“PEMBERIAN OBAT”
DI SUSUN OLEH :
Puji syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas anugerah-
Nya saya dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang Injeksi. Adapun maksud dan tujuan
dari penyusunan laporan ini selain untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen, juga
untuk lebih memperluas pengetahuan Mahasiswa khususnya bagi saya selaku penulis.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak
kekurangan dalam Makalah ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan Makalah ini, serta saran dari Dosen
pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh saya untuk dapat
menyempurnakan Makalah ini.
Akhir kata semoga Makalah ini dapat menambah pengetahuan kita serta bermanfaat
bagi kita semua dan mohon maaf apabila dalam Makalah saya terdapat banyak
kekurangan. Tetap di rumah jaga kesehatan untuk mencegah mata rantai covid 19
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................
1.1 LATAR BELAKANG............................................................................
1.2 TUJUAN..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................
2.1 PENGERTIAN INJEKSI.......................................................................
2.2 JENIS – JENIS INJEKSI........................................................................
2.3 GAMBAR DAN LOKASI INJEKSI..................................................
3.1 KESIMPULAN.......................................................................................
3.2 SARAN...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Tindakan injeksi atau suntik adalah jenis tindakan medis yang sering
dikerjakan. Lebih dari 90 persen tindakan injeksi ini dikerjakan untuk tujuan
terapeutik, sementara lima hingga sepuluh persen sisanya digunakan untuk
tindakan preventif termasuk keluarga berencana. Tindakan injeksi harus dikerjakan
secara aman dan dikerjakan oleh tenaga ahli yang sudah terlatih. Kebersihannya
juga wajib dijaga karena penggunaan alat injeksi yang berulang menjadi sumber
transmisi virus.
1.2 Tujuan
Injeksi biasanya dilakukan untuk mencapai tujuan medis tertentu. Mulai dari
penyembuhan,hingga pencegahan penyakit,cairan yang diberikan melalui
injeksi biasanya akan disesuaikan dengan apa yang diperlukan tubuh atau
yang diresepkan dokter.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi yang harus
dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan yang disuntikkan
dengan cara menusuk jaringan kedalam otot atau melalui kulit.
Injeksi Intravena
Injeksi Intravena adalah injeksi yang melibatkan penyisipan jarum secara
langsung kedalam vena, dan cairan yang dimasukkan akan langsung
dikirim ke aliran darah. Dalam pengobatan dan penggunaan obat-
obatan,rute pemberian ini adalah cara tercepat untuk mendapatkan efek
yang diinginkan, karena obat segera berpindah ke sirkulasi darah ke
seluruh tubuh.
Injeksi Intramuskular
Tindakan injeksi atau pemberian obat secara intramuskular dilakukan untuk
pemberian obat. Jarum suntik yang digunakan memiliki diameter 5 hingga 10
mililiter dengan panjang 6 hingga 8 sentimeter. Biasanya cairan yang
dimasukkan berbasis minyak agar menembus lebih dalam. Cairan tertentu
dimasukkan langsung kedalam otot yang memiliki banyak pembuluh darah.
Pemberian obat dengan cara ini dilakukan pada bagian tubuh yang berotot
besar, agar tidak ada kemungkinan untuk menusuk saraf, misalnya pada bokong
dan kaki bagian atas atau pada lengan bagian atas.
Pemberian obat seperti ini memungkinkan obat dilepas secara berkala
dalam bentuk depot obat. Jaringan intramuskular terbentuk dari otot yang
bergaris yang mempunyai banyak vaskularisasi aliran darah tergantung dari
posisi otot di tempat penyuntikan. Tujuan pemberian obat secara intramuskular
adalah agar obat diserap tubuh dengan cepat.
Injeksi Intradermal
Suntikan intradermal adalah jenis suntikan yang tidak masuk ke bawah
dermis dan biasanya digunakan untuk vaksinasi. Jenis injeksi ini juga membantu
untuk mengetahui apakah kamu memiliki alergi. Pemeriksaan ini dilakukan
melalui tes sensitivitas terhadap alergen ketika mendiagnosis penyakit seperti TBC
dan brucellosis.
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN