Anda di halaman 1dari 62

LAMPIRAN 1

Pedoman Wawancara

Visi
1. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk menjadikan Rumah
Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan holistik Kristiani dan tetap
memperhatikan perkembangan IPTEKDOK?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana hasilnya?
2. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk menjadikan Rumah
Sakit yang ideal sebagai sarana pendidikan kesehatan untuk masyarakat umum
maupun mahasiswa dibidang kesehatan?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
3. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk menjadikan Rumah
Sakit sebagai salah satu unit pelayanan kesehatan yang unggul?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana hasilnya?
4. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana sebagai promotor
kesehatan?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana hasilnya?
5. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk menjadi sumber
inspirasi dan kreasi dari perkembangan IPTEKDOK?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana hasilnya?
Misi
1. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk menyediakan dan
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan
berdasarkan Kasih ?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana hasilnya?
2. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk memberikan
pelayanan maupun rujukan medik spesialistik dan subspesialistik?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana hasilnya?
3. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk membentuk suatu
bentuk wadah pelayanan dan pendidikan kesehatan dimana masyarakat umum,
mahasiswa bidang kesehatan, tenaga medis / paramedis dan non medis RS dapat
turut serta secara aktif didalamnya sedemikian sehingga masing-masing beroleh
manfaat sesuai kebutuhannya?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana hasilnya?
4. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk Rumah Sakit
berupaya mengkaji dan mengembangkan bentuk-bentuk jasa pelayanan
pendidikan kesehatan secara berkesinambungan sesuai kebutuhan / perkembangan
teknologi kedokteran modern yang langsung dapat dilakukan terhadap
masyarakat?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
5. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk Rumah Sakit
menyiapkan fasilitas ( sarana, prasarana, sumber daya ) bagi terwujudnya suatu
proses pendidikan yang komprehensif dan terintegratif?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
Tugas
1. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk memelihara
kebersihan ruang dan lingkungannya dan memelihara peralatan perawatan serta
medis agar selalu dalam keadaan siap pakai?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
2. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk melaksanakan
program orientasi kepada pasien ; tentang ruangan dan lingkungan, peraturan /
tata tertib yang berlaku, fasilitas yang ada dan cara penggunaannya?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana hasilnya?
3. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk melaksanakan
tugas berdasarkan rencana asuhan keperawatan yang telah di susun?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana hasilnya?
4. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk mencatat dengan
tepat dan jelas hasil asuhan keperawatan yang telah diberikan berdasarkan respons
pasien/
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
5. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk Memberikan
asuhan keperawatan yang komprehensif dan berkesinambungan kepada pasien
yang menjadi tanggung jawabnya?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
6. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk menjadi perawat
asosiet bagi perawat lain?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Bagaimana hasilnya?
7. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk mengkaji
kebutuhan dan masalah kesehatan pasien, sesuai batas kemampuannya
(Mengamati keadaan pasien; Melaksanakan anamnesa)?
- Siapa saja yang terlibat?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Bagaimana hasilnya?
8. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk Menciptakan
hubungan kerja sama yang baik dengan pasien dan keluarganya?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
9. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk melaksanakan
rencana keperawatan sesuai dengan kemampuannya?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
10. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk melaksanakan
latihan mobilisasi pada pasien agar dapat segera mandiri?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
11. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk melakukan
pertolongan pertama kepada pasien secara tepat dan benar sesuai kebutuhan, serta
PROTAP yang berlaku. Selanjutnya segera melaporkan tindakan yang telah
dilakukan kepada dokter ruang rawat / dokter penanggung jawab ruangan?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
12. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk melaksanakan
evaluasi tindakan keperawatan dan memantau serta menilai kondisi pasien,
selanjutnya melakukan tindakan yang tepat berdasarkan hasil pemantauan
tersebut, sesuai batas kemampuannnya?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
13. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk menciptakan dan
memelihara hubungan kerja sama yang baik dengan anggota tim kesehatan (
dokter, ahli gizi, analisis, pekarya kesehatan, pekara rumah tangga, dll. )?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
14. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk melaksanakan
tugas pagi, sore, malam, dan hari libur secara bergilir sesuai jadwal dinas?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
15. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk Menciptakan dan
memelihara suasana kerja yang baik antar pasien dan keluarganya sehingga
tercipta ketenangan?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
16. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan di bidang keperawatan antara lain, melalui
pertemuan ilmiah dan penataran?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
17. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk melaksanakan
system pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat dan benar
sehingga tercipta sistem informasi rumah sakit yang dapat dipercaya (akurat)?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
18. Apa yang seharusnya dilakukan oleh perawat pelaksana untuk melaksanakan
serah terima tugas kiepada pengganti secara lisan maupun tertulis pada saat
pergantian dinas?
- Apakah anda mengalami masalah ketika melakukan hal tersebut?
- Apa pemicu sehingga terjadi masalah?
- Sesering apa masalah itu muncul?
- Apa yang saudara pikirkan dan rasakan ?
- Siapa saja yang terlibat untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Apa yang saudara lakukan dan katakan?
- Bagaimana saudara memecahkan masalah?
1
Tabel model kompetensi perawat

LAMPIRAN 2
15 Kompetensi helping &human Key behavior (menurut Suster Kepala perawat Dokter Hasil interview Bobo
service workers Spencer & Spencer t
1. Impact & influence 1. Bekerja untuk menciptakan 1. Iyah melakukan itu aja 1. Yah jenjang pendidikan harus 1. Iyah melakukan itu aja asuhan keperawatan 4
Mengekspresikan kredibilitas, supaya orang asuhan keperawatan setara ya karena IPTEKnya itu secara menyeluruh atau sekarang dilakukan
kemauan/niat dari seseorang lain dapat mempercayai secara menyeluruh atau jadi supaya kita perawat tidak secara prima,jadi kita setiap pagi melakukan
untuk membujuk, meyainkan, kemampuan dan sekarang dilakukan secara ketinggalan jauh. Untuk visit kepada setiap pasien kalau kita lagi shift
mempengaruhi/membuat keputusan yang diambil. prima,jadi kita setiap pagi mengimbangi itu ya kita perlu pagi, kemudian kita melakukan tugas sesuai
orang lain terkesan, untuk melakukan visit kepada pengembangan SDM, dengan anamnesa dari perawat yang jaga
memperoleh dukungan setiap pasien kalau kita lagi misalnya dari saya awalnya shift malam maksudnya kita melanjutkan
mereka thd agenda/rencana shift pagi, kemudian kita SPK lalu jadi D3 kemudian tugas dari anamnesa tersebut kemudian
individu yg bersangkutan. melakukan tugas sesuai sekarang sudah SI. Selain itu kalau ada keadaan ekstra kita bisa laporkan
dengan anamnesa dari kita juga harus melayani kepada kepala tim kemudian semua yang
perawat yang jaga shift pasien dengan sentuhan kasih kita lakukan selama kita tugas tadi kita buat
malam maksudnya kita yang bersifat Kristiani, dengan laporannya untuk rekan kerja kita selanjutnya
melanjutkan tugas dari memberi pengarahan yang jaga shift sore. Selain itu kita hubungan
anamnesa tersebut kepada suster-suster yang ada baik dengan pasien dijalin, sehingga ketika
kemudian kalau ada disini untuk menjaga mereka sakit lagi mereka akan kembali kesini
keadaan ekstra kita bisa komunikasi dengan pasien untuk berobat.
laporkan kepada kepala tim maupun keluarga pasien dan 2. Kalau ketemu dijalan karena sering ketemu kita
kemudian semua yang kita melakukan standar asuhan jadi saling sapa, mungkin karena kalau kita visit
lakukan selama kita tugas keperawatan. Mereka sudah kita kasih kesan yang baik dengan tersenyum.
tadi kita buat laporannya menjalankan tapi belum Jadi banyak juga keluarga pasien yang dulu
untuk rekan kerja kita sempurna itu karena masalah datang buat cerita-cerita tanya-tanya musti
selanjutnya yang jaga shift gaji yang tergolong rendah gimana karenakan awam tentang informasi
sore. Selain itu kita tapi saya berusaha untuk kesehatan. Jadi kami bantu dengan kasih
hubungan baik dengan memotivasi mereka supaya pengarahan.
pasien dijalin, sehingga tetap memberikan pelayanan 3. Yah jenjang pendidikan harus setara ya karena
ketika mereka sakit lagi yang terbaik untuk setiap IPTEKnya itu jadi supaya kita perawat tidak
mereka akan kembali kesini pasien yang dirawat disini. ketinggalan jauh. Untuk mengimbangi itu ya
untuk berobat. Yah kasih pujian kalau mereka kita perlu pengembangan SDM, misalnya dari
2. Kalau ketemu dijalan karena bekerja dengan baik. Supaya saya awalnya SPK lalu jadi D3 kemudian
sering ketemu kita jadi saling kalau mereka dilayani dengan sekarang sudah SI. Selain itu kita juga harus
sapa, mungkin karena kalau baik pasti ketika mereka sakit melayani pasien dengan sentuhan kasih yang
kita visit kita kasih kesan lagi mereka akan datang bersifat Kristiani, dengan memberi pengarahan
yang baik dengan kembali kemari gitu. kepada suster-suster yang ada disini untuk
tersenyum. Jadi banyak juga 2. Yah kalau idealnya pertama menjaga komunikasi dengan pasien maupun
keluarga pasien yang dulu menerima sesuai dengan keluarga pasien dan melakukan standar
datang buat cerita-cerita prosedur, jadi melengkapi asuhan keperawatan. Mereka sudah
tanya-tanya musti gimana data yang diperlukan, menjalankan tapi belum sempurna itu karena
karenakan awam tentang kemudian menerangkan tata masalah gaji yang tergolong rendah tapi saya
informasi kesehatan. Jadi tertib yang berlaku di RS ini berusaha untuk memotivasi mereka supaya
kami bantu dengan kasih dengan sikap yang ramah, tetap memberikan pelayanan yang terbaik
pengarahan. terus menerangkan fasilitas untuk setiap pasien yang dirawat disini. Yah
apa saja yang ada diRS ini kasih pujian kalau mereka bekerja dengan
khususnya diruaang rawat, baik. Supaya kalau mereka dilayani dengan
dan melaksanakan tugas baik pasti ketika mereka sakit lagi mereka akan
sesuai rencana asuhan datang kembali kemari gitu.
keperawatan yang sudah 4. Yah kalau idealnya pertama menerima sesuai
disusun setiap harinya. dengan prosedur, jadi melengkapi data yang
2
Tabel model kompetensi perawat

diperlukan, kemudian menerangkan tata tertib


yang berlaku di RS ini dengan sikap yang
ramah, terus menerangkan fasilitas apa saja
yang ada diRS ini khususnya diruang rawat, dan
melaksanakan tugas sesuai rencana asuhan
keperawatan yang sudah disusun setiap
harinya.
2. Menggunakan 1. Selain itu juga kita memberi 1. Yah bisa bekerjasama dengan 1. Yah kita saling 3. Selain itu juga kita memberi semangat 7
kelemahlembutan dalam semangat kepada pasien suster lain, kalau kepala menghargailah satu sama kepada pasien supaya mereka cepat
strategi pendekatan secara supaya mereka cepat ruangan untuk manajemen 1
lain , antar suster dengan sembuh.
individual yang melibatkan sembuh. anggotanya, punya inisiatif maupun dokter dengan 4. Ya saya sebenarnya tidak bisa menilai
orang tua pasien, pasien 2. Ya saya sebenarnya tidak yang tinggi untuk bantu kalau suster tugas kami sangat bagaimana cara kerja saya sendiri, mungkin
atau system reward bisa menilai bagaimana melihat suster lain sedang terbantu2, dalam bisa dilihat dari hubungan komunikasi kami
(memberikan pujian) cara kerja saya sendiri, membutuhkan bantuan, pemberian obat dan dengan pasien maupun keluarga pasien yang
mungkin bisa dilihat dari saling menghargai antar merawat pasien karena itu sering rawat inap disini. Biasanya kalau sudah
hubungan komunikasi kami rekan kerja, kalau misalnya keahlian mereka yang kenal mereka suka konsultasi sama kami, kalau
dengan pasien maupun ada tugas yang belum sangat efektif untuk proses ada saudara mereka yang sedang dirawat
keluarga pasien yang sering mengerti bisa berkonsultasi kesembuhan3 ya, menjaga disini atau kalau mereka lagi besuk teman
rawat inap disini. Biasanya dengan ketua tim komunikasi kami dengan biasanya mereka menyapa kami disini. Atau
kalau sudah kenal mereka keperawatan. Selain itu juga mereka4, memberikan dengan mengecek darah pasien ke lab kalau
suka konsultasi sama kami, bisa memberikan pujian jika pujian kalau mereka sudah 2 hari demamnya tidak turun-turun.
kalau ada saudara mereka suster yang baru melakukan melakukan tugasnya Menanyakan dengan lembut dan memberi
yang sedang dirawat disini tugas dengan baik. dengan baik5 seperti itu. semangat kepada pasien setiap ada visit,
atau kalau mereka lagi 2. Yah harus membina bagaimana keadaanya, rasanya sudah
besuk teman biasanya hubungan interpersonal baikan atau belum, ada keluhan apalagi di
mereka menyapa kami dengan pasien dan keluarga badan yah begitulah.
disini. Atau dengan pasien dengan baik, misalnya 5. Yah kalau pasien sudah hampir sembuh atau
mengecek darah pasien ke menjaga komunikasi dengan dalam arti sudah bisa rawat jalan, kita kasih
lab kalau sudah 2 hari mereka, ketika visit suster harus dorongan supaya pasien bisa mandiri. Jadi kita
demamnya tidak turun- ramah tersenyum atau juga kasih informasi tentang kesehatan pasien
turun. Menanyakan dengan berbicara dengan lembut harus jelas, kasih semangat kepasien biar
lembut dan memberi dan memberikan perhatian cepat sembuh.
semangat kepada pasien dengan menanyakan 6. Yah bisa bekerjasama dengan suster lain,
setiap ada visit, bagaimana bagaimana keadaan pasien, kalau kepala ruangan untuk manajemen
keadaanya, rasanya sudah menjaga emosi ketika anggotanya, punya inisiatif yang tinggi untuk
baikan atau belum, ada keluarga pasien sedang bantu kalau melihat suster lain sedang
keluhan apalagi di badan emosional mungkin karena membutuhkan bantuan, saling menghargai
yah begitulah. biaya pengobatan yang antar rekan kerja, kalau misalnya ada tugas
1. Yah kalau pasien sudah membengkak jadi kita yang belum mengerti bisa berkonsultasi
hampir sembuh atau dalam sebagai suster harus bisa dengan ketua tim keperawatan. Selain itu juga
arti sudah bisa rawat jalan, bersikap tenang tidak bisa memberikan pujian jika suster yang baru
kita kasih dorongan supaya membalas jadi emosi juga melakukan tugas dengan baik.
pasien bisa mandiri. begitu. 7. Yah harus membina hubungan interpersonal
2. Jadi kita juga kasih informasi dengan pasien dan keluarga pasien dengan
tentang kesehatan pasien baik, misalnya menjaga komunikasi dengan
harus jelas, kasih semangat mereka, ketika visit suster harus ramah
kepasien biar cepat tersenyum atau berbicara dengan lembut dan
sembuh. memberikan perhatian dengan menanyakan
bagaimana keadaan pasien, menjaga emosi
ketika keluarga pasien sedang emosional
mungkin karena biaya pengobatan yang
membengkak jadi kita sebagai suster harus
3
Tabel model kompetensi perawat

bisa bersikap tenang tidak membalas jadi


emosi juga begitu.
8. Yah kita saling menghargailah satu sama lain,
antar suster dengan maupun dokter dengan
suster tugas kami sangat terbantu, dalam
pemberian obat dan merawat pasien karena
itu keahlian mereka yang sangat efektif untuk
proses kesembuhan ya, menjaga komunikasi
kami dengan mereka, memberikan pujian
kalau mereka melakukan tugasnya dengan
baik seperti itu.
3. Menggunakan contoh 1. Ya kalau pasien sedang 1. Memberikan pengarahan 1. Ya kalau pasien sedang kesakitan kita 2
nyata atau menjelaskan kesakitan kita memberikan kesehatan kepada pasien memberikan obat kepadanya dengan sikap
dengan memperagakan obat kepadanya dengan dan keluarganya sesuai yang ramah misalnya tersenyum dan sambil
atau mendemonstrasikan. sikap yang ramah misalnya keadaan dan kebutuhan menunggu reaksi obat dalam tubuhnya kita
tersenyum dan sambil pasien misalnya kasih tahu bisa ajak komunikasi supaya dia lupa dengan
menunggu reaksi obat setelah keluar dari RS rasa sakitnya, terus kalau ada keluarga pasien
dalam tubuhnya kita bisa tolong dijaga pola yang emosi atau marah-marah waktu nanya
ajak komunikasi supaya dia makanannya harus biaya pengobatan ya kita coba untuk bisa
lupa dengan rasa sakitnya, seimbang antara protein, ngobrol baik-baik jangan balik marah atau
terus kalau ada keluarga lemak vitamin dan kalau ada pasien baru masuk kita terangkan
pasien yang emosi atau seratnya khususnya untuk penyakit apa yang diderita dengan bahasa
marah-marah waktu nanya pasien diabet, penyakit yang lembut sesuai dengan kemampuan kita
biaya pengobatan ya kita jantung pola makanan sebagai perawat.
coba untuk bisa ngobrol harus dijaga. Menjelaskan 2. Memberikan pengarahan kesehatan kepada
baik-baik jangan balik tentang pemberian obat pasien dan keluarganya sesuai keadaan dan
marah atau kalau ada seperti apa berapa kali kebutuhan pasien misalnya kasih tahu setelah
pasien baru masuk kita dalam sehari obat harus keluar dari RS tolong dijaga pola makanannya
terangkan penyakit apa diberikan kepada pasien, harus seimbang antara protein, lemak vitamin
yang diderita dengan menjelaskan juga untuk dan seratnya khususnya untuk pasien diabet,
bahasa yang lembut sesuai check up ke RS untuk penyakit jantung pola makanan harus dijaga.
dengan kemampuan kita melihat perkembangan Menjelaskan tentang pemberian obat seperti
sebagai perawat. kondisi pasien itu. apa berapa kali dalam sehari obat harus
diberikan kepada pasien, menjelaskan juga
untuk check up ke RS untuk melihat
perkembangan kondisi pasien itu.
4. Menggunakan strategi 1. Yah karena Kristiani 1. Yah jenjang pendidikan harus 1. Memberikan pelayanan 1. Yah karena Kristiani pelayanan yang diberikan 11
komunikasi yang lain seperti pelayanan yang diberikan setara ya karena IPTEKnya itu berdasarkan kasih, jadi berdasarkan kasih, jadi kita harus bisa
bahasa tubuh, intonasi berdasarkan kasih, jadi kita jadi supaya kita perawat tidak suster harus memiliki inisiatif membina hubungan dengan baik dengan
suara, selera humor dan harus bisa membina yang tinggi untuk selalu
ketinggalan jauh1. Untuk pasien maupun keluarga pasien.
melalui sentuhan sesuai hubungan dengan baik memantau kondisi pasien1,
dengan pasien maupun mengimbangi itu ya kita perlu ingat untuk memberikan Memperhatikan keluhan pasien misalnya dia
dengan kondisi yang
keluarga pasien. pengembangan SDM2, obat kepada pasien, merasa kesakitan kita langsung kasih obat
dihadapi.
Memperhatikan keluhan misalnya dari saya awalnya berupaya untuk ekstra supaya reaksinya cepat.
pasien misalnya dia merasa SPK lalu jadi D3 kemudian memberikan pelayanan
kesakitan kita langsung kasih 2
secara maksimal , memiliki
sekarang sudah SI. Selain itu 2. Kalau pelayanan holistic Kristiani berarti kita
obat ekstra supaya kita juga harus melayani sikap yang ramah harus mau melayani dengan tulus jadi misalnya
reaksinya cepat. tersenyum kepada setiap
pasien dengan sentuhan kasih kita musti lebih aktif menanyakan kondisi
2. Kalau pelayanan holistic orang terlebih kepada
Kristiani berarti kita harus yang bersifat Kristiani, dengan pasien ya3, melaksanakan pasien, tersenyum setiap melakukan visit.
mau melayani dengan tulus memberi pengarahan asuhan keperawatan yang
jadi misalnya kita musti lebih kepada suster-suster yang ada sudah disusun secara 3. Pelayanan secara holistic Kristiani berarti
4
Tabel model kompetensi perawat

aktif menanyakan kondisi disini untuk menjaga menyeluruh. berdasarkan kasih, jadi kami diharapkan bisa
pasien, tersenyum setiap komunikasi dengan tersenyum 2. Yah seperti tadi saya melayani dengan ramah kepada pasien,
melakukan visit. dengan pasien maupun jelaskan memberikan dengan rekan kerja dan juga dengan para
3. Pelayanan secara holistic pelayanan berdasarkan
keluarga pasien dan dokter walaupun mereka dokter muda lebih
Kristiani berarti berdasarkan kasih, jadi suster harus
kasih, jadi kami diharapkan melakukan standar asuhan memiliki inisiatif yang tinggi muda dari kami tapi kami juga harus tetap
bisa melayani dengan keperawatan3. Mereka sudah untuk selalu memantau menghormati dengan bersikap ramah
ramah kepada pasien, menjalankan tapi belum kondisi pasien1, ingat untuk terhadap mereka dan bisa kerjasamalah gitu.
dengan rekan kerja dan sempurna itu karena masalah memberikan obat kepada
juga dengan para dokter gaji yang tergolong rendah pasien, berupaya untuk 4. Yah kita musti menjaga komunikasi dengan
walaupun mereka dokter tapi saya berusaha untuk memberikan pelayanan keluarga pasein dengan baik misalnya ketika
muda lebih muda dari kami secara maksimal, memiliki
memotivasi mereka supaya melakukan visit kita ajak ngobrol keluarga dan
tapi kami juga harus tetap sikap yang ramah
menghormati dengan tetap memberikan pelayanan tersenyum kepada setiap pasien bagaimana keadaannya sudah ada
bersikap ramah terhadap yang terbaik untuk setiap orang terlebih kepada kemajuan atau belum.
mereka dan bisa pasien yang dirawat disini4. pasien2 ya, melaksanakan
kerjasamalah gitu. Supaya kalau mereka dilayani asuhan keperawatan yang 5. Yah jenjang pendidikan harus setara ya karena
4. Yah kita musti menjaga dengan baik pasti ketika sudah disusun secara IPTEKnya itu jadi supaya kita perawat tidak
komunikasi dengan mereka sakit lagi mereka akan menyeluruh.
ketinggalan jauh1. Untuk mengimbangi itu ya
keluarga pasein dengan 9. Yah dengan menjaga
datang kembali kemari gitu. kita perlu pengembangan SDM2, misalnya dari
baik misalnya ketika komunikasi dengan baik1,
melakukan visit kita ajak mereka harus sabar sabar saya awalnya SPK lalu jadi D3 kemudian
ngobrol keluarga dan 2. Yah diharapkan mereka bisa dan sabar itu sih kuncinya sekarang sudah SI. Selain itu kita juga harus
pasien bagaimana bekerja atau melakukan karena kebanyakan pasien melayani pasien dengan sentuhan kasih yang
keadaannya sudah ada tugas-tugas lebih baik, mau kami dari golongan bersifat Kristiani, dengan memberi pengarahan
kemajuan atau belum. mengembangkan diri sendiri menengah kebawah ya kepada suster-suster yang ada disini untuk
jadi kadang mereka
sehingga mereka menjaga komunikasi dengan tersenyum
defence dengan
mengeluarkan keuangan2 mereka jadi dengan pasien maupun keluarga pasien dan
kemampuannya semaksimal kadang-kadang keluarga melakukan standar asuhan keperawatan3.
mungkin dalam bekerja, pasien emosi yah jadi Mereka sudah menjalankan tapi belum
melaksanakan tujuan asuhan sebagai suster harus bisa sempurna itu karena masalah gaji yang
keperawatan dengan baik, menenangkanlah dan tergolong rendah tapi saya berusaha untuk
dapat bekerjasama dalam berusaha menjelaskan tes- memotivasi mereka supaya tetap memberikan
tes yang dilakukan ketika
tim, membina hubungan pelayanan yang terbaik untuk setiap pasien
pasien dirawat.
interpersonal antara mereka Menanyakan keadaan yang dirawat disini4. Supaya kalau mereka
dengan rekan kerja kan pasien dengan ramah dilayani dengan baik pasti ketika mereka sakit
beragam suster yang ada kepada keluarga pasien, lagi mereka akan datang kembali kemari gitu.
disana beda latar belakang diselingi dengan humor
budaya, daerah jadi harus sehingaa pasien merasa 6. Yah diharapkan mereka bisa bekerja atau
relaks.
bisa adaptasi, dengan dokter melakukan tugas-tugas lebih baik, mau
juga harus bisa bekerja sama mengembangkan diri sendiri sehingga mereka
terlebih dengan pasien kita mengeluarkan kemampuannya semaksimal
harus baik dengan mereka mungkin dalam bekerja, melaksanakan tujuan
juga dengan keluarga pasien asuhan keperawatan dengan baik, dapat
kita harus ramah, ajak ngobrol bekerjasama dalam tim, membina hubungan
kalau sedang ada visit, interpersonal antara mereka dengan rekan
menanyakan bagaimana kerja kan beragam suster yang ada disana
keadaannya sudah lebih baik beda latar belakang budaya, daerah jadi
5
Tabel model kompetensi perawat

belum, memberi pengarahan harus bisa adaptasi, dengan dokter juga harus
kepada keluarga pasien harus bisa bekerja sama terlebih dengan pasien kita
bagaimana nanti merawat harus baik dengan mereka juga dengan
pasien dirumah jika sudah bisa keluarga pasien kita harus ramah, ajak ngobrol
rawat jalan. kalau sedang ada visit, menanyakan
bagaimana keadaannya sudah lebih baik
3. Untuk bisa memberikan belum, memberi pengarahan kepada keluarga
pelayanan yang baik kita pasien harus bagaimana nanti merawat pasien
sebagai suster harus bisa dirumah jika sudah bisa rawat jalan.
menyenangi pekerjaan kita1,
jadi kita bekerja tidak menjadi 7. Untuk bisa memberikan pelayanan yang baik
beban, berusaha selalu kita sebagai suster harus bisa menyenangi
memberikan yang terbaik pekerjaan kita1, jadi kita bekerja tidak menjadi
sehingga secara tidak beban, berusaha selalu memberikan yang
langsung kita mendukung RS terbaik sehingga secara tidak langsung kita
untuk menjadi promotor mendukung RS untuk menjadi promotor
kesehatan. Kita juga harus kesehatan. Kita juga harus bisa membantu
bisa membantu mengembangkan kemampuan pasien,
mengembangkan misalnya pasien yang bed rest kita ajak jalan-
kemampuan pasien, misalnya jalan keliling ruangan biar otot kakinya tidak
pasien yang bed rest kita ajak kaku begitu2. Mendengarkan dan menanggapi
jalan-jalan keliling ruangan keluhan pasien dengan sikap yang tenang dan
biar otot kakinya tidak kaku berusaha mencari jalan keluar terbaik untuk
begitu2. Mendengarkan dan kesembuhannya.
menanggapi keluhan pasien
dengan sikap yang tenang 8. Yah itu tadi memberikan standar asuhan
dan berusaha mencari jalan keperawatan kepada setiap pasien dengan
keluar terbaik untuk menyeluruh1, menjaga hubungan interpersonal
kesembuhannya. dengan pasien atau keluarga pasien supaya
mereka merasa puas dilayani di RS ini2, ke rekan
4. Yah itu tadi memberikan kerja juga harus saling membantu3, inisiatif
standar asuhan keperawatan untuk membantu orang lain harus ada di diri
kepada setiap pasien dengan seorang suster4, terus mau mendengarkan dan
menyeluruh1, menjaga berusaha mencari jalan keluar dari keluhan
hubungan interpersonal pasien5, memberi respon yang positif kalau ada
dengan pasien atau keluarga keluarga yang marah-marah biasanya pasien
pasien supaya mereka itu defence dengan kekurangan biaya jadi
merasa puas dilayani di RS ini2, mereka kadang emosional6. Kita juga harus
ke rekan kerja juga harus bisa menenangkan mereka sehingga mereka
saling membantu3, inisiatif tidak emosi lagi, dengan cara kita berusaha
untuk membantu orang lain memberikan usulan jalan keluar.
harus ada di diri seorang
suster4, terus mau 9. Memberikan pelayanan berdasarkan kasih, jadi
mendengarkan dan berusaha suster harus memiliki inisiatif yang tinggi untuk
mencari jalan keluar dari selalu memantau kondisi pasien1, ingat untuk
6
Tabel model kompetensi perawat

keluhan pasien5, memberi memberikan obat kepada pasien, berupaya


respon yang positif kalau ada untuk memberikan pelayanan secara
keluarga yang marah-marah maksimal2, memiliki sikap yang ramah
biasanya pasien itu defence tersenyum kepada setiap orang terlebih
dengan kekurangan biaya kepada pasien ya3, melaksanakan asuhan
jadi mereka kadang keperawatan yang sudah disusun secara
emosional 6. Kita juga harus menyeluruh.
bisa menenangkan mereka
sehingga mereka tidak emosi 10. Yah seperti tadi saya jelaskan memberikan
lagi, dengan cara kita pelayanan berdasarkan kasih, jadi suster harus
berusaha memberikan usulan memiliki inisiatif yang tinggi untuk selalu
jalan keluar. memantau kondisi pasien1, ingat untuk
memberikan obat kepada pasien, berupaya
untuk memberikan pelayanan secara
maksimal, memiliki sikap yang ramah
tersenyum kepada setiap orang terlebih
kepada pasien2 ya, melaksanakan asuhan
keperawatan yang sudah disusun secara
menyeluruh.

