Anda di halaman 1dari 2

TEORI DEPENDENSI KLASIK

Teori dependensi merupakan suatu teori yang membahas pada persoalan


keterbelakangan dan pembangunan namun dengan melihat sudut pandang Negara-
Negara pinggiran. Teori dependensi muncul diakibatkan karena gagalnya program
KEPBBAL (Komisi Ekonomi Perserikatan Bangsa- Bangsa untuk Amerika
Latin), krisis teori Marxis Ortodoks, dan menurunnya kepercayaan terhadap teori
modernisasi di Amerika Serikat.
Asumsi Dasar Teori Dependensi Klasik.
1. Ketergantungan dianggap sebagai suatu hal yang umumbagi seluruh
Negara dunia ketiga.
2. Ketergantungan diakibatkan karena faktor eksternal, seperti warisan
sejarah kolonial dan pembagian kerja internasional.
3. Permasalahan ketergantungan dianggap sebagai masalah ekonomi. Dimana
penyebab utamanya yaitu surplus ekonomi dari Negara dunia ketiga ke
Negara maju, serta Negara dunia ketiga mengalami kemerosotan nilai
tukar perdagangannya.
4. Ketergantungan merupakan bagian dari proses polarisasi regional ekonomi
global.
5. Ketergantungan dianggap sebagai suatu hal yang berlawanan dengan
pembangunan. Teori dependensi berkeyakinan bahwa pembangunan tidak
mungkin terjadi apabila terus menerus terjadi surplus ke Negara maju.
Implikasi Kebijaksanaan Teori Dependensi Klasik.
Teori dependensi menganjurkan Negara pinggiran untuk memutus
hubungan dan keterkaitannya dengan Negara sentral. Berdasarkan teori
dependensi, para penganut teori dependensi ini beranggapan, bahwa semakin erat
terkait dengan Negara maju semakin memperburuk ketergantungan dan
keterbelakangan Negara pinggiran. Dalam hal ini, Negara pinggiran menganut
model pembangunan berdiri dikaki sendiri, meskipun begitu bukan berarti Negara
pinggiran sepenuhnya mengisolasi diri, hanya saja mereka melakukan dan
mencapai pembangunan otonom yang bebasdari ketergantungan.
Perbandingan Teori Dependensi dan Teori Modernisasi.
Teori dependensi dan teori modernisasi memiliki fokus perhatian
(keprihatinan) yang sama yakni mempelajari persoalan pembangunan dunia
ketiga. Kedua, metode yang digunakan pada teori dependensi dan teori
modernisasi juga memiliki kesamaan yakni metode yang digunakan sangat abstrak
dan dengan metode perumusan model- model. Terakhir, kedua teori tersebut sama
- sama memiliki struktur teori dwi kutub, teori depensi menyebutnya dengan
istilah sentral (metropolis) dan pinggiran (satelit), sedangkan teori modernisasi
menyebutnya dengan tradisional dan modern (maju).
Selain memiliki persamaan, kedua teori tersebut juga memiliki perbedaan
yang bertolak belakang. Pertama, kedua teori tersebut memiliki latar belakang
yang berbeda dalam hal warisan teoritis, yakni teori modernisasi dipengaruhi oleh
teori evolusi dan fungsionalisme sedangkan teori dependensi dipengaruhi oleh
program KEPBBAL dan Marxis Ortodoks. Kedua, teori modernisasi dan
dependensi juga memiliki perbedaan dalam hal sebab keterbelakangan. Teori
modernisasi menyatakan sebab keterbelakangan disebabkan oleh faktor internal
Negara itu sendiri,sedangkan teori dependensi menyatakan sebab keterbelakangan
disebabkan oleh faktor eksternal. Kedua teori tersebut juga memiliki perbedaan
dalam hal hubungan internasional, teori modernisasi menyatakan bahwa
hubungan dan keterkaitan antara Negara maju dengan Negara berkembang akan
saling menguntungkan. Berbeda dengan teori dependensi yang menyatakan
hubungan dan keterkaitan antara Negara sentral dengan Negara dunia ketiga
hanya akan merugikan Negara dunia ketiga. Karena surplus ekonomi yang
diberikan dari Negara dunia ketiga ke Negara sentral. Perbedaan selanjutnya
mengenai hal masa depan dunia ketiga, dimana teori modernisasi memandang
masa depan Negara dunia ketiga dengan optimis, sedangkan teori dependensi
memandang masa depan Negara dunia ketiga dengan pesimis. Perbedaan terakhir
dari kedua teori tersebut yakni dalam hal kebijaksanaan pembangunan
(pemecahan masalah). Teori modernisasi memberikan solusi mengenai
keterbelakangan Negara dunia ketiga dengan cara lebih mendekatkan keterkaitan
dengan Negara maju, melalui bantuan modal, peralihan teknologi, pertukaran
budaya dan lain sebagainya. Sedangkan teori dependensi menyatakan untuk
mngatasi keterbelakangan Negara dunia ketiga yakni dengan cara mengurangi
keterkaitan dan hubungan dengan Negara sentral, yakni dengan melalui revolusi
sosialis.

Anda mungkin juga menyukai