inisiatif
sehingga mereka tidak emosi untuk membantu orang lain harus ada di diri
lagi, dengan cara kita seorang suster, terus mau mendengarkan dan
berusaha memberikan berusaha mencari jalan keluar dari keluhan
usulan jalan keluar. pasien, memberi respon yang positif kalau ada
4. Memberikan asuhan keluarga yang marah-marah biasanya pasien
keperawatan secara itu defence dengan kekurangan biaya jadi
bertanggung jawab yang mereka kadang emosional. Kita juga harus bisa
53
Tabel model kompetensi perawat