10. Yah dengan menjaga komunikasi


dengan baik1, mereka harus sabar sabar dan
sabar itu sih kuncinya karena kebanyakan
pasien kami dari golongan menengah
kebawah ya jadi kadang mereka defence
dengan keuangan2 mereka jadi kadang-
kadang keluarga pasien emosi yah jadi
sebagai suster harus bisa menenangkanlah
dan berusaha menjelaskan tes-tes yang
dilakukan ketika pasien dirawat. Menanyakan
keadaan pasien dengan ramah kepada
keluarga pasien, diselingi dengan humor
sehingaa pasien merasa relaks.
2. Developing others 1. Memiliki respon yang 1. Ya saya sebenarnya tidak 1. Yah memberikan penyuluhan 1. Ya saya sebenarnya tidak bisa menilai 3
Mengajar/membantu fleksibel (sesuai) terhadap bisa menilai bagaimana kesehatan kepada pasien bagaimana cara kerja saya sendiri, mungkin
perkembangan kebutuhan pasien. cara kerja saya sendiri, dan keluarganya mengenai bisa dilihat dari hubungan komunikasi kami
seseorang/beberapa orang. mungkin bisa dilihat dari penyakitnya, terus kalau
dengan pasien maupun keluarga pasien yang
hubungan komunikasi kami sudah kondisinya lebih baik
dengan pasien maupun suster bisa memberikan sering rawat inap disini. Biasanya kalau sudah
keluarga pasien yang sering penyuluhan kesehatan kenal mereka suka konsultasi sama kami,
rawat inap disini. Biasanya kepada pasien dan kalau ada saudara mereka yang sedang
kalau sudah kenal mereka keluarganya sesuai dengan dirawat disini atau kalau mereka lagi besuk
suka konsultasi sama kami, keadaan dan kebutuhan teman biasanya mereka menyapa kami disini.
kalau ada saudara mereka pasien misalnya pasien harus Atau dengan mengecek darah pasien ke lab
yang sedang dirawat disini diet gula untuk yang diabet,
kalau sudah 2 hari demamnya tidak turun-
atau kalau mereka lagi atau mengurangi makanan
besuk teman biasanya yang berlemak untuk pasien turun. Menanyakan dengan lembut dan
mereka menyapa kami penderita jantung, atau memberi semangat kepada pasien setiap
disini. Atau dengan tentang pengobatan rawat ada visit, bagaimana keadaanya, rasanya
7
Tabel model kompetensi perawat

mengecek darah pasien ke jalan sama cara pemberian sudah baikan atau belum, ada keluhan
lab kalau sudah 2 hari obatnya kita ajarkan ke apalagi di badan yah begitulah.
demamnya tidak turun- mereka. Selain itu juga
turun. Menanyakan dengan mengingatkan untuk check
2. Iya kalau ada keluhan pasien kakinya sering
lembut dan memberi up kesehatan ke sini lagi, tapi
semangat kepada pasien kadang pasien terbentur oleh terasa nyeri kalau berjalan kita bisa antar atau
setiap ada visit, bagaimana biaya pengobatan itu yang memberikan rujukan kepada dokter spesialis
keadaanya, rasanya sudah membuat mereka kadang neuro, supaya cepat ditanggulangi oleh yang
baikan atau belum, ada tidak datang lagi. lebih ahli.
keluhan apalagi di badan
yah begitulah. 3. Yah memberikan penyuluhan kesehatan
2. Iya kalau ada keluhan
kepada pasien dan keluarganya mengenai
pasien kakinya sering terasa
nyeri kalau berjalan kita bisa penyakitnya, terus kalau sudah kondisinya
antar atau memberikan lebih baik suster bisa memberikan penyuluhan
rujukan kepada dokter kesehatan kepada pasien dan keluarganya
spesialis neuro, supaya sesuai dengan keadaan dan kebutuhan
cepat ditanggulangi oleh pasien misalnya pasien harus diet gula untuk
yang lebih ahli.
yang diabet, atau mengurangi makanan
yang berlemak untuk pasien penderita
jantung, atau tentang pengobatan rawat
jalan sama cara pemberian obatnya kita
ajarkan ke mereka. Selain itu juga
mengingatkan untuk check up kesehatan ke
sini lagi, tapi kadang pasien terbentur oleh
biaya pengobatan itu yang membuat mereka
kadang tidak datang lagi.

2.Mempercayai & 1. Selain itu juga kita memberi 1. Yah jenjang pendidikan harus 1. Diperlukan juga suster yang 1. Selain itu juga kita memberi semangat 21
menyerahkan tugas secara semangat kepada pasien setara ya karena IPTEKnya itu memiliki inisiatif untuk kepada pasien supaya mereka cepat
penuh pada orang lain supaya mereka cepat jadi supaya kita perawat tidak memberikan penyuluhan sembuh.
(pasien, Keluarga pasien, sembuh. ketinggalan jauh1. Untuk kesehatan kepada pasien
rekan kerja 2. Ya kami memberikan mengimbangi itu ya kita perlu tentang penyakitnya
pengarahan kepada pengembangan SDM2, sebatas kapasitas dia1 2. Ya kami memberikan pengarahan kepada
keluarga pasien untuk misalnya dari saya awalnya sebagai suster,itu bisa keluarga pasien untuk membantu pasien kalau
membantu pasien kalau SPK lalu jadi D3 kemudian dilakukan ketika sudah rawat jalan, ngajarin kapan obatnya
sudah rawat jalan, ngajarin sekarang sudah SI. Selain itu melakukan visit ke setiap dikasih, berapa kali dalam sehari obatnya
kapan obatnya dikasih, kita juga harus melayani ruangan. dikasih.
berapa kali dalam sehari pasien dengan sentuhan kasih 2. Mereka sudah cukup baik
obatnya dikasih. yang bersifat Kristiani, dengan dalam bekerjasama untuk
3. Kalau ke mahasiswa misalnya kami
3. Kalau ke mahasiswa memberi pengarahan memberikan asuhan
misalnya kami kepada suster-suster yang ada keperawatan1. Saling mengingatkan dokter koas apakah sudah
mengingatkan dokter koas disini untuk menjaga membantu kalau pasien melihat kondisi pasien hari ini, apakah sudah
apakah sudah melihat komunikasi dengan pasien sedang banyak2, bisa mentensi pasien, kalau ke perawat baru kami
kondisi pasien hari ini, maupun keluarga pasien dan bekerja dalam tim3, mengingatkan apakah sudah memberi obat,
apakah sudah mentensi melakukan standar asuhan melibatkan suster lain untuk mengingatkan kapan memandikan pasien.
pasien, kalau ke perawat keperawatan3. Mereka sudah memenuhi kebutuhan
baru kami mengingatkan menjalankan tapi belum pasien4, mempercayai
4. Kadang kalau ada keluarga pasien yang
apakah sudah memberi sempurna itu karena masalah suster baru untuk
obat, mengingatkan kapan gaji yang tergolong rendah mengerjakan tugas tanya-tanya musti bagaimana tentang
8
Tabel model kompetensi perawat

memandikan pasien. tapi saya berusaha untuk dengan baik5, peka perawatan pasien, kami beri pengarahan.
4. Kadang kalau ada keluarga memotivasi mereka supaya terhadap mood rekan
pasien yang tanya-tanya tetap memberikan pelayanan kerja supaya bekerja lebih 5. Yah kalau dokter kan berbeda-beda. Kalau
musti bagaimana tentang yang terbaik untuk setiap efektif.
dokter yang bagian neuro mereka lebih streng,
perawatan pasien, kami beri pasien yang dirawat disini4. 3. Memberikan pengarahan
pengarahan. Supaya kalau mereka dilayani kesehatan kepada pasien yah kami ingatkan sudah di tensi belum
5. Yah kalau dokter kan dengan baik pasti ketika dan keluarganya sesuai pasiennya, sudah tahu belum kamarnya
berbeda-beda. Kalau mereka sakit lagi mereka akan keadaan dan kebutuhan dimana kadang-kadangkan orang ini error.
dokter yang bagian neuro datang kembali kemari gitu. pasien misalnya kasih tahu Pasiennya ada dimana, dokternya masuk
mereka lebih streng, yah 2. Untuk bisa memberikan setelah keluar dari RS kekamar yang mana karena pasiennya sudah
kami ingatkan sudah di tensi pelayanan yang baik kita tolong dijaga pola dipindahkan tapi dokternya belum tahu. Paling
belum pasiennya, sudah sebagai suster harus bisa makanannya harus
kita beritahu harus tensi pasiennya terlebih
tahu belum kamarnya menyenangi pekerjaan kita1, seimbang antara protein,
dimana kadang-kadangkan jadi kita bekerja tidak menjadi lemak vitamin dan dahulu baru kemudian hafalkan obat yang
orang ini error. Pasiennya beban, berusaha selalu seratnya khususnya untuk akan diberikan, atau kami ingatkan untuk
ada dimana, dokternya memberikan yang terbaik pasien diabet, penyakit memberikan suntikan kepada pasien.
masuk kekamar yang mana sehingga secara tidak jantung pola makanan
karena pasiennya sudah langsung kita mendukung RS harus dijaga1. Menjelaskan 6. ya memberikan pelayanan yang terbaik
dipindahkan tapi dokternya untuk menjadi promotor tentang pemberian obat
kepada seluruh pasien apapun kondisi
belum tahu. Paling kita kesehatan. Kita juga harus seperti apa berapa kali
keuangannya, memberikan pengarahan
beritahu harus tensi bisa membantu dalam sehari obat harus
pasiennya terlebih dahulu mengembangkan diberikan kepada pasien, kepada keluarga pasien dan pasien itu sendiri
baru kemudian hafalkan kemampuan pasien, misalnya menjelaskan juga untuk supaya bisa melakukan perawatan secara
obat yang akan diberikan, pasien yang bed rest kita ajak check up ke RS untuk mandiri2 ketika mereka sudah di rumah,
atau kami ingatkan untuk jalan-jalan keliling ruangan melihat perkembangan peralatan-peralatan medis yang lengkap
memberikan suntikan biar otot kakinya tidak kaku kondisi pasien itu. sehingga bisa cepat menanggulangi keadaan
kepada pasien. begitu2. Mendengarkan dan
pasien yang kritis.
6. ya memberikan pelayanan menanggapi keluhan pasien
yang terbaik kepada seluruh dengan sikap yang tenang
pasien apapun kondisi dan berusaha mencari jalan 7. Sebagai penggeraklah mendorong pasien
keuangannya, memberikan keluar terbaik untuk untuk mau bekerjasama dengan kami
pengarahan kepada kesembuhannya. misalnya mau minum obat supaya pasien juga
keluarga pasien dan pasien 3. Harus bisa menjelaskan cepat sembuh, kerjasama juga dengan suster-
itu sendiri supaya bisa kepada suster yang baru apa suster serta dokter juga jadi proses
melakukan perawatan saja yang harus dilakukan,
kesembuhannya cepat.
secara mandiri2 ketika mendampingi mereka supaya
mereka sudah di rumah, bisa bekerja dengan baik1,
peralatan-peralatan medis kalau dengan dokter muda 8. Yah kalau ada pasien yang sedang dirawat
yang lengkap sehingga bisa yah suster itu harus inisiatif kemudian dia mempunyai keluhan lebih
cepat menanggulangi mengingatkan mereka sudah spesifik bagiannya mereka akan dirujuk
keadaan pasien yang kritis. mencek kondisi pasien belum, kedokter yang lebih ahli disini ada ahli bedah,
7. Sebagai penggeraklah bantu untuk mencapai
ahli radiologi, neurologi yang lebih mampu
mendorong pasien untuk asuhan keperawatan secara
mau bekerjasama dengan menyeluruh. menyelesaikan keluhan pasien. kami
kami misalnya mau minum 4. Yah kalau bangunan dari RS membantu proses merujuk ke dokter
obat supaya pasien juga ini bisa dikatakan sudah tua spesialisnya.
cepat sembuh, kerjasama tapi menurut saya masih bisa
juga dengan suster-suster dibilang cukup baik 9. Kalau dokter baru atau asisten dokter dan
serta dokter juga jadi proses perawatannya. Kalau dokter yang masih Koas mengingatkan
kesembuhannya cepat. prasarana untuk proses
mengecek kondisi pasien, memberikan hasil
8. Yah kalau ada pasien yang pendidikan disini sudah cukup
sedang dirawat kemudian baik ya,karena mereka bisa lab kepada dokter. Itulah kira-kira menurut
9
Tabel model kompetensi perawat

dia mempunyai keluhan melihat dan terjun langsung saya.


lebih spesifik bagiannya membantu1. Kalau disini suster
mereka akan dirujuk baru akan dibimbing dan 10. Yah kalau menurut saya, saya harus bisa
kedokter yang lebih ahli akan ditempatkan disetiap
mengkomunikasikan apa yang harus
disini ada ahli bedah, ahli tempat misalnya dari rawat
radiologi, neurologi yang inap dia pindah ke ICU dan dilakukan oleh pasien maupun keluarga
lebih mampu menyelesaikan juga bagian UGD. Jadi pasien biar bisa membantu kesembuhan
keluhan pasien. kami mereka belajar langsung dan pasien yang sudah rawat jalan sehingga
membantu proses merujuk di bimbing oleh suster yang pasien bisa merawat secara mandiri, dikasih
ke dokter spesialisnya. lebih lama atau bisa dibilang pengarahanlah karena pasien disini
9. Kalau dokter baru atau seniorlah. kebanyakan orang yang enggak punya biar
asisten dokter dan dokter
uangnya enggak banyak yang keluar,
yang masih Koas
mengingatkan mengecek melihat pelayanan yang seperti apa yang
kondisi pasien, memberikan bisa secara efektif membantu pasien
hasil lab kepada dokter. sehingga lebih sembuh.
Itulah kira-kira menurut saya.
10. Yah kalau menurut saya, 11. Mempercayai tugas kepada suster baru tapi
saya harus bisa
kita tetap bimbing dan selalu mengingatkan
mengkomunikasikan apa
mereka akan tugasnya.
yang harus dilakukan oleh
pasien maupun keluarga
pasien biar bisa membantu 12. Untuk mahasiswa kedokteran mereka biasa
kesembuhan pasien yang ada yang koas disini jadi ada fasilitas mereka
sudah rawat jalan untuk belajar terjun langsung menangani
sehingga pasien bisa pasien dengan bantuan asisten dokter dan
merawat secara mandiri,
kami para suster disini.
dikasih pengarahanlah
karena pasien disini
kebanyakan orang yang 13. Inisiatif untuk membantu suster lain yang
enggak punya biar membutuhkan bantuan, jadi kita juga musti
uangnya enggak banyak peka dengan keadaan sekitar, rekan kerja
yang keluar, melihat kita butuh bantuan enggak, terus kita juga
pelayanan yang seperti
bisa saling mengingatkan satu dengan yang
apa yang bisa secara
lain tentang pekerjaan supaya semua tugas
efektif membantu pasien
sehingga lebih sembuh. dapat dijalankan dengan baik.
11. Mempercayai tugas
kepada suster baru tapi 14. Mengajari pasien bagaimana untuk tetap
kita tetap bimbing dan menjaga kesehatan, didukung juga oleh
selalu mengingatkan keberadaan keluarga karena nanti yang
mereka akan tugasnya.
menjaga pasien dirumahkan mereka jadi kita
12. Untuk mahasiswa
kedokteran mereka biasa jelaskan dengan menggunakan kata-kata
ada yang koas disini jadi yang mudah dimengerti1, kita contohkan
ada fasilitas mereka untuk caranya dan mengingatkan mereka kapan
belajar terjun langsung untuk cek ke dokter supaya tahu
menangani pasien dengan perkembangan kesehatan pasien.
bantuan asisten dokter
dan kami para suster disini.
15. Yah jenjang pendidikan harus setara ya
13. Inisiatif untuk membantu
suster lain yang karena IPTEKnya itu jadi supaya kita perawat
10
Tabel model kompetensi perawat

membutuhkan bantuan, tidak ketinggalan jauh1. Untuk mengimbangi


jadi kita juga musti peka itu ya kita perlu pengembangan SDM2,
dengan keadaan sekitar, misalnya dari saya awalnya SPK lalu jadi D3
rekan kerja kita butuh
kemudian sekarang sudah SI. Selain itu kita
bantuan enggak, terus kita
juga bisa saling juga harus melayani pasien dengan sentuhan
mengingatkan satu kasih yang bersifat Kristiani, dengan memberi
dengan yang lain tentang pengarahan kepada suster-suster yang ada
pekerjaan supaya semua disini untuk menjaga komunikasi dengan
tugas dapat dijalankan pasien maupun keluarga pasien dan
dengan baik. melakukan standar asuhan keperawatan3.
14. Mengajari pasien
Mereka sudah menjalankan tapi belum
bagaimana untuk tetap
menjaga kesehatan, sempurna itu karena masalah gaji yang
didukung juga oleh tergolong rendah tapi saya berusaha untuk
keberadaan keluarga memotivasi mereka supaya tetap
karena nanti yang memberikan pelayanan yang terbaik untuk
menjaga pasien setiap pasien yang dirawat disini4. Supaya
dirumahkan mereka jadi kalau mereka dilayani dengan baik pasti
kita jelaskan dengan
ketika mereka sakit lagi mereka akan datang
menggunakan kata-kata
yang mudah dimengerti1, kembali kemari gitu.
kita contohkan caranya
dan mengingatkan 16. Untuk bisa memberikan pelayanan yang baik
mereka kapan untuk cek kita sebagai suster harus bisa menyenangi
ke dokter supaya tahu pekerjaan kita1, jadi kita bekerja tidak
perkembangan kesehatan
menjadi beban, berusaha selalu memberikan
pasien.
yang terbaik sehingga secara tidak langsung
kita mendukung RS untuk menjadi promotor
kesehatan. Kita juga harus bisa membantu
mengembangkan kemampuan pasien,
misalnya pasien yang bed rest kita ajak jalan-
jalan keliling ruangan biar otot kakinya tidak
kaku begitu2. Mendengarkan dan
menanggapi keluhan pasien dengan sikap
yang tenang dan berusaha mencari jalan
keluar terbaik untuk kesembuhannya.

17. Harus bisa menjelaskan kepada suster yang


baru apa saja yang harus dilakukan,
mendampingi mereka supaya bisa bekerja
dengan baik1, kalau dengan dokter muda
yah suster itu harus inisiatif mengingatkan
mereka sudah mencek kondisi pasien belum,
bantu untuk mencapai asuhan keperawatan
secara menyeluruh.

18. Yah kalau bangunan dari RS ini bisa


11
Tabel model kompetensi perawat

dikatakan sudah tua tapi menurut saya masih


bisa dibilang cukup baik perawatannya.
Kalau prasarana untuk proses pendidikan
disini sudah cukup baik ya,karena mereka
bisa melihat dan terjun langsung membantu1.
Kalau disini suster baru akan dibimbing dan
akan ditempatkan disetiap tempat misalnya
dari rawat inap dia pindah ke ICU dan juga
bagian UGD. Jadi mereka belajar langsung
dan di bimbing oleh suster yang lebih lama
atau bisa dibilang seniorlah.

19. Diperlukan juga suster yang memiliki inisiatif


untuk memberikan penyuluhan kesehatan
kepada pasien tentang penyakitnya sebatas
kapasitas dia1 sebagai suster,itu bisa
dilakukan ketika melakukan visit ke setiap
ruangan.

20. Mereka sudah cukup baik dalam


bekerjasama untuk memberikan asuhan
keperawatan1. Saling membantu kalau
pasien sedang banyak2, bisa bekerja dalam
tim3, melibatkan suster lain untuk memenuhi
kebutuhan pasien4, mempercayai suster baru
untuk mengerjakan tugas dengan baik5, peka
terhadap mood rekan kerja supaya bekerja
lebih efektif.

21. Memberikan pengarahan kesehatan kepada


pasien dan keluarganya sesuai keadaan dan
kebutuhan pasien misalnya kasih tahu setelah
keluar dari RS tolong dijaga pola
makanannya harus seimbang antara protein,
lemak vitamin dan seratnya khususnya untuk
pasien diabet, penyakit jantung pola
makanan harus dijaga1. Menjelaskan tentang
pemberian obat seperti apa berapa kali
dalam sehari obat harus diberikan kepada
pasien, menjelaskan juga untuk check up ke
RS untuk melihat perkembangan kondisi
pasien itu.

3.Memberikan metode yang 1. Kalau ke suster yang baru 1. Kalau ke suster yang baru ngingetin bersihkan 4
inovatif dalam ngingetin bersihkan alat-alat alat-alat yang baru di pakai memeriksa
12
Tabel model kompetensi perawat

menyelesaikan tugas yang baru di pakai pasien atau mengembalikan alat tensi
memeriksa pasien atau ketempatnya.
mengembalikan alat tensi 2. Kalau untuk mahasiswanya misalnya untuk
ketempatnya. suster yang baru bekerja, kasih tahu kapan
2. Kalau untuk mahasiswanya visit, mencek suhu pasien yang demam,
misalnya untuk suster yang mengambil darah, mengingatkan kapan tensi
baru bekerja, kasih tahu pasien, buat laporan anamnesa pasien untuk
kapan visit, mencek suhu suster shift selanjutnya.
pasien yang demam, 3. Saling dapat bekerjasama waktu kita kasih
mengambil darah, asuhan keperawatan, melihat apakah suster
mengingatkan kapan tensi yang lain perlu dibantu, punya inisiatif tinggi
pasien, buat laporan dan keinginan untuk membantu orang lainlah.
anamnesa pasien untuk Selain itu memberi pengarahan kepada suster
suster shift selanjutnya. yang baru, kapan harus memberikan obat
3. Saling dapat bekerjasama kepada pasien, ambil hasil tes darah di lab,
waktu kita kasih asuhan menensi pasien, memandikan pasien.
keperawatan, melihat 4. Yah bekerja sama dengan keluarga pasien
apakah suster yang lain kami menjelaskan kalau pasien ini sudah bisa
perlu dibantu, punya inisiatif rawat jalan, kita beri pengarahan apa saja
tinggi dan keinginan untuk yang dilakukan misalnya mengingatkan
membantu orang lainlah. berapa kali obat ini diminum atau salep ini
Selain itu memberi dioleskan setelah lukanya dibersihkan,
pengarahan kepada suster mengajari cara memasang perban yang
yang baru, kapan harus benar diluka.
memberikan obat kepada
pasien, ambil hasil tes darah
di lab, menensi pasien,
memandikan pasien.
4. Yah bekerja sama dengan
keluarga pasien kami
menjelaskan kalau pasien ini
sudah bisa rawat jalan, kita
beri pengarahan apa saja
yang dilakukan misalnya
mengingatkan berapa kali
obat ini diminum atau salep
ini dioleskan setelah lukanya
dibersihkan, mengajari cara
memasang perban yang
benar diluka.
3.Interpersonal understanding 1. Mau mendengarkan 1. Yah karena Kristiani 1. Untuk bisa memberikan 1. Yah dimulai dengan 1. Yah karena Kristiani pelayanan yang diberikan 8
Keinginan untuk memahami keluhan atau masalah pelayanan yang diberikan pelayanan yang baik kita menjaga kebersihan itu berdasarkan kasih, jadi kita harus bisa membina
orang lain. orang lain (rekan kerja, berdasarkan kasih, jadi kita sebagai suster harus bisa bisa dimulai dari menjaga hubungan dengan baik dengan pasien
pasien, keluarga pasien) harus bisa membina menyenangi pekerjaan kita1, kebersihan paralatan maupun keluarga pasien. Memperhatikan
hubungan dengan baik jadi kita bekerja tidak menjadi medis yang akan keluhan pasien misalnya dia merasa kesakitan
dengan pasien maupun beban, berusaha selalu digunakan, kebersihan kita langsung kasih obat ekstra supaya
keluarga pasien. memberikan yang terbaik tangan suster ketika reaksinya cepat.
Memperhatikan keluhan sehingga secara tidak memberikan obat dan 2. Yah harus bekerja dengan baik berusaha
pasien misalnya dia merasa langsung kita mendukung RS mengambil sampel darah memenuhi semua kebutuhan pasien dan kalau
kesakitan kita langsung kasih untuk menjadi promotor seperti itu. mereka mengeluh kita tampung dan berusaha
obat ekstra supaya kesehatan. Kita juga harus 2. Yah mengamati keadaan untuk menanggapi keluhan mereka.
reaksinya cepat. bisa membantu pasien1, inisiatif untuk 3. Ya kalau pasien sedang kesakitan kita
13
Tabel model kompetensi perawat

2. Yah harus bekerja dengan mengembangkan mencek kondisi pasien memberikan obat kepadanya dengan sikap
baik berusaha memenuhi kemampuan pasien, misalnya apakah sudah diberi obat yang ramah misalnya tersenyum dan sambil
semua kebutuhan pasien pasien yang bed rest kita ajak bagaimana reaksinya menunggu reaksi obat dalam tubuhnya kita
dan kalau mereka jalan-jalan keliling ruangan setelah diberi obat2, peka bisa ajak komunikasi supaya dia lupa dengan
mengeluh kita tampung dan biar otot kakinya tidak kaku terhadap keluhan pasien rasa sakitnya, terus kalau ada keluarga pasien
berusaha untuk begitu2. Mendengarkan dan dan berusaha mencari yang emosi atau marah-marah waktu nanya
menanggapi keluhan menanggapi keluhan pasien jalan keluar untuk masalah biaya pengobatan ya kita coba untuk bisa
mereka. dengan sikap yang tenang itu3, melaksanakan dan ngobrol baik-baik jangan balik marah atau
3. Ya kalau pasien sedang dan berusaha mencari jalan bertanggung jawab atas kalau ada pasien baru masuk kita terangkan
kesakitan kita memberikan keluar terbaik untuk tugas sesuai program penyakit apa yang diderita dengan bahasa
obat kepadanya dengan kesembuhannya. pengobatan yang telah yang lembut sesuai dengan kemampuan kita
sikap yang ramah misalnya 2. Yah harus membina dituliskan pada rencana sebagai perawat.
tersenyum dan sambil hubungan interpersonal asuhan keperawatan4. 4. Untuk bisa memberikan pelayanan yang baik
menunggu reaksi obat dengan pasien dan keluarga Kadang juga keteteran kita sebagai suster harus bisa menyenangi
dalam tubuhnya kita bisa pasien dengan baik, misalnya karena tenaganya yang pekerjaan kita1, jadi kita bekerja tidak menjadi
ajak komunikasi supaya dia menjaga komunikasi dengan kurang ya. beban, berusaha selalu memberikan yang
lupa dengan rasa sakitnya, mereka, ketika visit suster harus 3. Yah dengan menjaga terbaik sehingga secara tidak langsung kita
terus kalau ada keluarga ramah tersenyum atau komunikasi dengan baik1, mendukung RS untuk menjadi promotor
pasien yang emosi atau berbicara dengan lembut mereka harus sabar sabar kesehatan. Kita juga harus bisa membantu
marah-marah waktu nanya dan memberikan perhatian dan sabar itu sih kuncinya mengembangkan kemampuan pasien,
biaya pengobatan ya kita dengan menanyakan karena kebanyakan pasien misalnya pasien yang bed rest kita ajak jalan-
coba untuk bisa ngobrol bagaimana keadaan pasien, kami dari golongan jalan keliling ruangan biar otot kakinya tidak
baik-baik jangan balik menjaga emosi ketika menengah kebawah ya kaku begitu2. Mendengarkan dan menanggapi
marah atau kalau ada keluarga pasien sedang jadi kadang mereka keluhan pasien dengan sikap yang tenang dan
pasien baru masuk kita emosional mungkin karena defence dengan berusaha mencari jalan keluar terbaik untuk
terangkan penyakit apa biaya pengobatan yang keuangan2 mereka jadi kesembuhannya.
yang diderita dengan membengkak jadi kita kadang-kadang keluarga 5. Yah harus membina hubungan interpersonal
bahasa yang lembut sesuai sebagai suster harus bisa pasien emosi yah jadi dengan pasien dan keluarga pasien dengan
dengan kemampuan kita bersikap tenang tidak sebagai suster harus bisa baik, misalnya menjaga komunikasi dengan
sebagai perawat. membalas jadi emosi juga menenangkanlah dan mereka, ketika visit suster harus ramah
begitu. berusaha menjelaskan tes- tersenyum atau berbicara dengan lembut dan
tes yang dilakukan ketika memberikan perhatian dengan menanyakan
pasien dirawat. bagaimana keadaan pasien, menjaga emosi
ketika keluarga pasien sedang emosional
mungkin karena biaya pengobatan yang
membengkak jadi kita sebagai suster harus bisa
bersikap tenang tidak membalas jadi emosi
juga begitu.
6. Yah dimulai dengan menjaga kebersihan itu
bisa dimulai dari menjaga kebersihan paralatan
medis yang akan digunakan, kebersihan
tangan suster ketika memberikan obat dan
mengambil sampel darah seperti itu.
7. Yah mengamati keadaan pasien1, inisiatif untuk
mencek kondisi pasien apakah sudah diberi
obat bagaimana reaksinya setelah diberi
obat2, peka terhadap keluhan pasien dan
berusaha mencari jalan keluar untuk masalah
itu3, melaksanakan dan bertanggung jawab
atas tugas sesuai program pengobatan yang
telah dituliskan pada rencana asuhan
keperawatan4. Kadang juga keteteran karena
14
Tabel model kompetensi perawat

tenaganya yang kurang ya.


8. Yah dengan menjaga komunikasi dengan
baik1, mereka harus sabar sabar dan sabar itu
sih kuncinya karena kebanyakan pasien kami
dari golongan menengah kebawah ya jadi
kadang mereka defence dengan keuangan2
mereka jadi kadang-kadang keluarga pasien
emosi yah jadi sebagai suster harus bisa
menenangkanlah dan berusaha menjelaskan
tes-tes yang dilakukan ketika pasien dirawat.
2. Peka terhadap mood dan 1. Menolong orang lain seperti 1. Yah itu tadi memberikan 1. Mereka sudah cukup baik 1. Menolong orang lain seperti memahami 6
perasaan orang lain (peka memahami perasaan standar asuhan keperawatan dalam bekerjasama untuk perasaan keluarga pasien apalagi mereka
terhadap body language keluarga pasien apalagi kepada setiap pasien dengan memberikan asuhan yang kurang mampu, jadi kadang-kadang kita
mereka yang kurang menyeluruh1, menjaga keperawatan1. Saling tangguhkan dulu pembayarannya.
mampu, jadi kadang- hubungan interpersonal membantu kalau pasien 2. Selain itu kita harus membina hubungan baik
kadang kita tangguhkan dengan pasien atau keluarga sedang banyak2, bisa dengan keluarga pasien, juga dengan suster
dulu pembayarannya. pasien supaya mereka bekerja dalam tim3, lain serta dokter yang sedang jaga1 supaya
2. Selain itu kita harus merasa puas dilayani di RS ini2, melibatkan suster lain untuk pelayanan lebih baik dan maksimal.
membina hubungan baik ke rekan kerja juga harus memenuhi kebutuhan 3. Kita juga musti peka terhadap mood keluarga
dengan keluarga pasien, saling membantu3, inisiatif pasien4, mempercayai pasien, apakah dia sedang gelisah atau
juga dengan suster lain serta untuk membantu orang lain suster baru untuk bingung kadang kita nanya gimana kesehatan
dokter yang sedang jaga1 harus ada di diri seorang mengerjakan tugas pasien ada keluhan enggak, kalau bingung
supaya pelayanan lebih suster4, terus mau dengan baik5, peka tentang kondisi pasien biasanya mereka
baik dan maksimal. mendengarkan dan berusaha terhadap mood rekan langsung cerita. Jadi kita coba bantulah.
3. Kita juga musti peka mencari jalan keluar dari kerja supaya bekerja lebih 4. Yah itu tadi memberikan standar asuhan
terhadap mood keluarga keluhan pasien5, memberi efektif. keperawatan kepada setiap pasien dengan
pasien, apakah dia sedang respon yang positif kalau ada 2. Yah kita saling menyeluruh1, menjaga hubungan interpersonal
gelisah atau bingung keluarga yang marah-marah menghargailah satu sama dengan pasien atau keluarga pasien supaya
kadang kita nanya gimana biasanya pasien itu defence lain1, antar suster dengan mereka merasa puas dilayani di RS ini2, ke rekan
kesehatan pasien ada dengan kekurangan biaya maupun dokter dengan kerja juga harus saling membantu3, inisiatif
keluhan enggak, kalau jadi mereka kadang suster tugas kami sangat untuk membantu orang lain harus ada di diri
bingung tentang kondisi emosional 6. Kita juga harus terbantu2, dalam seorang suster4, terus mau mendengarkan dan
pasien biasanya mereka bisa menenangkan mereka pemberian obat dan berusaha mencari jalan keluar dari keluhan
langsung cerita. Jadi kita sehingga mereka tidak emosi merawat pasien karena itu pasien5, memberi respon yang positif kalau ada
coba bantulah. lagi, dengan cara kita keahlian mereka yang keluarga yang marah-marah biasanya pasien
berusaha memberikan usulan sangat efektif untuk proses itu defence dengan kekurangan biaya jadi
jalan keluar. kesembuhan3 ya, menjaga mereka kadang emosional6. Kita juga harus
komunikasi kami dengan bisa menenangkan mereka sehingga mereka
mereka4, memberikan tidak emosi lagi, dengan cara kita berusaha
pujian kalau mereka memberikan usulan jalan keluar.
melakukan tugasnya 5. Mereka sudah cukup baik dalam bekerjasama
dengan baik5 seperti itu. untuk memberikan asuhan keperawatan1.
Saling membantu kalau pasien sedang
banyak2, bisa bekerja dalam tim3, melibatkan
suster lain untuk memenuhi kebutuhan pasien4,
mempercayai suster baru untuk mengerjakan
tugas dengan baik5, peka terhadap mood
rekan kerja supaya bekerja lebih efektif.
6. Yah kita saling menghargailah satu sama lain1,
antar suster dengan maupun dokter dengan
suster tugas kami sangat terbantu2, dalam
pemberian obat dan merawat pasien karena
15
Tabel model kompetensi perawat

itu keahlian mereka yang sangat efektif untuk


proses kesembuhan3 ya, menjaga komunikasi
kami dengan mereka4, memberikan pujian
kalau mereka melakukan tugasnya dengan
baik5 seperti itu.
3.Peka terhadap latar 1. Kalau memberikan 1. Yah diharapkan mereka bisa 1. Melakukan pendekatan 1. Kalau memberikan pelayanan yah harus 9
belakang, minat dan pelayanan yah harus bekerja atau melakukan secara Kristiani mungkin memberikan pelayanan secara menyeluruh.
kebutuhan orang lain.(rekan memberikan pelayanan tugas-tugas lebih baik, mau juga dengan cara Memperhatikan keadaan umum
kerja, pasien, keluarga secara menyeluruh. mengembangkan diri sendiri menenangkan, karena pasien,mencoba memenuhi segala
pasien) Memperhatikan keadaan sehingga mereka mereka ada juga karena keperluannya, menanyakan kepada pasien
umum pasien,mencoba mengeluarkan panggilan hati jadi mereka tentang kekurangan finansial sehingga kami
memenuhi segala kemampuannya semaksimal juga merawat secara bisa memberikan pengarahan untuk bisa
keperluannya, menanyakan mungkin dalam religious juga.Pokoknya mengatasi masalah tersebut semampu kami,
kepada pasien tentang bekerja1,melaksanakan tujuan harus ekstra sabar..sabar karena kami juga tidak bisa membantu mereka
kekurangan finansial asuhan keperawatan dengan dan selalu sabar karena secara finansial.
sehingga kami bisa baik2, dapat bekerjasama banyak pasien kami yang 2. Ya kalau pasien sedang kesakitan kita
memberikan pengarahan dalam tim3, membina kurang mampu jadi memberikan obat kepadanya dengan sikap
untuk bisa mengatasi hubungan interpersonal mereka banyak yang yang ramah misalnya tersenyum dan sambil
masalah tersebut semampu antara mereka dengan rekan defence dengan menunggu reaksi obat dalam tubuhnya kita
kami, karena kami juga kerja kan beragam suster keterbatasan dana. Jadi bisa ajak komunikasi supaya dia lupa dengan
tidak bisa membantu yang ada disana beda latar diperlukan sikap yang rasa sakitnya, terus kalau ada keluarga pasien
mereka secara finansial. belakang budaya, daerah tenang ketika yang emosi atau marah-marah waktu nanya
2. Ya kalau pasien sedang jadi harus bisa adaptasi4, menghadapi kondisi biaya pengobatan ya kita coba untuk bisa
kesakitan kita memberikan dengan dokter juga harus bisa tersebut. ngobrol baik-baik jangan balik marah atau
obat kepadanya dengan bekerja sama5 terlebih 2. Untuk itu yah kita harus kalau ada pasien baru masuk kita terangkan
sikap yang ramah misalnya dengan pasien kita harus baik menyediakan SDM yang penyakit apa yang diderita dengan bahasa
tersenyum dan sambil dengan mereka juga dengan mempunyai kemampuan yang lembut sesuai dengan kemampuan kita
menunggu reaksi obat keluarga pasien kita harus yang sesuai dengan yang sebagai perawat.
dalam tubuhnya kita bisa ramah, ajak ngobrol kalau dibutuhkan1 ya, kalau 3. Menurut saya harus bisa saling bekerja sama
ajak komunikasi supaya dia sedang ada visit6, mereka pintar tapi kurang dengan baik antara para suster juga antara
lupa dengan rasa sakitnya, menanyakan bagaimana peka untuk menolong dokter dengan pasien juga. Selain itu juga
terus kalau ada keluarga keadaannya sudah lebih baik pasien kadang itu juga inisiatif tinggi supaya kita tahu bagaimana
pasien yang emosi atau belum7, memberi pengarahan bukan criteria yang baik kondisi pasien apa sudah lebih baik, kalau
marah-marah waktu nanya kepada keluarga pasien harus untuk menjadi suster, jadi pasien cerita tentang keluhan penyakitnya kita
biaya pengobatan ya kita bagaimana nanti merawat harus dari diri itu mau mendengar dan mencoba
coba untuk bisa ngobrol pasien dirumah jika sudah bisa membantu jadi pasien mengkomunikasikan dengan baik. Seperti
baik-baik jangan balik rawat jalan8. juga merasa senang. itulah.
marah atau kalau ada 4. Peka terhadap kebutuhan pasien jadi kita bisa
pasien baru masuk kita kasih pelayanan yang lebih menyeluruh untuk
terangkan penyakit apa pasien.
yang diderita dengan 5. Inisiatif untuk membantu suster lain yang
bahasa yang lembut sesuai membutuhkan bantuan, jadi kita juga musti
dengan kemampuan kita peka dengan keadaan sekitar, rekan kerja kita
sebagai perawat. butuh bantuan enggak, terus kita juga bisa
3. Menurut saya harus bisa saling mengingatkan satu dengan yang lain
saling bekerja sama dengan tentang pekerjaan supaya semua tugas dapat
baik antara para suster juga dijalankan dengan baik.
antara dokter dengan 6. Yah kita musti menjaga komunikasi dengan
pasien juga. Selain itu juga keluarga pasein dengan baik misalnya ketika
inisiatif tinggi supaya kita melakukan visit kita ajak ngobrol keluarga dan
tahu bagaimana kondisi pasien bagaimana keadaannya sudah ada
pasien apa sudah lebih baik, kemajuan atau belum.
16
Tabel model kompetensi perawat

kalau pasien cerita tentang 7. Yah diharapkan mereka bisa bekerja atau
keluhan penyakitnya kita melakukan tugas-tugas lebih baik, mau
mendengar dan mencoba mengembangkan diri sendiri sehingga mereka
mengkomunikasikan mengeluarkan kemampuannya semaksimal
dengan baik. Seperti itulah. mungkin dalam bekerja1,melaksanakan tujuan
4. Peka terhadap kebutuhan asuhan keperawatan dengan baik2, dapat
pasien jadi kita bisa kasih bekerjasama dalam tim3, membina hubungan
pelayanan yang lebih interpersonal antara mereka dengan rekan
menyeluruh untuk pasien. kerja kan beragam suster yang ada disana
5. Inisiatif untuk membantu beda latar belakang budaya, daerah jadi
suster lain yang harus bisa adaptasi4, dengan dokter juga harus
membutuhkan bantuan, jadi bisa bekerja sama5 terlebih dengan pasien kita
kita juga musti peka dengan harus baik dengan mereka juga dengan
keadaan sekitar, rekan kerja keluarga pasien kita harus ramah, ajak ngobrol
kita butuh bantuan enggak, kalau sedang ada visit6, menanyakan
terus kita juga bisa saling bagaimana keadaannya sudah lebih baik
mengingatkan satu dengan belum7, memberi pengarahan kepada
yang lain tentang pekerjaan keluarga pasien harus bagaimana nanti
supaya semua tugas dapat merawat pasien dirumah jika sudah bisa rawat
dijalankan dengan baik. jalan8.
6. Yah kita musti menjaga 8. Melakukan pendekatan secara Kristiani
komunikasi dengan mungkin juga dengan cara menenangkan,
keluarga pasein dengan karena mereka ada juga karena panggilan
baik misalnya ketika hati jadi mereka juga merawat secara religious
melakukan visit kita ajak juga.Pokoknya harus ekstra sabar..sabar dan
ngobrol keluarga dan selalu sabar karena banyak pasien kami yang
pasien bagaimana kurang mampu jadi mereka banyak yang
keadaannya sudah ada defence dengan keterbatasan dana. Jadi
kemajuan atau belum. diperlukan sikap yang tenang ketika
menghadapi kondisi tersebut.
9. Untuk itu yah kita harus menyediakan SDM
yang mempunyai kemampuan yang sesuai
dengan yang dibutuhkan1 ya, kalau mereka
pintar tapi kurang peka untuk menolong
pasien kadang itu juga bukan criteria yang
baik untuk menjadi suster, jadi harus dari diri itu
mau membantu jadi pasien juga merasa
senang.
4.Mau memahami long-term
situation secara mendalam

4. Self confidence 1. Percaya diri terhadap 1. Yah seperti itu tadi kita harus 1. Yah disini banyak dokter 1. Diperlukan juga suster yang 1. Yah seperti itu tadi kita harus bisa motivasi diri 7
Kepercayaan diri seseorang terhadap kemampuan dan bisa motivasi diri sendiri spesialis seperti dokter bedah, memiliki inisiatif untuk sendiri untuk dapat bekerja secara maksimal,
terhadap kemampuan dirinya keputusan sendiri. untuk dapat bekerja secara jantung, ginjal dan masih memberikan penyuluhan karena tuntutan perkembangan juga menuntut
sendiri untuk menyelesaikan maksimal, karena tuntutan banyak lagi. Yah kalau ada kesehatan kepada pasien SDM untuk harus memiliki kemampuan untuk
tugas perkembangan juga keluhan dari pasien kita tentang penyakitnya merawat pasien dengan baik, punya rasa
menuntut SDM untuk harus langsung minta bantuan sebatas kapasitas dia1 inisiatif yang tinggi untuk menolong orang lain.
memiliki kemampuan untuk dokter yang ahli untuk sebagai suster,itu bisa 2. Yahmemberikan asuhan keperawatan secara
merawat pasien dengan menangani kondisi mereka, dilakukan ketika menyeluruh dan berani bertanggung jawab
baik, punya rasa inisiatif kita sebagai suster yah bantu melakukan visit ke setiap untuk melaksanakannya dengan baik.
yang tinggi untuk menolong mencek suhu badan, tensi ruangan.
17
Tabel model kompetensi perawat

orang lain. darah pasien, kalau butuh tes 3. Mengajaripasien bagaimana untuk tetap
2. Yah memberikan asuhan darah kita bantu dengan menjaga kesehatan, didukung juga oleh
keperawatan secara mengambilkan sampel darah keberadaan keluarga karena nanti yang
menyeluruh dan berani pada pasien kemudian menjaga pasien dirumahkan mereka jadi kita
bertanggung jawab untuk melaporkan hasilnya kembali jelaskan dengan menggunakan kata-kata
melaksanakannya dengan pada dokter yang yang mudah dimengerti1, kita contohkan
baik. bersangkutan. caranya dan mengingatkan mereka kapan
3. Mengajari pasien 2. Memberikan asuhan untuk cek ke dokter supaya tahu
bagaimana untuk tetap keperawatan secara perkembangan kesehatan pasien.
menjaga kesehatan, bertanggung jawab yang 4. Ada juga yang nanya misalnya anaknya di
didukung juga oleh bersifat komprehensif serta rumah muntah-muntah terus senggak nafsu
keberadaan keluarga berkesinambungan kepada makan dan badannya demam dan ada
karena nanti yang menjaga pasien, misalnya menjadwal keluhan sakit dibagian perut bawah,
pasien dirumahkan mereka pemberian obat, mencek kemungkinan itu usus buntu jadi kita kasih
jadi kita jelaskan dengan bagaimana reaksi pasien usulan ke mereka untuk diperiksa disini kedokter
menggunakan kata-kata setelah pemberian obat internis apakah sakit magg biasa atau usus
yang mudah dimengerti1, apakah ada keluhan buntu, kalau dikasih obat magg tidak bereaksi
kita contohkan caranya dan tambahan seperti itulah kita rontsen biar lebih kelihatan asal
mengingatkan mereka idealnya. Selain itu juga penyakitnya apa. Kalau udah parah biasanya
kapan untuk cek ke dokter mencatat secara akurat harus dioperasi.
supaya tahu perkembangan laporan tentang hasil asuhan
5. Yah disini banyak dokter spesialis seperti dokter
kesehatan pasien. keperawatan yang telah
bedah, jantung, ginjal dan masih banyak lagi.
diberikan berdasarkan respon
4. Ada juga yang nanya Yah kalau ada keluhan dari pasien kita
dari pasien. Kemudian
misalnya anaknya di rumah langsung minta bantuan dokter yang ahli untuk
melakukan evaluasi tindakan
muntah-muntah terus menangani kondisi mereka, kita sebagai suster
keperawatan sesuai
senggak nafsu makan dan yah bantu mencek suhu badan, tensi darah
kapasitasnya sebagai
badannya demam dan ada pasien, kalau butuh tes darah kita bantu
perawat. Paling penting
keluhan sakit dibagian perut dengan mengambilkan sampel darah pada
melaksanakan tugas pagi,
bawah, kemungkinan itu pasien kemudian melaporkan hasilnya kembali
sore, malam dan hari libur
usus buntu jadi kita kasih pada dokter yang bersangkutan.
sesuai jadwal dinas.
usulan ke mereka untuk 6. Memberikan asuhan keperawatan secara
diperiksa disini kedokter bertanggung jawab yang bersifat
internis apakah sakit magg komprehensif serta berkesinambungan kepada
biasa atau usus buntu, kalau pasien, misalnya menjadwal pemberian obat,
dikasih obat magg tidak mencek bagaimana reaksi pasien setelah
bereaksi kita rontsen biar pemberian obat apakah ada keluhan
lebih kelihatan asal tambahan seperti itulah idealnya. Selain itu
penyakitnya apa. Kalau juga mencatat secara akurat laporan tentang
udah parah biasanya harus hasil asuhan keperawatan yang telah diberikan
dioperasi. berdasarkan respon dari pasien. Kemudian
melakukan evaluasi tindakan keperawatan
sesuai kapasitasnya sebagai perawat. Paling
penting melaksanakan tugas pagi, sore, malam
dan hari libur sesuai jadwal dinas.
7. Diperlukan juga suster yang memiliki inisiatif
untuk memberikan penyuluhan kesehatan
kepada pasien tentang penyakitnya sebatas
kapasitas dia1 sebagai suster,itu bisa dilakukan
ketika melakukan visit ke setiap ruangan.
2. Bertanggung jawab 1. Yah itu tadi memberikan 1. Yah mengamati keadaan 1. Yah itu tadi memberikan standar asuhan 2
terhadap masalah, standar asuhan keperawatan pasien1, inisiatif untuk keperawatan kepada setiap pasien dengan
18
Tabel model kompetensi perawat

kegagalan. kepada setiap pasien dengan mencek kondisi pasien menyeluruh, menjaga hubungan interpersonal
menyeluruh, menjaga apakah sudah diberi obat dengan pasien atau keluarga pasien supaya
hubungan interpersonal bagaimana reaksinya mereka merasa puas dilayani di RS ini, ke rekan
dengan pasien atau keluarga setelah diberi obat2, peka kerja juga harus saling membantu, inisiatif untuk
pasien supaya mereka terhadap keluhan pasien membantu orang lain harus ada di diri seorang
merasa puas dilayani di RS ini, dan berusaha mencari suster, terus mau mendengarkan dan berusaha
ke rekan kerja juga harus jalan keluar untuk masalah mencari jalan keluar dari keluhan pasien,
saling membantu, inisiatif itu3, melaksanakan dan memberi respon yang positif kalau ada
untuk membantu orang lain bertanggung jawab atas keluarga yang marah-marah biasanya pasien
harus ada di diri seorang tugas sesuai program itu defence dengan kekurangan biaya jadi
suster, terus mau pengobatan yang telah mereka kadang emosional. Kita juga harus bisa
mendengarkan dan berusaha dituliskan pada rencana menenangkan mereka sehingga mereka tidak
mencari jalan keluar dari asuhan keperawatan4. emosi lagi, dengan cara kita berusaha
keluhan pasien, memberi Kadang juga keteteran memberikan usulan jalan keluar.
respon yang positif kalau ada karena tenaganya yang 2. Yah mengamati keadaan pasien1, inisiatif untuk
keluarga yang marah-marah kurang ya. mencek kondisi pasien apakah sudah diberi
biasanya pasien itu defence obat bagaimana reaksinya setelah diberi
dengan kekurangan biaya obat2, peka terhadap keluhan pasien dan
jadi mereka kadang berusaha mencari jalan keluar untuk masalah
emosional. Kita juga harus bisa itu3, melaksanakan dan bertanggung jawab
menenangkan mereka atas tugas sesuai program pengobatan yang
sehingga mereka tidak emosi telah dituliskan pada rencana asuhan
lagi, dengan cara kita keperawatan4. Kadang juga keteteran karena
berusaha memberikan usulan tenaganya yang kurang ya.
jalan keluar.
3. Memberikan masukan 1. Itujuga dibagi setiap shift 1. Itu juga dibagi setiap shift lagi, jadi ada shift 1
kepada atasan. lagi, jadi ada shift pagi, sore pagi, sore dn malam. Kalau ada keadaan
dn malam. Kalau ada incidental kami lapor ke penanggung jawab
keadaan incidental kami apa yang harus dilakukan kemudian
lapor ke penanggung penanggung jawab akan menghubungi dokter
jawab apa yang harus yang menangani pasien tersebut untuk
dilakukan kemudian mengetahui tindakan selanjutnya.
penanggung jawab akan
menghubungi dokter yang
menangani pasien tersebut
untuk mengetahui tindakan
selanjutnya.
5. Self control 1. Tidak melibatkan emosi 1. Yah jenjang pendidikan harus 1. Yah jenjang pendidikan harus setara ya karena 2
Kemampuan untuk mengontrol pribadi kedalam pekerjaan setara ya karena IPTEKnya itu IPTEKnya itu jadi supaya kita perawat tidak
emosi & menjaga jgn sampai
jadi supaya kita perawat ketinggalan jauh. Untuk mengimbangi itu ya
melakukan hal-hal yg negatif,
tahan thd godaan, & situasi tidak ketinggalan jauh. Untuk kita perlu pengembangan SDM, misalnya dari
dibwh tekanan mengimbangi itu ya kita perlu saya awalnya SPK lalu jadi D3 kemudian
pengembangan SDM, sekarang sudah SI. Selain itu kita juga harus
misalnya dari saya awalnya melayani pasien dengan sentuhan kasih yang
SPK lalu jadi D3 kemudian bersifat Kristiani, dengan memberi pengarahan
sekarang sudah SI. Selain itu kepada suster-suster yang ada disini untuk
kita juga harus melayani menjaga komunikasi dengan pasien maupun
pasien dengan sentuhan keluarga pasien dan melakukan standar
kasih yang bersifat Kristiani, asuhan keperawatan. Mereka sudah
19
Tabel model kompetensi perawat

dengan memberi menjalankan tapi belum sempurna itu karena


pengarahan kepada suster- masalah gaji yang tergolong rendah tapi saya
suster yang ada disini untuk berusaha untuk memotivasi mereka supaya
menjaga komunikasi dengan tetap memberikan pelayanan yang terbaik
pasien maupun keluarga untuk setiap pasien yang dirawat disini. Supaya
pasien dan melakukan kalau mereka dilayani dengan baik pasti ketika
standar asuhan mereka sakit lagi mereka akan datang kembali
keperawatan. Mereka sudah kemari gitu.
menjalankan tapi belum
sempurna itu karena masalah 2. Yah diharapkan mereka bisa bekerja atau
gaji yang tergolong rendah melakukan tugas-tugas lebih baik, mau
tapi saya berusaha untuk mengembangkan diri sendiri sehingga mereka
memotivasi mereka supaya mengeluarkan kemampuannya semaksimal
tetap memberikan mungkin dalam bekerja,melaksanakan tujuan
pelayanan yang terbaik asuhan keperawatan dengan baik, dapat
untuk setiap pasien yang bekerjasama dalam tim, membina hubungan
dirawat disini. Supaya kalau interpersonal antara mereka dengan rekan
mereka dilayani dengan baik kerja kan beragam suster yang ada disana
pasti ketika mereka sakit lagi beda latar belakang budaya, daerah jadi
mereka akan datang kembali harus bisa adaptasi, dengan dokter juga harus
kemari gitu. bisa bekerja sama terlebih dengan pasien kita
harus baik dengan mereka juga dengan
2. Yah diharapkan mereka bisa keluarga pasien kita harus ramah, ajak ngobrol
bekerja atau melakukan kalau sedang ada visit, menanyakan
tugas-tugas lebih baik, mau bagaimana keadaannya sudah lebih baik
mengembangkan diri sendiri belum, memberi pengarahan kepada
sehingga mereka keluarga pasien harus bagaimana nanti
mengeluarkan merawat pasien dirumah jika sudah bisa rawat
kemampuannya semaksimal jalan.
mungkin dalam
bekerja,melaksanakan tujuan
asuhan keperawatan dengan
baik, dapat bekerjasama
dalam tim, membina
hubungan interpersonal
antara mereka dengan rekan
kerja kan beragam suster
yang ada disana beda latar
belakang budaya, daerah
jadi harus bisa adaptasi,
dengan dokter juga harus
bisa bekerja sama terlebih
dengan pasien kita harus baik
dengan mereka juga dengan
keluarga pasien kita harus
20
Tabel model kompetensi perawat

ramah, ajak ngobrol kalau


sedang ada visit,
menanyakan bagaimana
keadaannya sudah lebih baik
belum, memberi pengarahan
kepada keluarga pasien
harus bagaimana nanti
merawat pasien dirumah jika
sudah bisa rawat jalan.

2. Menghindari diri untuk


terlibat lebih mendalam
dengan klien
3. Tahan terhadap stress 1. Ketika keluarga emosi ya 1. Untuk bisa memberikan 1. Melakukan pendekatan 1. Ketika keluarga emosi ya kita tanggapi dengan 9
kita tanggapi dengan sikap pelayanan yang baik kita secara Kristiani mungkin sikap yang tenang dan menanggapi
yang tenang dan sebagai suster harus bisa juga dengan cara pertanyaan mereka sehingga bisa
menanggapi pertanyaan menyenangi pekerjaan kita1, menenangkan, karena menenangkan mereka.
mereka sehingga bisa jadi kita bekerja tidak menjadi mereka ada juga karena
2. Yah harus Sabar dan sabarlah kuncinya
menenangkan mereka. beban, berusaha selalu panggilan hati jadi mereka
supaya kita tetap memberikan pelayanan
memberikan yang terbaik juga merawat secara
2. Yah harus Sabar dan
religious juga.Pokoknya
yang terbaik.
sabarlah kuncinya supaya sehingga secara tidak
langsung kita mendukung RS harus ekstra sabar..sabar 3. Ya kalau pasien sedang kesakitan kita
kita tetap memberikan memberikan obat kepadanya dengan sikap
untuk menjadi promotor dan selalu sabar karena
pelayanan yang terbaik. yang ramah misalnya tersenyum dan sambil
kesehatan. Kita juga harus banyak pasien kami yang
3. Ya kalau pasien sedang
bisa membantu kurang mampu jadi menunggu reaksi obat dalam tubuhnya kita
kesakitan kita memberikan mereka banyak yang bisa ajak komunikasi supaya dia lupa dengan
mengembangkan
obat kepadanya dengan defence dengan rasa sakitnya, terus kalau ada keluarga pasien
kemampuan pasien, misalnya
sikap yang ramah misalnya keterbatasan dana. Jadi yang emosi atau marah-marah waktu nanya
pasien yang bed rest kita ajak
tersenyum dan sambil diperlukan sikap yang biaya pengobatan ya kita coba untuk bisa
jalan-jalan keliling ruangan
menunggu reaksi obat tenang ketika ngobrol baik-baik jangan balik marah atau
biar otot kakinya tidak kaku
dalam tubuhnya kita bisa menghadapi kondisi kalau ada pasien baru masuk kita terangkan
begitu. Mendengarkan dan
ajak komunikasi supaya dia tersebut. penyakit apa yang diderita dengan bahasa
menanggapi keluhan pasien
lupa dengan rasa sakitnya, 2. Yah dengan menjaga yang lembut sesuai dengan kemampuan kita
dengan sikap yang tenang
terus kalau ada keluarga komunikasi dengan baik1, sebagai perawat.
dan berusaha mencari jalan
pasien yang emosi atau mereka harus sabar sabar 4. Jaga emosi kalau ada pasien atau keluarga
keluar terbaik untuk
marah-marah waktu nanya dan sabar itu sih kuncinya pasien yang rewel dengan bersikap tenanglah
kesembuhannya.
biaya pengobatan ya kita karena kebanyakan pasien jangan emosi, kasih repos yang positif.
coba untuk bisa ngobrol 2. Yah itu tadi memberikan
kami dari golongan 5. Untuk bisa memberikan pelayanan yang baik
baik-baik jangan balik standar asuhan keperawatan
menengah kebawah ya kita sebagai suster harus bisa menyenangi
marah atau kalau ada kepada setiap pasien dengan
jadi kadang mereka pekerjaan kita1, jadi kita bekerja tidak menjadi
pasien baru masuk kita menyeluruh, menjaga
defence dengan beban, berusaha selalu memberikan yang
terangkan penyakit apa hubungan interpersonal 2
keuangan mereka jadi terbaik sehingga secara tidak langsung kita
yang diderita dengan dengan pasien atau keluarga
kadang-kadang keluarga mendukung RS untuk menjadi promotor
bahasa yang lembut sesuai pasien supaya mereka
pasien emosi yah jadi kesehatan. Kita juga harus bisa membantu
dengan kemampuan kita merasa puas dilayani di RS ini,
sebagai suster harus bisa mengembangkan kemampuan pasien,
sebagai perawat. ke rekan kerja juga harus
menenangkanlah dan misalnya pasien yang bed rest kita ajak jalan-
saling membantu, inisiatif
4. Jaga emosi kalau ada berusaha menjelaskan tes- jalan keliling ruangan biar otot kakinya tidak
untuk membantu orang lain
pasien atau keluarga pasien tes yang dilakukan ketika kaku begitu. Mendengarkan dan menanggapi
harus ada di diri seorang
yang rewel dengan bersikap pasien dirawat. keluhan pasien dengan sikap yang tenang
suster, terus mau
tenanglah jangan emosi, dan berusaha mencari jalan keluar terbaik
mendengarkan dan berusaha
21
Tabel model kompetensi perawat

kasih repos yang positif. mencari jalan keluar dari untuk kesembuhannya.
keluhan pasien, memberi 6. Yah itu tadi memberikan standar asuhan
respon yang positif kalau ada keperawatan kepada setiap pasien dengan
keluarga yang marah-marah menyeluruh, menjaga hubungan interpersonal
biasanya pasien itu defence dengan pasien atau keluarga pasien supaya
dengan kekurangan biaya mereka merasa puas dilayani di RS ini, ke rekan
jadi mereka kadang kerja juga harus saling membantu, inisiatif untuk
emosional. Kita juga harus bisa membantu orang lain harus ada di diri seorang
menenangkan mereka suster, terus mau mendengarkan dan berusaha
sehingga mereka tidak emosi mencari jalan keluar dari keluhan pasien,
lagi, dengan cara kita memberi respon yang positif kalau ada
berusaha memberikan usulan keluarga yang marah-marah biasanya pasien
jalan keluar. itu defence dengan kekurangan biaya jadi
3. Yah harus membina mereka kadang emosional. Kita juga harus bisa
hubungan interpersonal menenangkan mereka sehingga mereka tidak
dengan pasien dan keluarga emosi lagi, dengan cara kita berusaha
pasien dengan baik, misalnya memberikan usulan jalan keluar.
menjaga komunikasi dengan 7. Yah harus membina hubungan interpersonal
mereka, ketika visit suster harus dengan pasien dan keluarga pasien dengan
ramah tersenyum atau baik, misalnya menjaga komunikasi dengan
berbicara dengan lembut mereka, ketika visit suster harus ramah
dan memberikan perhatian tersenyum atau berbicara dengan lembut dan
dengan menanyakan memberikan perhatian dengan menanyakan
bagaimana keadaan pasien, bagaimana keadaan pasien, menjaga emosi
menjaga emosi ketika ketika keluarga pasien sedang emosional
keluarga pasien sedang mungkin karena biaya pengobatan yang
emosional mungkin karena membengkak jadi kita sebagai suster harus
biaya pengobatan yang bisa bersikap tenang tidak membalas jadi
membengkak jadi kita emosi juga begitu.
sebagai suster harus bisa
bersikap tenang tidak
8. Melakukan pendekatan secara Kristiani
mungkin juga dengan cara menenangkan,
membalas jadi emosi juga
karena mereka ada juga karena panggilan
begitu.
hati jadi mereka juga merawat secara religious
juga.Pokoknya harus ekstra sabar..sabar dan
selalu sabar karena banyak pasien kami yang
kurang mampu jadi mereka banyak yang
defence dengan keterbatasan dana. Jadi
diperlukan sikap yang tenang ketika
menghadapi kondisi tersebut.
9. Yah dengan menjaga komunikasi dengan
baik1, mereka harus sabar sabar dan sabar itu
sih kuncinya karena kebanyakan pasien kami
dari golongan menengah kebawah ya jadi
kadang mereka defence dengan keuangan2
mereka jadi kadang-kadang keluarga pasien
emosi yah jadi sebagai suster harus bisa
menenangkanlah dan berusaha menjelaskan
tes-tes yang dilakukan ketika pasien dirawat.
4. Punya stamina dan humor 1. Yah kalau idealnya pertama 1. Yah kalau idealnya pertama menerima sesuai 1
menerima sesuai dengan dengan prosedur, jadi melengkapi data yang
prosedur, jadi melengkapi diperlukan, kemudian menerangkan tata tertib
22
Tabel model kompetensi perawat

data yang diperlukan, yang berlaku di RS ini dengan sikap yang


kemudian menerangkan tata ramah, terus menerangkan fasilitas apa saja
tertib yang berlaku di RS ini yang ada diRS ini khususnya diruaang rawat,
dengan sikap yang ramah, dan melaksanakan tugas sesuai rencana
terus menerangkan fasilitas asuhan keperawatan yang sudah disusun
apa saja yang ada diRS ini setiap harinya.
khususnya diruaang rawat,
dan melaksanakan tugas
sesuai rencana asuhan
keperawatan yang sudah
disusun setiap harinya.
6.Other personal effectiveness 1. Belajar dari kesalahan 1. Setelah itu melakukan 1. Mungkin mereka 1. Mungkin mereka melakukan evaluasi 1
competencies (accurate self-assessment) evaluasilah kita tindakan melakukan evaluasi bagaimana asuhan keperawatan yang sudah
apa saja yang sudah bagaimana asuhan diberikan apakah sudah cukup baik1. Kami ada
dilakukan. keperawatan yang sudah angket tapi angket itu secara keseluruhan
diberikan apakah sudah mengenai RS ini.
cukup baik1. Kami ada
angket tapi angket itu
secara keseluruhan
mengenai RS ini.
2. Menikmati pekerjaan 1. Kalau sarana yah seperti 1. Untuk bisa memberikan 1. Kalau sarana yah seperti yang saya bilang tadi, 2
yang saya bilang tadi, kalau pelayanan yang baik kita kalau Pemda dulu tidak mengijinkan RS jadi RS
Pemda dulu tidak sebagai suster harus bisa kita masih menggunakan bangunan lama,
mengijinkan RS jadi RS kita menyenangi pekerjaan kita1, terus alat-alat medis kurang memadai dan
masih menggunakan jadi kita bekerja tidak menjadi kalau sumber daya menurut saya tenaga kerja
bangunan lama, terus alat- beban, berusaha selalu perawat dibagian internis masih belum
alat medis kurang memadai memberikan yang terbaik memadai, sangat kurang tenaga disini dek.
dan kalau sumber daya sehingga secara tidak Tapi karena baru pergantian masa jabatan
menurut saya tenaga kerja langsung kita mendukung RS direktur RS, katanya akan ada perbaikanlah.
perawat dibagian internis untuk menjadi promotor Kalau dokter sudah cukup baik menurut saya
masih belum memadai, kesehatan. Kita juga harus karena kita disini sudah punya dokter spesialis
sangat kurang tenaga disini bisa membantu seperti dokter bedah, dokter radiologi. Yah
dek. Tapi karena baru mengembangkan saya sebagaiperawat disini harus bisa
pergantian masa jabatan kemampuan pasien, misalnya menyenangi pekerjaan sehingga bisa
direktur RS, katanya akan pasien yang bed rest kita ajak memberikan yang terbaik untuk pasien.
ada perbaikanlah. Kalau jalan-jalan keliling ruangan
dokter sudah cukup baik biar otot kakinya tidak kaku
2. Untuk bisa memberikan pelayanan yang baik
kita sebagai suster harus bisa menyenangi
menurut saya karena kita begitu2. Mendengarkan dan
pekerjaan kita1, jadi kita bekerja tidak menjadi
disini sudah punya dokter menanggapi keluhan pasien
beban, berusaha selalu memberikan yang
spesialis seperti dokter dengan sikap yang tenang
terbaik sehingga secara tidak langsung kita
bedah, dokter radiologi. Yah dan berusaha mencari jalan
mendukung RS untuk menjadi promotor
saya sebagaiperawat disini keluar terbaik untuk
kesehatan. Kita juga harus bisa membantu
harus bisa menyenangi kesembuhannya
mengembangkan kemampuan pasien,
pekerjaan sehingga bisa
misalnya pasien yang bed rest kita ajak jalan-
memberikan yang terbaik
jalan keliling ruangan biar otot kakinya tidak
untuk pasien.
kaku begitu2. Mendengarkan dan menanggapi
keluhan pasien dengan sikap yang tenang dan
berusaha mencari jalan keluar terbaik untuk
kesembuhannya.
2. Bekerja sesuai dengan misi 1. Dibutuhkan fasilitas RS yang 1. Dibutuhkan fasilitas RS yang lebih baik, alat-alat 1
perusahaan (organizational lebih baik, alat-alat medis medis dilengkapi, dokter-dokter disini sudah
23
Tabel model kompetensi perawat

commitment) dilengkapi, dokter-dokter cukup baik karena disini bagian trauma terbaik
disini sudah cukup baik di Jakarta Timur, jadi kita sebagai perawat
karena disini bagian trauma harus bisa bekerja dengan maksimal supaya
terbaik di Jakarta Timur, jadi misi RS ini tercapai, misalnnya mulai dari diri
kita sebagai perawat harus sendiri ya untuk menanamkan melakukan
bisa bekerja dengan pelayanan kepada pasien seperti kita melayani
maksimal supaya misi RS ini Tuhan. Misalnya kita harus selalu stand by jika
tercapai, misalnnya mulai ada keadaan yang tidak terduga terjadi ,
dari diri sendiri ya untuk keluhan pasien bertambah kita harus bisa
menanamkan melakukan berpikir cepat tindakan apa yang harus
pelayanan kepada pasien dilakukan, kalau tidak mengerti kita baru lapor
seperti kita melayani Tuhan. ke penanggung jawab kita disini.
Misalnya kita harus selalu
stand by jika ada keadaan
yang tidak terduga terjadi ,
keluhan pasien bertambah
kita harus bisa berpikir cepat
tindakan apa yang harus
dilakukan, kalau tidak
mengerti kita baru lapor ke
penanggung jawab kita
disini.
2. Dapat berhubungan 1. Tidak memandang dia siapa 1. Tidak memandang dia siapa kita harus mau 2
dengan orang banyak kita harus mau bantu, bantu, namanya juga kasih berarti harus tulus,
namanya juga kasih berarti kalau saya karena didorong rasa belas
harus tulus, kalau saya kasihan karena melihat mereka menderita jadi
karena didorong rasa belas saya berupaya supaya mereka cepat
kasihan karena melihat sembuh.
mereka menderita jadi saya 2. Yah kitakan enggak bisa kerja sendiri pasti
berupaya supaya mereka butuh orang lain jadi kita harus saling
cepat sembuh. menghargai satu sama lain baik dengan suster
2. Yah kitakan enggak bisa disini1, dokter mau dokter muda atau dokter
kerja sendiri pasti butuh yang sudah lama kita harus menghormati
orang lain jadi kita harus merekalah2, dan dengan karyawan yang lain
saling menghargai satu sama petugas bersih-bersih juga harus
sama lain baik dengan menghargai.
suster disini1, dokter mau
dokter muda atau dokter
yang sudah lama kita harus
menghormati merekalah2,
dan dengan karyawan
yang lain sama petugas
bersih-bersih juga harus
menghargai.

3. Menghargai & berpikir 1. Pelayanan secara holistic 1. Yah diharapkan mereka bisa 1. Yah kita saling 1. Pelayanan secara holistic Kristiani berarti 12
positif terhadap Orang lain Kristiani berarti berdasarkan bekerja atau melakukan menghargailah satu sama berdasarkan kasih, jadi kami diharapkan bisa
(rekan kerja, pasien, 1
lain , antar suster dengan
kasih, jadi kami diharapkan tugas-tugas lebih baik, mau melayani dengan ramah kepada pasien,
keluarga pasien) bisa melayani dengan mengembangkan diri sendiri maupun dokter dengan dengan rekan kerja dan juga dengan para
ramah kepada pasien, sehingga mereka suster tugas kami sangat dokter walaupun mereka dokter muda lebih
dengan rekan kerja dan mengeluarkan terbantu2, dalam muda dari kami tapi kami juga harus tetap
juga dengan para dokter kemampuannya semaksimal pemberian obat dan menghormati mereka dan bisa kerjasamalah
24
Tabel model kompetensi perawat

walaupun mereka dokter mungkin dalam merawat pasien karena itu gitu.
muda lebih muda dari kami bekerja1,melaksanakan tujuan keahlian mereka yang 2. Kalau ke mahasiswa misalnya kami
tapi kami juga harus tetap asuhan keperawatan dengan sangat efektif untuk proses mengingatkan dokter koas apakah sudah
menghormati mereka dan baik2, dapat bekerjasama kesembuhan3 ya, menjaga melihat kondisi pasien hari ini, apakah sudah
bisa kerjasamalah gitu. dalam tim3, membina komunikasi kami dengan mentensi pasien, kalau ke perawat baru kami
2. Kalau ke mahasiswa hubungan interpersonal mereka4, memberikan mengingatkan apakah sudah memberi obat,
misalnya kami antara mereka dengan rekan pujian kalau mereka mengingatkan kapan memandikan pasien.
mengingatkan dokter koas kerja kan beragam suster melakukan tugasnya
5
3. Selainitu kita harus membina hubungan baik
apakah sudah melihat yang ada disana beda latar dengan baik seperti itu.
dengan keluarga pasien, juga dengan suster
kondisi pasien hari ini, belakang budaya, daerah
lain serta dokter yang sedang jaga1 supaya
apakah sudah mentensi jadi harus bisa adaptasi4,
pelayanan lebih baik dan maksimal.
pasien, kalau ke perawat dengan dokter juga harus bisa
bekerja sama5 terlebih 4. Menurut saya harus bisa saling bekerja sama
baru kami mengingatkan
dengan pasien kita harus baik dengan baik antara para suster juga antara
apakah sudah memberi
dengan mereka juga dengan dokter dengan pasien juga. Selain itu juga
obat, mengingatkan kapan
keluarga pasien kita harus inisiatif tinggi supaya kita tahu bagaimana
memandikan pasien.
ramah, ajak ngobrol kalau kondisi pasien apa sudah lebih baik, kalau
3. Selain itu kita harus
sedang ada visit6, pasien cerita tentang keluhan penyakitnya kita
membina hubungan baik mendengar dan mencoba
menanyakan bagaimana
dengan keluarga pasien, mengkomunikasikan dengan baik. Seperti
keadaannya sudah lebih baik
juga dengan suster lain serta itulah.
belum7, memberi pengarahan
dokter yang sedang jaga1
supaya pelayanan lebih
kepada keluarga pasien harus 5. Yahkalau pasien sudah hampir sembuh atau
bagaimana nanti merawat dalam arti sudah bisa rawat jalan, kita kasih
baik dan maksimal.
pasien dirumah jika sudah bisa dorongan supaya pasien bisa mandiri.
4. Menurut saya harus bisa rawat jalan. 6. Menghargai bantuan dari rekan suster yang
saling bekerja sama dengan
baik antara para suster juga
2. Yah bisa bekerjasama dengan lain, saling membantulah kami, kalau kurang
suster lain, kalau kepala mengerti dengan tugas bisa konsultasi dengan
antara dokter dengan
ruangan untuk manajemen ketua tim tindakan apa yang harus dilakukan.
pasien juga. Selain itu juga
anggotanya, punya inisiatif 7. Memberi semangat kepada pasien, misalnya
inisiatif tinggi supaya kita
yang tinggi untuk bantu kalau ketika sedang makan kita beri pujian kalau
tahu bagaimana kondisi
melihat suster lain sedang makanannya bisa dihabiskan1, kita ramah
pasien apa sudah lebih baik,
membutuhkan bantuan, dengan mereka kasih senyum kan mereka jadi
kalau pasien cerita tentang
saling menghargai antar betahlah istilahnya jadi kalau sakit datang lagi
keluhan penyakitnya kita
rekan kerja, kalau misalnya kesini.
mendengar dan mencoba
ada tugas yang belum
mengkomunikasikan 8. Kitajuga harus bisa memelihara atau memiliki
mengerti bisa berkonsultasi sikap yang ramah juga dengan dokter muda
dengan baik. Seperti itulah.
dengan ketua tim atau suster lain sampai ke cleaning service
5. Yah kalau pasien sudah keperawatan. Selain itu juga
hampir sembuh atau dalam juga.
bisa memberikan pujian jika
arti sudah bisa rawat jalan, suster yang baru melakukan 9. Yah diharapkan mereka bisa bekerja atau
kita kasih dorongan supaya tugas dengan baik. melakukan tugas-tugas lebih baik, mau
pasien bisa mandiri. mengembangkan diri sendiri sehingga mereka
3. Yah kita harus bisa hormat
mengeluarkan kemampuannya semaksimal
6. Menghargai bantuan dari dengan dokter walaupun
rekan suster yang lain, saling mungkin dalam bekerja1,melaksanakan tujuan
mereka masih muda tapi asuhan keperawatan dengan baik2, dapat
membantulah kami, kalau dalam struktur mereka
kurang mengerti dengan bekerjasama dalam tim3, membina hubungan
wewenangnya lebih tinggi1. interpersonal antara mereka dengan rekan
tugas bisa konsultasi dengan Kita juga harus saling
ketua tim tindakan apa kerja kan beragam suster yang ada disana
menghargai juga para beda latar belakang budaya, daerah jadi
yang harus dilakukan. cleaning service yang
harus bisa adaptasi4, dengan dokter juga harus
7. Memberi semangat kepada membersihkan lingkungan RS bisa bekerja sama5 terlebih dengan pasien kita
pasien, misalnya ketika serta petugas yang ada harus baik dengan mereka juga dengan
sedang makan kita beri didapur yang menyiapkan
25
Tabel model kompetensi perawat

pujian kalau makanannya makanan pasien2. Atau suster keluarga pasien kita harus ramah, ajak ngobrol
bisa dihabiskan1, kita ramah juga bisa ngobrol-ngobrol kalau sedang ada visit6, menanyakan
dengan mereka kasih dengan dokter untuk bagaimana keadaannya sudah lebih baik
senyum kan mereka jadi membicarakan mutu asuhan belum7, memberi pengarahan kepada
betahlah istilahnya jadi keperawatan. keluarga pasien harus bagaimana nanti
kalau sakit datang lagi merawat pasien dirumah jika sudah bisa rawat
kesini. jalan.
8. Kita juga harus bisa 10. Yah bisa bekerjasama dengan suster
memelihara atau memiliki lain, kalau kepala ruangan untuk manajemen
sikap yang ramah juga anggotanya, punya inisiatif yang tinggi untuk
dengan dokter muda atau bantu kalau melihat suster lain sedang
suster lain sampai ke membutuhkan bantuan, saling menghargai
cleaning service juga. antar rekan kerja, kalau misalnya ada tugas
yang belum mengerti bisa berkonsultasi
dengan ketua tim keperawatan. Selain itu
juga bisa memberikan pujian jika suster yang
baru melakukan tugas dengan baik.
11. Yah kita harus bisa hormat dengan
dokter walaupun mereka masih muda tapi
dalam struktur mereka wewenangnya lebih
tinggi1. Kita juga harus saling menghargai juga
para cleaning service yang membersihkan
lingkungan RS serta petugas yang ada
didapur yang menyiapkan makanan pasien2.
Atau suster juga bisa ngobrol-ngobrol dengan
dokter untuk membicarakan mutu asuhan
keperawatan.
12. Yah kita saling menghargailah satu
sama lain1, antar suster dengan maupun
dokter dengan suster tugas kami sangat
terbantu2, dalam pemberian obat dan
merawat pasien karena itu keahlian mereka
yang sangat efektif untuk proses kesembuhan3
ya, menjaga komunikasi kami dengan
mereka4, memberikan pujian kalau mereka
melakukan tugasnya dengan baik5 seperti itu.
7. Professional expertise 1. Mengembangkan & 1. Sebagai promotor 1. Yah kita harus mengikuti 1. Yah kami sebagai dokter 1. Sebagai promotor kesehatan, yah harus bisa 7
Penguasaan mengenai menggunakan ilmu kesehatan, yah harus bisa perkembangan jaman, juga me-maintain mereka beradaptasi dengan perubahan dan
pengetahuan yg dibutuhkan pengetahuan (professional) beradaptasi dengan banyak terobosan-terobosan yang masih baru terus kemajuan teknologi RS yang ada sekarang, jadi
dlm melaksanakan pekerjaan, perubahan dan kemajuan di bidang kesehatan selain mereka juga mendapat untuk mendukungnya kita juga perlu
motivasi untuk memperluas, teknologi RS yang ada terobosan dibidang kursus-kursus seperti kursus pengetahuan yang luas dan mendalam
menggunakan & sekarang, jadi untuk kedokteran kita juga bisa ICU atau kursus gula jadi ini tentang memberikan pelayanan kesehatan.
mendistribusikan pengetahuan mendukungnya kita juga meningkatkannya dari bidang diberikan supaya mereka Selain itu diperlukan juga fasilitas dan sarana
yg berhubunngan dgn perlu pengetahuan yang pelayanan, tahun ini kami dapat memberikan yang memadai serta sumber daya yang
pekerjaan orang lain. luas dan mendalam tentang ingin mengubah system pelayanan yang maksimal mendukung.
memberikan pelayanan keperawatan dengan untuk segala macam 2. Mm..apa tadi sebagai sumber inspirasi dan
kesehatan. Selain itu memberikan adviser setiap penyakit. kreasi? Mungkin membuat terobosan-
diperlukan juga fasilitas dan ruangan (CCM) jadi tugas dia terobosan baru di bidang kesehatan. Baik
sarana yang memadai serta sebagai pemberi nasehat dibidang kedokteran dan juga keperawatan,
sumber daya yang atau mengingatkan supaya seperti mengikuti kursus atau mengambil
mendukung. suster-suster disini bekerja lebih sekolah keperawatan lagi untuk yang masih
26
Tabel model kompetensi perawat

2. Mm..apa tadi sebagai maksimal1, tapi rencana ini SPK supaya menambah pengetahuan tentang
sumber inspirasi dan kreasi? masih disusun, bulan depan kesehatan.
Mungkin membuat sosialisasi ingin dilhat apakah 3. Teknologi kedokteran ditingkatkan, terobosan
terobosan-terobosan baru di ada perubahan. dalam keperawatan yah melayani lebih baik
bidang kesehatan. Baik sesuai dengan tuntutan sekarang ya.
dibidang kedokteran dan 4. Karena baru ganti direktur utama sekarang sih
juga keperawatan, seperti sedang digalakan cara kerja sesuai dengan
mengikuti kursus atau kompetensi-kompetensi yang diperlukan
mengambil sekolah sebagai seorang perawat.Tapi ini juga baru
keperawatan lagi untuk dibicarakan, katanya supaya lebih efektif cara
yang masih SPK supaya kerjanya dan bisa memberikan pelayanan
menambah pengetahuan yang lebih dengan lebih terstruktur.
tentang kesehatan. Pelaksanaannya mungkin tahun depan.
3. Teknologi kedokteran 5. Iyah jadi meningkatkan SDMnya dululah dari
ditingkatkan, terobosan pendidikannya, kemampuan kita menangani
dalam keperawatan yah pasien.
melayani lebih baik sesuai 6. Yah kita harus mengikuti perkembangan
dengan tuntutan sekarang jaman, banyak terobosan-terobosan di bidang
ya. kesehatan selain terobosan dibidang
4. Karena baru ganti direktur kedokteran kita juga bisa meningkatkannya
utama sekarang sih sedang dari bidang pelayanan, tahun ini kami ingin
digalakan cara kerja sesuai mengubah system keperawatan dengan
dengan kompetensi- memberikan adviser setiap ruangan (CCM)
kompetensi yang diperlukan jadi tugas dia sebagai pemberi nasehat atau
sebagai seorang mengingatkan supaya suster-suster disini
perawat.Tapi ini juga baru bekerja lebih maksimal1, tapi rencana ini masih
dibicarakan, katanya disusun, bulan depan sosialisasi ingin dilhat
supaya lebih efektif cara apakah ada perubahan.
kerjanya dan bisa 7. Yah kami sebagai dokter juga me-maintain
memberikan pelayanan mereka yang masih baru terus mereka juga
yang lebih dengan lebih mendapat kursus-kursus seperti kursus ICU atau
terstruktur. Pelaksanaannya kursus gula jadi ini diberikan supaya mereka
mungkin tahun depan. dapat memberikan pelayanan yang maksimal
5. Iyah jadi meningkatkan untuk segala macam penyakit.
SDMnya dululah dari
pendidikannya,
kemampuan kita
menangani pasien.
1. Melayani pasien dengan 1. Yah kita evaluasi bagaimana 1. Melayani pasien dengan penuh kasih seperti 9
1. Melakukan hal-hal untuk penuh kasih seperti yang pelayanan dengan tadi yang diajarkan oleh Tuhan Yesus Kritus
menjaga keahlian & diajarkan oleh Tuhan Yesus memberikan angket kepada dengan didukung oleh ilmu keperawatan, ya
pengetahuan tetap terkini Kritus dengan didukung oleh pasien setiap 3 bulan sekali, bekerja secara professionallah. SDM juga
ilmu keperawatan, ya jadi dari situ kelihatan harus ditingkatkan dan mengikuti seminar-
bekerja secara bagaimana pelayanan suster- seminar.
professionallah. SDM juga suster disini dan melihat hasil 2. yah dengan rutin ikut seminar-seminar
harus ditingkatkan dan pekerjaan mereka1 tapi kesehatan karena membantu kami
mengikuti seminar-seminar. angket itu secara umum saja mendapatkan informasi yang memadai
2. yah dengan rutin ikut sih karena angketnya secara sehingga membantu kami sebagai tenaga
seminar-seminar kesehatan menyeluruh jadi tentang medis untuk dapat memberikan pelayanan
karena membantu kami fasilitas RS juga. Setiap bulan yang efektif bagi para pasien.
mendapatkan informasi kepala ruangan akan 3. kalau ikut seminar-seminar ada beberapa dari
yang memadai sehingga dikumpulkan untuk mengkaji kami yang diutus untuk mengikuti, tapi
27
Tabel model kompetensi perawat

membantu kami sebagai ulang bagaimana pelayanan kegiatan ini tidak rutin tergantung pihak dari
tenaga medis untuk dapat dari suster-suster disini. Rumah Sakit saja. Kalau peralatan seperti yang
memberikan pelayanan 2. Yah bisa bekerjasama dengan sudah dibilang, Rumah Sakit ini kurang
yang efektif bagi para suster lain, kalau kepala memadai dan tenaga perawatnya juga. Jadi
pasien. ruangan untuk manajemen kami berusaha memberikan asuhan
3. kalau ikut seminar-seminar anggotanya, punya inisiatif keperawatan secara maksimal walaupun
ada beberapa dari kami yang tinggi untuk bantu kalau dengan sarana kesehatan yang seadanya.
yang diutus untuk mengikuti, melihat suster lain sedang 4. Yah kita kalau mau jadi promotor kesehatan
tapi kegiatan ini tidak rutin membutuhkan bantuan, kita harus meningkatkan pengetahuan dan
tergantung pihak dari saling menghargai antar ketrampilan kita dibidang keperawatan yah
Rumah Sakit saja. Kalau rekan kerja, kalau misalnya antara lain melalui panataran atau mengikuti
peralatan seperti yang ada tugas yang belum seminar-seminar tapi itu juga jarang
sudah dibilang, Rumah Sakit mengerti bisa berkonsultasi tergantung pihak RS yang kasih.
ini kurang memadai dan dengan ketua tim 5. Berani mengambil tindakan yang cepat kalau
tenaga perawatnya juga. keperawatan. Selain itu juga ada keadaan kritis, atau kalau tidak tanya ke
Jadi kami berusaha bisa memberikan pujian jika penanggung jawab ya si ketua tim itu.
memberikan asuhan suster yang baru melakukan 6. Menghargai bantuan dari rekan suster yang
keperawatan secara tugas dengan baik. lain, saling membantulah kami, kalau kurang
maksimal walaupun dengan 3. Yah kita harus bisa hormat mengerti dengan tugas bisa konsultasi dengan
sarana kesehatan yang dengan dokter walaupun ketua tim tindakan apa yang harus dilakukan.
seadanya. mereka masih muda tapi 7. Yah kita evaluasi bagaimana pelayanan
4. Yah kita kalau mau jadi dalam struktur mereka dengan tadi memberikan angket kepada
promotor kesehatan kita wewenangnya lebih tinggi1. pasien setiap 3 bulan sekali, jadi dari situ
harus meningkatkan Kita juga harus saling kelihatan bagaimana pelayanan suster-suster
pengetahuan dan menghargai juga para disini dan melihat hasil pekerjaan mereka1 tapi
ketrampilan kita dibidang cleaning service yang angket itu secara umum saja sih karena
keperawatan yah antara membersihkan lingkungan RS angketnya secara menyeluruh jadi tentang
lain melalui panataran atau serta petugas yang ada fasilitas RS juga. Setiap bulan kepala ruangan
mengikuti seminar-seminar didapur yang menyiapkan akan dikumpulkan untuk mengkaji ulang
tapi itu juga jarang makanan pasien2. Atau suster bagaimana pelayanan dari suster-suster disini.
tergantung pihak RS yang juga bisa ngobrol-ngobrol 8. Yah bisa bekerjasama dengan suster lain,
kasih. dengan dokter untuk kalau kepala ruangan untuk manajemen
5. Berani mengambil tindakan membicarakan mutu asuhan anggotanya, punya inisiatif yang tinggi untuk
yang cepat kalau ada keperawatan. bantu kalau melihat suster lain sedang
keadaan kritis, atau kalau membutuhkan bantuan, saling menghargai
tidak tanya ke penanggung antar rekan kerja, kalau misalnya ada tugas
jawab ya si ketua tim itu. yang belum mengerti bisa berkonsultasi
6. Menghargai bantuan dari dengan ketua tim keperawatan. Selain itu juga
rekan suster yang lain, saling bisa memberikan pujian jika suster yang baru
membantulah kami, kalau melakukan tugas dengan baik.
kurang mengerti dengan 9. Yah kita harus bisa hormat dengan dokter
tugas bisa konsultasi dengan walaupun mereka masih muda tapi dalam
ketua tim tindakan apa struktur mereka wewenangnya lebih tinggi1.
yang harus dilakukan. Kita juga harus saling menghargai juga para
cleaning service yang membersihkan
lingkungan RS serta petugas yang ada didapur
yang menyiapkan makanan pasien2. Atau
suster juga bisa ngobrol-ngobrol dengan
dokter untuk membicarakan mutu asuhan
keperawatan.
8.Customer service orientation 1. Kalau memberikan 1. Mereka harus menjalankan 1. Melakukan pendekatan 1. Kalau memberikan pelayanan yah harus 30
Keinginan untuk menolong 1. Mengetahui dan berusaha pelayanan yah harus tugas berdasarkan tugasnya secara Kristiani mungkin memberikan pelayanan secara menyeluruh.
28
Tabel model kompetensi perawat

atau melayani orang lain, untuk memenuhi memberikan pelayanan masing-masing, dia harus bisa juga dengan cara Memperhatikan keadaan umum
guna memenuhi kebutuhan kebutuhan pasien secara menyeluruh. melaksanakan asuhan menenangkan, karena pasien,mencoba memenuhi segala
mereka. Memperhatikan keadaan keperawatan dengan baik1. mereka ada juga karena keperluannya, menanyakan kepada pasien
umum pasien,mencoba Mereka sudah menjalankan panggilan hati jadi mereka tentang kekurangan finansial sehingga kami
memenuhi segala walaupun belum sempurna, juga merawat secara bisa memberikan pengarahan untuk bisa
keperluannya, menanyakan misalnya kalau dipanggil tidak religious juga.Pokoknya mengatasi masalah tersebut semampu kami,
kepada pasien tentang segera datang, terus harus ekstra sabar..sabar karena kami juga tidak bisa membantu
kekurangan finansial mengambil hasil tes lab dan selalu sabar karena mereka secara finansial.
sehingga kami bisa karena informasi yang kurang banyak pasien kami yang 2. Menolong orang lain seperti memahami
memberikan pengarahan mereka kurang bisa kurang mampu jadi perasaan keluarga pasien. apalagi mereka
untuk bisa mengatasi menjelaskan kepada pasien, mereka banyak yang yang kurang mampu, jadi kadang-kadang kita
masalah tersebut semampu apa gunanya dilakukan tes defence dengan tangguhkan dulu pembayarannya. Kita harus
kami, karena kami juga darah atau tes urine2. Yah keterbatasan dana. Jadi peka terhadap keadaan pasien dengan
tidak bisa membantu belum baik tapi sudah cukup diperlukan sikap yang mengamati pasien, seperti tanda vital,
mereka secara finansial. lumayanlah.untuk tenang ketika kesadaran pasien, keluhan pertama pasien
2. Menolong orang lain seperti meningkatkan pelayanan menghadapi kondisi dan juga tidak lupa melaksanakan anamnesa.
memahami perasaan kami buat mereka untuk tersebut. 3. Kalau pelayanan holistic Kristiani berarti kita
keluarga pasien. apalagi menyelesaikan kasus-kasus, 2. Untuk itu yah kita harus harus mau melayani dengan tulus jadi misalnya
mereka yang kurang kita sebar angket setiap 3 menyediakan SDM yang kita musti lebih aktif menanyakan kondisi
mampu, jadi kadang- bulan sekali ke pasien seperti mempunyai kemampuan pasien, tersenyum setiap melakukan visit.
kadang kita tangguhkan apa pelayanannya gitu3. yang sesuai dengan yang 4. Ya kalau pasien sedang kesakitan kita
dulu pembayarannya. Kita 2. Yah diharapkan mereka bisa dibutuhkan1 ya, kalau memberikan obat kepadanya dengan sikap
harus peka terhadap bekerja atau melakukan mereka pintar tapi kurang yang ramah misalnya tersenyum dan sambil
keadaan pasien dengan tugas-tugas lebih baik, mau peka untuk menolong menunggu reaksi obat dalam tubuhnya kita
mengamati pasien, seperti mengembangkan diri sendiri pasien kadang itu juga bisa ajak komunikasi supaya dia lupa dengan
tanda vital, kesadaran sehingga mereka bukan criteria yang baik rasa sakitnya, terus kalau ada keluarga pasien
pasien, keluhan pertama mengeluarkan untuk menjadi suster, jadi yang emosi atau marah-marah waktu nanya
pasien dan juga tidak lupa kemampuannya semaksimal harus dari diri itu mau biaya pengobatan ya kita coba untuk bisa
melaksanakan anamnesa. mungkin dalam membantu jadi pasien ngobrol baik-baik jangan balik marah atau
3. Kalau pelayanan holistic bekerja1,melaksanakan tujuan juga merasa senang. kalau ada pasien baru masuk kita terangkan
Kristiani berarti kita harus asuhan keperawatan dengan 3. Wah kalau suster mungkin penyakit apa yang diderita dengan bahasa
mau melayani dengan tulus baik2, dapat bekerjasama dengan melayani lebih yang lembut sesuai dengan kemampuan kita
jadi misalnya kita musti lebih .dalam tim3, membina baik aja kali ya, supaya sebagai perawat.
aktif menanyakan kondisi hubungan interpersonal pasien menjadi lebih puas 5. Yah kalau ada pasien yang sedang dirawat
pasien, tersenyum setiap antara mereka dengan rekan dan membantu kami para kemudian dia mempunyai keluhan lebih
melakukan visit. kerja kan beragam suster dokter supaya proses spesifik bagiannya mereka akan dirujuk
4. Ya kalau pasien sedang yang ada disana beda latar kesembuhan pasien lebih kedokter yang lebih ahli disini ada ahli bedah,
kesakitan kita memberikan belakang budaya, daerah efektif. ahli radiologi, neurologi yang lebih mampu
obat kepadanya dengan jadi harus bisa adaptasi4, 4. Yah seperti tadi saya menyelesaikan keluhan pasien. kami
sikap yang ramah misalnya dengan dokter juga harus bisa jelaskan memberikan membantu proses merujuk ke dokter
tersenyum dan sambil bekerja sama5 terlebih pelayanan berdasarkan spesialisnya.
menunggu reaksi obat dengan pasien kita harus baik kasih, jadi suster harus 6. Menurut saya harus bisa saling bekerja sama
dalam tubuhnya kita bisa dengan mereka juga dengan memiliki inisiatif yang tinggi dengan baik antara para suster juga antara
ajak komunikasi supaya dia keluarga pasien kita harus untuk selalu memantau dokter dengan pasien juga. Selain itu juga
lupa dengan rasa sakitnya, ramah, ajak ngobrol kalau kondisi pasien1, ingat untuk inisiatif tinggi supaya kita tahu bagaimana
terus kalau ada keluarga sedang ada visit6, memberikan obat kepada kondisi pasien apa sudah lebih baik, kalau
pasien yang emosi atau menanyakan bagaimana pasien, berupaya untuk pasien cerita tentang keluhan penyakitnya kita
marah-marah waktu nanya keadaannya sudah lebih baik memberikan pelayanan mendengar dan mencoba
biaya pengobatan ya kita belum7, memberi pengarahan secara maksimal, memiliki mengkomunikasikan dengan baik. Seperti
coba untuk bisa ngobrol kepada keluarga pasien harus sikap yang ramah itulah.
baik-baik jangan balik bagaimana nanti merawat tersenyum kepada setiap 7. Yang paling penting asuhan keperawatan
marah atau kalau ada pasien dirumah jika sudah bisa orang terlebih kepada dapat dilakukan secara prima kepada pasien
29
Tabel model kompetensi perawat

pasien baru masuk kita rawat jalan. pasien2 ya, melaksanakan sehingga lebih cepat memulihkan keadaan
terangkan penyakit apa 3. Untuk bisa memberikan asuhan keperawatan yang pasien,seperti selalu mencek bagaimana
yang diderita dengan pelayanan yang baik kita sudah disusun secara progress kondisi pasien setiap beberapa jam,
bahasa yang lembut sesuai sebagai suster harus bisa menyeluruh. bagaimana suhu badannya, memberikan
dengan kemampuan kita menyenangi pekerjaan kita1, 5. Kalau suster mungkin obat sesuai dengan waktunya. tapi kendala
sebagai perawat. jadi kita bekerja tidak menjadi hanya membantu1, yang yang ada sedikit tenaga suster di ruang ini.
5. Yah kalau ada pasien yang beban, berusaha selalu lebih memutuskan ya kami 8. Peka terhadap kebutuhan pasien jadi kita bisa
sedang dirawat kemudian memberikan yang terbaik dokter yang memeriksa kasih pelayanan yang lebih menyeluruh untuk
dia mempunyai keluhan sehingga secara tidak apakah pasien ini sakit pasien.
lebih spesifik bagiannya langsung kita mendukung RS jantung atau sakit ginjal, 9. Kalau ada keluarga yang mengeluh tentang
mereka akan dirujuk untuk menjadi promotor kalau keadaanya sudah biaya RS, kita kasih pengertian baik-baik lalu
kedokter yang lebih ahli kesehatan. Kita juga harus parah atau butuh tindakan kasih pengarahan atau kita bantu cariin jalan
disini ada ahli bedah, ahli bisa membantu ekstra maka kami rujuk keluarlah karena kita kasihan tapi juga enggak
radiologi, neurologi yang mengembangkan kebagian yang lebih ahli bisa kasih bantuan keuangan karena kita juga
lebih mampu menyelesaikan kemampuan pasien, misalnya mengenai penyakit yang gaji pas-pasan.
keluhan pasien. kami pasien yang bed rest kita ajak diderita. 10. Kita juga musti peka terhadap mood keluarga
membantu proses merujuk jalan-jalan keliling ruangan 6. Prasarana ya dengan pasien, apakah dia sedang gelisah atau
ke dokter spesialisnya. biar otot kakinya tidak kaku menjaga kebersihan bingung kadang kita nanya gimana
6. Menurut saya harus bisa begitu2. Mendengarkan dan ruangan juga peralatan kesehatan pasien ada keluhan enggak, kalau
saling bekerja sama dengan menanggapi keluhan pasien medis yang akan bingung tentang kondisi pasien biasanya
baik antara para suster juga dengan sikap yang tenang digunakan setiap kali kami mereka langsung cerita. Jadi kita coba
antara dokter dengan dan berusaha mencari jalan akan melakukan bantulah.
pasien juga. Selain itu juga keluar terbaik untuk pemeriksaan1. Kadang 11. Mereka harus menjalankan tugas berdasarkan
inisiatif tinggi supaya kita kesembuhannya. mereka juga tugasnya masing-masing, dia harus bisa
tahu bagaimana kondisi 4. Yah itu tadi memberikan mengingatkan dokter melaksanakan asuhan keperawatan dengan
pasien apa sudah lebih baik, standar asuhan keperawatan muda untuk mencek tensi baik1. Mereka sudah menjalankan walaupun
kalau pasien cerita tentang kepada setiap pasien dengan pasien atau kondisi pasien. belum sempurna, misalnya kalau dipanggil
keluhan penyakitnya kita menyeluruh1, menjaga 7. Menjelaskan ketika visit tidak segera datang, terus mengambil hasil
mendengar dan mencoba hubungan interpersonal pertama tata tertib yang tes lab karena informasi yang kurang mereka
mengkomunikasikan dengan pasien atau keluarga berlaku dan fasilitas apa kurang bisa menjelaskan kepada pasien, apa
dengan baik. Seperti itulah. pasien supaya mereka saja yang ada di ruangan gunanya dilakukan tes darah atau tes urine2.
7. Yang paling penting asuhan merasa puas dilayani di RS ini2, dan RS ini. Yah belum baik tapi sudah cukup
keperawatan dapat ke rekan kerja juga harus 8. Yah mengamati keadaan lumayanlah.untuk meningkatkan pelayanan
dilakukan secara prima saling membantu3, inisiatif pasien1, inisiatif untuk kami buat mereka untuk menyelesaikan kasus-
kepada pasien sehingga untuk membantu orang lain mencek kondisi pasien kasus, kita sebar angket setiap 3 bulan sekali
lebih cepat memulihkan harus ada di diri seorang apakah sudah diberi obat ke pasien seperti apa pelayanannya gitu3.
keadaan pasien,seperti suster4, terus mau bagaimana reaksinya 12. Yah diharapkan mereka bisa bekerja atau
selalu mencek bagaimana mendengarkan dan berusaha setelah diberi obat2, peka melakukan tugas-tugas lebih baik, mau
progress kondisi pasien mencari jalan keluar dari terhadap keluhan pasien mengembangkan diri sendiri sehingga mereka
setiap beberapa jam, keluhan pasien5, memberi dan berusaha mencari mengeluarkan kemampuannya semaksimal
bagaimana suhu respon yang positif kalau ada jalan keluar untuk masalah mungkin dalam bekerja1,melaksanakan tujuan
badannya, memberikan keluarga yang marah-marah itu3, melaksanakan dan asuhan keperawatan dengan baik2, dapat
obat sesuai dengan biasanya pasien itu defence bertanggung jawab atas bekerjasama .dalam tim3, membina
waktunya. tapi kendala dengan kekurangan biaya tugas sesuai program hubungan interpersonal antara mereka
yang ada sedikit tenaga jadi mereka kadang pengobatan yang telah dengan rekan kerja kan beragam suster yang
suster di ruang ini. emosional 6. Kita juga harus dituliskan pada rencana ada disana beda latar belakang budaya,
8. Peka terhadap kebutuhan bisa menenangkan mereka asuhan keperawatan4. daerah jadi harus bisa adaptasi4, dengan
pasien jadi kita bisa kasih sehingga mereka tidak emosi Kadang juga keteteran dokter juga harus bisa bekerja sama5 terlebih
pelayanan yang lebih lagi, dengan cara kita karena tenaganya yang dengan pasien kita harus baik dengan
menyeluruh untuk pasien. berusaha memberikan usulan kurang ya. mereka juga dengan keluarga pasien kita
9. Kalau ada keluarga yang jalan keluar. 9. Mereka sudah cukup baik harus ramah, ajak ngobrol kalau sedang ada
mengeluh tentang biaya RS, 5. Yah disini banyak dokter dalam bekerjasama untuk visit6, menanyakan bagaimana keadaannya
30
Tabel model kompetensi perawat

kita kasih pengertian baik- spesialis seperti dokter bedah, memberikan asuhan sudah lebih baik belum7, memberi
baik lalu kasih pengarahan jantung, ginjal dan masih keperawatan1. Saling pengarahan kepada keluarga pasien harus
atau kita bantu cariin jalan banyak lagi. Yah kalau ada membantu kalau pasien bagaimana nanti merawat pasien dirumah
keluarlah karena kita keluhan dari pasien kita sedang banyak , 2 bisa jika sudah bisa rawat jalan.
kasihan tapi juga enggak langsung minta bantuan bekerja dalam tim3, 13. Untuk bisa memberikan pelayanan yang baik
bisa kasih bantuan dokter yang ahli untuk melibatkan suster lain untuk kita sebagai suster harus bisa menyenangi
keuangan karena kita juga menangani kondisi mereka, memenuhi kebutuhan pekerjaan kita1, jadi kita bekerja tidak menjadi
gaji pas-pasan. kita sebagai suster yah bantu pasien4, mempercayai beban, berusaha selalu memberikan yang
10. Kita juga musti peka mencek suhu badan, tensi suster baru untuk terbaik sehingga secara tidak langsung kita
terhadap mood keluarga darah pasien, kalau butuh tes mengerjakan tugas mendukung RS untuk menjadi promotor
pasien, apakah dia darah kita bantu dengan dengan 5
baik , peka kesehatan. Kita juga harus bisa membantu
sedang gelisah atau mengambilkan sampel darah terhadap mood rekan mengembangkan kemampuan pasien,
bingung kadang kita pada pasien kemudian kerja supaya bekerja lebih misalnya pasien yang bed rest kita ajak jalan-
nanya gimana kesehatan melaporkan hasilnya kembali efektif. jalan keliling ruangan biar otot kakinya tidak
pasien ada keluhan pada dokter yang 10. Memberikan pengarahan kaku begitu2. Mendengarkan dan
enggak, kalau bingung bersangkutan. kesehatan kepada menanggapi keluhan pasien dengan sikap
tentang kondisi pasien 6. Yah kalau idealnya pertama pasien dan keluarganya yang tenang dan berusaha mencari jalan
biasanya mereka langsung menerima sesuai dengan sesuai keadaan dan keluar terbaik untuk kesembuhannya.
cerita. Jadi kita coba prosedur, jadi melengkapi kebutuhan pasien 14. Yah itu tadi memberikan standar asuhan
bantulah. data yang diperlukan, misalnya kasih tahu keperawatan kepada setiap pasien dengan
kemudian menerangkan tata setelah keluar dari RS menyeluruh1, menjaga hubungan
tertib yang berlaku di RS ini tolong dijaga pola interpersonal dengan pasien atau keluarga
dengan sikap yang ramah, makanannya harus pasien supaya mereka merasa puas dilayani
terus menerangkan fasilitas seimbang antara protein, di RS ini2, ke rekan kerja juga harus saling
apa saja yang ada diRS ini lemak vitamin dan membantu3, inisiatif untuk membantu orang
khususnya diruaang rawat, seratnya khususnya untuk lain harus ada di diri seorang suster4, terus mau
dan melaksanakan tugas pasien diabet, penyakit mendengarkan dan berusaha mencari jalan
sesuai rencana asuhan jantung pola makanan keluar dari keluhan pasien5, memberi respon
keperawatan yang sudah harus dijaga1. yang positif kalau ada keluarga yang marah-
disusun setiap harinya. Menjelaskan tentang marah biasanya pasien itu defence dengan
7. Memberikan asuhan pemberian obat seperti kekurangan biaya jadi mereka kadang
keperawatan secara apa berapa kali dalam emosional6. Kita juga harus bisa
bertanggung jawab yang sehari obat harus menenangkan mereka sehingga mereka tidak
bersifat komprehensif serta diberikan kepada pasien, emosi lagi, dengan cara kita berusaha
berkesinambungan kepada menjelaskan juga untuk memberikan usulan jalan keluar.
pasien, misalnya menjadwal check up ke RS untuk 15. Yah disini banyak dokter spesialis seperti
pemberian obat, mencek melihat perkembangan dokter bedah, jantung, ginjal dan masih
bagaimana reaksi pasien kondisi pasien itu. banyak lagi. Yah kalau ada keluhan dari
setelah pemberian obat 11. Yah dengan menjaga pasien kita langsung minta bantuan dokter
apakah ada keluhan komunikasi dengan baik1, yang ahli untuk menangani kondisi mereka,
tambahan seperti itulah mereka harus sabar sabar kita sebagai suster yah bantu mencek suhu
idealnya. Selain itu juga dan sabar itu sih kuncinya badan, tensi darah pasien, kalau butuh tes
mencatat secara akurat karena kebanyakan darah kita bantu dengan mengambilkan
laporan tentang hasil asuhan pasien kami dari sampel darah pada pasien kemudian
keperawatan yang telah golongan menengah melaporkan hasilnya kembali pada dokter
diberikan berdasarkan respon kebawah ya jadi kadang yang bersangkutan.
dari pasien. Kemudian mereka defence dengan 16. Yah kalau idealnya pertama menerima sesuai
melakukan evaluasi tindakan keuangan2 mereka jadi dengan prosedur, jadi melengkapi data yang
keperawatan sesuai kadang-kadang keluarga diperlukan, kemudian menerangkan tata
kapasitasnya sebagai pasien emosi yah jadi tertib yang berlaku di RS ini dengan sikap
perawat. Paling penting sebagai suster harus bisa yang ramah, terus menerangkan fasilitas apa
melaksanakan tugas pagi, menenangkanlah dan saja yang ada diRS ini khususnya diruaang
31
Tabel model kompetensi perawat

sore, malam dan hari libur berusaha menjelaskan rawat, dan melaksanakan tugas sesuai
sesuai jadwal dinas. tes-tes yang dilakukan rencana asuhan keperawatan yang sudah
8. Yah harus membina ketika pasien dirawat. disusun setiap harinya.
hubungan interpersonal 12. Yah kita saling 17. Memberikan asuhan keperawatan secara
dengan pasien dan keluarga menghargailah satu bertanggung jawab yang bersifat
pasien dengan baik, misalnya 1
sama lain , antar suster komprehensif serta berkesinambungan
menjaga komunikasi dengan dengan maupun dokter kepada pasien, misalnya menjadwal
mereka, ketika visit suster harus dengan suster tugas kami pemberian obat, mencek bagaimana reaksi
ramah tersenyum atau sangat terbantu2, dalam pasien setelah pemberian obat apakah ada
berbicara dengan lembut pemberian obat dan keluhan tambahan seperti itulah idealnya.
dan memberikan perhatian merawat pasien karena Selain itu juga mencatat secara akurat
dengan menanyakan itu keahlian mereka yang laporan tentang hasil asuhan keperawatan
bagaimana keadaan pasien, sangat efektif untuk yang telah diberikan berdasarkan respon dari
menjaga emosi ketika proses kesembuhan3 ya, pasien. Kemudian melakukan evaluasi
keluarga pasien sedang menjaga komunikasi kami tindakan keperawatan sesuai kapasitasnya
emosional mungkin karena dengan mereka4, sebagai perawat. Paling penting
biaya pengobatan yang memberikan pujian kalau melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan
membengkak jadi kita mereka melakukan hari libur sesuai jadwal dinas.
sebagai suster harus bisa tugasnya dengan baik5 18. Yah harus membina hubungan interpersonal
bersikap tenang tidak seperti itu. dengan pasien dan keluarga pasien dengan
membalas jadi emosi juga baik, misalnya menjaga komunikasi dengan
begitu. mereka, ketika visit suster harus ramah
tersenyum atau berbicara dengan lembut
dan memberikan perhatian dengan
menanyakan bagaimana keadaan pasien,
menjaga emosi ketika keluarga pasien
sedang emosional mungkin karena biaya
pengobatan yang membengkak jadi kita
sebagai suster harus bisa bersikap tenang
tidak membalas jadi emosi juga begitu.
19. Melakukan pendekatan secara Kristiani
mungkin juga dengan cara menenangkan,
karena mereka ada juga karena panggilan
hati jadi mereka juga merawat secara
religious juga.Pokoknya harus ekstra
sabar..sabar dan selalu sabar karena banyak
pasien kami yang kurang mampu jadi mereka
banyak yang defence dengan keterbatasan
dana. Jadi diperlukan sikap yang tenang
ketika menghadapi kondisi tersebut.
20. Untuk itu yah kita harus menyediakan SDM
yang mempunyai kemampuan yang sesuai
dengan yang dibutuhkan1 ya, kalau mereka
pintar tapi kurang peka untuk menolong
pasien kadang itu juga bukan criteria yang
baik untuk menjadi suster, jadi harus dari diri itu
mau membantu jadi pasien juga merasa
senang.
21. Wah kalau suster mungkin dengan melayani
lebih baik aja kali ya, supaya pasien menjadi
lebih puas dan membantu kami para dokter
supaya proses kesembuhan pasien lebih
32
Tabel model kompetensi perawat

efektif.
22. Yah seperti tadi saya jelaskan memberikan
pelayanan berdasarkan kasih, jadi suster harus
memiliki inisiatif yang tinggi untuk selalu
memantau kondisi pasien1, ingat untuk
memberikan obat kepada pasien, berupaya
untuk memberikan pelayanan secara
maksimal, memiliki sikap yang ramah
tersenyum kepada setiap orang terlebih
kepada pasien2 ya, melaksanakan asuhan
keperawatan yang sudah disusun secara
menyeluruh.
23. Kalau suster mungkin hanya membantu1, yang
lebih memutuskan ya kami dokter yang
memeriksa apakah pasien ini sakit jantung
atau sakit ginjal, kalau keadaanya sudah
parah atau butuh tindakan ekstra maka kami
rujuk kebagian yang lebih ahli mengenai
penyakit yang diderita.
24. Prasarana ya dengan menjaga kebersihan
ruangan juga peralatan medis yang akan
digunakan setiap kali kami akan melakukan
pemeriksaan1. Kadang mereka juga
mengingatkan dokter muda untuk mencek
tensi pasien atau kondisi pasien.
25. Menjelaskan ketika visit pertama tata tertib
yang berlaku dan fasilitas apa saja yang ada
di ruangan dan RS ini.
26. Yah mengamati keadaan pasien1, inisiatif
untuk mencek kondisi pasien apakah sudah
diberi obat bagaimana reaksinya setelah
diberi obat2, peka terhadap keluhan pasien
dan berusaha mencari jalan keluar untuk
masalah itu3, melaksanakan dan
bertanggung jawab atas tugas sesuai
program pengobatan yang telah dituliskan
pada rencana asuhan keperawatan4.
Kadang juga keteteran karena tenaganya
yang kurang ya.
27. Mereka sudah cukup baik dalam
bekerjasama untuk memberikan asuhan
keperawatan1. Saling membantu kalau
pasien sedang banyak2, bisa bekerja dalam
tim3, melibatkan suster lain untuk memenuhi
kebutuhan pasien4, mempercayai suster baru
untuk mengerjakan tugas dengan baik5, peka
terhadap mood rekan kerja supaya bekerja
lebih efektif.
28. Memberikan pengarahan kesehatan kepada
pasien dan keluarganya sesuai keadaan dan
kebutuhan pasien misalnya kasih tahu setelah
keluar dari RS tolong dijaga pola makanannya
33
Tabel model kompetensi perawat

harus seimbang antara protein, lemak vitamin


dan seratnya khususnya untuk pasien diabet,
penyakit jantung pola makanan harus dijaga1.
Menjelaskan tentang pemberian obat seperti
apa berapa kali dalam sehari obat harus
diberikan kepada pasien, menjelaskan juga
untuk check up ke RS untuk melihat
perkembangan kondisi pasien itu.
29. Yah dengan menjaga komunikasi dengan
baik1, mereka harus sabar sabar dan sabar itu
sih kuncinya karena kebanyakan pasien kami
dari golongan menengah kebawah ya jadi
kadang mereka defence dengan keuangan2
mereka jadi kadang-kadang keluarga pasien
emosi yah jadi sebagai suster harus bisa
menenangkanlah dan berusaha menjelaskan
tes-tes yang dilakukan ketika pasien dirawat.
30. Yah kita saling menghargailah satu sama lain1,
antar suster dengan maupun dokter dengan
suster tugas kami sangat terbantu2, dalam
pemberian obat dan merawat pasien karena
itu keahlian mereka yang sangat efektif untuk
proses kesembuhan3 ya, menjaga komunikasi
kami dengan mereka4, memberikan pujian
kalau mereka melakukan tugasnya dengan
baik5 seperti itu.
1. Yah karena Kristiani 1. Yah memberikan penyuluhan 1. Yah karena Kristiani pelayanan yang diberikan 7
2. Memenuhi kebutuhan dari pelayanan yang diberikan kesehatan kepada pasien berdasarkan kasih, jadi kita harus bisa
pertanyaan, permintaan berdasarkan kasih, jadi kita dan keluarganya mengenai membina hubungan dengan baik dengan
dan complain dari pasien harus bisa membina penyakitnya, terus kalau pasien maupun keluarga pasien.
atau keluarga pasien hubungan dengan baik sudah kondisinya lebih baik Memperhatikan keluhan pasien misalnya dia
dengan pasien maupun suster bisa memberikan merasa kesakitan kita langsung kasih obat
keluarga pasien. penyuluhan kesehatan ekstra supaya reaksinya cepat.
Memperhatikan keluhan kepada pasien dan 2. Ya kami memberikan pengarahan kepada
pasien misalnya dia merasa keluarganya sesuai dengan keluarga pasien untuk membantu pasien kalau
kesakitan kita langsung kasih keadaan dan kebutuhan sudah rawat jalan, ngajarin kapan obatnya
obat ekstra supaya pasien misalnya pasien harus dikasih, berapa kali dalam sehari obatnya
reaksinya cepat. diet gula untuk yang diabet, dikasih.
2. Ya kami memberikan atau mengurangi makanan 3. Kadang kalau ada keluarga pasien yang
pengarahan kepada yang berlemak untuk pasien tanya-tanya musti bagaimana tentang
keluarga pasien untuk penderita jantung, atau perawatan pasien, kami beri pengarahan.
membantu pasien kalau tentang pengobatan rawat 4. Yah harus bekerja dengan baik berusaha
sudah rawat jalan, ngajarin jalan sama cara pemberian memenuhi semua kebutuhan pasien dan kalau
kapan obatnya dikasih, obatnya kita ajarkan ke mereka mengeluh kita tampung dan berusaha
berapa kali dalam sehari mereka. Selain itu juga untuk menanggapi keluhan mereka.
obatnya dikasih. mengingatkan untuk check 5. Ketika keluarga emosi ya kita tanggapi
3. Kadang kalau ada keluarga up kesehatan ke sini lagi, tapi dengan sikap yang tenang dan menanggapi
pasien yang tanya-tanya kadang pasien terbentur oleh pertanyaan mereka sehingga bisa
musti bagaimana tentang biaya pengobatan itu yang menenangkan mereka.
perawatan pasien, kami beri membuat mereka kadang 6. Ada juga yang nanya misalnya anaknya di
pengarahan. tidak datang lagi. rumah muntah-muntah terus senggak nafsu
4. Yah harus bekerja dengan makan dan badannya demam dan ada
34
Tabel model kompetensi perawat

baik berusaha memenuhi keluhan sakit dibagian perut bawah,


semua kebutuhan pasien kemungkinan itu usus buntu jadi kita kasih
dan kalau mereka usulan ke mereka untuk diperiksa disini
mengeluh kita tampung dan kedokter internis apakah sakit magg biasa
berusaha untuk atau usus buntu, kalau dikasih obat magg tidak
menanggapi keluhan bereaksi kita rontsen biar lebih kelihatan asal
mereka. penyakitnya apa. Kalau udah parah biasanya
5. Ketika keluarga emosi ya harus dioperasi.
kita tanggapi dengan sikap 7. Yah memberikan penyuluhan kesehatan
yang tenang dan kepada pasien dan keluarganya mengenai
menanggapi pertanyaan penyakitnya, terus kalau sudah kondisinya lebih
mereka sehingga bisa baik suster bisa memberikan penyuluhan
menenangkan mereka. kesehatan kepada pasien dan keluarganya
6. Ada juga yang nanya sesuai dengan keadaan dan kebutuhan
misalnya anaknya di rumah pasien misalnya pasien harus diet gula untuk
muntah-muntah terus yang diabet, atau mengurangi makanan yang
senggak nafsu makan dan berlemak untuk pasien penderita jantung, atau
badannya demam dan ada tentang pengobatan rawat jalan sama cara
keluhan sakit dibagian perut pemberian obatnya kita ajarkan ke mereka.
bawah, kemungkinan itu Selain itu juga mengingatkan untuk check up
usus buntu jadi kita kasih kesehatan ke sini lagi, tapi kadang pasien
usulan ke mereka untuk terbentur oleh biaya pengobatan itu yang
diperiksa disini kedokter membuat mereka kadang tidak datang lagi.
internis apakah sakit magg
biasa atau usus buntu, kalau
dikasih obat magg tidak
bereaksi kita rontsen biar
lebih kelihatan asal
penyakitnya apa. Kalau
udah parah biasanya harus
dioperasi.
9.Team work and cooperation 1. Menurut saya harus bisa 1. Yah kita harus bisa hormat 1. Mungkin dengan 1. Menurut saya harus bisa saling bekerja sama 7
Bekerjasama dgn orang lain, 1. Mengumpulkan masukan saling bekerja sama dengan dengan dokter walaupun memberikan pengarahan dengan baik antara para suster juga antara
mjd bagian dr suatu kelompok baik antara para suster juga mereka masih muda tapi lebih detail Karena banyak dokter dengan pasien juga. Selain itu juga
antara dokter dengan dalam struktur mereka juga suster disini yang error inisiatif tinggi supaya kita tahu bagaimana
pasien juga. Selain itu juga wewenangnya lebih tinggi1. kalau kita tidak mengulang kondisi pasien apa sudah lebih baik, kalau
inisiatif tinggi supaya kita Kita juga harus saling instruksi kembali, karena pasien cerita tentang keluhan penyakitnya
tahu bagaimana kondisi menghargai juga para mereka dasarnya mungkin kita mendengar dan mencoba
pasien apa sudah lebih baik, cleaning service yang kurang mengerti tapi mengkomunikasikan dengan baik. Seperti
kalau pasien cerita tentang membersihkan lingkungan RS mereka tidak bertanya, itulah.
keluhan penyakitnya kita serta petugas yang ada jadi saya kadang check 2. Menurut saya, cari tahu tentang kebutuhan
mendengar dan mencoba didapur yang menyiapkan lagi apakah tugas yang pasien apa saja supaya bisa ngasih pelayanan
mengkomunikasikan makanan pasien2. Atau suster saya kasih dijalankan yang sesuai, atau penanggung jawab tanya
dengan baik. Seperti itulah. juga bisa ngobrol-ngobrol dengan baik. ke dokter kalau keadaan sudah kritis.
2. Menurut saya, cari tahu dengan dokter untuk 3. Menghargai bantuan dari rekan suster yang
tentang kebutuhan pasien membicarakan mutu asuhan lain, saling membantulah kami1, kalau kurang
apa saja supaya bisa ngasih keperawatan. mengerti dengan tugas bisa konsultasi dengan
pelayanan yang sesuai, ketua tim tindakan apa yang harus dilakukan.
atau penanggung jawab 4. Kalau enggak ngerti bisa tanya atau istilahnya
tanya ke dokter kalau konsultasilah dengan ketua tim perawat disini,
keadaan sudah kritis. karena itu juga membantu kami dalam
3. Menghargai bantuan dari melaksanakan tugas. Minta dibimbinglah sama
35
Tabel model kompetensi perawat

rekan suster yang lain, saling dia.


membantulah kami1, kalau 5. Inisiatif untuk bertanya kepada mereka yang
kurang mengerti dengan lebih ahli seperti ketua tim atau dokter jaga
tugas bisa konsultasi dengan yang ada, ketika kita menghadapi kesulitan.
ketua tim tindakan apa 6. Yah kita harus bisa hormat dengan dokter
yang harus dilakukan. walaupun mereka masih muda tapi dalam
4. Kalau enggak ngerti bisa struktur mereka wewenangnya lebih tinggi1.
tanya atau istilahnya Kita juga harus saling menghargai juga para
konsultasilah dengan ketua cleaning service yang membersihkan
tim perawat disini, karena itu lingkungan RS serta petugas yang ada didapur
juga membantu kami dalam yang menyiapkan makanan pasien2. Atau
melaksanakan tugas. Minta suster juga bisa ngobrol-ngobrol dengan
dibimbinglah sama dia. dokter untuk membicarakan mutu asuhan
5. Inisiatif untuk bertanya keperawatan.
kepada mereka yang lebih 7. Mungkin dengan memberikan pengarahan
ahli seperti ketua tim atau lebih detail Karena banyak juga suster disini
dokter jaga yang ada, yang error kalau kita tidak mengulang instruksi
ketika kita menghadapi kembali, karena mereka dasarnya mungkin
kesulitan. kurang mengerti tapi mereka tidak bertanya,
jadi saya kadang check lagi apakah tugas
yang saya kasih dijalankan dengan baik.
1. Kalau ke mahasiswa 1. Yah jenjang pendidikan harus 1. Yah kami sebagai dokter 1. Kalau ke mahasiswa misalnya kami 27
2. Dapat bekerja sama misalnya kami setara ya karena IPTEKnya itu juga me-maintain mereka mengingatkan dokter koas apakah sudah
mengingatkan dokter koas jadi supaya kita perawat tidak yang masih baru terus melihat kondisi pasien hari ini, apakah sudah
dengan tenaga medis lain
apakah sudah melihat ketinggalan jauh. Untuk mereka juga mendapat mentensi pasien, kalau ke perawat baru kami
kondisi pasien hari ini, mengimbangi itu ya kita perlu kursus-kursus seperti kursus mengingatkan apakah sudah memberi obat,
apakah sudah mentensi pengembangan SDM, ICU atau kursus gula jadi ini mengingatkan kapan memandikan pasien.
pasien, kalau ke perawat misalnya dari saya awalnya diberikan supaya mereka 2. Yah kita saling kerjasamalah supaya pasien
baru kami mengingatkan SPK lalu jadi D3 kemudian dapat memberikan dapat ditangani dengan baik, walaupun
apakah sudah memberi sekarang sudah SI. Selain itu pelayanan yang maksimal tenaga kurang. Jadi kalau shift malam kita
obat, mengingatkan kapan kita juga harus melayani untuk segala macam sering kewalahan.
memandikan pasien. pasien dengan sentuhan kasih penyakit. 3. Yah kalau dokter kan berbeda-beda. Kalau
2. Yah kita saling kerjasamalah yang bersifat Kristiani, dengan 2. Wah kalau suster mungkin dokter yang bagian neuro mereka lebih streng,
supaya pasien dapat memberi pengarahan dengan melayani lebih yah kami ingatkan sudah di tensi belum
ditangani dengan baik, kepada suster-suster yang ada baik aja kali ya, supaya pasiennya, sudah tahu belum kamarnya
walaupun tenaga kurang. disini untuk menjaga pasien menjadi lebih puas dimana kadang-kadangkan orang ini error.
Jadi kalau shift malam kita komunikasi dengan pasien dan membantu kami para Pasiennya ada dimana, dokternya masuk
sering kewalahan. maupun keluarga pasien dan dokter supaya proses kekamar yang mana karena pasiennya sudah
3. Yah kalau dokter kan melakukan standar asuhan kesembuhan pasien lebih dipindahkan tapi dokternya belum tahu. Paling
berbeda-beda. Kalau keperawatan. Mereka sudah efektif. kita beritahu harus tensi pasiennya terlebih
dokter yang bagian neuro menjalankan tapi belum 3. Suster bisa membantu dahulu baru kemudian hafalkan obat yang
mereka lebih streng, yah sempurna itu karena masalah mengingatkan kami para akan diberikan, atau kami ingatkan untuk
kami ingatkan sudah di tensi gaji yang tergolong rendah dokter sudah sampai memberikan suntikan kepada pasien.
belum pasiennya, sudah tapi saya berusaha untuk tahap apa dalam proses 4. Yah saling bekerjasama dan selalu
tahu belum kamarnya memotivasi mereka supaya penyembuhan1, memberikan pelayanan terbaik bagi
dimana kadang-kadangkan tetap memberikan pelayanan menjelaskan bagaimana kesembuhan pasien dan tetap mengikuti
orang ini error. Pasiennya yang terbaik untuk setiap keadaan umum pasien2, perkembangan IPTEKDOK.
ada dimana, dokternya pasien yang dirawat disini. menjelaskan kepada kami 5. Sebagai penggeraklah mendorong pasien
masuk kekamar yang mana Supaya kalau mereka dilayani keluhan-keluhan apa saja untuk mau bekerjasama dengan kami
karena pasiennya sudah dengan baik pasti ketika yang pasien rasakan. misalnya mau minum obat supaya pasien juga
dipindahkan tapi dokternya mereka sakit lagi mereka akan 4. Prasarana ya dengan cepat sembuh, kerjasama juga dengan suster-
belum tahu. Paling kita datang kembali kemari gitu. menjaga kebersihan suster serta dokter juga jadi proses
36
Tabel model kompetensi perawat

beritahu harus tensi 2. Yah diharapkan mereka bisa ruangan juga peralatan kesembuhannya cepat.
pasiennya terlebih dahulu bekerja atau melakukan medis yang akan 6. Iya kalau ada keluhan pasien kakinya sering
baru kemudian hafalkan tugas-tugas lebih baik, mau digunakan setiap kali kami terasa nyeri kalau berjalan kita bisa antar atau
obat yang akan diberikan, mengembangkan diri sendiri akan melakukan memberikan rujukan kepada dokter spesialis
atau kami ingatkan untuk sehingga mereka pemeriksaan1. Kadang neuro, supaya cepat ditanggulangi oleh yang
memberikan suntikan mengeluarkan mereka juga lebih ahli.
kepada pasien. kemampuannya semaksimal mengingatkan dokter 7. Kalau untuk mahasiswanya misalnya untuk
4. Yah saling bekerjasama dan mungkin dalam muda untuk mencek tensi suster yang baru bekerja, kasih tahu kapan
selalu memberikan bekerja,melaksanakan tujuan pasien atau kondisi pasien. visit, mencek suhu pasien yang demam,
pelayanan terbaik bagi asuhan keperawatan dengan 5. Mereka sudah cukup baik mengambil darah, mengingatkan kapan tensi
kesembuhan pasien dan baik, dapat bekerjasama dalam bekerjasama untuk pasien, buat laporan anamnesa pasien untuk
tetap mengikuti dalam tim, membina memberikan asuhan suster shift selanjutnya.
perkembangan IPTEKDOK. hubungan interpersonal keperawatan1. Saling 8. Kalau dokter baru atau asisten dokter dan
5. Sebagai penggeraklah antara mereka dengan rekan membantu kalau pasien dokter yang masih Koas mengingatkan
mendorong pasien untuk kerja kan beragam suster sedang banyak , 2 bisa mengecek kondisi pasien, memberikan hasil
mau bekerjasama dengan yang ada disana beda latar bekerja dalam tim3, lab kepada dokter. Itulah kira-kira menurut
kami misalnya mau minum belakang budaya, daerah melibatkan suster lain untuk saya.
obat supaya pasien juga jadi harus bisa adaptasi, memenuhi kebutuhan 9. Untuk mahasiswa kedokteran mereka biasa
cepat sembuh, kerjasama dengan dokter juga harus bisa pasien4, mempercayai ada yang koas disini jadi ada fasilitas mereka
juga dengan suster-suster bekerja sama terlebih dengan suster baru untuk untuk belajar terjun langsung menangani
serta dokter juga jadi proses pasien kita harus baik dengan mengerjakan tugas pasien dengan bantuan asisten dokter dan
kesembuhannya cepat. mereka juga dengan keluarga dengan baik5, peka kami para suster disini.
6. Iya kalau ada keluhan pasien kita harus ramah, ajak terhadap mood rekan 10. Itu juga dibagi setiap shift lagi, jadi ada shift
pasien kakinya sering terasa ngobrol kalau sedang ada kerja supaya bekerja lebih pagi, sore dn malam. Kalau ada keadaan
nyeri kalau berjalan kita bisa visit, menanyakan bagaimana efektif. incidental kami lapor ke penanggung jawab
antar atau memberikan keadaannya sudah lebih baik 6. Yah kita saling apa yang harus dilakukan kemudian
rujukan kepada dokter belum, memberi pengarahan menghargailah satu sama penanggung jawab akan menghubungi
spesialis neuro, supaya kepada keluarga pasien harus lain1, antar suster dengan dokter yang menangani pasien tersebut
cepat ditanggulangi oleh bagaimana nanti merawat maupun dokter dengan untuk mengetahui tindakan selanjutnya.
yang lebih ahli. pasien dirumah jika sudah bisa suster tugas kami sangat 11. Saling dapat bekerjasama waktu kita kasih
7. Kalau untuk mahasiswanya rawat jalan. terbantu2, dalam asuhan keperawatan, melihat apakah suster
misalnya untuk suster yang 3. Yah itu tadi memberikan pemberian obat dan yang lain perlu dibantu, punya inisiatif tinggi
baru bekerja, kasih tahu standar asuhan keperawatan merawat pasien karena itu dan keinginan untuk membantu orang
kapan visit, mencek suhu kepada setiap pasien dengan keahlian mereka yang lainlah. Selain itu memberi pengarahan
pasien yang demam, menyeluruh, menjaga sangat efektif untuk proses kepada suster yang baru, kapan harus
mengambil darah, hubungan interpersonal kesembuhan3 ya, menjaga memberikan obat kepada pasien, ambil hasil
mengingatkan kapan tensi dengan pasien atau keluarga komunikasi kami dengan tes darah di lab, menensi pasien,
pasien, buat laporan pasien supaya mereka mereka4, memberikan memandikan pasien.
anamnesa pasien untuk merasa puas dilayani di RS ini, pujian kalau mereka 12. Menghargai bantuan dari rekan suster yang
suster shift selanjutnya. ke rekan kerja juga harus melakukan tugasnya lain, saling membantulah kami, kalau kurang
8. Kalau dokter baru atau saling membantu, inisiatif dengan baik5 seperti itu. mengerti dengan tugas bisa konsultasi
asisten dokter dan dokter untuk membantu orang lain dengan ketua tim tindakan apa yang harus
yang masih Koas harus ada di diri seorang dilakukan.
mengingatkan mengecek suster, terus mau 13. Inisiatif untuk membantu suster lain yang
kondisi pasien, memberikan mendengarkan dan berusaha membutuhkan bantuan, jadi kita juga musti
hasil lab kepada dokter. mencari jalan keluar dari peka dengan keadaan sekitar, rekan kerja
Itulah kira-kira menurut saya. keluhan pasien, memberi kita butuh bantuan enggak, terus kita juga
9. Untuk mahasiswa respon yang positif kalau ada bisa saling mengingatkan satu dengan yang
kedokteran mereka biasa keluarga yang marah-marah lain tentang pekerjaan supaya semua tugas
ada yang koas disini jadi biasanya pasien itu defence dapat dijalankan dengan baik.
ada fasilitas mereka untuk dengan kekurangan biaya 14. Yah kitakan enggak bisa kerja sendiri pasti
belajar terjun langsung jadi mereka kadang butuh orang lain jadi kita harus saling
37
Tabel model kompetensi perawat

menangani pasien dengan emosional. Kita juga harus bisa menghargai satu sama lain baik dengan
bantuan asisten dokter dan menenangkan mereka suster disini1, dokter mau dokter muda atau
kami para suster disini. sehingga mereka tidak emosi dokter yang sudah lama kita harus
10. Itu juga dibagi setiap shift lagi, dengan cara kita menghormati merekalah2, dan dengan
lagi, jadi ada shift pagi, berusaha memberikan usulan karyawan yang lain sama petugas bersih-
sore dn malam. Kalau ada jalan keluar. bersih juga harus menghargai.
keadaan incidental kami 4. Yah disini banyak dokter 15. Yah jenjang pendidikan harus setara ya
lapor ke penanggung spesialis seperti dokter bedah, karena IPTEKnya itu jadi supaya kita perawat
jawab apa yang harus jantung, ginjal dan masih tidak ketinggalan jauh. Untuk mengimbangi
dilakukan kemudian banyak lagi. Yah kalau ada itu ya kita perlu pengembangan SDM,
penanggung jawab akan keluhan dari pasien kita misalnya dari saya awalnya SPK lalu jadi D3
menghubungi dokter yang langsung minta bantuan kemudian sekarang sudah SI. Selain itu kita
menangani pasien tersebut dokter yang ahli untuk juga harus melayani pasien dengan sentuhan
untuk mengetahui menangani kondisi mereka, kasih yang bersifat Kristiani, dengan memberi
tindakan selanjutnya. kita sebagai suster yah bantu pengarahan kepada suster-suster yang ada
11. Saling dapat bekerjasama mencek suhu badan, tensi disini untuk menjaga komunikasi dengan
waktu kita kasih asuhan darah pasien, kalau butuh tes pasien maupun keluarga pasien dan
keperawatan, melihat darah kita bantu dengan melakukan standar asuhan keperawatan.
apakah suster yang lain mengambilkan sampel darah Mereka sudah menjalankan tapi belum
perlu dibantu, punya pada pasien kemudian sempurna itu karena masalah gaji yang
inisiatif tinggi dan keinginan melaporkan hasilnya kembali tergolong rendah tapi saya berusaha untuk
untuk membantu orang pada dokter yang memotivasi mereka supaya tetap
lainlah. Selain itu memberi bersangkutan. memberikan pelayanan yang terbaik untuk
pengarahan kepada suster 5. Harus bisa menjelaskan setiap pasien yang dirawat disini. Supaya
yang baru, kapan harus kepada suster yang baru apa kalau mereka dilayani dengan baik pasti
memberikan obat kepada saja yang harus dilakukan, ketika mereka sakit lagi mereka akan datang
pasien, ambil hasil tes mendampingi mereka supaya kembali kemari gitu.
darah di lab, menensi bisa bekerja dengan baik, 16. Yah diharapkan mereka bisa bekerja atau
pasien, memandikan kalau dengan dokter muda melakukan tugas-tugas lebih baik, mau
pasien. yah suster itu harus inisiatif mengembangkan diri sendiri sehingga
12. Menghargai bantuan dari mengingatkan mereka sudah mereka mengeluarkan kemampuannya
rekan suster yang lain, mencek kondisi pasien belum, semaksimal mungkin dalam
saling membantulah kami, bantu untuk mencapai bekerja,melaksanakan tujuan asuhan
kalau kurang mengerti asuhan keperawatan secara keperawatan dengan baik, dapat
dengan tugas bisa menyeluruh. bekerjasama dalam tim, membina hubungan
konsultasi dengan ketua 6. Yah kalau bangunan dari RS interpersonal antara mereka dengan rekan
tim tindakan apa yang ini bisa dikatakan sudah tua kerja kan beragam suster yang ada disana
harus dilakukan. tapi menurut saya masih bisa beda latar belakang budaya, daerah jadi
13. Inisiatif untuk membantu dibilang cukup baik harus bisa adaptasi, dengan dokter juga
suster lain yang perawatannya. Kalau harus bisa bekerja sama terlebih dengan
membutuhkan bantuan, prasarana untuk proses pasien kita harus baik dengan mereka juga
jadi kita juga musti peka pendidikan disini sudah cukup dengan keluarga pasien kita harus ramah,
dengan keadaan sekitar, baik ya,karena mereka bisa ajak ngobrol kalau sedang ada visit,
rekan kerja kita butuh melihat dan terjun langsung menanyakan bagaimana keadaannya
bantuan enggak, terus kita membantu. Kalau disini suster sudah lebih baik belum, memberi
juga bisa saling baru akan dibimbing dan pengarahan kepada keluarga pasien harus
mengingatkan satu akan ditempatkan disetiap bagaimana nanti merawat pasien dirumah
dengan yang lain tentang tempat misalnya dari rawat jika sudah bisa rawat jalan.
pekerjaan supaya semua inap dia pindah ke ICU dan 17. Yah itu tadi memberikan standar asuhan
tugas dapat dijalankan juga bagian UGD. Jadi keperawatan kepada setiap pasien dengan
dengan baik. mereka belajar langsung dan menyeluruh, menjaga hubungan
14. Yah kitakan enggak bisa di bimbing oleh suster yang interpersonal dengan pasien atau keluarga
38
Tabel model kompetensi perawat

kerja sendiri pasti butuh lebih lama atau bisa dibilang pasien supaya mereka merasa puas dilayani
orang lain jadi kita harus seniorlah. di RS ini, ke rekan kerja juga harus saling
saling menghargai satu 7. Yah bisa bekerjasama dengan membantu, inisiatif untuk membantu orang
sama lain baik dengan suster lain, kalau kepala lain harus ada di diri seorang suster, terus mau
suster disini1, dokter mau ruangan untuk manajemen mendengarkan dan berusaha mencari jalan
dokter muda atau dokter anggotanya, punya inisiatif keluar dari keluhan pasien, memberi respon
yang sudah lama kita harus yang tinggi untuk bantu kalau yang positif kalau ada keluarga yang marah-
menghormati merekalah2, melihat suster lain sedang marah biasanya pasien itu defence dengan
dan dengan karyawan membutuhkan bantuan, kekurangan biaya jadi mereka kadang
yang lain sama petugas saling menghargai antar emosional. Kita juga harus bisa menenangkan
bersih-bersih juga harus rekan kerja, kalau misalnya mereka sehingga mereka tidak emosi lagi,
menghargai. ada tugas yang belum dengan cara kita berusaha memberikan
mengerti bisa berkonsultasi usulan jalan keluar.
dengan ketua tim 18. Yah disini banyak dokter spesialis seperti
keperawatan. Selain itu juga dokter bedah, jantung, ginjal dan masih
bisa memberikan pujian jika banyak lagi. Yah kalau ada keluhan dari
suster yang baru melakukan pasien kita langsung minta bantuan dokter
tugas dengan baik. yang ahli untuk menangani kondisi mereka,
kita sebagai suster yah bantu mencek suhu
badan, tensi darah pasien, kalau butuh tes
darah kita bantu dengan mengambilkan
sampel darah pada pasien kemudian
melaporkan hasilnya kembali pada dokter
yang bersangkutan.
19. Harus bisa menjelaskan kepada suster yang
baru apa saja yang harus dilakukan,
mendampingi mereka supaya bisa bekerja
dengan baik, kalau dengan dokter muda yah
suster itu harus inisiatif mengingatkan mereka
sudah mencek kondisi pasien belum, bantu
untuk mencapai asuhan keperawatan
secara menyeluruh.
20. Yah kalau bangunan dari RS ini bisa
dikatakan sudah tua tapi menurut saya masih
bisa dibilang cukup baik perawatannya.
Kalau prasarana untuk proses pendidikan
disini sudah cukup baik ya,karena mereka
bisa melihat dan terjun langsung membantu.
Kalau disini suster baru akan dibimbing dan
akan ditempatkan disetiap tempat misalnya
dari rawat inap dia pindah ke ICU dan juga
bagian UGD. Jadi mereka belajar langsung
dan di bimbing oleh suster yang lebih lama
atau bisa dibilang seniorlah.
21. Yah bisa bekerjasama dengan suster lain,
kalau kepala ruangan untuk manajemen
anggotanya, punya inisiatif yang tinggi untuk
bantu kalau melihat suster lain sedang
membutuhkan bantuan, saling menghargai
antar rekan kerja, kalau misalnya ada tugas
yang belum mengerti bisa berkonsultasi
dengan ketua tim keperawatan. Selain itu
39
Tabel model kompetensi perawat

juga bisa memberikan pujian jika suster yang


baru melakukan tugas dengan baik.
22. Yah kami sebagai dokter juga me-maintain
mereka yang masih baru terus mereka juga
mendapat kursus-kursus seperti kursus ICU
atau kursus gula jadi ini diberikan supaya
mereka dapat memberikan pelayanan yang
maksimal untuk segala macam penyakit.
23. Wah kalau suster mungkin dengan melayani
lebih baik aja kali ya, supaya pasien menjadi
lebih puas dan membantu kami para dokter
supaya proses kesembuhan pasien lebih
efektif.
24. Suster bisa membantu mengingatkan kami
para dokter sudah sampai tahap apa dalam
proses penyembuhan1, menjelaskan
bagaimana keadaan umum pasien2,
menjelaskan kepada kami keluhan-keluhan
apa saja yang pasien rasakan.
25. Prasarana ya dengan menjaga kebersihan
ruangan juga peralatan medis yang akan
digunakan setiap kali kami akan melakukan
pemeriksaan1. Kadang mereka juga
mengingatkan dokter muda untuk mencek
tensi pasien atau kondisi pasien.
26. Mereka sudah cukup baik dalam
bekerjasama untuk memberikan asuhan
keperawatan1. Saling membantu kalau
pasien sedang banyak2, bisa bekerja dalam
tim3, melibatkan suster lain untuk memenuhi
kebutuhan pasien4, mempercayai suster baru
untuk mengerjakan tugas dengan baik5, peka
terhadap mood rekan kerja supaya bekerja
lebih efektif.
27. Yah kita saling menghargailah satu sama
lain1, antar suster dengan maupun dokter
dengan suster tugas kami sangat terbantu2,
dalam pemberian obat dan merawat pasien
karena itu keahlian mereka yang sangat
efektif untuk proses kesembuhan3 ya,
menjaga komunikasi kami dengan mereka4,
memberikan pujian kalau mereka melakukan
tugasnya dengan baik5 seperti itu.
10. Analytical thingking 1. Memberikan asuhan 1. Memberikan asuhan keperawatan secara 1
Memahami suatu hal dgn cara keperawatan secara bertanggung jawab yang bersifat
1. Dapat melakukan analisis
memecah-mecahkan situasi / hubungan sebab akibat bertanggung jawab yang komprehensif serta berkesinambungan
persoalan tersebut mjd pada suatu masalah & bersifat komprehensif serta kepada pasien, misalnya menjadwal
bagian-bagian yg lebih kecil, mampu menguraikan berkesinambungan kepada pemberian obat, mencek bagaimana reaksi
menelusuri melalui sebab- tugas-tugas yang sulit pasien, misalnya menjadwal pasien setelah pemberian obat apakah ada
akibatnya menjadi lebih mudah pemberian obat, mencek keluhan tambahan seperti itulah idealnya.
dikerjakan/ditangani. bagaimana reaksi pasien Selain itu juga mencatat secara akurat
setelah pemberian obat laporan tentang hasil asuhan keperawatan
40
Tabel model kompetensi perawat

apakah ada keluhan yang telah diberikan berdasarkan respon dari


tambahan seperti itulah pasien. Kemudian melakukan evaluasi
idealnya . Selain itu juga tindakan keperawatan sesuai kapasitasnya
mencatat secara akurat sebagai perawat. Paling penting
laporan tentang hasil asuhan melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan
keperawatan yang telah hari libur sesuai jadwal dinas.
diberikan berdasarkan respon
dari pasien. Kemudian
melakukan evaluasi tindakan
keperawatan sesuai
kapasitasnya sebagai
perawat. Paling penting
melaksanakan tugas pagi,
sore, malam dan hari libur
sesuai jadwal dinas.
1. Mencatat dengan jelas hasil 1. Yah disini banyak dokter 1. Mencatat dengan jelas hasil asuhan 2
2. Membuat rencana/analisis asuhan keperawatan spesialis seperti dokter bedah, keperawatan berdasarkan repon dari pasien itu
yang rinci, memecahkan berdasarkan repon dari jantung, ginjal dan masih tadi, apa keluhannya, apa yang dirasakan oleh
masalah dalam pekerjaan pasien itu tadi, apa banyak lagi. Yah kalau ada pasien dicatat kemudian di tulis sebagai
secara sistematis, keluhannya, apa yang keluhan dari pasien kita laporan untuk shift selanjutnya.
menggunakan beberapa dirasakan oleh pasien langsung minta bantuan 2. Yah disini banyak dokter spesialis seperti dokter
teknik untuk memecahkan dicatat kemudian di tulis dokter yang ahli untuk bedah, jantung, ginjal dan masih banyak lagi.
masalah yang rumit sebagai laporan untuk shift menangani kondisi mereka, Yah kalau ada keluhan dari pasien kita
selanjutnya. kita sebagai suster yah bantu langsung minta bantuan dokter yang ahli untuk
sehingga tercapai solusi.
mencek suhu badan, tensi menangani kondisi mereka, kita sebagai suster
darah pasien, kalau butuh tes yah bantu mencek suhu badan, tensi darah
darah kita bantu dengan pasien, kalau butuh tes darah kita bantu
mengambilkan sampel darah dengan mengambilkan sampel darah pada
pada pasien kemudian pasien kemudian melaporkan hasilnya kembali
melaporkan hasilnya kembali pada dokter yang bersangkutan.
pada dokter yang
bersangkutan.
11. Conceptual thingking 1. Menyadari pola, 1. Contoh lain misalnya ada 1. Suster bisa membantu 1. Contoh lain misalnya ada yang demam kita 5
Memahami situasi / persoalan menggunakan konsep yang demam kita cek mengingatkan kami para cek apakah kondisinya lebih baik, mentensi
dgn jalan menyatukan bagian- untuk mendiagnosa situasi. apakah kondisinya lebih dokter sudah sampai kembali pasien apakah tensinya normal atau
bagian yg tampak terpisah baik, mentensi kembali tahap apa dalam proses tidak.
untuk kemudian melihat pasien apakah tensinya penyembuhan , 1 2. Inisiatif dari dalam diri untuk melihat
persoalan tersebut sbg normal atau tidak. menjelaskan bagaimana perkembangan kesehatan pasien, mencek
gambar yg besar. 2. Inisiatif dari dalam diri untuk keadaan umum pasien2, bagaimana keadaanya setiap selang waktu
melihat perkembangan menjelaskan kepada kami berapa jam, tepat waktu memberikan obat
kesehatan pasien, mencek keluhan-keluhan apa saja kepada pasien, menulis anamnesa atau
bagaimana keadaanya yang pasien rasakan. riwayat kedaan pasien. Sebenarnya banyak
setiap selang waktu berapa kemampuan yang diperlukan,kurang lebih ya
jam, tepat waktu
2. Memberikan pengarahan
seperti itu lah gambarannya
kesehatan kepada pasien
memberikan obat kepada 3. Ada juga yang nanya misalnya anaknya di
dan keluarganya sesuai
pasien, menulis anamnesa rumah muntah-muntah terus senggak nafsu
keadaan dan kebutuhan
atau riwayat kedaan pasien. makan dan badannya demam dan ada
pasien misalnya kasih tahu
Sebenarnya banyak keluhan sakit dibagian perut bawah,
setelah keluar dari RS
kemampuan yang kemungkinan itu usus buntu jadi kita kasih
tolong dijaga pola
diperlukan,kurang lebih ya usulan ke mereka untuk diperiksa disini
makanannya harus
seperti itu lah gambarannya kedokter internis apakah sakit magg biasa
seimbang antara protein,
3. Ada juga yang nanya atau usus buntu, kalau dikasih obat magg tidak
41
Tabel model kompetensi perawat

misalnya anaknya di rumah lemak vitamin dan bereaksi kita rontsen biar lebih kelihatan asal
muntah-muntah terus seratnya khususnya untuk penyakitnya apa. Kalau udah parah biasanya
senggak nafsu makan dan pasien diabet, penyakit harus dioperasi.
badannya demam dan ada jantung pola makanan 4. Suster bisa membantu mengingatkan kami
keluhan sakit dibagian perut harus dijaga1. Menjelaskan para dokter sudah sampai tahap apa dalam
bawah, kemungkinan itu tentang pemberian obat proses penyembuhan1, menjelaskan
usus buntu jadi kita kasih seperti apa berapa kali bagaimana keadaan umum pasien2,
usulan ke mereka untuk dalam sehari obat harus menjelaskan kepada kami keluhan-keluhan
diperiksa disini kedokter diberikan kepada pasien, apa saja yang pasien rasakan.
internis apakah sakit magg menjelaskan juga untuk 5. Memberikan pengarahan kesehatan kepada
biasa atau usus buntu, kalau check up ke RS untuk pasien dan keluarganya sesuai keadaan dan
dikasih obat magg tidak melihat perkembangan kebutuhan pasien misalnya kasih tahu setelah
bereaksi kita rontsen biar kondisi pasien itu. keluar dari RS tolong dijaga pola makanannya
lebih kelihatan asal harus seimbang antara protein, lemak vitamin
penyakitnya apa. Kalau dan seratnya khususnya untuk pasien diabet,
udah parah biasanya harus penyakit jantung pola makanan harus dijaga1.
dioperasi. Menjelaskan tentang pemberian obat seperti
apa berapa kali dalam sehari obat harus
diberikan kepada pasien, menjelaskan juga
untuk check up ke RS untuk melihat
perkembangan kondisi pasien itu.
2. Menggunakan logika dan 1. Yah karena Kristiani 1. Untuk bisa memberikan 1. Yah karena Kristiani pelayanan yang diberikan 3
pengalaman masa lalu pelayanan yang diberikan pelayanan yang baik kita berdasarkan kasih, jadi kita harus bisa membina
dalam mengenali masalah. berdasarkan kasih, jadi kita sebagai suster harus bisa hubungan dengan baik dengan pasien
harus bisa membina menyenangi pekerjaan kita1, maupun keluarga pasien. Memperhatikan
hubungan dengan baik jadi kita bekerja tidak menjadi keluhan pasien misalnya dia merasa kesakitan
dengan pasien maupun beban, berusaha selalu kita langsung kasih obat ekstra supaya
keluarga pasien. memberikan yang terbaik reaksinya cepat.
Memperhatikan keluhan sehingga secara tidak 2. Yah menurut saya sebagai suster saya harus
pasien misalnya dia merasa langsung kita mendukung RS bisa menjelaskan kepada pasien penyakit apa
kesakitan kita langsung kasih untuk menjadi promotor yang sedang diderita menggunakan kata-kata
obat ekstra supaya kesehatan. Kita juga harus sehai-hari sesuai kapasitas saya sebagai suster1,
reaksinya cepat. bisa membantu kemudian memberitahu obat-obat apa yang
2. Yah menurut saya sebagai mengembangkan diminum untuk menyembuhkan penyakit yang
suster saya harus bisa kemampuan pasien, misalnya diderita pasien, misalnya gunanya tes darah
menjelaskan kepada pasien pasien yang bed rest kita ajak untuk apa, tes air kencing itu untuk apa, ditensi.
penyakit apa yang sedang jalan-jalan keliling ruangan Itu untuk pasien atau keluarganya lah ya.
diderita menggunakan biar otot kakinya tidak kaku 3. Untuk bisa memberikan pelayanan yang baik
kata-kata sehai-hari sesuai begitu2. Mendengarkan dan kita sebagai suster harus bisa menyenangi
kapasitas saya sebagai menanggapi keluhan pasien pekerjaan kita1, jadi kita bekerja tidak menjadi
suster1, kemudian dengan sikap yang tenang beban, berusaha selalu memberikan yang
memberitahu obat-obat dan berusaha mencari jalan terbaik sehingga secara tidak langsung kita
apa yang diminum untuk keluar terbaik untuk mendukung RS untuk menjadi promotor
menyembuhkan penyakit kesembuhannya. kesehatan. Kita juga harus bisa membantu
yang diderita pasien, mengembangkan kemampuan pasien,
misalnya gunanya tes darah misalnya pasien yang bed rest kita ajak jalan-
untuk apa, tes air kencing itu jalan keliling ruangan biar otot kakinya tidak
untuk apa, ditensi. Itu untuk kaku begitu2. Mendengarkan dan menanggapi
pasien atau keluarganya lah keluhan pasien dengan sikap yang tenang dan
ya. berusaha mencari jalan keluar terbaik untuk
kesembuhannya.
3.Mampu mengenali kunci 1. Mereka harus menjalankan 1. Mereka harus menjalankan tugas berdasarkan 1
42
Tabel model kompetensi perawat

permasalahan yang tugas berdasarkan tugasnya tugasnya masing-masing, dia harus bisa
berhubungan dengan masing-masing, dia harus melaksanakan asuhan keperawatan dengan
performansi unit kerja bisa melaksanakan asuhan baik. Mereka sudah menjalankan walaupun
keperawatan dengan baik. belum sempurna, misalnya kalau dipanggil
Mereka sudah menjalankan tidak segera datang, terus mengambil hasil tes
walaupun belum sempurna, lab karena informasi yang kurang mereka
misalnya kalau dipanggil kurang bisa menjelaskan kepada pasien, apa
tidak segera datang, terus gunanya dilakukan tes darah atau tes urine.
mengambil hasil tes lab Yah belum baik tapi sudah cukup lumayanlah.
karena informasi yang untuk meningkatkan pelayanan kami buat
kurang mereka kurang bisa mereka untuk menyelesaikan kasus-kasus, kita
menjelaskan kepada pasien, sebar angket setiap 3 bulan sekali ke pasien
apa gunanya dilakukan tes seperti apa pelayanannya gitu.
darah atau tes urine. Yah
belum baik tapi sudah
cukup lumayanlah. untuk
meningkatkan pelayanan
kami buat mereka untuk
menyelesaikan kasus-kasus,
kita sebar angket setiap 3
bulan sekali ke pasien
seperti apa pelayanannya
gitu.
12. Initiative 1. Melakukan tugas-tugas 1. Inisiatifdari dalam diri untuk 1. Yah diharapkan mereka bisa 1. Memberikan pelayanan 1. Inisiatif dari dalam diri untuk melihat 7
Kecenderunagn untuk lebih jauh dari yang melihat perkembangan bekerja atau melakukan berdasarkan kasih, jadi perkembangan kesehatan pasien, mencek
mengambil tindakan, diperintahkan kesehatan pasien, mencek tugas-tugas lebih baik, mau suster harus memiliki inisiatif bagaimana keadaanya setiap selang waktu
melakukan lebih dari apa yg bagaimana keadaanya mengembangkan diri sendiri yang tinggi untuk selalu
dituntut/ diharapkan dlm berapa jam, tepat waktu memberikan obat
setiap selang waktu berapa sehingga mereka memantau kondisi pasien1,
pekerjaannya, akan jam, tepat waktu mengeluarkan ingat untuk memberikan kepada pasien, menulis anamnesa atau
melakukan perbaikan atau memberikan obat kepada kemampuannya semaksimal obat kepada pasien, riwayat kedaan pasien. Sebenarnya banyak
peningkatan hasil pekerjaan pasien, menulis anamnesa mungkin dalam berupaya untuk kemampuan yang diperlukan, kurang lebih ya
yg blm pernah dilakukan orang atau riwayat kedaan pasien. bekerja,melaksanakan tujuan memberikan pelayanan seperti itulah gambarannya.
lain dan menghindari masalah, Sebenarnya banyak asuhan keperawatan dengan 2
secara maksimal , memiliki
atau akan kemampuan yang baik, dapat bekerjasama sikap yang ramah
mencari/menciptakan diperlukan, kurang lebih ya dalam tim, membina tersenyum kepada setiap 2. Menurut saya harus bisa saling bekerja sama
kesempatan baru. seperti itulah gambarannya. hubungan interpersonal orang terlebih kepada dengan baik antara para suster juga antara
2. Menurut saya harus bisa antara mereka dengan rekan pasien ya3, melaksanakan dokter dengan pasien juga. Selain itu juga
saling bekerja sama dengan kerja kan beragam suster asuhan keperawatan yang inisiatif tinggi supaya kita tahu bagaimana
baik antara para suster juga yang ada disana beda latar sudah disusun secara kondisi pasien apa sudah lebih baik, kalau
antara dokter dengan belakang budaya, daerah menyeluruh. pasien cerita tentang keluhan penyakitnya kita
pasien juga. Selain itu juga jadi harus bisa adaptasi, 2. Mungkin dengan mendengar dan mencoba
inisiatif tinggi supaya kita dengan dokter juga harus bisa memberikan pengarahan
bekerja sama terlebih dengan mengkomunikasikan dengan baik. Seperti
tahu bagaimana kondisi lebih detail Karena banyak
pasien kita harus baik dengan itulah.
pasien apa sudah lebih baik, juga suster disini yang error
kalau pasien cerita tentang mereka juga dengan keluarga kalau kita tidak mengulang
keluhan penyakitnya kita pasien kita harus ramah, ajak instruksi kembali, karena 3. Menurut saya, cari tahu tentang kebutuhan
mendengar dan mencoba ngobrol kalau sedang ada mereka dasarnya mungkin pasien apa saja supaya bisa ngasih pelayanan
mengkomunikasikan visit, menanyakan bagaimana kurang mengerti tapi
keadaannya sudah lebih baik yang sesuai, atau penanggung jawab tanya
dengan baik. Seperti itulah. mereka tidak bertanya,
belum, memberi pengarahan ke dokter kalau keadaan sudah kritis.
3. Menurut saya, cari tahu jadi saya kadang check
kepada keluarga pasien harus lagi apakah tugas yang
tentang kebutuhan pasien
bagaimana nanti merawat
43
Tabel model kompetensi perawat

apa saja supaya bisa ngasih pasien dirumah jika sudah bisa saya kasih dijalankan 4. Mengkaji kebutuhan pasien dan masalah
pelayanan yang sesuai, rawat jalan. dengan baik. kesehatan pasien sesuai dengan kapasitas
atau penanggung jawab
kami sebagai suster, kalau tidak mengerti bisa
tanya ke dokter kalau
keadaan sudah kritis. berkonsultasi dengan ketua tim.
4. Mengkaji kebutuhan pasien
dan masalah kesehatan 5. Yah diharapkan mereka bisa bekerja atau
pasien sesuai dengan melakukan tugas-tugas lebih baik, mau
kapasitas kami sebagai mengembangkan diri sendiri sehingga mereka
suster, kalau tidak mengerti
mengeluarkan kemampuannya semaksimal
bisa berkonsultasi dengan
ketua tim. mungkin dalam bekerja,melaksanakan tujuan
asuhan keperawatan dengan baik, dapat
bekerjasama dalam tim, membina hubungan
interpersonal antara mereka dengan rekan
kerja kan beragam suster yang ada disana
beda latar belakang budaya, daerah jadi
harus bisa adaptasi, dengan dokter juga harus
bisa bekerja sama terlebih dengan pasien kita
harus baik dengan mereka juga dengan
keluarga pasien kita harus ramah, ajak ngobrol
kalau sedang ada visit, menanyakan
bagaimana keadaannya sudah lebih baik
belum, memberi pengarahan kepada
keluarga pasien harus bagaimana nanti
merawat pasien dirumah jika sudah bisa rawat
jalan.

6. Memberikan pelayanan berdasarkan kasih,


jadi suster harus memiliki inisiatif yang tinggi
untuk selalu memantau kondisi pasien1, ingat
untuk memberikan obat kepada pasien,
berupaya untuk memberikan pelayanan
secara maksimal2, memiliki sikap yang ramah
tersenyum kepada setiap orang terlebih
kepada pasien ya3, melaksanakan asuhan
keperawatan yang sudah disusun secara
menyeluruh.

7. Mungkin dengan memberikan pengarahan


lebih detail Karena banyak juga suster disini
yang error kalau kita tidak mengulang instruksi
kembali, karena mereka dasarnya mungkin
kurang mengerti tapi mereka tidak bertanya,
jadi saya kadang check lagi apakah tugas
44
Tabel model kompetensi perawat

yang saya kasih dijalankan dengan baik.

2. Peka terhadap keadaan 1. Kalau memberikan 1. Mereka harus menjalankan 1. Diperlukan juga suster yang 1. Kalau memberikan pelayanan yah harus 15
pelayanan yah harus tugas berdasarkan tugasnya memiliki inisiatif untuk memberikan pelayanan secara menyeluruh.
memberikan pelayanan masing-masing, dia harus bisa memberikan penyuluhan Memperhatikan keadaan umum
secara menyeluruh. melaksanakan asuhan kesehatan kepada pasien pasien,mencoba memenuhi segala
Memperhatikan keadaan keperawatan dengan baik. tentang penyakitnya keperluannya, menanyakan kepada pasien
umum pasien,mencoba Mereka sudah menjalankan sebatas kapasitas dia1 tentang kekurangan finansial sehingga kami
memenuhi segala walaupun belum sempurna, sebagai suster,itu bisa bisa memberikan pengarahan untuk bisa
keperluannya, menanyakan misalnya kalau dipanggil tidak dilakukan ketika mengatasi masalah tersebut semampu kami,
kepada pasien tentang segera datang, terus melakukan visit ke setiap karena kami juga tidak bisa membantu mereka
kekurangan finansial mengambil hasil tes lab ruangan. secara finansial.
sehingga kami bisa karena informasi yang kurang 2. Yah mengamati keadaan 2. Kalau pelayanan holistic Kristiani berarti kita
memberikan pengarahan mereka kurang bisa pasien ,1 inisiatif untuk harus mau melayani dengan tulus jadi misalnya
untuk bisa mengatasi menjelaskan kepada pasien, mencek kondisi pasien kita musti lebih aktif menanyakan kondisi
masalah tersebut semampu apa gunanya dilakukan tes apakah sudah diberi obat pasien, tersenyum setiap melakukan visit.
kami, karena kami juga darah atau tes urine. Yah bagaimana reaksinya 3. Ya saya sebenarnya tidak bisa menilai
tidak bisa membantu belum baik tapi sudah cukup 2
setelah diberi obat , peka bagaimana cara kerja saya sendiri, mungkin
mereka secara finansial. lumayanlah.untuk terhadap keluhan pasien bisa dilihat dari hubungan komunikasi kami
2. Kalau pelayanan holistic meningkatkan pelayanan dan berusaha mencari dengan pasien maupun keluarga pasien yang
Kristiani berarti kita harus kami buat mereka untuk jalan keluar untuk masalah sering rawat inap disini. Biasanya kalau sudah
mau melayani dengan tulus menyelesaikan kasus-kasus, 3
itu , melaksanakan dan kenal mereka suka konsultasi sama kami, kalau
jadi misalnya kita musti lebih kita sebar angket setiap 3 bertanggung jawab atas ada saudara mereka yang sedang dirawat
aktif menanyakan kondisi bulan sekali ke pasien seperti tugas sesuai program disini atau kalau mereka lagi besuk teman
pasien, tersenyum setiap apa pelayanannya gitu3. pengobatan yang telah biasanya mereka menyapa kami disini. Atau
melakukan visit. 2. Untuk bisa memberikan dituliskan pada rencana dengan mengecek darah pasien ke lab kalau
3. Ya saya sebenarnya tidak pelayanan yang baik kita asuhan keperawatan . 4 sudah 2 hari demamnya tidak turun-turun.
bisa menilai bagaimana sebagai suster harus bisa Kadang juga keteteran Menanyakan dengan lembut dan memberi
cara kerja saya sendiri, menyenangi pekerjaan kita, karena tenaganya yang semangat kepada pasien setiap ada visit,
mungkin bisa dilihat dari jadi kita bekerja tidak menjadi kurang ya. bagaimana keadaanya, rasanya sudah
hubungan komunikasi kami beban, berusaha selalu 3. Mereka sudah cukup baik baikan atau belum, ada keluhan apalagi di
dengan pasien maupun memberikan yang terbaik dalam bekerjasama untuk badan yah begitulah.
keluarga pasien yang sering sehingga secara tidak memberikan asuhan 4. Jangan lupa memantau dan menilai terus
rawat inap disini. Biasanya langsung kita mendukung RS keperawatan . 1 Saling kondisi pasien supaya tahu tindakan
kalau sudah kenal mereka untuk menjadi promotor membantu kalau pasien selanjutnya yang tepat sesuai dengan
suka konsultasi sama kami, kesehatan. Kita juga harus sedang banyak2, bisa penyakit yang diderita oleh pasien.
kalau ada saudara mereka bisa membantu bekerja dalam tim3, 5. Saling dapat bekerjasama waktu kita kasih
yang sedang dirawat disini mengembangkan melibatkan suster lain untuk asuhan keperawatan, melihat apakah suster
atau kalau mereka lagi kemampuan pasien, misalnya memenuhi kebutuhan yang lain perlu dibantu, punya inisiatif tinggi
besuk teman biasanya pasien yang bed rest kita ajak pasien4, mempercayai dan keinginan untuk membantu orang lainlah.
mereka menyapa kami jalan-jalan keliling ruangan suster baru untuk Selain itu memberi pengarahan kepada suster
disini. Atau dengan biar otot kakinya tidak kaku mengerjakan tugas yang baru, kapan harus memberikan obat
mengecek darah pasien ke begitu. Mendengarkan dan dengan baik5, peka kepada pasien, ambil hasil tes darah di lab,
lab kalau sudah 2 hari menanggapi keluhan pasien terhadap mood rekan menensi pasien, memandikan pasien.
demamnya tidak turun- dengan sikap yang tenang kerja supaya bekerja lebih 6. Inisiatif untuk membantu suster lain yang
turun. Menanyakan dengan dan berusaha mencari jalan efektif. membutuhkan bantuan, jadi kita juga musti
lembut dan memberi keluar terbaik untuk peka dengan keadaan sekitar, rekan kerja kita
semangat kepada pasien kesembuhannya. butuh bantuan enggak1, terus kita juga bisa
setiap ada visit, bagaimana 3. Yah itu tadi memberikan saling mengingatkan satu dengan yang lain
keadaanya, rasanya sudah standar asuhan keperawatan tentang pekerjaan supaya semua tugas dapat
baikan atau belum, ada kepada setiap pasien dengan dijalankan dengan baik.
keluhan apalagi di badan menyeluruh, menjaga 7. Kalau ada keluarga yang mengeluh tentang
45
Tabel model kompetensi perawat

yah begitulah. hubungan interpersonal biaya RS, kita kasih pengertian baik-baik lalu
4. Jangan lupa memantau dengan pasien atau keluarga kasih pengarahan atau kita bantu cariin jalan
dan menilai terus kondisi pasien supaya mereka keluarlah karena kita kasihan tapi juga enggak
pasien supaya tahu merasa puas dilayani di RS ini, bisa kasih bantuan keuangan karena kita juga
tindakan selanjutnya yang ke rekan kerja juga harus gaji pas-pasan.
tepat sesuai dengan saling membantu, inisiatif 8. Ada juga yang nanya misalnya anaknya di
penyakit yang diderita oleh untuk membantu orang lain rumah muntah-muntah terus senggak nafsu
pasien. harus ada di diri seorang makan dan badannya demam dan ada
5. Saling dapat bekerjasama suster, terus mau keluhan sakit dibagian perut bawah,
waktu kita kasih asuhan mendengarkan dan berusaha kemungkinan itu usus buntu jadi kita kasih
keperawatan, melihat mencari jalan keluar dari usulan ke mereka untuk diperiksa disini
apakah suster yang lain keluhan pasien, memberi kedokter internis apakah sakit magg biasa
perlu dibantu, punya inisiatif respon yang positif kalau ada atau usus buntu, kalau dikasih obat magg tidak
tinggi dan keinginan untuk keluarga yang marah-marah bereaksi kita rontsen biar lebih kelihatan asal
membantu orang lainlah. biasanya pasien itu defence penyakitnya apa. Kalau udah parah biasanya
Selain itu memberi dengan kekurangan biaya harus dioperasi.
pengarahan kepada suster jadi mereka kadang 9. Mereka harus menjalankan tugas berdasarkan
yang baru, kapan harus emosional. Kita juga harus bisa tugasnya masing-masing, dia harus bisa
memberikan obat kepada menenangkan mereka melaksanakan asuhan keperawatan dengan
pasien, ambil hasil tes darah sehingga mereka tidak emosi baik. Mereka sudah menjalankan walaupun
di lab, menensi pasien, lagi, dengan cara kita belum sempurna, misalnya kalau dipanggil
memandikan pasien. berusaha memberikan usulan tidak segera datang, terus mengambil hasil tes
6. Inisiatif untuk membantu jalan keluar. lab karena informasi yang kurang mereka
suster lain yang 4. Yah bisa bekerjasama dengan kurang bisa menjelaskan kepada pasien, apa
membutuhkan bantuan, jadi suster lain, kalau kepala gunanya dilakukan tes darah atau tes urine.
kita juga musti peka dengan ruangan untuk manajemen Yah belum baik tapi sudah cukup
keadaan sekitar, rekan kerja anggotanya, punya inisiatif lumayanlah.untuk meningkatkan pelayanan
kita butuh bantuan enggak1, yang tinggi untuk bantu kalau kami buat mereka untuk menyelesaikan kasus-
terus kita juga bisa saling melihat suster lain sedang kasus, kita sebar angket setiap 3 bulan sekali ke
mengingatkan satu dengan membutuhkan bantuan, pasien seperti apa pelayanannya gitu3.
yang lain tentang pekerjaan saling menghargai antar 10. Untuk bisa memberikan pelayanan yang baik
supaya semua tugas dapat rekan kerja, kalau misalnya kita sebagai suster harus bisa menyenangi
dijalankan dengan baik. ada tugas yang belum pekerjaan kita, jadi kita bekerja tidak menjadi
7. Kalau ada keluarga yang mengerti bisa berkonsultasi beban, berusaha selalu memberikan yang
mengeluh tentang biaya RS, dengan ketua tim terbaik sehingga secara tidak langsung kita
kita kasih pengertian baik- keperawatan. Selain itu juga mendukung RS untuk menjadi promotor
baik lalu kasih pengarahan bisa memberikan pujian jika kesehatan. Kita juga harus bisa membantu
atau kita bantu cariin jalan suster yang baru melakukan mengembangkan kemampuan pasien,
keluarlah karena kita tugas dengan baik misalnya pasien yang bed rest kita ajak jalan-
kasihan tapi juga enggak jalan keliling ruangan biar otot kakinya tidak
bisa kasih bantuan kaku begitu. Mendengarkan dan menanggapi
keuangan karena kita juga keluhan pasien dengan sikap yang tenang
gaji pas-pasan. dan berusaha mencari jalan keluar terbaik
8. Ada juga yang nanya untuk kesembuhannya.
misalnya anaknya di rumah 11. Yah itu tadi memberikan standar asuhan
muntah-muntah terus keperawatan kepada setiap pasien dengan
senggak nafsu makan dan menyeluruh, menjaga hubungan interpersonal
badannya demam dan ada dengan pasien atau keluarga pasien supaya
keluhan sakit dibagian perut mereka merasa puas dilayani di RS ini, ke rekan
bawah, kemungkinan itu kerja juga harus saling membantu, inisiatif untuk
usus buntu jadi kita kasih membantu orang lain harus ada di diri seorang
usulan ke mereka untuk suster, terus mau mendengarkan dan berusaha
46
Tabel model kompetensi perawat

diperiksa disini kedokter mencari jalan keluar dari keluhan pasien,


internis apakah sakit magg memberi respon yang positif kalau ada
biasa atau usus buntu, kalau keluarga yang marah-marah biasanya pasien
dikasih obat magg tidak itu defence dengan kekurangan biaya jadi
bereaksi kita rontsen biar mereka kadang emosional. Kita juga harus bisa
lebih kelihatan asal menenangkan mereka sehingga mereka tidak
penyakitnya apa. Kalau emosi lagi, dengan cara kita berusaha
udah parah biasanya harus memberikan usulan jalan keluar.
dioperasi. 12. Yah bisa bekerjasama dengan suster lain,
kalau kepala ruangan untuk manajemen
anggotanya, punya inisiatif yang tinggi untuk
bantu kalau melihat suster lain sedang
membutuhkan bantuan, saling menghargai
antar rekan kerja, kalau misalnya ada tugas
yang belum mengerti bisa berkonsultasi
dengan ketua tim keperawatan. Selain itu juga
bisa memberikan pujian jika suster yang baru
melakukan tugas dengan baik.
13. Diperlukan juga suster yang memiliki inisiatif
untuk memberikan penyuluhan kesehatan
kepada pasien tentang penyakitnya sebatas
kapasitas dia1 sebagai suster,itu bisa dilakukan
ketika melakukan visit ke setiap ruangan.
14. Yah mengamati keadaan pasien1, inisiatif
untuk mencek kondisi pasien apakah sudah
diberi obat bagaimana reaksinya setelah
diberi obat2, peka terhadap keluhan pasien
dan berusaha mencari jalan keluar untuk
masalah itu3, melaksanakan dan bertanggung
jawab atas tugas sesuai program pengobatan
yang telah dituliskan pada rencana asuhan
keperawatan4. Kadang juga keteteran karena
tenaganya yang kurang ya.
15. Mereka sudah cukup baik dalam bekerjasama
untuk memberikan asuhan keperawatan1.
Saling membantu kalau pasien sedang
banyak2, bisa bekerja dalam tim3, melibatkan
suster lain untuk memenuhi kebutuhan pasien4,
mempercayai suster baru untuk mengerjakan
tugas dengan baik5, peka terhadap mood
rekan kerja supaya bekerja lebih efektif.
13. Flexibility 1. Mampu 1. Kalau sarana dan prasarana 1. Yah kita harus mengikuti 1. Kalau sarana dan prasarana kita belum 4
Kemampuan untuk menyesuaikan/merubah kita belum secanggih RS lain perkembangan jaman, secanggih RS lain yang lebih besar, jadi
beradaptasi & bekerja secara tingkah laku untuk yang lebih besar, jadi banyak terobosan-terobosan dengan alat medis yang terbatas kita lakukan
efektif thd berbagai situasi, menyelesaikan dengan dengan alat medis yang di bidang kesehatan selain pelayanan semaksimal mungkin.
individu, kelompok. situasi. terbatas kita lakukan terobosan dibidang 2. Iya kalau itu tergantung IPTEK juga ya. Kalau
pelayanan semaksimal kedokteran kita juga bisa disini keadaanya kurang , karena jaman
mungkin. meningkatkannya dari bidang sekarangkan juga dilihat fasilitas gedungnya
2. Iya kalau itu tergantung pelayanan, tahun ini kami sudah memadai belum. Seperti itu alasan
IPTEK juga ya. Kalau disini ingin mengubah system orang-orang datang ke Rumah Sakit sekarang.
keadaanya kurang , karena keperawatan dengan Rumah sakit ini bangunannya bangunan
jaman sekarangkan juga memberikan adviser setiap sudah tua ya, dulu sudah mau dibangun
47
Tabel model kompetensi perawat

dilihat fasilitas gedungnya ruangan (CCM) jadi tugas dia gedung lebih bagus tapi katanya karena tidak
sudah memadai belum. sebagai pemberi nasehat mendapat ijin dari Pemda makanya tidak jadi
Seperti itu alasan orang- atau mengingatkan supaya buat. Menurut saya gedung Rumah sakit ini
orang datang ke Rumah suster-suster disini bekerja lebih harus diperbaharui dan juga peralatan-
Sakit sekarang. Rumah sakit maksimal1, tapi rencana ini peralatan medis yang akan digunakan
ini bangunannya bangunan masih disusun, bulan depan dilengkapi yah kita harua bisa adaptasi
sudah tua ya, dulu sudah sosialisasi ingin dilhat apakah dengan situasi yang ada.
mau dibangun gedung ada perubahan. 3. kalau ikut seminar-seminar ada beberapa dari
lebih bagus tapi katanya kami yang diutus untuk mengikuti, tapi
karena tidak mendapat ijin kegiatan ini tidak rutin tergantung pihak dari
dari Pemda makanya tidak Rumah Sakit saja. Kalau peralatan seperti yang
jadi buat. Menurut saya sudah dibilang, Rumah Sakit ini kurang
gedung Rumah sakit ini memadai dan tenaga perawatnya juga. Jadi
harus diperbaharui dan juga kami berusaha memberikan asuhan
peralatan-peralatan medis keperawatan secara maksimal walaupun
yang akan digunakan dengan sarana kesehatan yang seadanya.
dilengkapi yah kita harua 4. Yah kita harus mengikuti perkembangan
bisa adaptasi dengan situasi jaman, banyak terobosan-terobosan di bidang
yang ada. kesehatan selain terobosan dibidang
3. kalau ikut seminar-seminar kedokteran kita juga bisa meningkatkannya
ada beberapa dari kami dari bidang pelayanan, tahun ini kami ingin
yang diutus untuk mengikuti, mengubah system keperawatan dengan
tapi kegiatan ini tidak rutin memberikan adviser setiap ruangan (CCM)
tergantung pihak dari jadi tugas dia sebagai pemberi nasehat atau
Rumah Sakit saja. Kalau mengingatkan supaya suster-suster disini
peralatan seperti yang bekerja lebih maksimal1, tapi rencana ini masih
sudah dibilang, Rumah Sakit disusun, bulan depan sosialisasi ingin dilhat
ini kurang memadai dan apakah ada perubahan.
tenaga perawatnya juga.
Jadi kami berusaha
memberikan asuhan
keperawatan secara
maksimal walaupun dengan
sarana kesehatan yang
seadanya.
2. Dalam situasi kritis, dalam 1. Yah karena Kristiani 1. Yah karena Kristiani pelayanan yang diberikan 2
mengambil keputusan & pelayanan yang diberikan berdasarkan kasih, jadi kita harus bisa
bertindak cepat berdasarkan kasih, jadi kita membina hubungan dengan baik dengan
harus bisa membina pasien maupun keluarga pasien.
hubungan dengan baik Memperhatikan keluhan pasien misalnya dia
dengan pasien maupun merasa kesakitan kita langsung kasih obat
keluarga pasien. ekstra supaya reaksinya cepat.
Memperhatikan keluhan 2. Berani mengambil tindakan yang cepat kalau
pasien misalnya dia merasa ada keadaan kritis, atau kalau tidak tanya ke
kesakitan kita langsung kasih penanggung jawab ya si ketua tim itu.
obat ekstra supaya
reaksinya cepat.
2. Berani mengambil tindakan
yang cepat kalau ada
keadaan kritis, atau kalau
tidak tanya ke penanggung
jawab ya si ketua tim itu.
48
Tabel model kompetensi perawat

14.Directiveness/Assertiveness 1. Mampu mengatakan 1. Yah kalau dokter kan 1. Harus bisa menjelaskan 1. Suster bisa membantu 1. Yah kalau dokter kan berbeda-beda. Kalau 9
Memberitahukan orang, “tidak” untuk suatu berbeda-beda. Kalau kepada suster yang baru apa mengingatkan kami para dokter yang bagian neuro mereka lebih
mengarahkan, meminta atau tindakan yang tidak perlu dokter yang bagian neuro saja yang harus dilakukan, dokter sudah sampai streng, yah kami ingatkan sudah di tensi
memaksa seseorang untuk dan menentukan mereka lebih streng, yah mendampingi mereka supaya tahap apa dalam proses belum pasiennya, sudah tahu belum
melakukan sesuatu batasan/arah kerja orang kami ingatkan sudah di tensi bisa bekerja dengan baik1, penyembuhan1, kamarnya dimana kadang-kadangkan orang
lain belum pasiennya, sudah kalau dengan dokter muda menjelaskan bagaimana ini error. Pasiennya ada dimana, dokternya
tahu belum kamarnya yah suster itu harus inisiatif keadaan umum pasien2, masuk kekamar yang mana karena pasiennya
dimana kadang-kadangkan mengingatkan mereka sudah menjelaskan kepada kami sudah dipindahkan tapi dokternya belum
orang ini error. Pasiennya mencek kondisi pasien belum, keluhan-keluhan apa saja tahu. Paling kita beritahu harus tensi
ada dimana, dokternya bantu untuk mencapai yang pasien rasakan. pasiennya terlebih dahulu baru kemudian
masuk kekamar yang mana asuhan keperawatan secara 2. Prasarana ya dengan hafalkan obat yang akan diberikan, atau
karena pasiennya sudah menyeluruh. menjaga kebersihan kami ingatkan untuk memberikan suntikan
dipindahkan tapi dokternya 2. Yah kalau bangunan dari RS ruangan juga peralatan kepada pasien.
belum tahu. Paling kita ini bisa dikatakan sudah tua medis yang akan 2. Kalau untuk mahasiswanya misalnya
beritahu harus tensi tapi menurut saya masih bisa digunakan setiap kali kami untuk suster yang baru bekerja, kasih tahu
pasiennya terlebih dahulu dibilang cukup baik akan melakukan kapan visit, mencek suhu pasien yang demam,
baru kemudian hafalkan perawatannya. Kalau pemeriksaan1. Kadang mengambil darah, mengingatkan kapan tensi
obat yang akan diberikan, prasarana untuk proses mereka juga pasien, buat laporan anamnesa pasien untuk
atau kami ingatkan untuk pendidikan disini sudah cukup mengingatkan dokter suster shift selanjutnya.
memberikan suntikan baik ya,karena mereka bisa muda untuk mencek tensi
kepada pasien.
3. Mempercayai tugas kepada suster baru
melihat dan terjun langsung pasien atau kondisi pasien. tapi kita tetap bimbing dan selalu
2. Kalau untuk mahasiswanya membantu1. Kalau disini suster mengingatkan mereka akan tugasnya.
misalnya untuk suster yang baru akan dibimbing dan
4. Mereka juga harus dijelaskan untuk selalu
baru bekerja, kasih tahu akan ditempatkan disetiap
menjaga kebersihan ruangan soalnya bisa
kapan visit, mencek suhu tempat misalnya dari rawat
ajakan mereka buang sampah sembarangan
pasien yang demam, inap dia pindah ke ICU dan
jadi supaya enggak begitu kita mengingatkan
mengambil darah, juga bagian UGD. Jadi
dan kita juga kasih contohlah menjaga
mengingatkan kapan tensi mereka belajar langsung dan
kebersihan.
pasien, buat laporan di bimbing oleh suster yang
anamnesa pasien untuk lebih lama atau bisa dibilang 5. Kadang-kadang suster yang baru harus
suster shift selanjutnya. seniorlah. selalu diingatkan apa saja yang harus
dilakukan karena kebanyakan dari mereka
3. Mempercayai tugas kepada kurang inisiatifnya.
suster baru tapi kita tetap
bimbing dan selalu 6. Harus bisa menjelaskan kepada suster
mengingatkan mereka akan yang baru apa saja yang harus dilakukan,
tugasnya. mendampingi mereka supaya bisa bekerja
dengan baik1, kalau dengan dokter muda yah
4. Mereka juga harus
suster itu harus inisiatif mengingatkan mereka
dijelaskan untuk selalu
sudah mencek kondisi pasien belum, bantu
menjaga kebersihan
untuk mencapai asuhan keperawatan secara
ruangan soalnya bisa
menyeluruh.
ajakan mereka buang
sampah sembarangan jadi 7. Yah kalau bangunan dari RS ini bisa
supaya enggak begitu kita dikatakan sudah tua tapi menurut saya masih
mengingatkan dan kita juga bisa dibilang cukup baik perawatannya. Kalau
kasih contohlah menjaga prasarana untuk proses pendidikan disini sudah
kebersihan. cukup baik ya,karena mereka bisa melihat dan
terjun langsung membantu1. Kalau disini suster
5. Kadang-kadang suster yang
baru akan dibimbing dan akan ditempatkan
baru harus selalu diingatkan
disetiap tempat misalnya dari rawat inap dia
apa saja yang harus
pindah ke ICU dan juga bagian UGD. Jadi
dilakukan karena
mereka belajar langsung dan di bimbing oleh
kebanyakan dari mereka
49
Tabel model kompetensi perawat

kurang inisiatifnya. suster yang lebih lama atau bisa dibilang


seniorlah.
8. Suster bisa membantu mengingatkan
kami para dokter sudah sampai tahap apa
dalam proses penyembuhan1, menjelaskan
bagaimana keadaan umum pasien2,
menjelaskan kepada kami keluhan-keluhan
apa saja yang pasien rasakan.
9. Prasarana ya dengan menjaga
kebersihan ruangan juga peralatan medis
yang akan digunakan setiap kali kami akan
melakukan pemeriksaan1. Kadang mereka
juga mengingatkan dokter muda untuk
mencek tensi pasien atau kondisi pasien.
3. menjelaskan 1. Kalau ke suster yang baru 1. Yah diharapkan mereka bisa 1. Diperlukan juga suster yang 1. Kalau ke suster yang baru ngingetin bersihkan 9
konsekuensi dari tingkah ngingetin bersihkan alat-alat bekerja atau melakukan memiliki inisiatif untuk alat-alat yang baru di pakai memeriksa
laku yang dianggap sesuai yang baru di pakai tugas-tugas lebih baik, mau memberikan penyuluhan pasien atau mengembalikan alat tensi
dan tidak sesuai memeriksa pasien atau mengembangkan diri sendiri kesehatan kepada pasien ketempatnya.
mengembalikan alat tensi sehingga mereka tentang penyakitnya 2. Yah kalau menurut saya, saya harus
ketempatnya. mengeluarkan sebatas kapasitas dia1 bisa mengkomunikasikan apa yang harus
2. Yah kalau menurut saya, kemampuannya semaksimal sebagai suster,itu bisa dilakukan oleh pasien maupun keluarga pasien
saya harus bisa mungkin dalam dilakukan ketika biar bisa membantu kesembuhan pasien yang
mengkomunikasikan apa bekerja,melaksanakan tujuan melakukan visit ke setiap sudah rawat jalan sehingga pasien bisa
yang harus dilakukan oleh asuhan keperawatan dengan ruangan. merawat secara mandiri, dikasih
pasien maupun keluarga baik, dapat bekerjasama 2. Memberikan pengarahan pengarahanlah karena pasien disini
pasien biar bisa membantu dalam tim, membina kesehatan kepada pasien kebanyakan orang yang enggak punya biar
kesembuhan pasien yang hubungan interpersonal dan keluarganya sesuai uangnya enggak banyak yang keluar, melihat
sudah rawat jalan sehingga antara mereka dengan rekan keadaan dan kebutuhan pelayanan yang seperti apa yang bisa secara
pasien bisa merawat secara kerja kan beragam suster pasien misalnya kasih tahu efektif membantu pasien sehingga lebih
mandiri, dikasih yang ada disana beda latar setelah keluar dari RS sembuh.
pengarahanlah karena belakang budaya, daerah tolong dijaga pola 3. Kami sebagai suster juga harus bisa
pasien disini kebanyakan jadi harus bisa adaptasi, makanannya harus memberi contoh menjaga kebersihan
orang yang enggak punya dengan dokter juga harus bisa seimbang antara protein, ruangan, dengan tidak buang sampah
biar uangnya enggak bekerja sama terlebih dengan lemak vitamin dan sembarangan, memelihara kebersihan lah baik
banyak yang keluar, melihat pasien kita harus baik dengan seratnya khususnya untuk ruangan maupun kebersihan tangan ketika
pelayanan yang seperti apa mereka juga dengan keluarga pasien diabet, penyakit melakukan pemeriksaan.
yang bisa secara efektif pasien kita harus ramah, ajak jantung pola makanan 4. Mengajari pasien bagaimana untuk
membantu pasien sehingga ngobrol kalau sedang ada harus dijaga1. Menjelaskan tetap menjaga kesehatan, didukung juga oleh
lebih sembuh. visit, menanyakan bagaimana tentang pemberian obat keberadaan keluarga karena nanti yang
3. Kami sebagai suster juga keadaannya sudah lebih baik seperti apa berapa kali menjaga pasien dirumahkan mereka jadi kita
harus bisa memberi contoh belum, memberi pengarahan dalam sehari obat harus jelaskan dengan menggunakan kata-kata
menjaga kebersihan kepada keluarga pasien harus diberikan kepada pasien, yang mudah dimengerti1, kita contohkan
ruangan, dengan tidak bagaimana nanti merawat menjelaskan juga untuk caranya dan mengingatkan mereka kapan
buang sampah pasien dirumah jika sudah bisa check up ke RS untuk untuk cek ke dokter supaya tahu
sembarangan, memelihara rawat jalan. melihat perkembangan perkembangan kesehatan pasien.
kebersihan lah baik ruangan 2. Yah memberikan penyuluhan kondisi pasien itu. 5. Kalau ketemu dijalan karena sering
maupun kebersihan tangan kesehatan kepada pasien ketemu kita jadi saling sapa, mungkin karena
ketika melakukan dan keluarganya mengenai kalau kita visit kita kasih kesan yang baik
pemeriksaan. penyakitnya, terus kalau dengan tersenyum. Jadi banyak juga keluarga
4. Mengajari pasien sudah kondisinya lebih baik pasien yang dulu datang buat cerita-cerita
bagaimana untuk tetap suster bisa memberikan tanya-tanya musti gimana karenakan awam
50
Tabel model kompetensi perawat

menjaga kesehatan, penyuluhan kesehatan tentang informasi kesehatan. Jadi kami bantu
didukung juga oleh kepada pasien dan dengan kasih pengarahan.
keberadaan keluarga keluarganya sesuai dengan 6. Yah diharapkan mereka bisa bekerja
karena nanti yang menjaga keadaan dan kebutuhan atau melakukan tugas-tugas lebih baik, mau
pasien dirumahkan mereka pasien misalnya pasien harus mengembangkan diri sendiri sehingga mereka
jadi kita jelaskan dengan diet gula untuk yang diabet, mengeluarkan kemampuannya semaksimal
menggunakan kata-kata atau mengurangi makanan mungkin dalam bekerja,melaksanakan tujuan
yang mudah dimengerti1, yang berlemak untuk pasien asuhan keperawatan dengan baik, dapat
kita contohkan caranya dan penderita jantung, atau bekerjasama dalam tim, membina hubungan
mengingatkan mereka tentang pengobatan rawat interpersonal antara mereka dengan rekan
kapan untuk cek ke dokter jalan sama cara pemberian kerja kan beragam suster yang ada disana
supaya tahu perkembangan obatnya kita ajarkan ke beda latar belakang budaya, daerah jadi
kesehatan pasien. mereka. Selain itu juga harus bisa adaptasi, dengan dokter juga harus
5. Kalau ketemu dijalan karena mengingatkan untuk check bisa bekerja sama terlebih dengan pasien kita
sering ketemu kita jadi saling up kesehatan ke sini lagi, tapi harus baik dengan mereka juga dengan
sapa, mungkin karena kalau kadang pasien terbentur oleh keluarga pasien kita harus ramah, ajak ngobrol
kita visit kita kasih kesan biaya pengobatan itu yang kalau sedang ada visit, menanyakan
yang baik dengan membuat mereka kadang bagaimana keadaannya sudah lebih baik
tersenyum. Jadi banyak juga tidak datang lagi. belum, memberi pengarahan kepada
keluarga pasien yang dulu keluarga pasien harus bagaimana nanti
datang buat cerita-cerita merawat pasien dirumah jika sudah bisa rawat
tanya-tanya musti gimana jalan.
karenakan awam tentang 7. Yah memberikan penyuluhan
informasi kesehatan. Jadi kesehatan kepada pasien dan keluarganya
kami bantu dengan kasih mengenai penyakitnya, terus kalau sudah
pengarahan. kondisinya lebih baik suster bisa memberikan
penyuluhan kesehatan kepada pasien dan
keluarganya sesuai dengan keadaan dan
kebutuhan pasien misalnya pasien harus diet
gula untuk yang diabet, atau mengurangi
makanan yang berlemak untuk pasien
penderita jantung, atau tentang pengobatan
rawat jalan sama cara pemberian obatnya
kita ajarkan ke mereka. Selain itu juga
mengingatkan untuk check up kesehatan ke
sini lagi, tapi kadang pasien terbentur oleh
biaya pengobatan itu yang membuat mereka
kadang tidak datang lagi.
8. Diperlukan juga suster yang memiliki
inisiatif untuk memberikan penyuluhan
kesehatan kepada pasien tentang
penyakitnya sebatas kapasitas dia1 sebagai
suster,itu bisa dilakukan ketika melakukan visit
ke setiap ruangan.
9. Memberikan pengarahan kesehatan
kepada pasien dan keluarganya sesuai
keadaan dan kebutuhan pasien misalnya kasih
tahu setelah keluar dari RS tolong dijaga pola
makanannya harus seimbang antara protein,
lemak vitamin dan seratnya khususnya untuk
pasien diabet, penyakit jantung pola makanan
harus dijaga1. Menjelaskan tentang pemberian
51
Tabel model kompetensi perawat

obat seperti apa berapa kali dalam sehari


obat harus diberikan kepada pasien,
menjelaskan juga untuk check up ke RS untuk
melihat perkembangan kondisi pasien itu.
15. Achievement 1. Berusaha keras dalam 1. Iyah melakukan itu aja 1. Yah jenjang pendidikan 1. Memberikan pelayanan 1. Iyah melakukan itu aja asuhan keperawatan 15
Suatu bentuk perhatian untuk tugas dan berfokus pada asuhan keperawatan harus setara ya karena berdasarkan kasih, jadi secara menyeluruh atau sekarang dilakukan
selalu bekerja lebih baik atau tugas yang diberikan secara menyeluruh atau IPTEKnya itu jadi supaya kita suster harus memiliki inisiatif secara prima,jadi kita setiap pagi melakukan
memenuhi standar terbaik. sekarang dilakukan secara perawat tidak ketinggalan yang tinggi untuk selalu visit kepada setiap pasien kalau kita lagi shift
prima,jadi kita setiap pagi jauh. Untuk mengimbangi itu memantau kondisi pasien1, pagi, kemudian kita melakukan tugas sesuai
melakukan visit kepada ya kita perlu ingat untuk memberikan dengan anamnesa dari perawat yang jaga
setiap pasien kalau kita lagi pengembangan SDM, obat kepada pasien, shift malam maksudnya kita melanjutkan
shift pagi, kemudian kita misalnya dari saya awalnya berupaya untuk tugas dari anamnesa tersebut kemudian
melakukan tugas sesuai SPK lalu jadi D3 kemudian memberikan pelayanan kalau ada keadaan ekstra kita bisa laporkan
dengan anamnesa dari sekarang sudah SI. Selain itu secara maksimal2, memiliki kepada kepala tim kemudian semua yang
perawat yang jaga shift kita juga harus melayani sikap yang ramah kita lakukan selama kita tugas tadi kita buat
malam maksudnya kita pasien dengan sentuhan tersenyum kepada setiap laporannya untuk rekan kerja kita selanjutnya
melanjutkan tugas dari kasih yang bersifat Kristiani, orang terlebih kepada yang jaga shift sore. Selain itu kita hubungan
anamnesa tersebut dengan memberi pasien ya3, melaksanakan baik dengan pasien dijalin, sehingga ketika
kemudian kalau ada pengarahan kepada suster- asuhan keperawatan yang mereka sakit lagi mereka akan kembali kesini
keadaan ekstra kita bisa suster yang ada disini untuk sudah disusun secara untuk berobat.
laporkan kepada kepala tim menjaga komunikasi dengan menyeluruh. 2. ya memberikan pelayanan yang terbaik
kemudian semua yang kita pasien maupun keluarga 2. Memberikan asuhan kepada seluruh pasien apapun kondisi
lakukan selama kita tugas pasien dan melakukan keperawtan yang keuangannya, memberikan pengarahan
tadi kita buat laporannya standar asuhan menyeluruh juga ya baik kepada keluarga pasien dan pasien itu sendiri
untuk rekan kerja kita keperawatan.Mereka sudah raganya juga rohaninya, supaya bisa melakukan perawatan secara
selanjutnya yang jaga shift menjalankan tapi belum selain itu juga harus mandiri ketika mereka sudah di rumah, memiliki
sore. Selain itu kita sempurna itu karena dilakuka secara maksimal. peralatan-peralatan medis yang lengkap
hubungan baik dengan masalah gaji yang tergolong sehingga bisa cepat menanggulangi keadaan
3. Yah dimulai dengan
pasien dijalin, sehingga rendah tapi saya berusaha pasien yang kritis.
menjaga kebersihan itu
ketika mereka sakit lagi untuk memotivasi mereka
mereka akan kembali kesini supaya tetap memberikan
bisa dimulai dari menjaga 3. Kalau pertama kali pasien datang kita jelaskan
kebersihan paralatan tata tertib RS apa yang boleh dilakukan dan
untuk berobat. pelayanan yang terbaik
medis yang akan tidak dilakukan selama di rawat, menjelaskan
2. ya memberikan pelayanan untuk setiap pasien yang
digunakan, kebersihan fasilitas yang ada.
yang terbaik kepada seluruh dirawat disini. Supaya kalau
tangan suster ketika 4. Yah kalau dari awal kita terima pasien, lakukan
pasien apapun kondisi mereka dilayani dengan
memberikan obat dan sesuai prosedur dan ketentuan berlaku, lalu
keuangannya, memberikan baik pasti ketika mereka sakit
mengambil sampel darah menjelaskan tata tertib yang berlaku disini,
pengarahan kepada lagi mereka akan datang
seperti itu. kemudian menjelaskan kalau ada tiang tinggi
keluarga pasien dan pasien kembali kemari gitu.
4. Yah seperti tadi saya dikamar itu untuk taruh infuse, ada lemari bisa
itu sendiri supaya bisa 2. Yah diharapkan mereka bisa
jelaskan memberikan buat taruh pakaian ganti pasien atau
melakukan perawatan bekerja atau melakukan
pelayanan berdasarkan keperluan pasien, kamar mandi diutamakan
secara mandiri ketika tugas-tugas lebih baik, mau
kasih, jadi suster harus untuk pasien1 seperti itu lah.
mereka sudah di rumah, mengembangkan diri sendiri
memiliki inisiatif yang tinggi 5. Selain itu juga menjaga peralatan perawatan
memiliki peralatan- sehingga mereka
untuk selalu memantau dan medis selalu dalam keadaan siap pakai
peralatan medis yang mengeluarkan
kondisi pasien1, ingat untuk misalnya obat-obatan, alat suntik kemudian
lengkap sehingga bisa kemampuannya semaksimal
memberikan obat kepada alat tensi, stetoskop, thermometer, kapas itulah
cepat menanggulangi mungkin dalam
pasien, berupaya untuk peralatan medis.
keadaan pasien yang kritis. bekerja,melaksanakan
memberikan pelayanan
3. Kalau pertama kali pasien tujuan asuhan keperawatan
secara maksimal, memiliki
6. Mengamati keadaan pasien bagaimana,
datang kita jelaskan tata dengan baik, dapat tingkat kesadarannya gimana, dan keluhan–
sikap yang ramah
tertib RS apa yang boleh bekerjasama dalam tim, keluhan pasien apa saja.
tersenyum kepada setiap
dilakukan dan tidak membina hubungan 7. Yah jenjang pendidikan harus setara ya karena
orang terlebih kepada
52
Tabel model kompetensi perawat

dilakukan selama di rawat, interpersonal antara mereka pasien2 ya, melaksanakan IPTEKnya itu jadi supaya kita perawat tidak
menjelaskan fasilitas yang dengan rekan kerja kan asuhan keperawatan yang ketinggalan jauh. Untuk mengimbangi itu ya
ada. beragam suster yang ada sudah disusun secara kita perlu pengembangan SDM, misalnya dari
4. Yah kalau dari awal kita disana beda latar belakang menyeluruh. saya awalnya SPK lalu jadi D3 kemudian
terima pasien, lakukan budaya, daerah jadi harus 5. Prasarana ya dengan sekarang sudah SI. Selain itu kita juga harus
sesuai prosedur dan bisa adaptasi, dengan menjaga kebersihan melayani pasien dengan sentuhan kasih yang
ketentuan berlaku, lalu dokter juga harus bisa ruangan juga peralatan bersifat Kristiani, dengan memberi pengarahan
menjelaskan tata tertib yang bekerja sama terlebih medis yang akan kepada suster-suster yang ada disini untuk
berlaku disini, kemudian dengan pasien kita harus digunakan setiap kali kami menjaga komunikasi dengan pasien maupun
menjelaskan kalau ada baik dengan mereka juga akan melakukan keluarga pasien dan melakukan standar
tiang tinggi dikamar itu dengan keluarga pasien kita pemeriksaan1. Kadang asuhan keperawatan.Mereka sudah
untuk taruh infuse, ada harus ramah, ajak ngobrol mereka juga menjalankan tapi belum sempurna itu karena
lemari bisa buat taruh kalau sedang ada visit, mengingatkan dokter masalah gaji yang tergolong rendah tapi saya
pakaian ganti pasien atau menanyakan bagaimana muda untuk mencek tensi berusaha untuk memotivasi mereka supaya
keperluan pasien, kamar keadaannya sudah lebih pasien atau kondisi pasien. tetap memberikan pelayanan yang terbaik
mandi diutamakan untuk baik belum, memberi untuk setiap pasien yang dirawat disini. Supaya
pasien1 seperti itu lah. pengarahan kepada kalau mereka dilayani dengan baik pasti ketika
keluarga pasien harus mereka sakit lagi mereka akan datang kembali
5. Selain itu juga menjaga
bagaimana nanti merawat kemari gitu.
peralatan perawatan dan
pasien dirumah jika sudah 8. Yah diharapkan mereka bisa bekerja atau
medis selalu dalam
bisa rawat jalan. melakukan tugas-tugas lebih baik, mau
keadaan siap pakai
misalnya obat-obatan, alat 3. Yah itu tadi memberikan mengembangkan diri sendiri sehingga mereka
suntik kemudian alat tensi, standar asuhan mengeluarkan kemampuannya semaksimal
stetoskop, thermometer, keperawatan kepada setiap mungkin dalam bekerja,melaksanakan tujuan
kapas itulah peralatan pasien dengan menyeluruh, asuhan keperawatan dengan baik, dapat
medis. menjaga hubungan bekerjasama dalam tim, membina hubungan
interpersonal dengan pasien interpersonal antara mereka dengan rekan
6. Mengamati keadaan pasien atau keluarga pasien supaya kerja kan beragam suster yang ada disana
bagaimana, tingkat
mereka merasa puas beda latar belakang budaya, daerah jadi
kesadarannya gimana, dan
dilayani di RS ini, ke rekan harus bisa adaptasi, dengan dokter juga harus
keluhan–keluhan pasien apa
kerja juga harus saling bisa bekerja sama terlebih dengan pasien kita
saja.
membantu, inisiatif untuk harus baik dengan mereka juga dengan
membantu orang lain harus keluarga pasien kita harus ramah, ajak ngobrol
ada di diri seorang suster, kalau sedang ada visit, menanyakan
terus mau mendengarkan bagaimana keadaannya sudah lebih baik
dan berusaha mencari jalan belum, memberi pengarahan kepada
keluar dari keluhan pasien, keluarga pasien harus bagaimana nanti
memberi respon yang positif merawat pasien dirumah jika sudah bisa rawat
kalau ada keluarga yang jalan.
marah-marah biasanya 9. Yah itu tadi memberikan standar asuhan
pasien itu defence dengan keperawatan kepada setiap pasien dengan
kekurangan biaya jadi menyeluruh, menjaga hubungan interpersonal
mereka kadang emosional. dengan pasien atau keluarga pasien supaya
Kita juga harus bisa mereka merasa puas dilayani di RS ini, ke rekan
menenangkan mereka kerja juga harus saling membantu, inisiatif
sehingga mereka tidak emosi untuk membantu orang lain harus ada di diri
lagi, dengan cara kita seorang suster, terus mau mendengarkan dan
berusaha memberikan berusaha mencari jalan keluar dari keluhan
usulan jalan keluar. pasien, memberi respon yang positif kalau ada
4. Memberikan asuhan keluarga yang marah-marah biasanya pasien
keperawatan secara itu defence dengan kekurangan biaya jadi
bertanggung jawab yang mereka kadang emosional. Kita juga harus bisa
53
Tabel model kompetensi perawat

bersifat komprehensif serta menenangkan mereka sehingga mereka tidak


berkesinambungan kepada emosi lagi, dengan cara kita berusaha
pasien, misalnya menjadwal memberikan usulan jalan keluar.
pemberian obat, mencek 10. Memberikan asuhan keperawatan secara
bagaimana reaksi pasien bertanggung jawab yang bersifat
setelah pemberian obat komprehensif serta berkesinambungan
apakah ada keluhan kepada pasien, misalnya menjadwal
tambahan seperti itulah pemberian obat, mencek bagaimana reaksi
idealnya. Selain itu juga pasien setelah pemberian obat apakah ada
mencatat secara akurat keluhan tambahan seperti itulah idealnya.
laporan tentang hasil asuhan Selain itu juga mencatat secara akurat
keperawatan yang telah laporan tentang hasil asuhan keperawatan
diberikan berdasarkan yang telah diberikan berdasarkan respon
respon dari pasien. dari pasien. Kemudian melakukan evaluasi
Kemudian melakukan tindakan keperawatan sesuai kapasitasnya
evaluasi tindakan sebagai perawat. Paling penting
keperawatan sesuai melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan
kapasitasnya sebagai hari libur sesuai jadwal dinas.
perawat. Paling penting
11. Memberikan pelayanan berdasarkan kasih,
melaksanakan tugas pagi,
jadi suster harus memiliki inisiatif yang tinggi
sore, malam dan hari libur
untuk selalu memantau kondisi pasien1, ingat
sesuai jadwal dinas.
untuk memberikan obat kepada pasien,
berupaya untuk memberikan pelayanan
secara maksimal2, memiliki sikap yang ramah
tersenyum kepada setiap orang terlebih
kepada pasien ya3, melaksanakan asuhan
keperawatan yang sudah disusun secara
menyeluruh.
12. Memberikan asuhan keperawtan yang
menyeluruh juga ya baik raganya juga
rohaninya, selain itu juga harus dilakuka
secara maksimal.
13. Yah dimulai dengan menjaga kebersihan itu
bisa dimulai dari menjaga kebersihan
paralatan medis yang akan digunakan,
kebersihan tangan suster ketika memberikan
obat dan mengambil sampel darah seperti
itu.
14. Yah seperti tadi saya jelaskan memberikan
pelayanan berdasarkan kasih, jadi suster
harus memiliki inisiatif yang tinggi untuk selalu
memantau kondisi pasien1, ingat untuk
memberikan obat kepada pasien, berupaya
untuk memberikan pelayanan secara
maksimal, memiliki sikap yang ramah
tersenyum kepada setiap orang terlebih
kepada pasien2 ya, melaksanakan asuhan
keperawatan yang sudah disusun secara
menyeluruh.
15. Prasarana ya dengan menjaga kebersihan
ruangan juga peralatan medis yang akan
54
Tabel model kompetensi perawat

digunakan setiap kali kami akan melakukan


pemeriksaan1. Kadang mereka juga
mengingatkan dokter muda untuk mencek
tensi pasien atau kondisi pasien.
1. Mampu menetapkan 1. Kalau kami sudah diberikan 1. Yah kalau idealnya pertama 1. Wah kalau suster mungkin 1. Kalau kami sudah diberikan oleh penanggung 6
prestasi sendiri oleh penanggung jawab menerima sesuai dengan dengan melayani lebih jawab setiap tim dibagi tugas-tugasnya, kami
setiap tim dibagi tugas- prosedur, jadi melengkapi baik aja kali ya, supaya tinggal melakukan apa yang sudah diberikan
tugasnya, kami tinggal data yang diperlukan, pasien menjadi lebih puas sebaik mungkinlah.
melakukan apa yang sudah kemudian menerangkan tata dan membantu kami para 2. Yah memberikan asuhan keperawatan secara
diberikan sebaik tertib yang berlaku di RS ini dokter supaya proses menyeluruh dan berani bertanggung jawab
mungkinlah. dengan sikap yang kesembuhan pasien lebih untuk melaksanakannya dengan baik.
2. Yah memberikan asuhan ramah,terus menerangkan efektif.
3. Mencatat dengan jelas hasil asuhan
keperawatan secara fasilitas apa saja yang ada
keperawatan berdasarkan repon dari pasien
menyeluruh dan berani diRS ini khususnya diruang
itu tadi, apa keluhannya, apa yang dirasakan
bertanggung jawab untuk rawat, dan melaksanakan
oleh pasien dicatat kemudian di tulis sebagai
melaksanakannya dengan tugas sesuai rencana asuhan
laporan untuk shift selanjutnya.
baik. keperawatan yang sudah
disusun setiap harinya secara 4. Yah kita berusaha melaksanakan tindakan
3. Mencatat dengan jelas hasil maksimal. pengobatan sesuai program pengobatan dan
asuhan keperawatan sesuai rencana asuhan keperawatan.
berdasarkan repon dari
5. Yah kalau idealnya pertama menerima sesuai
pasien itu tadi, apa
dengan prosedur, jadi melengkapi data yang
keluhannya, apa yang
diperlukan, kemudian menerangkan tata tertib
dirasakan oleh pasien
yang berlaku di RS ini dengan sikap yang
dicatat kemudian di tulis
ramah,terus menerangkan fasilitas apa saja
sebagai laporan untuk shift
yang ada diRS ini khususnya diruang rawat,
selanjutnya.
dan melaksanakan tugas sesuai rencana
4. Yah kita berusaha asuhan keperawatan yang sudah disusun
melaksanakan tindakan setiap harinya secara maksimal.
pengobatan sesuai program
pengobatan dan sesuai
6. Wah kalau suster mungkin dengan melayani
lebih baik aja kali ya, supaya pasien menjadi
rencana asuhan
lebih puas dan membantu kami para dokter
keperawatan.
supaya proses kesembuhan pasien lebih
efektif.

Anda mungkin juga menyukai